KEJAKSAAN NEGERI JAMBI

“UNTUK KEADILAN”

TANGGAPAN PENUNTUT UMUM (REPLIK) ATAS PLEDOI (PEMBELAAN)

PENASIHAT HUKUM TERDAKWA FULAN

Majelis Hakim Yang Mulia,

Saudara jaksa penuntut umum yang kami hormati,----------------------------------------------------
Sidang Pengadilan yang kami muliakan.

Mengawali tanggapan kami atas pledoi (pembelaan) penasihat hukum terdakwa

FULAN, perkenankan kami terlebih dahulu mengucapkan puji dan syukur kehadirat allah swt
oleh karena atas perkenan-NYA kita semua yang hadir dalam persidangan ini diberikan
kesehatan.
Terima kasih kepada Majelis Hakim, yang dengan penuh kesabaran telah memimpin
persidangan ini dan berjalan dengan baik dan terrib. Terimakasih kepada penasihat hukum
terdakwa Fulan yang telah gigih memperjuangkan hak-hak terdakwa dan sudah tentu materi
yang dibuat dalam pledoi penasihat hukum terdakwa Fulan pada hari sabtu 21 Oktober 2015
itu merupakan pledoi dari sudut pandang penasihat hukum terdakwa Fulan. Bahwa sudah
tentu Pledoi (Pembelaan) tersebut tidak terlepas dari pongaruh faktor-faktor subjekif serta
kaca mata (sudut pandang) penasihat hukum terdakwa Fulan.
Sehubungan dengan itu hanya malaikat sebenarnya yang bisa menegakkan kebenaran
materil, manusia hanya berusaha untuk mendekatkan keadian materil. Namun semua itu
untuk mencari suatu kepastian hukum (recht-zekenheid), yang nantinya akan bermuara
kepada kepastian hukum yang mengandung kebenaran dan keadilan.
Majelis Hakim Yang Mulia,
Saudara jaksa penuntut umum yang kami hormati,----------------------------------------------------
Sidang Pengadilan yang kami muliakan.

Setelah kami Membaca Pledoi (Pembelaan) penasihat hukum terdakwa Fulan yang
dibacakan pada persidangan hari sabtu 21 Oktober 2015 pada pokoknya memohon kepada
majelis hakim pengadilan negri Jambi yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
“Menyatakan terdakwa Fulan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Penjualan
barang bukti dan untuk digunakan berjudi dan mabuk-mabukan sebagaimana yang
didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum. Membebaskan Terdakwa Fulan dari segala
Dakwaan dan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum. Atau Merehabilitasi nama baik Terdakwa
Fulan”.
Dari pledoi (pembelaan ) penasihat hukum terdakwa FulanI yang dibacakan pada
persidangan hari sabtu
21 Oktober 2015 tersebut, kami jaksa penuntut umum berkesimpulan bahwa alasan-alasan
pledoi (pembelaan ) penasihat hukum terdakwa Fulan tersebut untuk membebaskan terdakwa
Fulan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Penjualan barang bukti dan untuk
digunakan berjudi dan mabuk-mabukan sebagaimana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut
Umum. Membebaskan Terdakwa Fulan dari segala Dakwaan dan tuntutan dari Jaksa
Penuntut Umum. Atau Merehabilitasi nama baik Terdakwa Fulan sebagai berikut :

Bahwa dalam surat dakwaan jaksa penuntut umum pada pokoknya terdakwa didakwa
dengan dakwaan kumulatif dan untuk membuktikan bahwa perbuatan terdakwa benar
memenuhi dakwaan tersebut harus diketahui unsur-unsur dari pasal yang didakwakan,
dan juga apakah seluruh unsur yang didakwakan tersebut dipenuhi oleh perbuatan
terdakwa.
1. Unsur “Setiap Orang”
Yang selanjutnya dianggap telah dibacakan.-----------------------------------------
Dengan demikian unsur ”setiap orang” telah terbukti secara sah menurut hukum.------
2. Unsur ”Kekerasan”
- Bahwa berdasarkan keterangan dari saksi, dapat diketahui bahwa Terdakwa
RIKO SYAHRUDIN alias KLIWON alias DONO alias UCUP bin SANUSI tidak
merupakan kekerasan yang dilakukan melainkan hanya masalah sepele. Meskipun
dari keterangan saksi Nadya Lestari menyatakan bahwa Terdakwa telah melakukan
kekerasan. Hal tersebut tidak terbukti secara jelas karena Terdakwa melakukan
kekerasan itu karena ada penyebabnya sehingga Terdakwa dapat melakukan
kekerasan pada si Korban tidak secara langsung. Namun karena keterangan tersebut
tidak dapat dibuktikan maka Terdakwa yang menjadi pelakunya. Sehingga keterangan
tersebut tidak sepenuhnya dilekukan oleh Terdakwa. ---------------------------------------
3. Unsur “Dalam Rumah Tangga”
- Bahwa berdararkan keterangan saksi Nadya Lestari menyatakan bahwa
terdakwa dan korban adalah sudah menerdakwa. --------------------------------------------
Berdasarkan alasasan-alasan diatas, penasihat hukum terdakwa RIKO SYAHRUDIN
alias KLIWON alias DONO alias UCUP bin SANUSI sependapat dengan surat tuntutan
penuntut umum yang dibacakan pada persidangan tanggal 21 maret 2015 tersebut.
Majelis Hakim Yang Mulia,
Saudara jaksa penuntut umum yang kami hormati,----------------------------------------------------
Sidang Pengadilan yang kami muliakan.

Terhadap pledoi (pembelaan ) penasihat hukum terdakwa RIKO SYAHRUDIN alias

KLIWON alias DONO alias UCUP bin SANUSI dijadikan dalil untuk mengajukan nota
pembelaan tesebut kami jaksa penuntut umum menanggapi sebagai berikut :
1. Unsur “Setiap Orang”
Yang selanjutnya dianggap telah dibacakan.--------------------------------------------------
Dengan demikian unsur ”setiap orang” telah terbukti secara sah menurut hukum.------
 Dapat kami berikan tanggapan sebagai berikut :

Berdasarkan unsur setiap orang terdakwa telah memenuhi sayar secara sah terbukti
menurut hukum melakukan perbuatan yang telah didakwakan sesuai dengan
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 ayat (1)
Jo Pasal 5 huruf a Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

2. Unsur ”Kekerasan”
- Bahwa berdasarkan keterangan dari saksi, dapat diketahui bahwa Terdakwa
RIKO SYAHRUDIN alias KLIWON alias DONO alias UCUP bin SANUSI tidak
merupakan kekerasan yang dilakukan melainkan hanya masalah sepele. Meskipun
dari keterangan saksi Nadya Lestari menyatakan bahwa Terdakwa telah melakukan
kekerasan. Hal tersebut tidak terbukti secara jelas karena Terdakwa melakukan
kekerasan itu karena ada penyebabnya sehingga Terdakwa dapat melakukan
kekerasan pada si Korban tidak secara langsung. Namun karena keterangan tersebut
tidak dapat dibuktikan maka Terdakwa yang menjadi pelakunya. Sehingga keterangan
tersebut tidak sepenuhnya dilekukan oleh Terdakwa. ---------------------------------------

Dapat kami berikan tanggapan sebagai berikut :

Berdasarkan keterangan dari saksi Nadya Lestari dan pengakuat dari korban Nuri
telah menimbulkan Luka memar di bagian dahi sebelah kanan dengan ukuran 2 cm
dari alis kanan dengan ukuran 2 x ½ cm, bibir kanan atas pecah 1 cm dari hidung
dengan ukuran 1 x 1 x ½ cm,luka memar tidak teratur bagian pergelangan tangan
kanan, luka memar pada lengan kanan atas 1 cm dari bahu kanan dengan ukuran 2 cm
penyebab karena pukulan benda tumpul. Terdakwa telah melanggar Pasal 44 ayat (1)
Jo Pasal 5 huruf a Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Pasal 45 ayat (2) jo. Pasal 5 huruf b Undang
Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah
Tangga, Pasal 46 Jo Pasal 8 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Pasal 351 ayat (1)(2)
KUHPidana.

3. Unsur “Dalam Rumah Tangga”

- Bahwa berdararkan keterangan saksi Nadya Lestari menyatakan bahwa
terdakwa dan korban adalah sudah menerdakwa. -------------------------------------------

Dapat kami berikan tanggapan sebagai berikut :

Bahwa kekerasan yang dilakukan terjadi didalam rumah tangga unsur ini telah
terpenuhi dengan riko syahrudin dan nuri adalah pasangan suami istri yang tinggal
serumah dan telah menikah. Kekerasan yang dilakukan oleh riko syahrudin terhadap
nuri telah diatur diadalam Pasal 44 ayat (1) Jo Pasal 5 huruf a Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Pasal
45 ayat (2) jo. Pasal 5 huruf b Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Pasal 46 Jo Pasal 8 Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan
 Pasal 351 ayat (1)(2) KUHPidana. Yang dengan sah kekerasan yang dilakukan
oleh riko syahrudin dilakukan didalam rumah tangga.

Dengan Demikian Seluruh Dalil Dan Permohonan Yang Telah Diajukan

Penasihat Hukum Terdakwa RIKO SYAHRUDIN alias KLIWON alias DONO
alias UCUP bin SANUSI Tidak Dapat Dipertahankan Dan Tidak Dapat
Dipergunakan Lagi.

Majelis Hakim Yang Mulia,

Saudara jaksa penuntut umum yang kami hormati,----------------------------------------------------

Bahwa dengan ditanggapinya semua dalil-dalil dan alasan hukum yang diajukan penasihat
hukum terdakwa RIKO SYAHRUDIN alias KLIWON alias DONO alias UCUP bin SANUSI
sebagaimana tersebut diatas maka kami jaksa penuntut umum tidak sepakat dengan pledoi
penasihat hukum terdakwa dan kami bertetapan dengan tuntutan yang telah kami bacakan
pada 16 maret 2015 yaitu :
Agar Majelis Hakim Pengadilan Negri Pekanbaru Yang Memeriksa Dan Mengadili Perkara
Ini Memutuskan :
1. Menyatakan terdakwa riko syahrudin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan kekerasan dalam rumah tangga.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur
dan diancam pidana dalam Pasal 44 ayat (1) Jo Pasal 5 huruf a Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Pasal
45 ayat (2) jo. Pasal 5 huruf b Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Pasal 46 Jo Pasal 8 Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga .------
2. Menjatuhkan pidana terhadap Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1)(2)
KUHPidana.-------------------------------------
3. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara perkara sebesar Rp.5.000,-
(Lima ribu rupiah).

Demikian tanggapan atas pledoi penasihat hukum terdakwa riko syahrudin kami
sampaikan pada hari ini selasa 24 maret 2015.

Akhirnya pertimbangan selanjutnya kami serahkan sepenuhnya kepasa sidang majelis

hakum pengadilan negri pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara ini.

Pekanabru, 24 maret 2015

JAKSA PENUNTUT UMUM