“UNTUK KEADILAN”
SURAT TUNTUTAN
N0. PERK 20: PDM-12/SUKABUMI/04/2023
Jaksa pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, yang bertindak selaku Penuntut Umum,
setelah memperhatikan hasil pemeriksaan di dalam persidangan yang memeriksa dan mengadili atas
nama Terdakwa :
Berdasarkan Surat Penetapan Hakim pada Pengadilan Negeri Kabupaten Sukabumi tanggal
13 Mei 2023 Nomor: 20/Pen.Pid/2023/PN. SMI serta Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan
Biasa tanggal 10 Mei 2023 Nomor: 20/ PDM-12/SMI/04/2023 terdakwa dihadapkan kedepan
persidangan dengan dakwaan berbentuk alternatif sebagaimana telah kami bacakan dimuka
persidangan tanggal 15 Mei 2023 sebagaimana terlampir dalam surat pidana ini yakni Dakwaan
kesatu : Pasal 354 ayat 1 KUHP; Dakwaan kedua : Pasal 333 ayat 1 KUHP; Dakwaan Ketiga : Pasal
352 ayat 2 KUHP; Dakwaan keempat : Pasal 369 KUHP. Adapun fakta-fakta yang terungkap
dipersidangan secara berturut-turut telah diterangkan saksi-saksi sebagai berikut :
Keterangan Saksi – Saksi
1. Saksi korban Henoch Mayor
- Bahwa sebelum memberikan keterangan, terlebih dahulu saksi di sumpah.
- Bahwa Saksi adalah korban yang dianiyaya sehingga menyebabkan cacat fisik pada mata
oleh Andrian.
- Bahwa Pada Kamis tanggal 29 Maret 2023 sekira pukul 20.15 WIB, pada saat Saksi
datang menuju kosan Andrian.
- Bahwa Saksi dipukul di bagian belakang leher hingga tidak sadarkan diri oleh Andrian.
- Bahwa Saksi setelah sadarkan diri ternyata telah diikat dan ditutup mulutnya dengan
lakban.
- Bahwa Saksi di ancam dan di introgasi, setelah di introgasi saksi dipukul hingga babak
belur.
- Bahwa Saksi setelah di pukul oleh Andrian, Andrian mengayunkan kayu kearah wajah
mengenai mata saksi hingga menyebabkan pendarahan. Seketika saksi berteriak yang
mengakibatkan tetangga berdatangan untuk memeriksa.
4. Keterangan Terdakwa
- Bahwa sebelum memberikan keterangan, terlebih dahulu Terdakwa di sumpah;
- Bahwa benar Terdakwa melakukan Tindakan penganiayaan berat;
- Bahwa pada mulanya Terdakwa yang sedang berada di ciaul melakukan pembuntutan
kepada Korban ;
- Bahwa Terdakwa menyuruh korban datang ke kosan terdakwa;
- Bahwa benar Terdakwa pada saat itu sedang dalam kondisi emosi, sehingga memukul
korban pada bagian belakang leher hingga tidak sadarkan diri;
- Bahwa benar Terdakwa mengaku telah mengikat korban dengan menggunakan tali dan
menutup mulutnya dengan lakban;
- Bahwa benar pada pukul 22.30 WIB Terdakwa mengancam dan mengintrogasi korban
setelah sadarkan diri;
- Bahwa benar Terdakwa telah memukul korban hingga babak belur dikarenakan korban
tidak menjawab yang sebenarnya.
- Bahwa benar Terdakwa telah mengayunkan kayu ke arah wajah Korban dan
mengenai mata korban hingga menyebabkan pendarahan.
BARANG BUKTI
Di dalam perkara ini terdapat barang bukti yaitu berupa :
1. 1 (satu) buah kayu berukuran sedang
2. 1 (satu) buah tali tambang berukuran 1 meter
3. 1 (satu) buah lakban hitam
4. 1 (satu) helai baju kaos yang digunakan korban pada saat kejadian
Bahwa terdakwa Andrian Leonardo Simarmatha kiranya sudah jelas disini sebagai
subjek pelaku tindak pidana Penganiayaan Berat yang menyebabkan cacat fisik yang
disertai dengan Pembuktian yang telah di ajukan ke pengadilan.
- Unsur Dilakukan Pada Waktu Malam Hari Didalam Sebuah Kosan atau Sebuah
Perkarangan Tertutup yang ada kosannya
Berdasarkan fakta persidangan didukung oleh keterangan saksi dan pengakuan dari
terdakwa melakukan aksinya di sebuah kosan tepatnya tanggal 29 Maret 2023 sekira
pukul 22.30 WIB, di Kampung Cibolang Kaler Rt01/Rw01 Kecamatan cicantayan
Kabupaten.
2. Pasal 333 ayat (1) Kitab Undang – Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mana unsur-
unsurnya sebagai berikut :
- Unsur Barang Siapa
Yang dimaksud dengan kata “barangsiapa” di sini adalah siapa saja yang menjadi
subjek hukum, yaitu sebagai pembawa hak dan kewajiban atau siapa pelaku dari
perbuatan pidana yang dilakukan.
Bahwa terdakwa Andrian Leonardo Simarmatha kiranya sudah jelas disini sebagai
subjek pelaku tindak pidana Penganiayaan Berat yang menyebabkan cacat fisik yang
disertai dengan Pembuktian yang telah di ajukan ke pengadilan.
- Unsur Dilakukan Pada Waktu Malam Hari Di Sebuah Kosan Atau Sebuah
Perkarangan Tertutup yang ada kosannya
Berdasarkan fakta persidangan didukung oleh keterangan saksi dan pengakuan dari
terdakwa melakukan aksinya di sebuah kosan tepatnya tanggal 29 Maret 2023, di
Kampung Cibolang Kaler Rt01/Rw01 Kecamatan cicantayan Kabupaten.
3. Pasal 352 ayat (2) Kitab Undang – Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mana unsur –
unsurnya sebagai berikut :
- Unsur Barang Siapa
Yang dimaksud dengan kata “barangsiapa” di sini adalah siapa saja yang menjadi
subjek hukum, yaitu sebagai pembawa hak dan kewajiban atau siapa pelaku dari
perbuatan pidana yang dilakukan.
Bahwa terdakwa Andrian Leonardo Simarmatha kiranya sudah jelas disini sebagai
subjek pelaku tindak pidana Penganiayaan Berat yang menyebabkan cacat fisik yang
disertai dengan Pembuktian yang telah di ajukan ke pengadilan.
- Unsur Dilakukan Pada Waktu Malam Hari Di Sebuah Kosan Atau Sebuah
Perkarangan Tertutup yang ada kosannya
Berdasarkan fakta persidangan didukung oleh keterangan saksi dan pengakuan dari
terdakwa melakukan aksinya di sebuah kosan tepatnya tanggal 29 Maret 2023, di
Kampung Cibolang Kaler Rt01/Rw01 Kecamatan cicantayan Kabupaten.
4. Pasal 369 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mana unsur-unsurnya
sebagai berikut :
- Unsur Barang Siapa
Yang dimaksud dengan kata “barangsiapa” di sini adalah siapa saja yang menjadi
subjek hukum, yaitu sebagai pembawa hak dan kewajiban atau siapa pelaku dari
perbuatan pidana yang dilakukan.
Bahwa terdakwa Andrian Leonardo Simarmatha kiranya sudah jelas disini sebagai
subjek pelaku tindak pidana Penganiayaan Berat yang menyebabkan cacat fisik yang
disertai dengan Pembuktian yang telah di ajukan ke pengadilan.
- Unsur Dilakukan Pada Waktu Malam Hari Di Sebuah Kosan Atau Sebuah
Perkarangan Tertutup yang ada kosannya
Berdasarkan fakta persidangan didukung oleh keterangan saksi dan pengakuan dari
terdakwa melakukan aksinya di sebuah kosan tepatnya tanggal 29 Maret 2023, di
Kampung Cibolang Kaler Rt01/Rw01 Kecamatan cicantayan Kabupaten.
Berdasarkan uraian diatas maka kami Penuntut Umum dalam perkara ini
denganmemperhatikan ketentuan Undang-undang yang bersangkutan :
MENUNTUT
Supaya Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Sukabumi yang memeriksa dan
mengadili perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan Terdakwa ANDRIAN LEONARDO SIMARMATHA bersalah telah melakukan
tindak pidana Penganiayaan Berat Yang Menyebabkan Cacat Fisik Terhadap Korban, disertai
dengan adanya pengancaman, Perampasan kemerdekaan orang lain, dan penganiayaan ringan
sebagaimana diatur dalam Pasal 354 ayat 1 KUHP Jo Pasal 333 ayat 1 KUHP Jo Pasal 352
ayat 2 KUHP Jo Pasal 369 KUHP.
2. Menjatuhkan pidana bagi terdakwa ANDRIAN LEONARDO SIMARMATHA dengan
hukuman penjara 8 (Delapan Tahun Penjara) tahun dikurangi masa tahanan.
3. Menyatakan barang bukti berupa:
1. 1 (satu) buah kayu berukuran sedang
2. 1 (satu) buah tali tambang berukuran 1 meter
3. 1 (satu) buah lakban hitam
4. 1 (satu) helai baju kaos yang digunakan korban pada saat kejadian.
4. Menetapkan bahwa terdakwa dibebani biaya perkara Rp. 1000,- (seribu rupiah)
Demikian Tuntutan Pidana ini kami bacakan dimuka persidangan yang terbuka untuk umum
pada hari Senin, 12 Juni 2023.