Anda di halaman 1dari 10

KEJAKSAAN NEGERI SURABAYA

“UNTUK KEADILAN”

SURAT TUNTUTAN
No. Prk : PDM/66/2023/PN.SBY

Jaksa pada Kejaksaan Negeri Surabaya, yang bertindak selaku Penuntut Umum,
setelah memperhatikan hasil pemeriksaan di dalam persidangan yang memeriksa
dan mengadili terdakwa:
Terdakwa :
Nama : Edi Susilo bin Rahmad
Tempat, Tanggal Lahir/Umur : Surabaya, 11 Juni 1985/38 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Raya Kenjeran No. 181 RT. 008 RW.
009 Kelurahan Kenjeran Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya
Agama : Islam
Pekerjaan : Supir
Pendidikan : SMA
Berdasarkan Surat Penetapan Hakim pada Pengadilan Negeri Surabaya tanggal
6/November/2023. Nomor :120/Pid.B/2023/PN.Sby. Serta surat pelimpahan
Perkara Acara Pemeriksaan Biasa tanggal 14, Oktober, 2023. Nomor
:012-B/P.5.10/Ep.5 terdakwa dihadapkan ke depan persidangan tanggal 22
November 2023 sebagaimana terlampir dalam surat pidana ini yakni:
Pasal 340 KUHP
Adapun fakta-fakta yang terungkap di persidangan tanggal 7 Desember 2023
secara berturut-turut telah diterangkan saksi dari Penuntut Umum sebagai
berikut :

1. Antoni Subagja yang pada pokoknya menerangkan di bawah sumpah:


-Bahwa Saksi merupakan suami dari korban;
-Bahwa Terdakwa adalah supir pribadi di rumah Antoni Subagja;
-Bahwa Tugas terdakwa adalah mengantarkan keluarga Antoni Subagja
yang ingin bepergian kemanapun;
-Bahwa Saksi dihubungi oleh Terdakwa dan memberi kabar jika anak
Terdakwa kecelakaan dan butuh perawatan intensif dengan estimasi biaya
tersebut dan tercatat sekitar Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta
rupiah) dan saksi langsung mentransfer uang sejumlah Rp.
200.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) ke rekening milik
Terdakwa;
-Bahwa Saksi menjenguk anak Terdakwa bersama Korban di Rumah Sakit
dan mengetahui Korban berkata kurang mengenakkan kepada Terdakwa;
-Bahwa Saksi pada tanggal 12 Oktober 2023 WIB, Antoni yang sedang
dinas di luar kota meminta tolong kepada Edi untuk mengantarkan
istrinya ke Bandara;
-Bahwa Saksi pada tanggal 13 Oktober 2023 pukul 03.30 WIB dihubungi
oleh pihak kepolisian dan diberitahukan terkait dengan tindakan yang
dilakukan oleh Terdakwa terhadap isterinya (Korban);

2. Didit Gunawan yang pada pokoknya menerangkan di


bawah sumpah:
- Bahwa Saksi merupakan petugas sampah yang bekerja di TPA Sampah
Benowo Surabaya;
- Bahwa Saksi sekitar pukul 21.45 WIB melihat ada kehadiran Terdakwa di
area sekitar TPU dengan gelagat yang mencurigakan;
- Bahwa Saksi tidak mengenal Terdakwa itu siapa dikarenakan tidak
familiar dengan wajahnya;
- Bahwa Saksi tidak mendatangi Terdakwa dikarenakan Saksi takut
karena posisi pada saat itu Saksi hanya seorang diri;
- Bahwa Saksi hanya melihat dari kejauhan;
- Bahwa Saksi melihat Terdakwa membawa koper besar dan membakar
koper tersebut menggunakan minyak tanah dan korek;
- Bahwa Saksi kemudian langsung menghubungi pihak kepolisian untuk
melaporkan kejadian janggal tersebut;
II. Saksi A de Charde :
Dalam persidangan Edi susilo dan Penasehat Hukum pada 14
Desember 2023 dengan agenda pembuktian pemeriksaan saksi
Penasehat Hukum dan pemeriksaan terdakwa.
1. Arum Cahya yang pada pokoknya menerangkan dibawah
sumpah :
- Bahwa Saksi merupakan istri dari Terdakwa;
- Bahwa Saksi mengetahui bahwa Terdakwa sudah bekerja di
rumah Antoni
Subagja sejak tahun 2013 hingga 2023;
- Bahwa Saksi sering mendengarkan cerita suaminya tentang
Korban yang
sering marah-marah di rumahnya;
- Bahwa Saksi yang menyuruh Terdakwa untuk menghubungi
suami Korban
untuk meminjam uang untuk biaya operasi anaknya sejumlah
Rp.
150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah);
- Bahwa Saksi mengetahui Antoni Subagja mentransfer uang
sejumlah Rp.
200.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) ke rekening
milik
Terdakwa dan berkata bahwa lebihan Rp. 50.000.000,00 (lima
puluh juta
rupiah) untuk biaya selanjutnya yang tidak terduga;
- Bahwa Saksi merasa sakit hati ketika Korban mengatakan
“itu uang yang
dipinjem gak gratis ya pak, meskipun bapak kerja sampe mati
kayaknya ga
bakal bisa bapak tebus uang itu. Untung-untung saja suami
saya baik sama
Bapak” mendengar perkataan tersebut, Saksi langsung keluar
dari kamar
rawat dan menangis;
- Bahwa pada saat Saksi keluar, Saksi tidak melihat Terdakwa
mengikutinya,
namun Saksi melihat dari kaca pintu bahwa Terdakwa hanya
diam
menunduk dan terpaku;
- Bahwa Saksi mengetahui pada saat di pintu keluar Korban
menyampaikan
perkataan yang menyakiti hati Terdakwa, Korban berkata
“nanti anakmu
sudah pulih, ajak pulang aja biar ga nyusahin suami saya
untuk
perawatannya. Sekalian, kamu gak usah kerja lagi jadi supir
keluarga saya.
Dikasih hati malah manfaatin kondisi suami saya, dasar gak
tau diri!” dan
disitu Terdakwa sekali lagi hanya terdiam terpaku
2. Setyowati yang pada pokoknya menerangkan dibawah
sumpah :
- Saksi adalah asisten rumah tangga di rumah Korban;
- Saksi sudah bekerja 20 tahun di rumah Korban;
- Saksi sering mendapat perlakuan buruk dari Korban, karena
Korban adalah perempuan yang mudah marah;
- Saksi juga sering mendengar terjadi cekcok antara Korban
dan suaminya di dalam rumah hanya dikarenakan hal sepele;
- Saksi mengenal Terdakwa sangat dekat karena Terdakwa
sering mengajak ngobrol Saksi pada saat sedang berada di
rumah Korban;
- Saksi mengenal Terdakwa dengan kepribadian yang ramah,
rajin beribadah dan selalu mentaati perintah Antoni Subagja
dan Korban sebagai majikannya;
- Saksi mengetahui kondisi perekonomian keluarga Terdakwa
yang sedang tidak stabil, dan Saksi pernah mendengar
langsung dari Terdakwa;
- Saksi mengetahui salah satu anak Terdakwa mengalami
kecelakaan;
- Saksi pernah berbicara dengan Terdakwa, dan Terdakwa
berkata “aku sudah rundingan sama Bapak untuk bayar
hutangku yang waktu itu buat biaya operasi, rencananya aku
minta Bapak langsung potong gajiku saja. Aku juga mau kerja
sambilan, mau ojek online untuk bisa nyicil perbulannya. Aku
udah ga tahan disindir-sindir terus sama Ibu. Sakit Mbok
hatiku”
- Saksi pada saat kejadian, tidak berada di rumah. Namun
setelah menjenguk anak temannya yang sedang sakit, Saksi
langsung pulang ke rumah dan kaget melihat kondisi rumah
yang berantakan di lantai bawah;
- Saksi sempat memanggil-manggil Korban di rumah pada saat
itu tetapi tidak ada jawaban;
III. Keterangan Terdakwa

 Bahwa Terdakwa mengenal korban karena Terdakwa bekerja sebagai


supir pribadi korban
 Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa tindakan yang
dilakukan oleh terdakwa di picu karena terdakwa selalu
di hina oleh korban akibat hutang terdakwa kepada
suami korban.
 Bahwa Pada tanggal 12 Oktober 2023, 21:30 WIB,
Terdakwa diminta Antoni Subagya selaku suami korban
untuk mengantarkan korban ke bandara. Dan pada saat
terdakwa berada di rumah korban terdakwa
mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari
korban. Akibatnya terdakwa mempunyai niat untuk
menghabisi nyawa korban dengan alasan awal pulang ke
rumah untuk mengambil kartu E-toll.
 Bahwa Sesampainya di rumah Antoni terdakwa
mengambil alat alat untuk melancarkan aksinya untuk
membunuh korban sebagaimana yang telah disebutkan
dalam barang bukti.
 Bahwa Setelah Mendapatkan barang tersebut, terdakwa
kembali ke rumah korban dan langsung membunuh
korban dengan cara memukulkan balok kayu berkali
kali tepat di kepala korban sampai tidak sadarkan diri,
Setelah itu terdakwa menggorok leher korban dengan
golok yang mengakibatkan korban kehilangan nyawa.
 Bahwa Setelah perbuatannya tersebut, terdakwa ingin
menghilangkan jejak kejahatannya dengan cara
memasukkan jenazah korban ke koper besar dan
menghilangkan semua jejak di TKP setelah itu
membuang mayat korban ke TPA Sampah Benowo dan
hendak membakarnya

Barang bukti yang diajukan kedepan persidangan adalah


berupa:
Balok kayu
Golok
Minyak tanah
Korek
Kantok plastik berwarna hitam
Sarung tangan
Serta barang bukti tambahan yang berupa koper besar

Analisis Yuridis
Unsur-unsur pidana yang didakwakan sebagaimana surat-
surat dakwaan kami yakni:
Pasal 340 Dengan demikian maka tugas saya selaku Penuntut
Umum adalah untuk membuktikan dakwaan tersebut.
Menurut hemat saya sebagaimana faktot-faktor yang diperoleh
dimuka persidangan, maka saya selaku Penuntut Umum
berkeyakinan bahwa dari semua dakwaan saya tersebut
sangat beralasan dan cukup bukti yakni Pasal 340 KUHP yang
mana Unsur-unsur sebagai berikut:
Menurut Ni Ketut Sri Kharisma Agustini Pasal 340 KUHP
menyatakan bahwa “Barang siapa sengaja dan dengan rencana
lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam karena
pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau
pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu,
paling lama dua puluh tahun”. Jadi ancaman hukuman untuk
pelaku pembunuhan berencana ini adalah dengan pidana mati
atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu
tertentu, paling lama dua puluh tahun.
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan seperti
keterangan para saksi juga pengakuan dan keterangan
terdakwa yang pada intinya menyebutkan bahwa terdakwa
mengakui tentang perbuatannya. Maka kami Penuntut Umum
berkesimpulan bahwa perbuatan terdakwa telah terbukti
secara sah dan meyakinkan menurut hukum telah melakukan
tindak pidana sebagaimana dakwaan kami Pasal 340 KUHP.

Unsur Subyektif
 Barang Siapa: Barang siapa adalah subyek hukum yang
melakukan sebuah perbuatan tindak pidana. Barang
siapa ada dua pendapat yang menyatakan bahwasanya
barang siapa termasuk subyektif dan ada yang
menyebutkan objektif. Subyek hukum yang ada di pasal
ini Edi Susilo bin Rahmad
 Dengan sengaja: Melakukan suatu perbuatan dengan
adanya niat didalam hati dengan kondisi batin yang
tenang serta mengetahui akibat hukum atas perbuatan
yang telah dilakukan
 Dengan Perencanaan: Pentingnya unsur perencanaan ini
adalah ketika niat membunuh sudah tercipta dan
terlaksana, maka terdakwa Edi Susilo bin Rahmad tidak
sempat berpikir tenang, misalnya bagaimana
pembunuhan itu akan dilakukan, artinya masih ada
waktu tidak terlalu singkat dan tidak terlalu lama. Yang
penting, selama ini pelaku mempunyai kesempatan
untuk menarik kembali niatnya untuk membunuh,
namun tidak melakukannya. Terdakwa berencana
membunuh Gita Aprilia dengan cara mengambil
sepotong balok kayu, golok, minyak tanah, korek api,
kantong plastik hitam, dan sarung tangan dari
rumahnya. Usai membunuh Gita Aprilia, terdakwa
berencana memasukkan jenazahnya ke dalam koper
besar untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah di
Benowo dan membakar koper tersebut dengan korek api
dan minyak tanah yang dibawanya tadi.

Unsur Objektif
 Merampas nyawa orang lain: Dalam kasus ini, terdakwa Edi Susilo
bin Rahmad melakukan tindak pidana pembunuhan yang
mengakibatkan hilangnya nyawa.Hilangnya nyawa yang dimaksud
adalah suatu keadaan dimana seseorang kehilangan nyawanya atau
meninggal dunia. Dalam hukum pidana, khususnya hukum pidana,
hilangnya nyawa dapat berkaitan dengan tindak pidana seperti
pembunuhan atau tindak kekerasan yang mengakibatkan kematian
seseorang. Korban dalam kejadian tersebut adalah Gita Aprilia,
namun nyawa merupakan aset berharga yang dimiliki setiap
manusia. melakukan tindak pidana pembunuhan yang
mengakibatkan hilangnya nyawa. Hilangnya nyawa yang dimaksud
adalah suatu keadaan dimana seseorang kehilangan nyawanya atau
meninggal dunia. Dalam hukum pidana, khususnya hukum pidana,
hilangnya nyawa dapat berkaitan dengan tindak pidana seperti
pembunuhan atau tindak kekerasan yang mengakibatkan kematian
seseorang. Korban dalam kejadian tersebut adalah Gita Aprilia,
namun nyawa merupakan aset berharga yang dimiliki setiap
manusia.

Hal-hal yang meringankan:


- Terdakwa belum pernah dihukum
- Sebagai penopang hidup keluarganya
- Sopan dalam persidangan
Hal-hal yang memberatkan :
- Perbuatan Terdakwa mengakibatkan hilangnya nyawa
seseorang
Berdasarkan uraian diatas maka kami Penuntut Umum dalam
perkara ini
dengan memperhatikan ketentuan Undang-undang yang
bersangkutan :
MENUNTUT
Supaya Hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa
dan mengadili perkara ini memutuskan :
- Menyatakan Terdakwa bersalah telah melakukan tindak
pidana kejahatan pembunuhan berencana sebagaimana diatur
dalam Pasal 340 KUHP.
- Menjatuhkan pidana bagi terdakwa Edi Susilo bin Rahmad
dengan hukuman
Penjara 20 tahun dikurangi masa tahanan.
Demikian Tuntutan Pidana ini kami bacakan dimuka
persidangan yang terbuka untuk umum pada 21 Desember
2023
Surabaya, 18 Desember 2023

Penuntut Umum

Nadhif Agra Yusna


NIP: 2022101103111531

Penuntut Umum

Ahcmad Yusril Abdillah


NIP:202210110311633

Anda mungkin juga menyukai