Anda di halaman 1dari 9

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

NOTA PEMBELAAN
PERKARA PIDANA Nomor : 20175 / Pid. B / 2023 / PN.PLG
ATAS NAMA TERDAKWA

Nama : Ilham Wahyudi


Tempat/Tanggal lahir : Palembang, 20 November 2001
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jalan Prof. K.H. Zainal Abidin Fikri No.1 Palembang
Agama : Islam
Pekerjaan : Serabutan

Majelis Hakim Yang kami Muliakan


Sdr. Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati
Sidang Pengadilan yang Terhormat

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena hanya atas rahmat dan kasih
sayang-Nya kita dapat dipertemukan dalam majelis yang kita mulyakan ini.
Selanjutnya kami haturkan terima kasih kepada Majelis Hakim yang kami Muliakan, atas
kesempatan diberikan kepada kami sebagai Penasehat Hukum Terdakwa untuk
menyampaikan Pledoi ini. Tidak lupa kami haturkan terima kasih kepada Sdr. Jaksa
Penuntut Umum yang telah menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai aparat penegak
hukum dengan maksimal dan seoptimal mungkin. Begitu juga kepada Panitera yang telah
dengan tekun dan penuh kesabaran mengikuti serta mencatat seluruh fakta-fakta yang
terungkap di persidangan ini, karena dari fakta-fakta itlah kebenaran materiil akan dapat
terungkap, meskipun kita sadari bahwa kebenaran yang terungkap tersebut adalah
kebenaran manusia yang mungkin tak lepas dari kekurangan dan kekhilafan. Sedangkan
kebenaran yang sejati dan sesungguhnya adalah kebenaran yang datang dari Yang Maha
Kuasa.
Sebagai Penasihat hukum Terdakwa, kami senantiasa tetap akan berpegang pada prinsip
penegak hukum yang berwawasan keadilan, yang sudah semestinya memang harus
ditegakkan oleh siapapun yang mengikuti persidangan yang penuh khidmad ini.
Sebelum kami menyampaikan Pledoi ini, agar pledoi yang kami sampaikan terurai dengan
sistematis maka pledoi ini akan kami bagi menjadi beberapa bagian yaitu :
1. PENDAHULUAN
2. FAKTA-FAKTA YANG TERUNGKAP DALAM PERSIDANGAN
 Keterangan Saksi
 Keterangan terdakwa
 Barang bukti yang diajukan di persidangan
3. TINJAUAN TERHADAP SURAT DAKWAAN
4. PENUTUP

PENDAHULUAN
Majelis Hakim Yang Kami Muliakan
Sdr. Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati
Sidang Pengadilan yang Terhormat

Dalam Kesempatan yang penuh hikmah ini perkenankanlah kami Penasihat Hukum
Terdakwa Dr. Muhammad Rizki Al-Fajri, S.H.,M.Hum dan Prinadya Febby Susriza, S.H
mengajukan pembelaan, yang hal tersebut kami lakukan tidak lain dan tidak bukan semata-
mata sebagai bentuk dan upaya upaya partisipasi dalam rangka ikut mencari dan
menemukan kebenaran yang akan dijadikan sebagai landasan/ dasar guna tercapainya cita-
cita keadilan yang diharapkan tetap bukan keadilan yang bersifat sempurna
(mutlak/absolut), namun ikhtiar mendekatkan kepada Yang Maha Mutlak haruslah tetap
menjadi dasar pijak. Karena memang sudah menjadi sifat alamiah dari setiap insan hukum
untuk senantiasa berusaha menggapai sifat-sifat sempurna.

Majelis Hakim Yang Kami Muliakan


Saudara Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati

Perkenankanlah kami selaku Penasihat Hukum Terdakwa meluruskan presepsi yang sering
muncul dan berkembang berkaitan dengan fungsi dan peran selaku Penasihat hukum
menandang bahwa fungsi dan peran kami adalah dalam upaya semata-mata mengusahakan
agar terdakwa bebas. Untuk itu kami tegaskan terlebih dahulu bahwa kami bersikap
konsisten dalam menempatka diri selaku Penasihat Hukum, yakni sebagai insan hukum
serta mitra penegak hukum dan keadilan dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip
keadilan yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

FAKTA YANG TERUNGKAP DALAM PERSIDANGAN

A. KETERANGAN SAKSI
1) Saksi Korban I
Nama : Fenny Pransisca,
Tempat/Tanggal lahir : Palembang, 02 April 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 25 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jalan K.H Dewantara Palembang
Dipersidangan dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut :
B. Bahwa benar saksi korban saat memberikan keterangan dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani dan bersedia memeberikan keterangan yang sebenar- benarnya.
C. Bahwa saksi terdengar samar-samar suara teriakan dari korban dari dalam kontrakan
dan beberapa saat kemudian terdengar isak tangis korban.
D. Saat itu pukul 18.30 saksi baru pulang setelah bekerja. Saat itu saksi melihat korban
dan terdakwa sedang duduk berdua di depan pintu kontrakan sambil minum kopi
dan ngobrol. Saksi mengira mereka sedang berpacaran, lalu saksi menyapa dan
masuk ke kontrakan. Beberapa saat setelah saksi masuk ke dalam, terdengar suara
gebrakan pintu. Setelah itu samar-samar saksi terdengar suara teriakan dari korban.
E. Bahwa benar saksi yakin jika itu terdakwa karena saksi sempat bertatapan dengan
terdakwa saat menegur mereka berdua.

2) Saksi Korban II
Nama : Aldi Apria Yumarta
Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 24 Februari 1997
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 26 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Kemuning RT.03 RW.02 Palembang
Dipersidangan dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut :
 Bahwa benar saksi tidak ada hubungan keluarga dengan terdakwa
 Bahwa benar mereka ada hubungan Pacaran dan mereka berpacaran selama 6 bulan
 Bahwa benar korban menceritakan kepada saksi kalau ia diperkosa oleh terdakwa,
pacarnya sendiri. Korban mengatakan malam itu awalnya berjalan seperti biasa.
Namun lama-kelamaan pacarnya seperti tidak terkontrol dan langsung melakukan
tindakan tersebut.
 Bahwa benar korban merasakan rasa perih di kedua tanganya serta kemaluannya
terasa sakit ketika berjalan.
 Bahwa benar saksi merupakan teman dekat korban. Setelah kejadian tersebut,
korban tidak ingin pulang kerumah karena takut ibunya mengetahui hal tersebut ,
lalu korban bercerita bahwa ia telah diperkosa pacarnya sendiri.
 Bahwa benar saksi sempat bertemu dengan terdakwa beberapa kali karena saksi
sempat dikenalkan oleh korban.
 Saksi melihat waktu itu terdakwa memang pendiam dan seperti memikirkan
sesuatu.
 Saksi piker terdakwa merupakan orang yang baik karena tutur katanya sopan dan
selalu berpakaian rapi.
 Bahwa benar saat melakukan penangkapan terdakwa hanya seorang diri dan sedang
beristirahat.
3) Saksi Korban III
Nama : Ica Parera
Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 03 Mei 1995
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jalan Kecubung
Pekerjaan : Pegawai di Perusahaan Swasta
Kebangsaan : Indonesia
Dipersidangan dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut :
 Bahwa benar saksi sehat dan rohani serta siap memberikan keterangan dalam
persidangan.
 Bahwa benar saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan terdakwa.
 Bahwa saksi menyatakan jika korban merupakan anaknya sendiri. Setelah kejadian
itu, korban beberapa hari tidak pulang kerumah, padahal tiap 3 hari sekali biasanya
pulang. Setelah 3 hari korban pulang, namun ia berbeda dari biasanya. Setelah saksi
interogasi akhirnya korban mengaku bahwa ia telah diperkosa pacarnya sendiri.
 Bahwa benar perubahan perilaku korban saat dirumah sangat signifikan. Yang
biasanya ceria ketika dirumah jadi terlihat murung dan tatapannya pun kosong.
Tidak mau makan dan selalu mengurung diri di kamar.
 Bahwa korban sering menangis ketika tengah malam, dan samar-samar saksi
mendengar korban memanggil nama Ilham.
 Bahwa saksi mengetahui kalau terdakwa pacar anaknya karena sempat beberapa
kali jemput di rumah.
 Bahwa benar saksi tidak berpikir bahwa terdakwa akan melakukan tindakan seperti
itu terhadap korban dikarenakan saksi melihat bahwa terdakwa ini merupakan orang
yang baik, sopan, dan tidak kaku.
 Bahwa saksi memaksa agar korban cerita, akhirnya korban mengaku bahwa ia telah
diperkosa Ilham di kontrakannya dan saksi tidak tega karena korban seperti orang
linglung.

B. KETERANGAN TERDAKWA
 Bahwa terdakwa mengakui barang bukti dan benar milik terdakwa
 Bahwa benar terdakwa pernah mengajak korban pergi ke kontrakan
 Bahwa sebelumnya terdakwa tidak berencana untuk mengajak korban ke kontrakan,
terdakwa hanya ingin mengajak korban berkencan saja namun waktu itu hari hujan
jadi saya berteduh di kontrakan
 Bahwa benar sebelumnya terdakwa pernah mengajak korban beberapa kali ke
kontrakan
 Bahwa benar tidak ada orang lain yang ada dikontrakan tersebut, hanya berdua saja
 Bahwa sebenarnya pada tengah malam sekitar jam 19.30 an terdakwa dan korban
keluar untuk berjalan atau kencan biasa namun karena hujan terdakwa berteduh di
kontrakan dan melakukan perbuatan tersebut namun korban menolak dan mencoba
berteriak dan terdakwa memukul korban hingga pingsan lalu terdakwa melakukan
aksi tersebut.
 Setelah terdakwa melakukan hal tersebut, korban ditinggalkan di kontrakan
terdakwa dan besok korban pulang kerumahnya sendirian.
 Bahwa benar terdakwa mengatakan semua dengan jujur dan terbuka
 Bahwa benar terdakwa telah melakukan pemerkosaan tersebut
 Bahwa terdakwa menyesal telah melakukan hal tersebut
 Bahwa ketika terdakwa meninggalkan korban di kontrakan, terdakwa sembunyi ke
rumah teman terdakwa
 Bahwa teman terdakwa tidak mengetahui kalau terdakwa melalukan tindak
pemerkosaan tersebut

C. BARANG BUKTI YANG DIAJUKAN DI PERSIDANGAN


 1 (satu) Buah Pakaian

TINJAUAN TERHADAP SURAT DAKWAAN

Majelis Hakim Yang Kami Muliakan

Saudara Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati

Dari fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, maka marilah kita tengok kembali
surat dakwaan yang telah disampaikan oleh Saudara Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 02
Februari 2023.

Bahwa terhadap surat dakwaan Saudara Jaksa Penuntut Umum nomor Reg. Per. :
20175/Pid.B/2023/PN.PLG telah ternyata mengandung ketidakjelasan , yang mana hal
tersebut menyebabkan kekaburan terhadap surat dakwaan itu sendiri, ketidakjelasan
tersebut adalah tidak terpenuhinya kaidah-kaidah penyusunan surat dakwaan, sehingga
menyesatkan (misleading) dan cenderung asal asalan saja dalam penerapan pasal yang
mengisyaratkan bahwa jaksa penuntut umum tidak memahami duduk perkara dalam
perkara ini.

Majelis Hakim Yang Kami Muliakan

Saudara Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati

Keterangan saksi dan korban terlalu menyudutkan terdakwa itu dapat dilihat dari
keterangan saksi korban yang secara tidak langsung membangun opini bahwa terdakwa
sudah dari awal berniat melakukan penganiayaan dan perampasan.

Majelis Hakim Yang Kami Muliakan

Saudara Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati

Untuk mengingatkan persidangan yang mulia ini, marilah kita senantiasa merenungkan
bahwa manusia tempatnya salah dan dosa dan kesempurnaan hanya milik Sang Pencipta
alam semesta ini yaitu Allah SWT. Semoga dalam menjatuhkan hukuman kita dapat
bertindak sebaik mungkin dan menjatuhi hukuman sesuai dengan tingkat kesalahan
terdakwa.

PENUTUP

Majelis Hakim Yang Kami Muliakan

Sdr. Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati

Demikianlah pledoi/nota pembelaan ini kami sampaikan dan bacakan dalam persidangan
yang penuh hikmad ini, semoga Allah SWT memeberi petunjuk dan kekuatan iman kepada
kita semua, sehingga kebenaran dan keadilan ini bisa kita rengkuh dan gapai. Aamiin.
Kemudian atas perhatian, perkenan serta kebijaksanaan Majelis Hakim yang kami
muliakan, diucapkan terima kasih.
Hormat kami,

Dr. Muhammad Rizki Al-Fajri, S.H.,M.Hum

Prinadya Febby Susriza, S.H.

Anda mungkin juga menyukai