KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO

“UNTUK KEADILAN”

No. Reg.Perkara:PDM-20/Sdrj/12/2021

I. PENDAHULUAN:
Majelis Hakim Yang Kami Terhormat,
Sdr. Penasehat Hukum Yang Kami Hormati
Hadirin Yang Kami Muliakan

Perkanankanlah kami mengajak para hadirin untuk memanjatkan rasa Pujian Syukur
Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
kepada kita semua sehingga pada hari ini dapat mengikuti persidangan dalam
keadaan sehat.

Persidangan perkara atas nama terdakwa Widodo yang dilaksanakan di Pengadilan

Negeri Sidoarjo telah melalui proses persidangan. Suatu proses persidangan yang
ini tidaklah berarti apa-apa dibanding dengan ditemukannya kebenaran material dari
proses persidangan ini. Selama proses persidangan berlangsung telah muncul
berbagai perbedaan pendapat, khususnya terjadi antara Jaksa Penuntut Umum
dengan Team Penasehat Hukum, namun demikian karena perbedaan pendapat itu
mempunyai tujuan yang sama yakni mencari dan menemukan kebenaran material
maka perbedaan pendapat itu merupakan tambahan perbendaharaan pengetahuan
dan pengalaman kita semua dalam mencari dan menemukan suatu kebenaran.

II. DAKWAAN
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sidoarjo dengan memperhatikan
hasil pemeriksaan siding dalam perkara atas nama terdakwa:

Nama lengkap : Widodo

Tempat lahir : Sidoarjo
Umur/tanggal lahir : 36 Tahun, 25 November 1985
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Dusun Bungurasih Utara, Kec. Waru, Desa
Bungurasih RT 001/004
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SMA

Berdasarkan surat penetapaan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Negeri Sidoarjo

No.017/Pen.Pid/2021/PN.Sdrj. tertanggal 09 November 2021, terdakwa dihadapkan
ke persidangan dengan dakwaan sebagai berikut:
 Bahwa ia terdakwa Widodo pada hari Minggu tanggal 05 September 2021 sekitar
jam 17.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain tetapi masih dalam bulan
September 2021 di Dusun Bungarasih Utara, Kec. Waru, Desa Bungarasih, atau
setidak-tidaknya disuatu tempat bahwa terdakwa bertemu dengan Ani di tengah
jalan, sebelumnya terdakwa memiliki rasa cinta kepada ani, karena pada saat yang
bersamaan seketika itu terdakwa bertemu dengan Ani. Kemudian terdakwa ingin
mengungkapkan perasaannya kepada Ani secara langsung pada pertemuan yang
tak disengaja tersebut. Namun perasaan cinta terdakwa tak terbalaskan oleh Ani.
Kemudian terdakwa gelap mata dan seketika terdakwa langsung memukul Ani
hingga pingsan. Tak hanya disitu ternyata terdakwa memiliki niat lain ingin
memperkosa korban, terdakwa membawa ani ke sebuah rumah kosong tak jauh dari
tempat mereka bertemu. Terdakwa kemudian melampiaskan hasrat seksualnya
dengan memperkosa ani yang sedang dalam keadaan pingsan tak berdaya. Tak
hanya disitu terdakwa juga marampas nyawa korban dengan membunuh korban.

Perbuatan terdakwa diancam dengan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 340
KUHP.

III. HASIL PEMBUKTIAN

Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara berturut-turut
sebagai berikut:

 Keterangan saksi-saksi
1. Saksi dari Ayah Korban, di bawah sumpah menerangkan sebagai berikut
- Saksi tidak mengenal terdakwa sebelumnya dan saksi tidak
mengetahui jika Ani adalah perempuan yang disukai oleh terdakwa
- Saksi tidak melihat kepergian ani pada waktu sore hari pukul 17.30
Wib, Saksi memang mengetahui jika ani akan pergi saat itu karena
sebelumnya ani mengatakan pada saksi
- Saksi tidak mengetahui tujuan ani atas keperluan lain
Tanggapan terdakwa :
- Keterangan saksi tidak benar, karena terdakwa pada pukul 17.30 WIB
tidak berpergian keluar rumah
2. Saksi dari teman korban ani (Intan), di bawah sumpah menerangkan
sebagai berikut
- Saksi mengenal ani sejak kecil karena saksi dan ani merupakan
sahabat baik
- Saksi melihat dari kejauhan bahwa ani sedang berbicara dengan
seorang laki-laki yang menurut saksi tidak pernah mengenal terdakwa
- Namun saksi, mengetahui bahwa terdakwa merupakan penduduk
atau warga di dekat Dusun Bungarasih Utara
- Saksi tak mendengar pembicaraan antara ani dengan terdakwa,
karena jarak yang begitu jauh
 - Saksi sempat melihat ani dipukul oleh terdakwa namun saksi tidak
berani mendekat karena saksi merasa takut atas tindakan terdakwa
yang seketika itu memukul ani.
- Saksi mengetahui bahwa terdakwa membawa ani ke sebuah tempat,
namun saksi tidak mengetahui tujuan terdakwa membawa ani
- Saksi seketika itu langsung bergegas berlari dan kemudian
memberitahukan kepada warga setempat ada tindakan kejahatan
yang sedang menimpa ani

Tanggapan terdakawa:

- Keterangan saksi tidak benar, karena terdakwa pada saat itu tidak
melihat saksi berada di tempat kejadian.
 Surat :
Dalam perkara ini diajukan 1 (satu) alat bukti surat berupa Visum et
Repertum yaitu:
- VER-012/RSUD/SIDOARJO/2021 tanggal 05 September 2021 atas
nama Sdri. Ani, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Alex
Tanuwidjaya, yang pada intinya menerangkan bahwa dari hasil
pemeriksaan dokter forensik diketahui bahwa hasil visum yang
dilakukan memang benar terdapat luka pukulan pada bagian kepala
korban dan terdapat luka pada alat vital korban yang dilakukan oleh
terdakwa Widodo.

Setelah dibacakan di persidangan, alat bukti surat ini dibenarkan oleh

saksi dan terdakwa.

Keterangan terdakwa:

- Terdakwa memang mengenal ani sudah sejak lama, namun terdakwa

tidak terlalu akrab dengan korban ani
- Terdakwa bertemu dengan Ani pada tanggal 05 September 2021
sekitar jam 17.30 WIB di tengah jalan di sekitaran Dusun Bungarasih
Utara,
- Terdakwa bertemu dengan Ani tidak sengaja di tengah jalan, dan
terdakwa mengajak berbincang korban, dan terdakwa langsung
mengungkapkan isi hati bahwa terdakwa menyukai korban.
- Terdakwa benar mengakui pada tanggal 05 September 2021 sekitar
Jam 17.30 WIB memang bertemu dengan korban.ani

 Petunjuk
Dari fakta-fakta keterangan saksi, surat, terdakwa serta adanya barang bukti
berupa satu lembar Surat Visum et repertum yang telah diajukan dalam
persidangan dan satu sama lain saling berkaitan sehingga ada persesuaian
 antara keterangan terdakwa, saksi, surat dan barang bukti tersebut yang
menunjukkan telah terjadi tindak pidana perkosaan dan pembunuhan yang
secara jelas akan diuraikan dalam pembuktian :

IV. BARANG BUKTI:

Barang bukti yang diajukan dalam persidangan yaitu:
- 1 (satu) lembar Asli Surat keterangan visum dari Rumah Sakit Siloam
Sidoarjo Nomor VER-012/RSUD/SIDOARJO/2021 tanggal 05
September 2021 atas nama Sdri. Ani, yang dibuat dan ditandatangani
oleh dr. Alex Tanuwidjaya,

V. ANALISI FAKTA
Majelis Hakim yang Terhormat;
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan maka dapat disimpulkan:
1. Bahwa terdakwa bertemu dengan Ani pada tanggal 05 September 2021 sekitar
jam 17.30 WIB sore di tengah jalan di sekitaran Dusun Bungarasih Utara
2. Bahwa terdakwa tak sengaja bertemu dengan ani yang sendirian sedang
berjalan
3. Bahwa terdakwa melakukan percakapan kepada ani, dan terdakwa secara
langsung mengutarakan perasaannya kepada ani, namun cinta terdakwa di tolak
oleh ani
4. Bahwa terdakwa merasa gelap mata, terdakwa melakukan pemukulan kepada
ani hingga pingsan
5. Bahwa terdakwa membawa ani ke rumah kosong tak jauh dari tempat mereka
bertemu
6. Bahwa terdakwa merencanakan niat lain untuk memperkosa ani yang dalam
keadaan pingsan
7. Bahwa terdakwa melakukan pemerkosaan ani untuk melampiaskan hasrat
seksualnya yang tak terbalaskan oleh ani
8. Bahwa terdakwa setelah melakukan pemerkosaan ada niat lain untuk merampas
nyawa ani
9. Bahwa terdakwa melakukan pembunuhan kepada ani untuk menghilangkan jejak
10. Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, menyebabkan kematian korban ani
dan hal ini diperkuat dengan bukti VER-012/RSUD/SIDOARJO/2021 tanggal 05
September 2021 atas nama Sdri. Ani, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.
Alex Tanuwidjaya,
11. Bahwa terdakwa telah mengakui fakta tersebut.

VI. ANALISIS YURIDIS

Berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka sampailah kami kepada pembuktian
mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan.

Bahwa terdakwa didakwa dengan dakwaan:

Tunggal : pasal 340 KUHP

Dengan unsur-unsur:
1. Barang siapa
2. Dengan sengaja
3. Direncanakan terlebih dahulu
4. Menghilangkan jiwa orang lain

Dan merupakan kewajiban dari Jaksa Penuntut Umum untuk membuktikan

surat dakwaan dengan membuktikan unsur-unsur Pasal 340 KUHP
berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan sebagai berikut:
1. Barang Siapa
Yang dimaksud dengan kata ‘barangsiapa’ di sini adalah siapa yang
menjadi subjek hukum, yaitu terdakwa atau sebagai pelaku dari
perbuatan pidana yang dilakukan.
Bahwa terdakwa Widodo selama pemeriksaan pada setiap tingkat dalam
kedudukannya sebagai tersangka/terdakwa pelaku tindak pidana dalam
perkara ini, sehingga dengan demikian jelaslah bahwa yang dimaksudkan
dengan barangsiapa disini adalah terdakwa Widodo sebagai pelaku dari
perbuatan pidana. Dengan demikian unsur ke-1 telah terpenuhi.
2. Unsur dengan sengaja
Dapat dibuktikan bahwa terdakwa bertemu dengan ani pada hari Minggu
tanggal 05 September 2021, terdakwa dengan sengaja memberhentikan
langkah ani untuk melakukan percakapan antara terdakwa dengan ani,
terdakwa yang sudah lama memiliki rasa cinta kepada ani ingin
mengutarakan isi hatinya secara langsung kepada ani pada saat itu.
Namun cinta dari terdakwa tak terbalaskan oleh ani. Kemudian terdakwa
gelap mata dan melakukan tindakan pemukulan kepada ani hingga
pingsan tak sadarkan diri.
Memukul, dapat diartikan sebagai tindakan penganiayaan terhadap orang
lain yang menyebabkan orang lain tak sadarkan diri untuk melakukan
perbuatan yang tidak dikehendakinya dan dengan dilakukannya
perbuatan yang tidak dikehendakinya oleh salah satu pihak maka dengan
demikian terbuktilah unsur ke-2
3. Direncanakan terlebih dahulu
Dapat dibuktikan dengan fakta bahwa terdakwa telah merencanakan
terlebih dahulu untuk memperkosa ani setelah ani benar-banar pingsan
dan tak sadarkan diri. Dengan demikian terbuktilah unsur ke-3
4. Menghilangkan nyawa orang lain
Dapat dibuktikan dengan fakta bahwa setelah terdakwa puas dengan
memperkosa korban dan menganiaya korban, terdakwa juga
menghilangkan nyawa ani untuk menghilangkan jejak terdakwa. Dengan
demikian terbuktilah unsur ke-4
Majelis hakim yang terhormat,

Berdasarkan pembuktian yuridis dan pembuktian yang telah kami uraikan di atas, maka, kami
penuntut umum, berpendapat bahwa semua unsur tindak pidana Pasal 340 KUHP
sebagaimana telah kami rumuskan dalam dakwaan tunggal telah dapat terpenuhi dan dapat
dibuktikan secara sah dan meyakinkan, bahwa terdakwa bersalah melakukan perbuatan pidana
pembunuhan sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP. Berdasarkan sikap, ucapan-ucapan
atau jawaban-jawaban terdakwa selama persidangan berlangsung tampak bahwa terdakwa
adalah orang yang sehat jasmani maupun rohani, sehingga dalam hal ini terdakwa harus
dianggap dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Berdasarkan kenyataan tersebut,
maka terdakwa harus dinyatakan bersalah serta harus dipidana.

Sebelum kami sampai kepada tuntutan pidana atas diri terdakwa, perkenankanlah kami
mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan dalam mengajukan tuntutan pidana,
yaitu:

Hal-hal yang memberatkan :

- Akibat perbuatan terdakwa, ani kehilangan nyawa dan menyebabkan

kematian ani
- Terdakwa sering tidak berterus terang selama proses pemeriksaan
dan terdakwa juga memberikan keterangan berbelit-belit sehingga
mempersulitkan jalannya pemeriksaan;
- Dalam perkara ini terdakwa tidak mengakui bahwa yang memperkosa
dan membunuh ani bukan hasil dari perbuatannya.

Hal-hal yang meringakan

- Terdakwa berlaku sopan di persidangan

- Terdakwa belum pernah dihukum karena tindak pidana
- Terdakwa belum memiliki istri, namun terdakwa memikul tanggung
jawab untuk menafkahi keluarga adik dan ibunya

Dengan pertimbangan tersebut di atas maka kami, Jaksa Penuntut

Umum dalam perkara ini, dengan memperhatikan peraturan-
peraturan serta Undang-Undang yang bersangkutan:

VII. MENUNTUT
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sidoarjo yang memeriksa perkara ini
memutuskan :
1. Menyatakan terdakwa WIDODO, bersalah melakukan tindak pidana
pembunuhan sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara seumur
hidup atau hukuman mati dengan perintah agar terdakwa segera ditahan.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
-Surat yang berupa Visum et Repertum dengan nomor VER-012/RSUD/SIDOARJO/2021
tanggal 05 September 2021 atas nama Sdri. Ani, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Alex
Tanuwidjaya, tetap dilampirkan dalam berkas perkara ini.

1. Menetapkan supaya terdakjwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.
100.000,- (seratus ribu rupiah).

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan batin dan keteguhan iman kepada
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sidoarjo dalam memutuskan perkara ini.

Demikian tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan pada siding hari ini: Selasa tanggal
10 November 2021.

Sidoarjo, 10 November 2021

Hormat Kami,

JAKSA PENUNTUT UMUM,

KRIS PANJI ISMAYA,S.H.

JAKSA MUDA/NIP.2567903