Anda di halaman 1dari 10

Kepada Yth. Denpasar,…..

Februari 2023
Bapak Ketua/Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Denpasar
di -
Jln. PB Sudirman Nomor : 1, Denpasar

Hal : Gugatan Wanprestasi

Dengan Hormat;

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

YANUARIUS NAHAK T, S.H, M.H


JULIUS ROLAN LAJAR, S.H

Advokat/Konsultan Hukum pada Kantor Advokat “YANUAR NAHAK & REKAN”


Beralamat di Jalan Sedap Malam, Gg. Seruni IV.A/3, Kesiman, Denpasar Timur,
Kota Denpasar, Provinsi Bali, WA/Hp : 081289384477, Berdasarkan Surat Kuasa
terlampir dalam berkas perkara, selanjutnya bertindak untuk dan atas nama :

RAMYENNY, Jenis Kelamin Perempuan, Tempat/Tgl Lahir : Medan, 29 Mei 1977,


Agama Kristen, Pekerjaan : Karyawan Swasta, beralamat di Jln.
Abasan Gang Paid, Nomor : 88, Br Tandeg, Desa Tibubeneng,
Kecamatan Kuta Utara, Provinsi Bali, KTP Nomor : 3174066905770003.
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan mewakili LINDA selaku
Para Pihak Penyewa Ruko pada PT. ROYAL SAMITRA ADINATA.

Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT----------------------------

Dengan ini mengajukan Gugatan terhadap :

SUKIMIN, Jenis Kelamin Laki-laki, Tempat/Tgl lahir di Kisaran, 21 April 1981,


Pekerjaan Wiraswasta, Warganegara Indonesia. KTP Nomor :
1271022104810002. Bertindak selaku Direktur PT. ROYAL SAMITRA
ADINATA dibawah Managemen TAMORA GROUP. Beralamat di
Jalan Pantai Berawa Nomor : 99, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta
Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Selanjutnya disebut :
TERGUGAT

Adapun dasar-dasar diajukannya gugatan ini adalah sebagaiberikut ini :


I. KEDUDUKAN DAN KEPENTINGAN HUKUM PENGGUGAT

1. PENGGUGAT sebagai Tenant/Penyewa Ruko dari Tergugat menuntut Hak


dan kepentingan hukum yang telah dilanggar oleh TERGUGAT atas surat
PERJANJIAN SEWA MENYEWA Nomor : 01/TM.01/VIII/2017.

2. Bahwa terhadap PERJANJIAN SEWA MENYEWA Nomor : 01/TM.01/VIII/2017,


terdapat beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh Tergugat sehingga
menimbulkan kerugian yang dialami oleh Penggugat.

3. Bahwa mengutip ketentuan pasal 16 Penyelesaian Perselisihan dan Domisili,


PERJANJIAN SEWA MENYEWA Nomor : 01/TM.01/VIII/2017 ayat (2) :
“Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya, Para Pihak telah sepakat
memilih tempat kedudukan atau domisili hukum yang tetap dan umum
pada Kantor Kepanitraan Pengadilan Negeri Denpasar”.

II. POSITA/POKOK PERKARA

1. Bahwa sebelumnya sekitar bulan Juni 2017, Tergugat memasarkan Property


berupa Apartemen dan Rumah Toko/Ruangan Sewa sebagaimana
Gambar dalam Lapiran 1 PERJANJIAN SEWA MENYEWA Nomor :
01/TM.01/VIII/2017.

2. Bahwa berdasarkan Gambar sebagaimana point 1 diatas, Penggugat


sangat tertarik untuk menyewa Ruko Nomor 1 paling depan untuk
membuka usaha SHMURGER BURGER atau Makanan Cepat Saji lainnya
sebagimana Gambar Terlampir.

3. Bahwa kemudian Penggugat bertemu dengan Tergugat untuk


membicarakan teknis dan proses sewa Roku tersebut dan Tergugat
menawarkan bahwa sewa Roku tersebut seharga Rp. 1.450.000.000,- (satu
miliar empat ratus lima puluh juta rupiah) dengan jangka waktu sewa
selama 29 (dua puluh Sembilan) tahun yaitu terhitung dari tanggal 30 April
2018 sampai dengan tanggal 01 September 2047.

4. Bahwa atas penawaran dari Tergugat tersebut kemudian Penggugat dan


Tergugat sepakat menandatangani PERJANJIAN SEWA MENYEWA Nomor :
01/TM.01/VIII/2017 dan para pihak sepakat untuk tunduk terhadap isi dari
perjanjian sewa menyewa tersebut.

5. Bahwa awalnya semua berjalan dengan baik tanpa adanya persoalan


apapun, situasi dan kondisi Ruko tidak ada perubahan dan masih sama
seperti gambar yang ditunjukan Tergugat kepada Penggugat yaitu
adanya lahan parkir dan halaman yang luas didepan roku yang disewa
oleh Penggugat sehingga memudahkan para pelanggan berbelanja di
tempat usaha Penggugat.

6. Bahwa seiring berjalannya waktu sekitar bulan……. 2019 tanpa


sepengetahuan Penggugat, Para Tergugat melakukan aksi dengan
merubah bentuk lahan parkir didepan ruko yang disewa oleh Penggugat
menjadi tempat duduk untuk umum/fasilitas untuk umum tanpa
sepengetahuan Penggugat Sehingga menyulitkan para pelanggan
Penggugat untuk membeli produk dalam usaha Penggugat.

7. Bahwa disamping Tergugat merubah lahan parkir didepan Toko yang


disewa oleh Penggugat, Tergugat juga dengan sepihak merubah aturan
dan kebijakan yang sama sekali tidak diatur dalam PERJANJIAN SEWA
MENYEWA Nomor : 01/TM.01/VIII/2017 antara lain :

1. Pembayaran biaya Maintenance/Management Fee berupa listrik, air,


sampah, wiffi, gas dan keamanan yang harusnya dibayar kepada
Tergugat namun faktanya harus dibayar kepada Pihak lain yang tidak
tercantum namnya dalam Perjanjian Sewa Menyewa Ruko.
2. Setiap bulan Tergugat melalui orang yang tidak ada dalam perjanjian
sewa mengirimkan tagihan/invoice biaya Maintenance/Management
Fee dengan jumlah tagihan yang tidak tranparan dan cendrung naik
setiap bulannya tanpa rincian yang tidak jelas untuk apa saja
pembayaran tersebut.
3. Tergugat menagih biaya listrik diluar ketentuan PT. Perusahaan Listrik
Negara (PT.PLN) sehingga menyebabkan tagihan listrik menjadi besar.
4. Tergugat sengaja memberikan ijin dengan memasukan mobil box dari
luar ke area lokasi Tamora Galery untuk menjual produk makanan cepat
saji seperti yang dijual oleh Penggugat dari jam pukul……… sampai
dengan puku…………. yang berpengaruh pada menurunnya omset
penjualan Penggugat.
5. Tergugat sengaja……………………….. dst

8. Bahwa selain beberapa perubahan dilakukan oleh Tergugat tersebut


diatas, belakangan Penggugat baru mengetahui bahwa Tergugat juga
memberikan keterangan yang tidak benar kepada Penggugat
sebagaimana yang tercantum dalam Akta Perjanjian Sewa Menyewa
Nomor : 04 Mei 2016 antara Tergugat dengan Pemilik Tanah asal yaitu NI
NYOMAN SINDRA dengan jangka waktu sewa tanah tersebut akan berakhir
pada tanggal 01 September 2041. Kemudian Tergugat menyewakan Ruko
tersebut kepada Penggugat hingga berakhir pada tanggal 01 September
2047. Hal ini terlihat sangat jelas bahwa Tergugat menyewa kepada
Penggugat dengan kelebihan jangka waktu selama 6 (enam) tahuh diatas
sewa asal yaitu berakhir pada tanggal 01 September 2041.

9. Bahwa Tergugat mempunyai hak sewa atas tanah tersebut berakhir pada
tanggal 01 September 2041, akan tetapi menyewakan lagi kepada
Penggugat hingga sampai tanggal 01 September 2047.

10. Bahwa terhadap tindakan Tergugat sebagaimana uraian posita point 7, 8


dan 9 Gugatan perkara a quo. Terbukti sangat jelas bertentangan dengan
syarat sahnya suatu perjanjian sebagaimana ketentuan Pasal 1320
KUHPerdata.

1. Perjanjian didasarkan pada kesepakatan (consensus)

Syarat perjanjian dinyatakan sah yang pertama adalah adanya


kesepakatan para pihak. Artinya harus ada persetujuan atau
kesepakatan para pihak yang membuat perjanjian. Tidak boleh ada
paksaan atau tekanan, melainkan perjanjian harus atas dasar
kehendak sendiri. Hal ini juga telah ditegaskan kembali dalam Pasal
1321 KUH Perdata : Tiada suatu persetujuan pun mempunyai
kekuatan jika diberikan karena kekhilafan atau diperoleh dengan
paksaan atau penipuan.

Terhadap kesepakatan ini Tergugat telah memberikan keterangan


yang tidak benar yaitu :

Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 04 Mei 2016 antara Tergugat


I dengan Pemilik Tanah asal yaitu NI NYOMAN SINDRA dengan
jangka waktu sewa tanah tersebut akan berakhir pada tanggal 01
September 2041. Sedangkan Para Tergugat menyewa Roku tersebut
kepada Penggugat berakhir pada tanggal 01 September 2047. Hal
ini terlihat sangat jelas bahwa Para Tergugat memberikan
keterangan yang tidak benar, menyewa roku kepada Penggugat
dengan kelebihan jangka waktu selama 6 (enam) tahuh diatas sewa
asal yaitu berakhir pada tanggal 01 September 2041.

Keterangan tersebut tentu juga bertentangan dengan ketentuan


Pasal 1338 ayat (3) KUH Perdata yang menetapkan bahwa kontrak
harus dilaksanakan dengan itikad baik. Akan tetapi terlihat sangat
jelas bahwa Tergugat mempunyai etikad yang tidak baik sebelum
penandatangan Perjanjian sewa menyewa dengan Peggugat.
Dengan demikian syarat kesepakatan harus dinyatakan cacat demi
hukum.
2. Perjanjian harus dibuat oleh orang yang cakap untuk membuat
perjanjian

Mengenai cakap tidaknya seseorang, perlu diketahui siapa saja


yang menurut hukum tidak cakap atau tidak punya kedudukan
hukum untuk membuat perjanjian.

Bahwa pada saat penandatanganan PERJANJIAN SEWA MENYEWA


Nomor : 01/TM.01/VIII/2017 yang menjelaskan kepada Penggugat
bukan Tergugat selaku pihak yang berwenang dalam perjanjian
tersebut akan tetapi dijelaskan oleh…………. yang merupakan warga
Negara asing yang sama sekali tidak mengerti bahasa Indonesia
yang baik dan benar serta bukan merupakan warga Negara
Indonesia yang berstatus sebagai…………….. Dengan demikian
syarat kecakapan harus dinyatakan cacat demi hukum.

3. Obyek perjanjian harus jelas/Suatu Hal Tertentu

Yang dimaksud suatu hal tertentu dalam syarat perjanjian agar


dinyatakan sah adalah objek perjanjian yaitu prestasi misalnya
memberikan sesuatu, berbuat sesuatu, atau tidak berbuat sesuatu.

Bahwa objek yang diperjanjikan sebelumnya didepan Toko


Penggugat mempunyai lahan parkir yang cukup memadai
sebagaimana gambar awal dalam perjanjian, akan tetapi dalam
perjalanan Tergugat merubah lahan parkir menjadi……… yang
sangat merugikan Penggugat dan hal ini tidak sesuai dengan
kesepakatan dalam perjanjian. Dengan demikian syarat suatu pokok
persoalan tertentu/objek harus dinyatakan cacat demi hukum.

4. Perjanjian itu memiliki sebab (causa) yang halal

Sebab yang halal merupakan suatu sebab terlarang jika dilarang


oleh undang-undang, bertentangan dengan kesusilaan atau
ketertiban umum. Demikian yang disebutkan dalam Pasal 1337 KUH
Perdata.

- PERJANJIAN SEWA MENYEWA Nomor : 01/TM.01/VIII/2017


mempunyai jangka waktu sewa melebihi dari aturan hukum yaitu
29 Tahun. Hal mana Merujuk pada penjelasan Pasal 44 dan 45 UUPA
maka layaknya hak pakai, jangka waktu hak sewa untuk bangunan
dilangsungkan untuk jangka waktu paling lama 25 tahun dan dapat
diperpanjang untuk 25 tahun.
- Bahwa dengan dirubahnya lahan parkir didepan ruko yang
disewa oleh Penggugat sangat mengganggu kertertiban umum
oleh pengguna jalan. Hal ini dirasakan oleh Penggugat oleh
karena ketika terjadi kemacetan dijalan maka Penggugat yang
terkena dampak dari komplain pengguna jalan. Dengan
demikian syarat sebab yang halal harus dinyatakan batal demi
hukum.

Dari keempat syarat sah perjanjian tersebut di atas, masing-masing


terbagi menjadi 2 jenis syarat perjanjian.

No Syarat Sah Perjanjian Jenis Sasaran


1 Kesepakatan Para Pihak Syarat Subjektif Para Pihak
Kecakapan Para Pihak
2 Suatu hal tertentu Syarat Objektif Objek Perjanjian
Sebab yang halal

Akibat hukum tak penuhi syarat sah perjanjian jika suatu perjanjian tidak
memenuhi syarat subjektif (kesepakatan dan/atau kecakapan),
akibatnya perjanjian dapat dibatalkan. Sedangkan, jika suatu perjanjian
tidak memenuhi syarat objektif (suatu hal tertentu dan/atau sebab yang
halal), akibatnya perjanjian batal demi hukum.

Berdasarkan uraian tersebut diatas oleh karena Tergugat telah lalai


terhadap syarat subjektif dan syarat objektif sehingga Penggugat
mohon kepada Hakim agar PERJANJIAN SEWA MENYEWA Nomor :
01/TM.01/VIII/2017 dapat dibatalkan atau voidable yang kemudian
Perjanjian tersebut menjadi Batal Demi Hukum atau null and void.

11. Bahwa Tergugat sangat tidak konsisten dengan PERJANJIAN SEWA


MENYEWA Nomor : 01/TM.01/VIII/2017 yang telah disepakati bersama
khususnya terkait dengan biaya-biaya maintenance yang seharusnya
dibayarkan kepada Tergugat akan tetapi faktanya Penggugat membayar
kepada pihak lain yang bukan atas nama Tergugat dengan beban biaya
yang sangat tidak rasional dan tidak transparan. Hal mana awalnya biaya-
biaya tersebut kisaran Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) setiap
bulan, akan tetapi hingga per tanggal 23 Februari 2023 menjadi Rp.
9.123.441,- (Sembilan juta seratus dua puluh tiga ribu empat ratus empat
puluh satu ribu rupiah) dengan rincian perhitungan yang tidak jelas dari
Tergugat.
12. Bahwa perhitungan biaya-biaya maintenance sebagaimaa point diatas
apabil ditung rata-rata dalam setiap bulan sebesar Rp. 9.000.000,-
(sembilan juta rupiah) hingga tahun 2047 selama 29 Tahun masa sewa
sebanyak 348 bulan dikali dengan biaya maintenance maka : 348 x Rp.
9.000.000 = Rp. 3.132.000.000. angka ini membuktikan bahwa biaya-biaya
untuk maintenance lebih besar dari harga sewa ruko selama 29 Tahun yaitu
Rp. 1.450.000.000,-

13. Bahwa tindakan Tergugat dengan tidak konsisten dan tidak mentaati isi
PERJANJIAN SEWA MENYEWA Nomor : 01/TM.01/VIII/2017 jelas sangat
merugikan Penggugat baik kerugian materiil maupun kerugian immaterii.

14. Bahwa sebagaimana uraian kronologis yang telah diuraikan dalam posita
perkara aquo, terlihat sangat jelas bahwa tindakan Tergugat dengan telah
menerima uang dari Penggugat dan kemudian tidak mematuhi Perjanjian
sewa menyewa hingga menimbulkan kerugian yang dialami oleh
Penggugat meskipun Penggugat telah berulang kali melakukan mediasi
penawaran agar Para Pihak kembali taat kepada Perjanjian Sewa
Menyewa akan tetapi Tergugat tetap tidak mematuhi perjanjian sewa
menyewa bahkan selalu menghindar dan memberikan alasan yang tidak
jelas.

15. Bahwa dalam teori hukum, wanprestasi dapat diartikan sebagai tidak
terlaksananya prestasi karena kesalahan debitur baik karena kesengajaan
atau kelalaian. Bentuk-bentuk sikap yang bisa dikatakan wanprestasi
diantaranya :

a. Tidak melaksanakan prestasi sama sekali;


b. Melaksanakan tetapi tidak tepat waktu;
c. Melaksanakan tetapi tidak seperti yang diperjanjikan;
d. Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh
dilakukannya

Berdasarkan uraian tersebut diatas terlihat sangat jelas bahwa Tergugat


terbukti melaksanakan tapi tidak seperti yang diperjanjikan dan
melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya.

16. Bahwa adapun akibat hukum wanprestasi, maka pihak yang dirugikan
dalam hal ini Penggugat dapat melakukan pemanggilan secara tertulis
(somasi) dan menggugat ke Pengadilan. Selain itu, pihak yang
melakukan wanprestasi dalam hal ini Tergugat berkewajiban
melaksanakan prestasi sebagai berikut :

a. Tergugat Harus mengganti kerugian yang diderita oleh Penggugat


atau pihak lain yang memiliki hak untuk menerima prestasi tersebut
(Pasal 1243 BW);
b. Kesepakatan yang telah ditandatangani berupa : PERJANJIAN SEWA
MENYEWA Nomor : 01/TM.01/VIII/2017 Harus dibatalkan dan tidak
berlaku dan Tergugat harus membayar ganti rugi kepada Penggugat
(Pasal 1267 BW);
c. Tergugat harus menerima peralihan resiko sejak wanprestasi tersebut
terjadi (Pasal 1237 ayat (2) BW);
d. Tergugat harus menanggung biaya perkara jika perkara tersebut
dibawa ke pengadilan (Pasal 181 ayat (2) HIR).

17. Bahwa Tindakan Tergugat dengan sengaja tidak mentaati isi


PERJANJIAN SEWA MENYEWA Nomor : 01/TM.01/VIII/2017 bahkan
Tergugat terus memberikan alasan yang tidak jelas. Hal ini jelas
merupakan tindakan ingkar janji yang harus dipertanggungjawabkan
secara hukum.

18. Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 1267 KUHPerdata oleh karena
Tergugat telah ingkar janji sehingga Penggugat memutuskan
membatalkan PERJANJIAN SEWA MENYEWA Nomor : 01/TM.01/VIII/2017
dan memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Denpasar
memerintahkan kepada Tergugat untuk segera mengembalikan seluruh
kerugian yang dialami oleh Penggugat baik kerugian matriil maupun
kerugian immaterial yang timbul akibat tindakan Tergugat yang lalai
atau ingkar terhadap PERJANJIAN SEWA MENYEWA Nomor :
01/TM.01/VIII/2017 dengan rincian kerugian :
1. Kerugian Materiil
- Uang sewa Ruko selama 29 Tahun sebesar Rp. 1.450.000.000,-
- Uang Jaminan Rp. 37.500.000,-
- Uang Maintenance selama 63 bulan = 567.000.000,-
Total :
2. Kerugian Immateriil
- Sebelum lahan parkir dirubah, omset Penggugat rata-rata setiap
bulan Rp. 350.000.000,- dan setelah dirubah oleh Para Tergugat
menjadi Rp. 35.000.000,- per bulan, sehingga kerugian akibat
perubahan lahan parker sebesar Rp. 150.000.000 x 24 bulan = Rp.
3.600.000.000,-
- Biaya perkara dan operasional pengacara Rp. 150.000.000,-
Total :

19. Bahwa terhadap tindakan wanprestasi yang telah dilakukan oleh


Tergugat tersebut, untuk menjaga kepentingan hukum Penggugat,
maka dengan ini Penggugat memohon : agar Majelis Hakim yang
Memeriksa dan mengadili perkara a quo menyatakan bahwa Tergugat
telah melakukan Wanprestasi.

20. Bahwa berdasarkan pasal 1239 KUHPPerdata, oleh karena jumlah


kerugian yang dialami oleh Penggugat cukup besar dan agar gugatan
ini tidak illusior, kabur, tidak bernilai dan demi menghindari usaha
Tergugat untuk mengalihkan Asset milik Tergugat sebelum perkara a quo
diputus, mohon agar dapat diletakan sita jaminan (conservatoir beslag)
terhadap seluruh asset yang berada di dalam PT. ROYAL SAMITRA
ADINATA untuk mengembalikan seluruh kerugian yang dialami oleh
Penggugat.

21. Bahwa untuk menjamin adanya kepastian hukum maka mohon kepada
Ketua Pengadilan Negeri Denpasar apabila penyataan terhadap asset
Tergugat tidak dapat dilakukan secara natura karena sesuatu hal, maka
dilakukan secara in natura yaitu dijual dengan secara lelang dengan
bantuan Pengadilan maupun Kantor Lelang Negara terhadap asset
berupa : tanah dan bangunan hak sewa sebagian dari
sebidang………….. untuk mengembalikan uang milik Penggugat.

22. Bahwa dikarenakan gugatan ini diajukan dengan disertai bukti-bukti


otentik, maka sesuai Pasal 180 HIR segala penetapan dan putusan
pengadilan dalam perkara aquo dapat dijalankan/dilaksanakan
terlebih dahulu (Uit voorbaar bjjvooraad ) meskipun ada upaya hukum
dari Tergugat.

23. Bahwa oleh karena Tergugat telah melakukan perbuatan wanprestasi,


telah patut dan adil dihukum membayar ongkos-ongkos perkara yang
timbul dalam perkara ini.

III. PERMOHONAN/PETITUM

Berdasarkan hal-hal dan alasan hukum yang diuraikan tersebut diatas, maka
Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Denpasar C.q Majelis
Hakim yang memeriksa, memutus, dan mengadili perakara aquo berkenan
memberi amar putusan sebagai berikut :

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

2. Menyatakan Perbuatan Para Tergugat dengan tidak tidak mentaati


PERJANJIAN SEWA MENYEWA Nomor : 01/TM.01/VIII/2017 merupakan
perbuatan wanprestasi.

3. Menyatakan perbuatan Para Tergugat dengan memberikan keteranagn


yang tidak benar untuk jangka waktu sewa menyewa yang tercantum
dalam PERJANJIAN SEWA MENYEWA Nomor : 01/TM.01/VIII/2017 adalah
cacat hukum dan harus dibatalkan.
4. Menyatakan hukum semua kwitansi penerimaan uang yang telah diterima
dan diketahui oleh Para Tergugat adalah sah menurut hukum.

5. Menghukum Para TERGUGAT untuk membayar ganti kerugian kepada


PENGGUGAT secara tunai dengan rincian sebagai berikut :
 Kerugian Materiil :
 Kerugian Immaterial :

Total kerugian yang dialami Penggugat dalam perkara a quo


sebesar :

6. Menghukum Para Tergugat membayar kerugian yang dialami oleh


Penggugat dengan jumlah total sebesar Rp. ………….

7. Meletakan sita jaminan (conservatoir beslag) :

8. Bahwa dikarenakan gugatan ini diajukan dengan disertai bukti-bukti


otentik, maka sesuai Pasal 180 HIR segala penetapan dan putusan
pengadilan dalam perkara aquo dapat dijalankan/dilaksanakan terlebih
dahulu (Uit voorbaar bjjvooraad ) meskipun ada upaya huku dari Tergugat.

9. Menghukum Para Tergugat membayar seluruh biaya yang timbul dalam


perkara ini.

IV. SUBSIDER

Apabila Pengadilan Negeri Denpasar berpendapat lain, mohon putusan yang


seadil-adilnya (ex aequeo et bono )

Demikian Surat Gugatan ini kami sampaikan. Atas perhatian Ketua Pengadilan
Negeri Denpasar Cq Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili, dan memutus
perkara ini, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Kuasa Hukum Para Penggugat

YANUARIUS NAHAK T, S.H, M.H JULIUS ROLAN LAJAR, S.H

Anda mungkin juga menyukai