Kepada Yth.,
Hakim Pemeriksa dan Pemutus Perkara
Nomor : 210/Pid.B/2021/PN.MLG Atas Nama
Terdakwa ARIO WIGUNA
di-
Pengadilan Negeri Malang
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Advokat dari Kantor Hukum LBH JUSTICE FOR ALL, Beralamat di Jl. Mawar No. 21,
Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, E- Mail:
imaniaoh@gmail.com, Phone: 081329049496, bertindak untuk dan atas nama serta
kepentingan klien kami berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 03 Desember 2021, dalam
hal ini bertindak sebagai penasehat hukum:
Dengan hormat
Majelis Hakim yang kami muliakan
Saudara Jaksa/Penuntut Umum Yang Kami Hormati
Terlebih dahulu kami selaku tim penasehat hukum terdakwa, untuk dan atas nama terdakwa
ARIO WIGUNA, mengucapkan terimakasih kepada majelis hakim yang mulia yang telah
memberikan kesempatan menyampaikan nota keberatan/eksepsi ini. Setelah mempelajari dan
mendengarkan secara seksama surat dakwaan saudara jaksa/ Penuntut Umum, maka kami
dari tim penasehat hukum terdakwa memberikan pendapat, apakah surat dakwaan tersebut
telah memenuhi azas dan ketentuan umum hukum yang mendudukan ARIO WIGUNA
menjadi terdakwa sekaligus menjadi satu-satunya pedoman dalam memeriksa di persidangan.
Dengan hormat
Majelis Hakim yang kami muliakan
Saudara Jaksa/Penuntut Umum Yang Kami Hormati
I. PENDAHULUAN
III. EKSEPSI
Bahwa berkenaan dengan ketentuan hukum mengenai surat dakwaan tersebut
dihubungkan dengan ketentuan-ketentuan tentang pengajuan nota keberatan (eksepsi)
seperti tersebut di atas maka berdasarkan ketentuan-ketentuan tentang pengajuan nota
keberatan (eksepsi) seperti tersebut di atas, maka berdasarkan ketentuan Pasal 156 ayat
(1) KUHAP tersebut, eksepsi dapat diajukan dalam 2 (dua) hal, yaitu:
1. Eksepsi Obscuur Libel Bahwa berdasarkan fakta surat dakwaan dan alasan-alasan
hukum tersebut di atas maka menurut pendapat Kami Surat Dakwaan Penuntut
Umum dalam perkara ini dibuat dengan tidak cermat dan tidak jelas, sehingga surat
dakwaan penuntut umum menjadi kabur (obscuur libel) yang sangat merugikan
Terdakwa dalam mempersiapkan pembelaan.
2. Eksepsi mengenai surat dakwaan yang terdiri dari:
a. Eksepsi mengenai dakwaan tidak dapat diterima
b. Eksepsi mengenai surat dakwaan harus dibatalkan
Bahwa sehubungan dengan ketentuan yang tersebut dalam Pasal 156 ayat (1)
KUHAP diatas, maka bersamaan ini disampaikan eksepsi terhadap surat dakwaan
tertanggal 07 Desember 2021 yang diajukan oleh saudara Jaksa/ Penuntut Umum
dalam persidangan tanggal 13 Desember 2021 sebagaimana berikut dibawah ini:
1. Eksepsi Mengenai Surat dakwaan yang tidak jelas, tidak cermat, dan tidak
lengkap (Obscuur Libel)
Bahwa seperti diketahui dakwaan saudara Jaksa/Penuntut Umum tersebut
adalah mengenai tindak/perbuatan terdakwa ARIO WIGUNO, perbuatan mana
dilakukan terdakwa mula-mula pada bulan November atau setidak-tidaknya pada
waktu lain dalam tahun 2021 bertempat di toko Indomei Cabang Kayutangan Malang,
dengan sengaja terdakwa mengambil barang perusahaan yaitu berupa 1 buah laptop
merk Dell Seri Latitude 3410 warna hitam dan 1 buah printer Epson G2010 warna
hitam dengan alasan untuk menyelesaikan pekerjaannya di rumah.
Sehingga jaksa/penuntut umum mendakwa dengan dakwaan alternatif Pasal 374
atau Pasal 362 KUHP.
Dari dakwaan tersebut kami tim penasehat hukum terdakwa mohon kepada
Yth. Bapak Ketua Majelis Hakim yang memeriksa perkara pidana ini menjatuhkan
putusan:
Membatalkan surat dakwaan tersebut dengan alasan sebagai berikut:
- Adanya ketidakjelasan dasar hukum gugatan
- Adanya ketidakjelasan objek yang disengketakan oleh Penggugat
- Adanya ketidakjelasan dalam perincian petitum gugatan
Dengan hormat
Majelis Hakim yang kami muliakan
Saudara Jaksa/Penuntut Umum Yang Kami Hormati
Sebagaimana Kita ketahui, Surat Dakwaan memegang peranan penting dan
dijadikan dasar bagi hakim dalam pemeriksaan perkara pidana di pengadilan. Fungsi
Surat Dakwaan dalam sidang pengadilan merupakan landasan dan titik tolak
pemeriksaan terdakwa. Berdasarkan rumusan surat dakwaan tersebutlah kesalahan
terdakwa dapat dibuktikan. Pemeriksaan sidang tidak boleh menyimpang dari apa
yang dirumuskan dalam surat dakwaan. Itulah sebabnya undang-undang mewajibkan
Penuntut Umum dalam menyusun surat dakwaan harus cermat dan jelas dan tidak
boleh kabur.
IV. PERMOHONAN
Dengan hormat
Majelis Hakim yang kami muliakan
Saudara Jaksa/Penuntut Umum Yang Kami Hormati
Bahwa berdasarkan alasan-alasan yang telah Kami kemukakan di atas, dengan ini Kami
mohon Kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini, sudilah kiranya dapat
berkenan memutus perkara ini dengan keputusan :
1. Mengabulkan Eksepsi Terdakwa ARIO WIGUNA untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Surat Dakwaan NOMOR.REG.PERK: 210/Pid.B/2021/PN.MLG
tanggal 07 Desember 2021 batal demi hukum atau setidak-tidaknya tidak dapat
diterima;
3. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Negara.
V. PENUTUP
Demikianlah Eksepsi atau Nota Keberatan ini Kami sampaikan kehadapan Yang
Mulia Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini, atas perhatian dan terkabulnya permohonan
tersebut, Kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Penasehat Hukum Terdakwa