Kepada Yth.
Yang Mulia Majelis Hakim
Saudari Jaksa Penuntut Umum
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam perkara pidana
No. 0080/Pid.Sus/2015/PN Jkt.Pst
Di Jakarta Pusat
Dengan Hormat,
Perkenankanlah kami selaku kuasa dan penasehat hukum terdakwa yaitu:
Nama Lengkap : Tjahya Wiratno bin Winarno
Tempat Lahir : Yogyakarta
Umur/Tgl. Lahir : 40 Tahun / 20 Oktober 1979
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan: Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Merpati No.09, Kel. Rawasari, Kec. Cempaka Putih
Jakarta Pusat
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta (Direktur PT. Nusa Sejahtera)
Pendidikan : S3 Ekonomi
Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 06 Januari 2015 hendak
menyampaikan keberatan dan tanggapan (Eksepsi) atas dakwaan saudari Jaksa
Penuntut Umum tertanggal 14 januari 2015 yang dibacakan dipersidangan pidana
penipuan pada tanggal 7 januari 2015, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam
perkara pidana Nomor : 0080/Pid.Sus/2015/PN Jkt.Pst, selanjutnya kami
sampaikan terimakasih kepada saudari Jaksa Penuntut Umum yang telah
melaksanakan tugas dan kewajibannya serta kerja samanya dalam rangka mencari
dan menemukan kebenaran materiil sebagaimana dikehendaki oleh Hukum Acara
Pidana (Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981)
Bahwa, sebelum kami menanggapi surat dakwaan adalah sebagai dasar proses
pemeriksaan suatu perkara tindak pidana di dalam persidangan di Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat. Oleh karenanya, Surat Dakwaan merupakan hal yang sangat
penting dalam proses penuntutan perkara pidana, maka dengan demikian Surat
Dakwaan haruslah dibuat sedemikian rupa sehingga dalam arti cermat, jelas, dan
lengkapyang didukung oleh fakta-fakta sesuai dengan yang diatur dalam pasal 143
ayat (2) KUHP: …………………………………………………..………………...
Bahwa, di samping itu pentingnya surat dakwaan bagi para terdakwa adalah
merupakan dasar untuk mempersiapkan pembelaannya, karena surat dakwaan
yang tidak memenuhi persyaratan pasal 143 ayat (2) KUHP, maka terdakwa akan
mengajukan hak pembelaan dalam rangka untuk memperoleh keadilan dan
kebenaran, karena telah dituduh melakukan tindak pidana sebagaimana dalam
Pasal 378 KUHP: ……………………………………………………..………...…
Bahwa, bagi saudaraJaksa Penuntut Umum Surat Dakwaan adalah sangat penting,
artinya sebagai dasar untuk proses pembuktian dalam hal perbuatan atau tindak
pidana yang di duga dilakukan oleh terdakwa dan juga untuk menggali kebenaran
materiil sebagaimana diuraikan di dalamnya: …………………………………..
Bahwa, bagi yang mulia majelis hakim surat dakwaan mempunyai arti sebagai
dasar pemeriksaan tindak pidana penipuan atau penggelapan di Pengadilan Negeri
Jakarta Pusatdan sekaligus merupakan ruang lingkup pemeriksaan serta sebagai
dasar pertimbangan yang mulia majelis hakim dalam mengambil keputusan
kelak:………………………………………………………………………………
Bahwa, menurut ketentuan pasal 143 ayat 2 KUHP : syarat-syarat sahnya surat
dakwaan harus memenuhi syarat-syarat formil dan materiil sebagai
berikut:…………………………………………………………………………….
- Syarat Formil : Harus memuat identitas terdakwa yang berisi nama lengkap,
tempat lahir, umur, dan tanggal lahir, jenis kelamin,
kebangsaan tempat tinggal, agama, dan;
……..……..…………………………………………………...
- Syarat Materiil : Harus memuat uraian secara cermat, jelas, dan lengkap
mengenai tindak pidana yang didakwaan, dengan menyebutkan
waktu dan tempat tindak pidana itu
dilakukan;……………………………………………..………
Bahwa, dengan demikian Surat Dakwaan adalah sebentuk surat resmi yang dibuat
oleh saudara Jaksa Penuntut Umum, diberi penanggalan yang lengkap dan
ditandatangani yang menerangkan siapa nama terdakwa, bagaimana uraian tindak
pidana yang di dakwakan, kapandan dimana tindak pidana itu dilakukan yang
harus tersusun secara cermat, jelas dan lengkap;………………………………..
Bahwa, oleh karenanya didalam surat dakwaan itu harus disebut apa yang
sesungguhnya dilakukan oleh terdakwa yang memenuhi unsur tindak pidana yang
di dakwakan,sehingga tidak cukup hanya menyebut unsur tindak pidananya
saja,dengan demikian surat dakwaan harus dikaitkan dengan dengan unsur tindak
pidana yang didakwakan tidak hanya meliputi faktor waktu dan tempat kejadian
saja, melainkan rangkaian dari peristiwa ataupun rangkaian dari setiap tindak
pidana yang dilakukan oleh terdakwa;…………………………………………..
Bahwa, didalam surat dakwaan harus memenuhi syarat materiil di samping syarat
formil, terutama mengenai waktu dan tempat tindak pidana terjadi dan jika salah
satu syarat diatas tidak dipenuhi, maka jelas surat dakwaan demikian adalah batal
demi hukum;………………………………………………………………………..
Bahwa, setelah menelaah dan membaca surat dakwaan jaksa penuntut umum,
kami selaku kuasa dan penasihat hukum menyampaikan keberatan sebagai
berikut;……………………………………………………………………………
PRIMER
Bahwa Penuntut Umum dalam perkara a quo mengajukan Terdakwa
dengan dakwaan kesatu PRIMER melanggar sebagaimana diatur dalam
Pasal 1 angka 15 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan
emeriksa Keuangan (UU BPK).
Dalam eksepsi mengenai surat dakwaan adalah kabur atau tidak jelas
(Obsur Libel) tentang :
- Bahwa, dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak diuraikan secara
jelas mengenai lokasi, tempat terjadinya tindak pidana yang dilakukan oleh
terdakwa;
- Bahwa, dalam surat dakwaan yang didakwakan,Jaksa Penuntut Umum tidak
memahani adanya perjanjian internasional antara PT Nusa Sejahtera dengan PT
Guan Zhou tentang perjanjian sewa menyewa mengenai alat transportasi
berupa kereta api
- Bahwa dalam surat dakwaan yang didakwakanJaksa Penuntut Umum
menyantumkan kerugian negara atau daerah adalah kekurangan uang, surat
berharga, dan barang yang nyata dan pasti jmlahnya sebagai akibat perbuatan
melawan hukum baik sengaja maupun lalai namunnn dalam penyidikan tidak
terbukti adanya surat berharga negara yang hilang akan tetapi negara hanya
mengalami kerugian uang sebesar US$ 2.400.000
- bahwa dalam surat dakwaan yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum
menyantumkan nomor surat kuasa atas nama Dadang Sumarno
NS/001/3/5/ADN-465/DZ adalah tidak benar namun dalam bukti yang
terungkap nomor surat kuasa atas nama Dadang Sumarno adalah
NS/001/3/5/ADN-465/DZ
- Bahwa dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak memahami maksud
dari persetujuan yang dilakukan terdakwa terhadap penandatanganan perjanjian
dengan PT Ghuan Zhou agar proyek segera terealisasi
SUBSIDAIR
Bahwa Penuntut Umum dalam perkara a quo mengajukan Terdakwa dengan
dakwaan kesatu SUBSIDAIR melanggar Pasal 12 huruf a UU RI No. 31 tahun
1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo UU RI No. 20 tahun 2001
tentang perubahan atas UU RI No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak
pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP serta pasal 378 KUHP tentang
penipuan, sehingga dengan demikian, terhadap surat dakwaan subsidair
tersebut patut dan wajar kiranya dinyatakan batal demi hukum karena telah
nyata bahwa Surat Dakwaan penuntut umum dibuat secara Tidak cermat,
Tidak jelas dan tidak lengkap
Dalam eksepsi mengenai surat dakwaan adalah kabur atau tidak jelas (Obsur
Libel) tentang :
- Bahwa, dalam surat dakwaanJaksa Penuntut Umum tidak diuraikan secara jelas
mengenai lokasi, tempat terjadinya tindak pidana yang dilakukan oleh
terdakwa;-
- Bahwa dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak memahami maksud
dari persetujuan yang dilakukan terdakwa terhadap penandatanganan perjanjian
dengan PT Ghuan Zhou agar proyek segera terealisasi
SUBSIDAIR
Bahwa Penuntut Umum dalam perkara a quo mengajukan Terdakwa dengan
dakwaan kesatu SUBSIDAIR melanggar Pasal 12 huruf a UU RI No. 31 tahun
1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo UU RI No. 20 tahun 2001
tentang perubahan atas UU RI No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak
pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP serta pasal 378 KUHP tentang
penipuan, Sehingga dengan demikian, terhadap surat dakwaan subsidair tersebut
patut dan wajar kiranya dinyatakan batal demi hukum karena telah nyata bahwa
Surat Dakwaan penuntut umum dibuat secara Tidak cermat, Tidak jelas dan tidak
lengkap
Bahwa terhadap surat dakwaan kedua saudara penuntut umum, selain surat
dakwaan tersebut tidak cermat, tidak jelas dan tidak lengkap, ternyata surat
dakwaan kedua tersebut juga tidak sah karena telah menyimpang dari hasil
penyidikan yang telah dinyatakan lengkap (P21), sehingga harus dinyatakan tidak
dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard)
1. Menyatakan Surat dakwaan Penuntut Umum adalah
TIDAKCERMAT,TIDAK JELAS dan TIDAK LENGKAP ;
2. Menyatakan Surat dakwaan Penuntut Umum adalah BATAL DEMI
HUKUM ;
Atau
3. Menyatakan Surat dakwaan Penuntut Umum adalah TIDAK SAH
4. Menyatakan Surat dakwaan Penuntut Umum adalah TIDAK DAPAT
DITERIMA
5. Memulihkan hak Terdakwa Tjahya Wiratno bin Winarno dalam kemampuan,
kedudukan, dan harkat serta martabat sebagaimana dalam keadaan semula.
ANITA PUTRI,SH,MH
Advokat NIP. 27382937462512011