Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN TERGUGAT

Nomor 17/Pdt./2017/PA. Pas.

Pasuruan, 22 November 2017

Perihal: Jawaban dan Eksepsi Penggugat

Kepada Yth.

Ketua Pengadilan Agama Pasuruan

di-

Pasuruan

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Hedi Kuat

Umur : 47 Tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. Taman Siswa Km. 1 Pasuruan

Kewarganegaraan : Indonesia

Kelamin : Laki-laki

Dengan ini, saya sebagai tergugat menyampaikan keberatan dan tanggapan (eksepsi)
atas surat gugatan yang di bacakan oleh penggugat pada Persidangan Perdata Perceraian pada
tanggal 17 November 2017, di Pengadilan Agama Pasuruan dalam perkara perdata perceraian
Nomor: Nomor 17/Pdt./2017/PA. Pas.

DALAM EKSEPSI:

1. Bahwa Tergugat tidak setuju dalam beberapa hal yang ada dalam surat gugatan yang dibuat
oleh Penggugat;
2. Bahwa telpon dan sms yang sering diterima oleh Tergugat adalah dari teman sekaligur
rekan usaha dari tergugat, yang mana itu adalah urusan yang sangat penting, dan tidak
benar bahwa Tergugat akan marah-marah dan menganiaya Penggugat melainkan jika
marah-marah dan Pemukulan yang dilakukan terlebih dahulu oleh Penggugat;
3. Bahwa tidak benar jika Tergugat hanya memberikan uang belanja sebesar Rp. 200.000,-
sampai Rp. 300.000,- kepada Penggugat. Dikarenakan pekerjaan Tergugat, Tergugat selalu
memiliki penghasilan yang tidak menentu setiap bulannya sehingga tergugat tidak bisa
selalu memberikan uang belanja yang layak kepada penggugat;
4. Bahwa tidak benar jika saat Tergugat ditanya oleh Penggugat tentang kemana sebagian
uang penghasilan Tergugat akan memukul Penggugat, tapi memang benar jika terkadang
Tergugat marah-marah saat ditanyai tentang kemana sebagian uang penghasilan Tergugat
dikarenakan waktu saat Penggugat bertanya adalah saat Tergugat baru pulang kerja, saat
Tergugat Sedang capek dan stress akibat pekerjaannya tersebut;
5. Bahwa tidak benar jika Tergugat akan menghina Penggugat dengan kata-kata yang
merendahkan baik itu saat berada di rumah, maupun tempat umum jika Tergugat
menganggap Penggugat melakukan kesalahan, melainkan Tergugat memberi nasehat
kepada Penggugat yang mungkin itulah yang disalah tafsirkan oleh Penggugat;
6. Bahwa tidak benar jika Tergugat tidak mau menjawab pertanyaan dari Penggugat tentang
keluar malam, Tergugat saat keluar malam selalu dikarenakan keperluan yang mendesak
seperti urusan pekerjaan sehingga memaksa Tergugat untuk keluar malam, dan tentunya
sebelum keluar sudah memberi tahu Penggugat jika Tergugat akan keluar;
7. Bahwa memang benar bahwa Tergugat jarang berada di rumah, namun hal itu dikarenakan
urusan pekerjaan yang terkadang mengharuskan Tergugat untuk keluar kota, namun
sebelumberangkat tentunya sudah memberitahu Penggugat bahwa Tergugat akan pergi
karena urusan pekerjaan keluar kota;
8. Bahwa tidak benar jika Tergugat memiliki hubungan selain rekan usaha dengan Astuti,
yang mana jika Tergugat mengikuti perkataan Penggugat untuk mengakhiri segala
hubungan dengan Astuti akan berdampak ke perekonomian keluarga;
9. Bahwa tidak benar jika Tergugat menghancurkan motor Penggugat, melainkan motor itu
tersenggol oleh Tergugat hingga terperosok kedalam sungai di depan rumah Penggugat saat
Tergugat diusir saat Tegugat ingin minta maaf;

PRIMAIR:

1. Untuk tidak mengabulkan Gugatan Penggugat;


2. Tidak menjatuhkan talak bain sughro Tergugat kepada Penggugat;
3. Membebankan biaya perkara kepada Tergugat.

SUBSIDAIR:

Mohon agar majelis hakim menjatuhkan putusan yang seadil-adlinya

Demikian Tanggapan dan Eksepsi ini Tergugat buat, dan sudilah kiranya Ketua
Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengabulkan gugatan tersebut.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Pasuruan, 22 November 2017

Hormat Tergugat

MATERAI
6000
Hedi Kuat

Anda mungkin juga menyukai