Anda di halaman 1dari 4

Surat Dakwaan Subsider

KEJAKSAAN NEGERI KABUPATEN SIDOARJO

“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN

NO: REG.PERK.PDN-52/Pid-B/X/2021

A. TERDAKWA :
Nama : Widodo
Tempat : Sidoarjo/ 25 November 1985
Umur : 36 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMK
Alamat : Dusun Bungurasih Utara, Kec. Waru, Desa
Bungurasih RT 001/004
Pekerjaan : Buruh

B. PENAHANAN :
Ditahan oleh Penyidik Polres SIDOARJO : 06 Oktober 2021
s/d 25 Oktober 2021
Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum : 25 Oktober
2021 s/d 04 November 2021
Ditahan oleh Penuntut Umum : 05 November 2021
s/d 24 November 2009.

C. DAKWAAN :
PRIMAIR :
Bahwa terdakwa Widodo pada hari Minggu 05 September 2021
sekira Jam 17.30 WITA atau setidak-tidaknya dalam tahun 2021,
bertempat di rumah kosong yang terletak di Dusun Bungarasih Utara,
Kelurahan Bungarasih Kecamatan Waru, atau setidak-tidaknya
disuatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Kabupaten Sidoarjo, dengan sengaja dan dengan
direncanakan menghilangkan jiwa orang lain yang bernama Ani.

Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:


Bahwa pada hari Minggu sekira jam 17.30 WITA terdakwa bertemu
dengan Ani di tengah jalan yang lokasi berada di Dusun Bungarasih
Kelurahan Bungarasih Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Korban
merupakan anak dari seorang pengusaha kaya raya di Dusun
Bungarasih Utara Kelurahan Bungarasih Kecamatan Waru. Terdakwa
jatuh hati kepada korban, karena rasa cintanya begitu besar
terhadap korban, terdakwa memberanikan diri untuk
mengungkapkan perasaannya kepada korban. Namun perasaan
cinta dari terdakwa tersebut bertepuk sebelah tangan, terdakwa
merasa kecewa dan marah karena cintanya ditolak oleh korban.

Bahwa pada saat itu juga terdakwa gelap mata dan akhirnya
memukul korban hingga pingsan, tidak sampai disitu terdakwa
membawa korban ke rumah kosong yang lokasi terletak tak jauh dari
Dusun Bungarasih Utara Kelurahan Bungarasih Kecamatan Waru.
Terdakwa memukul korban hingga pingsan dan tak kunjung sadar
sehingga terdakwa berlanjut memperkosa dan membunuh korban.

Akibat perbuatan, terdakwa tersebut korban menderita luka dan


meninggal dunia sebagaimana terurai dari hasil visum at repertum
yang dikeluarkan oleh dokter Ridwan Alhabsy, dokter pada RSUD
Kabupaten Sidoarjo Nomor : VER-012/RSUD/SIDOARJO/2021
tanggal 05 September 2021 yang antara lain menyebutkan korban
menderita luka karena terdapat luka atas pukulan terdakwa terhadap
korban dan juga terdapat luka di area alat vital korban akibat
pemerkosaan yang dilakukan oleh terdakwa. Terdakwa dengan
sengaja menghabisi nyawa korban dengan memperkosa lalu
membunuh korban yang mengakibatkan kematian korban.

Perbuatan terdakwa diancam dengan pidana sebagaimana


diatur dalam Pasal 340 KUHP.

SUBSIDIAIR:
Bahwa terdakwa Widodo pada waktu dan tempat sebagaimana
tersebut pada dakwaan primair diatas, dengan sengaja
menghilangkan jiwa orang lain yang bernama Ani.

Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:


Bahwa pada hari Minggu sekira pukul 17.30 WITA terdakwa bertemu
dengan korban ditengah jalan di sekitaran Dusun Bungarasih
Kelurahan Bungarasih Kecamatan Waru. Terdakwa memberanikan
diri mengungkapkan perasaan cintanya kepada korban namun
perasaan cintanya terdakwa tak terbalaskan oleh korban. Terdakwa
merasa kecewa dan marah dan terdakwa gelap mata dan seketika
itu memukul korban hingga pingsan dan tak sadarkan diri. Aksi
terdakwa berlanjut dengan membawa korban ke sebuah rumah
kosong yang terletak tak jauh dari lokasi terdakwa dan korban
bertemu. Terdakwa lalu memperkosa korban yang tak berdaya, untuk
menghilangkan jejak aksi kriminalitasnya terdakwa membunuh
korban hingga meninggal dunia.

Akibat perbuatan, terdakwa tersebut korban menderita luka dan


meninggal dunia sebagaimana terurai dari hasil visum at repertum
yang dikeluarkan oleh dokter Ridwan Alhabsy, dokter pada RSUD
Kabupaten Sidoarjo Nomor : VER-012/RSUD/SIDOARJO/2021
tanggal 05 September 2021 yang antara lain menyebutkan korban
menderita luka karena terdapat luka atas pukulan terdakwa terhadap
korban dan juga terdapat luka di area alat vital korban akibat
pemerkosaan yang dilakukan oleh terdakwa. Terdakwa dengan
sengaja menghabisi nyawa korban dengan memperkosa lalu
membunuh korban yang mengakibatkan kematian korban.

Berdasarkan perbuatan terdakwa seperti yang telah diterangkan


pada keterangan diatas mengakibatkan hilangnya nyawa
korban, diatur dan diancam dengan Pidana pasal 338 KUHP
tentang dengan sengaja merampas nyawa orang lain jo pasal 56
angka 2 KUHP.

LEBIH SUBSIDIAIR:
Bahwa terdakwa Widodo pada waktu dan tempat sebagaimana
tersebut pada dakwaan primair dan subsidiair diatas, dengan
sengaja menghilangkan jiwa orang lain dan melakukan
penganiayaan terhadap korban yang tidak berdaya yang bernama
Ani.

Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:


Bahwa pada hari Minggu 05 September 2021 sekira pukul 17.30
terdakwa bertemu dengan korban ditengah jalan. Terdakwa berniat
mengungkapkan perasaan cintanya terhadap korban, namun
perasaan cintanya terdakwa terhadap korban ditolak. Terdakwa
merasa sangat kecewa dan marah terhadap korban, karena cinta
terdakwa tak terbalaskan terdakwa melakukan penganiayaan
terhadap korban dengan cara memukul korban hingga pingsan. Aksi
terdakwa berlanjut pada pemerkosaan terhadap korban, terdakwa
dengan sengaja melakukan penganiayaan hingga korban tak
berdaya untuk meluapkan hasrat seksual dari terdakwa dengan cara
memperkosa korban lalu membunuh korban untuk menghilangkan
jejak terdakwa.

Akibat perbuatan, terdakwa tersebut korban menderita luka dan


meninggal dunia sebagaimana terurai dari hasil visum at repertum
yang dikeluarkan oleh dokter Ridwan Alhabsy, dokter pada RSUD
Kabupaten Sidoarjo Nomor : VER-012/RSUD/SIDOARJO/2021
tanggal 05 September 2021 yang antara lain menyebutkan korban
menderita luka karena terdapat luka atas pukulan terdakwa terhadap
korban dan juga terdapat luka di area alat vital korban akibat
pemerkosaan yang dilakukan oleh terdakwa. Terdakwa dengan
sengaja menghabisi nyawa korban dengan memperkosa lalu
membunuh korban yang mengakibatkan kematian korban.

Berdasarkan perbuatan terdakwa seperti yang telah diterangkan


pada keterangan diatas kepada terdakwa yang melakukan
penganiayaan yang mengakibatkan matinya seseorang diatur
dan diancam dengan Pidana pasal 351 ayat (3) KUHP.

Sidoarjo, 24 November 2021


JAKSA PENUNTUT UMUM

DYAH AYU, SH., Mhum


Jaksa Pratama NIP. 19711019 199703 2 001.

Anda mungkin juga menyukai