Anda di halaman 1dari 4

P-29

KEJAKSAAN NEGERI PALU


“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
Reg. Pkr. No.: 12/PDM/V/2024

A. TERDAKWA
Nama lengkap : Wati Larasati
Tempat Lahir : Siniu
Umur/tanggal lahir : 23/27-NOVEMBER 2001
Jenis kelamin : PEREMPUAN
Kebangsaan/kewarganegaraan : INDONESIA
Tempat tinggal : Jl. Peggangsaan Timur, Palu Timur, Kota Palu
Agama : ISLAM
Pekerjaan : Asisten Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
B. PENAHANAN
Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan:
- Ditahan oleh penyidik : tgl 13-02-2024
- Perpanjangan penahanan : tgl 13-02-2024 s/d 12-04-2024
- Ditahan oleh : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi
Tengah Direktorat Reserse Kriminal Umum JL. Soekarno Hata Palu
C. DAKWAAN
PRIMAIR
------------Bahwa terdakwa yaitu Wati Larasati pada hari Minggu tanggal 31 Desember 2023
sekitar pukul 22.30 WITA atau pada suatu waktu setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Bulan
Desember masih dalam tahun 2023, bertempat di Jalan atau pada suatu tempat setidak-tidaknya
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palu, “melakukan perbuatan dengan
sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain,” dimana perbuatan
terdakwa tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:-------------------------------------------

 Bahwa terdakwa pada hari Rabu tanggal 20 Desember 2023 sekitar pukul 19.20 WITA
bertempat di jalan Hasanudin kota Palu berniat untuk mengungkapkan perasaannya kepada
korban, saat terdakwa menyadari jika korban sudah tiba di rumah dengan segera ia
menghampiri dan menyatakan perasaannya akan tetapi hal tersebut tidak sesuai dengan yang
dia harapkan, penolakan keras dari korban membuat terdakwa tidak terima dan hendak
memeluk korban karena terdakwa berfikir bahwa korban hanya berpura pura menolaknya.
Akibat perlakuannya yang kurang ajar dengan sigap korban mendorong badan terdakwa
hingga tersungkur kebelakang dan membentaknya dengan bahasa yang kasar.

 Bahwa pada hari Senin tanggal 27 November 2023, karena deretan perlakuan yang telah
terdakwa dapatkan membuat terdakwa tidak terima dan perasaan yang awalnya cinta berubah
menjadi dendam, akibat tidak dapat menahannya lagi akhirnya terdakwa menuangkan semua
apa yang dia rasakan dengan menulis di buku hariannya (diary) pada saat menulis diary
terdakwa juga merencanakan pembunuhan kepada korban karena tidak sanggup dengan
semua yang dia rasakan. Pada Saat itulah terdakwa merencanakan pembunuhan terhadap
korban.

 Bahwa Pada hari minggu 31 Desember 2023 tepatnya pada pukul 22.30 WITA terdakwa
mengantarkan segelas air putih ke kamar korban dengan sudah mengantongi sebuah pisau
dapur yang akan ia gunakan untuk melancarkan aksinya. Pada saat terdakwa masuk ke kamar
untuk membawa air putih kebetulan pada saat itu korban sedang menerima telepon dan
sambil berdiri membelakanginya disamping kasur. Melihat hal itu terdakwa berfikit inilah
saat yang tepat untuk ia melancarkan aksinya. Terdakwa langsung menikam korban tepat di
belakangnya akibat aksinya korban menerima beberapa tusukan dan tusukan terakhir tepat
dibagian leher yang mengakibatkan korban kehilangan nyawanya pada saat itu juga.

---------Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana pada


pasal 340 KUHP-------------------------------------------------------------------------------------------

Subsidair

----------Bahwa terdakwa yaitu Wati Larasati pada hari Minggu tanggal 31 Desember 2023 sekitar
pukul 22.30 WITA atau pada suatu waktu setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Bulan
Desember masih dalam tahun 2023, bertempat di Jalan Hasanudin atau pada suatu tempat
setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palu, “ melakukan
perbuatan dengan dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa
orang lain “ Adapun perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

 Bahwa terdakwa pada hari Rabu tanggal 20 Desember 2023 sekitar pukul 19.20 WITA
bertempat di jalan Hasanudin kota Palu berniat untuk mengungkapkan perasaannya kepada
korban, saat terdakwa menyadari jika korban sudah tiba di rumah dengan segera ia
menghampiri dan menyatakan perasaannya akan tetapi hal tersebut tidak sesuai dengan yang
dia harapkan, penolakan keras dari korban membuat terdakwa tidak terima dan hendak
memeluk korban karena terdakwa berfikir bahwa korban hanya berpura pura menolaknya.
Akibat perlakuannya yang kurang ajar dengan sigap korban mendorong badan terdakwa
hingga tersungkur kebelakang dan membentaknya dengan bahasa yang kasar.
 Bahwa pada hari Senin tanggal 27 November 2023, karena deretan perlakuan yang telah
terdakwa dapatkan membuat ia tidak terima dan perasaan yang awalnya cinta berubah
menjadi dendam, akibat tidak dapat menahannya lagi akhirnya terdakwa menuangkan semua
apa yang dia rasakan dengan menulis di buku hariannya (diary) pada saat menulis diary
terdakwa juga merencanakan pembunuhan kepada korban karena tidak sanggup dengan
semua yang dia rasakan. Pada Saat itulah terdakwa merencanakan pembunuhan terhadap
korban.
 Bahwa Pada hari minggu 31 Desember 2023 tepatnya pada pukul 22.30 terdawa
mengantarkan segelas air putih ke kamar korban dengan sudah mengantongi sebuah pisau
dapur yang akan ia gunakan untuk melancarkan aksinya. Pada saat terdakwa masuk ke kamar
untuk membawa air putih kebetulan pada saat itu korban sedang menerima telepon dan
sambil berdiri membelakanginya disamping kasur. Melihat hal itu terdakwa berfikit inilah
saat yang tepat untuk ia melancarkan aksinya. Teedakwa langsung menikam korban tepat di
belakangnya akibat aksinya korban menerima beberapa tusukan dan tusukan terakhir tepat
dibagian leher yang mengakibatkan korban kehilangan nyawanya pada saat itu juga.

-----------Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal
338
KUHP--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Palu 15,Mei,2024

JAKSA PENUNTUT UMUM

INDAH PUSPITA L, S.H., M.H


JAKSA PRATAMA NIP 19800110 200312 1 001

Anda mungkin juga menyukai