Anda di halaman 1dari 5

KEJAKSAAN NEGERI P-29

ACEH BESAR
“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
No.Reg. Perk. : P-102/BNA/11/2023

A. IDENTITAS TERDAKWA

Terdakwa I :

Nama Lengkap : mahara

Tempat/ Tanggal lahir : Banda Aceh / 12 Januari 1883

Umur : 40 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Jenderal Sudirman 4, Geuceu Inem


Agama : Islam

Pekerjaan : PNS

Pendidikan : SMA

Terdakwa II :

Nama Lengkap : Rizki

Tempat/ Tanggal lahir : Toraja / 03 mei 1880

Umur : 43 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Blang Bintang lama


Agama : Islam
Pekerjaan : PNS

Pendidikan : S3

B. PENAHANAN
1. Ditahan oleh Penyidik Kepolisian aceh besar tanggal 7 agustus 2023
sampai tanggal 1 oktober 2023
2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum Kejaksaan Negeri aceh besar sejak
tanggal 1 oktober 2023 sampai dengan 7 november 2023

C. DAKWAAN

PRIMAIR :

 Bahwa ia Terdakwa mahara bersama-sama dengan Terdakwa II rizki sesuai


dengan perannya masing masing, pada hari Kamis tanggal 25 juli 2023 sekira
pukul 17.00 Wib, atau setidak-tidaknya disekitar waktu itu atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu lain dalam bulan juli tahun 2023, bertempat di sunset coffe di jl.
Mon ikeun, lhoknga, aceh besar, atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang
masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri aceh besar, mereka yang
melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan
perbuatan dengan sengaja dengan direncanakan lebih dahulu menghilangkan
jiwa orang lain, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
 Bahwa awalnya Terdakwa I dan Terdakwa II adalah sorang sahabat yang berjanji
untuk ketemuan di sebuah cafe di aceh besar Jl. Mon ikeun lhoknga. tentanggal
25 juli 2023. Bahwa selama para terdakwa di café tersebut, ternyata para
terdakwa sedang menunggu seseorang yang Bernama haris, setelah haris
datang dia langsung menuju ke meja dimana para terdakwa dan tersangka
sedang duduk. Lalu ketiganya Menyusun sebuah rencana untuk membunuh
suaminya mahara yaitu sebagai korban Bernama ahmad karena mereka sedang
mengalami masalah rumah tangga dan mahara tidak mau bercerai di mahkamah
syari’ah banda aceh, diam au suaminya di bunuh saja. Dan kemudia pada saat
itu ketiga terdakwa/tersangka ini mulai Menyusun rencana agar si korban atau
suaminya si mahara dibunuh saja agar korban terlihat seperti mati karena sakit
jantung. Dan setelah mereka sepakat mengenai rencana yang disusun,
kemudian mahara memberikan uang sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah)
kepada haris untuk membeli sepatu, jaket sarung tangan dan handphone yang
akan digunakan dalam melakukan aksi pembunuhan berencana tersebut.
 Bahwa pada hari tanggal 28 juni sekranya pukul 18:00 wib tersangka mahara
menjemput kedua tersangka lainnya mengunakan mobil sedan Toyota BL 67 AH,
didalam mobil tersebut keduannya kemudian mulai memakai sepatu, jaket dan
sarung tangan yang telah dibeli sebelumnya kemudian sesampainya dirumah
korban yang beralamat di jl. Rama setia, lampaseh kota, kuta raja, banda aceh.
Dan kemudian sekirannya pukul 19.00 wib tersangka mahra membuka pintu
pagar rumahnya. Lalu ketiganya kemudian masuk kedalam rumah yang menuju
lantai 2 dan mahara meminta kepda rizki dan haris agar menunggu aba-aba
darinya. Kemudian sekiranya pukul 20.00 wib korban pulang dalam keadaan
yang Lelah sehingga langsung memilih untuk beristirahat di dalam kamar, dan
kemudian mahara memberitahukan kepda kedua tersangka lainnya bahwa
korban telah tidur, kemudian mahara masuk ke kamar korban.
 Bahwa pada tanggal 29 juli sekira pukul 01.00 wib. Mahara menelepon rizki dan
haris untuk turun kelantai 1 untuk melakukan aksinya. Lalu kemudian rizki masuk
kedalam kamar sambal mengambil 1 (satu) potong kain sarung bantal warna
kuning kombinasi hijau yang sudah dipersiapkan oleh mahara. Lalu rizki
mengambil posisi untuk mengeksekusi korban, lalu kemudian haris menunggu
disebuah mobil yang terparkir didalam bagasi, kemudian rizki langsung
membekap wajah korban sampai tubuh korban kaku dan meninggal dunia.
Setelah itu rizki diperintahkan oleh mahara untuk Kembali ke mobil Bersama
haris, dimana mereka diperintahkan menunggu perintah selanjutnya.
 Kemudian pada hari yang sama sekiranya pukul 03.00 wib. Mahara menelepon
kedua tersangka untuk masuk kedalam kamar korban lalu mereka pun masuk
dimana mahara memberitahu dia terlihat ketakutan dimana hidung si korban
mengalami memar, lalu kemudian mahara meminta kepda rizki agar mayat
korban dibuang saja di jurang agar terlihat seperti telah dibegal. Dan kemudian
mahara Bersama-sama dengan rizki dan haris menganti baju si korban lalu
mengangkat mayat korban menuju mobil sedan Toyota BL 67 AH. Setelah
mereka sampai ketempat pembuangan si korban tersebut dimana lokasi tersebut
kondisi yang sangat sepi dan aman lalu ketiganya langsung menuju ke
meunasah lhok, lhoong, aceh besar untuk membuang mayat korban ke jurang
dan membuat pembunuhan ini seolah-olah korban telah di begal.

Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 340
KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

DAN

SUBSIDIAIR :

 Bahwa ia Terdakwa mahara bersama-sama dengan Terdakwa II rizki sesuai


dengan perannya masing masing, pada hari Kamis tanggal 25 juli 2023 sekira
pukul 17.00 Wib, atau setidak-tidaknya disekitar waktu itu atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu lain dalam bulan juli tahun 2023, bertempat di sunset coffe di jl.
Mon ikeun, lhoknga, aceh besar, atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang
masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri aceh besar, mereka yang
melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan
perbuatan dengan sengaja dengan direncanakan lebih dahulu menghilangkan
jiwa orang lain, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
 Bahwa pada tanggal 29 juli sekira pukul 01.00 wib. Mahara menelepon rizki dan
haris untuk turun kelantai 1 untuk melakukan aksinya. Lalu kemudian rizki masuk
kedalam kamar sambal mengambil 1 (satu) potong kain sarung bantal warna
kuning kombinasi hijau yang sudah dipersiapkan oleh mahara. Lalu rizki
mengambil posisi untuk mengeksekusi korban, lalu kemudian haris menunggu
disebuah mobil yang terparkir didalam bagasi, kemudian rizki langsung
membekap wajah korban sampai tubuh korban kaku dan meninggal dunia.
Setelah itu rizki diperintahkan oleh mahara untuk Kembali ke mobil Bersama
haris, dimana mereka diperintahkan menunggu perintah selanjutnya.
 Kemudian pada hari yang sama sekiranya pukul 03.00 wib. Mahara menelepon
kedua tersangka untuk masuk kedalam kamar korban lalu mereka pun masuk
dimana mahara memberitahu dia terlihat ketakutan dimana hidung si korban
mengalami memar, lalu kemudian mahara meminta kepda rizki agar mayat
korban dibuang saja di jurang agar terlihat seperti telah dibegal. Dan kemudian
mahara Bersama-sama dengan rizki dan haris menganti baju si korban lalu
mengangkat mayat korban menuju mobil sedan Toyota BL 67 AH. Setelah
mereka sampai ketempat pembuangan si korban tersebut dimana lokasi tersebut
kondisi yang sangat sepi dan aman lalu ketiganya langsung menuju ke
meunasah lhok, lhoong, aceh besar untuk membuang mayat korban ke jurang
dan membuat pembunuhan ini seolah-olah korban telah di begal.

Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 338
KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.dan Perbuatan para terdakwa sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam pasal 353 ayat (3) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP.

Aceh besar, 15 oktober 2023

Jaksa Penuntut Umum


AQIL SELIAN S.H,M.HUM.,
NIP: 194707301979031001

Anda mungkin juga menyukai