Surat Dakwaan Kumulatif
Surat Dakwaan Kumulatif
"UNTUK KEADILAN”
SURAT DAKWAAN
No. Reg. Perkara:
IDENTITAS TERDAKWA:
Nama Lengkap : Theofillus Eliezer
Jenis KelaminLaki-laki : Laki-Laki
Tempat/Tanggal Lahir : Tangerang 12 November 1988
Umur : 35 Tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jln Serpong Raya No 35 Tangerang Banten
Agama : Kristen
Pendidikan : S3
PENAHANAN
Telah dilakukan penahanan sebagaimana terlampir
Dakwaan
Kesatu
Bahwa Terdakwa Theofillus Eliezer, Pada hari kamis 11 mei 2023 sekira pukul 23.00 WIB
atau sekitar waktu itu setidak – tidaknya pada suatu waktu lain di dalam bulan Februari 2023,
di tempat yang masih masuk dalam daerah hukum pengadilan negeri Serang, dalam
melancarkan aksinya Terdakwa mencoba mendatangi kediaman rumah korban yang berada
dikota serang yang pada saat itu rumah sedang tidak ada siapa - siapa selain sang korban dan
untuk melaksanakan penyerangannya secara langsung, terdakwa langsung penikaman dengan
senjata tajam terhadap korban di TKP yang menjadikan senjata tajam itu sebagai bukti dari
hasil tindak pidana yang terdakwa lakukan.
“Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan
dengan pidana penjara paling lama lima lima belas tahun”
Dakwaan
Kedua
Bahwa Terdakwa Theofillus Eliezer, Pada Bulan februari 2023, pengancaman didasari karna
adanya tidak setujuan dengan keputusan korban yang akan mewakafkan tanah warisan
kepada pihak panti asuhan, terdakwa mengancam jika korban masi bersikukuh mewakahkan
tanah warisannya kepada pihak panti asuhan, korban akan diancam dengan pembunuhan.
pada tanggal 29 maret 2023 korban tidak memperdulikan ancaman dari terdakwan dan secara
diam diam mewakafkan tanah warisannya tanpa sepengetahuan terdakwa kepada panti
asuhan agar digunakan untuk sebaik – baiknya kepentingan panti asuhan.
“Dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun atau pidana denda paling banyak
kategori IV, yaitu Rp200 juta, setiap orang yang mengancam dengan:
a. Kekerasan secara terang terangan dengan tenaga bersama yang dilakukan terhadap
orang atau barang;”
“Barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang
lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara
seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun.”