Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH HUKUM ACARA PIDANA

CONTOH KASUS:

Identitas Pelaku:
Nama lengkap : LIONEL MESSI Alias LEO
Tempat lahir : Tobelo
Umur / tanggal lahir : 30 Tahun/01 Maret 1989
Jenis kelamin : Laki - laki
Kebangsaan / kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Kelurahan Stadion Utara Kecamatan Ternate
Tengah Kota Ternate
Agama : Kristen
Pekerjaan : Tukang Ojek
Pendidikan : SMA (Tamat)

Kronologis kejadian:
Pada hari Minggu tanggal 28 April 2019 sekitar pukul 08.00 WIT, berawal ketika saksi
GERARD PIQUE dan isterinya saksi SHAKIRA meninggalkan rumahnya yang teletak di Jalan
Boesoeri No 21 Kelurahan Stadion Kecamatan Ternate Tengah Kota Ternate, untuk
berangkat ke geraja dan ketika itu di rumah saksi GERARD PIQUE dan saksi SHAKIRA ada
asisten rumah tangga yang bekerja sehari-hari. Ketika saksi GERARD PIQUE dan saksi
SHAKIRA pergi ke gereja diantar oleh Terdakwa dan saksi NEYMAR menggunakan jasa ojek.
Sedangkan dirumah saksi GERARD PIQUE dan saksi SHAKIRA ada asisten rumah tangganya
yang bernama JESSICA (Korban). Setelah saksi GERARD PIQUE dan saksi SHAKIRA Korban
kemudian mengunci semua pintu rumah dan pintu pagar. Setelah terdakwa dan saksi
NEYMAR selesai mengantar saksi GERARD PIQUE dan saksi SHAKIRA ke gereja, terdakwa
kemudian kembali kerumah saksi GERARD PIQUE saksi SHAKIRA tersebut. Kemudian
terdakwa masuk kedalam rumah dengan cara melompat pagar kemudian membongkar pintu
belakang rumah saksi GERARD PIQUE dan saksi SHAKIRA. Selah berada di dalam rumah
terdakwa kemudian langsung masuk kedalam kamar saksi GERARD PIQUE dan saksi
SHAKIRA yang saat itu tidak terkunci. Setelah berada dalam kamar Terdakwa kemudian
membongkar lemari milik saksi GERARD PIQUE dan saksi SHAKIRA. Ketika sedang
membongkar pintu lemari JESSICA (Korban) yang sedang berada didalam kamarnya
mendengar ada suara berisik dikamar saksi GERARD PIQUE dan saksi SHAKIRA sehingga
JESSICA (Korban) segera menuju ke kamar saksi saksi GERARD PIQUE dan saksi SHAKIRA.
Ketika masuk kedalam kamar, terdakwa kemudian langsung menyekap dengan cara
mengikat kedua tangan dan kaki JESSICA (Korban) menggunakan tali kemudian
menyumpal mulutnya menggunakan kain, sehingga JESSICA (Korban) menjadi tidak
berdaya dan pada saat itu pula terdakwa kemudian memaksa JESSICA (Korban) yang dalam
keadaan tidak berdaya untuk bersetubuh dengan terdakwa. Setelah terdakwa melakukan
perbuatan bejatnya terdakwa kemudian mengambil uang tunai dan emas milik saksi
GERARD PIQUE dan saksi SHAKIRA dan pergi meningglkan JESSICA (Korban) dalam
keadaan tidak berbusana dan dalam kondisi masih terikat di kaki, tangan dan mulutnya.
Ketika terdakwa keluar dari rumah saksi GERARD PIQUE dan saksi SHAKIRA, saat itu saksi
NEYMAR melihat terdakwa melompat pagar dari dalam rumah saksi GERARD PIQUE saksi
SHAKIRA. Kemudian pukul 13.00 WIT saksi GERARD PIQUE dan saksi SHAKIRA telah
kembali dari gereja dana masuk kedalam rumahnya kemudian melihat kondisi kamarnya
yang berantakan dan pintu lemari yang sudah rusak, serta melihat JESSICA (Korban) yang
dalam keadaan tidak berbusana dan dalam kondisi masih terikat di kaki, tangan dan
mulutnya. Ketika saksi GERARD PIQUE dan saksi SHAKIRA memeriksa kondisi JESSICA
(Korban) ternyata JESSICA (Korban) sudah dalam keadaan tidak benyawa lagi. Kemudian
pada saat itu juga saksi SHAKIRA berteriak dan meminta tolong, sehingga terdengar oleh
tetangganya yakni saksi DAVID SILVA (ketua RT) dan SAKSI LUKA MODRIC, yang kemudian
datang kerumah saksi GERARD PIQUE dan saksi SHAKIRA dan melihat kondisi korban sudah
dalam keadaan tidak benyawa lagi. Selanjutnya saksi DAVID SILVA menghubungi anggota
Polres Ternate.

SOAL:

1. Tindakan apa saja yang dapat dilakukan oleh kepolisian terhadap kasus tersebut
diatas, serta jelaskan perbedaan dari masing-masing tindakan kepolisian tersebut?
2. Apakah kepolisian memiiliki kewenangan untuk melakukan penahanan terhadap
tersangka? Jika iya, maka berapa lama maksimal masa penahanan oleh kepolisian,
serta jelasakan pula syarat subjektif dan syarat objektif alasan dilakukannya
penahanan terhadap tersangka?
3. Apa saja yang menjadi hak-hak tersangka dalam kasus tersebut diatas dan apa dasar
hukum setiap hak tersebut?
4. Siapa sajakah yang dapat memberikan bantuan hukum kepada tersangka (tidak
mampu) serta jelasakan dasar hukum pemberian bantuan hukum tersebut?
5. Buatlah surat dakwaan berdasarkan kronologi kejadian dengan memperhatikan
syarat formil dan syarat materiil dan jenis dakwaan yang tepat digunakan!

JAWABAN:

1. Setelah adanya laporan dan memberikan konseling ada atau tidak adanya kasus
yang dilaporkan oleh pihak dari korban. Apabila kasus tersebut memang benar
adanya maka pihak kepolisian langsung menyelidiki lalu menindak lanjuti pelaku
dengan dimintai keterangan. Polisi melakukan penyidikan, setelah proses penyidikan
terhadap pelaku LEO telah selesai, kemudian unsur-unsur yang dilanggar oleh pelaku
tersebut telah terpenuhi, bukti-bukti dirasa sudah cukup. Setelah itu manakala
terjadi sebuah tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku terhadap JESSICA, pihak
kepolisian menyerahkan pelaku tersebut ke pengadilan. Polisi memanggil saksi-saksi
yaitu pemilik rumah, PIQUE dan SHAKIRA serta NEYMAR dan DAVID SILVA selaku
pelapor maupun LUKA MODRIC untuk dimintai keterangan dan alur di tempat
kejadian. Akan tetapi dibutuhkan adanya visum et repertum. Visum et repertum
inilah yang nantinya dibawa dan dihadirkan ke persidangan oleh Jaksa Penuntut
Umum sebagai alat bukti yang sah. Syarat subektif dilakukan penahanan adalah
adanya kekhawatiran bahwa tersangka/terdakwa akan melarikan diri,
merusak/menghilangkan barang bukti dan/atau mengulangi tindak pidana
2. Ya, tersangka LEO akan dikenakan pasal berlapis yaitu pasal 338 KUHP, Barangsiapa
sengaja merampas nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan, dengan pidana
penjara paling lama lima belas tahun. Kemudian, Merujuk pada rumusan Pasal 285
KUHP, maka yang dimaksud dengan perkosaan adalah tindakan atau perbuatan laki-
laki yang memaksa perempuan agar mau bersetubuh dengannya di luar perkawinan
dengan menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan dengan maksimal
hukuman 12 tahun penjara. Syarat obyektif dirujuk pada syarat diancam dengan
pidana penjara lebih dari 15 tahun.
3. Pada penyidik memberikan bantuan hukum kepada tersangka ditingkat penyidikan
terletak pada ancaman hukuman dalam pasal 56 KUHAP dan ketidak mampuan
tersangka untuk menghadirkan penasehat hukum guna melakukan advokasi kasus
pidana. Dengan adanya pasal 56 KUHAP ini menimbulkan penegasan dalam putusan
Mahkamah Agung No. 1565 K/pid/ 1991 yang menyatakan : Apabila syarat-syarat
permintaan tidak dipenuhi seperti halnya penyidik tidak menunjuk penasehat hukum
didampingi penasehat hukum bagi tersangka sejak awal penyidikan, tuntutan
penuntut umum tidak dapat diterima. Sifat wajib mendapatkan bantuan hukum bagi
tersangka dalam semua tingkat pemeriksaan yang diatur dalam Pasal 56 dengan
ketentuan, jika sangkaan atau dakwaan yang disangkakan atau didakwakan diancam
dengan tindak pidana Hukuman mati, Hukuman lima belas tahun atau lebih,
Hukuman lima tahun atau lebih.
4. Kewajiban untuk didampingi oleh penasehat hukum bagi masyarakat yang tidak
mampu dipertagas dalam pasal 56 KUHAP yang berbunyi:
1) Dalam hal tersangka atau terdakwa disangka atau didakwa melakukan tindak
pidana yang diancam dengan pidana mati atau ancaman pidana lima belas tahun
atau lebih atau bagi mereka yang tidak mampu yang diancam dengan pidana
lima tahun atau lebih yang tidak mempunyai penasehat hukum sendiri, pejabat
yang bersangkutan pada semua tingkat pemeriksaan dalam proses peradilan
wajib menunjuk penasehat hukum bagi mereka.
2) Setiap penasehat hukum yang ditunjuk untuk bertindak sebagimana yang
dimaksud dalam ayat 1, memberikan bantuanya dengan cuma-cuma.
5.
KEJAKSAAN NEGERI TERNATE P-29
“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
NO. REG. PERK. : PDM - /TRT/05/2022

I. IDENTITAS TERDAKWA :

Nama lengkap : LIONEL MESSI Alias LEO


Tempat lahir : Tobelo
Umur / tanggal lahir : 30 Tahun/01 Maret 1989
Jenis kelamin : Laki – laki
Kebangsaan / kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Kelurahan Stadion Utara Kecamatan Ternate
Tengah Kota Ternate
Agama : Kristen
Pekerjaan : Tukang Ojek
Pendidikan : SMA (Tamat)

II. PENAHANAN
- Penyidik : Rutan Polres Ternate, 28-04-2019 s/d 12-05-2019
- Perpanjangan Penahanan : Rutan Polres Ternate, 13-05-2019 s/d 01-05-2034
- Jaksa Penuntut Umum :

III. DAKWAAN
------- Bahwa terdakwa LIONEL MESSI Alias LEO pada hari Minggu tanggal 28
April 2019 sekitar pukul 13.00 WIT, atau atau setidak-tidaknya dalam tahun 2019,
bertempat di Jalan Boesoeri No 21 Kelurahan Stadion Kecamatan Ternate Tengah
Kota Ternate atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam
Daerah Hukum Pengadilan Negeri Ternate terdakwa lakukan pemerkosaan dan
pembunuhan dengan cara-cara sebagai berikut : -------
- Awalnya pada hari minggu 28 April 2019 terdakwa LEO dan saksi NEYMAR
hendak mengantar saksi PIQUE dan saksi SHAKIRA. Pada saat itu, PIQUE dan
SHAKIRA hendak pergi ke gereja. Setelah saksi GERARD PIQUE dan saksi
SHAKIRA Korban kemudian mengunci semua pintu rumah dan pintu pagar.
Setelah terdakwa dan saksi NEYMAR selesai mengantar saksi GERARD PIQUE
dan saksi SHAKIRA ke gereja, terdakwa kemudian kembali kerumah saksi
GERARD PIQUE saksi SHAKIRA tersebut.
- Kemudian terdakwa masuk kedalam rumah dengan cara melompat pagar
kemudian membongkar pintu belakang rumah saksi GERARD PIQUE dan saksi
SHAKIRA. Selah berada di dalam rumah terdakwa kemudian langsung masuk
kedalam kamar saksi GERARD PIQUE dan saksi SHAKIRA yang saat itu tidak
terkunci. Setelah berada dalam kamar Terdakwa kemudian membongkar lemari
milik saksi GERARD PIQUE dan saksi SHAKIRA. Ketika sedang membongkar
pintu lemari JESSICA (Korban) yang sedang berada didalam kamarnya
mendengar ada suara berisik dikamar saksi GERARD PIQUE dan saksi
SHAKIRA sehingga JESSICA (Korban) segera menuju ke kamar saksi saksi
GERARD PIQUE dan saksi SHAKIRA.
- Ketika masuk kedalam kamar, terdakwa kemudian langsung menyekap dengan
cara mengikat kedua tangan dan kaki JESSICA (Korban) menggunakan tali
kemudian menyumpal mulutnya menggunakan kain, sehingga JESSICA (Korban)
menjadi tidak berdaya dan pada saat itu pula terdakwa kemudian memaksa
JESSICA (Korban) yang dalam keadaan tidak berdaya untuk bersetubuh dengan
terdakwa. Setelah terdakwa melakukan perbuatan bejatnya terdakwa kemudian
mengambil uang tunai dan emas milik saksi GERARD PIQUE dan saksi
SHAKIRA dan pergi meningglkan JESSICA (Korban) dalam keadaan tidak
berbusana dan dalam kondisi masih terikat di kaki, tangan dan mulutnya. Ketika
terdakwa keluar dari rumah saksi GERARD PIQUE dan saksi SHAKIRA, saat itu
saksi NEYMAR melihat terdakwa melompat pagar dari dalam rumah saksi
GERARD PIQUE saksi SHAKIRA.
- Kemudian pukul 13.00 WIT saksi GERARD PIQUE dan saksi SHAKIRA telah
kembali dari gereja dana masuk kedalam rumahnya kemudian melihat kondisi
kamarnya yang berantakan dan pintu lemari yang sudah rusak, serta melihat
JESSICA (Korban) yang dalam keadaan tidak berbusana dan dalam kondisi
masih terikat di kaki, tangan dan mulutnya. Ketika saksi GERARD PIQUE dan
saksi SHAKIRA memeriksa kondisi JESSICA. (Korban) ternyata JESSICA
(Korban) sudah dalam keadaan tidak benyawa lagi. Kemudian pada saat itu juga
saksi SHAKIRA berteriak dan meminta tolong, sehingga terdengar oleh
tetangganya yakni saksi DAVID SILVA (ketua RT) dan SAKSI LUKA
MODRIC, yang kemudian datang kerumah saksi GERARD PIQUE dan saksi
SHAKIRA dan melihat kondisi korban sudah dalam keadaan tidak benyawa.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 338 KUHP
Pasal 285.

Ternate, 03 Mei 2019


Jaksa Penuntut Umum

………………………..

Anda mungkin juga menyukai