Anda di halaman 1dari 48

NASKAH PERADILAN SEMU PIDANA

SEMESTER 6 FAKULTAS HUKUM


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2024

SIDANG I
DAKWAAN

PANITERA
Pengadilan Semu Universitas Tanjungpura Pontianak yang mengadili
perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat
pertama dengan nomor register perkara: Pid.B-001/Ptk/2024
Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura atas nama
Tegar Syahputra, Kevin Jonathan, Candra Al Muhidi, yang didakwa
melakukan tindak pidana “turut serta melakukan penganiayaan
ringan” di Rutan Polresta Pontianak Jl. Johan Idrus No. 1 Kelurahan
Akcaya Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, pada hari ini
Kamis, 25 April 2024 segera dimulai.

Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.


*(Hadirin berdiri semua, majelis hakim memasuki ruangan dan
duduk di posisinya)*

Hadirin dipersilakan duduk kembali.


HAKIM
Selamat siang, sebelum persidangan dimulai, diharapkan kepada
seluruh peserta sidang untuk menonaktifkan segala jenis alat
telekomunikasi untuk memperlancar jalannya persidangan dan
dimohon untuk bersikap sopan dan tertib selama persidangan.

Pengadilan Semu Universitas Tanjungpura Pontianak yang mengadili


perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat
pertama dengan nomor register perkara: Pid.B-001/Ptk/2024
Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura atas nama
Tegar Syahputra, Kevin Jonathan, Candra Al Muhidi, yang didakwa
melakukan tindak pidana “turut serta melakukan penganiayaan
ringan” di Rutan Polresta Pontianak Jl. Johan Idrus No. 1 Kelurahan
Akcaya Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, pada hari ini
Kamis, April dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum. (Hakim ketua mengetuk palu 3×)

Agenda sidang hari ini adalah pembacaan dakwaan, kepada jaksa


penuntut umum apakah Terdakwa sudah siap dihadirkan ke dalam
persidangan?
JAKSA PENUNTUT UMUM
Sudah siap Yang Mulia.
HAKIM
Kalau begitu jaksa penuntut umum silahkan menghadirkan
Terdakwa ke ruang sidang.
JAKSA PENUNTUT UMUM
Saudara Terdakwa dipersilahkan masuk dalam ruang persidangan.
*(JPU memerintahkan pada petugas agar terdakwa dibawa masuk ke
ruang sidang, terdakwa memasuki ruang sidang dalam keadaan
bebas dan didampingi oleh penasehat hukumnya).*

*Setelah terdakwa duduk di kursi pemeriksaan.*


HAKIM
Terdakwa apakah anda dalam keadaan sehat dan siap untuk
diperiksa?
TERDAKWA
Saya siap untuk diperiksa Yang Mulia.
HAKIM
Baiklah, saya akan menanyakan identitas saudara sebagaimana yang
telah terdapat didalam BAP.

IDENTITAS TERDAKWA 1
Nama : Tegar Syahputra
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat Lahir : Pontianak
Umur/Tanggal Lahir : 25 tahun/30 Mei 1997
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani/Pekebun
Kewarganegaraan : WNI
Tempat Tinggal : Jl. Selat Panjang Gg. Samiken Islam No. 1 Siantan
Hulu, Kec. Pontianak Utara, Kota Pontianak
Apakah benar saudara?
TERDAKWA I
Benar Yang Mulia
HAKIM
Apakah sebelumnya saudara pernah diperiksa penyidik dari
kepolisian?
TERDAKWA I
Sudah Yang Mulia
HAKIM
Apakah isi BAP seluruhnya sudah benar atau ada yang saudara
ingkari?
TERDAKWA I
Tidak ada Yang Mulia.
HAKIM
Apakah saudara sudah mendapatkan salinan surat dakwaan yang
diberikan jaksa penuntut umum?
TERDAKWA I
Sudah Yang Mulia
HAKIM
Apakah saudara pada persidangan hari ini didampingi oleh penasehat
hukum?
TERDAKWA I
Saya didampingi penasehat hukum saya yang bernama Jamalaudin,
S.H, M.Hum. Yohanes Manalu, S.H, M.Hum Faisal Nurbagus, SH.,
MH. Hasti Nuraini, S.H, M.H., dan Puji Lestari, S.H., M.H. Yang Mulia.
HAKIM
Apakah benar yang disana penasehat hukum saudara?
TERDAKWA I
Benar Yang Mulia
HAKIM
Untuk yang kedua, Identitas terdakwa II, saya akan menanyakan
identitas saudara sebagaimana yang telah terdapat didalam BAP.

Nama : Kevin Jonathan


Jenis Kelamin : Laki - Laki
Tempat Lahir : Pontianak
Umur/Tanggal Lahir : 32 tahun/3 Maret 1991
Agama : Kristen
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Komp. Graha Hokiland Blok F.33, Sungai
Ambawang Kuala, Kab. Kubu Raya
Apakah benar saudara?
TERDAKWA II
Benar Yang Mulia
HAKIM
Apakah sebelumnya saudara pernah diperiksa penyidik dari
kepolisian?
TERDAKWA II
Sudah Yang Mulia
HAKIM
Apakah isi BAP seluruhnya sudah benar atau ada yang saudara
ingkari?
TERDAKWA II
Tidak ada Yang Mulia.
HAKIM
Apakah saudara sudah mendapatkan salinan surat dakwaan yang
diberikan jaksa penuntut umum?
TERDAKWA II
Sudah Yang Mulia
HAKIM
Apakah saudara pada persidangan hari ini didampingi oleh penasehat
hukum?
TERDAKWA II
Saya didampingi penasehat hukum saya yang bernama Jamalaudin,
S.H, M.Hum. Yohanes Manalu, S.H, M.Hum Faisal Nurbagus, SH.,
MH. Hasti Nuraini, S.H, M.H., dan Puji Lestari, S.H., M.H. Yang Mulia.
HAKIM
Apakah benar yang disana penasehat hukum saudara?
TERDAKWA II
Benar Yang Mulia
HAKIM
Untuk yang ketiga, Identitas terdakwa III sebagaimana yang telah
terdapat didalam BAP.

Nama : Candra Al Muhidi


Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat Lahir : Pontianak
Umur/Tanggal Lahir : 38 tahun/22 Februari 1985
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Kewarganegaraan : WNI
Tempat Tinggal : Jl. Sui Raya Dalam Komp Mitra Indah Utama 5
Apakah benar saudara?
TERDAKWA III
Benar Yang Mulia
HAKIM
Apakah sebelumnya saudara pernah diperiksa penyidik dari
kepolisian?
TERDAKWA III
Sudah Yang Mulia
HAKIM
Apakah isi BAP seluruhnya sudah benar atau ada yang saudara
ingkari?
TERDAKWA III
Tidak ada Yang Mulia.
HAKIM
Apakah saudara sudah mendapatkan salinan surat dakwaan yang
diberikan jaksa penuntut umum.
TERDAKWA III
Sudah Yang Mulia
HAKIM
Apakah saudara pada persidangan hari ini didampingi oleh penasehat
hukum?
TERDAKWA III
Saya didampingi penasehat hukum saya yang bernama Jamalaudin,
S.H, M.Hum. Yohanes Manalu, S.H, M.Hum Faisal Nurbagus, SH.,
MH. Hasti Nuraini, S.H, M.H., dan Puji Lestari, S.H., M.H. Yang Mulia.
HAKIM
Apakah benar yang disana penasehat hukum saudara?
TERDAKWA III
Benar Yang Mulia
HAKIM
Apakah saudara tersangka sudah mendapatkan salinan surat
dakwaan yang diberikan jaksa penuntut umum?
TERDAKWA III
Sudah Yang Mulia
HAKIM
Baik, mari kita lanjutkan. Kepada Penasehat Hukum, apakah ada hal
yang ingin ditambahkan atau diklarifikasi terkait identitas terdakwa
atau isi BAP?
PENASEHAT HUKUM
Tidak ada Yang Mulia.
HAKIM
Baiklah. Sekarang, silahkan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk
membacakan dakwaannya.
JAKSA PENUNTUT UMUM
(Teks Dakwaan oleh JPU)
HAKIM
Saudara terdakwa I, apakah saudara memahami isi dakwaan yang
telah dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum?

Saudara terdakwa II, apakah saudara memahami isi dakwaan yang


telah dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum?
Saudara terdakwa III, apakah saudara memahami isi dakwaan yang
telah dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum?
TERDAKWA
Saya mengerti Yang Mulia

SIDANG II
EKSEPSI DAN PENOLAKAN EKSEPSI

HAKIM
Saudara Penasehat Hukum, apakah saudara ingin mengajukan
eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan yang telah dibacakan?
PENASEHAT HUKUM
Kami tidak akan mengajukan eksepsi, langsung kepada pokok
perkara pemeriksaan Yang Mulia.
HAKIM
Majelis Hakim akan mempertimbangkan semua tanggapan yang telah
diberikan. Dengan demikian sidang hari ini telah selesai, sidang akan
dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi, oleh karena itu
sidang dilanjutkan pada tanggal berapa Panitera?

PANITERA
Kamis, 02 Mei 2024 pukul 10.00 Yang Mulia

HAKIM
Baiklah. Sidang akan ditunda dan dilanjutkan hari Kamis, 02 Mei
2024 pukul 10.00. Diperintahkan kepada terdakwa, penuntut umum
dan penasehat Hukum untuk hadir sesuai jadwal persidangan, tanpa
surat panggilan secara resmi. Sidang hari ini ditutup (Tok 1x)

*Majelis Hakim berdiri dan keluar dari ruang sidang.

PANITERA
Persidangan perkara nomor register perkara: Pid.B-001/Ptk/2024
Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura pada hari
Kamis, tanggal 25 April 2024 telah selesai.

(*SKIP) (*MEMPERSIAPKAN BARANG BUKTI)

SIDANG III
PEMERIKSAAN ALAT BUKTI DAN SAKSI

PANITERA
Pengadilan Semu Universitas Tanjungpura Pontianak yang mengadili
perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat
pertama dengan nomor register perkara: Pid.B-001/Ptk/2024
Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura atas nama
Tegar Syahputra, Kevin Jonathan, Candra Al Muhidi, yang didakwa
melakukan tindak pidana “turut serta melakukan penganiayaan” di
Rutan Polresta Pontianak Jl. Johan Idrus No. 1 Kelurahan Akcaya
Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, pada hari ini Kamis, 2
Mei 2024 segera dimulai.

Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.


*(Hadirin berdiri semua, majelis hakim memasuki ruangan dan
duduk di posisinya)*
Hadirin dipersilakan duduk kembali.
HAKIM
Selamat siang, sebelum persidangan dimulai, diharapkan kepada
seluruh peserta sidang untuk menonaktifkan segala jenis alat
telekomunikasi untuk memperlancar jalannya persidangan dan
dimohon untuk bersikap sopan dan tertib selama persidangan.

Pengadilan Semu Universitas Tanjungpura Pontianak yang mengadili


perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat
pertama dengan nomor register perkara: Pid.B-001/Ptk/2024
Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura atas nama
Tegar Syahputra, Kevin Jonathan, Candra Al Muhidi, yang didakwa
melakukan tindak pidana “turut serta melakukan penganiayaan” di
Rutan Polresta Pontianak Jl. Johan Idrus No. 1 Kelurahan Akcaya
Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, pada hari ini Kamis,
April dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
(Hakim ketua mengetuk palu 3×)

Sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini adalah
pemeriksaan alat bukti dan saksi–saksi, saudara JPU, apakah alat
bukti dan saksi–saksi sudah siap dihadirkan di persidangan ini?
JAKSA PENUNTUT UMUM
Sudah siap
HAKIM
Kepada jaksa penuntut umum dipersilahkan mengajukan alat bukti
JAKSA PENUNTUT UMUM
Baik Yang Mulia
(Mengajukan alat bukti)
HAKIM
Selanjutnya kepada Penasehat Hukum Terdakwa apakah akan
mengajukan alat bukti?
JAKSA PENUNTUT UMUM
Tidak ada Yang Mulia
HAKIM
Setelah jaksa penuntut umum mengajukan alat bukti, selanjutnya
apakah jaksa penuntut umum sudah siap untuk menghadirkan
saksi-saksi di persidangan ini?
JAKSA PENUNTUT UMUM
Sudah siap Yang Mulia
HAKIM
Saudara Terdakwa dipersilahkan mengambil tempat di samping
Penasehat Hukumnya

(Terdakwa pindah duduk disamping Penasehat Hukumnya)


HAKIM
Baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akan dihadirkan di
persidangan ini Jaksa Penuntut Umum?
JAKSA PENUNTUT UMUM
2 orang saksi dan 2 ahli Yang Mulia
HAKIM
Baik, silahkan dihadirkan saksi pertamanya
JAKSA PENUNTUT UMUM
Saksi pertama atas nama Rahma Alya. Petugas tolong hadirkan saksi
ke dalam ruang persidangan.
PANITERA
(Memanggil Saksi)
Saksi atas nama Rahma Alya dipersilahkan memasuki ruang sidang.
HAKIM
Baiklah, Saudara Saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam
persidangan hari ini?
SAKSI I (KEPALA SIPIR)
Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap
memberikan keterangan dalam persidangan ini Yang Mulia
HAKIM
Baiklah, bisakah saya lihat kartu identitas saudara? (Saksi
memberikan KTPnya ke Hakim Ketua)
Saya akan menanyakan identitas Saudara, sebagaimana terdapat di
dalam BAP
Nama lengkap : Rahma Alya
Tempat lahir : Pontianak
Umur/Tanggal lahir : 17 September 1977
Jenis kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Sepakat II Ayani, Komp. Villa Sepakat No. A4
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (Kepala Sipir)
HAKIM
(Hakim Anggota I menyerahkan KTP kepada Panitera pengganti)
Baiklah sebelum saudara memberikan keterangan di persidangan ini,
menurut Undang-Undang saudara harus disumpah terlebih dahulu
untuk itu saudara bersedia?
SAKSI I (KEPALA SIPIR)
Bersedia Yang Mulia.
HAKIM ANGGOTA 1
Saudara saksi ikuti kata-kata saya “Demi Allah, Saya bersumpah
bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain
daripada yang sebenarnya.”
HAKIM
Saudara Saksi telah bersumpah menurut Agama yang saudara anut,
untuk itu, saudara saksi harus memberikan keterangan yang benar,
karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka
saudara dapat diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 7
tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP, Apakah saudara
saksi mengerti?
SAKSI I (KEPALA SIPIR)
Baik, saya mengerti Yang Mulia
HAKIM
Saudara kenal dengan Terdakwa?
SAKSI I (KEPALA SIPIR)
Kenal Yang Mulia, saya kenal dengan Terdakwa
HAKIM
Saudara saksi apakah saudara ada hubungan keluarga dengan
Terdakwa?
SAKSI I (KEPALA SIPIR)
Tidak, saya sama sekali tidak ada hubungan keluarga dengan
Terdakwa
HAKIM
Saudara saksi apakah telah mengetahui alasan saudara dipanggil?
SAKSI I (KEPALA SIPIR)
Iya Yang Mulia, saya telah mengetahui alasan saya dipanggil ke
persidangan ini.
HAKIM
Apakah saudara dalam memberikan keterangan sekarang ini merasa
di bawah tekanan dan ancaman maupun diarahkan oleh orang lain?
SAKSI I (KEPALA SIPIR)
Tidak Yang Mulia
HAKIM
Baik, Saudara saksi apakah benar saudara diperiksa di Kantor Polisi
sehubungan dengan korban RHEVA AYUDIA yang telah mengalami
Penganiayaan Ringan oleh TEGAR SYAHPUTRA pada hari Jumat
tanggal 5 April 2024 sekira jam 16.30 wib di Rutan Polresta
Pontianak Jl. Johan Idrus No. 1 Kel. Akcaya Kec. Pontianak Selatan?
SAKSI I (KEPALA SIPIR)
Iya benar Yang Mulia
HAKIM
Kepada Penasehat Hukum, silahkan mengajukan pertanyaan kepada
saksi. Perlu diingat untuk langsung kepada pokok pertanyaan dan
jangan berulang.
PENASEHAT HUKUM
Baik Yang Mulia.
PENASEHAT HUKUM
Apakah memang benar saudara saksi tidak ada menyuruh terdakwa
untuk melakukan penganiayaan terhadap sdr. Rheva Ayudia?
SAKSI I (KEPALA SIPIR)
Tidak, saya tidak pernah memberikan perintah seperti itu.
PENASEHAT HUKUM
Berdasarkan keterangan hasil BAP, menyatakan bahwa saudara saksi
memerintahkan saudara Tegar Syahputra untuk memberikan
pelajaran kepada sdr. Rheva Ayudia, silahkan saudara jelaskan kapan
dan maksud tujuan saudara memberikan perintah kepada saudara
Tegar Syahputra untuk memberi pelajaran ke saudara Rheva Ayudia?
SAKSI I (KEPALA SIPIR)
Saya tidak pernah memiliki maksud seperti itu, mereka salah mengartikan
perkataan saya

PENASEHAT HUKUM
Pertanyaan saya cukup Yang Mulia.
HAKIM
Kepada Jaksa Penuntut Umum, silahkan mengajukan pertanyaan
kepada saksi. Perlu diingat untuk langsung kepada pokok pertanyaan
dan jangan berulang.
JAKSA PENUNTUT UMUM
Baik Yang Mulia.
JAKSA PENUNTUT UMUM
Saudara saksi apakah benar saudara saudara saksi turut serta dalam
penganiayaan terhadap Sdr. Rheva Ayudia ?
SAKSI I (KEPALA SIPIR)
Saya tidak terlibat dalam kejadian tersebut.

JAKSA PENUNTUT UMUM


Apa saudara mengetahui siapa saja yang melakukan penganiayaan
terhadap Sdr. Rheva Ayudia?
SAKSI I (KEPALA SIPIR)
Saya tidak tahu pastinya yang Mulia

JAKSA PENUNTUT UMUM


Apa saudara tau apa yang menyebabkan terjadinya penganiayaan
terhadap Sdr. Rheva Ayudia?
SAKSI I (KEPALA SIPIR)
Saya tidak mengetahui pasti apa yang menyebabkan kejadian tersebut.
JAKSA PENUNTUT UMUM
Cukup Yang Mulia.
HAKIM
Baik, Silahkan Hakim Anggota 1, apakah ada pertanyaan untuk
saksi?
HAKIM ANGGOTA 1
Tidak ada.
HAKIM
Baik, Silahkan Hakim Anggota 2, apakah ada pertanyaan untuk
saksi?
HAKIM ANGGOTA 3
Tidak ada.
HAKIM
Baik, lalu saudara Terdakwa, bagaimana tanggapan saudara dengan
keterangan dari saudara saksi?
TERDAKWA I
Yang disampaikan oleh saudara saksi adalah benar Yang Mulia.
HAKIM
Baik keterangan dari saksi dianggap cukup. Silahkan saudara saksi
dapat meninggalkan ruang sidang.
JAKSA PENUNTUT UMUM
Saksi kedua atas nama Rheva Ayudia. Petugas tolong hadirkan saksi
ke dalam ruang persidangan.
PANITERA
Saksi atas nama Rheva Ayudia dipersilahkan memasuki ruang sidang
HAKIM
Saudara Saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan
hari ini?
SAKSI II (KORBAN)
Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap
memberikan keterangan dalam persidangan ini Yang Mulia.
HAKIM
Saya akan menanyakan identitas Saudara, sebagaimana terdapat
didalam BAP dan saya minta saudara menjawabnya dengan jelas.
Nama lengkap : Rheva Ayudia
Tempat lahir : Pontianak
Umur/Tanggal lahir : 04 Oktober 1995
Jenis kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Karya kita, Gg. Karya 3 no. 4
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
HAKIM
Baiklah sebelum saudara memberikan keterangan di persidangan ini,
menurut Undang-Undang saudara harus disumpah terlebih dahulu
untuk itu saudara bersedia?
SAKSI II (KORBAN)
Bersedia Yang Mulia.
HAKIM ANGGOTA 1
Saudara saksi ikuti kata-kata saya “Demi Allah, Saya bersumpah
bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain
daripada yang sebenarnya.”
HAKIM
Saudara Saksi telah bersumpah menurut Agama yang saudara anut,
untuk itu, saudara saksi harus memberikan keterangan yang benar,
karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka
saudara dapat diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 7
tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP, Apakah saudara
saksi mengerti?
SAKSI II (KORBAN)
Baik, saya mengerti Yang Mulia
HAKIM
Saudara kenal dengan Terdakwa?
SAKSI II (KORBAN)
Tidak kenal Yang Mulia.
HAKIM
Saudara saksi apakah saudara ada hubungan keluarga dengan
Terdakwa?
SAKSI II (KORBAN)
Tidak, saya sama sekali tidak ada hubungan keluarga dengan
Terdakwa
HAKIM
Saudara saksi apakah telah mengetahui alasan saudara dipanggil?
SAKSI II (KORBAN)
Iya Yang Mulia, saya telah mengetahui alasan saya dipanggil ke
persidangan ini.
HAKIM
Apakah saudara dalam memberikan keterangan sekarang ini merasa
di bawah tekanan dan ancaman maupun diarahkan oleh orang lain?
SAKSI II (KORBAN)
Tidak Yang Mulia
HAKIM
Kepada Penasehat Hukum, silahkan mengajukan pertanyaan kepada
saksi. Perlu diingat untuk langsung kepada pokok pertanyaan dan
jangan berulang.
PENASIHAT HUKUM
Baik Yang Mulia.
PENASIHAT HUKUM
Baik, Saudara saksi apakah setelah kejadian penganiayaan itu
saudara saksi masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari?
SAKSI II (KORBAN)
Dalam kondisi pada waktu itu saya masih mampu untuk beraktivitas
seperti biasanya, namun dengan keadaan yang tidak nyaman dan
sakit yang saya rasakan.
PENASIHAT HUKUM
Baik, Saudara saksi siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tindak
pidana ini dan apakah saudara saksi pernah berinteraksi dengan
mereka?
SAKSI II (KORBAN)
Tegar Syahputra, Kevin Jonathan, dan Candra Al-Muhidi. Saya hanya
pernah berpapasan dan melihat mereka saja, namun tidak pernah
melakukan komunikasi atau interaksi apapun sebelumnya.
PENASIHAT HUKUM
Cukup Yang Mulia.
HAKIM
Kepada Jaksa Penuntut Umum, silahkan mengajukan pertanyaan
kepada saksi. Perlu diingat untuk langsung kepada pokok pertanyaan
dan jangan berulang.
JAKSA PENUNTUT UMUM
Baik, Saudara saksi bisa diceritakan kembali bagaimana ketiga
terdakwa tersebut melakukan penganiayaan terhadap saudara saksi?
SAKSI II (KORBAN)
Saya langsung dipukul dengan cara ditampar menggunakan tangan
kanan sebanyak 1 (satu) kali yang mengenai pipi kiri saya.
Selanjutnya diikuti oleh yang lainnya yang mana mereka
masing-masing menampar saya dengan menggunakan tangan kanan
sebanyak 1 (satu) kali juga yang masing-masing mengenai pipi kiri
saya, lalu setelah selesai melakukan perbuatan itu mereka bertiga
langsung meminta maaf kepada saya.
JAKSA PENUNTUT UMUM
Apa yang saudara saksi rasakan setelah menerima penganiayaan
tersebut?
SAKSI II (KORBAN)
Saya sangat terkejut pada waktu itu, dan tidak lama setelah kejadian
itu. Pipi kiri saya bengkak dan memar kemudian telinga saya
mengeluarkan cairan kuning dan merasakan sakit yang begitu luar
biasa.
JAKSA PENUNTUT UMUM
Pertanyaan saya cukup Yang Mulia.
HAKIM
Baik, Silahkan Hakim Anggota 1, apakah ada pertanyaan untuk
saksi?
HAKIM ANGGOTA 1
Tidak ada.
HAKIM
Baik, Silahkan Hakim Anggota 2, apakah ada pertanyaan untuk
saksi?
HAKIM ANGGOTA 3
Tidak ada.
HAKIM
Baik, lalu saudara Terdakwa, bagaimana tanggapan saudara dengan
keterangan dari saudara saksi?
TERDAKWA I
Yang disampaikan oleh saudara saksi adalah benar Yang Mulia.
HAKIM
Baik keterangan dari saksi dianggap cukup. Silahkan saudara saksi
dapat meninggalkan ruang sidang.
Saudara Jaksa Penuntut Umum silahkan hadirkan Saksi Ahli yang
pertama.
JAKSA PENUNTUT UMUM
Saksi ahli atas nama Debora Priscilla. Petugas sidang tolong hadirkan
saksi Debora Priscilla.
PANITERA
(Memanggil Saksi) Saksi atas nama Debora Priscilla persilahkan
memasuki ruang Sidang.
HAKIM
Saudara Ahli, apakah saudara sehat jasmani dan rohani dan siap
untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?
SAKSI AHLI I
Ya Yang Mulia, saya sehat dan siap memberikan keterangan dalam
persidangan ini
HAKIM
Baiklah, bisakah saya lihat kartu identitas saudara? (Saksi
memberikan KTPnya ke Hakim Ketua). Saya akan menanyakan
identitas Saudara, sebagaimana terdapat didalam BAP dan saya
minta saudara menjawabnya dengan jelas
Nama lengkap : Debora Priscilla
Tempat lahir : Pontianak
Umur/Tanggal lahir : 20 / 18 Juni 2003
Jenis kelamin : Perempuan
Kebangsaan : WNI
Tempat tinggal : Jl. Putri Candramidi Gg. Catur Jaya No. 15
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Dokter Forensik
HAKIM
(Hakim Anggota I menyerahkan KTP kepada Panitera pengganti)
Baiklah sebelum saudara memberikan keterangan di persidangan ini,
menurut Undang-Undang saudara harus disumpah terlebih dahulu
untuk itu saudara bersedia?
SAKSI AHLI I
Bersedia Yang Mulia.
HAKIM ANGGOTA 2
Saudara saksi ikuti kata-kata saya “Saya bersumpah bahwa saya
akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain daripada yang
sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.”
HAKIM
Saudara Saksi telah bersumpah menurut Agama yang saudara anut,
untuk itu, saudara saksi harus memberikan keterangan yang benar,
karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka
saudara dapat diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 7
tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP, Apakah saudara
saksi mengerti?
SAKSI AHLI I
Baik, saya mengerti Yang Mulia
HAKIM
Saudara saksi apakah telah mengetahui alasan saudara dipanggil?
SAKSI AHLI I
Iya Yang Mulia, saya telah mengetahui alasan saya dipanggil ke
persidangan ini.
HAKIM
Apakah saudara dalam memberikan keterangan sekarang ini merasa
di bawah tekanan dan ancaman maupun diarahkan oleh orang lain?
SAKSI AHLI I
Tidak Yang Mulia
HAKIM
Baik, Saudara saksi apakah benar saudara yang telah melakukan
pemeriksaan terhadap korban pada perkara ini?
SAKSI AHLI I
Iya, benar
HAKIM
Bisa saudara saksi jelaskan pemeriksaan seperti apa yang telah
dilakukan?
SAKSI AHLI I
Pertama tim kami melakukan pemeriksaan bagian fisik korban seperti
tinggi badan, tanda yang terdapat pada bagian tubuh korban, bentuk
gigi, adanya luka atau goresan pada tubuh yang dapat dijadikan
sebagai bukti identitas. Lalu tim kami melakukan pemeriksaan tubuh
bagian luar seperti rongga tengkorak, rongga dada, serta rongga
panggul. Kemudian kami melakukan pemeriksaan toksikologi untuk
mengetahui apakah terdapat zat kimia berbahaya yang berpotensi
menyebabkan korban meninggal dunia dan pemeriksaan histopatologi
untuk mengetahui darah yang ditemukan di TKP.
HAKIM
Kepada Penasehat Hukum, silahkan mengajukan pertanyaan kepada
saksi. Perlu diingat untuk langsung kepada pokok pertanyaan dan
jangan berulang.
PENASIHAT HUKUM
Baik Yang Mulia.
PENASIHAT HUKUM
Baik, Saudara saksi apakah ditemukan potensi pelecehan seksual
terhadap korban?
SAKSI AHLI I
Saya tidak menemukan bukti adanya potensi pelecehan seksual
terhadap korban
PENASIHAT HUKUM
Dari hasil pemeriksaan visum tersebut apakah dapat diidentifikasi
berapa lama durasi penyembuhan luka yang telah dialami korban?
SAKSI AHLI I
Pertanyaan tersebut berkaitan dengan estimasi durasi penyembuhan
luka yang dialami korban. Namun, sebagai dokter forensik, saya ingin
menekankan bahwa estimasi durasi penyembuhan luka sangat
bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis luka,
lokasi luka, kondisi kesehatan korban, dan penanganan medis yang
diberikan.
Dalam kasus penganiayaan ringan, luka yang diderita umumnya
akan sembuh dalam rentang waktu tertentu, namun, saya tidak
dapat memberikan estimasi pasti tanpa melakukan penilaian
langsung terhadap kondisi korban secara berkala.
Penting untuk diingat bahwa proses penyembuhan luka dapat
dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk peradangan, regenerasi
jaringan, dan faktor-faktor lain yang mungkin tidak dapat diprediksi
dengan pasti.
Oleh karena itu, saya sarankan untuk memantau perkembangan luka
secara teratur dengan bantuan tenaga medis yang kompeten, seperti
dokter umum atau dokter spesialis bedah, untuk memastikan bahwa
proses penyembuhan berjalan dengan baik dan menghindari
komplikasi yang mungkin timbul.
PENASIHAT HUKUM
Dari pemeriksaan barang bukti berupa sebuah rekaman CCTV,
bagaimana closing statement dari kacamata dokter forensik mengenai
perkara ini?
SAKSI AHLI I
Dari hasil pemeriksaan pada rekaman CCTV, Dalam kasus ini,
setelah melakukan pemeriksaan forensik, saya telah mengidentifikasi
beberapa bukti yang menunjukkan adanya penganiayaan ringan pada
korban. Berdasarkan pemeriksaan fisik yang dilakukan, ditemukan
beberapa luka lecet dan memar pada tubuh korban, yang konsisten
dengan trauma ringan akibat pukulan atau tekanan.
Selain itu, saya juga melakukan pemeriksaan dokumentasi medis dan
wawancara dengan korban untuk memperoleh informasi tambahan
mengenai kronologi peristiwa dan gejala yang dialami. Hasil tersebut
menunjukkan adanya kecocokan antara laporan korban dengan
temuan fisik yang saya amati.
Saya juga telah melakukan dokumentasi fotografi terhadap luka-luka
yang ditemukan untuk keperluan bukti dan analisis lebih lanjut.
Dengan demikian, berdasarkan temuan ini, saya dapat
menyimpulkan bahwa korban telah mengalami penganiayaan ringan
yang dapat dikonfirmasi secara forensik.
PENASIHAT HUKUM
Pertanyaan saya cukup Yang Mulia
HAKIM
Kepada Jaksa Penuntut Umum, silahkan mengajukan pertanyaan
kepada saksi. Perlu diingat untuk langsung kepada pokok pertanyaan
dan jangan berulang.
JAKSA PENUNTUT UMUM
Baik, Saudara saksi bisa dijelaskan mengenai hasil pemeriksaan
berupa visum yang telah saudara saksi lakukan kepada korban?
SAKSI AHLI I
Berdasarkan hasil visum et repertum, kami menemukan adanya
kesimpulan hasil pemeriksaan yaitu terdapat :
1. Pipi dijumpai luka memar sebelah kiri, ukuran ukuran 3 x 2
sentimeter, bentuk tidak beraturan, berwarna kemerahan,
2. Dahi dijumpai luka memar sebelah kanan, ukuran 2,5 x 2
sentimeter, bentuk tidak beraturan, berwarna kemerahan.
3. Mata :
- Alis mata dijumpai luka memar sebelah kiri sisi luar, ukuran 4
x 1,5 sentimeter, bentuk tidak beraturan, berwarna kemerahan.
- Kelopak mata dijumpai luka memar sebelah kiri bagian wajah,
ukuran 3 x 3 sentimeter, bentuk tidak beraturan, berwarna
kemerahan.
4. Telinga :
- Daerah sekitar telinga : Dijumpai dua luka memar sebelah kiri
bagian depan:
- Pertama, ukuran 5 x 5 centimeter, bentuk tidak beraturan,
berwarna kemerahan.
- Kedua , ukuran 5 x 1 sentimeter, bentuk tidak beraturan,
berwarna kemerahan.
- Dijumpai luka memar di sebelah kiri bagian belakan, ukuran
3 x 2 sentimeter, bentuk tidak beraturan berwarna kemerahan.
5. Mulut : Rahang dijumpai luka memar sebelah kiri, ukuran 3 x
2 sentimeter, bentuk tidak beraturan, berwarna kemerahan. Pada
perabaan dijumpai nyeri tekan sebelah kanan.
JAKSA PENUNTUT UMUM
Dari pemeriksaan yang telah dilakukan apakah saksi bisa
memprediksi seberapa parah luka yang telah dialami oleh korban?
SAKSI AHLI I
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang ada pada korban, dalam kasus
ini, sebagai dokter forensik, saya ingin menekankan bahwa prediksi
tingkat keparahan luka yang dialami oleh korban, dalam hal ini
Rheva Ayudia, tidaklah selalu mudah dilakukan hanya berdasarkan
pemeriksaan forensik yang dilakukan.
Penilaian lebih lanjut terhadap tingkat keparahan luka memerlukan
analisis yang lebih mendalam dan komprehensif, termasuk
informasi tambahan seperti hasil pemeriksaan medis yang lebih
rinci, pemantauan terhadap perkembangan kondisi korban, dan
konsultasi dengan spesialis medis yang relevan seperti dokter bedah
atau ahli traumatologi.
Meskipun pemeriksaan forensik dapat memberikan gambaran awal
tentang jenis dan seberapa luas luka yang dialami korban, penilaian
keparahan luka haruslah dilakukan secara holistik dan berdasarkan
berbagai faktor, termasuk jenis luka, lokasi luka, kemungkinan
dampak jangka panjang, serta kondisi kesehatan dan kebugaran
korban secara keseluruhan.
Dalam hal ini, saya akan merekomendasikan untuk melakukan
pemantauan terus-menerus terhadap kondisi korban oleh tenaga
medis yang berpengalaman, serta memperoleh konsultasi lebih
lanjut dari dokter yang berspesialisasi dalam penanganan luka atau
trauma.
JAKSA PENUNTUT UMUM
Pertanyaan saya cukup Yang Mulia
HAKIM
Baik, Silahkan Hakim Anggota 1, apakah ada pertanyaan untuk
saksi?
HAKIM ANGGOTA 1
Tidak ada.
HAKIM
Baik, Silahkan Hakim Anggota 2, apakah ada pertanyaan untuk
saksi?
HAKIM ANGGOTA 3
Tidak ada.
HAKIM
Baik keterangan dari saksi dianggap cukup. Silahkan saudara saksi
dapat meninggalkan ruang sidang.
Saudara Jaksa Penuntut Umum silahkan hadirkan Saksi Ahli yang
kedua.
JAKSA PENUNTUT UMUM
Saksi Ahli Bahasa atas nama Evira Ester. Petugas sidang tolong
hadirkan saksi Evira Ester.
PANITERA
(Memanggil Saksi) Saksi atas nama Evira Ester persilahkan
memasuki ruang Sidang.
HAKIM
Saudara Saksi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani dan siap
untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?
SAKSI AHLI II
Ya Yang Mulia, saya sehat dan siap memberikan keterangan dalam
persidangan ini
HAKIM
Baiklah, bisakah saya lihat kartu identitas saudara? (Saksi
memberikan KTPnya ke Hakim Ketua). Saya akan menanyakan
identitas Saudara, sebagaimana terdapat didalam BAP dan saya
minta saudara menjawabnya dengan jelas

Nama lengkap : Evira Ester


Tempat lahir : Pontianak
Umur/Tanggal lahir : 28 / 20 Juni 1996
Jenis kelamin : Perempuan
Kebangsaan : WNI
Tempat tinggal : Jl. Pangeran Natakusuma Gg. Catur No. 1
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Ahli Bahasa
HAKIM
(Hakim Anggota I menyerahkan KTP kepada Panitera pengganti)
Baiklah sebelum saudara memberikan keterangan di persidangan ini,
menurut Undang-Undang saudara harus disumpah terlebih dahulu
untuk itu saudara bersedia?
SAKSI AHLI II
Bersedia Yang Mulia.
HAKIM ANGGOTA 2
Saudara saksi ikuti kata-kata saya “Saya bersumpah bahwa saya
akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain daripada yang
sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.”
HAKIM
Saudara Saksi telah bersumpah menurut Agama yang saudara anut,
untuk itu, saudara saksi harus memberikan keterangan yang benar,
karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka
saudara dapat diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 7
tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP, Apakah saudara
saksi mengerti?
SAKSI AHLI II
Baik, saya mengerti Yang Mulia
HAKIM
Saudara saksi apakah telah mengetahui alasan saudara dipanggil?
SAKSI AHLI II
Iya Yang Mulia, saya telah mengetahui alasan saya dipanggil ke
persidangan ini.
HAKIM
Apakah saudara dalam memberikan keterangan sekarang ini merasa
di bawah tekanan dan ancaman maupun diarahkan oleh orang lain?
SAKSI AHLI II
Tidak Yang Mulia
HAKIM
Baik, silahkan Penasihat Hukum Terdakwa, apakah ada pertanyaan
untuk saksi?
PENASIHAT HUKUM
Ada Yang Mulia
Hakim
Silahkan
PENASIHAT HUKUM
Saudara saksi, berdasarkan bidang keilmuan saudara sebagai ahli
bahasa. Pemaknaan dari konotasi penganiayaan terhadap seseorang
itu bagaimana?
SAKSI AHLI II
Menurut saya berdasarkan bidang keilmuan, pemaknaan konotasi
penganiayaan terhadap seseorang bisa berbeda-beda tergantung dari
konteksnya. Penganiayaan dapat diartikan sebagai perlakukan kasar
dan tidak adil terhadap seseorang baik secara fisik maupun mental.
Dalam bidang keilmuan bahasa, konotasi penganiayaan mungkin
diinterpretasikan sebagai bentuk agresi komunikatif yang merugikan
seseorang secara verbal. Misalnya, dalam bentuk kekerasan,
pelecehan atau intimidasi verbal yang dapat merugikan korban secara
psikologis.
PENASIHAT HUKUM
Menurut saudara saksi, apakah kata kasih pelajaran, selalu
berorientasi kepada perintah penganiayaan?
SAKSI AHLI II
Tidak, sebab pada kata atau kalimat kasih pelajaran, masih memiliki
makna yang luas dan tidak selalu bermakna negatif. Selain itu, kata
atau kalimat tersebut bisa saja diartikan negatif atau positif
tergantung bagaimana seseorang menyikapi kata atau kalimat
tersebut.
PENASIHAT HUKUM
Menurut saudara saksi, kata atau kalimat seperti apa yang bisa
menyatakan langsung sebagai perintah untuk melakukan
penganiayaan?
SAKSI AHLI II
Kasih Hajar atau pukul atau tampar lah gar, biar paham dia.
Makna kata “dia” atas sudah menjurus atau mengarah kepada
penganiayaan, sehingga kata yang memuat makna negatif sangat
jelas.
PENASIHAT HUKUM
Cukup Yang Mulia.
HAKIM
Baik, silahkan saudara Jaksa Penuntut Umum, mengajukan
pertanyaan kepada saksi ahli dan jangan menanyakan pertanyaan
yang berulang.
JAKSA PENUNTUT UMUM
Baik Yang Mulia.
Saudara ahli apakah bahasa “kasih pelajaran, Gar” ini, mengarahkan
kepada tindakan kekerasan atau bagaimana?
SAKSI AHLI II
Tidak Yang Mulia. Adapun makna dari kalimat tersebut, dapat saya
terangkan sebagai berikut :
1. Makna Denotatif
Secara denotatif, "memberi pelajaran" berarti mentransfer
pengetahuan atau keterampilan kepada orang lain. Dalam konteks
penganiayaan ringan, makna ini dapat diartikan sebagai upaya untuk
mengubah perilaku korban melalui tindakan yang tidak
menyenangkan atau menyakitkan.
2. Makna Konotatif
Namun, makna konotatif dari "memberi pelajaran" lebih luas dan
mengarah pada tindakan yang bersifat represif, menghukum, atau
bahkan menyiksa. Hal ini tergambar dari penggunaan kata
"pelajaran" yang sering dikaitkan dengan rasa sakit, penderitaan, dan
konsekuensi negatif.
3. Niat dan Dampak
Niat pelaku dalam "memberi pelajaran" menjadi kunci untuk
menentukan apakah tindakan tersebut termasuk dalam kategori
penganiayaan ringan. Jika niatnya adalah untuk memperbaiki
perilaku korban dengan cara yang wajar dan tidak berlebihan, maka
tindakan tersebut mungkin tidak dikategorikan sebagai
penganiayaan.
Namun, jika niatnya adalah untuk menimbulkan rasa sakit,
penderitaan, atau ketakutan pada korban, serta jika tindakan
tersebut dilakukan dengan cara yang berlebihan dan tidak
proporsional, maka hal itu dapat dikategorikan sebagai penganiayaan
ringan.
4. Bukti dan Penilaian
Dalam menentukan apakah "memberi pelajaran" termasuk
penganiayaan ringan, hakim akan mempertimbangkan berbagai
faktor, seperti:
- Sifat dan tingkat keparahan tindakan yang dilakukan
- Niat dan tujuan pelaku
- Dampak yang ditimbulkan pada korban
- Kondisi dan situasi yang melatarbelakangi kejadian
Penting untuk diingat bahwa setiap kasus harus dianalisis secara
individual dan tidak ada definisi tunggal yang mutlak untuk "memberi
pelajaran" dalam konteks penganiayaan ringan.
Kesimpulan:
Meskipun "memberi pelajaran" dapat memiliki makna edukatif, dalam
konteks tindak pidana penganiayaan ringan, makna tersebut sering
dikaitkan dengan tindakan represif, menghukum, atau bahkan
menyiksa. Niat pelaku, dampak pada korban, dan berbagai faktor
lainnya menjadi penentu apakah tindakan tersebut termasuk dalam
kategori penganiayaan ringan.
JAKSA PENUNTUT UMUM
Pertanyaan saya cukup Yang Mulia
HAKIM
Baik, Silahkan Hakim Anggota 1, apakah ada pertanyaan untuk
saksi?
HAKIM ANGGOTA 1
Tidak ada.
HAKIM
Baik, Silahkan Hakim Anggota 2, apakah ada pertanyaan untuk
saksi?
HAKIM ANGGOTA 3
Tidak ada.
HAKIM
Baik keterangan dari saksi dianggap cukup. Silahkan saudara saksi
dapat meninggalkan ruang sidang.
HAKIM
(BEREMBUK dengan Hakim Anggota I dan Hakim Anggota 2)
Baiklah, semua keterangan saksi untuk sementara ini kami rasa
cukup. Dengan demikian, sidang hari ini telah selesai, untuk sidang
selanjutnya adalah pembacaan tuntutan, oleh karena itu sidang
dilanjutkan pada tanggal berapa Panitera?
PANITERA
Kamis, 09 Mei 2024 pukul 10.00 Yang Mulia
HAKIM
Baiklah. Sidang akan ditunda dan dilanjutkan hari Kamis, 09 Mei
2024 pukul 10.00. Diperintahkan kepada terdakwa, penuntut umum
dan penasehat Hukum untuk hadir sesuai jadwal persidangan, tanpa
surat panggilan secara resmi. Sidang hari ini ditutup (Tok 1x)
PANITERA
Majelis Hakim akan meninggalkan meninggalkan ruangan ruangan
sidang, sidang, hadirin hadirin dimohon dimohon berdiri.
Persidangan perkara nomor register perkara: Pid.B-001/Ptk/2024
Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura pada hari
Kamis, tanggal 02 Mei 2024 telah selesai.

SIDANG IV
PEMBACAAN TUNTUTAN, PLEDOI, REPLIK, DUPLIK

PANITERA
Pengadilan Semu Universitas Tanjungpura Pontianak yang mengadili
perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat
pertama dengan nomor register perkara: Pid.B-001/Ptk/2024
Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura atas nama
Tegar Syahputra, Kevin Jonathan, Candra Al Muhidi, yang didakwa
melakukan tindak pidana “turut serta melakukan penganiayaan” di
Rutan Polresta Pontianak Jl. Johan Idrus No. 1 Kelurahan Akcaya
Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, pada hari ini Kamis,
09 Mei 2024 segera dimulai.
Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
*(Hadirin berdiri semua, majelis hakim memasuki ruangan dan
duduk di posisinya)*
Hadirin dipersilakan duduk kembali.
HAKIM
Selamat siang, sebelum persidangan dimulai, diharapkan kepada
seluruh peserta sidang untuk menonaktifkan segala jenis alat
telekomunikasi untuk memperlancar jalannya persidangan dan
dimohon untuk bersikap sopan dan tertib selama persidangan.
Pengadilan Semu Universitas Tanjungpura Pontianak yang mengadili
perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat
pertama dengan nomor register perkara: Pid.B-001/Ptk/2024
Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura atas nama
Tegar Syahputra, Kevin Jonathan, Candra Al Muhidi, yang didakwa
melakukan tindak pidana “turut serta melakukan penganiayaan” di
Rutan Polresta Pontianak Jl. Johan Idrus No. 1 Kelurahan Akcaya
Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, pada hari ini Kamis,
April dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
(Hakim ketua mengetuk palu 3×)
HAKIM
Sesuai Berita Acara sidang yang lalu, maka agenda siang hari ini
adalah pembacaan tuntutan, kepada terdakwa dipersilahkan
mengambil tempat kembali didepan.
HAKIM
Baik, saudara Terdakwa, apakah saudara sehat jasmani dan rohani
dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari
ini?
TERDAKWA
Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap memberikan keterangan
dalam persidangan ini Yang Mulia.
HAKIM
Baiklah sebagaimana identitas saudara yang sudah jelas di dalam
BAP. Maka kita lanjutkan saja persidangan ini
HAKIM
Saudara Terdakwa, apakah saudara kenal dengan korban ?
TERDAKWA
Saya mengenalnya Yang Mulia
HAKIM
Baik, Silahkan Hakim Anggota 1, apakah ada pertanyaan untuk
terdakwa?

HAKIM II
Tidak ada Yang Mulia

HAKIM
Baik, Silahkan Hakim Anggota 2, apakah ada pertanyaan untuk
terdakwa?

HAKIM III
Tidak ada Yang Mulia

HAKIM
Baik, Silahkan Penasehat Hukum terdakwa, apakah ada pertanyaan
untuk terdakwa?

PENASEHAT HUKUM
Tidak ada Yang Mulia

HAKIM
Baik jika tidak ada pertanyaan lagi, kepada saudara Penuntut Umum,
apakah sudah siap untuk membacakan tuntutannya pada sidang
hari ini?

JAKSA PENUNTUT UMUM


Kami telah mempersiapkan tuntutannya Yang Mulia sehingga kami
siap membacakan tuntutannya pada sidang hari ini Yang Mulia.

HAKIM
Baik, silahkan dibacakan

JAKSA PENUNTUT UMUM


Baik Yang Mulia
(Membacakan tuntutan pidana sebagaimana terlampir sambil berdiri)

HAKIM
Demikianlah tuntutan pidana yang telah dibacakan oleh Jaksa
Penuntut Umum, kepada Terdakwa, apakah saudara akan
mengajukan pembelaan atas tuntutan pidana tersebut?

TERDAKWA
Saya serahkan sepenuhnya kepada Penasehat Hukum saya Majelis
HAKIM
Bagaimana Penasehat Hukum Terdakwa, apakah akan mengajukan
pembelaan atas tuntutan tersebut?

PENASEHAT HUKUM
Kami akan mengajukan pembelaan Yang Mulia akan kami bacakan
pada sidang hari ini Yang Mulia

HAKIM
Baik, silahkan dibacakan

PENASEHAT HUKUM
Baik, Yang Mulia.
(dibagikan kepada majelis hakim dan JPU, lalu dibacakan **pledoi**)
Terima kasih, Yang Mulia.

HAKIM
Pledoi telah dibacakan oleh Penasehat Hukum. Apakah Jaksa
Penuntut Umum ingin memberikan tanggapan?

JAKSA PENUNTUT UMUM


Kami akan memberikan tanggapan, Yang Mulia.

HAKIM
Baik, silahkan Jaksa Penuntut Umum mengajukan replik.

JAKSA PENUNTUT UMUM


Baik, Yang Mulia.
(dibagikan kepada majelis hakim dan Penasehat Hukum, lalu
dibacakan replik)
Terima kasih, Yang Mulia.

HAKIM
Replik telah dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum. Kepada
Penasehat Hukum Terdakwa, apakah Anda ingin memberikan
tanggapan?

PENASEHAT HUKUM
Kami akan memberikan tanggapan, Yang Mulia. Akan kami bacakan
duplik pada sidang hari ini, Yang Mulia.

HAKIM
Baik, silahkan Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan duplik.

PENASEHAT HUKUM
Baik, Yang Mulia.
(dibagikan kepada majelis hakim dan Jaksa Penuntut Umum, lalu
dibacakan duplik)
Terima kasih, Yang Mulia.

HAKIM
Baik, dengan demikian sidang hari ini telah selesai, untuk sidang
selanjutnya adalah pembacaan putusan, oleh karena itu sidang
dilanjutkan pada tanggal berapa Panitera?

PANITERA
Kamis, 16 Mei 2024 pukul 14.00 Yang Mulia

HAKIM
Apakah merupakan hari libur atau hari besar panitera?
PANITERA
Tidak Yang Mulia

HAKIM
Apakah bertepatan dengan persidangan lain panitera?

PANITERA
Tidak Yang Mulia

HAKIM
Baiklah. Sidang akan ditunda dan dilanjutkan hari Kamis, 16 Mei
2024 pukul 14.00. Diperintahkan kepada terdakwa, penuntut umum
dan penasehat Hukum untuk hadir sesuai jadwal persidangan, tanpa
surat panggilan secara resmi. Sidang hari ini ditutup (Tok 1x)

PANITERA
Majelis Hakim akan meninggalkan meninggalkan ruangan ruangan
sidang, sidang, hadirin hadirin dimohon dimohon berdiri.
Persidangan perkara nomor register perkara: Pid.B-001/Ptk/2024
Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura pada hari
Kamis, tanggal 09 Mei 2024 telah selesai.

SIDANG V
PUTUSAN

PANITERA
Pengadilan Semu Universitas Tanjungpura Pontianak yang mengadili
perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat
pertama dengan nomor register perkara: Pid.B-001/Ptk/2024
Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura atas nama
Tegar Syahputra, Kevin Jonathan, Candra Al Muhidi, yang didakwa
melakukan tindak pidana “turut serta melakukan penganiayaan” di
Rutan Polresta Pontianak Jl. Johan Idrus No. 1 Kelurahan Akcaya
Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, pada hari ini Kamis,
16 Mei 2024 segera dimulai.

Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.


*(Hadirin berdiri semua, majelis hakim memasuki ruangan dan
duduk di posisinya)*

Hadirin dipersilakan duduk kembali.

HAKIM
Selamat siang, sebelum persidangan dimulai, diharapkan kepada
seluruh peserta sidang untuk menonaktifkan segala jenis alat
telekomunikasi untuk memperlancar jalannya persidangan dan
dimohon untuk bersikap sopan dan tertib selama persidangan.

PANITERA
Memanggil Terdakwa Tegar Syahputra, Kevin Jonathan, dan Candra
Al Muhidi ke hadapan majelis untuk mendengarkan putusan yang
akan dibacakan oleh Majelis Hakim.

*(Terdakwa memasuki ruang sidang dan berdiri di hadapan majelis)*

HAKIM
Setelah mempertimbangkan semua bukti, keterangan saksi, dan
argumen yang telah disampaikan selama persidangan, Majelis Hakim
telah mencapai keputusan.

*(Hakim membacakan putusan)*


HAKIM
Berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap selama persidangan,
Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa Tegar Syahputra, Kevin Jonathan, dan


Candra Al Muhidi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana penganiayaan.
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Tegar Syahputra, Kevin
Jonathan, dan Candra Al Muhidi dengan pidana penjara selama 4
(empat) bulan.
3. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan.
4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp.
5.000.000,- (lima juta rupiah).

Demikianlah putusan ini dibacakan pada hari Kamis , 16 Mei 2024,


di Pengadilan Negeri Semu Universitas Tanjungpura Pontianak, oleh
Majelis Hakim yang terdiri dari:

Hakim Ketua:
Zahra Safa Marwah Karim, S.H., M.H

Hakim Anggota:
Gusti Amry Ace, S.H., M.H
Ragil Dhean Ganesa, S.H., M.H

dibantu oleh Panitera:


Shafira, S.H.

Putusan ini diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dan


merupakan putusan final dan mengikat.

*(Majelis Hakim dan semua peserta sidang meninggalkan ruang


sidang)*
PANITERA
Majelis Hakim akan meninggalkan meninggalkan ruangan ruangan
sidang, sidang, hadirin hadirin dimohon dimohon berdiri.

Persidangan perkara nomor register perkara: Pid.B-001/Ptk/2024


Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura pada hari
Kamis, tanggal 16 Mei 2024 telah selesai.

Anda mungkin juga menyukai