Anda di halaman 1dari 20

Nama Pemeran

HAKIM KETUA: Rafy Mahardika

HAKIM PERTAMA: Khefa Erlangga Apriliansyah

HAKIM KEDUA:Kaila Rasya NAFISSA(PANITERA) :Nafisa

PENGGUGAT: Lina Herlina

TERDAKWA: Topik Prayoga

PENASIHAT HUKUM 1: Muhammad Fiqri Permana

PENASIHAT HUKUM 2: Paris

JAKSA PENUNTUT UMUM 1: Lintang Sofi JAKSA PENUNTUTUMUM2:NauraDyananda SAKSI 1:


Adinda Farrihna Abi

SAKSI2:ElyanaCitra

SAKSI3:HeraBudianti

SAKSI 4: Aulia Azzara

POLISI : Randi Subagja dan Rendi Ramadani

REPORTER : Rendi Maulana

SIDANG KASUS KDRT

NAFISA : Kepada penuntut umum dan penasihat hukum silahkan memasuki ruang sidang

NAFISSA (PANITERA) : Assalamualaikum Wr.Wb. selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua pada hari
ini senin tanggal 27 November tahun 2023 akan dilaksanakan sidang perkara KDRT. Tata tertib persidangan
pengadilan negeri Bandung, berikut ini tata tertib persidangan yang harus patuhi dan ditaati oleh semua yang
hadir. Yang pertama, pada saat majelis hakim memasuki dan meninggalkan ruang sidang semua yang hadir
berdiri untuk menghormati, yang kedua selama persidangan berlangsung pengunjung sidang harus duduk
degan sopan dan tertib ditempatnya masing-masing dan memelihara ketertiban dalam ruang sidang, yang
ketiga jika ada yang bersikap tidak sesuai dengan aturan pengadilan dan tidak menaati tata tertib persidangan
dan setelah hakim ketua memberi peringatan masih melanggar tata tertib tersebut maka atas perintah Hakim
ketua sidang yang bersangkutan di bubarkan.

Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

(Majelis Hakim datang dan duduk) Hadirin dipersilahkan duduk kembali

(HAKIM KETUA) : AssalamualaikumWR.WB

Hadirin : Waalaikumsalam Wr.Wb

(HAKIM KETUA) : Selamat siang para hadirin, diruang sidang pada hari ini akan dilaksanakan sidang perkara
KDRT atas nama terdakwa Topik Prayoga. Untuk itu diingatkan kepada para peserta sidang untuk menjaga
ketertiban. Sebelum sidang dimulai ada baiknya kita semua berdoa, berdoa dipersilahkan kepada NAFISSA
(PANITERA) .

NAFISSA (PANITERA) : Sebelum sidang dimulai ada baiknya kita berdoa terlebih dahulu, berdoa sesuai
agamanya masing-masing dimulai. Berdoa selesai

(HAKIM KETUA) : Baik jaksa penuntut umum siap?

JPU1&2 : Siap yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) : penasihat hukum siap?

PH 1&2 : Siap yang mulia

(HAKIM KETUA) : Majlis hakim ditunjuk sesuai dengan pnetapan majelis hakim oleh ketua pengadilan negeri
bandung dengan no 187/Pid.Sus/2023/PN bdg dimana saya RAFY MAHARDIKA S.H, M.H sbagai hakim ketua
majelis ,KHEFA ERLANGGA APRILIANSYAH S.H, M.H dan KAILA RASYYA AULIANTI S.H, M.H masing-masing
sebagai hakim anggota

sidang Pengadilan negeri bandung yang memeriksan dan mengadili perkara pidana no reg perkara
187/Pid.sus/2023/Pn Bdg atas nama topik prayoga pada hari senin 27 November 2023 saya nyatakan dibukan
dan terbuka untuk umum.(Hakim ketua mengetuk palu 3×). Kepada saudara jaksa Penuntut umum panggil dan
hadapkan terdakwa ke ruang sidang dalam keadaan bebas

JPU 1 : Petugas hadapkan terdakwa (petugas membawa terdakwa masuk ke ruangan)

(HAKIM KETUA) : Baik, saudara terdakwa apakah hari ini dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani dan
Siap untuk mengikuti sidang hari ini??

Terdakwa : siap yang mulia, saya dalam keadaan Sehat baik jasmani maupun rohani dan siap menngikuti
persidangan hari ini

(HAKIM KETUA) : Saya akan menanyakan identitas saudara sebagaimana yang terdapat di dalam berita acara
persidangan terlebih dahulu

Nama : saudara Topik Prayoga

Tempat tanggal lahir : Bandung, 18 Juli 1990 Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia Alamat : Permata Residence No. 17

Agama : Islam

Pekerjaan : Direktur Tambang Nikel

Apakah Benar keterangan ini saudara terdakwa?


Terdakwa : Siap Benar yang mulia

HK : apakah saudara tterdakwa tau mengapa saudara diperiksa pada sidangg hari ini?
Terdakwa : tau yang mulia, karena sehubungan dengan tindak KDRT

(HAKIM KETUA) : Di dalam persidangan ini, apakah saudara didampingi oleh penasihat hukum?

Terdakwa: ya saya di dampingi oleh penasihat hukum saya yang mulia. di sebelah kanan saya

(HAKIM KETUA) : baik Kepada penasehat hukum terdakwa, Mohon untuk ditunjukan surat kuasa khusus serta
berita acara sumpah oleh penasehat hukum dan kepada penuntut umum silahkan maju kee depan untuk
memeriksa kelengkapannya (JPU memriksa surat kuasa milik PH)

PH 2: mohon izin yang mulia (ngasiin surat kuasa ke (HAKIM KETUA)

(HAKIM KETUA) : Diberitahukan kepada peserta sidang agenda hari ini adalah pembacaan surat dakwan dari
penuntut umum. saudara penuntut umum apakah sudah siap dengan surat dakwaannya?

JPU 1 : Sudah siap yang mulia

(HAKIM KETUA) : baik namun sebelumnya Saudara terdakwa serta penasihat hukum apakah sudah menerima
salinan surat dakwaan dari penuntut umum?

Terdakwa : sudah yang mulia

(HAKIM KETUA) : baik kepada penuntut umum silahkan dibacakan

JPU 1 : Terimakasih yang mulia. majelis hakim yang mulia, penasihat hukum yang kami hormati serta hadirin
sekalian izinkan kami untuk membacakan suraat dakwaan kejaksaan negeri bandung untuk keadilan. surat
dakwaan No PDN- 35/BANDUNG/7/2023 kemudian (baca surat dakwaan dari identitas saudara terdakwa
hingga akhir) Hormat kami (nama penuntum umum 1 dan penuntut umum 2) terima kasih, yang mulia.

(HAKIM KETUA) : Baik, saudara terdakwa apakah saudara terdakwa telah mengerti dengan dakwaan yang
dibacakan oleh Jaksa penuntut umum.

Td : mengerti yang mulia

(HAKIM KETUA) : saudara terdakwa, apakah terdakwa akan mengajukan eksepsi terhadap dakwaan jaksa
penuntut umum?

Td : saya serahkan semua nya ke penasihat hukum saya

(HAKIM KETUA) : apakah penasihat umum sudah siap mengajukan eksepsinya?

Ph 2 : siap yang mulia


HK : Kepada penuntut umum, terdakwa serta peserta sidang harap dengarkan dengan sksama

(HAKIM KETUA) : silahkan bacakan

PH 2 : baik terimakasih, surat eksepsi-eksepsi yang kami sampaikan ini pada prinsipnya tidak terlepas dari upaya
penegakan hak-hak dari tersangka, yang pada proses pemeriksaan pendahuluan telah ada pelanggarannya,
yang pada akhirnya sangat merugikan terdakwa, kondisi mana apabila dipenuhi secara baik maka bukan tidak
mungkin terdakwa tidak akan duduk di kursi kesaksian seperti yang kita lihat sekarang ini. Kemudian dalam
eksepsi ini juga kami menyoroti tentang surat dakwaan dari rekan jaksa penuntut umum maka perkenankan
kami menyampaikan eksepsi atas nama Topik Prayoga sebagai berikut dakwaan batal dan lingkup

1. Bahwa daftar penuntut umum ini tidak mencantumkan tanggal kapan surat tersebut dikeluarkan dan juga
dakwaan tersebut tidak ada tanda tangan karena itu surat dakwaan ini batal demi hukum atau setidak –
tidaknya tidak dapat diterima.

2. Terdakwa melakukan pelanggaran hukum atas dasar tidak dipenuhi kebutuhannya dan terdakwa memiliki
sifat temperamen yang sulit dikendalikan, maka surat dakwaan oleh penuntut umum dakwaan tersebut batal
demi hukum.

3. Berdasarkan hal tersebut maka dengan ini mohon kepada bapak ibu majelis hakim memberikan putusan
sebagai berikut. Demikian eksepsi yang kita sampaikan atas perhatian dan karena yang terhormat bapak ibu
majelis hakim kami sampaikan terima kasih.

(HAKIM KETUA) : baik, saudara penuntum umum bagaimana apakah memiliki tanggapan atas nota keberatan
yang telah dibacakan oleh penasihat hukum?

JPU : tidak ada yang mulia

(HAKIM KETUA) : baik karena penasihat hukum sudah membacakan eksepsinya maka berikan kami waktu untuk
mempertimbangkan eksepsi ini.

sidang kita lanjutkan dengan pembuktian dari penuntut umum. Pada jaksa penuntut umum apakah sudah siap
dengan alat bukti dan saksi-saksinya?

JPU 1&2 : Sudah siap yang mulia

(HAKIM KETUA) : baik kepada saudara terdakwa siahkan mengambil tempat disamping penasihat hukumnya
(pindah duduk disamping pH 1&2)

(HAKIM KETUA) : baik jaksa penuntut umum apakah sudah siap menghadirkan saksi dan barang bukti pada
siang hari ini?

JPU : sudah siap yang mulia , kami akan menghadikan 5 Orang saksi yang mulia, yaitu istri terdakwa, anak
kandung terdakwa, saudara dekat korban , asisten rumah tangga, rekan dekat terdakwa

HK : baik,selanjutnya ada berapa orang saksi yang hadir dalam persidangan ini jaksa penuntut umum
JPU 2 : ada 5 Orang saksi yang mulia, yaitu istri terdakwa, anak kandung terdakwa, saudara dekat korban ,
asisten rumah tangga, rekan dekat terdakwaHK : silahkan dihadirkan untuk saksi pertamanya ke dalam ruang
sidang

JPU : Saksi yang pertama, yang akan kami hadirkan adalah saksi korban yang mulia

HK : silahkan hadirkan saksi korban ke ruang sidang

JPU : baik. petugas, hadapkan saksi korban ke dalam ruang sidang

HK : baiklah suadara saksi apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan
keterangan dalam persidangan hari ini?

KORBAN : siap jasmani dan rohani dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini yang mulia

HK: saya akan menanyakan identitas saudara sebagaimana terdapat di dalam BAP dan saya meminta saudara
menjawabnya dengan jelas. Nama saudara Lina Herlina TTL Bandung, 7 november 2010 Jenis kelamin
perempuan, kewarganegaraan Indonesia, alamat Permata Residence No. 17 Agama islam, pekerjaan pelajar.
Apakah keterangan tadi benar?

KORBAN : benar yang mulia

HK : Sebelum saudara saksi kami periksa, karena di dalam perkara ini merupakan delik aduan, apakah saudara
akan mencabut tuntutan saudara atau akan tetap melanjutkan persidangan?

KORBAN : tetap melanjutkan yang mulia. Karena saya ingin memberikan pelajaran kepada suami saya

HK :baiklah sebelum saudari memberikan keterangan dipersidangan ini menurut undang undang saudari harus
bersumpahterlebih dahulu. Apakah saudari bersedia bersumpah menurut agama dan kepercayaan saudari?

KORBAN: saya bersedia yang mulia

HK : kepada petugas Agar mengambil tempat (saksi berdiri dan panitra disamping saksi)

HK : silahkan Hakim anggota 1

HA 1: saudari saksi, silahkan berdiri lalu ikuti sumpah yang saya katakan.

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan nama Allah saya berjanji

akan menerangkan dan memberikan keterangan

dengan sebenar benarnya dan tiada lain dari yang sebenarnya

KORBAN: (MENGIKUTI APA YANG DIBAKAN OLEH HAKIM 1)

HA 1 : terima kasih silahkan saudari saksi duduk kembali.

(HAKIM KETUA) : Saudari saksi telah bersumpah atau berjanji menurut agama yang saudari anut, untuk itu kami
berharap saudari dapat memberikan keterangan yang benar karena apabila saudari memberikan keterangan
palsu, maka saudari dapat diancama dengan pidana pencara selama lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam
pasal 242 KUHP, a
Apakah saudari mengerti?

KORBAN : mengerti yang mulia

HK : Apa hubungan saudari dengan terdakwa?

Terdakwa : Suami yang mulia


HK : Saudari sak
si sudah berapa lama saudri menjalin hubungan sebagai suami istri dengan terdakwa?

KORBAN: emm sudah sekitar 1 tahun yang mulia


HK : Apakah saudari
saksi dengan terdakwa menikah dengan paksaan?

KORBAN : tidak yang mulia, kami sama sama suka dan saling mencintai yang mulia
HK : HA 1 apakah ada yang ingin anda tanyakan?

HA 1 : tidak ada yang mulia


HK : HA 2 apakah ada yang ingin anda ta
nyakan?
HA 2 : tidak ada yang mulia

HK : JPU silahkan ajuka pertanyaan kepada saudari saksi

JPU : baik terimakasih yang mulia, Apakah terdakwa sejak awal menikah tlah melakukan kekerasan?

KORBAN : tidak yang mulia ,6 bulan awal saya menikah dengan terdakwa tidak pernah terjaadi pertengkaran
tapi setelah itu suami saya berubah yang mulia
JPU :
saudari saksi Apa yang terjadi pada terdakwa setelah 6 bulan menikah?

KORBAN : sikap suami saya berubah menjadi tempramental yang mulia dan sering melakukan kekerasan kepada
saya.

JPU : Kapan dan dimana sterdakwa melakukan kekerasan?

KORBAN : Pada hari rabu 17 september 2023 , Terdakwa menampar saya di parkiran rumah sakit Santo
Borromeus
JPU : iz
in yang mulia, izin menampilkan bukti No.001 berupa rekaman CCTV dari rumah sakit santo borromeus yang
mulia
PH : izin yang mulia ,Kami keberatan dengan ditampilkannya barang bukti berupa rekaman CCTV dari penuntut
umum
cukup yang mulia
JPU : izin menanggapi yang mulia.
Begini yang mulia berdasarkan pasal 5 dan pasal 24 Undang-Undang no 11 tahun 2008 tentang informasi dan
transaksi elektronik bahwa barang bukti CCTV dapat ditampilkan di persidangan, selain itu rekaman CCTV ini
sudah diambil dan diperiksa oleh puslabfor POLDA Jabar
PH : izin yang mulia

HK : baik silahkan

PH : berdasarkan putusan MK no 20/


PUU-XIV/2016 bahwasannya alat bukti elektronik tidak memiliki kekuatan hukum mengikat cukup yang mulia
HK :Baik setelah Majelis hakim berunding maka kami sepakat dengan ditampilkannya barang bukti berupa CCTV,
karena CCTV ini juga telah diperiksa oleh puslabfor POLDA JABAR jadi silahkan lanjutkan
Panitra mohon tampilkan
Panitra : baik yang mulia

JPU :
izinkan mengajukan pertanyaan yang mulia .saudari saksi apakah benar kejadian pada CCTV ini yang terjadi?

KORBAN : benar yang mulia


(setelah menampilkan barang bukti)
JPU : Saudari saksi apakah benar pada hari jumat 19 september 2023 mengalami kekerasan oleh terdakwa
dengan pukulan dan menggunakan ikat pinggang di kediaman rumah korban

KORBAN : Benar

JPU : izin yang mulia, izin menampilkan kembali bukti No.003 berupa foto luka lebam pada lutut kiri korban dan
luka lebam dan pada tangan kanan korban dan bukti no.004 berupa ikat pinggang

HK :Panitra mohon dibantu


PANITRA : baik yang mulia

(setelah menampilkan barang bukti)


JPU : saudari saksi apakah benar ini merupakan
bukti foto luka yang terjadi pada saudari saksi ?

KORBAN : benar
JPU : Saudari saksi apakah benar ikat pinggang ini merupakan alat yang dipakai untuk memukul saksi?

KORBAN : benar
JPU : izin yang mulia, mohon dijadikan pertimbangan berdasarkan keterangan saksi, bahwa korban dianiaya oleh
terdakwa menggunakan barang bukti berupa ikat pinggang dan bukti foto luka lebam serta apa yang terjadi
pada rekaman CCTV ini adalah benar
baik cukup yang mulia
HK : baik kepada PH apakah ada yang ingin anda tanyakan?

PH ; apa yang membuat terdakwa melakukan kekerasan kepada saksi pada saat kejadian?

KORBAN : karena suami saya memiliki sifat tempramental


PH : baik cukup yang mulia

(HAKIM KETUA) : baik penuntut umum silahkan hadirkan saksi berikutnya ke dalam ruang sidang

JPU : baik yang mulia. Petugas. hadirkan saksi Adinda farrihna abi ke dalam ruang sidang

(HAKIM KETUA) : baik saudara saksi apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap untuk
memberikan keterangan dalam persidangan hari ini

Saksi 1 : siap jasmani dan rohani dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini yang mulia
HA 1: saya akan menanyakan identitas saudara sebagaimana terdapat di dalam BAP dan saya meminta saudara
menjawabnya dengan jelas. Nama saudara Adinda farrihnana abi TTL Bandung, 8 Desember 2005 Jenis kelamin
perempuan, kewarganegaraan Indonesia, alamat Permata Residence No. 17 Agama islam, pekerjaan pelajar.
Apakah keterangan tadi benar saudara saksi?

SAKSI 1: benar yang mulia

(HAKIM KETUA) : baiklah sebelum saudari memberikan keterangan dipersidangan ini menurut undang undang
saudari harus bersumpahterlebih dahulu. Apakah saudari bersedia bersumpah menurut agama dan
kepercayaan saudari?

SAKSI 1: saya bersedia yang mulia

(HAKIM KETUA) : kepada panitra Agar mengambil tempat (saksi berdiri dan panitra disamping saksi)

(HAKIM KETUA) : silahkan Hakim anggota 1

HA 1: saudari saksi, silahkan berdiri lalu ikuti sumpah yang saya katakan.

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan nama Allah saya berjanji

akan menerangkan dan memberikan keterangan

dengan sebenar benarnya dan tiada lain dari yang sebenarnya

SAKSI 1 : (MENGIKUTI APA YANG DIBAKAN OLEH HAKIM 1)

HA 1 : terima kasih silahkan saudari saksi duduk kembali.

(HAKIM KETUA) : Saudari saksi telah bersumpah atau berjanji menurut agama yang saudari anut, untuk itu
kami berharap saudari dapat memberikan keterangan yang benar karena apabila saudari memberikan
keterangan palsu, maka saudari dapat diancama dengan pidana pencara selama lamanya 7 tahun, sebagaimana
diatur dalam pasal 242 KUHP, aA
pakah saudari mengerti?

Saksi 1 : mengerti yang mulia

(HAKIM KETUA) :apakah saudari mengerti mengapa saudari dipersika dipersidangan hari ini?

SAKSI 1: mengerti yang mulia, saya diperiksa sehubungan dengan Kasus kekerasan dalam rumah tangga yang di
alami oleh ibu tiri saya.

HK :apakah saudara benar anak kandung dari terdakwa?

SAKSI 1 : benar yang mulia

HAKIM KETUA : Apakah Terdakwa pernah melakukan kekerasan kepada saudari?

SAKSI 1 : Ayah saya tidak pernah melakukan kekerasan kepada saya

HK : Untuk HA 1 apakah ada yang ingin anda tanyakan?

HA 2: saya ada yang mulia

HK : baik silahkan HA 2
HA 2 : baik terimakasih yang mulia, saya ingin bertanya pada saudari

HA 2 : Bagaimana sifat terdakwa topik Prayoga sehari harinya menurut saudari saksi selaku anak?

SAKSI 1 :,ayah saya sehari hari berperilaku baik pada saya. Ia tidak melupakan tanggung jawabnya kepada
anaknya

HA 2 : Apakah benar saudari tidak pernah melihat sang ayah melakukan kekerasan pada ibu tiri Anda

SAKSI 1 : benar yang mulia,saya tidak pernah melihat ayah saya melakukan kekerasan pada ibu tiri saya

HA 2 : baik terimakasih cukup yang mulia

HAKIM KETUA : Baik kpada hakim anggota 2 ada yang ingin anda tanyakan?

HA 1: tidak ada yang mulia

HK : saudara penuntut umum apakah ada ingin anda tanyakan?

JPU : ada yang mulia

JPU : Apakah terdakwa jarang pulang ke rumah?

SAKSI 1 : Iya, ayah saya jarang pulang ke rumah. Tetapi karena ayah saya sibuk mencari nafkah untuk kami yang
ada di rumah, dan ayah selalu mentransfer uangnya kepada saya

JPU : baik cukup yang mulia

HK : baik terimakasih untuk saudara penasihat hukum apakah ada yang ingin anda tanyakan kepada saudara
saksi?

PH 1 ;Bagaimana perlakuan korban kepada Sdr di rumah?

SAKSI 1 : Ibu tiri saya tidak permah memperlakukan buruk kepada saya. Tapi ibu saya sering melalaikan tugasnya
sebagai seorang ibu, beliau selalu fokus dengan hpnya membuka aplikasi online shop untuk membali barang
barang mewah lalu memerkan hartanya kepada teman teman arisan nya saat dirumah

HK : terima kasih keterangan dari saudari saksi kami anggap cukup. Silahkan saudari saksi kembali ke tempat
yang telah disediakan

SAKSI 1 : baik,terima kasih yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) : baik penuntut umum silahkan hadirkan saksi selanjutnya ke dalam ruang sidang

JPU : baik yang mulia. Petugas hadirkan saksi atas nama ELYANA CITRA LESTARI ke dalam ruang sidang

RAFFI (HAKIM KETUA) : baiklah apakah suadara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap untuk
memberikan keterangan dalam persidangan hari ini?

SAKSI 2 : siap jasmani dan rohani dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini yang mulia
RAFFI (HAKIM KETUA): saya akan menanyakan identitas saudara sebagaimana terdapat di dalam BAP dan saya
meminta saudara menjawabnya dengan jelas. Nama saudara elyana citra lestari TTL Bandung, 20 Februari 1985
Jenis kelamin perempuan, kewarganegaraan Indonesia, alamat Permata Residence No. 22 Agama islam,
pekerjaan guru bahasa korea. Apakah keterangan tadi benar?

SAKSI 2 : benar yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) : baiklah sebelum saudari memberikan keterangan dipersidangan ini menurut undang
undang saudari harus bersumpahterlebih dahulu. Apakah saudari bersedia bersumpah menurut agama dan
kepercayaan saudari?

SAKSI 2: saya bersedia yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA): kepada petugas Agar mengambil tempat (saksi berdiri dan rohani disamping saksi)

RAFFI (HAKIM KETUA): silahkan Hakim anggota 1

HA 1: saudari saksi, silahkan berdiri lalu ikuti sumpah yang saya katakan.

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan nama Allah saya berjanji

akan menerangkan dan memberikan keterangan

dengan sebenar benarnya dan tiada lain dari yang sebenarnya

SAKSI 2 : (MENGIKUTI APA YANG DIBAKAN OLEH HAKIM 1)

HA 1 : terima kasih silahkan saudari saksi duduk kembali.

RAFFI (HAKIM KETUA) : Saudari saksi telah bersumpah atau berjanji menurut agama yang saudari anut, untuk
itu kami berharap saudari dapat memberikan keterangan yang benar karena apabila saudari memberikan
keterangan palsu, maka saudari dapat diancama dengan pidana pencara selama lamanya 7 tahun, sebagaimana
diatur dalam pasal 242 KUHP, apakah saudari mengerti?

SAKSI 2 : mengerti yang mulia

HK :Mengertikah apa sebabnya Saudari di periksa dan dimintai keterangan pada saat sekarang ini?

SAKSI 2 : saya mengerti yang mulia, saya diperiksa sehubungan dengan tindak KDRT yang terjadi pada adik saya
HK : Apakah terdakwa pernah melakukan kekerasan kepada saudari?

SAKSI 1 : terdakwa tidak pernah melakukan kekerasan kepada saya yang mulia
HAKIM KETUA : Silahkan HA 1 apakah ada yang ingin ditanyakan?

HA 1 : tidak ada yang mulia


HK : Apakah HA 1 ada yang ingin anda ta
nyakan?
HA 1: ada yang mulia
HA 1: Apakah saudari saksi pernah melihat kejadian tersebut?

SAKSI 2 : pernah yang mulia, saat itu saya hendak ke warung depan namun secara tidak sengaja saya melihat
topik membawa wanita lain ke rumahnya.

HA 1 : Sejak kapan saudari saksi melihat kejadian tersebut?

SAKSI 2 : Hari senin 15 September 2023 kira kira pukul 10 malam

HA 1 : lalu apa yang terjadi selanjutnya?

SAKSI 2 : saya mendengar suara teriakan dari rumah lina lalu ketika saya ingin maasuk ke rumah lina tiba-tiba
Topik dan wanita itu pergi kembali

HA 1: Apa yang terjadi pada korban pada saat itu?

SAKSI 2 : saudara korban sudah tergeletak jatuh dan menangis

HA 1: baik cukup yang mulia

HK: jaksa penuntut umum silahkan ajukan pertanyaan kepada saudari saksi
JPU : baik terimakasih yang mulia, Menurut keterangan korban apakah beanar korban sering bercerita kepada
saudari saksi?

SAKSI 2 : Iya korban sering curhat kepada saya mengenai suaminya


JPU : Apa yang korban ceritakan kepada saudari saksi?

SAKSI 2 : korban sering bercerita mengenai suaminya beberapa bulan ini berubah dan sering pulang larut
malam. Korban juga bercerita dirinya sering diancam akan dipukul oleh terdakwa

JPU : izin yang mulia

HAKIM KETUA : baik silahkan

JPU : izin menampilkan barang bukti

HAKIM KETUA : panitra mohon dibantu

PANITRA : baik yang mulia


JPU : Saudari saksi apakah benar ini bukti chat yang pernah diceritakan korban kepada saksi?

SAKSI 2 : benar
JPU : Baik cukup yang mulia

HAKIM KETUA : PH apakah ada yang ingin ditanyakan?

PH 1
: Tidak ada yang mulia
HK : terima kasih keterangan dari saudari saksi kami anggap cukup. Silahkan saudari saksi kembali ke tempat
yang telah disediakan

Raffi (Hakim Ketua): Jaksa penuntutm umum tolong hadirkan saksi berikutnya kedalam ruang sidang

JPU : baik yang mulia. Petugas hadirkan saksi atas nama HERA BUDIANTI ke dalam ruang sidang

RAFFI (HAKIM KETUA) : baiklah apakah suadara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap untuk
memberikan keterangan dalam persidangan hari ini?

SAKSI 3: siap jasmani dan rohani dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA): saya akan menanyakan identitas saudara sebagaimana terdapat di dalam BAP dan saya
meminta saudara menjawabnya dengan jelas. Nama saudara Hera budianti TTL Bandung, 20 OKTOBER 1990
Jenis kelamin perempuan, kewarganegaraan Indonesia, alamat Permata Residence no 17 Agama islam,
pekerjaan asisten rumah tangga. Apakah keterangan tadi benar?

SAKSI 3: benar yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) : baiklah sebelum saudara memberikan keterangan dipersidangan ini menurut undang
undang saudara hsrus bersumpah atau berjanji terlebih dahulu. Untuk itu Saudara bersedia di sumpah aku
berjanji.

SAKSI 3: saya bersedia yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) : kepada petugas Agar mengambil tempat (saksi berdir

RAFFI (HAKIM KETUA) : silahkan Hakim anggota 1

HA 1: saudari saksi, silahkan berdiri lalu ikuti sumpah yang saya katakan. HA 1: saudari saksi, silahkan
berdiri lalu ikuti sumpah yang saya katakan. HA 1: saudari saksi, silahkan berdiri lalu ikuti sumpah yang
saya katakan.

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan nama Allah saya berjanji

akan menerangkan dan memberikan keterangan

dengan sebenar benarnya dan tiada lain dari yang sebenarnya

SAKSI 3 : (MENGIKUTI APA YANG DIBAKAN OLEH HAKIM 1)

HA 1 : terima kasih silahkan saudari saksi duduk kembali.

RAFFI (HAKIM KETUA) : Saudari saksi telah bersumpah atau berjanji menurut agama yang saudari anut, untuk
itu kami berharap saudari dapat memberikan keterangan yang benar karena apabila saudari memberikan
keterangan palsu, maka saudari dapat diancama dengan pidana pencara selama lamanya 7 tahun, sebagaimana
diatur dalam pasal 242 KUHP, apakah saudari mengerti?

SAKSI 3 : mengerti yang mulia

HK: Mengertikah apa sebabnya Saudari di periksa dan dimintai keterangan pada saat sekarang ini?

SAKSI 3 : siap mengerti yang mulia

HK: sudah berapa lama saudari bekerja di rumah korban?


SAKSI 3: Sudah 10 tahun yang mulia
HK : Apakah terdakwa pernah melakukan kekerasan kepada saudari saksi?

SAKSI 3 : Selama saya bekerja dengan tuan topik, tuan topik selalu baik dan tidak pernah melakukakan
kekerasan kepada saya, namun beberapa bulan ini tuan topik sering memarahi dan membentak saya.
HAKIM KETUA : HA 1 apakah ada yang ingin anda tanyakan?

HA 1 : Aada yang mulia

HAKIM KETUA : SILAHKAN

HA 1 : Apakah saudari saksi pernah melihat terdakwa melakukan kekerasan kepada korban?

SAKSI 3 : pernah yang mulia


HA 1 : Bagaiman kejadian tersebut?

SAKSI 3 : waktu itu saya sedang berjalan melewati kamar tuan topik dan tidak sengaja mendengar jeritan dari
arah kamar mereka. Saya penasaran lalu melihat tuan Topik memukul nyonya lina dengan ikat pinggang. Lalu
tuan topik pergi meninggalkan nyonya lina
HA 1 : cukup yang mulia

HAKIM KETUA : HA 2 apakah ada yang ingin anda tanyakan?

HA 2 : Ada yang mulia

HK : Baik silahkan

HA 2: baik terimakasih yang mulia

HA 2: Apakah saudari tau kemana pergi terdakwa setelah menganiaya korban?

SAKSI 3 : tidak tau yang mulia


HA 2: baik cukup yang mulia

HAKIM KETUA : jaksa penuntut umum apakah ada yang ditanyakan?

JPU : ada yang mulia, Apa yang saudari saksi lakukan setelah kejadian tersebut?

SAKSI 3 : Saya membantu nyonya lina menobati luka lebam di tangan kanan nyonya lina
JPU : izin yang muli
a
HK : Baik silahkan

JPU : untuk menunjukkan bukti no. 004 berupa ikat pinggang

JPU : saudari saksi apakah benar ikat pinggang yang dipakai terdakwa untuk memukul korban

SAKSI 3 : benar yang mulia tuan topik memukul nyonya lina menggunakan ikat pinggang itu
JPU : Mohon dijadikan pertimbangan yang mulia berdasarkan keterangan saksi ini saksi menolong korban lalu
ikat pinggang yang digunakan terdakwa memukul korban sebagai barang bukti adalah benar. Cukup yang mulia

HK : apakah masih ada pertanyaan?


JPU : tidak yang mulia

HK : kepada penasihat hukum apakah


ada yang ditanyakan?
PH : Ada yang mulia, saudari saksi pada saat kejadian terdakwa membawa wanita lain ke rumah dimana posisi
anda saat itu?

SAKSI 3 : saya tidak tau apa apa pada saat itu karena saya dikamar sedang tidur
PH :
Bagaimana keseharian korban ketika di rumah?

SAKSI 3 : nyonya lina sering pergi ke rumah kakanya Elyana dan nyonya lina juga sering berbelanja barang-
barang mewah

PH : izin yang mulia. mohon dijadikan pertimbangan yang mulia berdasarkan keterangan saksi, korban jarang
melayani terdakwa jadi mungkin korban lah yang menjadi penyebab pertengkaran antara korban dan terdakwa

HK : terima kasih keterangan dari saudari saksi kami anggap cukup. Silahkan saudari saksi kembali ke tempat
yang telah disediakan

SAKSI 3: baik terimakasih yang mulia

Raffi (Hakim Ketua): JPU tolong hadirkan saksi selanjutnya ke dalam ruang sidang

JPU : baik yang mulia. Petugas tolong hadapkan saksi atas nama AULIA AZZARA ke dalam ruang sidang

RAFFI (HAKIM KETUA) : baiklah apakah suadara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap untuk
memberikan keterangan dalam persidangan hari ini?

SAKSI 4 :siap jasmani dan rohani dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA): saya akan menanyakan identitas saudara sebagaimana terdapat di dalam BAP dan saya
meminta saudara menjawabnya dengan jelas. Nama saudara Aulia TTL Bandung, 1 juni 1990 Jenis kelamin
perempuan, kewarganegaraan Indonesia, alamat Margahayu residence no 11 Agama islam, pekerjaaan
pramugari .

Apakah keterangan tadi benar?

SAKSI 4 : benar yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA) : baiklah sebelum saudara memberikan keterangan dipersidangan ini menurut undang
undang saudara hsrus bersumpah atau berjanji terlebih dahulu. Untuk itu Saudara bersedia di sumpah aku
berjanji.

SAKSI 4 : saya bersedia yang mulia

RAFFI (HAKIM KETUA): kepada petugas Agar mengambil tempat (saksi berdiri dan panitra disamping saksi)

RAFFI (HAKIM KETUA): silahkan Hakim anggota 1

HA 1: saudari saksi, silahkan berdiri lalu ikuti sumpah yang saya katakan.

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan nama Allah saya berjanji

akan menerangkan dan memberikan keterangan


dengan sebenar benarnya dan tiada lain dari yang sebenarnya

SAKSI 4 : (MENGIKUTI APA YANG DIBAKAN OLEH HAKIM 1)

HA 1 : terima kasih silahkan saudari saksi duduk kembali.

RAFFI (HAKIM KETUA) : Saudari saksi telah bersumpah atau berjanji menurut agama yang saudari anut, untuk
itu kami berharap saudari dapat memberikan keterangan yang benar karena apabila saudari memberikan
keterangan palsu, maka saudari dapat diancama dengan pidana pencara selama lamanya 7 tahun, sebagaimana
diatur dalam pasal 242 KUHP, apakah saudari mengerti?

SAKSI 4 : mengerti yang mulia

HK: Mengertikah apa sebabnya Saudari di periksa dan dimintai keterangan pada saat sekarang ini?

SAKSI 4 : siap mengerti yang mulia

HK : apakah saudari memiliki hubungan dengan terdakwa

SAKSI 4 : ada yang mulia

HK : apa hubungan saudari saksi dengan terdakwa?

SAKSI 4 : saya merupakan pacar dari terdakwa yang mulia

HK : sudah berapa lama anda memiliki hubungan ini?

SAKSI 4 : 6 bulan yang mulia

HK: kapan pertama kali saudari saksi bertemu dengan terdakwa?

SAKSI 4 : saya pertama kali bertemu dengan terdakwa di pesawat saat sedang menuju maluku

HK : apakah saudari tahu bahwa terdakwa memiliki keluarga

SAKSI 4 : tau yang mulia


HK : Lalu kenapa anda melanjutkan hubungan saudari dengan terdakwa?

SAKSI 4 : karena saya kasihan kepada topik, ia tidak pernah mendapt kasih sayang dari istrinya
HK ; HA 1 apa kah ada yang ingin ditanyakan?

HA 1 :ada yang mulia .

HK : Baik silahkan

HA 1: terima kasih yang mulia

HA 1: apakah terdakwa pernah melakukan kekerasan terhadap saudari

SAKSI 4 : tidak yang mulia


HA 1 ; baik cukup yang mulia

HK : HA 2 apakah ada yang ingin anda tanyakan?

HA 2 : Ada yang mulia.

HK : Silahkan
HA 2: terima kasih yang mulia

HA 2 :Apakah saudari tau mengenai terdakwa yang sering melakukan kekerasan terhadap korban?

SAKSI 4 : tidak yang mulia

HA 2 : baik cukup yang mulia

HK: Kepada jaksa penuntut umum silahkan apakah ada yang ingin ditanyakan?

JPU : Terimakasih yang mulia, Sesering apa saudari bertemu dengan terdakwa

SAKSI 4 : saya bertemu denga topik 2 kali sebulan


JPU : apakah benar pada hari kamis 26 September 2023 saudari ke rumah korban bersama terdakwa?

SAKSI 4 : benar yang mulia


JPU : apa yang saudari lakukan ketika berada di rumah korban?

SAKSI 4 : saya hanya mengantar topik untuk mengambil uang simpanannya lalu pergi lagi
JPU : setelah itu kemana saudari pergi bersama terdakwa?

SAKSI 4 : Saya pergi ke restoran bersama terdakwa


JPU :
izin yang mulia.
HK : silahkan

JPU :
mohon dijadikan pertimbangan yang mulia berdasarkan keterangan saksi, Terdakwa telah menjalin hubungan
bersama saudari saksi aulia sekitar 6 bulanCukup yang mulia

HK : baik kepada penasihat hukum apakah ada yang ditanyakan?

PH : baik terimaksih yang mulia, Apakah terdakwa sering bercerita mengenai korban kepada saudari saksi?

SAKSI 4 : topik sering bercerita mengenai istrinya yang lalai terhadap tugassnya sebagai seorang istri dan ibu
rumah tangga dan sering menggunakan uang bulanan untuk kepentingan pribadinya
PH : izin yang mulia mohon dijadikan pertimbangan , berdasarkan keterangan saksi , korban
sudah jelas korban melalaikan tugasnya sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga jadi wajar terdakwa
mencari wanita lain. cukup yang mulia.
HK : baik terimakasih penasihat hukum

HK : terima kasih keterangan dari saudari saksi kami anggap cukup. Silahkan saudari saksi kembali ke tempat
yang telah disediakan
HK : Saudara penuntut umum apakah masih ada saksi yang dihadirkan pada sidang hari ini?

JPU : tidak ada yang mulia


HK : Penasihat hukum
apakah ada saksi yang dihadirkan untuk meringankan terdakwa?

PH : tidak ada yang mulia


HK : baik
maka sidang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan terdakwa. Saudara terdakwa silahkan duduk kembali di kursi
pemeriksaan
HK : Apakah benar saudara telah melakukan tindak kdrt?
Terdakwa : benar yang mulia

HK : apa hubungan terdakwa dengan saudari aulia jelaskan

TERdakwa ?

HK :
lalu terdakwa mengapa saudara melakukan hubungan dengan wanita lain sedangkan saudara sudah memiliki
istri? Jelaskan!

Terdakwa :
HK
: lalu pada tanggal 25 september 2023 mengapa saudara menampar korban?

Terdakwa :
HK : HA 1 dan HA 2 apakah ada yang ingin ditanyakan?

HA 1 dan HA 2 : tidak ada yang mulia


HK : kepada JPU silahkan ajukan pertanyaan

JK : apakah benar saudara terdakwa pada tanggal 17 september 2023 menampar korban di rumah sakit Santo
Boromeus?

Terdakwa :

JPU : tterdakwa tolong jelaskan kronologi bagaimana saudara bisa menampar korban ketika di parkiran rumah
sakit santo borromeus?

Terdakwa :

JPU : Lalu setelah kejadian tersebut saudara meninggalkan korban?


Terdakwa : benar yang mulia

JPU : Setelah saudara meninggalkan korban kemana saudara pergi?

Terdakwa : ke .....

JPU : Apakah benar terdakwa pada hari jumat tanggal 19 September 2023 memukul korban dengan ikat
pinggang hingga korban mendapat luka berat?
Terdakwa : iya yang mulia

JPU: apakah saudara melakukan kejadian tersebut secara sadar atau tidak sadar?
Terdakwa:

JPU : izin yang mulia. Mohon dipertimbangkan berdasarkan keterangan terdakwa , bahwa benar terdakwa
melukai korban sampai mengalami luka berat cukup yang mulia
HK : baik kepada PH silahkan ajukan pertanyaan
PH : Terdakwa, bisa saudara jelaskan seberpa sering terdakwa bertengkar dengan istri anda?
Terdakwa : Dulu saya dengan lina itu harmonis tapi setelah makin ke sini lina terlihat sifat aslinya dia
sering melalaikan tugasnya sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga dan uangku bukannya digunakan untuk
keperluan rumah tangga tapi malah berfoya foya

HK : (menayakan kepada JPU dan PH apakah masih ada pertanyaan dan dijawab tidak)

HK : : baik maka dengan demikian proses pemeriksaan telah selesai. maka dengan sidang selanjutnya adalah
pemvbacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum. kepada saudara JPU apakah sudah siap dengan surat
tuntutan?

JPU : belum yang mulia, kami meminta waktu 7 hari untuk menyusun surat tuntutan

HA 2 : 7 hari dari sekarang tanggal berapa panitera ?

PAnitera : tanggal 4 Desember 2023 yang mulia

HK : Baiklah karena JPU belum siap dengan surat tuntutannya, maka agenda sidang hari ini akan ditunda hingga
7 harii ke depan dan akan dilanjutkan kembali pada senin tanggal 4 Desember 2023 yang akan datang dan
diperintahkan kepada penuntut umum untuk tetap menghadirkan terdkawa pada sidang berikutnya , demikian
sidang pada hari ini ditunda dan ditutup.

PANITERA : sidang telah selesai Majelis hakim akan meninglkan ruang sidang, Kepada hadirin dimohon berdiri
SIDANG 2

Panitera : Pada hari senin tanggal 4 Desember 2023 sidang perkara pidana no. reg. perkara: 187/Pid. Sus/ 2023/
PN BDg dengan terdakwa TOpik prayoga siap dimulai.

Majelis hakim memasuki ruang sidang, hadirin mohon berdiri

(Majelis hakim memasuki ruang sidang)

hadirin dipersilahkan duduk kembali

HK : apakah saudara jaksa penuntut umum sudah siap?

JPU : Siap yang mulia

HK: apakah penasihat hukum sudap siap?

PH : siap yang mulia

HK : Paada hari senin tanggal 4 Desember 2023 , Sidang pengadilan negeri kobandung yang memeriksa dan
mengadili perkara pidana no reg. perkara 187/Pid.Sus/2023/PN BDG atas nama terdakwa TOPIK PRAYOGA saya
nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum

HK : kepada JPU harap menghadirkan terdakwa di muka sidang

JPU : baik yang mulia . petugas terdakwa topik prayoga dipersalakan memasuki ruang sidang

HK :Suadara terdakwa apakah saudara dalam keadaan sehat?

Terdakwa : sehat yang mulia

HK : apakah saudara siap mengikuti persidangan?

Td : siap yang mulia

HK : Baik sesuai dengan agenda sidang yang lalu, maka agenda siding hari ini adalah pembacaan surat tuntutan ,
sdr JPU apakah saudari siap dengan surat tuntutan?

Td : Ssiap yang mulia


HK : kepada terdakwa, penaasihat hukum serta para pengunjung sidang harap dengarkan dengan se
ksama

HK : saya persilahkan sdr JPU untuk membacakan surat tuntutannya

JPU : terima kasih yang mulia (membacakan surat tuntutan)

HK : Apakah apakah sdr telah mengerti isi tuntutan tersebut ?

Td : mengerti yang mulia

HK : apakah saudara terdakwa keberatan atau tidak terhadap surat tuntutan tersebut?
Td : saya serahkan semuanya kepada penasihat hukum saya yang mulia

HK : bagaimana saudara penasihat hukum : baik yang mulia , Majelis hakim yang mulia, Jaksa penuntut umu yang
saya hormati dan peserta sidang seklaian izinkan saya membacakan surat tuntutan (membaca surat tuntutan)
terimakasih yang mulia

HK : bagaimana saudara JPU , apakah anda mengerti dengan nota pembelaan yang telah dibacakan oleh PH

JPU : saya menegerti yang mulia

(putusan hakim)

Paris : tunggu dulu yang mulia saya keberatan

HK : ada apa pengacara terdakwa

Paris : saya keberatan yang mulia karena saudari lina tidak bisa melakukan kewajiban nya sebagai istri kepada
saudara topik jadi dia benar melalukan hal tersebut

Fiqri : tapi saudara topik sudah jelas melakukan hal yg dilanggar dalam agama maupun negara

Paris : Tapi saudara topik melakukan itu karena ketidaksengajaan karena saudara topik jelas² tidak sadarkan diri
sehabis pulang kerja dan saudari lina yg memancingny

Fiqri : Meskipun begitu seharusnya seorang suami tidak pantas untuk memukul istrinya sendiri

HK : Mohon tenang para pengacara dari pihak korban dan terdakwa

Anda mungkin juga menyukai