DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
XII MIPA 1
KEIRA (PANITERA)
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera bagi kita semua, Pada hari ini, Senin tanggal 9 Oktober 2023 Pengadilan Negeri
Kota Tangerang yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dengan nomor
1777/Pid.B/2017/PN DPS ata nama terdakwa Muhammad Dava Sadewo.
Selanjtunya Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, para hadirin dimohon berdiri.
(hakim memasuki ruang siding, hadirin dipersilahkan untuk duduk kembali)
Hadirin dipersilahkan untuk duduk kembali
SHAQUILA (JPU)
Terdakwa sudah kami siapkan Yang Mulia
SHAQUILA (JPU)
Saudara terdakwa, dipersilahkan masuk dalam ruang persidangan (terdakwa dalam
keadaan bebas dan didampingi kuasa hukumnya)
Pekerjaan : Serabutan
Terdakwa : Ya, saat ini saya didampingi oleh penasehat hukum saya.
Yaitu saudara (PUTRA KUNING, ANIK PRESILIANI, dan Sdr. STEFANI
RAISI)
Hakim Ketua : Sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini
adalah pemeriksaan alat bukti dan saksi – saksi, saudara JPU, apakah alat bukti dan
saksi – saksi sudah siap dihadirkan di persidangan ini?
Hakim Ketua : Baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akan
dihadirkan di persidangan ini Jaksa Penuntut Umum?
Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum Saksi di sini sebagai apa?
Saksi Korban : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap
memberikan keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim
Hakim Ketua : Baiklah, pertama-tama saya akan menanyakan identitas
Saudara, sebagaimana terdapat didalam BAP dan saya minta saudara menjawabnya
dengan jelas.
N a m a : INTAN SETYAWARDANI
U m u r : 21 Tahun
Agama : Hindu
Alamat : Gianyar
Kebangsaan : Indonesia
Hakim Ketua : Saudara Saksi tahu dari mana bahwa telah hilang
1(satu) unit sepeda motor scoopy BK 5541 AEM ?
Saksi Korban : Saya bingung, dan marah dan mau mencari siapa yang
mengambil sepeda motor saya
Saksi Korban : ada pak hakim, yaitu gembok garase rumah saya rusak
dan rantai untuk menggembok garase sudah hilang.
Hakim Ketua : Apakah benar barang ini adalah barang bagian dari spm
milik saudara? (sambil menunjukan barang bukti ke korban )
Berupa : Satu Plat BK 5541 AEM
Saksi Korban : Iya benar Bapak Hakim, barang tersebut plat sepeda
motor scoopy saya
Saksi Korban : Benar Pak, saya selalu mengunci stang sepeda motor saya.
Saksi Korban : Iya Pak, Saat itu saya menemukan gembok pagar saya
sudah rusak dan rantai untuk menggembok pagar sudah tidak ada pada saat sepeda
motor hilang.
Saksi Korban : Pada saat itu sekitar pukul 04.30 pagi saya hendak pergi
untuk sembahyang dan saya sudah mendapatkan bahwa motor scopy saya sudah tidak
ada ditempatnya.
PH.Terdakwa : Pada saat anda mendapati sepeda motor scoopy anda tidak
ada
pada tempatnya anda juga mendapati gembok anda terbuka apakah pada malam
Saksi Korban : Benar, sebelum tidur saya selalu mengunci pintu gerbang
untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
PH.Terdakwa : Saudara saksi Saya tanyakan lagi, disaat penangkapan
ditemukan plat dengan Nomor Polisi BK 5541 AEM, apakah benar itu plat nomor
sepeda motor anda yang hilang?
Saksi Korban : Benar Pak, motor Honda Scoopy dengan Nomor Polisi
BK 5541 AEM itu milik saya.
PH.Terdakwa : Apa benar gembok rusak dan rantai hilang pada saat anda
menyadari sepeda motor anda hilang?
Saksi Korban : Benar, gembok gerbang rusak dan rantai pada gembok
hilang pada saat saya menyadari honda scopy saya telah hilang.
Saudara saksi apakah saudara sempat mencari keterangan atau informasi kepada
kerabat atau tetangga saudara terkait hilangnya sepeda motor saudara?
Saksi Korban : Ya bu, saya sempat bertanya kepada tetangga saya, namun
tidak ada yang mengetahui informasi terkait hilangnya sepeda motor saya.
Hakim Ketua : Kepada Jaksa Penuntut Umum apakah ada yang ingin di
tanyakan lagi kepada Saksi?
JPU : Tidak ada Pak Hakim
Petugas Mohon Hadirkan Saksi II atas nama KADEK ADI ERAWAN ke Persidangan !
Hakim Ketua : Saudara Saksi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani
dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?
Agama : Hindu
Kebangsaan : Indonesia
Saksi II : Iya Pak, saya bersama rekan saya satu regu piket yang
melakukan penangkapan terhadap terdakwa.
Saksi II : Tidak, pada saat itu karena terdakwa sudah kami kepung
maka tidak dapat melarikan diri.
Penasehat Hukum : Ada, Pak Hakim, baik Saudara Saksi, Darimana anda
mengetahui bahwa saudara yustus yang melakukan pencurian?
Saksi II : Kami bersama rekan mendapatkan informasi dari
masyarakat
bahwa dirumah tersebut banyak onderdil sepeda motor yang sudah dibongkar.
Penasihat Hukum : Apa saja yang saudara terdakwa akui kepada saudara?
Hakim Ketua : Kepada Jaksa penuntut umum, apakah ada yang ingin di
tanyakan lagi kepada Saksi?
Hakim Ketua : Baik Saudara saksi, apakah saudara saksi akan
menambahkan keterangan yang saudara ketahui lagi?
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami
berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini,
silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
JPU : Baik Yang Mulia. Petugas Mohon hadirkan Saksi III atas
nama Meri Kristiani ke persidangan!
Hakim Ketua : Saudara saksi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani
dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?
Saksi III : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah, bisa lihat kartu identitas saudara berupa (KTP)?
Saksi III : (maju dan memberikan kartu identitasnya ke
Pak Hakim)
Desember 1990
Tempat tanggal lahir : Denpasar / 25
: Hindu
Telkom No 3A Denpasar
Kebangsaan : Indonesia
Saksi III : Ya, saya mengerti pak Hakim , sehubungan dengan telah
terjadinya tindak pidana pencurian dan penyidikan yang saya lakukan terhadap
terdakwa.
baik saudara saksi, apakah benar saudara yang melakukan pemeriksaan terhadap
terdakwa?
Saksi III : tidak Bu, kami tidak ada mlakukan penekanan dan
pemaksaan dalam pemeriksaan, kami melakukan pemeriksaan sesuai dengan SOP yang
berlaku.
Saksi III : Iya Pak, Dalam BAP sudah tercantum bahwa terdakwa
telah mengakui perbuatannya.
Hakim Ketua : Baik, saudara Hakim Anggota I, apakah ada yang perlu
ditanyakan kepada Saudara Saksi?
Hakim ketua : Kepada JPU apakah masih ada yang ingin di tanyaka
kepada Saksi?
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami
berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini,
silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
Hakim Ketua : Saudara JPU apakah masih ada saksi yang ingin diajukan
di persidangan ini lagi ?
Hakim Ketua : Saudara saksi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani
dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?
Saksi I (PH) : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah, bisa lihat kartu identitas saudara berupa (KTP)?
1995
Tempat tanggal lahir : Ruteng/20 September
Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 22 Tahun Agama
: Katolik
Pekerjaan : Pedagang
Kebangsaan : Indonesia
Hakim Ketua : Saudara Saksi telah berjanji menurut agama yang saudara
anut, untuk itu kami berharap saudara dapat memberikan keterangan yang benar,
karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka saudara dapat
diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 7 tahun sebagaimana diatur dalam
pasal 242 KUHP, apakah saudara saksi mengerti?
Saksi I (PH) : ya namanya kerja serabutan pak, tidak terus pegang uang.
Kalau di warung saya terdakwa sering ngutang, tapi terdakwa rajin untuk melunasi
hutang-hutangnya di warung saya pak.
Saksi I (PH) : ya pak, saya baru mengetahuinya, dan saya terkejut karena
sepengetahuan saya Mba. Adhel ini rajin beribadah dan di kampung juga sangat baik
orangnya dengan warga yang lainnya.
JPU : Saudara saksi, apakah saudara pernah melihat terdakwa
dengan rekannya andy membawa onderdil sepeda motor di kediamannya?
Saksi I (PH) : Tidak bu, saya tidak pernah melihatnya. Yang saya ketahui
Mba adhel ini juga tidak terlalu sering bergaul dengan Andy.
JPU : Saudara saksi apakah terdakwa pernah melakukan
tindakkan pencurian di Komplek/Kampung anda?
Hakim Ketua : Baik, saudara Hakim Anggota I, apakah ada yang perlu
ditanyakan kepada Saudara Saksi?
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami
berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini,
silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
Hakim Ketua : Petugas Silahkan hadirkan saksi atas nama Yustus Rudi
Wantu ke dalam ruang persidangan.
Hakim Ketua : Saudara saksi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani
dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?
Saksi II (PH) : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah, bisa lihat kartu identitas saudara berupa (KTP)?
Agustus 1989
Tempat tanggal lahir : Labuan Bajo/20
: Katolik
Pekerjaan : Swasta
Kebangsaan : Indonesia
Hakim Ketua : Saudara Saksi telah berjanji menurut agama yang saudara
anut, untuk itu kami berharap saudara dapat memberikan keterangan yang benar,
karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka saudara dapat
diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 7 tahun sebagaimana diatur dalam
pasal 242 KUHP, apakah saudara saksi mengerti?
Saksi II (PH) : Tidak Pak, saya hanya sebagai tetangga terdakwa pak.
Saksi II (PH) : Yang saya ketahui bahwa Mba. Adhel ini tidak memiliki
pekerjaan tetap, dan kadang ikut sebagai buruh proyek pak, dan Mba. Adhel Pekerja
keras pak, soalnya saya lihat kalau misalnya habis pulang dari proyek dia langsung
mencari pekerjaan tambahan seperti mencuci pakaian pak.
1. Terdakwa : Selama di kediamannya apakah terdakwa pernah
menunjukkan hal-hal mencurigakan?
Saksi II (PH) : Tidak pak, terdakwa ini orangnya terbuka dan ramah
kepada orang lain.
Saksi II (PH) : Pernah sekali buk, tapi yang saya lihat pak andy yang main
ke rumahnya terdakwa, saya tidak melihat mereka keluar rumah.
Saksi II (PH) : Tidak pernah sama sekali buk, sesuai yang saya katakan
tadi, Mba adhel ini ramah sekali orangnya.
Hakim Ketua : Baik, saudara Hakim Anggota I, apakah ada yang perlu
ditanyakan kepada Saudara Saksi?
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami
berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini,
silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
Hakim Ketua : Saudara Penasihat Hukum apakah ada saksi lain yang
akan dihadirkan lagi ke dalam ruang persidangan ?
Hakim Ketua : Sesuai Berita Acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini
adalah pemeriksaan Terdakwa, kepada terdakwa dipersilahkan mengambil tempat
kembali didepan.
Hakim Ketua : (Baik kepada Saudara terdakwa silahkan kembali
mengambil tempat duduk saudara di depan) Baik, Saudara Terdakwa, apakah
saudara sehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam
persidangan pada hari ini?
Terdakwa : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Hakim Ketua : Baiklah sebagaimana identitas saudara sudah jelas di
dalam BAP. Maka kita lanjutkan saja persidangan ini.
Hakim Ketua : Saudara terdakwa, apa benar barang ini adalah bagian
dari barang yang saudara curi? (sambil menunjukkan barang bukti kepada
terdakwa)
Berupa :
Hakim Ketua : Baik. kepada Jaksa Penuntut Umum, apakah ada yang
ingin ditanyakan ?
Terdakwa : Iya Pak benar, rekan saya mengajak keluar dan saya
disuruh menunggu didepan sedangkan rekan saya yang masuk untuk mengambil
sepeda motor tersebut.
PH Terdakwa : Saudara terdakwa apakah saudara mengetahui akibat
hukum dari tindakan saudara?
Terdakwa : Saat itu masih belum ada tanda-tanda bahwa ada orang
yang terganggu atau terbangun dengan tindak pencurian yang saya lakukan.
Terdakwa : Saya mendapat 500rb dari teman saya Andy pak hakim.
Hakim Ketua : Kepada JPU apakah ada yang ingin di tanyakan lagi
kepada Terdakwa?
JPU : Tidak ada lagi Pak Hakim
Hakim Ketua : Baiklah jika tidak ada pertanyaan lagi, kepada saudara
Penuntut Umum, apakah sudah siap untuk membacakan tuntutannya pada sidang hari
ini?
Hakim Ketua : Sesuai Berita Acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini
adalah pembacaan tuntutan. Apakah Saudara Jaksa Penuntut Umum sudah siap
membacakan tuntutannya?
JPU : Tuntutannya sudah siap, Pak Hakim.
Hakim Ketua : Sesuai dengan berita acara sidang minggu lalu, maka
agenda sidang hari ini adalah mendengar pembelaan dari terdakwa atau Penasehat
Hukum kepada saudara Terdakwa atau Penasehat Hukum apakah saudara sudah siap
untuk membacakan pembelaan atau pledoinya?
Hakim Ketua : Baiklah Sidang hari ini dinyatakan cukup dan selanjutnya
memberikan kesempatan Majelis Hakim bermusyawarah mengambil keputusan, dan
sidang ini ditunda dua minggu kedepan dengan pada hari Rabu, 27
Desember 2017 dengan agenda pembacaan putusan. Kepada Jaksa Penunut Umum,
Penasehat Hukum, dan Terdakwa diharapkan hadir dalam persidangan tanpa dipanggil
kembali, maka dengan demikian sidang hari ini dinyatakan ditunda dan ditutup (ketuk
palu 3 kali).
Sidang VI Rabu, 27 Desember 2017 (Pembacaan Putusan)
Hakim Ketua : Sidang Lanjutan Perkara Pidana PN Denpasar
yang memeriksa dan mengadili perkara pidana Nomor
1777Pid.B/2017/FH.Unmas, atas nama Terdakwa ADELVY RESI
SETIA dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum, (Ketuk palu 3 kali).
Hakim Ketua : Sesuai dengan berita acara sidang yang lalu maka sidang
hari ini adalah pembacaan putusan Majelis Hakim.