Anda di halaman 1dari 3

Sidang Pembunuhan

Petugas khusus  : mohon perhatian, sidang nomor 0779/Pdt.G/2017/pengadilan negeri kota malang dengan terdakwa Revian Muhammad
amirul danish akan segera dimulai. Kepada penasehat hokum, penuntut umum, panitera, dan juru sumpah diharap memasuki ruang
sidang. Para hadirin dimohon berdiri.
Panitera             : sidang kasus pembunuhan dengan nomor 0779/Pdt.G/2017/ kota malang dengan terdakwa Revian Muhammad amirul
danish akan segera dimulai, majelis hakim memasuki ruang sidang. Para hadirin dimohon berdiri.

Hakim ketua       : bagaiman jaksa penuntut umun sudah siap?


Jaksa                   : sudah yang mulia
Hakim ketua       : bagaimana penasehat hokum sudah siap?
Penasehat hokum : sudah yang mulia

Hakim ketua    : baiklah, sidang nomor 0779/Pdt.G/2017/pengadilan negeri kota malang dengan terdakwa Revian Muhammad amirul
danish pada hari Kamis tgl 2 november tahun 2017 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketok palu 3x) jaksa penuntut umum
hadirkan terdakwa ke dalam ruangan sekarang.
Jaksa              : baiklah yang mulia. Petugas khusus persilahkan terdakwa untuk memasuki ruangan.
Hakim ketua    : silahkan duduk, selamat pagi saudara terdakwa apa saudara dalam keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan ini?
Terdakwa : selamat pagi, iya pak hakim saya dalam keadaan sehat dan siap mengikuti sidang pada hari ini.
Hakim ketua  : baiklah sebelum persidangan dilanjutkan saya ingin menanyakan identitas anda, terdakwa 1 siapa nama anda? Tanggal
lahir anda? Umur anda?pekerjaan anda? Agama anda? .. lanjt ke terdakwa 2..

Terdakwa     : nama saya Revian Muhammad amirul danish, tanggal lahir saya 21 november, umur saya 18 tahun, agama saya islam.
Hakim ketua  : dimohon terdakwa mendengarkan pembacaan surat dakwaan. Jaksa penuntut umum silahkan bacakan surat dakwaannya.
Jaksa   : Iya yang mulia, surat dakwaan kasus Pembunuhan nomor 0779/Pdt.G/2017/pengadilan negeri kota malang dengan
terdakwa Revian Muhammad amirul danish
(Jaksa membacakan dakwaan )
Jaksa : bahwa terdakwa Revian muhhamad amiru Danish pada hari minggu tanggal 1 oktober 2017 sekitar jam 21.00
wib.membunuh bapak waka man1kota malang dengan menabrakkan mobilnya sendiri kepada mobil bapak waka man 1 kota malang
hingga menabrak tiang listrik dan bapak waka man 1 kota malang meninggal ditempat.
Hakim : baiklah untuk lebih jelasnya mari kita dengarkan kesaksian dari saksi.
Hakim        : saudara terdakwa silahkan pindah ke samping penasehat hukum.
(terdakwa pindah tempat)
Hakim ketua        : persilahkan saksi memasuki ruangan.
Panitera               : kepada para saksi dipersilahkan masuk dan disumpah terlebih dahulu.
(Para saksi dan kerohanian maju ke depan hakim untuk melaksanakan sumpah.)
Kerohanian         : bismillahirahmanirrahim. para saksi, silahkan tirukan lafal sumpah yang  akan saya bacakan “demi Allah saya
bersumpah, bahwa saya akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya, dan tiada lain dari yang sbenar-benarnya.”
(Semua saksi menirukan.)

Hakim              : silahkan duduk (saksi 1)


Jaksa              : (berdiri) saya selaku jaksa akan mengajukan pertanyaan untuk saksi
Hakim       : iya silahkan
Jaksa                : kepada saudara Zidan kapan anda melihat kejadian tersebut?
Saksi 1                : pada hari minggu malam tanggal 1 oktober 2017 sekitar pukul 21.00 wib.
Jaksa 1                : bisakah anda menjelaskan kronologinya?
Saksi 1         : pada saat itu saya sedang berkendara motor dengan sendirian .Saya melihat saudara Danish menyetir mobil dengan
kecepatn tinggi menggunakan mobil range rover membuntuti mobil Bapak waka man 1 kota malng .kemudian Saudara Danish menabrak
kan bagian depan mobil ke bagian belakang mobil Bapak waka man 1 kota malang.kemudian mobil bapak waka man 1kota malang oleng
kemudian menabrak tiang listrik dan meninggal di tempat.
Jaksa             : baiklah saudara Zidan terimakasih atas kesaksiannya. Anda diperbolehkan untuk duduk kembali ke kursi saksi. Saya
memiliki saksi kedua. 
Hakim                : silahkan..
Panitera                 : kepada  saksi 2 silahkan untuk menempati kursi introgasi.
Jaksa : saya selaku jaksa akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada saksi kedua.
Hakim                : iya silahkan
Jaksa                  : kepada  saudara Rehan apa hubungan anda dengan terdakwa?
Saksi 2                  : saya teman sekelas Saudara Danish.
Jaksa                  : baiklah silahkan menyampaikan kesaksiannya.
Saksi 2          : pada hari itu saya dan saudara danish datang ke sekolah dengan terlambat dengan alasan logis yakni ban motor kami
bocor dan harus ditambal dahulu namun bapak waka tidak percaya dan memarahi kami berdua dan kami terkena poin pelangaran. Saya
menanggapi marahan bapak waka biasa saja namun tidak dengan Danish merasa tidak terima atas marahan bapak waka.
Jaksa                 : apa yang terjadi setelah anda dengan saudara danish di poin ?
Saksi 2                 : Saudara danish merasa tidak terima atas poin yang diberikan .Saudara danish mengancam jika pada hari itu dia dipoin
lagi dengan bapak waka tidak mendengarkan alasan kenapa dia melanggar, maka danish akan memberikan poin kepada bapak waka
dengan mengirim beliau ke surga . Dan Danish pun di poin karena tidakk memakai sepatu karena kakinya sakit.
Jaksa                 :  apakah anda tahu ancaman itu sangat berbahaya?
Saksi 2                 : ya, saya tahu
Jaksa                 : bila anda mengetahuinya kenapa tidak anda cegah ?
Saksi 2                 : saya pikir Saudara danish sedang bergurau ,karena saudara danish biasanya suka bergurau.
Jaksa                 : baiklah terimakasih atas kesaksiannya . silahkan duduk kembali ke kursi saksi
Hakim        : saudara terdakwa silahkan kembali ke tempat yang disediakan
Hakim : jaksa penuntut umum apakah ada barang bukti yang menguatkan kesaksian? Jika ada silahkan ditunjukkan.
Jaksa         : ini bukti berupa foto setelah tabrakan dan video rekaman cctv . (jaksa maju menunjukkan bukti ).
Hakim : saudara Revian Muhammad amirul danish silahkan  menanggapi keterangan dari jaksa penuntut umum
Terdakwa           : iya yang mulia saya benar saya pada malam itu menyetir mobil range rover .
Hakim  : mobil range rover itu milik siapa ?
Terdakwa           : milik ayah saya.
Hakim : apakah ayah anda tahu, anda mengendarai mobil ayah anda ?
Terdakwa       : tidak yang mulia ayah saya sedang keluar negeri .
Hakim : baiklah saya tampung keterangan dari saudara Revian Muhammad amirul danish
Hakim : apakah dari pihak penasehat hokum ada yang ingin disampaikan?
Penasehat : saya akan mendatangkan saksi yang mulia
Hakim : baiklah silahkan dihadirkan.
Panitera                  : saksi ke tiga silahkan duduk di kursi introgasi
Penasehat : silahkan memperkenalkan diri anda
Saksi 3                   : saya Budi, alamat singosari, pekerjaan supir
Hakim   : apa hubungan anda dengan terdakwa?
Saksi 3                   : saya supir keluarga saudara danish .
Hakim : baiklah silahkan memberikan kesaksian.
Saksi 3               : waktu itu saya sedang istirahat dikamar dan saudara danish meminta diantarkan ke mall untuk membeli perangkat
komputer .namun saya menolak karena saya sedang kurang enak badan, dan saya izinkan saudara danish menyetir mobil sendiri.
Penasehat : (mengacungkan tangan)
Hakim : iya (mengangguk)
Penasehat : selanjutnya apakah anda tahu mobil tersebut digunakan untuk membunuh bapak waka man 1 kota malang?
Saksi 3                  : saya tidak tahu menahu atas pembunuhan tersebut tapi saudara memang betul betul membeli perangkat komputer dan
membelikan saya makanan.tapi setelah memberikan kunci mobil ,saudara danish bilang “pak saya sangat menyesal !” saya tidak tahu
kenapa saudara danish mengatakan itu.
Hakim :  terimakasih atas kesaksiannya silahkan kembali ke kursi anda. Penasehat hokum ada kesaksian lain?
Hakim              : silahkan jaksa penuntut umum menbacakan tututan
Jaksa                      : terimakasih yang mulia. Saudara Revian Muhammad amirul danish  melanggar pasal 338 Barangsiapa dengan
sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun. (KUHP 35, 104
dst., 130, 140, 184-188, 336, 339 dst., 350, 487.) Pasal  340 Barangsiapa dengan sengaja dan dengan direncanakan terlebih dahulu
merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan berencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana
penjara selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun. (KUHP 37-1 sub 2’, 104 dst., 130, 140, 165, 184 dst., 336, 338, 342 dst., 350,
353, 355, 444, 487.)Penasehat    : (mengangkat tangan)

Hakim                 : saudara penasehat hokum apa ada yang ingin disampaikan?


Penasehat : mohon maaf yang mulia saya merasa keberatan mengenai tutuntan terhadap saudara Revian Muhammad amirul
danish tentang pembunuhan berencana..
Hakim ketua                 : baiklah tetimakasih atas informasinya. Sidang akan ditunda beberapa saat, kami pihak hakim akan berunding
(BERUNDING)
Panitera                  : hakim memasuki ruang persidangan, hadirin dimohon berdiri persidangan akan segera dilanjutkan kembali
Hakim ketua            : saya akan melanjutkan persidangan kasus penggedaran dan pemakaian narkoba, berdasarkan hasil rundingan kami
menetapkan bahwa saudara  Kharisma dinyatakan bersalah dan dihukum paling singkat 12 tahun dan denda paling sedikit 1.000.000.000
dan kepada saudara Iman dinyatakan bersalah dihukum selama 4 tahun dan denda paling sedikit 800.000.000 (ketok palu 3x) sidang
dinyatakan ditutup (ketok 1x)
Panitera     : sekian sidang kasus pembunuhan nomor 0779/Pdt.G/2016/pengadilan negeri kota malang …

Anda mungkin juga menyukai