Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN SIDANG PIDANA

FIQIH

DISUSUN OLEH :

AHMAD ROHMATULLAH LISTIYANI

ALVIA SUNDARI SECARIA MOCH RIZKY FEBRIAN

ANISA YULIANI T.P MUHAMAD PAISAL AKBAR

ANNISA SAIDAH MUHAMMAD RIFQI AL HAEDARI

BAIHAQI ZAKI SULAIMAN NANDA NUGRAHA

BILQIS AGUSTINA M. RIAN IHSAN ARDIANSYAH

DELIMA TRISA LAILA SARAH SITI NURAHMAH

DHIKA JUNAEDI SITI ROHANI DINIAH

DZIKRI AL GHIFAR

KELOMPOK 1
XI MIPA 6
PERANAN ANGGOTA KELOMPOK DALAM SIDANG
1. HAKIM KETUA : MUHAMMAD RIFQI AL HAEDARI
2. HAKIM ANGGOTA I : ANNISA SAIDAH
3. HAKIM ANGGOTA II : ALVIA SUNDARI SECARIA
4. JAKSA PENUNTUT I : MUHAMAD PAISAL AKBAR
5. JAKSA PENUNTUT II : SARAH SITI NURAHMAH
6. PENASIHAT HUKUM/PENGACARA I : DZIKRI AL GHIFARI
7. PENASIHAT HUKUM/PENGACARA II : DHIKA JUNAEDI
8. PANITERA : DELIMA TRISA LAILA
9. SAKSI I : ANISA YULIANI TRI PRATIWI
10. SAKSI II : SITI ROHANI DINIAH
11. TERDAKWA I : SANDI AGUNG
12. TERDAKWA II : MOCH RIZKY FEBRIAN
13. PIHAK KEAMANAN I : RIAN IHSAN ARDIANSYAH
14. PIHAK KEAMANAN II : LISTIYANI
15. PENYIDIK I : BAIHAQI ZAKI SULAIMAN
16. PENYIDIK II : NANDA NUGRAHA
17. KORBAN : BILQIS AGUSTINA MULYADI

IDENTITAS TERSANGKA :
Nama : SANDI AGUNG
TTL : Bandung, 07 Desember 1995
Alamat : Jln. Aria Wiratanudatar
Agama : Islam
Pekerjaan : Pedagang Bakso
Pendidikan Terakhir : SMK
Status : Belum Menikah
Jenis Kelamin : Laki-laki
Gol. Darah : AB

IDENTITAS TERSANGKA:

Nama : MOCH RIZKY FEBRIAN


TTL : Bogor, 19 Maret 1994
Alamat : Jln. Gombong Kec.Cianjur Kab. Cianjur
Agama : Islam
Pekerjaan : Pedagang Bakso
Pendidikan Terakhir : SMK
Status : Belum Menikah
Jenis Kelamin : Laki-laki
Gol. Darah :O
IDENTITAS SAKSI :

Nama : ANISA YULIANI TRI PRATIWI


TTL : Cianjur, 01 Januari 1990
Alamat : Jln. Profesor Moch Yamin Kec. Cianjur Kab. Cianjur
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT (Ibu Rumah Tangga)
Pendidikan : SMA
Status : Sudah Menikah
Jenis Kelamin : Perempuan
Gol, Darah :B

IDENTITAS SAKSI :

Nama : SITI ROHANI DINIAH


TTL : Cianjur, 14 Maret 1997
Alamat : Kp. Sirnagalih , Kec.Cilaku , Kab. Cianjur
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT (Ibu Rumah Tangga)
Pendidikan : SMA
Status : Sudah Menikah
Jenis Kelamin : Perempuan
Gol, Darah :A

IDENTITAS SAKSI ;

Nama : RIAN IHSAN ARSIANSYAH


TTL : Cianjur, 18 Mei 1998
Alamat : Kp. Bangbayang, Kec. Gekbrong , Kab. Cianjur
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : S1
Status : Sudah Menikah
Jenis Kelamin : Laki – laki
Gol, Darah :A
IDENTITAS SAKSI :

Nama : LISTIYANI
TTL : Cianjur, 06 April 1995
Alamat : Jln. K.H. Saleh Kp. Nangela
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT (Ibu Rumah Tangga)
Pendidikan : SMK
Status : Sudah Menikah
Jenis Kelamin : Perempuan
Gol, Darah :B
SIDANG I

Panitera : Bissmillahirahmaanirrahiim.. Assalaamualaikium Warahmatullahi


Wabarakatuh...
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Pada hari ini, Kamis tanggal 09
November 2019 akan dilaksanakan Sidang Perkara Pembunuhan.
Panitera : Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
Panitera : Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Assalaamualaikium Warahmatullahi Wabarakatuh...
Selamat Pagi hadirin peserta sidang.
Pada hari ini akan dilaksanakan Sidang Perkara pembunuhan atas nama terdakwa
SANDI AGUNG DAN MOCH RIZKY FEBRIAN, untuk itu diingatkan kepada seluruh
peserta sidang untuk menonaktifkan segala alat komunikasi dan tidak melakukan
hal-hal yag dapat mengganggu jalannya persidangan. Baik, sebelumnya demi
kelancaran persidangan ini, ada baiknya kita berdo’a terlebih dahulu, berdo’a silahkan !
Hakim Ketua : Penuntut Umum, sidang siap dimulai ?
PU : Siap Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Penasihat Hukum siap ?
PH : Siap.
Hakim Ketua : Sidang Perkara Pembunuhan No. 29/Pid.Sus/II/2019/Pengadilan Cianjur, Pada hari
ini kamis , 09 November 2019 atas nama terdakwa SANDI AGUNG DAN MOCH
RIZKY FEBRIAN dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.
Hakim Ketua : Penuntut umum, panggil dan hadapkan terdakwa keruang sidang !
PU : Petugas, hadapkan terdakwa keruang sidang !
Petugas : Siap.
Hakim Ketua : Saudara terdakwa sehat ?
Terdakwa : Sehat.
Hakim Ketua : Siap mengikuti sidang hari ini ?
Terdakwa : Siap pak hakim.
Hakim ketua : (Menanyakan identitas terdakwa)
Hakim Ketua : Nama Lengkap saudara : SANDI AGUNG
TTL : Bandung,07 Desember 1995
Umur : 24 Tahun
Alamat : Jln. Aria Wiratanudatar
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan saudara : Pedagang Bakso
Pendidikan Terakhir : SMK
Status : Belum Menikah
Golongan Darah :O
Agama : Islam
Kebangsaan saudar : Indonesia
Nama Lengkap saudara : MOCH RIZKY FEBRIAN
TTL : Bogor,19 Maret 1994
Umur : 25 Tahun
Alamat : Jln. Gombong Kec.Cianjur Kab. Cianjur
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan saudara : Pedagang Bakso
Pendidikan Terakhir : SMK
Status : Belum Menikah
Golongan Darah : AB
Agama : Islam
Kebangsaan saudara : Indonesia

Hakim Ketua : Apakah dalam persidangan ini saudara didampingi oleh Penasihat Hukum saudara ?
Terdakwa : Iya pak.
Hakim Ketua : Penasihat Hukum terdakwa ?
Penasihat hukum : Iya Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Sudah menyelesaikan surat kuasa dan kartu Advokat saudara ?
Penasihat Hukum : Sudah Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Tunjukan.
Hakim Ketua : Penuntut umum ingin memeriksa ?
Penuntut Umum : Iya Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Silahkan.
Hakim Ketua : Diberitahukan kepada seluruh peserta sidang bahwa agenda sidang hari ini
adalah pembacaan surat dakwaan oleh Penuntut Umum.
Hakim Ketua : Penuntut Umum, sudah siap dengan Dakwaan saudara ?
Penunntut Umum : Sudah Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Saudara terdakwa, sebelumnya sudah menerima salinan dakwaan dari Penuntut Umum ?
Terdakwa : Sudah pak hakim.
Hakim Ketua : Tetap diingatkan kepada saudara untuk memperhatikan dakwaan yang akan dibacakan,
karena pada saatnya nanti saudara memiliki hak untuk menanggapinya, begitu pula dengan
penasihat hukum. Saudara- saudara mengerti ?
PH/Terdakwa : Mengerti.
: Penuntut Umum, silahkan dengan dakwaan saudara !
Penuntut Umum : Terimakasih Majelis Hakim. (Penuntut umum membaca Surat Dakwaan)
Hakim Ketua : Saudara terdakwa, mengerti dengan surat dakwaan yang telah dibacakan ?
Terdakwa : Mengerti pak hakim.
Hakim Ketua : Ada tanggapan ?
Terdakwa : Sepenuhnya saya serahkan kepada Penasihat hukum saya.
Hakim Ketua : Bagaimana Penasihat Hukum ?
Penasihat Hukum : Karena sebelumnya kami telah menerima salinan surat dakwaan, maka dalam hal ini kami
selaku Tim Penasihat Hukum terdakwa akan mangajukan Nota keberatan.
Hakim Ketua : Silahkan !
Penasihat Hukum : Terimakasih Majelis Hakim. (Penasihat Hukum membaca Nota Keberatan dan setelah
selesai membaca, memberikan salinan Nota keberatan kepada Hakim dan Penuntut Umum)
Hakim Ketua : Penuntut Umum, apakah ada tanggapan mengenai Nota Keberatan yang telah dibacakan
oleh Penasihat Hukum Terdakwa ?
Penuntut Umum : Ada majelis hakim.
Hakim Ketua : Silahkan !
Penuntut Umum : Menanggapi Nota Keberatan dari Penasihat Hukum terdakwa, kami berpendapat bahwa
Surat Dakwaan kami sudah memenuhi ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam
pasal 340 KUHAP mengenai syarat sahnya penyusunan Surat Dakwaan, Oleh karena
itu kami tetap pada Dakwaan kami Majelis Hakim.
Hakim Ketua : (Majelis Hakim Bermusyawarah) Berdasarkan hasil musyawarah Majelis Hakim, sidang
akan dilanjutkan 5 hari kedepan yaitu pada hari Kamis, tanggal 14 November 2019
dengan agenda sidang Pembacaan Putusan atas Nota Keberatan oleh Majelis hakim.
Untuk itu diingatkan kepada Penuntut Umum untuk hadir dan menghadapkan terdakwa
pada sidang berikutnya, begitu pula dengan Penasihat Hukum. Pemberitahuan ini
merupakan panggilan resmi dan tidak untuk dipanggil kembali. Saudara-saudara
mengerti ?
PU/PH : Mengerti Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Panitera catat jadwal sidang berikutnya !
Panitera : Baik Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Sidang hari ini Dinyatakan ditutup !
: Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
KEJAKSAAN NEGERI CIANJUR

“UNTUK KEADILAN”
SURAT DAKWAAN
NO. REG. PERKARA : AAH-23/lp.2/Cianjur/2019A

IDENTITAS TERDAKWA :
Nama : SANDI AGUNG
Tempat Lahir : Bandung
Umur/Tl. Lahir : 07 Desember 1995
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jln. Aria Wiratanudatar
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMK

PENAHANAN :

TERDAKWA oleh Penyidik Polsek Cianjur : Rutan sejak tgl. 08 November 2019 s/d tgl 09 November
2019 Diperpanjang oleh Penuntut Umum Kejaksaan Cianjur : sejak tgl. 09 November 2019 s/d tgl. 14 November
2019 Diperpanjang oleh Ketua PN Cianjur : sejak 14 November 2019 s/d tgl. 24 November 2019.

DAKWAAN :

Bahwa Terdakwa, SANDI AGUNG, pada hari Selasa, 05 November 2019 sekir pukul 22.00 WIB atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu didalam bulan September berada di Gang Alhamdulillah Kp. Bangbayang Kec.
Warungkodang Kab. Cianjur ataupun setidak- tidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk ke daerah hukum
Pengadilan Cianjur telah melakukan pembunuhan kepada penjual bakso , yang dilakukan dengan cara sebagai
berikut :

1. Bahwa pada waktu serta tempat seperti diatas, Terdakwa , SANDI AGUNG sedang berdagang
disekitar daerah Bangbayang.
2. Bahwa Terdakwa, SANDI AGUNG, melihat beserta bertemu dengan korban dengan inisial BA
3. Bahwa Terdakwa, SANDI AGUNG, sengaja membawa pisau, kemudian mendekati korban BA
4. Bahwa saksi, Anisa dan Hani, menyaksikan kejadian tersebut dan saksi Rian dan Listi, mendengar
sumber suara pembunuhan terhadap BA.
5. Bahwa saksi, Rian dan Listi, mencari sumber suara dan menemukan korban BA telah meninggal
dunia.
6. Bahwa saksi, Anisa dan Hani, melihat terdakwa hendak melarikan diri dari TKP.
7. Bahwa tidak lama kemudian terdengar suara teriakan dari saksi, Anisa, Hani, Rian dan Listi, “Tolong
– tolong” untuk memanggil warga dan meminta bantuannya.
8. Bahwa Terdakwa, SANDI AGUNG, hendak lari dari TKP tetapi berhasil dicegat oleh warga sekitar.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan pasal 340 KUH
Pidana..................................................... Kabupaten Cianjur, 09 November 2019.

JAKSA PENUNTUT

MUHAMAD PAISAL AKBAR


KEJAKSAAN NEGERI CIANJUR

“UNTUK KEADILAN”
SURAT DAKWAAN
NO. REG. PERKARA : AAH-23/lp.2/Cianjur/2019A

IDENTITAS TERDAKWA :
Nama : MOCH RIZKY FEBRIAN
Tempat Lahir : Bogor
Umur/Tl. Lahir : 19 Maret 1994
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jln. Gombong Kec.Cianjur Kab. Cianjur
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMK

PENAHANAN :

TERDAKWA oleh Penyidik Polsek Cianjur : Rutan sejak tgl. 08 November 2019 s/d tgl 09 November
2019 Diperpanjang oleh Penuntut Umum Kejaksaan Cianjur : sejak tgl. 09 November 2019 s/d tgl. 14 November
2019 Diperpanjang oleh Ketua PN Cianjur : sejak 14 November 2019 s/d tgl. 24 November 2019.

DAKWAAN :

Bahwa Terdakwa, MOCH RIKZY FEBRIAN, pada hari Selasa, 05 November 2019 sekir pukul 22.00
WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu didalam bulan September berada di Gang Alhamdulillah Kp.
Bangbayang Kec. Warungkodang Kab. Cianjur ataupun setidak- tidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk
ke daerah hukum Pengadilan Cianjur telah melakukan pembunuhan kepada penjual bakso , yang dilakukan
dengan cara sebagai berikut :

1. Bahwa pada waktu serta tempat seperti diatas, Terdakwa , MOCH RIKZY FEBRIAN sedang
berdagang disekitar daerah Bangbayang.
2. Bahwa Terdakwa, MOCH RIZKY FEBRIAN, melihat beserta bertemu dengan korban dengan inisial
BA.
3. Bahwa Terdakwa, MOCH RIZKY FEBRIAN, sengaja membawa pisau, kemudian mendekati korban
BA.
4. Bahwa saksi, Anisa dan Hani, menyaksikan kejadian tersebut dan saksi Rian dan Listi, mendengar
sumber suara pembunuhan terhadap BA.
5. Bahwa saksi, Rian dan Listi, mencari sumber suara dan menemukan korban BA telah meninggal
dunia.
6. Bahwa saksi, Anisa dan Hani, melihat terdakwa hendak melarikan diri dari TKP.
7. Bahwa tidak lama kemudian terdengar suara teriakan dari saksi, Anisa, Hani, Rian dan Listi, “Tolong
– tolong” untuk memanggil warga dan meminta bantuannya.
8. Bahwa Terdakwa, MOCH RIKZY FEBRIAN, hendak lari dari TKP tetapi berhasil dicegat oleh
warga sekitar.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan pasal 340 KUH
Pidana..................................................... Kabupaten Cianjur, 09 November 2019.

JAKSA PENUNTUT

SARAH SITI NURAHMAH


SURAT KUASA HUKUM

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : SANDI AGUNG
NIK : 131132030001180234
Tempat, TanggaL Lahir : Bandung, 07 Desember 1995
Alamat : Jln. Aria Wiratanudatar
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa :
Nama : DZIKRI AL-GHIFARI
NIK : 131132030001180215
Tempat, Tanggal Lahir : Cianjur, 25 Maret 1986
Alamat : Kp. Babakan Istana Kec.Bojongpicung, Kab. Cianjur

Selanjutnya diberi Penerima Kuasa

----KHUSUS----

Untuk mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa menghadiri Sidang Tindak
Pidana yang akan diselenggarakan Pada hari Sabtu, 09 November 2019.

Untuk tujuan tersebut diatas Penerima Kuasa diberi Hak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa
untuk membicarakan, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, mengeluarkan suara, memberikan
keterangan-keterangan, menandatangani surat-surat atau dokumen yang berkenaan dan melakukan
segala tindakan hukum lainnya dalam sidang tersebut tanpa pengecualian.

Demikian Surat Kuasa Hukum ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Cianjur, 09 November 2019.

Pemberi Kuasa Penerima Kuasa

SANDI AGUNG DZIKRI AL-GHIFARI


SURAT KUASA HUKUM

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : MOCH RIZKY FEBRIAN
NIK : 131132030001180221
Tempat, TanggaL Lahir : Bogor, 19 Maret 1994
Alamat : Jln. Gombong Kec.Cianjur Kab. Cianjur

Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa :


Nama : DHIKA JUNAEDI
NIK : 131132030001180214
Tempat, Tanggal Lahir : Cianjur, 12 Mei 1990
Alamat : Perumahan Pesona Indah

Selanjutnya diberi Penerima Kuasa

----KHUSUS----

Untuk mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa menghadiri Sidang Tindak
Pidana yang akan diselenggarakan Pada hari Sabtu, 09 November 2019.

Untuk tujuan tersebut diatas Penerima Kuasa diberi Hak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa
untuk membicarakan, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, mengeluarkan suara, memberikan
keterangan-keterangan, menandatangani surat-surat atau dokumen yang berkenaan dan melakukan
segala tindakan hukum lainnya dalam sidang tersebut tanpa pengecualian.

Demikian Surat Kuasa Hukum ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Cianjur, 09 November 2019.

Pemberi Kuasa Penerima Kuasa

MOCH RIZKY FEBRIAN DHIKA JUNAEDI


SIDANG II

Panitera : Bissmillahirahmaanirrahiim.. Assalaamualaikium Warahmatullahi Wabarakatuh...


Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Pada hari ini, Kamis tanggal 14
November 2019 akan dilaksanakan Sidang Perkara Pembunuhan
No.29/Pid.Sus/II/2019/Pengadilan Cianjur atas nama terdakwa segera dimulai.
Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
Panitera : Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua :AssalaamualaikiumWarahmatullahiWabarakatuh...
Selamat Pagi hadirin peserta sidang. Pada hari ini akan dilaksanakan Sidang Perkara
Pembunuhan atas nama terdakwa SANDI AGUNG DAN MUHAMMAD RIZKY
FEBRIAN , untuk itu diingatkan kepada seluruh peserta sidang untuk menonaktifkan
segala alat komunikasi dan tidak melakukan hal-hal yag dapat mengganggu jalannya
persidangan. Baik, sebelumnya demi kelancaran persidangan ini, ada baiknya kita berdo’a
terlebih dahulu, berdo’a silahkan.
Hakim Ketua : Penuntut Umum, sidang siap dimulai ?
PU : Siap Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Penasihat Hukum siap ?
PH : Siap.
Hakim Ketua : Sidang Perkara Pembunuhan No. 29/Pid.Sus/II/2019/Pengadilan Cianjur, Pada hari
ini kamis , 14 November 2019 atas nama terdakwa SANDI AGUNG DAN
MUHAMMAD RIZKY FEBRIAN dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.
Hakim Ketua : Penuntut umum, panggil dan hadapkan terdakwa keruang sidang.
PU : Petugas, hadapkan terdakwa keruang sidang.
Petugas : Siap.
Hakim Ketua : Saudara terdakwa sehat ?
Terdakwa : Sehat.
Hakim Ketua : Siap mengikuti sidang hari ini ?
Terdakwa : Siap Pak hakim.
Hakim Ketua : Diberitahukan kepada seluruh peserta sidang bahwa agenda sidang hari ini adalah
Penunjukkan alat-alat bukti oleh Penuntut Umum.
Hakim Keta : Bagaimana Penuntut Umum, sudah siap dengan alat-alat bukti saudara ?
Penuntut Umum : Sudah Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Alat bukti apa saja yang saudara ajukan ?
Penuntut Umum : Kami akan mengajukan barang bukti yang kami beri tanda P-1 s/d P-4 dan 2 Orang saksi.
Hakim Ketua : Tunjukkan barang bukti saudara. Terdakwa, Pengacara silahkan !
Penuntut Umum : Terimakasih majelis hakim. (Maju menunjukkan barang bukti)
Hakim Ketua : Saudara terdakwa, silahkan duduk disamping Pengacara Saudara.
Terdakwa : Iya pak Hakim.
Hakim Ketua : Penuntut Umum, panggil dan hadapkan saksi-saksi keruag sidang !
Penuntut Umum : Petugas, hadapkan Para Saksi ketuang sidang !
Petugas : Siap.
Hakim Ketua : Para saksi dalam keadaan Sehat ?
Saksi : Sehat.
Hakim Ketua : Siap mengikuti sidang hari ini ?
Saksi : Siap.
Hakim Ketua : Tunjukan kartu identitas saudara ! (Para Saksi maju menunjukan kartu identitas kepada
Hakim Ketua)
Hakim Ketua : Saudara ANISA YULIANI TRI PRATIWI
TTL Saudara : Cianjur, 01 Januari 1990
Umur : 29 Tahun
Pekerjaan : IRT ( Ibu Rumah Tangga )
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Saudara : Jln. Profesor Moch Yamin Kec. Cianjur Kab. Cianjur
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Hakim Ketua : Saudara mengenal terdakwa ?
Saksi : Tidak.
Hakim Ketua : Apakah saudara mempunyai hubungan sedarah atau semenda ?
Saksi : Tidak ada.
Hakim Ketua : Saudara SITI ROHANI DINIAH
TTL Saudara : Cianjur, 14 Maret 1997
Umur : 22 Tahun
Pekerjaan : IRT ( Ibu Rumah Tangga )
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Saudara : Kp. Sirnagalih , Kec.Cilaku , Kab. Cianjur
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Hakim Ketua : Saudara mengenal terdakwa ?
Saksi : Tidak
Hakim Ketua : Apakah saudara mempunyai hubungan sedarah atau semenda ?
Saksi : Tidak ada.
Hakim Ketua : Saudara RIAN IHSAN ARDIANSYAH
TTL Saudara : Cianjur, 18 Mei 1998
Umur : 21 Tahun
Pekerjaan : PNS
Jenis Kelamin : Laki – laki
Alamat Saudara : Kp. Bangbayang, Kec. Gekbrong , Kab. Cianjur
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Hakim Ketua : Saudara mengenal terdakwa ?
Saksi : Tidak.
Hakim Ketua : Apakah saudara mempunyai hubungan sedarah atau semenda ?
Saksi : Tidak ada.
Hakim Ketua : Saudara Listiyani
TTL Saudara : Cianjur, 06 April 1995
Umur : 24 Tahun
Pekerjaan : IRT ( Ibu Rumah Tangga )
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Saudara : Jln. K.H. Saleh Kp. Nangela
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Hakim Ketua : Saudara mengenal terdakwa ?
Saksi : Tidak.
Hakim Ketua : Apakah saudara mempunyai hubungan sedarah atau semenda ?
Saksi : Tidak ada.
Hakim Ketua : Para saksi sebelum memberikan keterangan, terlebih dahulu para saksi akan disumpah,
bersedia untuk disumpah ?
Para Saksi : Bersedia, Majelis hakim.
Hakim Ketua : Kepada saksi yang beragama Islam silahkan berdiri untuk disumpah, juru sumpa silahkan!
Hakim Ketua : Saudara saksi ikuti kata-kata saya: “Bismillahirahmaanirrahim... Demi Allah saya
bersumpah, sebagai saksi dalam perkara ini akan memberikan keterangan yang
sebenar-benarnya dan tidak lain dari apa yang sebenarnya”.
Hakim Ketua : Baik, para saksi telah disumpah, sumbah tersebut mengandung ari bahwa para saksi harus
memberikan keterangan yang sebenarnya sesuai dengan apa yang saudara lihat, dengar
dan apa yang saudara ketahui. Sumpah tersebut tidak hanya mangandung arti
pertanggungjawaban kepada hukum namun juga kepada Tuhan dan apabila saudara
terbukti memberikan keterangan palsu maka saudara dapat diancam dengan saksi yang
memberikan keterangan palsu dalam persidangan dapat diancam hukuman dengan pidana
penjara paling lama tujuh tahun menurut KUHP. Para saksi mengerti ?
Saksi : Mengerti.
Hakim Ketua : Penuntut Umum, saksi mana yang terlebih dahulu akan diperiksa ?
Penuntut Umum : Sesuai yang tertera dalam BAP Majelis hakim.
Hakim : Saudara ANISA YULIANI TRI PRATIWI saudara tetap ditempat. Kepada saksi SITI
ROHANI DINIAH, RIAN IHSAN ARDIANSYAH & LISTIYANI silahka meninggalkan
ruang sidang dan menunggu untuk dipanggil kembali namun sebelumnya kami ingatkan
kepada saudara untuk tidak berkomunikasi terkait dengan perkara ini, saudara mengerti ?
Saksi : Mengerti pak hakim.
Hakim Ketua : Silahkan !
(Pemeriksaan Saksi .....)
Hakim Ketua : Penuntut Umum panggil dan hadapkan saksi berikutnya !
Penuntut Umum : Petugas hadapkan saksi berikutnya keruang sidang !
Petugas : Siap !
(Pemeriksaan Saksi .....)
Hakim Ketua : Penuntut Umum panggil dan hadapkan saksi berikutnya !
Penuntut Umum : Petugas hadapkan saksi berikutnya keruang sidang !
Petugas : Siap !
(Pemeriksaan Saksi .....)
Hakim Ketua : Penuntut Umum panggil dan hadapkan saksi berikutnya !
Penuntut Umum : Petugas hadapkan saksi berikutnya keruang sidang !
Petugas : Siap !
(Pemeriksaan Saksi .....)
Hakim Ketua : Penuntut Umum panggil dan hadapkan saksi berikutnya !
Penuntut Umum : Petugas hadapkan saksi berikutnya keruang sidang !
Petugas : Siap !
Hakim Ketua : Diberitahukan kepada seluruh peserta sidang bahwa agenda sidang hari ini adalah
pembacaan Putusan Akhir oleh Majelis Hakim, untuk itu diingatkan kepada saudara
Penuntut Umum, Terdakwa maupun Penasihat Hukum Terdakwa untuk memeperhatikan
putusan yang akan dibacakan. (Hakim Ketua membacakan Putusan Akhir)
Hakim Ketua : Saudara terdakwa mengerti dengan putusan yang dibacakan ?
Terdakwa : Mengerti pak Hakim.
Hakim Ketua : Apakah saudara akan mengajukan upaya hukum ?
Terdakwa : Sepenuhnya saya serahkan kepada Pengacara saya.
Hakim Ketua : Bagaimana Penasihat Hukum ?
Penasihat Hukum : Kami akan mengajukan Banding majelis hakim.
Hakim Ketua : Bagaimana Penuntut Umum ?
Penuntut Umum : Kami pikir-pikir dulu Majelis Hakim.
Hakim Ketua : (Majelis Hakim bermusyawarah) Baik, diberitahukan kepada Penuntut Umum, Terdakwa
maupun Pengacara terdakwa bahwa batas untuk megajukan upaya hukuma adalah 2
Tahun sejak putusan ini dibacakan oleh Majelis Hakim. Saudar-saudara mengerti ?
PU/PH : Mengerti Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Sidang Perkara Lingkungan Hidup No. 29/Pid.Sus/II/2019/Pengadilan Cianjur
dinyatakan ditutup dan selesai.
Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
PUTUSAN
Nomor: 30/Pen.Pid/2019/PT.Cjr

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Cianjur yang memeriksa dan


mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah
menjatuhkan putusan seperti di bawah ini dalam perkara terdakwa:

Nama : SANDI AGUNG

Tempat Lahir : Bandung

Tanggal Lahir : 07 Desember 1995

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Jln. Aria Wiratanudatar

Pekerjaan : Pedagang Bakso

Terdakwa didampingi Penasehat Hukum;

Terdakwa tidak pernah ditahan

Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah Membaca:

1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal 24


Oktober 2019 No. 30/Pen.Pid/2019/PT.Cjr tentang penunjukan
Majelis Hakim yang akan memeriksa dan mengadili perkara tersebut
dalam tingkat banding;
2. Berkas Perkara dan surat-surat yang berhubungan serta turunan
resmi putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 14 November 2019
Nomor: 320/Pid.B/2019/PN.Cjr dalam perkara tersebut di atas;
Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum
tanggal 7 November 2019 No.Reg.Perk: PDM-340/Rp.7/Ep/13/2019
Terdakwa didakwa sebagai berikut:

Dakwaan:

Bahwa ia, terdakwa SANDI AGUNG pada hari Selasa, 5 November 2019
sekitar pukul 22.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu
dalam bulan November tahun 2019, bertempat di Kp. Bangbayang Kec.
Gekbrong Desa Sukamulya atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cianjur yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah membunuh orang
lain yakni, BILQIS AGUSTINA: tanggal 5 November 2019. Adapun perbuatan
terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana disebut di atas, ketika
terdakwa SANDI AGUNG membunuh korban BILQIS AGUSTINA, dipinggir gang,
yaitu gang Alhamdulillah. Korban dibunuh oleh terdakwa dengan rekannya
yaitu MOCH RIZKY FEBRIAN. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam pasal 340 yang berbunyi: “Barangsiapa dengan
sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain,
diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau
pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua
puluh tahun.”

Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum


tertanggal 5 November 2019 No.Reg.Perkara: 340/RP-7/Ep/13/2019
Terdakwa telah dituntut sebagai berikut:

1. Menyatakan terdakwa SANDI AGUNG bersalah membunuh korban. Pasal


340.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana mati, jika
tidak menungkinkan;
3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara seumur
hidup.
4. Menyatakan barang bukti berupa:
a. Pisau yang dipakai untuk membunuh.

Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan


Negeri Cianjur telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai
berikut:

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut terdakwa telah


menyatakan permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri
Cianjur pada tanggal 9 November 2019 sebagaimana ternyata dari Akta
permintaan banding Nomor: 20/Akta.Pid/2019/PN.Cjr dan permintaan
banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Jaksa
Penuntun Umum pada tanggal 14 November 2019;

Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut


terdakwa telah mengajukan memori banding tertanggal 9 November 2019
dan memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut
Umum dengan cara seksama pada tanggal 14 November 2019;

Menimbang, bahwa atas memori banding terdakwa tersebut, Jaksa


Penuntut Umum tidak mengajukan kontra memori banding;

Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat


banding oleh terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara
serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, maka
permintaan banding tersebut dapat diterima;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi


mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan
Pengadilan Negeri Jayakti tanggal 14 November 2019 Nomor:
302/Pid.B/2019/PN.Cjr serta memori banding dari terdakwa, Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat sependapat dengan pertimbangan
Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa terdakwa telah
melakukan tindak pidana “Pembunuhan”; oleh karena itu, pertimbangan
Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan
sebagai pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sendiri dalam
memutus karena perkara ini dalam tingkat banding, kecuali pidana yang
telah dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama menurut Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi masih terlalu berat sekalipun putusannya
tuntutan Jaksa Penuntut Umum yaitu pidana mati;

Menimbang, bahwa mengingat suatu pidana yang akan dijatuhkan


kepada seorang terdakwa tidak hanya untuk mendidik terdakwa sendiri
saja, tetapi juga sebagai contoh bagi masyarakat lainnya agar tidak
berbuat serupa dengan terdakwa, sehingga pidana yang akan dijatuhkan
kepada terdakwa haruslah setimpal dengan perbuatan yang telah
dilakukan;

Menimbang, bahwa oleh karena itu disamping pertimbangan-


pertimbangan yang memberatkan yang telah dipertimbangkan oleh Majelis
Hakim Tingkat Pertama, maka menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
hal-hal lain yang memberatkan terdakwa sehingga memperberat hukuman
bagi terdakwa adalah sebagai berikut:

Maksud terdakwa melaksanakan pembunuhan tersebut karena memiliki


dendam terselubung;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


diatas, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat menolak alasan-
alasan yang dikemukakan oleh terdakwa/Pembanding dalam memori
bandingnya pada halaman 1 (SATU) pada pokoknya menyebutkan terdakwa
melaksanakan pembunuhan karena memiliki dendam terselubung;

Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa dalam memori bandingnya


menyebutkan apabila terdakwa dijatuhi pidana mati, sudah pasti
kehidupan orang tua terdakwa akan semakin tidak menentu, namun
sekiranya dengan pembebasan hukuman dan atau pidana bersyarat pada
diri terdakwa maka terdakwa akan kembali berusaha untuk membunuh
kembali orang lain;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan- pertimbangan tersebut


diatas, maka putusan Pengadilan Negri Cianjur haruslah diperbaiki
sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa, sedangkan
putusan selebihnya dapat dikuatkan, yang amarnya sebagaimana tersebut
dibawah ini:

Mengingat Pasal 340 yang berbunyi: “Barangsiapa dengan sengaja


dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam
karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana
penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh
tahun.”

MENGADILI:

1. Menolak permintaan banding dari terdakwa;


2. Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 14 November
2019 Nomor 302/Pid.B/2019/PN.Cjr sekedar mengenai pidana yang
dijatuhkan kepada terdakwa sehingga amarnya berbunyi sebagai
berikut:
3. Menghukum terdakwa SANDI AGUNG, oleh karena itu dengan pidana
hukuman mati;
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Jawa Barat pada Kamis, tanggal 14 November 2019,
oleh kami MUHAMMAD RIFQI AL-HAEDARI sebagai Ketua Majelis dengan,
ANNISA SA’IDAH dan ALVIA SUNDARI masing-masing sebagai Hakim Anggota,
berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal
14 November 2019 Nomor 30/Pen.Pid/2019/PT.Cjr untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 14
November 2019, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri
Hakim-Hakim Anggota, serta dibantu oleh: Delima Panitera pada
Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan
Terdakwa;

Hakim Anggota : Hakim Ketua :


Ttd Ttd

ANNISA SAIDAH M. RIFQI AL HAEDARI

Ttd

ALVIA SUNDARI SECARIA

Panitera :

DELIMA TRISA LAILA


PUTUSAN
Nomor: 30/Pen.Pid/2019/PT.Cjr

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Cianjur yang memeriksa dan


mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah
menjatuhkan putusan seperti di bawah ini dalam perkara terdakwa:

Nama : MOCH RIZKY FEBRIAN

Tempat Lahir : Bogor

Tanggal Lahir : 19 Maret 1994

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Jln. Gombong Kec.Cianjur Kab. Cianjur

Pekerjaan : Pedagang Bakso

Terdakwa didampingi Penasehat Hukum;

Terdakwa tidak pernah ditahan

Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah Membaca:

1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal 24


Oktober 2019 No. 30/Pen.Pid/2019/PT.Cjr tentang penujukan Majelis
Hakim yang akan memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam
tingkat banding;
2. Berkas Perkara dan surat-surat yang berhubungan serta turunan
resmi putusan Pengadilan Negeri Jayakti tanggal 14 November 2019
Nomor: 320/Pid.B/2019/PN.Cjr dalam perkara tersebut di atas;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum


tanggal 7 November 2019 No.Reg.Perk: PDM-340/Rp.7/Ep/13/2019
Terdakwa didakwa sebagai berikut:

Dakwaan:

Bahwa ia, terdakwa MOCH RIZKY FEBRIAN pada hari Selasa, 5 November
2019 sekitar pukul 22.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu
dalam bulan November tahun 2019, bertempat di Kampung Bangbayang Desa
Sukamulya Kecamatan Warungkondang atau setidak-tidaknya pada waktu
tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Cianjur yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah
membunuh orang lain yakni, BILQIS AGUSTINA: tanggal 5 November 2019.
Adapun perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana disebut di atas, ketika
terdakwa MOCH RIZKY FEBRIAN membunuh korban BILQIS AGUSTINA, dipinggir
gang, yaitu gang Alhamdulillah. Korban dibunuh oleh terdakwa dengan
rekannya yaitu SANDI AGUNG. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam pasal 340 yang berbunyi: “Barangsiapa dengan
sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain,
diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau
pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua
puluh tahun.”

Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum


tertanggal 5 November 2019 No.Reg.Perkara: 340/RP-7/Ep/13/2019
Terdakwa telah dituntut sebagai berikut:

1. Menyatakan terdakwa MOCH RIZKY FEBRIAN bersalah membunuh korbal.


Pasal 340.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana mati, jika
tidak menungkinkan;
3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara seumur
hidup.
4. Menyatakan barang bukti berupa:
a. Pisau yang dipakai untuk membunuh.

Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan


Negeri Cianjur telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai
berikut:

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut terdakwa telah


menyatakan permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri
Cianjur pada tanggal 9 November 2019 sebagaimana ternyata dari Akta
permintaan banding Nomor: 20/Akta.Pid/2019/PN.Cjr dan permintaan
banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Jaksa
Penuntun Umum pada tanggal 14 November 2019;

Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut


terdakwa telah mengajukan memori banding tertanggal 9 November 2019
dan memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut
Umum dengan cara seksama pada tanggal 14 November 2019;

Menimbang, bahwa atas memori banding terdakwa tersebut, Jaksa


Penuntut Umum tidak mengajukan kontra memori banding;

Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat


banding oleh terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara
serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, maka
permintaan banding tersebut dapat diterima;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi


mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan remi putusan
Pengadilan Negeri Jayakti tanggal 14 November 2019 Nomor:
302/Pid.B/2019/PN.Cjr serta memori banding dari terdakwa, Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat sependapat dengan pertimbangan
Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa terdakwa telah
melakukan tindak pidana “Pembunuhan”; oleh karena itu, pertimbangan
Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan
sebagai pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sendiri dalam
memutus karena perkara ini dalam tingkat banding, kecuali pidana yang
telah dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama menurut Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi masih terlalu berat sekalipun putusannya
tuntutan Jaksa Penuntut Umum yaitu pidana mati;

Menimbang, bahwa mengingat suatu pidana yang akan dijatuhkan


kepada seorang terdakwa tidak hanya untuk mendidik terdakwa sendiri
saja, tetapi juga sebagai contoh bagi masyarakat lainnya agar tidak
berbuat serupa dengan terdakwa, sehingga pidana yang akan dijatuhkan
kepada terdakwa haruslah setimpal dengan perbuatan yang telah
dilakukan;

Menimbang, bahwa oleh karena itu disamping pertimbangan-


pertimbangan yang memberatkan yang telah dipertimbangkan oleh Majelis
Hakim Tingkat Pertama, maka menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
hal-hal lain yang memberatkan terdakwa sehingga memperberat hukuman
bagi terdakwa adalah sebagai berikut:

Maksud terdakwa melaksanakan pembunuhan tersebut karena memiliki


dendam terselubung;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


diatas, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat menolak alasan-
alasan yang dikemukakan oleh terdakwa/Pembanding dalam memori
bandingnya pada halaman 1 (SATU) pada pokoknya menyebutkan terdakwa
melaksanakan pembunuhan karena memiliki dendam terselubung;

Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa dalam memori bandingnya


menyebutkan apabila terdakwa dijatuhi pidana mati, sudah pasti
kehidupan orang tua terdakwa akan semakin tidak menentu, namun
sekiranya dengan pembebasan hukuman dan atau pidana bersyarat pada
diri terdakwa maka terdakwa akan kembali berusaha untuk membunuh
kembali orang lain;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


diatas, maka putusan Pengadilan Negri Cianjur haruslah diperbaiki
sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa, sedangkan
putusan selebihnya dapat dikuatkan, yang amarnya sebagaimana tersebut
dibawah ini:

Mengingat Pasal 340 yang berbunyi: “Barangsiapa dengan sengaja


dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam
karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana
penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh
tahun.”

MENGADILI:

1. Menolak permintaan banding dari terdakwa;Memperbaiki putusan


Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 14 November 2019 Nomor
302/Pid.B/2019/PN.Cjr sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan
kepada terdakwa sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut:
2. Menghukum terdakwa MUHAMMAD RIZKY FEBRIAN, oleh karena itu dengan
pidana hukuman mati;

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Tinggi Jawa Barat pada Kamis, tanggal 14 November 2019,
oleh kami MUHAMMAD RIFKI AL-HAEDARI sebagai Ketua Majelis dengan,
ANNISA SA’IDAH dan ALVIA SUNDARI masing-masing sebagai Hakim Anggota,
berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal
14 November 2019 Nomor 30/Pen.Pid/2019/PT.Cjr untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 14
November 2019, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri
Hakim-Hakim Anggota, serta dibantu oleh: Delima Panitera pada
Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan
Terdakwa;

Hakim Anggota : Hakim Ketua :


Ttd Ttd

ANNISA SAIDAH M. RIFQI AL HAEDARI

Ttd

ALVIA SUNDARI SECARIA

Panitera :

DELIMA TRISA LAILA

Anda mungkin juga menyukai