FIQIH
DISUSUN OLEH :
DZIKRI AL GHIFAR
KELOMPOK 1
XI MIPA 6
PERANAN ANGGOTA KELOMPOK DALAM SIDANG
1. HAKIM KETUA : MUHAMMAD RIFQI AL HAEDARI
2. HAKIM ANGGOTA I : ANNISA SAIDAH
3. HAKIM ANGGOTA II : ALVIA SUNDARI SECARIA
4. JAKSA PENUNTUT I : MUHAMAD PAISAL AKBAR
5. JAKSA PENUNTUT II : SARAH SITI NURAHMAH
6. PENASIHAT HUKUM/PENGACARA I : DZIKRI AL GHIFARI
7. PENASIHAT HUKUM/PENGACARA II : DHIKA JUNAEDI
8. PANITERA : DELIMA TRISA LAILA
9. SAKSI I : ANISA YULIANI TRI PRATIWI
10. SAKSI II : SITI ROHANI DINIAH
11. TERDAKWA I : SANDI AGUNG
12. TERDAKWA II : MOCH RIZKY FEBRIAN
13. PIHAK KEAMANAN I : RIAN IHSAN ARDIANSYAH
14. PIHAK KEAMANAN II : LISTIYANI
15. PENYIDIK I : BAIHAQI ZAKI SULAIMAN
16. PENYIDIK II : NANDA NUGRAHA
17. KORBAN : BILQIS AGUSTINA MULYADI
IDENTITAS TERSANGKA :
Nama : SANDI AGUNG
TTL : Bandung, 07 Desember 1995
Alamat : Jln. Aria Wiratanudatar
Agama : Islam
Pekerjaan : Pedagang Bakso
Pendidikan Terakhir : SMK
Status : Belum Menikah
Jenis Kelamin : Laki-laki
Gol. Darah : AB
IDENTITAS TERSANGKA:
IDENTITAS SAKSI :
IDENTITAS SAKSI ;
Nama : LISTIYANI
TTL : Cianjur, 06 April 1995
Alamat : Jln. K.H. Saleh Kp. Nangela
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT (Ibu Rumah Tangga)
Pendidikan : SMK
Status : Sudah Menikah
Jenis Kelamin : Perempuan
Gol, Darah :B
SIDANG I
Hakim Ketua : Apakah dalam persidangan ini saudara didampingi oleh Penasihat Hukum saudara ?
Terdakwa : Iya pak.
Hakim Ketua : Penasihat Hukum terdakwa ?
Penasihat hukum : Iya Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Sudah menyelesaikan surat kuasa dan kartu Advokat saudara ?
Penasihat Hukum : Sudah Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Tunjukan.
Hakim Ketua : Penuntut umum ingin memeriksa ?
Penuntut Umum : Iya Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Silahkan.
Hakim Ketua : Diberitahukan kepada seluruh peserta sidang bahwa agenda sidang hari ini
adalah pembacaan surat dakwaan oleh Penuntut Umum.
Hakim Ketua : Penuntut Umum, sudah siap dengan Dakwaan saudara ?
Penunntut Umum : Sudah Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Saudara terdakwa, sebelumnya sudah menerima salinan dakwaan dari Penuntut Umum ?
Terdakwa : Sudah pak hakim.
Hakim Ketua : Tetap diingatkan kepada saudara untuk memperhatikan dakwaan yang akan dibacakan,
karena pada saatnya nanti saudara memiliki hak untuk menanggapinya, begitu pula dengan
penasihat hukum. Saudara- saudara mengerti ?
PH/Terdakwa : Mengerti.
: Penuntut Umum, silahkan dengan dakwaan saudara !
Penuntut Umum : Terimakasih Majelis Hakim. (Penuntut umum membaca Surat Dakwaan)
Hakim Ketua : Saudara terdakwa, mengerti dengan surat dakwaan yang telah dibacakan ?
Terdakwa : Mengerti pak hakim.
Hakim Ketua : Ada tanggapan ?
Terdakwa : Sepenuhnya saya serahkan kepada Penasihat hukum saya.
Hakim Ketua : Bagaimana Penasihat Hukum ?
Penasihat Hukum : Karena sebelumnya kami telah menerima salinan surat dakwaan, maka dalam hal ini kami
selaku Tim Penasihat Hukum terdakwa akan mangajukan Nota keberatan.
Hakim Ketua : Silahkan !
Penasihat Hukum : Terimakasih Majelis Hakim. (Penasihat Hukum membaca Nota Keberatan dan setelah
selesai membaca, memberikan salinan Nota keberatan kepada Hakim dan Penuntut Umum)
Hakim Ketua : Penuntut Umum, apakah ada tanggapan mengenai Nota Keberatan yang telah dibacakan
oleh Penasihat Hukum Terdakwa ?
Penuntut Umum : Ada majelis hakim.
Hakim Ketua : Silahkan !
Penuntut Umum : Menanggapi Nota Keberatan dari Penasihat Hukum terdakwa, kami berpendapat bahwa
Surat Dakwaan kami sudah memenuhi ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam
pasal 340 KUHAP mengenai syarat sahnya penyusunan Surat Dakwaan, Oleh karena
itu kami tetap pada Dakwaan kami Majelis Hakim.
Hakim Ketua : (Majelis Hakim Bermusyawarah) Berdasarkan hasil musyawarah Majelis Hakim, sidang
akan dilanjutkan 5 hari kedepan yaitu pada hari Kamis, tanggal 14 November 2019
dengan agenda sidang Pembacaan Putusan atas Nota Keberatan oleh Majelis hakim.
Untuk itu diingatkan kepada Penuntut Umum untuk hadir dan menghadapkan terdakwa
pada sidang berikutnya, begitu pula dengan Penasihat Hukum. Pemberitahuan ini
merupakan panggilan resmi dan tidak untuk dipanggil kembali. Saudara-saudara
mengerti ?
PU/PH : Mengerti Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Panitera catat jadwal sidang berikutnya !
Panitera : Baik Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Sidang hari ini Dinyatakan ditutup !
: Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
KEJAKSAAN NEGERI CIANJUR
“UNTUK KEADILAN”
SURAT DAKWAAN
NO. REG. PERKARA : AAH-23/lp.2/Cianjur/2019A
IDENTITAS TERDAKWA :
Nama : SANDI AGUNG
Tempat Lahir : Bandung
Umur/Tl. Lahir : 07 Desember 1995
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jln. Aria Wiratanudatar
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMK
PENAHANAN :
TERDAKWA oleh Penyidik Polsek Cianjur : Rutan sejak tgl. 08 November 2019 s/d tgl 09 November
2019 Diperpanjang oleh Penuntut Umum Kejaksaan Cianjur : sejak tgl. 09 November 2019 s/d tgl. 14 November
2019 Diperpanjang oleh Ketua PN Cianjur : sejak 14 November 2019 s/d tgl. 24 November 2019.
DAKWAAN :
Bahwa Terdakwa, SANDI AGUNG, pada hari Selasa, 05 November 2019 sekir pukul 22.00 WIB atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu didalam bulan September berada di Gang Alhamdulillah Kp. Bangbayang Kec.
Warungkodang Kab. Cianjur ataupun setidak- tidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk ke daerah hukum
Pengadilan Cianjur telah melakukan pembunuhan kepada penjual bakso , yang dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
1. Bahwa pada waktu serta tempat seperti diatas, Terdakwa , SANDI AGUNG sedang berdagang
disekitar daerah Bangbayang.
2. Bahwa Terdakwa, SANDI AGUNG, melihat beserta bertemu dengan korban dengan inisial BA
3. Bahwa Terdakwa, SANDI AGUNG, sengaja membawa pisau, kemudian mendekati korban BA
4. Bahwa saksi, Anisa dan Hani, menyaksikan kejadian tersebut dan saksi Rian dan Listi, mendengar
sumber suara pembunuhan terhadap BA.
5. Bahwa saksi, Rian dan Listi, mencari sumber suara dan menemukan korban BA telah meninggal
dunia.
6. Bahwa saksi, Anisa dan Hani, melihat terdakwa hendak melarikan diri dari TKP.
7. Bahwa tidak lama kemudian terdengar suara teriakan dari saksi, Anisa, Hani, Rian dan Listi, “Tolong
– tolong” untuk memanggil warga dan meminta bantuannya.
8. Bahwa Terdakwa, SANDI AGUNG, hendak lari dari TKP tetapi berhasil dicegat oleh warga sekitar.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan pasal 340 KUH
Pidana..................................................... Kabupaten Cianjur, 09 November 2019.
JAKSA PENUNTUT
“UNTUK KEADILAN”
SURAT DAKWAAN
NO. REG. PERKARA : AAH-23/lp.2/Cianjur/2019A
IDENTITAS TERDAKWA :
Nama : MOCH RIZKY FEBRIAN
Tempat Lahir : Bogor
Umur/Tl. Lahir : 19 Maret 1994
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jln. Gombong Kec.Cianjur Kab. Cianjur
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMK
PENAHANAN :
TERDAKWA oleh Penyidik Polsek Cianjur : Rutan sejak tgl. 08 November 2019 s/d tgl 09 November
2019 Diperpanjang oleh Penuntut Umum Kejaksaan Cianjur : sejak tgl. 09 November 2019 s/d tgl. 14 November
2019 Diperpanjang oleh Ketua PN Cianjur : sejak 14 November 2019 s/d tgl. 24 November 2019.
DAKWAAN :
Bahwa Terdakwa, MOCH RIKZY FEBRIAN, pada hari Selasa, 05 November 2019 sekir pukul 22.00
WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu didalam bulan September berada di Gang Alhamdulillah Kp.
Bangbayang Kec. Warungkodang Kab. Cianjur ataupun setidak- tidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk
ke daerah hukum Pengadilan Cianjur telah melakukan pembunuhan kepada penjual bakso , yang dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
1. Bahwa pada waktu serta tempat seperti diatas, Terdakwa , MOCH RIKZY FEBRIAN sedang
berdagang disekitar daerah Bangbayang.
2. Bahwa Terdakwa, MOCH RIZKY FEBRIAN, melihat beserta bertemu dengan korban dengan inisial
BA.
3. Bahwa Terdakwa, MOCH RIZKY FEBRIAN, sengaja membawa pisau, kemudian mendekati korban
BA.
4. Bahwa saksi, Anisa dan Hani, menyaksikan kejadian tersebut dan saksi Rian dan Listi, mendengar
sumber suara pembunuhan terhadap BA.
5. Bahwa saksi, Rian dan Listi, mencari sumber suara dan menemukan korban BA telah meninggal
dunia.
6. Bahwa saksi, Anisa dan Hani, melihat terdakwa hendak melarikan diri dari TKP.
7. Bahwa tidak lama kemudian terdengar suara teriakan dari saksi, Anisa, Hani, Rian dan Listi, “Tolong
– tolong” untuk memanggil warga dan meminta bantuannya.
8. Bahwa Terdakwa, MOCH RIKZY FEBRIAN, hendak lari dari TKP tetapi berhasil dicegat oleh
warga sekitar.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan pasal 340 KUH
Pidana..................................................... Kabupaten Cianjur, 09 November 2019.
JAKSA PENUNTUT
----KHUSUS----
Untuk mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa menghadiri Sidang Tindak
Pidana yang akan diselenggarakan Pada hari Sabtu, 09 November 2019.
Untuk tujuan tersebut diatas Penerima Kuasa diberi Hak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa
untuk membicarakan, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, mengeluarkan suara, memberikan
keterangan-keterangan, menandatangani surat-surat atau dokumen yang berkenaan dan melakukan
segala tindakan hukum lainnya dalam sidang tersebut tanpa pengecualian.
Demikian Surat Kuasa Hukum ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
----KHUSUS----
Untuk mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa menghadiri Sidang Tindak
Pidana yang akan diselenggarakan Pada hari Sabtu, 09 November 2019.
Untuk tujuan tersebut diatas Penerima Kuasa diberi Hak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa
untuk membicarakan, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, mengeluarkan suara, memberikan
keterangan-keterangan, menandatangani surat-surat atau dokumen yang berkenaan dan melakukan
segala tindakan hukum lainnya dalam sidang tersebut tanpa pengecualian.
Demikian Surat Kuasa Hukum ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Setelah Membaca:
Dakwaan:
Bahwa ia, terdakwa SANDI AGUNG pada hari Selasa, 5 November 2019
sekitar pukul 22.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu
dalam bulan November tahun 2019, bertempat di Kp. Bangbayang Kec.
Gekbrong Desa Sukamulya atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cianjur yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah membunuh orang
lain yakni, BILQIS AGUSTINA: tanggal 5 November 2019. Adapun perbuatan
terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana disebut di atas, ketika
terdakwa SANDI AGUNG membunuh korban BILQIS AGUSTINA, dipinggir gang,
yaitu gang Alhamdulillah. Korban dibunuh oleh terdakwa dengan rekannya
yaitu MOCH RIZKY FEBRIAN. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam pasal 340 yang berbunyi: “Barangsiapa dengan
sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain,
diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau
pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua
puluh tahun.”
MENGADILI:
Ttd
Panitera :
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Setelah Membaca:
Dakwaan:
Bahwa ia, terdakwa MOCH RIZKY FEBRIAN pada hari Selasa, 5 November
2019 sekitar pukul 22.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu
dalam bulan November tahun 2019, bertempat di Kampung Bangbayang Desa
Sukamulya Kecamatan Warungkondang atau setidak-tidaknya pada waktu
tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Cianjur yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah
membunuh orang lain yakni, BILQIS AGUSTINA: tanggal 5 November 2019.
Adapun perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana disebut di atas, ketika
terdakwa MOCH RIZKY FEBRIAN membunuh korban BILQIS AGUSTINA, dipinggir
gang, yaitu gang Alhamdulillah. Korban dibunuh oleh terdakwa dengan
rekannya yaitu SANDI AGUNG. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam pasal 340 yang berbunyi: “Barangsiapa dengan
sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain,
diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau
pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua
puluh tahun.”
MENGADILI:
Ttd
Panitera :