NASKAH SIDANG TENTANG "PENGEDARAN DAN PEMAKAIAN NARKOBA"

1. Hakim 1 : Adnan Arsyad

2. Penasehat Hakim 2 : Nursyafika

3. Penasehat Hakim 3 : Nurfadilah

4. Jaksa Ketua : Andi Muh Hafis

5. Penasehat Hukum : Nurul Yasin Sakinah

6. Saksi 1 : Syam Faisal

7. Saksi 2 : Fadia Arta Utami

8. Saksi 3 : Nurhayati

9. Terdakwa 1 : Dedi Hartono

10. Terdakwa 2 : Selviana

11. Juru Sumpah : Ayu Satriana

12. Panitera : Hardina

13. Ahli Laboratorium : Ardilla

14. Petugas Khusus : Imran

: Muh Dirga Dwiguna

Sidang Pengedaran dan Penggunaan Narkoba

IMRAN : mohon perhatian, sidang nomor 0779/Pdt.G/2021/pengadilan negeri Sulawesi Selatan

pusat dengan terdakwa Dedi Hartono dan Selviana akan segera dimulai. Kepada penasehat hukum,

penuntut umum, panitera, dan juru sumpah diharap memasuki ruang sidang. Para hadirin dimohon

berdiri.

HARDINA : sidang kasus pengedaran dan pemakaian narkoba dengan nomor 0779/Pdt.G/2021/

Jakarta pusat dengan terdakwa Dedi Hartono dan Selviana akan segera dimulai, majelis hakim

memasuki ruang sidang. Para hadirin dimohon berdiri.

ADNAN : bagaimana jaksa penuntut umun sudah siap?

AHAFIS : sudah yang mulia

ADNAN: bagaimana Penasehat hukum sudah siap?

NURUL: sudah yang mulia

ADNAN: baiklah, sidang nomor 0779/Pdt.G/2021/pengadilan negeri Sulawesi Selatan Pusat Dedi
Hartono dan Selviana pada hari Kamis tgl 16 November tahun 2021 dinyatakan dibuka dan terbuka

untuk umum. (ketok palu 3x) jaksa penuntut umum hadirkan terdakwa ke dalam ruangan sekarang.

AHAFIS: baiklah yang mulia. Petugas khusus persilahkan terdakwa untuk memasuki ruazngan.

ADNAN : silahkan duduk, selamat pagi saudara terdakwa apa saudara dalam keadaan schat dan

siap mengikuti persidangan ini?

DEDI & SELVIA: selamat pagi, iya pak hakim saya dalam keadaan sehat dan siap mengikuti sidang

pada hari ini.

Halaman 1

ADNAN : baiklah sebelum persidangan dilanjutkan saya ingin menanyakan identitas anda, terdakwa

1 siapa nama anda? Tanggal lahir anda? Umur anda?pekerjaan anda? Agama anda? . lanjt ke

terdakwa 2.

DEDI: nama saya DEDI HARTONO, tanggal lahir saya .... Juni, umur saya 17 tahun, agama saya islam.

SELVI: nama saya SELVIANA, tanggal lahir saya 19 maret, umur saya 18 tahun, agama saya islam.

Hakim ketua : dimohon terdakwa mendengarkan pembacaan surat dakwaan. Jaksa penuntut

umum silahkan bacakan surat dakwaannya.

AHAFIS : Iya yang mulia, surat dakwaan kasus penggedaran dan pemakaian narkoba nomor

0779/Pdt.G/2016/pengadilan negeri Jakarta pusat dengan terdakwa Dedi dan Selvi.

Dakwaan : Bahwa terdakwa Dedi Hartono pada hari Selasa tanggal 7 September 2021 sekira jam

02.00 wib. Tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,

menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I

dalam bentuk tanaman seluas 30meter persegi dan sabu-sabu seberat 25 gr. Bahwa terdakwa

Selviana hari Senin tanggal 6 September 2021 sckira jam 21.00 Wib terdakwa membeli narkotika

jenis ganja seberat 900gr.

ADNAN: apakah saudara terdakwa sudah paham dengan surat dakwaan yang dibacakan oleh jaksa

penuntut umum?

DEDI: iya saya mengerti yang mulia. Tetapi saya keberatan terhadap dakwaan yang menyatakan

bahwa saya ikut mengonsumsi ganja.

AHAFIS: (mengacungkan tangan dan berdiri) menurut keterangan saksi anda terlihat mengonsumsi

ganja bersama saudari Selviana di rumah.

FIKA: baiklah untuk lebih jelasnya mari kita dengarkan kesaksian dari saksi.
ADNAN : saudara terdakwa silahkan pindah ke samping penaschat hukum.

(terdakwa pindah tempat)

ADNAN : persilahkan saksi memasuki ruangan.

FIKA: kepada para saksi dipersilahkan masuk dan disumpah terlebih dahulu.

(Para saksi dan kerohanian maju ke depan hakim untuk melaksanakan sumpah.)

Kerohanian

saya bacakan "demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memberikan keterangan yang

sebenar-benarnya, dan tiada lain dari yang sebenar-benarnya."

(Semua saksi menirukan.)

FIKA: bismillahirahmanirrahim. para saksi, silahkan tirukan lafal sumpah yang akan Saya bacakan

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memberikan keterangan yang sebenarnya benarnya
dan tiada lain dari yang sebenarnya benarnya.” ( Semua saksi menirukan)

FIKA: Silahkan Duduk para saksi

AHAFIS: (berdiri) saya sclaku jaksa akan mengajukan pertanyaan untuk saksi

AHAFIS : kepada saudara syam kapan anda melihat kejadian tersebut?

Syam: minggu lalu pukul 2 dini hari.

AHAFIS : bisakah anda menjelaskan kronologinya?

Syam: pada saat itu saya ingin membeli makanan , saya melihat ada sepeda motor diteras rumah

Dedi dan juga ruang tamunya menyala. Saya curiga jadi saya mengintip, ternyata di dalam ada Dedi
Hartono

dan seorang temannya sedang mengonsumsi narkoba. Keesokan harinya saya melaporkan kajadian

ke kantor polisi.

AHAFIS : baiklah saudara syam terima kasih atas kesaksiannya. Anda diperbolehkan untuk duduk

kembali ke kursi saksi. Saya memiliki saksi kedua.

FIKA : silahkan.

HARDINA : kepada saksi 2 silahkan untuk menempati kursi introgasi.

AHAFIS : saya selaku jaksa akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada saksi kedua.

FIKA : iya silahkan

AHAFIS : kepada saudari Fadya apa hubungan anda dengan terdakwa?

FADYA : saya tetangga Dedi Hartonk

AHAFIS: baiklah silahkan menyampaikan kesaksiannya.

FADYA : saya saat itu mengantarkan bingkisan karena ada hajatan dirumah saya. Saya mengetuk
pintu tapi tidak ada yang membuka, saya lewat pintu belakang, saya melihat banyak yang asing.

Ahafis

AHAFIS: bagaimana rupa tanaman tersebut?

FADYA: tanaman itu seperti daun singkong

AHAFIS: apakah anda merasa curiga dengan tanaman itu?

FADYA: ya, saya curiga

AHAFIS: bila anda curiga mengapa anda tidak melaporkannya ke pihak berwajib?

FADYA: saya pikir tanaman itu adalah tanaman biasa, jadi saya tidak melapor

ADNAN: baiklah terimakasih atas kesaksiannya . silahkan duduk kembali ke kursi saksi

: saudara terdakwa silahkan kembali ke tempat yang disediakan

FIKA : jaksa penuntut umum apakah ada barang bukti yang menguatkan kesaksian? Jika ada

silahkan ditunjukkan.

AHAFIS : iya ada yang mulia... ini barang buktinya ganja seberat 900gr dan sabu-sabu 25gr.

AHAFIS : dan ini bukti berupa foto dan video ladang ganja dibelakang rumah terdakwa Dedi (jaksa

maju menunjukkan bukti ).

FIKA : saudara dedi silahkan menanggapi keterangan dari jaksa penuntut umum

DEDI : iya yang mulia saya memiliki ladang ganja tetapi sabu-sabu itu bukan milik saya.

FIKA : lalu milik siapa?

DEDI : sabu-sabu itu milik SELVIANA

FIKA : saudara Selviana apakah benar sabu-sabu itu milik anda?

SELVIANA : iya yang mulia saya mengaku kepemilikan barang haram tersebut dan saya menyesal

telah melakukan ini semua

FIKA : baiklah saya tampung keterangan dari saudara Dedi Hartono dan Selviana

Penasehat hukum (mengacungkan tangan dan berdiri)

FIKA : apakah dari pihak penasehat hukum ada yang ingin disampaikan?

NURUL: saya akan mendatangkan saksi yang mulia

ADNAN : baiklah silahkan dihadirkan.

HARDINA : saksi ke tiga silahkan duduk di kursi introgasi

NURUL : silahkan memperkenalkan diri anda

NUR : saya .., alamat, pekerjaan ..

ADNAN: apa hubungan anda dengan terdakwa?

NUR: saya anak dari pemilik kos yang ditempati Pak Desi Hartono

ADNAN : baiklah silahkan memberikan kesaksian.

NUR : waktu itu saya disuruh ayah saya ke kos Pak Dedi Hartonoi untuk menagih uang kos

kosan. Saya melihat pintunya terbuka dan saat saya panggil tidak ada yang menjawab lalu saya

masuk, ketika saya masuk saya melihat bungkusan seperti obat obatan dan serbuk putih dimeja,

karena tidak ada orang akhirnya saya pulang.

NURUL : (mengacungkan tangan)

ADNAN : iya (mengangguk)

NURUL: selanjutnya apa yang anda lakukan setelah melihat bungkusan itu?

NUR: saya tidak melakukan tindakan apa apa karena saya tidak tahu bila itu sebenarnya adalah

narkoba.

ADNAN : terimakasih atas kesaksiannya silahkan kembali ke kursi anda. Penasehat hukum ada

kesaksian lain?

NURUL : tidak ada yang mulia tetapi kami akan menghadirkan ahli laboran.

ADNAN : baiklah silahkan dihadirkan.

NURUL : silahkan memberikan keterangan

ARDILLA : baik, terima kasih. Berdasarkan hasil laboratorium saudara Dedi Hartono tidak

terbukti mengkonsumsi barang haram tsb.

ADNAN : apakah bisa anda tunjukkan hasil laboratoriumnya?

ARDILLA: iya yang mulia ( menunjukkan hasil tes)

ADNAN : berarti benar bahwa saudara Dedi Hartono tidak mengkonsumsi barang haram tsb.

NURUL : iya benar yang mulia

FIKA: terima kasih atas kesaksiannya

ADNAN: silahkan jaksa penuntut umum menbacakan tututan

AHAFIS : terimakasih yang mulia. Saudara Desi Hartono melanggar "pasad 114 UU RI na 35

tahun 2009 [ bagi tersangka kedapatan mengedarkan narkotika] dan pasal 112 UU RI no. 35

tahun 2009[bagi ter sangkakedapatan memiliki narkotika dalam bentuk bukan tanaman] pasal

111 UU RI no. 35 tchun 2009 [bagi tersangka kedapatan memilki narkotika ddam bentuk

tanaman]

Pasad 111 (1) : Setiap orang yang tanpa hak atau medawan hukum

menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika

golongan I ddambentuk tanaman dipidanapenjara paling singkat4 tahun dan paling lama 12

tahun dan dendapaling sedikit Rp 800 juta rupiah dan pding banyak Rp 8 miliar rupiah.

Pasad 111 (2): Dalam hal perbuatan menanam, memelihara, menyimpan,

menguasai, atau menyedakan narkotika golongan I ddam bentuk tanaman sebagaimana

dimaksud dalam ayat(1) beratnya melebihi 1 kilogram atau melebihi 5 batang pohon, pelaku

dipidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling

banyak Rp 8 miliar rupiah ditambch 1/3

Pasd 112 ayat(1): Setiap orang yang tanpa hak atau melanan hukum

memiliki,menyimpan,menguasai atau menyediakan narkotika bukan tanaman dipidana

penjara paling singkat 4 tahun dan pading lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp 800 juta

rupich dan paling banyak Rp8 miliar rupiah

Pasd 114 ayat (1) : Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum

menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual

beli,menukar atau menyerahkan narkotika golongan I, pelaku dipidana penjara seumur

hidup.penjara paling singkat 5 tahun, paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit

Rpi miliar rupiah dan paling banyck Rp 10 miliar rupiah.

saudara Selviana melanggar pasd 112 UU RI no. 35 tahun 2009 [bagi tersangka

kedapatan memiliki narkotika dalam bentuk bukan tanaman]

Pasd 112 ayat(1): Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum

memiliki,menyimpan,menguasai atau menyediakan narkotika bukan tanaman dipidana

penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp 800 juta

rupich dan paling banyak Rp 8 miliar rupiah

NURUL: (mengangkat tangan)

ADNAN: saudara penasehat hukum apa ada yang ingin disampaikan?

NURUL: mohon maaf yang mulia saya merasa keberatan mengenai tutuntan terhadap saudara Dedi
Hartono karena saudara Dedi hartono hanya menanam ganja tetapi tidak mengkonsumsi sabu

sabu.

ADNAN : baikalah tetimakasih atas informasinya. Sidang akan ditunda beberapa saat, kami pihak

hakim akan berunding

(BERUNDING)

HARDINA: hakim memasuki ruang persidangan, hadirin dimohon berdiri persidangan akan
segera dilanjutkan kembali

ADNAN: saya akan melanjutkan persidangan kasus penggedaran dan pemakaian narkoba,

berdasarkan hasil rundingan kami menetapkan bahwa saudara Dedi Hartono dinyatakan bersalah

dan dihukum paling singkat 12 tahun dan denda paling sedikit 1.000.000.000 dan kepada saudari

Selviana dinyatakan bersalah dihukum selama 4 tahun dan denda paling sedikit 800.000.000

(ketok palu 3x) sidang dinyatakan ditutup (ketok 1x)

HARDINA : sekian sidang kasus penggedaran dan pemakaian narkoba nomor

0779/Pdt.G/2016/pengadilan negeri Sulawesi Selatan Pusat

Terimasih atas kerjasamanya

wassalamualaikum wr.wb