Nama ku Ricky Rahmadi,aku lahir di sedinginan ,23 november 2000.aku bercita-cita ingin menjadi seorang TNI,karna aku ingin mengabdikan diri ke Negara dan bangsa ku. Sekarang umur ku telah menginjak 17 tahun.aku biasa dipanggil dengan sebutan Riki atau Iki Madi, aku anak kedua dari tiga bersaudara. Aku terlahir dari keluarga yang sederhana.sekarang aku bersekolah di SMAN 1 Tanah Putih. Ayah ku bernama Satriadi SE,beliau adalah sesosok ayah yang pekerja keras dan sangat sayang kepada keluarga nya dan ibu saya bernama Nurazizah S.Pd, dia adalah sesosok wanita yang tangguh yang membesarkan anak - anak nya dengan penuh tanggung jawab dan kasih sayang. Ketika usia ku sekitar 4 tahun,terjadi lah banjir besar pada tahun 2004,banjir tersebut terjadi setelah tsunami di Aceh. Air dengan cepat naik ke pemukiman warga. Hal tersebut dikarenakan curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air sungai rokan meluap hingga menyebabkan banjir. Banjir menyebabkan banyak rumah warga yang terendam air, kurang lebih ketinggian air 3 meter yang ketika itu rumahku juga terendam air. Banyak warga yang mengungsi ke rumah sanak saudara. Ketika itu aku bersama keluargaku yang lain sibuk untuk menyelamatkan benda-benda yang berharga. Tapi kenyataannya aku bukannya membantu orang malahan aku bermain-main air di dalam rumah. Aku menangkap ikan-ikan kecil dengan menggunakan baskom. Aku di marahi ayahku karna bermain-main air dia takut aku tenggelam, akhirnya aku menyudahi bermain air dan aku lanjut memebantu keluargaku yang lain, kami sekeluarga mengungsi kerumah sanak saudara yang rumahnya tidak terendam air. Banjir bertahan lama dan pemerintah memberikan bantuan kepada kami berupa bahan makanan pokok. Banjir juga memebawa berkah bagi aku,karna sejak itu aku bisa pandai berenang walaupun airnya dalam. Warga saling bahu membahu dan saling memebantu warga yang lain untuk menyelamatkan benda – benda yang ada di rumahnya. Setelah sebulan berlalu,air mulai surut dan para warga sibuk membersihkan rumahnya, karna banyak lumpur yang mengendap di dalam rumah. Saya sekeluarga mulai menyusun kembali barang-barang yang berada di rumah. Banjir besar ini mungkin terjadi karna curah hujan yang tinggi, yang menyebabkan debit air sungai rokan meningkat. Tapi kebiasaan warga yang membuang sampah sembarangan ke sungai juga menyebabkan sungai menjadi sempit, penebangan hutan di mana-mana juga menjadi salah satu penyebab banjir. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah karna telah membantu warga Sedinginan. Ketika usia ku enam tahun, aku disuruh masuk ke taman kanak kanak, tetapi aku tidak mau, jadi aku belajar membaca dan menulis di rumah di bantu oleh ayah dan ibuku. Setiap hari mereka mengajarkan ku dengan sabar sampai aku berhasil tau membaca dan menulis. Ketika usia ku kurang lebih tujuh tahun aku masuk ke SDN 017, awal nya aku merasa malu untuk bersekolah, tapi lama-kelamaan aku mulai memberanikan diri untuk berkenalan dengan teman yang lain disekolah. Aku berkenalan dengan topik,agil,boncu dan masih banyak teman teman yang lain yang tak bisa kusebutkan nama nya satu persatu satu. Pretasi ku di sekolah cukup gemilang dari kelas 1-6 aku selalu mendapatkan juara kelas.di kelas 6 aku mengikuti lomba MTQ tingkat sekolah cabang syarhil qur’an. Setiap hari aku di latih oleh guru sampai hari pertandingan. Ketika hari H kami berangkat ke sintong untuk mengikuti pawai pembukaan MTQ. Pada saat aku mau tampil, perasaan gugup menghampiri diri ku, keringat dingin keluar dari tubuhku sangkingkan gugupnya diriku, tapi aku coba menenangkan diri ku agar tidak gugup lagi. Dengan membaca doa aku melangkahkan kakiku ke atas panggung. Setelah selesai aku merasa sangat senang karna sudah bisa menampilkan penampilan yang maksimal. Walaupun aku tidak mendapatkan juara, aku tetap bangga karna bisa menjadi perwakilan dari sekolah. Setelah tamat dari SD aku melanjutkan sekolah ke SMP,aku mendaftarkan diri ke SMP 1 Tanah Putih. Sebelum menginjak pada tahap pembelajaran kami seluruh siswa di wajibkan untuk mengikuti kegiatan mos yang dilaksanakan selama tiga hari, pada hari pertama kegiatan kami yaitu untuk mengenal lingkungan sekolah dan seluk beluk sekolah. Di hari kedua kami di bariskan di lapangan, kami di ajarkan peraturan baris berbaris oleh kakak senior dan kami jugak di kerjai sama kakak senior sampai ada yang menangis. Dan di hari terakhir mos kami di bagi menjadi beberapa kelas, aku mendapatkan kelas 72. Disini lah aku banyak mendapatkan sahabat dan teman teman baru. Ketika aku masuk kelas 72, hanya beberapa orang yang aku kenal pada saat MOS, tapi seiring berjalannya waktu aku banyak mengenal teman baru seperti Andra, Sandi, Saipul, Syifa, Feri, Angga, Are, Fita, Nisa, Tatia, dan lainnya. Dengan berjalannya waktu kami mulai akrab satu sama lain, kami mempunyai hubungan yang baik, ketika itu saya sempat menyukai salah satu cewek yang berada dikelas ku. Tapi aku tidak mau mengungkapkan prasaan ku, karena orang tuaku tidak memperboleh kan ku untuk pacaran. Kami satu kelas sempat dihukum satu kelas karna ketauan bermain bola kertas di dalam kelas, untungnya saya tidak ikut bermain. Teman teman saya di panggil ke ruang kepala sekolah, mereka di suruh bermain di lapangan sampai lonceng jam istirahat berbunyi. Saya kasian melihat mereka karna mereka hampir di beri surat panggilan orang tua. Aku masuk ekstra bola voli, tujuan ku masuk ekstra untuk mengembangan hobi ku dan aku ingin menjadi atlet sekolah bila kalau ada event. Setiap ekstra aku selalu bersemangat dan serius melakukan apa yang di suruh Pak Darisman. Karna ekstra juga aku bisa mendapatkan teman baru lagi yang memepunyai hobi yang sama. Hari demi hari berlalu tidak terasa kami akan ujian semester 1, setelah kami ujian kami pun untuk pertama kalinya mengikuti acara class meeting, ketika itu kami mendapat juara 2 cabang volly putra. Jalan yang kami hadapi tidak mudah untuk dapat ke final,kami mendapatkan perlawan yang cukup keras dari kakak kakak kelas, ketika itu kami final menghadapi kelas 93. Walaupun kami kalah tapi kami telah bermain maksimal dan menampilkan permainan terbaik. Hari pembagian lapor pun tiba,tidak di sangka sangka saya mendapatkan juara 1,saya sangat bersukur dan bangga atas pencapaian yang saya raih. Libur semester 1 pun tiba, liburan ku sangat sederhana. Aku hanya berada di rumah dan pergi bermain ke rumah teman-teman. Pada hari pertama sampai hari kelima saya berada di rumah. Kegiatan saya seperti biasanya hanya lebih banyak meluangkan waktu untuk membantu orang tua. Saya dan keluargaku lebih senang menggunakan waktu liburan seperti ini dengan berkumpul keluarga. Di sana kita bisa bercanda tawa bersama dengan sepuasnya. Pasalnya pada hari sekolah atau kerja kita sekeluarga jarang untuk bercanda tawa sepuasnya. Meskipun hanya liburan di rumah saja saya sangat senang dan menikmati liburan kali ini. Dihari ke enam sampai ketujuh kuhabiskan waktu liburanku bersama teman- teman. Kami bermain speda,biasa nya kami membuat sebuah jalur khusus untuk di jadikan tempat balap speda. Pengalaman ku,aku pernah terjatuh dari speda pada saat aku melewati gundukan tanah,ketika itu badan ku melayang ke mudian terhempas ke tanah untungnya aku tidak kenapa napa,cumannya lutut ku agak lecet. Di sore harinya aku bermian voli dilapangan ardila,diantara semua pemain aku yang paling kecil,di sana aku banyak mengenal senior yang selalu mengajarkan ku bagaimana cara bermain voli yang baik,aku agak sedikit malu awalnya,namun lama kelamaan aku tak malu lagi,saat pertama kali aku main awalnya aku tidak pernah di ajak main,aku cuman pasing paasing di lapangan. Saat itu aku belum memiliki sepatu,akibatnya kaki ku berdarah akibat permukaan lapangan yang kasar. Walaupun kaki ku berdarah aku teteap melanjutkan bermain tanpa menghirauan kaki ku yang berdarah. Di hari minggu biasanya aku dan teman ku latihan bersama di pagi hari,di latih oleh seorang pelatih yang mengajarkan kami teknik-teknik dalam bermain sepakbola. Kami berlatih dengan keras agar dapat mengembangkan kemampuan masing-masing. Di sela latihan kami juga bercanda agar suasana menjadi cair, kami tertawa lepas untuk menghilangkan rasa capek,menjelang siang kami mengakhiri latihan untuk hari itu dan kami pun pulang ke rumah masing-masing untuk beristirahat dan sore nya kami juga lanjut bermain sepakbola di lapangan MTs. Pada saat bermain,bola kami mengenai kaca jendela MTS sehingga pecah,kami pun berlarian pulang karna takut di marahi. Waktu liburan pun selesai,akupun dengan semangat melangkahkan kaki ke sekolah. Sampai dalam kelas, kami berbagi pengalaman tentang selama liburan, ada yang pergi liburan ke luar kota,ada yang di rumah saja dan masih banyak yang lainnya. Hari demi hari kami lewati belajar di dalam kelas 72, kami merasa sudah seperti keluarga, karna hampir setiap hari kami menghabiskan waktu bersama di kelas. Pada semester dua kelas tujuh,sekolahku mengadakan pemilihan ketua OSIS dan wakil ketua OSIS. Aku memberanikan diri untuk mencalonkan diri sebagai wakil ketua OSIS,aku berpasangan sama kak viola sebagai ketua osis dan bersama sella gurana sebagai wakil ketua osis II. Kami mendapat nomor urut 2, kami berkampanye untuk mencari suara siswa siswi smpn 1 tanah putih. Hari pemilihan ketua osis dam wakil ketua osis pun tiba. Pemungutan suara berjalan dengan aman, tertib, bebas dan rahasia. Kami sangat gugup menunggu hasiln perhitungan suara.,perhitungan suara pun selesai. Panitia mengumumkan hasil perhitungan suara,ternyata kami kalah dari calon nomor urut 1. Tapi saya tidak patah semangat karna aku akan menjadi sekretaris di osis. Itu lah pengalaman pertama ku ikut dalam sebuahb organisasi di sekolah, aku aktif dalam setiap kegiatan ataupun rapat osis.kami dari anggota osis menyusun banyak program-program. Tanpa terasa dengan berjalannya waktu ujian kenaikkan kelas pun tiba,aku memepersiapkan diri dengan baik,agar aku memeproleh nilai yang bagus. Pelajaran demi pelajaran aku lewati dengan baik,tanpa terasa ujian pun selesai. Waktu class meeting pun tiba,itu lah yang kami tunggu-tunggu satu kelas. Kami berjuang agar dapat menjadi juara di cabang voli,kami berjuang di bawah terik matahari yang panas.pertandingan demi pertandingan kami lalui dengan kemenangan,hingga kami sampai di final,ntah kutukan ntah tidak,setiap di final kami kalah.akhirnya kami kembali mendapat juara dua. Hari pembagian lapor pun tiba,saya sangat takut ranking saya menurun. Tiba lah kelas 72 diumumkan juara kelasnya,Alhamdulillah ternyata saya masih bisa mendapatkan juara satu. Hari libur semester dua pun tiba.sudah sejak seminggu lalu rang tua ku berencana untuk bertamasya ke pantai. Jam menunjukkkan pukul 01:50 dini hari,tetapi aku dan keluarga ku sudah bersiap pergi ke pantai bajul mati. Kami berangkat sepagi ini sebab karena jarak dari rumah ke pantai sekitar 7 jam perjalanan. Untuk mengganjal perut kami,ibu sudah menyiapkan kue faforitku. Perjalanan kami temouh dengan menggunakan mobil. Di dalam mobil ada aku,adik ku,kakak ku,ayah dan ibu.aku,adik dan kakak ku di larang membawa hendphon oleh Ayah dan Ibu supaya lebih menikmati perjalanan dan tamasya itu sendiri. Untuk menghilangkan rasa bosan di perjalanan kami bermain tebak nama berdasarkan huruf. Langkah pertama dalam permainan ini kami menetapkan temanya terlebih dahulu,kali itu kami menetapkan temanya adalah hewan. Berikutnya kami meminta ibu untuk menyebutkan huruf depan nama hewan yang akan kami tebak. Setelah tema hewan kami mulai berganti tema menjadi nama buah ,nama karakter komik,nama Negara dan lainnya. Tak ku sangka permainan sesederhana ini rupanya menyenangkan dan menghibur. Tak teras jam telah berlalu.kami mulai memperhatikan panorama dengan seksama. Kami terpikat sebab memeperhatikan hamparan sawah yang cantik di pandang mata. Sayangnya hanya dapat menikmati panorama tersebut sebentar saja,sebab telah itu aku pusing dan mual dampak jalan yang berkelok,naik dan turun. Ibu memeberikanku minyak kayu putih,baunya benar benar dapat mengurangi mual yang saya rasakan. Akhirnya kami sekeluarga tiba di pantai carocok painan di Sumatra barat. Kami langsung ke gazebo kecil yang ada di beberapa lokasi pantai. Sambil menikmati angin laut,kami makan bersama dahulu. Menu kami kala itu merupakan ayam goreng dan sosis,memang ibuku masakannya rasanya enak sekali. Aku tidak dapat stop takjub memperhatikan menawannya pantai ini. Pantai Carocok Painan sudah memang sangat terkenal. Sehingga banyak yang mengunjunginya. Walaupun pengunjungnya banyak akan tetapi pantainya nasih sungguh-sungguh bersih yang membuat kami nyaman sekeluarga. Aku dan adikku tidak sabar untuk bermain,jadi kami langsung berlari ke tepi pantai untuk bermain air dan berenang. Kami berenang sekitar 20 menit,sebelum ibu dan ayah kami memanggil,memerintah kami ke tepi pantai. Kami sekeluarga pun bersama bermain air.saat kami di ajak untuk duduk bersila membelakangi laut. Setelah ombak datang kami pun terseret ke pantai. Rasanya sungguh-sungguh menyenangkan,sebab kita tidak memperhatikan ombak datang. Sementara ibu hanya bermain air di tepi pantai dan memfoto kami via kameranya. Tak terasa sudah jam 12 siang, sang surya sudah sungguh-sungguh terik.setelah itu kami pergi mandi untuk membersihkan diri. Setelah mandi kami salat zuhur berjamaah di mushola di dekat pantai. Acara di lanjutkan dengan menikmati bakso hangat di warung di pinggir pantai,rasanya enak sekali makan sambil memeperhatikan keindahan pantai. Kami sekeluarga bergegas menuju ke hotel untuk beristirahat.Di malam hari nya kami sekeluarga makan malam bersama di hotel. Setelah itu kami beristirahat untuk memulihkan tenaga. Keesokan paginya kami pergi ketempat wisata lainnya yang ada di kota bukit tinggi,tak lupa kami membeli oleh-oleh khas padang untuk di bawak pulang umtuk sanak saudara di rumah. Kami pun pulang,pada saat itu aku dan adikku tertidur pulas. Setelah kami bangun,tahu-tahu bentar lagi kami akan sampai di rumah. Akhirnya kami sampai dengan selamat di rumah.sungguh menyenangkan tamasya kali ini Ternyata tidak terasa liburan sekolah sudah berakhir,padahal baru seperti kemarin rasanya hari pertama liburan.pada senin itu,saya di bangunkan oleh suara alaram. Waktu itu sepertinya jam 05:30 pagi.lalu saya melakukan salat subuh dan merapikan baju yang akan saya pakai nanti. Perasaan saya agaj berdebar karena kesenangan dan banyak lagi. Setelah itu saya mandi dan mengganti pakaian menjadi seragam sekolah. Lalu aku melanjutkan aktifitas ku dengan sarapan, setelah sarapan aku bersiap siap untuk pergi kesekolah,aku pun pergi,setelah sesampainya di sekolah saya merasa tidak sabar untuk melihat kelas mana yang akan di dapat. Ketika itu aku mendapat kelas 82,pada awalnya aku agak canggung karna kelas kami di acak, pada saat itu kami belum akrab satu sama lain. Tapi lama kelamaan kami mulai akrab. Singkat cerita tak terasa telah dua semester aku lalui dengan prestasi mendapatkan juara dua di kelas 82, berarti itu tandanya aku akan naik ke kelas Sembilan. Di kelas Sembilan aku berada di kelas 93,di sana aku mempunyai teman-teman yang baik,kelas kami terkenal akan bandelnya,karna kelas kami banyak orang-orang yang bandel. Walaupun kelas kami agak ribut,tetapi kami tidak pernah mendapatkan hukuman dari guru Di semester satu kelas Sembilan,osis melakukan tour ke Sumatera barat. Pada hari H nya,kami berkumpul di sekolah.Kami berangkat sesudah magrib,sebelum berangkat kami berdoa dulu agar di beri keselamatan dalam perjalan pulang dan pergi. Kami pun berangkat,sesampai di kandis kami makan terlebih dahulu. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan sialnya kami,kami terjebak macet di gelombang,macet nya sangat parah hingga kami terjebak macet lebih kurang 12 jam. Jadi kami terpaksa menambah hari sewa bus yang semulanya 3 hari menjadi 4 hari,sopir bus mencari jalan alternatif untuk bisa melewati macet,akan tetapi jalan alternatiftersebut tidak bisa di lalui bus akibat jalan yang licin dan jalan yang terjal. Akhirnya kami kembali ke jalan raya dan kami terjebak macet lagi. Bus kami berjalan sangat pelan akibat macet yang sangat parah. Kami kepanasan di dalam bus padahal ketika itu hujan,kami memutuskan keluar dari bus karna tidak tahan. Akan tetapi kami di marahi ibuk ninik dan di suruh masuk lagi ke dalam bus. Kami sempat berpikiran untuk putar balik pulang karna macet yang tidak kunjung selesai. Tapi ibuk ninik menyarankan agar menambah hari sewa bus dan kami semua menyetujuinya. Kami terjebak macet sampai pagi hari,kami sempat kesulitan untuk mencari sarapan karna tidak ada rumah makan halal di situ. Akhirnya kami cuman memakan pop mie. Di pagi itu kami tidak di dalam bus,kami berjalan kaki untuk menyusuri macet. Mungkin itu lah pengalaman aku yang sangat membosankan ketika menunggu macet yang tak kunjung selesai. Setelah terlepas dari macet kami melanjutkan perjalanan. Kami berhenti di salah satu SPBU,di sana kami mandi untuk membersihkan diri dan untuk makan juga. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan,ketika itu sedang musim hujan,jadi selama perjalanan kami melihat bekas longsoran tanah yang membuat kami khawatir. Ketika kami melewati jalan yang berkelok kelok,banyak teman teman ku yang muntah,tapi Alhamdulillah saya tidak muntah. Tujuan kami pertama yaitu kami ke danau SINGKARAK.di sana kami menginap satu malam. Sekitar pukul 17:00 kami sampai ke danau SINGKARAK.kami bergegas mengeluarkan barang barang kami,kEtika itu kami beristirahat di rumah makan angin barambuih. Di malam hari nya kami makan bersama,ada hal lucu yang terjadi di malam itu. Ketika itu teman saya yang bernama fita ingin membeli pop mie,pas dia mau meminta uang kembaliannya,fita memakai bahasa melayu “songsong”jdi si penjual pop mie bingung karna tidak tau artinya. Kami semua yang ada di situ tertawa. Ketika malam itu, saya tidak dapat tidur karna suhu udara yang dingin,ketika itu ada bapak bapak yang sangat mencurigakan gerak geriknya,akhirnya saya begadang sekitar sampai jam 1 untuk memastikan keamanan kami bersama. Keesokan harinya,Ketika mau mandi pagi,kami sangat malas ingin mandi karna air yang dingin. Adahal yang lucu lagi ketika itu,kami yang mandi tu sekitar 10 orang ternyata mau mandi pun harus di bayar,jadi kami ber 10 cuman bayar 2000 terus kami berlarian keluar karna kami takut di marahi penjaganya. Terus kami sarapan bersama ketika itu menunya nasi goreng dan teh hangat. Setelah sarapan kami memasukkan barang barang kami ke bus lagi karna kami akan berangkat menuju pantai mutiara. Setelah semuanya siap kami pun berangkat,setelah sampai ke pantai mutiara kami kecewa,karna air sedang pasang jadi pantai terendam oleh air. Di sana kami cuman berfoto foto sebentar,ketika itu cuaca sedang mendung. Beberapa saat kemudian turun lah hujan akhirnya kami naik ke bus untuk melanjutkan perjalanan ke Lembah Anai. Sesampai di lembah anai kami langsung ke air terjun,di sana kami cuman bermain air,kami mau mandi akan tetapi air yang sangat dingin membuat kami mengundurkan niat kami untuk mandi. Kami cuman turun ke bawah untuk bermain air dan berfoto foto. Teman ku banyak yang jatuh akibat batu yang licin,jadinya mereka basah kuyup. Setelah selesai kami melanjutkan perjalanan untuk menuju ke bukit tinggi. Sesampai di bukit tinggi kami langsung ke jam gadang, di sana kami berfoto foto dan kami pergi ke pasar di dekat jam gadang. Di sana kami membeli cendra mata untuk teman-teman di sekolah. Setelah berkeliling kami akhirnya pergi ke tempat membeli oleh oleh khas Padang. Setelah selesai pendidikan smp.aku mencari dan mendaftarkan ke sekolah SMA dan bingung ingin melanjutkan di mana.pada akhirnya akau memilih SMAN 1 Tanah Putih yang tak jauh dari rumah ku.aku memilih jurusan mipa,awalnya kami di tes ternyata aku lulus dengan peringkat 25 dari 160 orang. Hari pertama aku bersekolah tiba, aku berkumpul di lapangan untuk mendengarkan sambutan kepada murid-murid baru dan mendengarkan arahan kepala sekolah. Di lapangan aku bertemu dengan teman-teman ku yang satu smp dengan ku yang kebetulan masuk ke SMA yang sama.aku bersyukur masih ada teman yang aku kenal untuk aku berbicara ya maklumlah hari itu kan hari penerimaan murid baru, jadi semua murid pun belum mengenal satu sama lain kecuali ada teman yang dulu pernah satu sekolah seperti ku. Pagi itu sangat cerah berawan dan waktu sudah menunjukkan pukul 08:00 pagi acara penyambutan telah selesai kemudian tiba saatnya pemberitahuan kelas,aku mendengarkan dengan seksama ternyata aku ke dalam ke lompok 5 Waktu 3 hari di gunakan untuk massa MOS massa orientasi sekolah dan aku pun masuk ke dalam kelas ternyata ada teman smp ku dulu. Pas pertama masuk kami di suru\h memeperkenalkan diri masing-masing dan dari mana asal sekolah smp oleh kakak dari osis Hari pertama MOS kami di suruh belajar memeperkenal lingkungan sekolah.seperti fasilitas sekolah dan nama nama guru serta staf staf sekolah. Setelah itu kami di Tanya satu satu oleh kakak senior barang saiapa yang tidak biasa akan mendapatkan hukuman yaitu menyanyi di depan.Aku bisa menjawab pertanyaan dan teman sebangku ku tidak bisa menjawab pada akhirnya dapat hukuman nyanyi Hari kedua kami di suruh berkumpul di lapangan ternyata kami di kenalkan dengan ekstra kulikuler yang ada di SMAN 1. Seluruh ekstrakulikuler mempromosikan eskulnya dengan menampilkan peforma yang terbaik, pada akhirnya aku memilih eskul bola voly. Hari ketiga kami kami memakai seragam pramuka lengkap dan di bagi kelompok untuk melakukan mencari jejak memutari lingkungan sekolah dan materi yang di tanyakan tentang sekolah jika salah akan di coret Canda tawa,seru - seruan sering di kerjain sama kakak senior tapi seru dan berkenan massa massa itu lah kami di ajar lebih mengenal lingkungan sekolah. Dan habis sudah massa orientasi siswa. Walaupun cuma tiga hari tapi kami sudah merasa nyaman dan tidak ingin di pisah. Pada saat itu kami di kumpulkan di lapangan karna kami akan di bagikan kelas sesungguhnya selama berada di kelas X. Aku medengarkan dengan seksama ternyata aku masuk ke kelas X MIPA 1. selesai