Pemeran :
4. Jaksa 1 : Malinda
6. Pengacara 2 :Sabariah
PANITERA
HAKIM KETUA
JAKSA
HAKIM KETUA
PENGACARA
HAKIM KETUA
JAKSA 2
HAKIM ANGGOTA 2
Selamat pagi ibu tersangka, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti
persidangan ?
TERDAKWA
“Selamat pagi, iya pak hakim saya dalam keadaan sehat dan siap mengikuti sidang pada
hari ini.”
HAKIM KETUA
TERDAKWA
“Nama saya Nurbaaya, tanggal lahir saya 11 Oktober 1999, umur saya 21
tahun,Pedagang agama saya Islam.”
HAKIM KETUA
JAKSA
HAKIM KETUA
“Apakah saudara terdakwa sudah paham dengan surat dakwaan yang dibacakan oleh
jaksa penuntut umum?”
TERDAKWA
“Iya saya paham dan mengerti yang mulia. Tetapi saya keberatan terhadap dakwaan
yang menyatakan bahwa saya ikut mengonsumsi narkotika golongan I berupa sabu-sabu yang
mulia, karena saya tidak mengonsumsi dan tidak ada bukti Bahwa saya mengkonsumsi nya
yang mulia.
JAKSA
Menurut keterangan saksi, bahwa dia melihat alat yang di gunakan untuk
mengonsumsi narkotika golongan I berupa sabu-sabu saat berkunjung ke rumah terdakwa.
HAKIM ANGGOTA 2
“Baiklah untuk lebih jelasnya mari kita dengarkan kesaksian dari saksi.”
HAKIM KETUA
HAKIM KETUA
PANITERA
(Para saksi dan juru sumpah maju ke depan hakim untuk melaksanakan sumpah.)
JURU SUMPAH
Bismillahirahmanirrahim. para saksi, silakan tirukan lafal sumpah yang akan saya
bacakan demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya, dan tiada lain dari yang sebenar-benarnya.
HAKIM ANGGOTA 2
JAKSA
(berdiri)
“Yang mulia, saya selaku jaksa akan mengajukan pertanyaan untuk saksi”
HAKIM KETUA
“Silakan.”
PANITERA
JAKSA
HAKIM ANGGOTA 2
Iya silakan”
JAKSA
“Kepada saksi 1 silakan perkenalkan nama Anda. Dan apa hubungan Anda dengan
terdakwa?”
SAKSI 1
“Nama saya mustika nurussabah. Saya merupakan tetangga dari saudari terdakwa.”
JAKSA
SAKSI 1
Pada hari itu saya berniat bebelanja dikios saudari terdakwa,tetapi saudari nurbaya
tidak berada dikiosnya, saya mencoba masuk kedalam rumahnya dan tidak sengaja melihat
barang-barang yang mencurigakan berupa botol-botol yang mencurigakan,karena mencurikan
saya menfoto barang tersebut.kemudian mencari tahu barang tersebut botol apa hal tersebut
dsn botol itu ternyata alat untuk menghisap sabu-sabu.
JAKSA
SAKSI
“botol tersebut merupakan botol kemasan air mineral tanggung dan ada beberapa pipet
yang tersambung dengan botol tersebut”
JAKSA
HAKIM ANGGOTA 1
”Jaksa penuntut umum apakah ada barang bukti yang menguatkan kesaksian? Jika ada
silakan ditunjukkan.”
JAKSA
“Iya ada yang mulia,ini barang buktinya berupa alat hisap sabu-sabu dan sabu-sabu
seberat 200 gram dan ini bukti berupa foto.
PENGACARA 1
“Baik yang mulia, terimakasih atas kesempatannya. Terdakwa mengakui bahwa barang
bukti berupa narkotika golongan 1 adalah benar milik terdakwa, tetapi untuk botol yang di
temukan di lokasi tidak bisa membuktikan bahwa terdakwa merupakan pengguna atau ikut
mengonsumsi sabu-sabu.
HAKIM KETUA
“Baiklah saya tampung keterangan dari Pengacara 1“
HAKIM ANGGOTA 1
PENGACARA 2
Mohon izin yang mulia, Saya ingin menghadirkan saksi 2 untuk memberikan
kesaksiannya.
HAKIM ANGGOTA 1
PANITERA
PENGACARA 2
SAKSI 2
“Nama saya noer djannah sabda rab tsani, usia 23 thn
HAKIM ANGGOTA 2
SAKSI 2
“Saya adalah orang yang pernah bekerja dengan saudari terdakwa selama 2 tahun,
kebetulan saya saya tinggal bersama di rumah saudari nurbaya..
HAKIM ANGGOTA 2
SAKSI 2
”Selama saya bekerja dan tinggal bersama saudari nurbaya dalam kurun waktu 2 tahun
saya tudak pernah melihat terdakwa mengonsumsi atau melakukan hal yang mencurigakan
mengenai mengonsumsi narkoba. Tidak ada sikap terdakwa yang menunjukan efek samping dari
penggunaan narkoba tersebut .”
PENGACARA 2
(mengacungkan tangan)
HAKIM ANGGOTA 1
Iya (mengangguk)
PENGACARA 2
“Selanjutnya apakah anda pernah di minta terdakwa untuk menjual narkorba jenis sabu-
sabu ini ?”
SAKSI 2
“Saya tidak pernah di minta untuk melakukan hal tersebut bahka saya tau hal tersebut
pada hari penangkapan.
HAKIM KETUA
“Terima kasih atas kesaksiannya silakan kembali ke kursi nada. Pengacara ada
kesaksian lain?”
PENGACARA 2
“Tidak ada yang mulia tetapi kami sudah melakukan test urine pada hari terdakwa di
tangkap.”
HAKIM KETUA
PENGACARA 2
”Baik, terima kasih. Berdasarkan hasil laboratorium saudari nurbaya tidak terbukti
mengonsumsi barang narkorkotika.
HAKIM KETUA
PENGACARA 2
HAKIM KETUA
“Berdasarkan hasil lab mengatakan bahwa hasil test urine terdakwa negatif.
PENGACARA 2
HAKIM ANGGOTA 1
“Terima kasih atas kesaksiannya.apakah masih ada saksi yang ingin di hadirkan ?
JAKSA
(Mengajungkan tangan)
HAKIM KETUA
silakan jaksa”
JAKSA
“Saya ingin memanggil dua saksi ahli yang mulia dari pihak Badan Narkotika Nasional
kabupaten Sumbawa dan dari Dinas kesehatan kab. Sumbawa
HAKIM KETUA
Silakan saksi ahli menepati kursi saksi dan memberikan kesaksian”
SAKSI AHLI 1
“Nama saya sri asmawati kepala dinas kesehatan kabupaten sumbawa. Disini saya ingin
menjelaskan efek samping narkotika jenis sabu jika di konsumsi terus menerus bagi kesehatan.
Gejala penyalah gunaan narkoba Berikut ini gejala awal penyalahgunaan narkoba yang
nampak:
1. Menjadi malas
2. Kurang memperhatikan badan sendiri
3. Hidup tidak teratur
4. Tidak dapat memegang kepentingan orang lain
5. Mudah tersinggung
6. Egosentrik
Tanda-tanda dini pengguna narkoba Berikut ini tanda-tanda dini pengguna narkoba:
1. Hilangnya minat bergaul dan olahraga
2. Mengabaikan perawatan dan kerapihan diri
3. Disiplin pribadi mengendur
4. Suka menyendiri
5. Menghindar dari perhatian orang lain
6. Cepat tersinggung dan cepat marah
7. Berlaku curang, tidak jujur dan menghindari tanggung jawab
8. Sering berlama-lama di tempat tak biasa seperti kamar mandi, WC, gudang dan lainnya
9. Suka mencuri barang di rumah
10. Prestasi sekolah atau kerja menurun
Ciri-ciri fisik pengguna narkoba Orang yang memakai narkoba dapat terlihat dari ciri-ciri
fisiknya. Berikut ini ciri-ciri fisik pengguna narkoba:
1. Berat badan turun drastis
2. Mata cekung dan merah, muka pucat dan bibir kehitaman
3. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan jelas
4. Tanda berbintik merah seperti bekas gigitan nyamuk
5. Ada bekas luka sayatan
6. Terdapat perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan
7. Mengeluarkan air mata yang berlebihan
8. Mengeluarkan keringat yang berlebihan
9. Kepala sering nyeri, persendian ngilu
10. Banyaknya lendir dari hidung, diare, bulu kuduk berdiri
11. Sukar tidur,menguap “
HAKIM KETUA
“Termakasih kepada saksi ahli 1 atas kesaksiannya. Silahkan dilanjutkan untuk saksi
ahli ke 2 untuk memberikan kesaksiannya.
SAKSI AHLI 2
Perkenalkan saya SAMSUL RIZAL kepala Dinas BNN, saya akan menjelaskan
komposisi sabu-sabu dan pasal yang mengatur tentang penyalahgunaan sabu-sabu
1. Komposisi shabu-shabu
Sabu-sabu merupakan senyawa turunan dari amphetamine dan ephedrine. Amfetamin yang
lebih dikenal dengan shabu-shabu di kalangan masyarakat dan bagaimana cara atau metoda
yang digunakan dalam pemeriksaan positif pengguna amfetamin.
Amfetamin merupakan salah satu dari obat yang sering disalahgunakan di masyarakat. Obat ini
masuk ke dalam golongan Psikotropika golongan II yang bisa membuat peminumnya semakin
bertenaga. Harganya yang murah dan lebih mudah didapat, membuat pecandu beralih dari
golongan opioid ke amfetamin. Penggunaan jangka panjang menyebabkan ketergantungan dan
intoleransi, sehingga pengguna akan senantiasa ingin mengkonsumsi obat tersebut untuk
mencegah efek withdrawal (sakau).
Pada Pasal 127 ayat 3 UU Narkotika menyebutkan setiap orang penyalah guna narkotika
Golongan I (ganja, sabu-sabu, kokain, opium, heroin, dll) bagi diri sendiri dipidana dengan
pidana penjara paling lama 4 tahun. Kemudian, pengguna narkotika Golongan II (morfin,
pertidin dll) bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun. Terakhir,
pengguna narkotika Golongan III (kodein, dll) bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 tahun.
Sedangkan pada Pasal 127 ayat 3 menyebutkan jika penyalah guna narkoba terbukti hanya
menjadi korban, maka individu terkait wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial
sesuai isi dari undang-undang tersebut.
Hanya saja, saat ini korban lebih banyak dijerat dengan Pasal 112 tentang penyalahgunaan
narkoba karena lebih mudah dalam hal pembuktian.
Pasal 112 berbunyi "Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam,
memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I
dalam bentuk tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling singkat empat tahun dan
paling lama 12 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 800 juta dan paling banyak Rp 8
miliar."
HAKIM KETUA
“terimakasih atas penjelasan saksi ahli 2, silakan jaksa penuntut umum membacakan
tuntutan.”
JAKSA
PENGACARA 3
(mengangkat tangan)
HAKIM KETUA
PENGACARA 3
“Mohon maaf yang mulia saya merasa keberatan mengenai tuntutan terhadap saudari
Nurbaya, karena saudari Nurbaya hanya mengedarkan, tetapi tidak mengonsumsi sabu-sabu.”
HAKIM ANGGOTA 1
Silahkan kepada pengacara untuk membacakan nota pembelaan.
PENGACARA 3
“Baik yang mulia”
(pengacara 3 membacakan nota pembelaan)
HAKIM KETUA
“Baikalah terima kasih. Sidang akan ditunda beberapa saat, kami pihak hakim akan
berunding.”
(BERUNDING)
PANITERA
“Hakim memasuki ruang persidangan, hadirin dimohon berdiri persidangan akan segera
dilanjutkan kembali.”
HAKIM KETUA
(hakim membacakan surat keputusan yang ada, setelah membaca surat keputusan ketuk palu 3x)
PANITERA