Anda di halaman 1dari 14

NASKAH PRAKTEK PERSIDANGAN

Senin,12 April 2021

Pemeran :

1. Hakim ketua : Supratmaan

2. Hakim anggota 1 : M.irdam husaini

3. Hakim anggota 2 : Mimi purwati

4. Jaksa 1 : Malinda

5. Pengacara 1 : Rahul Gunawan

6. Pengacara 2 :Sabariah

7. Pengacara3 : Vita setia Hakiki

8. Saksi 1 : mustika nurussabah

9. Saksi 2 : noer djannah sabda rab tsaniiii


10. Saksi ahli 1 : sri asmawati
11. Saksi ahli 2 : syamsul rizal
12. Terdakwa : Nurbaya

13. Panitera : Nurhidafi

14. Juru sumpah : mariansyah


PANITERA

’’Mohon perhatian, sidang nomor 1801/Pdt.G/2021/pengadilan negeri Sumbawa


dengan terdakwa Nurbaya akan segera dimulai. Kepada Pengacara dan jaksa penuntut umum
diharap memasuki ruang sidang. Para hadirin dimohon berdiri.’’

PANITERA

“ Sidang kasus pengedaran narkoba dengan nomor 1801/Pdt.G/2021/ Sumbawa dengan


terdakwa Nurbaya akan segera dimulai, majelis hakim memasuki ruang sidang. Para hadirin
dimohon berdiri.”

HAKIM KETUA

“Bagaimana jaksa penuntut umun sudah siap ?”

JAKSA

”Sudah yang mulia.”

HAKIM KETUA

Bagaimana Pengacara sudah siap?

PENGACARA

”Sudah yang mulia.”

HAKIM KETUA

“Baiklah, sidang nomor 1801/Pdt.G/2021/pengadilan negeri Sumbawa dengan


terdakwa Nurbaaaya pada hari tanggal dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketok
palu 3x) jaksa penuntut umum hadirkan terdakwa ke dalam ruangan sekarang.”

JAKSA 2

“Baiklah yang mulia. Panitera persilahkan terdakwa untuk memasuki ruangan.”


PANITERA

“Kepada terdakwa silaakan memasuki ruaang siding.

HAKIM ANGGOTA 2
“Selamat pagi ibu tersangka, apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti
persidangan ?”

TERDAKWA

“Selamat pagi, iya pak hakim saya dalam keadaan sehat dan siap mengikuti sidang pada
hari ini.”

HAKIM KETUA

“Baiklah sebelum persidangan dilanjutkan saya ingin menanyakan identitas Anda,


terdakwa siapa nama Anda? Tanggal lahir Anda? Umur Anda? Pekerjaan Anda? Agama
Anda?”

TERDAKWA

“Nama saya Nurbaaya, tanggal lahir saya 11 Oktober 1999, umur saya 21
tahun,Pedagang agama saya Islam.”

HAKIM KETUA

“ Dimohon terdakwa mendengarkan pembacaan surat dakwaan. Jaksa penuntut umum


silakan bacakan surat dakwaannya.”

JAKSA

(jaksa membacakan surat dakwaan yang ada)

HAKIM KETUA
“Apakah saudara terdakwa sudah paham dengan surat dakwaan yang dibacakan oleh
jaksa penuntut umum?”

TERDAKWA

“Iya saya paham dan mengerti yang mulia. Tetapi saya keberatan terhadap dakwaan
yang menyatakan bahwa saya ikut mengonsumsi narkotika golongan I berupa sabu-sabu yang
mulia, karena saya tidak mengonsumsi dan tidak ada bukti Bahwa saya mengkonsumsi nya
yang mulia.”

JAKSA

(mengacungkan tangan dan berdiri)

“ Menurut keterangan saksi, bahwa dia melihat alat yang di gunakan untuk
mengonsumsi narkotika golongan I berupa sabu-sabu saat berkunjung ke rumah terdakwa.

HAKIM ANGGOTA 2

“Baiklah untuk lebih jelasnya mari kita dengarkan kesaksian dari saksi.”

HAKIM KETUA

“Saudara terdakwa silakan pindah ke samping Pengacara.”

(terdakwa pindah tempat)

HAKIM KETUA

”Persilahkan saksi memasuki ruangan.”

PANITERA

Kepada para saksi dipersilahkan masuk dan disumpah terlebih dahulu.

(Para saksi dan juru sumpah maju ke depan hakim untuk melaksanakan sumpah.)
JURU SUMPAH

“ Bismillahirahmanirrahim. para saksi, silakan tirukan lafal sumpah yang akan saya
bacakan “demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya, dan tiada lain dari yang sebenar-benarnya.”

(Semua saksi menirukan.)

HAKIM ANGGOTA 2

Silakan duduk para saksi .

JAKSA

(berdiri)

“Yang mulia, saya selaku jaksa akan mengajukan pertanyaan untuk saksi”

HAKIM KETUA

“Silakan.”

PANITERA

“ Kepada saksi 1 silakan untuk menempati kursi saksi.”

JAKSA

“Saya selaku jaksa akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada saksi 1”

HAKIM ANGGOTA 2

“ Iya silakan”

JAKSA

“Kepada saksi 1 silakan perkenalkan nama Anda. Dan apa hubungan Anda dengan
terdakwa?”

SAKSI 1
“Nama saya mustika nurussabah. Saya merupakan tetangga dari saudari terdakwa.”

JAKSA

”Baiklah silakan menyampaikan kesaksiannya.”

SAKSI 1

” Pada hari itu saya berniat bebelanja dikios saudari terdakwa,tetapi saudari nurbaya
tidak berada dikiosnya, saya mencoba masuk kedalam rumahnya dan tidak sengaja melihat
barang-barang yang mencurigakan berupa botol-botol yang mencurigakan,karena mencurikan
saya menfoto barang tersebut.kemudian mencari tahu barang tersebut botol apa hal tersebut
dsn botol itu ternyata alat untuk menghisap sabu-sabu.

JAKSA

“Bagaimana rupa botol tersebut ?

SAKSI

“botol tersebut merupakan botol kemasan air mineral tanggung dan ada beberapa pipet
yang tersambung dengan botol tersebut”

JAKSA

“Baiklah terima kasih atas kesaksiannya , silakan duduk kembali.”

HAKIM ANGGOTA 1

”Jaksa penuntut umum apakah ada barang bukti yang menguatkan kesaksian? Jika ada
silakan ditunjukkan.”

JAKSA

“Iya ada yang mulia,ini barang buktinya berupa alat hisap sabu-sabu dan sabu-sabu
seberat 200 gram dan ini bukti berupa foto.”

(jaksa maju menunjukkan bukti ).


HAKIM ANGGOTA 1

“Pengacara 1 mewakili saudari Nurbaya silakan menanggapi keterangan dari jaksa


penuntut umum.”

PENGACARA 1

“Baik yang mulia, terimakasih atas kesempatannya. Terdakwa mengakui bahwa barang
bukti berupa narkotika golongan 1 adalah benar milik terdakwa, tetapi untuk botol yang di
temukan di lokasi tidak bisa membuktikan bahwa terdakwa merupakan pengguna atau ikut
mengonsumsi sabu-sabu.

HAKIM KETUA
“Baiklah saya tampung keterangan dari Pengacara 1“

Pengacara 2 (mengacungkan tangan dan berdiri)

HAKIM ANGGOTA 1

“Apakah dari pihak Pengacara ada yang ingin disampaikan?”

PENGACARA 2

“Mohon izin yang mulia, Saya ingin menghadirkan saksi 2 untuk memberikan
kesaksiannya.”

HAKIM ANGGOTA 1

“Baiklah silakan dihadirkan.”

PANITERA

“Saksi ke 2 silakan menempati kursi saksi”

PENGACARA 2

”Silakan memperkenalkan diri Anda”

SAKSI 2
“Nama saya noer djannah sabda rab tsani, usia 23 thn”

HAKIM ANGGOTA 2

“Apa hubungan Anda dengan terdakwa?”

SAKSI 2

“Saya adalah orang yang pernah bekerja dengan saudari terdakwa selama 2 tahun,
kebetulan saya saya tinggal bersama di rumah saudari nurbaya.”.

HAKIM ANGGOTA 2

“Baiklah silakan memberikan kesaksian.”

SAKSI 2

”Selama saya bekerja dan tinggal bersama saudari nurbaya dalam kurun waktu 2 tahun
saya tudak pernah melihat terdakwa mengonsumsi atau melakukan hal yang mencurigakan
mengenai mengonsumsi narkoba. Tidak ada sikap terdakwa yang menunjukan efek samping dari
penggunaan narkoba tersebut .”

PENGACARA 2

(mengacungkan tangan)

HAKIM ANGGOTA 1

“ Iya “ (mengangguk)

PENGACARA 2

“Selanjutnya apakah anda pernah di minta terdakwa untuk menjual narkorba jenis sabu-
sabu ini ?”

SAKSI 2
“Saya tidak pernah di minta untuk melakukan hal tersebut bahka saya tau hal tersebut
pada hari penangkapan.”

HAKIM KETUA

“Terima kasih atas kesaksiannya silakan kembali ke kursi nada. Pengacara ada
kesaksian lain?”

PENGACARA 2

“Tidak ada yang mulia tetapi kami sudah melakukan test urine pada hari terdakwa di
tangkap.”

HAKIM KETUA

”Baiklah silakan kemukakan.”

PENGACARA 2

”Baik, terima kasih. Berdasarkan hasil laboratorium saudari nurbaya tidak terbukti
mengonsumsi barang narkorkotika.”

HAKIM KETUA

“Apakah bisa Anda tunjukkan hasil laboratoriumnya?”

PENGACARA 2

“Iya yang mulia” ( menunjukkan hasil tes)

HAKIM KETUA

“Berdasarkan hasil lab mengatakan bahwa hasil test urine terdakwa negatif.”

PENGACARA 2

“ Iya benar yang mulia.”

HAKIM ANGGOTA 1
“Terima kasih atas kesaksiannya.apakah masih ada saksi yang ingin di hadirkan ?”

JAKSA
(Mengajungkan tangan)

HAKIM KETUA
“ silakan jaksa”
JAKSA
“Saya ingin memanggil dua saksi ahli yang mulia dari pihak Badan Narkotika Nasional
kabupaten Sumbawa dan dari Dinas kesehatan kab. Sumbawa”

HAKIM KETUA
“ Silakan saksi ahli menepati kursi saksi dan memberikan kesaksian”

SAKSI AHLI 1
“Nama saya sri asmawati kepala dinas kesehatan kabupaten sumbawa. Disini saya ingin
menjelaskan efek samping narkotika jenis sabu jika di konsumsi terus menerus bagi kesehatan.
Gejala penyalah gunaan narkoba Berikut ini gejala awal penyalahgunaan narkoba yang
nampak:
1. Menjadi malas
2. Kurang memperhatikan badan sendiri
3. Hidup tidak teratur
4. Tidak dapat memegang kepentingan orang lain
5. Mudah tersinggung
6. Egosentrik

Tanda-tanda dini pengguna narkoba Berikut ini tanda-tanda dini pengguna narkoba:
1. Hilangnya minat bergaul dan olahraga
2. Mengabaikan perawatan dan kerapihan diri
3. Disiplin pribadi mengendur
4. Suka menyendiri
5. Menghindar dari perhatian orang lain
6. Cepat tersinggung dan cepat marah
7. Berlaku curang, tidak jujur dan menghindari tanggung jawab
8. Sering berlama-lama di tempat tak biasa seperti kamar mandi, WC, gudang dan lainnya
9. Suka mencuri barang di rumah
10. Prestasi sekolah atau kerja menurun

Ciri-ciri fisik pengguna narkoba Orang yang memakai narkoba dapat terlihat dari ciri-ciri
fisiknya. Berikut ini ciri-ciri fisik pengguna narkoba:
1. Berat badan turun drastis
2. Mata cekung dan merah, muka pucat dan bibir kehitaman
3. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan jelas
4. Tanda berbintik merah seperti bekas gigitan nyamuk
5. Ada bekas luka sayatan
6. Terdapat perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan
7. Mengeluarkan air mata yang berlebihan
8. Mengeluarkan keringat yang berlebihan
9. Kepala sering nyeri, persendian ngilu
10. Banyaknya lendir dari hidung, diare, bulu kuduk berdiri
11. Sukar tidur,menguap “

HAKIM KETUA
“Termakasih kepada saksi ahli 1 atas kesaksiannya. Silahkan dilanjutkan untuk saksi
ahli ke 2 untuk memberikan kesaksiannya.”

SAKSI AHLI 2
”Perkenalkan saya SAMSUL RIZAL kepala Dinas BNN, saya akan menjelaskan
komposisi sabu-sabu dan pasal yang mengatur tentang penyalahgunaan sabu-sabu”

1. Komposisi shabu-shabu
Sabu-sabu merupakan senyawa turunan dari amphetamine dan ephedrine. Amfetamin yang
lebih dikenal dengan shabu-shabu di kalangan masyarakat dan bagaimana cara atau metoda
yang digunakan dalam pemeriksaan positif pengguna amfetamin.
Amfetamin merupakan salah satu dari obat yang sering disalahgunakan di masyarakat. Obat ini
masuk ke dalam golongan Psikotropika golongan II yang bisa membuat peminumnya semakin
bertenaga. Harganya yang murah dan lebih mudah didapat, membuat pecandu beralih dari
golongan opioid ke amfetamin. Penggunaan jangka panjang menyebabkan ketergantungan dan
intoleransi, sehingga pengguna akan senantiasa ingin mengkonsumsi obat tersebut untuk
mencegah efek withdrawal (sakau).

2. Pembagiaan golongan jenis shabu-Shabu

Pada Pasal 127 ayat 3 UU Narkotika menyebutkan setiap orang penyalah guna narkotika
Golongan I (ganja, sabu-sabu, kokain, opium, heroin, dll) bagi diri sendiri dipidana dengan
pidana penjara paling lama 4 tahun. Kemudian, pengguna narkotika Golongan II (morfin,
pertidin dll) bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun. Terakhir,
pengguna narkotika Golongan III (kodein, dll) bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 tahun.

Sedangkan pada Pasal 127 ayat 3 menyebutkan jika penyalah guna narkoba terbukti hanya
menjadi korban, maka individu terkait wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial
sesuai isi dari undang-undang tersebut.

Hanya saja, saat ini korban lebih banyak dijerat dengan Pasal 112 tentang penyalahgunaan
narkoba karena lebih mudah dalam hal pembuktian.

3. Pasal yang mengatur tentang penyalahgunaan narkoba

Pasal 112 berbunyi "Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam,
memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I
dalam bentuk tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling singkat empat tahun dan
paling lama 12 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 800 juta dan paling banyak Rp 8
miliar."
HAKIM KETUA

“terimakasih atas penjelasan saksi ahli 2, silakan jaksa penuntut umum membacakan
tuntutan.”

JAKSA

“Terima kasih yang mulia. “

(jaksa membaca surat tuntutan yang ada)

PENGACARA 3

(mengangkat tangan)

HAKIM KETUA

“Saudara pengacara 3 apa ada yang ingin disampaikan?”

PENGACARA 3

“Mohon maaf yang mulia saya merasa keberatan mengenai tuntutan terhadap saudari
Nurbaya, karena saudari Nurbaya hanya mengedarkan, tetapi tidak mengonsumsi sabu-sabu.”

HAKIM ANGGOTA 1
“Silahkan kepada pengacara untuk membacakan nota pembelaan.”

PENGACARA 3
“Baik yang mulia”
(pengacara 3 membacakan nota pembelaan)

HAKIM KETUA

“Baikalah terima kasih. Sidang akan ditunda beberapa saat, kami pihak hakim akan
berunding.”
(BERUNDING)

PANITERA

“Hakim memasuki ruang persidangan, hadirin dimohon berdiri persidangan akan segera
dilanjutkan kembali.”

HAKIM KETUA

“Saya akan melanjutkan persidangan kasus pengedaran narkoba,saya akan


membacakan surat keputusan berdasarkan hasil perundingan dari ketiga hakim yang ada dan
memperhatikan bukti yang ada.

(hakim membacakan surat keputusan yang ada, setelah membaca surat keputusan ketuk palu 3x)

PANITERA

“Sekian sidang kasus pengedaran dan pemakaian narkoba nomor


1801/Pdt.G/2021/pengadilan negeri Sumbawa . Terima kasih atas kerja samanya
wassalamualaikum wr.wb”

Anda mungkin juga menyukai