Anda di halaman 1dari 11

NASKAH SIDANG PERADILAN PIDANA

KASUS PENCULIKAN ANAK


(XII MIPA 2)

Panitera : Najibatun Najwa

Jaksa Penuntut Umum


Jaksa 1 : Intan Eka Safitri
Jaksa 2 : Elly Sakinatin

Penasehat Hukum
Pengacara 1 : Fifi Sifa Fauziah
Pengacara 2 : Dwi Nur Azizah

Terdakwa :
M.Zidan Fahmi

Hakim
Hakim ketua : Zahira Shevissa Effendi
Hakim anggota 1 : Millatun Nafisah
Hakim anggota 2 : Zahrotul Rahmaniyah

Penggugat :
Syalsa Zahira

Korban :
Rizky Achsani

Petugas
Petugas 1: Zulfiyah Anggraeni
Petugas 2: Lintang Aqmalul Hafsho

Saksi
Saksi 1: Syalsa Zahira
Saksi 2 : Nafilah Syafiyah Warohmah
Saksi 3 : Yuli Ananda Mulidah
Saksi 4 : Warda Azizah
NASKAH SIDANG PERADILAN PIDANA
KASUS PENCULIKAN ANAK

Panitera :
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Pada hari ini, Sabtu tanggal 12 November 2022 akan dilaksanakan Sidang
Pengadilan Negeri Kabupaten Gresik yang akan memeriksa dan mengadili
perkara pidana Kasus penculikan anak dengan pemeriksaan terdakwa saudara
M.Zidan Fahmi.
Dengan nomor perkara 476/0.1.12/11/2022/PN GSK
Sebelum sidang dimulai, izinkan saya membacakan tata tertib persidangan:
1. Setiap orang yang hadir di ruang sidang harus selalu menunjukkan rasa
hormat kepada konstitusi pengadilan.
2. Mengenakan pakaian yang sopan.
3. Dilarang membuat kagaduhan baik didalam maupun diluar sidang.
4. Jika ingin mengambil gambar atau melakukan record harus meminta ijin
dulu terhadap majlis hakim.
5. Harus mematuhi tata tertib pengadilan yang sudah di sebutkan diatas.
6. Pengunjung yang ingin keluar masuk harus meminta ijin kepada pajlis
hakim terlebih dahulu.

Sebelum kita mulai, alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu demi
kelancaran persidangan pada pagi hari ini.
Dimulai ...... selesai

Majelis hakim dipersilahkan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon untuk


berdiri.
(dipersilahkan duduk kembali)

Hakim ketua :
Sidang pengadilan perkara pidana pada hari ini, Sabtu 12 November 2022 . yang
memeriksa dan mengadili perkara pidana Penculikan anak dengan acara
pemeriksaan terdakwa saudara M.Zidan Fahmi Dengan nomer perkara
476/0.1.12/11/2022/PN GSK. Dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
(Ketuk palu 3 kali). Kepada panitera dipersilahkan kepada terdakwa dan
penasihat hukumnya untuk memasuki ruang persidangan.
Panitera :
Kepada terdakwa dan penasihat hukumnya untuk memasuki ruang persidangan.

Hakim ketua :
Baiklah, saya akan menanyakan identitas saudara sebagaimana yang telah ada
dalam BAP.

Terdakwa :
(Menjawab “iya benar/benar” setiap pertanyaan)

Hakim ketua :
Nama saudara : M.Zidan Fahmi
Tempat, tanggal lahir : Gresik, 17 Oktober 1985
Umur : 37 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Desa Gumeng, Kecamatan Bungah
Agama : Islam
Pekerjaan : Pengusaha

Saudara terdakwa, apakah saudara dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun
rohani dan siap mengikuti persidangan hari ini?

Terdakwa :
Iya, saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani dan saya siap
mengikuti persidangan pagi hari ini.

Hakim ketua :
Dalam kasus ini, apakah saudara didampingi oleh penasihat hukum?

Terdakwa :
Iya, yang mulia. Saya sedang didampingi oleh penasehat hukum saya.
Hakim ketua :
Benarkah saudara penasihat hukum dari terdakwa?

Penasihat hukum :
Iya, benar.

Hakim ketua :
Saudara penasihat hukum, apakah saudara mebawa suat kuasa khusus dari
terdakwa dan kartu advokat? Jika ada mohon ditunjukkan.

Penasihat Hukum :
Iya, Majelis hakim yang terhormat, kami membawanya.
(Berjalan menunjukkan surat tugas pada majelis hakim dan jaksa penuntut
umum)

Jaksa Penuntut umum :


Sudah sah yang mulia.

Hakim Ketua :
Baiklah, untuk saat ini perkara saudara kami persidangkan di pengadilan umum
kabupaten Gresik. Jadi segala sesuatu yang terjadi dalam proses persidangan
tolong anda dengarkan dengan baik.

Panitera :
Selanjutnya, hakim ketua memerintahkan jaksa penuntut umum untuk
membacakan dakwaannya.

Hakim ketua :
Bagaimana saudara penuntut umum, apakah sudah siap dengan dakwaannya?
Jaksa Penuntut Umum :
Siap, yang mulia.
Disini saya akan membacakan tuntutan yang diajukan kepada terdakwa, saudara
zidan. Saya menuntut terdakwa dengan pasal 76F dan pasal 330 ayat (1) KUHP
tentang penculikan terhadap anak dibawah umur. Setelah dilakukan penyidikan,
tersangka yaitu saudara Zidan telah terbukti melakukan penculikan terhadap
saudara Rizky (umur 8 tahun) anak dari penggugat yaitu Saudari Syalsa, dan
menurut hasil visum dan bukti rekaman CCTV membuktikan bahwa korban
disekap kemudian pingsan dan dibawa oleh tersangka dengan cara diseret yang
menimbulkan trauma yang cukup berat untuk penggugat serta korban.
Oleh karena itu saya meminta kepada hakim untuk menuntut terdakwa dengan
tuntutan 3 tahun penjara serta denda minimal Rp 60.000.000,00
Terimakasih.

Hakim ketua :
Baik apakah saudara membawa hasil visum dan bukti fisik yang dialami oleh
korban?
(salah satu Jaksa Penuntut Umum menyerahkan bukti ke Hakim Ketua)
(Hakim Ketua memperlihatkan bukti kepada para peserta sidang)

Jaksa Penuntut Umum :


Kami juga membawa bukti rekaman CCTV, izin untuk menayangkannya yang
mulia.

Hakim Ketua :
Iya, silahkan
(video ditayangkan lewat proyektor)

Hakim Ketua :
Baiklah kepada saudara penasihat hukum terdakwa, apakah anda mengajukan
pembelaan terdakwa kepada jaksa penuntut umum?

Penasihat Hukum :
Ya, yang mulia.
Seperti yang diketahui bahwa saudara Zidan mengakui atas kejadian tersebut,
dimana dia sangat menyesal atas apa yang dia lakukan, tetapi kita tahu bahwa
saudara zidan melakukan hal tersebut karena sikap dari almarhum ayah ahsani
terdahulu.
Dimana dulu mendiang ayah Achsani dan terdakwa memilik masalah pribadi
yang sampai saat ini dendam dari terdakwa belum terselesaikan yaitu cinta
segitiga antara mendiang ayah korban dengan terdakwa. Sehingga dendam yang
terpendam membuat saudara Zidan melakukan tindakan impulsif. Oleh kerana itu
saya mohon kepada yang mulia untuk mengurangi hukuman atau dakwaan
kepada saudara terdakwa, karena dia juga warga negara Indonesia yang berhak
atas pembelaan atau pengurangan hukum terhadap terdakwa.
Terimakasih

Hakim Ketua :
Apakah ada tanggapan dari saudara jaksa penuntut umum mengenai pernyataan
keberatan dari penasihat hukum?

Jaksa Penuntut Umum :


Ada yang mulia, saya keberatan dengan pernyataan penasihat hukum, sebab
terdakwa melakukannya dalam keadaan sehat dan sadar saat melakukan
penculikan terhadap korban hingga menyebabkan korban mengalami trauma
yang berkepanjangan apalagi korban adalah anak dibawah umur. Terimakasih.

(Majelis hakim berunding dan memutuskan)

Hakim ketua :
Dengan demikian, kami para Hakim memutuskan putusan sementara menyatakan
bahwa terdakwa Zidan akan dihukum selama 3 tahun dengan denda Rp.
60.000.000 rupiah sesuai dengan pasal 76F Undang-Undang Republik Indonesia
nomor 35 tahun 2014 tentang pelarangan penculikan, penjualan, dan/atau
perdagangan Anak.

(ketuk palu 1 kali)

Hakim ketua :
Penuntut umum, apakah saksi sudah siap?

Jaksa Penuntut Umum :


Sudah, yang mulia.
Panitera :
Kepada para saksi dipersilahkan untuk memasuki ruang persidangan.

Hakim anggota 1 :
Berdasarkan pasal 160 ayat 3 KUHAP, berbunyi sebelum memberi keterangan,
saksi wajib mengucapkan sumpah atau janji menurut cara agamanya masing-
masing, bahwa ia akan memberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak lain
daripada yang sebenarnya.
Hakim Ketua :
Dipersiapkan.

(Panitera menjunjung tinggi Al-Qur'an diatas kepala para saksi)

Hakim ketua:
Ulangi suara saya.
Saya berjanji, sebagai saksi, akan memberikan keterangan yang benar, tidak lain
daripada yang sebenarnya, semoga Tuhan menolong saya.

(para saksi mengikuti perkataan Hakim Ketua)

Hakim Ketua :
Baiklah anda telah berjanji, jadi kami mohon anda memberikan keterangan yang
sesuai dengan kebenaran.

Hakim anggota 2 :
Silahkan kepada saksi 1 sekaligus ibu korban untuk menyampaikan
kesaksiannya.

Saksi 1 :
Nama saya Syalsa ibu dari korban Achsani
Saya mengajukan permohonan kepada hakim atas apa telah terjadi 2 hari yang
lalu, pada saat itu pukul 13.00 saya sedang menyapu ruang tamu, ketika saya
membuang sampah diluar anak saya sedang bermain. Namun pada saat saya
masuk kerumah saya mendengar suara barang jatuh, lalu saya bergegas keluar
karena saya khawatir barang itu akan membahayakan anak saya. Tetapi pada saat
saya keluar semua sudah terlambat. Anak saya sudah tidak ada di tempat
untungnya didepan rumah saya terdapat cctv yang bmembuktikan bahwa anak
saya dibawa oleh saudara zidan. Saya tidak menyangka saudara Zidan tega
melakukan ini kepada keluarga saya, saya meminta keadilan yang seadil-adilnya
kepada hakim. Karena kejadian ini membawa dampak negatif terhadap mental
anak saya.

Hakim Anggota 2 :
Baiklah, silahkan kepada saksi 2 untuk menyampaikan kesaksiannya.

Saksi 2 :
Terimakasih yang mulia.
Saya nafilah, tetangga dari ibu syalsa.
Saat itu saya dan teman-teman pulang sekolah melihat ibu syalsa menangis
kebingungan. Saya dan teman saya mengahmpiri beliau dan bertanya apa yang
sedang terjadi?. Kata beliau anaknya yang beliau achsani telah diculik. Saya dan
teman-teman saya kaget biasanya ibu syalsa selalu menemani achsani bermain
didepan rumah. Selebihnya saya tidak tau menau yang mulia.
Terimakasih.

Hakim anggota 2 :
Silahkan kepada saksi 3 untuk menyampaikan kesaksiannya.

Saksi 3 :
Terimakasih yang mulia,
Saya Nanda, sebagai saksi
Pada saat kejadian itu saya dan teman teman saya pulang sekolah tiba tiba
melihat ibu salsa menangis kebingungan mencari anaknya dan teriak minta
tolong,lalu saya menghampirinya dan katanya ahsani hilang diculik
Sebelumnya saya tidak tau dan tidak percaya bahwa ahsani anak ibuk salsa telah
diculik, biasanya setiap pulang sekolah dia selalu bermain sendirian di depan
rumahnya
Terimakasih

Hakim anggota 2 :
Baik, silahkan kepada saksi 4 untuk menyampaikan kesaksiannya.
Saksi 4 :
Terimakasih yang mulia
Saya azizah, sebagai teman nafilah.
Sebenarnya saya bertujuan ke rumah nafilah untuk kerja kelompok, ditengah
perjalanan sedang menangis dan berteriak minta tolong. Kami panik dan
menghampiri ibu syalsa sambil menanyakan apa yang terjadi? Ibu Syalsa masih
kebingungan pada saat itu lalu saya mengusulkan untuk melihat rekaman CCTV
yang ada dirumahnya. Dan Setelah kami melihat video cctv Ternyata anaknya
diculik.
Terimakasih.

Hakim ketua :
Kepada terdakwa saudara Zidan, tolong jelaskan bagaimana kronologi
kejadiannya dan jelaskan apa yang menyebabkan saudara melakukan tindakan
kekerasan tersebut.

Terdakwa :
Terimakasih yang mulia,
Kronologinya, pada pukul 12.30 saya menuju rumah korban dengan gaya sebagai
pemulung, sesampainya disana saya melihat sekitar rumahnya yang masih ramai
sehingga saya harus menunggu kondisi aman. Pada pukul 13.00 setelah saya
memastikan kondisi aman saya langsung menyekap achsani dengan kain yang
sudah di beri obat bius. Kemudian saudara pingsan saya bergegas untuk
menyertnya kedalam mobil.
Mohon ijin menjelaskan alasan saya menculik saudara achsani adanya dendam
pribadi kepada ayah korban dikarenakan masalah asmara masa lalu yang mulia.
Setelah kejadian ini saya merasa bersalah dan menyesal telah melakukan ini
kepada saudara achsani yang masih dibawah umur. Karena saya menyadari
masalah ini tidak ada sangkut pautnya dengan korban.

Hakim anggota 2 :
Baik, saya persilahkan kepada para saksi untuk meninggalkan ruang persidangan.

Hakim Ketua :
Baiklah kepada jaksa penuntut umum, silahkan saudara menyampaikan tuntutan
kepada
terdakwa.
Jaksa penuntut Umum :
Baik yang mulia, dalam kasus ini saya menuntut terdakwa dengan tuntutan 3
tahun penjara dan denda minimal Rp 60.000.000,00 dengan pasal 76F Undang-
Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2014 tentang pelarangan
penculikan, penjualan, dan/atau perdagangan Anak. Karena setelah mendengar
para saksi dan keterangan terdakwa sendiri membuktikan bahwa terdakwa telah
terbukti melakukan penculikan terhadap korban, dan saya meminta kepada para
hakim untuk mengadilinya dengan seadil-adilnya.
Terimakasih.

Hakim Anggota 1 :
Kepada penasihat hukum, apakah ada pembelaan kepada terdakwa?

Penasihat Hukum :
Ya, yang mulia.
Saya sebagai penasihat hukum akan menyatakan pembelaan terdakwa, karena
terdakwa sudah mengaku bersalah dan meagaku menyesal telah melakukan hal
tersebut. saya berharap yang mulia untuk mengurangi hukuman terhadap
terdakwa dengan pemikiran sebaik-baiknya. Dimana terdakwa tersebut akan
memperbaiki sikapnya dan akan menerima hukuman atas apa yang diberikan
oleh yang mulia. Oleh karena itu saya meminta keringanan hukum yang sebaik-
baiknya.

Hakim Anggota 2 :
Kepada jaksa penuntut umum, apakah ada tanggapan mengenai pembelaan yang
disampaikan oleh penasihat hukum dari terdakwa?

Jaksa Penuntut umum :


Ada, yang mulia
Saya keberatan dengan pernyataan penasihat hukum, apabila terdakwa memang
memiliki dendam terhadap ayahnya, tidak sepatutnya disampaikan kepada
anaknya yang tak lain masih terbilang dibawah umur.
Jadi saya akan tetap menuntut terdakwa sesuai pasal yang sebelumnya saya
sampaikan bahwa terdakwa akan dituntut dengan tuntutan 3 tahun penjara dan
denda Rp 60.000.000,00.
Terimakasih.

Hakim Ketua :
Baik, cukup.
Kami para hakim akan berdiskusi terlebih dahulu.

(Majelis Hakim berdiskusi...)

Hakim Ketua :
Sehubung dengan adanya keterangan para saksi dan bukti yang kuat, kami
memutuskan keputusan akhir bahwa saudara Zidan akan dihukum selama 3 tahun
penjara dengan denda sebesar Rp. 60.000.000 rupiah sesuai dengan pasal 76F
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2014 tentang pelarangan
penculikan, penjualan, dan/atau perdagangan Anak.

(ketuk palu 3 kali)

Panitera :
Sidang kasus hari ini, Sabtu 12 November 2022 dengan nomor perkara
476/0.1.12/11/2022/PN GSK. Pengadilan Negeri Kabupaten Gresik berakhir
dengan nasib terdakwa saudara M.Zidan Fahmi dijatuhi hukuman 3 tahun penjara
dan denda sebesar Rp 60.000.000,00
Majelis hakim dipersilahkan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri. (duduk kembali)

Sebelum saya tutup, saya sebagai panitera mengucapkan terimakasih dan mohon
maaf jika ada kesalahan dalam memandu persidangan pada pagi hari ini.
Saya pamit undur diri, wassalam.

Anda mungkin juga menyukai