BISMILAH HIRROHMANIRROHIM

ASSALAMUALAIKUM WR WB

Tata tertib persidangan

1. Pihak pengadilan memiliki panduan mengenai tata tertib yang harus ditaati oleh semua
orang yang memasuki gedung Pengadilan :
2. Ketua Majelis Hakim bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban dari semua pihak yang
hadir di ruang sidang. Semua yang hadir di ruang sidang harus mentaati semua perintah
yang dikeluarkan oleh Ketua Majelis Hakim.
3. orang yang hadir di ruang sidang harus selalu menunjukkan rasa hormat kepada institusi
pengadilan. Jika ada satu pihak yang tidak menunjukkan rasa hormat kepada institusi
pengadilan, maka Ketua Pengadilan dapat memerintahkan individu tersebut untuk
dikeluarkan dari ruang sidang dan bahkan dituntut secara pidana.
4. pakaian yang rapi dan sopan.
5. dengan suara yang jelas ketika seorang hakim atau penasehat hukum mengajukan
pertanyaan, sehingga para hakim yang lain dapat mendengar dengan jelas.
6. Memanggil seorang hakim dengan sebutan “Yang Mulia” dan seorang Penasihat Hukum
dengan sebutan “Penasihat Hukum”.
7. Berbagai benda berikut ini tidak diperkenankan untuk dibawa ke ruang sidang

Selamat siang dan salam sejahtra untuk kita semua pada hari ini sabtu-03-10-2022 akan
dilaksanakan sidang perkara perampokan atau penganiayaan, majelis hakim memasuki ruangan
sidang hadirin mohon berdiri, hadirin dimohon duduk kembali

HAKIM : assalamualaikum wr wb, selamat siang bagi para peserta sidang pada hari ini kita akan
melakukan sidang dalam kasus perampokan dan penganiayaan terhadap sodara atas nama fathi
farhat dan risno semual . Untuk para peserta hidang harap dimatikan handphonenya dan tidak
melakukan hal hal yang mengganggu persidangan . terlebih dahulu ada baiknya kita berdoa terlebih
dahulu berdoa dimulai, penuntut umum apakah sudah siap untuk dimulai?

Penuntut umum: siap majelis hakim

Pengacara : siap yang mulia

Hakim : baik acara persidangan tentang perampokan dan pencurian peradilan islam man 1 maluku
tengah pada hari sabtu 3 desember- 2022 atas nama ................................................. kami buka 🕹
🕹🕹

Hakim : penuntut umum panggil dan siapkan sidang

Penuntut umum: siap yang mulia

Terdakwah memasuki ruang sidang

Hakim: apakah sodara sehat?

Terdakwah: sehat yang mulia

Hakim : apakah dalam kasus ini saudara di dampingi oleh penasehat hukum?

Terdakwa : iya yang mulia saya di dampingi oleh penasehat hukum saya.

Hakim : benarkah saudara adalah penasehat Hukum dari terdakwa?

Pengacara: benar yang mulia.

Hakim : mohon tunjukkan surat kuasa dan surat ijin pengacaranya

Pengacara: baik yang mulia

( Pengacara memberikan surat kuasa)

Hakim 1 : sebelumnya saya akan membacakan identitas indentitas para terdakwah terlebih dahulu

Nama 1 : Fathi Farhat Lestusen

Umur: 24 tahun

Tempat tanggal lahir: liang, 13 November 1997

Pekerjaan: pengang

Alamat: Liang, RT 13 RW : 02, kecamatan Salahutu kabupaten Maluku tengah

Agama : Islam

Jenis kelamin : laki laki

Kebangsaan: Indonesia

Nama 2: Risno Samoal

Umur: 23 tahun

Tgl : Liang, 24 November 1996

Pekerjaan: pengangguran

Alamat: Liang, RT 13 RW : 02, kecamatan Salahutu kabupaten Maluku tengah

Jenis kelamin: Laki laki

Agama : islam

Kebangsaan : Indonesia

Hakim: diberitahukan kepada seluruh peserta sidang bahwa berita sidang hari ini adalah pemecahan
surat keputusan umum dan hasil keputusan sidang tentang perkara , bagaimana saudari penuntut
umum apakah sudah siap dengan dakhwaannya

Penuntut umum: sudah menjelis hakim

Hakim: ( kepada si dakwanya) saudara apakah sudah menerima dahkwaan dari penuntut umum?

Terdakwah: sudah yang mulia

Hakim: tetap diingatkan untuk sodara" untuk memperhatikan yang akan dibacakan pada saat nanti
sodara dapat memberikan saranya, sodara” bisa mengerti?

“PASTI YANG MULIA"

Hakim: Baiklah untuk penuntut umum dipersilahkan untuk membacakan dakwaannya

Penuntut umum: terima kasih majelis hakim saya penuntut umum akan membacakan isi laporan.
Sesuai dengan tuntutan yang diterima dari pihak kepolisian bahwasanya terdakwa telah melakukan
tindak pidanan perampokan pada Safira salasa dan penganiayaan pada Tiara ohorella dijalan raya
tulehu

Pada jam 21:30 maka jaksa penuntut umum menuntut untuk dijatuhi hukuman karena tindakan
yang dilakukan pada terdakwa adalah tindakan hirobakti yaitu secara terang terangan dan secara
anarkis yang dimana menurut Islam mendapatkan dua kali lipat dari hukuman pencurian
terimakasih .

Hakim: Setelah apa yang dibacakan tadi oleh penuntut umum jaksa penuntut umum apakah ada
tanggapan dari saudara terdakwa bagaimana dengan penasehat hukum

Pengacara: terimakasih, saya dari kuasa hukum terdakwa merasa keberatan atas tuntutan yang
diberikan oleh jaksa penuntut umum karena salah satu terdakwa masih dibawah umur satu lagi tidak
melakukan penganiayaan dan satunya lagi tidak mempunyai niat untuk tindak penganiayaan
terhadap korban karena penganiayaan tersebut terjadi karena diluar kendali.

Hakim: bagaimana dengan jaksa penuntut umum

Jaksa penuntut umum: terimakasih, iya ada. Menurut keterangan kepolisian yang saya terima
bahwasanya korban mengalami bahwa korban mengalami luka yang mengalami luka cukup berat
pada bagian kepala dan mengalami geger otak ringan sehingga tindakan tersebut pastinya dapat
dikatakan sebagai tindakan penganiayaan yang cukup berat untuk lebih lanjutnya lagi kita panggil
saksi untuk memberikan kesaksiannya.

Hakim: kepada saksi dipersilahkan memasuki ruang sidang.

(Saksi memasuki ruang sidang)

Hakim: apakah saudari saksi sehat pada pagi hari ini

Saksi: sehat yang mulia

Hakim: apakah saudari saksi siap mengikuti sidang pada pagi hari ini

Saksi: siap yang mulia.

Anggota hakim satu: sebelumnya saya akan membacakan sebelumnya saya akan membacakan
identitas dari saudari saksi terlebih dahulu. Baik langsung saja dengan nama Winda Ode lapogo

Tempat tanggal lahir: Tulehu, 5 November 1999

Umur : 22 tahun

Pekerjaan : mahasiswa

Jenis kelamin: perempuan

Alamat: hurnala RT 02 RW 05 kecamatan Salahutu

Agama : Islam

Kebangsaan: Indonesia
Hakim: pada saksi sebelum memberikan kesaksian terlebih dahulu pada saksi harus disumpah.
Apakah saudari saksi siap untuk disumpah?

Saksi: siap yang mulia

Hakim anggota 2: kepada saksi dipersilahkan untuk bersumpah disilahkan

Hakim: saudari saksi ikuti kata kata saya

Bismillahirrahmanirrahim

, demi Allah saya bersumpah,

sebagai saksi dalam perkara ini

akan memberikan keterangan yang sebenarnya benarnya

dan tidak lain dari apa yang sebenarnya

Hakim: baik kepada saksi yang telah bersumpah, sumpah tersebut mengandung arti bahwa para
saksi mampu memberikan keterangan yang sebenarnya, sesuai dengan apa yang saudari lihat
Sumpah tersebut tidak hanya mengandung arti pertanggungjawaban kepada hukum namun juga
kepada tuhan apabila saudari terbukti memberikan keterangan palsu maka saudari dapat diancam
dengan denda atau sanksi penjara. Saudari saksi mengerti?

Saksi: mengerti yang mulia

Hakim anggota 2: sekarang saudari saksi boleh duduk dan akan memberikan keterangan

Jaksa penuntut umum: apakah benar saudari menyaksikan tindakan tersebut

Saksi 1: ya,benar saat saya mau pulang ke rmh tiba” ada 2 berboncengan lalu mereka merampas tas
dari sang korban saat sang korban sedang berjalan ada salah 1 bareta yang memukul kepala wanita
tersebut.

Hakim :Saksi ke 2 memasuki ruangan sidang

Hakim: apakah anda benar benar melihat kejadian tersebut

Saksi ke 2: ya saya melihatnya ketika ketika saya mau pergi ke rumah teman saya , saya melihat ada
tiga orang yang berboncengan dengan motor dan mengambil paksa teman tas saya, satu dari
mereka memukul kepala salah satu wanita itu

Hakim 1: baik terima kasih saksi, silahkan kembali ke tempat

Hakim: selanjutnya kami akan memanggil korban dari kasus pencurian dan penganiayaan untuk
memasuki ruang sidang

Nama korban 1 : Tiara ohorella

Umur: 15

Tgl: 07 desember 2006

Pekerjaan: pengangguran

Alamat: dusun pohon mangga dua

Korban 2 : Safira Salasa

Umur: 15

Tgl: 14 maret 2007

Pekerjaan: pengangguran

Alamat: sarimadu

Hakim: benar apakah kalian berdua termasuk tersangka?

Korban: benar yang mulia

Hakim :bisa ceritakan apa yang terjadi?

korban 1 : saat saya berjalan bersama teman teman saya tiba tiba di belakang ada beberapa motor
yang ingin merebut tas saya dan teman saya, karena mereka kesusahan mengambil tas saya dan tas
teman saya salah satu diantara mereka ada yang memukul kepala teman saya

korban 2 : kejadianya sama seperti teman saya tetapi saya tidak dipukul,

Hakim: baik,terima kasih atas kesaksiannya,silahkan kembali duduk di tempat

Hakim 1: selanjutnya kami akan memanggil para tersangka,silahkan maju ke depan

Hakim 1:kepada saudara terdakwa memasuki ruangan

Hakim: apakah sodara terdakwa mengakui segala perbuatan dilakukan??apakah ada yang meminta
jaksa penuntut??

Jaksa penuntut: ya,saya yang mulai, saya akan bertanya apakah mereka melakukan kejahatan
tersebut

Jaksa penuntut:apakah karna ada niat balas dendam,apakah ada niat yang berencana

Hakim: apakah ada kalimat terakhir dari pengacara

Pengacara:ya yang mulia,ijinkan saya menyampaikan pertanyaan bahwasannya para tersangka telah
mengakui perbuatannya,para korban juga telah memaafkan,ya terima kasih yang mulia

Hakim “berdiskusi “

Hakim: baik,setelah kami berdiskusi dan melihat semua yang terjadi,silahkan dari para si pelaku yang
melakukan perampokan secara terang-terangan dengan kekerasan dan kasus ini telah masuk dalam
peradilan islam Man 1 MALUKU TENGAH,dimohon untuk mendengarkan keputus ini tidak bisa
diganggu gugat,untuk terdakwa dijatuhi hukuman potong silam yaitu potong tangan sebelah kanan
dan kaki kiri karna disudahi dengan kekerasan ,hukumannya adalah membayar denda sesuai yang di
ambil, “tok tok tok” sidang perkara ditutup