Anda di halaman 1dari 7

Panitera: Assalamualaikum wr wb.

sidang pengadilan negeri 16 kota medan yg memeriksa dan


mengangkat perkara pidana kasus pembunuhan, pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan
dengan terdakwa saudari demi pada hari ini selasa 22 november 2022 untuk itu di ingatkan kembali
kepada seluruh peserta sidang agar menon aktifkan alat komunikasi dan tidak melakukan hal yg
dapat mengganggu jalannya persidangan

Baik sebelumnya demikianlah acara persidangan ini, ada baiknya kita berdoa terlebih dahulu. berdoa

dimulai Majelis hakim dipersilahkan memasuki ruang sidang hadiri dimohon berdiri...

Ketua hakim: Assalamualaikum wr. Wh, sidang pengadilan sma 16 kota medan yg memeriksa dan
mengadili perkara kasus pembunuhan pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan terdagwa
saudara demi pada hari ini, 10 november 2022 diadakan terbuka hukum (ketuk palu) kepada demi
dipersilakan terdagwa untuk duduk ditempat yang sudah disediakan..

Panitera: kepada terdagwa dipersilakan untuk menduduki kursi sidang

Ketua hakim: Dalam kasus ini apakah terdagwa didampingi oleh penasehat hukum?

Terdagwa: Iya yang mulia, saya didampingi oleh penasehat hukum

Ketua hakim: Benarkah saudara penasehat hukum dari terdakwa?

Penasehat hukum 1: Benar yg mulia, kami penasehat hukum dari terdagwa

Ketua hakim: Mohon tunjukkan surat kuasa dan surat izin pengacara

Penasehat hukum1: baik yang mulia(kedepan kasih kertas ke ketua dan penuntut) Ketua hakim: baik,
untuk saat ini perkara sedang dipersidangan di pengadilan negeri jadi, segala sesuatu yg ada didalam
persidangan ini mohon didengar dengan baik...

Panitera: selanjutnya hakim ketua, memerintahkan jaksa penuntut umum untuk membaca

Ketua hakim: bagaimana jaksa penuntut umum apakah sudah siap dengan dagwaannya.
Penuntut umum1: sudah siap yg mulia, dalam kasus ini terdagwa didagwa dengan dakwaan pasal
338 kuhp mengenai tindakan pembunuhan hingga korban tewas dengan masa pertahanan maksimal
15 tahun penjara, sekian terimakasih.

Hakim anggota1: Baik, apakah saudara mengerti dengan dagwaan yg diberikan jasa penuntut
umum?...

Terdagwa: mengerti yang mulia

Ketua hakim : apakah terdagwa dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti persidangan?

Terdagwa: siap yg mulia

Hakim anggota1: bagaimana penasehat hukum apakah melakukan pembelahan?

Penasehat hukum1: betul yang mulia

Hakim anggota2: silahkan kepada penasehat hukum untuk pembelaannya

Dagwa

Penasehat hukum1: Baik terimakasih yang mulia,setelah dilakukan test terbukti bahwasannya
terdagwa sedang dalam pengaruh akohol yg tinggi dan hal ini menunjukkan bahwa pada saat
kejadian berlangsung terdagwa sedang dalam kondisi tidak sadarkan diri dan hal ini menunjukkan
terdagwa tidak sepenuhnya bersalah terimakasih...

Ketua hakim: Bagaimana jaksa penuntut umum apakah ada tambahan penuntutan?

Penuntut umum1: baik ada yang mulia, dalam kasus ini terdagwa memang dalam keadaan tidak
sadar akan tetapi pembunuhan yg dilakukan oleh terdagwa terhadap korban dapat dibuktikan
bahwa terdagwa memiliki dendam hingga terdagwa melakukan tindakan inplusit yg mengakibatkan
korban meninggal dunia, selain itu saya juga memiliki barang bukti ini merupakan pisau yang
digunakan terdagwa untuk menusuk korban hingga korban meninggal dunia,sekian dari kami
terimakasih.
Hakim ketua: penuntut umum apakah saksi sudah siap?

Penuntut umum2: sudah siap yg mulia

Panitera :kepada saksi dipersilahkan menduduki kursi saksi

Hakim ketua: apakah saudara saksi hari ini sehat?

Saksi1:alhamdulillah sehat yg mulia

Hakim ketua: apakah saudari siap mengikuti persidangan hari ini

Saksi: siap yg mulia

Hakim anggota 1: baik apakah benar anda bernama silvi berusia 17 tahun dan kamu adalah temen
dekatnya demi ?

Saksi1: betul yg mulia

Hakim anggota 2:baik berdasarkan pasal 160 ayat 3 KUHP sebelum anda diminta keterangan anda
akan disumpah terlebih dahulu apakah anda slap?

saksi slap yg mulia

(Panitera bawa kertas kesaksi)

Hakim ketua: baik saudari saksi ulangi setelah saya "saya berjanji, sebagai saksi, akan memberikan
keterangan, yang benar, tidak lain dari sebenarnya,semoga tuhan menolong saya" silahkan duduk
kembali.baik anda sudah berjanji jadi dimohon memberikan keterangan yg sebenar benarnya.

Pertanyaan pertama, ada hubungan apa anda dengan terdakwa?


Saksi1:saya adalah pekerja yang tinggal dirumah terdakwa dan bekerja sebagai tukang kebun
dirumahnya.

Hakim ketua: pertanyaan kedua,berapa lama anda mengenal dan bekerja dirumah terdakwa?

Saksil saya bekerja disitu sudah 5tahunan

Hakim ketua pertanyaan ketiga apa yang anda ketahui tentang terdagwa?

Saksi: baik yang mulia, saya mengetahui tentang demi ia orangnya tertutup dan gampang emosian,
memiliki pekerjaan yang tidak jelas terdakwa sangat berbeda dengan sahabatnya yang sangat
bekerja keras dan setatus terdakwa tidak jelas yang mulia.

Hakim ketua silahkan kepada jaksa penuntut umum untuk mengajukan pertanyaan kepada

saksi Penuntut umum1: terimakasih yang mulia, kepada saksi, silahkan beritahu kami bagaimana
kronologi kejadian tersebut....

Saksi:baik waktu itu pada pukul 8 pagi hari, saya dtang kerumahnya yang mulia

saya mendengar ada percekcokan antara mereka berdua yang mulia

dengan sahabatnya taklama kemudiam sayapun mendengar suara benturan kuat dari situ saya

panik Penuntut umum2:lalu setelah mendengar pertikaian antara terdakwa dengan korban apa yang
saksi lakukan pada saat itu juga?

Saksi: pada saat itu diruang tamu saya melihat terdagwa dengan temannya saling memukul

taklama demi pergi kedapur membawa pisau, lalu berlari dan menusuk sahabatnya sebanyak 2kali
dibagian perut dan dada. Sehingga banyak sekali darah yg keluar. Saya langsung lari
keluar rumah dan meminta pertolongan ke org lain

Penuntut umum1: baik terimakasih, namun sebelumnya saya ingin bertanya bagaimana hubungan
yg diketahui oleh saksi antara persahabatan terdakwa dengan korban.

Saksi :mereka memiliki hubungan yang kurang baik akhir ini yang mulia karna sahabatnya telah
memiliki hutang yang tidak dibayar”dan sahabatnya ingin mengambil harta demi yang mulia

Penuntut umum :terimakasih saksi atas penjelasanannya

terimakasih.

sekian

dari

kami

yg mulia

Ketua hakim:baik selanjutnya pembela dari terdagwa silahkan penasehat hukum

Penasehat hukum1:baik terimakasih yg mulia, saya ingin bertanya kepada saksi apakah pada saat
kejadian berlangsung terdagwa juga dipukuli oleh korban,terimkasih

Saksinya itu benar terdagwa dan sahabatnya saling memukul

Penasehat hukum1 jadi berdasarkan informasi dari pihak keluarga bahwasannya terdagwa memiliki
catatan medis yg menunjukkan bahwasannya terdagwa dipukuli oleh korban hingga menyebabkan
luka lebam dan rahangnya luka parah, ini menunjukkan bahwasanya pada saat kejadian bukan hanya
korban yg memiliki luka namun terdakwa juga memiliki luka....
Penuntut umum2 intruksi Yg mulia, korban memukul terdagwa bukan hanya terbawa emosi tetapi
juga suatu bentuk perlindungan diri dari tindaka terdagwa Yg dilakukan kepada korban secara tiba
tiba.

Hakim anggota1:jaksa penuntut umum, tunggu dulu mari dengarkan lagi pertanyaan dari

penasehat hukum sihlahkan lanjutkan... Penasehat hukum2: baik yang mulia,saya ingin
mempertanyakan kembali kepada saksi bagaimana kondisi dan keadaan terdakwa pada saat
kejadian berlangsung.

Saksi: pada saat itu keadaan terdakwa sedang terpengaruh alkohol

Penasehat hukum2:dalam kondisi yg mabuk bahwa kesadaran terdakwa sangat terganggu. karena ini
mungkin dapat menjadikan pertimbangan yg mulia...

Hakim ketua: setelah itu apa yang anda ketahui

Saksi1: saya mendengar dari kejauhan bahwa ada yang teriak meminta tolong pada saat itu saya
langsung kesumbersuara, sampai disitu saya menanyakan kepada saudari silvi, ada masalah apa?
Silvi langsung menjawab bahwa terjadi percekcokan antara sahabat terdagwa dan terdagwa
berkelahi dan terdagwa menusuk korban dengan pisau, setelah mendengar berita tersebut saya
langsung terkejud,setelah itu saya lari dan pergi ke dalam rmh korban dan saya langsung melihat
sahabat terdakwa sudah sekarat dan juga darahnya menggenang dilantai,pada saat itu saya
bergegas menelepon ambulan dan saya memberanikan untuk mengecek kondisi korban ternyata
kondisi korban sudah meninggal.

Hakim ketua:terimakasih kepada kesaksiannya kepada jaksa penuntut umum apakah ada
permohonan terakhir yg ingin disampaikan?

Puntut umum1: baik ada yg mulia, tetap pada tuntutan awal yg mengacu pada kasus nganiayaan
korban hingga korban tewas Yg merupakan bentuk pelanggaran pasal 338 UMP Yg melakukan tindak
pidana pembunuhan,sekian terimakasih

Hakim ketua selanjutnya kepada penasehat hukum apakah ada tambahan terakhir Ye ingin
disampaikan
Penasehat hukum1: baik terimakasih yg mulia,terdagwa memang terbukti bersalah namun dengan
segala hormat yg mulia memohon pertimbangkan sebab pada saat kejadian berlangsung terdagwa
sedang dalam keadaan emosi dan mabuk terimakasih yg mulia...

Panitera: saksi dimohon kembali pada kursi yg sudah disediakan, selanjutnya pembacaan keputusan
dan fonis terdagwa pada hakim ketua, kepada terdagwa silahkan duduki kursi terdagwa

Hakim ketua Baik agenda sekarang adalah pembacaan putusan,pada terdagwa silahkan
berdiri.pengadilan menyatakan terdagwa demi telah terbukti secara sah dan diyakinkan bersalah
melakukan tindakan pembunuhan terhadap sahabatnyaa sendiri keputusan menjatuhkan pidana
atas pelanggaran hukum yg sesuai dengan pasal 338 kuhp mengenai penganiayaan dan pertikaian
hingga korban tewas, terdakwa demi ditetapkan saksi hukuman selama 15 tahun penjara dengan ini
memerintahkan kepada terdakwa agar tetap berada pada tahanan.demikian diputuskan dalam
permusyawaratan majelis hakim pengadilan negeri 16. kota medan pada hari kamis 10 November
2022 oleh kami haikal sarjana hukum selaku ketua hakim ,sarah sarjana hukum,masing masing
selaku hakim anggota dengan ini sidang keputusan resmi ditutup.

Panitera sidang hari ini kamis 10 november 2022 pengadilan negeri 16 kota medan berakhir dengan
hasil terdagwa serli dijatuhkan hukuman 15 tahun penjara majelis hakim meninggalkan ruang sidang
hadirin dimohon berdiri..

Anda mungkin juga menyukai