Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 4

Hakim Ketua : Kiky


Hakim Anggota : Fitra & Nico
Panitera : Gadin
Jaksa Penuntut Umum : Elvi
Pengacara : Biko
Terdakwa : Aditya
Saksi 1 : Haykal
Saksi 2 : Rizkika

NASKAH PERSIDANGAN
Panitera: Assalamu'alaikum wr.wb, Syalom, Omswastiastu, Namo buddhaya, Salam
Kebajikan dan Salam Sejahtera
Kepada Bapak Muhammad Dinal Fajar,SH, MH dan hadirin semua yang saya hormati. Pada
hari ini 5 oktober 2023 kami dari kelompok 4 akan mempraktekkan proses persidangan semu
dengan kasus posisi pembunuhan berencana.
Sebelum dari pada itu, izinkan saya untuk membacakan tata tertib selama persidangan
berlangsung:
Tata tertib sidang
• Pada saat majelis hakim memasuki dan meninggalkan ruangan sidang semua yang hadir
berdiri untuk menghormati
• Ketua Majelis Hakim bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban dari semua pihak
yang hadir di ruang sidang. Semua yang hadir di ruang sidang harus menaati semua
perintah yang dikeluarkan oleh Ketua Majelis Hakim.
• Dilarang membuat kegaduhan, baik di dalam maupun di luar ruang sidang.
• Duduk rapi dan sopan selama persidangan
• Pada saat majelis hakim memasuki dan meninggalkan ruangan sidang semua yang hadir
berdiri untuk menghormati
• Ketua Majelis Hakim bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban dari semua pihak
yang hadir di ruang sidang. Semua yang hadir di ruang sidang harus menaati semua
perintah yang dikeluarkan oleh Ketua Majelis Hakim.
• Dilarang membuat kegaduhan, baik di dalam maupun di luar ruang sidang.
• Duduk rapi dan sopan selama persidangan
• Dilarang merokok baik di ruang sidang maupun di dalam gedung pengadilan.
• Wajib mematikan telepon genggam selama berada di ruang sidang.
• Dilarang membawa anak-anak dibawah umur 12 tahun, kecuali Majelis Hakim
menghendaki anak tersebut menghadiri persidangan.
• Membuang sampah pada tempatnya.
Pada hari ini Kamis, 5 oktober 2023 pukul 08.00 WIB akan dilaksanakan sidang perkara pidana
dengan No 114/Pid.B/2023/ PN Ktb dan berikut uraian terkait kasus posisi yang akan saya
bacakan:

Bahwa terdakwa MUHAMMAD ADITYA DHARMAWAN HARAHAP pada hari Selasa


tanggal 04 April 2023 sekitar jam 00.20 Wita atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam
bulan April tahun 2023, bertempat di Desa Sidomulyo Rt. 09 Kec. Kelumpang Hulu Kab.
Kotabaru atau setidak-tidaknya di tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Kotabaru yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja
merampas nyawa orang lain yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: - Bahwa berawal
pada hari Senin tanggal 03 April 2023 sekitar pukul 23.00 Wita saat terdakwa bersama dengan
IDI (DPO) datang ke warung milik Saksi RIZKIKA ANANDA FAHMI di Desa Sidomulyo Rt.
09 Kec. Kelumpang Hulu Kab. Kotabaru dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor jenis
Jupiter MX dan membawa 1 (satu) bilah senjata tajam jenis parang dengan panjang ± 70 (tujuh
puluh) centimeter lengkap dengan kumpang terbuat dari kayu warna coklat kekuning-kuningan
dengan hulu. Sesampainya terdakwa memesan satu gelas Extra Joss. Kemudian terdakwa
menghampiri korban Rahmad Als Andoy, Saksi HAIKAL ADRIAN untuk meminum alcohol
bersama dan RIZKIKA ANADA FAHMI untuk mengajak minum alkohol merek cap gajah
duduk bersama-sama.

Setelah terdakwa minum alkohol bersama dengan saksi HAIKAL ADRIAN, terdakwa diajak
oleh saksi HAIKAL untuk mengobrol di pinggir jalan bersama terdakwa . Setelah terdakwa
mengobrol dengan korban Rahmad Als Andoy, terdakwa tersinggung dengan perkataan korban
Rahmad Als Andoy dan langsung berlari ke warung RIZKIKA untuk mengambil 1 buah senjata
tajam jenis parang lengkap dengan kumpang terbuat dari kayu warna coklat. Yang langsung
di babat dengan kain putih dan langsung berlari menuju korban sambil mengeluarkan senjata
tajam dari kumpangannya dan menggunakan tangan kanan untuk mengayunkan kearah leher
bagian sebelah kiri korban, melihat hal itu terdakwa langsung melarikan diri menggunakan
sepeda motor jenis Jupiter MX.

Sidang akan segera dimulai, kepada majelis hakim dipersilahkan untuk memasuki ruang
persidangan. Hadirin dimohon untuk berdiri

Hakim : hadirin dipersilahkan untuk duduk


Baik, kepada saudara penuntut umum apakah siap untuk mengikuti
persidangan hari ini?
Penuntut umum : siap yang mulia
Hakim : penasehat hukum?
Penasehat hukum : siap yang mulia
Hakim : baik. Sidang pengadilan negeri …… yang memeriksa dan mengadili
perkara dengan nomor register 114/Pid.B/2023/ PN Ktb atas nama
terdakwa Muhammad Aditya Dharmawan Harahap dinyatakan
dibuka
dan terbuka untuk umum ( hakim ketok palu 3x )
Baik, kepada penuntut umum mohon hadirkan para terdakwa dalam
ruang persidangan
Penuntut umum : kepada petugas tolong hadirkan para terdakwa dalam perkara ini

( petugas membawa terdakwa dan mengarahkan untuk duduk ke kursi )

Petugas : terdakwa telah hadir yang mulia

Hakim : baik terimakasih

Hakim : Selamat pagi, apakah saudara dalam keadaan sehat?

Terdakwa : Alhamdulilah, sehat yang mulia

Hakim : Sudah siap untuk mengikuti persidangan hari ini?

Terdakwa : Siap, yang mulia

Hakim : Saya ingatkan kepada saudara untuk memperhatikan segala apa yang
terjadi di dalam ruang persidangan. Berdasarkan pasal 155 KUHAP, Majelis Hakim terlebih
dahulu menanyakan identitas saudara. Nama lengkap Saudara?

Terdakwa : Aditya dharmawan harahap

Hakim : Tempat/Tanggal lahir?

Terdakwa : Aceh, 02 Februari 2002

Hakim : Jenis kelamin laki laki, kebangsaan Indonesia, benar?

Terdakwa : Benar, yang mulia

Hakim : Alamat saudara?

Terdakwa : Desa Limbungan RT 02, Dusun 1, Kecamatan Hampang, Kabupaten


Kotabaru.

Hakim : Agama?

Terdakwa : Islam, yang mulia

Hakim : Pekerjaan saudara

Terdakwa : tidak bekerja, yang mulia


Hakim : Apakah benar mereka penasehat hukum saudara

Terdakwa : Benar, yang mulia (sambil liat Penasehat Hukum dulu)

Hakim : Penasehat Hukum dan Penuntut Umum harap kedepan, tunjukkan kartu
advokat dan kartu identitas saudara, silahkan maju kedepan dan
diperiksa bersama (Penuntut Umum dan Penasehat Hukum saling
menukar berkas dan memberikannya kepada majelis hakim) (Setelah
majelis hakim menerima, Hakim menunjukkannya kepada hakim anggota
untuk dikonfirmasi)

Hakim : Baiklah, kepada saudara jaksa penuntup umum, apakah sudah siap
membacakan surat dakwaannya?

Penuntut Umum : Siap, yang mulia

Hakim : Baiklah, silahkan dibacakan

Penuntut umum (sambil berdiri) : Baik, yang mulia. Kejaksaan Agung Republik Indonesia
untuk keadilan. Surat dakwaan, Nomor Registrasi Perkara PDM-46/O.3.12/Eoh.2/06/2023
tanggal 6 juli 2023. Identitas terdakwa dianggap telah dibacakan bahwa terdakwa Muhammad
Aditiya Dharmawan Harahap pada hari selasa tanggal 4 April 2023 sekitar jam 00.20 WITA
atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan April 2023 bertepatan di Desa Sidomulyo
RT. 09 Kec. Kelumpang Hulu Kab. Kota Baru atau setidak tidaknya ditempat yang masih
termasuk dalam daerah hukum pengadilan negri Kota Baru yang berwenang memriksa dan
mengadilli dengan sengaja merampas nyawa orang lain dengan cara sebagai berikut :
− Bahwa terdakwa pada tanggal 3 April 2023 pukul 23.00 WITA datang ke
warung milik saksi Uli Sarah dengan membawa satu senjata tajam unit parang
dengan Panjang 70 cm lengkap dengan kumpang yang terbuat dari kayu warna
coklat. Terdakwa bersama saksi Haikal Adrian memsan minuman Extrajoss
yang dicampur dengan minuman keras dan mendatangi korban Rahmat Als
andoi tidak lama terdakwa bersama saksi Haikal Adrian mengobrol dipinggir
jalan tentang Wanita yang disukai terdakwa dan korban. Terdakwa merasa
tersinggung karena korban menyukai saksi pemilik warung RIZKIKA ANADA
FAHMI, tidak lama terdakwa berlari mengambil senjata tajam jenis parang dan
langsung berlari kearah korban sambal mengayunkan parang ke leher sebelah
kiri korban yang mengakibatkan luka parah dibagian leher sehingga korban
kehilangan banyak darah yang mengakibatkan ia meninggal dunia.
− Bahwa maksud dan tujuan terdakwa menebas atau menyerang korban Rahmat
Als andoi adalah karena tersinggung.
− Bahwa akibat perbuatan terdakwa korban Rahmat Als andoi meninggal dunia
akibat patah tulang leher. Oleh karena itu terdakwa Muhammad Aditiya
Dharmawan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat 3
KUHP.
Kota Baru 10 April 2023, Penuntut Umum, sekian yang mulia..
Hakim : Baik, saudara terdakwa, apakah saudara terdakwa mengerti dengan dakwaan yang
dibacakan oleh Penuntut Umum.
Terdakwa : Mengerti yang mulia.
Hakim : melanjutkan sidang kita pada hari ini, adalah pemeriksaan alat bukri dan saksi-saksi,
saudara JPU apakah alat bukti dan saksi-saksi sudah siap dihadirkan di persidangan ini?
Jpu :sudah yang mulia, 2 orang yang mulia
Hakim : Baik silhkan di hadirkan
JPU : Baik yang mulia, salsi atas nama Haikal Adrian silahkan masuk ke ruang persidangan
Hakim : Saudara jaksa penuntun umum saksi di sini sebagai saksi apa?
JPU : Saksi di sini, merupakan teman terdakwa yang menyaksikan pembunuhan berlangsung
Hakim : Baiklah, saudara saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan Rohani serta
siap mengikuti persidangan untuk memberikan keterangan dalam persidangan hari ini?
Saksi : baik yang mulia saya dalam keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan hari ini
yang mulia
Hakim : Saudra saksi, bisa memperlihatkan kartu identitas anda?
Saksi maju kedepen memberikan ktp
Hakim : Baiklah, pertama tama ketua anggota 2 akan menanyakan identitas saudara,
sebgaimana terdapat di dalam bap dan saya minta saudara menjawab dengan jelas
Fitra (2) ; nama anda
Saksi : haikal Adrian yang mulia
Fitra (2) : tempat tanggal lahir
Saksi : kota cane 23 oktober 2000 yang mulia
Fitra (2) ; jenis kelamin
Saksi : laki laki yang mulia
Fitra (2) : umur anda
Saksi : 22 tahun yang mulia
Fitra (2) : agama anda
Saksi : islam yang mulia
Fitra (2): Alamat anda
Saksi : kota baru yang mulia
Fitra (2) ; pekerjaan anda
Saksi : wiraswasta yang mulia
Fitra (2) : kebangsaan anda
Saksi : Indonesia yang mulia
Fitra (2) : baik
Hakim : ( hakim anggota 1 menyerahkan ktp kepada panitera ) Baiklah saudara sebelum anda
memberikan kesaksian di persidangan ini, menurut undang undang saudara harus bersumpah
terlebih dahulu. Jika anda memberikan kesaksian palsu maka anda dapat dipidana dengan
hukuman 5 tahun penjara menurut pasal 242 kuhp. Apakah saudara bersedia untuk disumpah?
Saksi : saya bersedia untuk di sumpah yang mulia
Hakim : saudara saksi silahkan maju kedepan, kepada petugas di silahkan mengambil tempat.
Kepada hakim anggota 1 dipersilahkan
Nico (1) : Baiklah, saudara saksi mohon untuk mengijuti perkataan saya
“ demi allah, saya bersumpah menurut agama saya sebagai saksi dalam perkara ini,
akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain dari yang sebenarnya”
Hakim : Silahkan Kembali ke tempat anda, untuk hakim anggota 1 silahkan untuk mengajukan
pernyataan kepada saksi
Nico (1) : baik yang, mulia saudara saksi apakah Anda melihat kejadian pembunuhan
berlangsung?
Saksi : iya yang mulia saya melihat secara langsung saudara terdakwa mengayunkan parang
ke leher korban.
Nico (1) : dari keterangan disini, bahwa Anda, korban dan terdakwa sedang mengobrol di
pinggir jalan, setelah kalian mengobrol terdakwa langsung berlari mengambil parang. Apa
yang Anda bicarakan dengan saudara terdakwa?
Saksi : jadi yang mulia, saya mendengar obrolan terdakwa dengan korban, yang dimana korban
melarang terdakwa untuk menggodai wanita penjaga warung tersebut, kemudian terdakwa
menjawab bahwa itu bukan urusan si korban. Kemudian korban menjawab lagi jika terdakwa
mengganggu wanita penjaga warung tersebut, maka dia akan menjadi lawan terdakwa.
Kemudian Terdakwa tersulut emosi dan langsung mengambil parang masuk ke dalam warung
lalu berlari kearah korban sembari mengayunkan parang ke arah leher Korban.
Nico (1) : bagian leher Korban sebelah mana yang terkena tebasan parang terdakwa?
Saksi : sebelah kiri yang Mulia.
Nico (1) : baik saudara jaksa silahkan serahkan barang bukti ke majelis hakim.
(jaksa menyerahkan barang bukti ke majelis hakim)
Nico (1) : apakah benar saudara terdakwa menggunakan parang ini untuk menebas leher
korban?
Saksi : iya Yang mulia.
Nico (1) : apakah Anda melihat terdakwa melarikan diri menggunakan sepeda motor?
Saksi : iya Yang Mulia, terdakwa langsung melarikan diri setelah menebas leher korban.
Nico (1) : apakah Anda tahu terdakwa melarikan diri kemana?
Saksi : tidak yang mulia.
Nico (1) : apakah cukup hakim ketua dan hakim anggota satu? Apakah ada yang ingin
ditanyakan lagi?
(kiky dan fitra kemudian melakukan diskusi)
Hakim : cukup yang mulia
Fitra (2) : baik cukup yang mulia.
Nico (1) : kepada JPU apakah ada yang ingin Anda tanyakan?
JPU : tidak ada yang mulia.
Nico (1) : kepada penasehat hukum ada yang ingin Anda tanyakan ?
Biko : untuk saat ini cukup yang mulia.
Nico (1) : kepada saudara terdakwa bagaimana dengan keterangan saudara saksi apakah sudah
benar?
Adit : benar yang mulia
Hakim : : baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami ucapkan terima kasih, dan
apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami berharap saudara saksi tidak
berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini, silahkan saudara saksi dapat menuju
tempat yang telah disediakan dan jangan bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.( saksi
meninggalkan ruang persidangan)
Hakim : kepada saudara Jaksa penuntut umum silahkan hadirkan saksi berikutnya
JPU : baik yang mulia, saksi atas nama Rizkiqa ananda Fahmi silahkan masuk ke persidangan.
Hakim : baiklah saudara Jaksa Penuntut Umum, saksi disini sebagai saksi apa?
JPU : menurut keterangan para saksi, korban dan terdakwa sama sama menyukai wanita
penjaga warung.
Hakim : baiklah, saudara saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan hari ini?
Rizkiqa : ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap memberikan keterangan
dalam persidangan ini yang mulia
Hakim : baiklah, bisa lihat kartu identitas saudara? (KTP)
Rizkiqa : ( maju memberikan KTP )
Hakim : baiklah hakim anggota 2 silahkan menanyakan identitas saudara, sebagaimana
terdapat dalam BAP dan saya minta saudara menjawabnya dengan jelas.
Fitra (2) : nama saudara?
Rizkiqa : Rizkiqa Ananda Fahmi Yang Mulia.
Fitra (2) : tanggal lahir?
Rizkiqa : 20 juli 2001
Fitra (2) : jenis kelamin?
Rizkiqa : perempuan.
Fitra (2) : umur?
Rizkiqa : 22 tahun yang mulia
Fitra (2) : agama?
Rizkiqa : islam
Fitra (2) : alamat?
Rizkiqa : kota baru yang mulia.
Fitra (2) : pekerjaan?
Rizkiqa : wiraswasta
Fitra (2) : kebangsaan?
Rizkiqa : Indonesia
Hakim : (Hakim Anggota I menyerahkan ktp kepada panitera pengganti) baiklah sebelum
saudara memberikan keterangan di persidangan ini, menurut undang-undang saudara harus
bersumpah atau berjanji terlebih dahulu untuk itu saudara bersedia disumpah ?
Rizkiqa : saya bersedia untuk disumpah yang mulia.
Hakim : saudara saksi silahkan menghadap ke depan, kepada juru sumpah dipersilahkan
mengambil tempat.
Nico (1): saudara ikuti kata-kata saya, “demi Allah, saya bersumpah bahwa saya sebagai saksi
dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain dari yang
sebenarnya”
Hakim : saudara saksi telah bersumpah menurut agama yang saudara anut, untuk itu kami
berharap saudara dapat meberikan keterangan yang benar, karena apabila terbuktiSaudara
memberikan keterangan palsu, maka saudara dapat diancam dengan pidana penjara selama-
lamanya 7 tahun sebagaimana diatur dalam pasal 242 kuhp, apakah saudara saksi mengerti?
Rizkiqa : mengerti yang mulia
Hakim : silahkan kepada hakim anggota 2 untuk mengajukan pertanyaan kepada saudara saksi
Fitra : baik saudara saksi, apakah Anda mengenal terdakwa dan korban?
Rizkiqa : kenal yang mulia
Fitra : bagaimana Anda mengenal korban dan terdakwa
Rizkiqa : saya mengenal mereka karena mereka karena mereka berdua sering ke warung saya
untuk minum yang mulia
Fitra : apakah Anda tahu bahwa terdakwa dan korban menyukai Anda?
Rizkiqa : tidak yang mulia, saya hanya berteman kepada mereka
Fitra : apakah Anda menyaksikan langsung pembunuhan tersebut?
Rizkiqa : lihat yang mulia, saya melihat saudara terdakwa menebaskan parang ke saudara
korban
Fitra : baik di sebelah mana saudara terdakwa menebaskan parang tersebut
Rizkiqa : bagian sebelah kiri leher korban yang mulia, saya juga melihat terdakwa melarikan
diri setelah menebas leher korban.
Fitra : apakah Anda ingat baju yang di kenakan korban pada saat itu?
Rizkiqa : korban mengenakan baju berwarna putih yang mulia sehingga darah tersebut sangat
jelas di baju korban yang mulia.
Hakim : kepada jaksa penuntut umum silahkan untuk menyerahkan barang bukti yang di
katakn oleh saksi
Fitra : ( mengangkat barang bukti ke depan ) apakah bener korban mengenakan baju ini?
Rizkiqa : benar yang mulia
Fitra : baiklah terima kasih atas keterangan Anda
Hakim : baiklah kepada jaksa penuntut umum ada yang ingin ditanyakan?
JPU : tidak ada yang mulia
Hakim : kepada penasehat umum adakah yang ingin ditanyakan?
Biko : cukup yang mulia
Hakim : baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami ucapkan terima kasih, dan
apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami berharap saudara saksi tidak
berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini, silahkan saudara saksi dapat menuju
tempat yang telah disediakan dan jangan bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.

Hakim : (berembuk dengan hakim ang. I dan hakim ang. 2) dengan demikian, sidang hari ini
kami tunda selama 1 (satu) minggu, dan dilanjutkan pada hari rabu tanggal 25 oktober 2023,
jam 10.00 wib dengan agenda acara pemeriksaan terdakwa. Kepada Jaksa penuntut umum agar
dapat menghadirkan kembali terdakwa dan barang bukti pada persidangan yang akan datang.
Maka dengan demikian sidang hari ini dinyatakan ditunda dan ditutup (ketuk palu 3 kali).
SIDANG II
PEMERIKSAAN TERDAKWA
Hakim : : Sidang lanjutan perkara pengadilan negeri kota baru yang memeriksaa dan mengadili
perkara nomor 114/Pid.B/2023/PN Ktb,atas nama terdakwa MUHAMMAD ADITYA
DHARMAWAN dinyatakab dibuka dan terbuka untuk umum, (ketuk palu 3x)
Hakim : sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini adalah pemeriksaan
terdakwa, kepada terdakwa dipersilahkan mengambil tempat kembali didepan.
Hakim : kepada saudara terdakwa silahkan kembali mengambil tempat duduk saudara di
depan (adit dududk di depan)
Hakim : baik saudara terdakwa, apakah ada dalam keadaan sehat jasmani dana rohabi serta
siap mengikuti persidangan hari ini.
Adit : sehat yang mulia, saya siap mengikuti persidangan hari ini
Hakim : baiklah saudara sebagaimana identitas saudara jelas di dalam map, maka kita lanjutan
saja persidangan hari ini.
Hakim : apakah Anda mengenal korban?
Adit : kenal yang mulia
Hakim : saudara terdakwa apa bener barang ini adalah barang yang Anda gunakan untuk
membunuh korban?
Adit : benar yang mulia
Hakim : baik saudara jaksa penuntut umum, apakah ada yang ingin Anda tanyakan?
JPU ; ada yang mulia, apakah bener Anda membunuh korban dengan menebas leher sebelah
kiri korban
Adit : benar bu saya menebas leher korban
JPU : apakah Anda sudah lama berencana untuk membunuh korban
Adit : tidak yang mulia saya hanya emosi sesaat karena merasa tersinggung kepada korban
JPU : lalu kenapa Anda membawa parang ke warung tempat Anda bertemu dengan korban?
Adit : saya membawa parang karena setelah saya bertemu dengan korban saya ingin
mengambil rumput di ladang untuk me,beri hewan ternak saya bu
JPU : baik, setelah Anda menebaskan parang ke leher korban kenapa Anda melarikan diri
menggunkan sepeda motor?
Adit : saya panik yang mulia karena korban terjatuh dan mengeluarkan banyak darah bu
JPU : apakah Anda menyesal dengan perbuatan Anda?
Adit : menyesal bu, saya juga mengakui perbuatan saya. Saya juga tidak menyangka bahwa
korban akan meninggal dunia bu.
JPU : baik, yang mulia pertanyaan dari saya cukup
Hakim : kepada saudara penasehat hukum, apakah Anda ada pertanyaan yang ingin Anda
ajukan kepada terdakwa?
Biko : ada yang mulia, terima kasih. Saudara terdakwa saat anada dimintai keterangan apakah
Anda sudah memberikan keterangan yang jujur
Adit : sudah pak, saya sudah mengatakan yang sejujurnya
Biko : baik,berarti Anda mengakui perbuatan Anda
Adit : saya mengakui perbuatan saya bahwa saya sudah membunuh korban yang mulia
Biko : Anda mengakui bahwa perbuatan anda merupakan tindakan melawan hukum
Adit ; iya pak, saya mengetahui
Biko : baik, majelis hakim saya kira pertanyaan saya sudah cukup
Hakim : kepada hakim anggota 1 dan 2 apakah ada yang ingin Anda tanyakan?
1 dan 2 : cukup mulia
Hakim ; baiklah jika tidak ada pertanyaan ;agi, kepada saudara penuntut umum, apakah sudah
siap untuk mebacakan tubtutannya disidang hari ini?
JPU ; siap yang mulia
JPU : Baik yang mulia.
Hakim : saudara terdakwa dipersilahkan mengambil tempat disamping penasehat hukumnya
Hakim : Baiklah karena semua saksi sudah selesai diperiksa, selanjutnya adalah pembacaan
tuntutan dari pihak Penuntut Umum, apakah sudah siap membacakan tuntutannya?
Penuntut Umum : siap yang mulia
Hakim : Silahkan.
Penuntut Umum :
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NOR ALS AMAT BIN HASIANI bersalah
melakukan tindak pidana Pembunuhan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal Pasal 338 KUHP;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD NOR ALS AMAT BIN
HASIANI berupa pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun dikurangi selama
terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) bilah parang dengan panjang kurang lebih 70 (tujuh puluh) centimeter
lengkap dengan kumpang terbuat dari kayu warna coklat kekuning-kuningan
dengan hulu pegangan terbuat dari kayu warna coklat dibabat dengan kain putih
yang ada bercak darah;
- 1 (satu) lembar baju kaos putih lengan pendek bertuliskan Zero Heroes Apparel
yang ada bercak darahnya;
- 1 (satu) lembar baju kaos putih yang ada bercak darah Dirampas untuk
dimusnahkan;
- 1 (satu) unit kendaraan bermotor roda dua jenis Jupiter MX Dirampas untuk
Negara;
4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima
ratus rupiah); Setelah mendengar permohonan Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya
yang pada pokoknya memohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa selama
menjalani persidangan berperilaku baik, mengaku menyesal, meminta maaf kepada
pihak keluarga korban dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya kembali,
sehingga Penasihat Hukum memohon putusan seringan-ringannya dan apabila Majelis
Hakim berpendapat lain mohon putusan seadil-adilnya.

PU T U S A N
Nomor 114/Pid.B/2023/PN Ktb
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG

Pengadilan Negeri Kotabaru dengan memperhatikan hasil pemeriksaan sidang


dalam perkara menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap ; aditiya dharmawan
Jenis kelamin : laki laki
Tempat/tanggal lahir : Aceh, 02 Februari 2002
Umur : 21 tahun
Kewarganegraan : Indonesia
Alamat : Desa Limbungan RT 02, Dusun 1, Kecamatan Hampang, Kabupaten
Kotabaru.
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak Bekerja

MENGADILI
Terdakwa ditangkap sejak tanggal 4 April 2023 Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah
Tahanan Negara sampai sekarang :
Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Kotabaru karena didakwa dengan
dakwaan sebagai berikut;
Primair : Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHP;

Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kotabaru tanggal 23 Juni
2023 yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Nor Alias Amat Bin Hasiani terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “pembunuhan” sebagaimana dalam
dakwaan primair;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 12 (dua belas)
tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
▪ 1 (satu) bilah parang dengan panjang kurang lebih 70 (tujuh puluh) sentimeter
lengkap dengan kumpangnya terbuat dari kayu warna cokelat kekuning-kuningan
dengan hulu pegangan terbuat dari kayu warna cokelat dibabat dengan kait putih
yang ada bercak darah Dirusak sehingga tidak dapat dipergunakan lagi
▪ 1 (satu) lembar baju kaus putih lengan pendek bertuliskan Zero Heroes
Apparel yang ada bercak darah; dan
▪ 1 (satu) lembar baju kaus putih yang ada bercak darah Dimusnahkan;
▪ 1 (satu) unit ranmor roda dua jenis Jupiter MX Dirampas untuk negara;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua
ribu lima ratus rupiah); Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Kotabaru, pada hari Senin, tanggal 11 September 2023, oleh Nataria
Cristina Triana, S.H., M.Hum. sebagai Hakim Ketua, Masmur Kaban, S.H. dan Noorila
Ulfa Nafisah, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam
sidang terbuka pada hari dan tanggal itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi
para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Aditya Sukma Ojana Rahardi, S.H.,
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Kotabaru, serta dihadiri oleh Ahmad
Anugrah Kharisma Putra, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa didampingi Penasihat
Hukum Terdakwa.
Hakim : Saudara penasihat hukum siap dibantu ya apabila terdakwa akan mengajukan
banding
Biko : Baik yang mulia
Hakim : Baiklah, dengan demikian pemeriksaan perkara pidana dengan nomor registrasi
114/Pid.B/2023/ PN Ktb, atas nama terdakwa Aditya dinyatakan selesai dan siding ini
kami nyatakan di tutup (ketuk palu 3 kali)

Anda mungkin juga menyukai