Anda di halaman 1dari 30

SIDANG 

(PEMBACAAN DAKWAAN TERDAKWA)

(Senin, 1 Januari 2013)

Panitera : Assalamualaikum wr. wb. selamat pagi dan salam sejahtera


untuk kita semua. Perkenalkan kami dari Kelompok 5, nama
saya Anne Wijayanti sebagai Panitera (sebutkan nama
anggota yang lain) pada pagi kali ini kami akan menampilkan
persidangan pidana perkara perjudian. Semoga persidangan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, selamat menyaksikan!
Sebelum dimulainya persidangan, saya akan membacakan Tata
tertib sidang terlebih dahulu. Tata tertib sidang:
1. Ketua Majelis Hakim bertanggung jawab untuk
menjaga ketertiban dari semua pihak yang hadir di
ruang sidang. Semua yang hadir di ruang sidang harus
mentaati semua perintah yang dikeluarkan oleh Ketua
Majelis Hakim.
2. Semua orang yang hadir di ruang sidang harus selalu
menunjukkan rasa hormat kepada institusi pengadilan.
3. Mengenakan pakaian yang sopan.
4. Tidak diperkenankan untuk membawa senjata api,
benda tajam, bahan peledak, atau berbagai benda yang
dapat membahayakan keamanan ruang sidang
5. Dilarang membuat kegaduhan, baik di dalam maupun
di luar ruang sidang
6. Duduk rapi dan sopan selama persidangan
7. Dilarang makan, minum, dan merokok di ruang sidang.
8. Wajib mematikan telepon genggam selama berada di
ruang sidang
9. Dilarang membawa anak-anak dibawah umur 12 tahun,
kecuali Majelis Hakim menghendaki anak tersebut
menghadiri persidangan
10. Untuk melakukan rekaman baik kamera, rekaman suara
maupun rekaman TV, dimohon untuk meminta ijin
terlebih dahulu kepada Majelis Hakim
Terima kasih.
Persidangan akan segera dimulai, kepada para pihak penggugat
dan tergugat silahkan memasuki ruang sidang.
Majelis Hakim memasuki ruang sidang, kepada para hadirin
dimohon untuk berdiri.
======(setelah Majelis Hakim duduk)=========
para hadirin dipersilahkan duduk kembali.”

 Panitera :  Pada hari ini senin, 1 januari 2013. Sidang Perkara Pidana No. Reg.
 Perkara  24/PID.B/2012/ PN. Psr. atas nama Muslim sebagai Terdakwa I,
Agus sebagai Terdakwa II, dan Suroto sebagai Terdakwa III,  Segera dimulai.
Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. Hadirin
dipersilahkan duduk kembali.
 
Hakim Ketua : Pada hari ini senin, 1 januari 2013  sidang Pengadilan Negeri Pasuruan 
                         yang memeriksa dan mengadili perkara pidana tingkat pertama No. Reg.
Perkara  24/PID.B/2012/ PN. Psr. atas nama Muslim sebagai Terdakwa I, Agus sebagai
Terdakwa II, dan Suroto sebagai Terdakwa III,  saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum. (ketuk palu 3x)
 
Hakim Ketua : Apakah penuntut umum sudah siap menghadirkan terdakwa ke ruang
sidang ?
 
PU : Sudah siap yang Mulia.
 
Hakim Ketua : Silahkan Panitera memanggil terdakwa untuk memasuki ruang sidang !
 
Panietera : Baik yang Mulia. Kepada Terdakwa I atas nama Muslim, Terdakwa
II atas nama Agus, dan Terdakwa II atas nama Suroto, silahkan memasuki ruang sidang.
  
Hakim Ketua : Silahkan duduk. Apakah Saudara sekalian saat ini dalam keadaan sehat ?
 
Terdakwa 1,2,3  : Sehat yang Mulia.
 
Hakim Ketua : Apakah Saudara bisa berbahasa Indonesia ?
 
Terdakwa 1 ,2, 3  : Bisa yang Mulia
 
Hakim Ketua : Baik, saya akan menanyakan identitas Terdakwa 1 terlebih dahulu.
 
Hakim Ketua : Apa benar nama saudara  Muslim Bin Abdul Karim berumur 41 tahun 
Kewarganegaraan Indonesia. Tempat tinggal Dusun Petung Lor RT 01 RW 02, Kelurahan
Bakalan Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan. Agama Islam dan pekerjaan Swasta
 
Terdakwa 1 : Benar yang mulia.
 
Hakim Ketua : Apakah terdakwa didampingi oleh Penasihat hukum ?
 
Terdakwa 1 : Iya yang mulia
 
Hakim Ketua : Terdakwa II, Apakah benar nama saudara Agus Adianto Bin Supawan
berumur 27 tahun. Kewarganegaraan Indonesia.  Tempat tinggal Lingkungan Bukwedi RT
03 RW 02, Kelurahan Blandongan Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan. Agama
Islam dan pekerjaan Swasta.
 
Terdakwa 2 : Benar yang mulia.
 
Hakim Ketua : Apakah terdakwa didampingi oleh Penasihat hukum?
 
Terdakwa 2 : Iya yang mulia.
 
Hakim Ketua : Baik selanjutnya Terdakwa III, Apa benar nama saudara  Suroto alias
Parman Bin Suprono. Berumur 29 tahun. Kewarganegaraan Indonesia. Tempat tinggal Jl.
KH. Hasyim Ashari RT 02 RW 04 Kelurahan Bakalan Kecamatan Bugul Kidul Kota
Pasuruan. Agama Islam dan pekerjaan Swasta.
 
Terdakwa 3 : Benar yang mulia. 
 
 
Hakim Ketua : Silahkan Penasihat Hukum menunjukkan Surat Kuasa Khusus dan Surat Izin
Praktiknya !
 
PH : Baik yang mulia (Maju menyerahkan surat kuasadan surat ijin praktek)
 
Hakim Ketua : Silahkan Penuntut Umum ke depan untuk melihat Surat Kuasa Khusus dan
Surat Izin Praktiknya ! (Setelah dianggap sah, penuntut umum kembali ke tempatnya)
 
Hakim Ketua : Sidang akan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Dakwaan. Apakah
Penasehat Hukum sudah menerima salinan surat dakwaan ?
 
PH : Sudah, Yang Mulia.
 
Hakim Ketua : Silahkan Penuntut Umum untuk membacakan surat dakwaannya.
 
PU : Baik, Yang Mulia.(Penuntut Umum membacakan surat dakwaan).
 
Hakim Ketua : Apakah Terdakwa sudah mengerti dengan surat dakwaan yang dibacakan
oleh
Penuntut Umum tadi ?
 
Terdakwa 1,2,3  : Ya, Mengerti yang Mulia
 
Hakim Ketua : Apakah Terdakwa atau Penasihat Hukum akan mengajukan keberatan
terhadap
surat dakwaan ?
 
PH : majelis hakim yang terhormat, kami tidak mengajukan eksepsi, oleh karena terdakwa 
sudah memahami dakwaan tersebut.
 
 
Hakim Ketua : baik, karena penasehat hukum tidak mengajukan eksepsi maka sidang kita
lanjutkan 
                        dengan pemeriksaan barang bukti dan saksi – saksi kepada jaksa penuntut
umum            apakah telah siap dengan barang bukti dan saksi – saksinya?
 
 
PU : majelis hakim yang terhormat, kami akan mengajukan alat bukti dan saksi-saksi, 
       namun pada persidangan ini kami belum siap untuk itu kami mohon agar persidangan 
         ini bisa ditunda selama 7 hari.
 
Hakim Ketua : apakah penasehat hukum terdakwa setuju sidang ini untuk ditunda
selama 7 hari.
 
PH : kami setuju majelis hakim.
Hakim Ketua : Baiklah kalau begitu, kepada panitera 7 hari dari sekarang tanggal berapa?
Panitera : 7 hari dari sekarang pada hari senin, 8 januari 2013, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?
Panitera : Tidak ada, Yang Mulia.
 Hakim Ketua : Baik, sidang hari ini ditunda dan dilanjutkan hari senin, 8 januari 2013 pada
jam 10.00 WIB dengan agenda acara pemeriksaan alat bukti dan saksi-saksi kepada jaksa
penuntut umum agar menghadapkan kembali terdakwa dan menghadirkan alat bukti dan
saksi-saksi pada persidangan berikut. Dengan demikian maka sidang dinyatakan ditunda dan 
ditutup (ketua mengetuk palu 1 kali).
SIDANG II

Pemeriksaan Alat Bukti dan Keterangan Saksi

Senin, 8 Januari 2013

Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara
pidana tingkat pertama dengan nomor register 24/PID.B/2012/PN.Psr. atas nama Muslim
sebagai Terdakwa I, Agus sebagai Terdakwa II, dan Suroto sebagai Terdakwa III, dinyatakan
dibuka dan terbuka untuk umum. (ketuk palu 3x)

Hakim Ketua : Sesuai berita acara sidang yang lalu maka agenda sidang hari ini
adalah pemeriksaan alat bukti dan keterangan saksi-saksi, saudara JPU, apakah alat bukti dan
saksi – saksi sudah siap dihadirkan di persidangan ini?

JPU : Sudah siap Pak Hakim.

Hakim Ketua : Saudara Terdakwa dipersilahkan mengambil tempat disamping


penasehat hukumnya (Terdakwa pindah duduk disamping penasehat hukumnya)

Hakim Ketua : Baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akan dihadirkan di
persidangan ini Jaksa Penuntut Umum?

JPU : 3 orang saksi Pak Hakim yaitu :

1. Herman Hidayat
2. Kholid Fauzi
3. Mahrus

Hakim Ketua : Panitera, tolong untuk memanggil saksi I ke dalam ruang sidang.

Panitera : Saksi I atas nama HERMAN HIDAYAT di persilahkan memasuki ruang sidang

Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum Saksi di sini sebagai apa?
JPU : Saksi di sini, merupakan Saksi Penyidik Pak Hakim

Hakim Ketua : Baiklah, Saudara Saksi, apakah saudari dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan hari ini ?

Saksi I : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim

Hakim Ketua : Baiklah, pertama-tama saya akan menanyakan identitas Saudara,


sebagaimana terdapat didalam KTP dan saya minta saudara menjawabnya dengan jelas.

N a m a : Herman Hidayat

Tempat/Tanggal Lahir : Pasuruan, 12 September 1987

Jenis Kelamin : Laki-laki

U m u r : 35 Tahun

A g a m a : ISLAM

Pekerjaan : Polisi

Kebangsaan : INDONESIA

Hakim Ketua : (Hakim Anggota I menyerahkan KTP kepada Panitera pengganti)


Baiklah sebelum saudari memberikan keterangan di persidangan ini, menurut Undang-
Undang saudari harus bersumpah atau berjanji terlebih dahulu untuk itu saudari bersedia
disumpah atau berjanji ?

Saksi 1 : Saya berjanji Bapak Hakim

Hakim Ketua : Kepada Petugas Rohaniawan agar mengambil tempat.

Hakim Anggota I : (Silakan berdiri) Saudari ikut kata-kata saya, saya berjanji bahwa
saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain
dari yang sebenarnya (silahkan duduk, kepada Rohaniawan silahkan kembali ketempat)

Hakim Ketua : Saudari Saksi telah berjanji menurut Agama yang saudari anut, untuk
itu kami berharap saudari dapat memberikan keterangan yang benar, karena apabila terbukti
saudari memberikan keterangan palsu, maka saudari dapat diancam dengan pidana penjara
selama-lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP, Apakah saudari saksi
mengerti?
Saksi 1 : Saya mengerti Bapak Hakim

Hakim Ketua : Saudari saksi apakah saudari ada hubungan keluarga dengan
Terdakwa

Saksi 1 : Tidak Pak Hakim

Majelis Hakim : Saudara kenal dengan Terdakwa?

Saksi 1 : Tidak yang mulia

Hakim Ketua : Saudara Saksi tahu dari mana bahwa para terdakwa melakukan
judi?

Saksi 1 : Saya mengetahuinya dari informasi masyarakat dan atas perintah


pimpinan untuk melakukan penyelidikan yang mulia, kemudian saksi bersama- sama dengan
anggota yang berjumlah sekitar 10 orang diantaranya Saksi Kholid Fauzi dan Hari Satriyo
yang melakukan penangkapan terhadap para terdakwa beserta barang bukti

Hakim Ketua : Bagaimana kronologi ditempat kejadian tersebut?

Saksi I: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 21 Januari 2012 sekitar pukul 15.00 WIB bertempat
diteras rumah milik Mak Ti di Dusun Petung Kelurahan Bakalah Kecamatan Bugul Kidul
Kota Pasuruan pak hakim.

Hakim Ketua : Apakah saudara mengetahui ada berapa orang dilokasi kejadian?

Saksi I: Pada saat dilakukan penangkapan ada segerombalan orang lebih kurang sebanyak 5
orang dengan posisi ada yang berdiri dan ada yang sedang duduk dan kedapatan sedang
bermain judi kyu-kyu dengan menggunakan kartu domino

Hakim Ketua : Apa yang terjadi saat dilakukan penangkapan?

Saksi I: Yang terjadi saat penangkapan orang yang bergerombol tersebut lari, namun saksi
berhasil mengamankan terdakwa

Hakim Ketua : Apakah saudara saksi mengetahui bagaimana cara main judi kyu-kyu?

Saksi I: Tidak mengetahui pak hakim.

Hakim Ketua : Apakah ada perlawanan dari terdakwa pada saat penangkapan?

Saksi I: Tidak pak hakim.


Hakim Anggota I : Apakah saudara saksi bertanya kepada terdakwa berapa lama para
terdakwa sudah main judi domino?

Saksi I: Tidak bertanya pak hakim

Hakim Anggota I : Apakah saudara saksi mengetahui bahwa pemain menang atau kalah?

Saksi I: Tidak mengetahui pak hakim.

Hakim Anggota I : Apakah saudara mengetahui kapan waktu terdakwa bermain judi?

Saksi I: Pada siang hari di teras rumah waega pak hakim

Hakim Anggota I : Apakah rumah tersebut rumah dari para terdakwa?

Saksi I: Bukan rumah dari para terdakwa pak hakim.

Hakim Anggota I : Baik cukup pak ketua (memberitahukan ke hakim ketua)

Hakim Ketua : Silakan Hakim Anggota II apakah ada pertanyaan kepada saksi?

Hakim Anggota II : (Baik terimakasih pak ketua) saudara saksi apakah rumah tersebut
sering digunakan sebagai tempat main judi?

Saksi I: Berdasarkan informasi rumah tersebut sering digunakan untuk digunakan bermain
judi pak hakim

Hakim Anggota II : Apakah saudara saksi mengetahui uang dalam kantong tersebut milik
siapa?

Saksi I : Bahwa sepengetahuan kami sebagai saksi uang dalam kantong tersebut adalah uang
gabungan di antara mereka bertiga

Hakim Anggota II : Apakah para terdakwa tersebut memiliki izin dari pejabat yang
bewenang untuk bermain judi?

Saksi I: Tidak pak hakim

Hakim Anggota II : Saudara saksi apakah rumah tersebut berada di tempat umum?

Saksi I: Iya benar pak hakim tempat yang digunakan untuk bermain judi tersebut diteras
rumah Mak Ti dimana teras tersebut dapat dilihat oleh orang yang lewat karena didepan teras
adalah jalan gang yang biasanya orang umum lewat
Hakim Anggota II : Apakah saudara mengetahui jenis permainan judi yang
terdakmainkan dan apa sebagai taruhan mereka?

Saksi I: Iya mengetahui yang mulia, permainan judi kartu domino jenis kyu-kyu tersebut dan
menggunakan uang sebagai taruhan

Hakim Anggota II : Apakah saksi mengetahui berapa putaran permainan judi tersebut
berlangsung?

Saksi I: Tidak mengetahui yang mulia

Hakim Anggota II : Apakah para terdakwa menunjukkan ijin dari pejabat berwenang
untuk bermain judi tersebut?

Saksi I: Tidak ada yang mulia, pada saat salah satu petugas polisi yang menanyakan tentang
ijin tersebut terdakwa tidak dapat menunjukkan ijin

Hakim Anggota II : Apakah saudara saksi mengetahui sifat dari judi jenis kyu-kyu
tersebut?

Saksi I: Permainan judi jenis kyu-kyu tersebut bersifat untung-untungan

Hakim Anggota II : Apakah saudara saksi mengetahui siapa Bandar dari permainan judi
tersebut?

Saksi I: Permainan judi kyu-kyu tersebut tidak memiliki Bandar bu, dan yang menang
biasanya yang mengocok kartu

Hakim Anggota II : Sudah cukup pak ketua

Hakim Ketua : Kepada penasehat hukum terdakwa apakah ada pertanyaan kepada saksi?

PH. Terdakwa : Kepada saudara saksi saya tanyakan lagi, apakah saudara yakin para
terdakwa tersebut memainkan judi?

Saksi I: Iya pak dikarenakan saya melakukan penyelidikan bersama para saksi-saksi dan
melakukan penangkapan para terdakwa serta alat bukti

PH. Terdakwa : Baik pertanyaan dari kami cukup pak hakim

Hakim Ketua : Saudara terdakwa bagaimana dengan keterangan saudara saksi?

Terdakwa I II III : Benar pak hakim


Hakim Ketua : Baik keterangan saksi dianggap cukup, dan kami ucapkan terimakasih, dan
apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami berharap saudara saksi tidak
keberatan untuk hadir kembali dipersidangan ini, silakan saudara saksi kembali ke tempat
yang telah disediakan.

Hakim Ketua : Selanjutnya kita akan mendengarkan keterangan dari saksi II, untuk itu
tolong kepada Panitera untuk memanggil saksi II ke dalam ruang sidang.

Panitera : Baik Yang Mulia, saksi II atas nama saudara Kholid Fauzi dipersilahkan
untuk memasuki ruangan persidangan.

Hakim Ketua : Baiklah, Saudara Saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan hari ini ?

Saksi II : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim

Hakim Ketua : Baiklah, pertama-tama saya akan menanyakan identitas Saudara,


sebagaimana terdapat didalam KTP dan saya minta saudari menjawabnya dengan jelas.

N a m a : Kholid Fauzi

Tempat/Tanggal Lahir : Kediri, 10 Agustus 1987

Jenis Kelamin : Laki-laki

U m u r : 35 Tahun

A g a m a : ISLAM

Pekerjaan : Polisi

Kebangsaan : INDONESIA

Hakim Ketua : (Hakim Anggota I menyerahkan KTP kepada Panitera pengganti)


Baiklah sebelum saudari memberikan keterangan di persidangan ini, menurut Undang-
Undang saudari harus bersumpah atau berjanji terlebih dahulu untuk itu saudari bersedia
disumpah atau berjanji ?

Saksi II : Saya berjanji Bapak Hakim

Hakim Ketua : Kepada Petugas Rohaniawan agar mengambil tempat.


Hakim Anggota II : (Silakan berdiri) Saudari ikut kata-kata saya, saya berjanji bahwa
saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain
dari yang sebenarnya (silahkan duduk, kepada Rohaniawan silahkan kembali ketempat)

Hakim Ketua : Saudari Saksi telah berjanji menurut Agama yang saudari anut, untuk
itu kami berharap saudari dapat memberikan keterangan yang benar, karena apabila terbukti
saudari memberikan keterangan palsu, maka saudari dapat diancam dengan pidana penjara
selama-lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP, Apakah saudari saksi
mengerti?

Saksi II : Saya mengerti Bapak Hakim

Hakim Ketua : Saudari saksi apakah saudari ada hubungan keluarga dengan
Terdakwa

Saksi II : Tidak Pak Hakim

Majelis Hakim : Saudara kenal dengan Terdakwa?

Saksi II : Tidak yang mulia

Hakim Ketua : Saudara Saksi tahu dari mana bahwa terdakwa berjudi?

Saksi II : Saya mengetahuinya dari informasi masyarakat dan atas perintah


pimpinan untuk melakukan penyelidikan yang mulia, kemudian saksi bersama- sama dengan
anggota yang berjumlah sekitar 10 orang diantaranya saksi kholid fauzi dan hari satriyo yang
melakukan penangkapan terhadap para terdakwa beserta barang bukti

Hakim Ketua : Bagaimana kronologi ditempat kejadian tersebut?

Saksi II : Bahwa pada (hari Sabtu tanggal 21 Januari 2012 sekitar pukul 15.00 WIB)
bertempat diteras rumah milik Mak Ti di Dusun Petung Kelurahan Bakalah Kecamatan Bugul
Kidul Kota Pasuruan pak hakim.

Hakim Ketua : Apakah saudara mengetahui ada berapa orang dilokasi kejadian?

Saksi II : Pada saat dilakukan penangkapan ada segerombalan orang lebih kurang
sebanyak 5 orang dengan posisi ada yang berdiri dan ada yang sedang duduk dan kedapatan
sedang bermain judi kyu-kyu dengan menggunakan kartu domino

Hakim Ketua : Apakah benar saudara saksi menemukan dan menyita barang bukti?
Saksi II : Benar pak hakim

Hakim Ketua : Baik saudara jaksa penuntut umum silakan serahkan barang bukti ke majelis
hakim

JPU : Baik majelis hakim yang terhormat (JPU membawa barang bukti)

Hakim Ketua : Apakah benar ini barang bukti pada saat kejadian tersebut?

(Sambil menunjukkan barang bukti ke terdakwa)

Berupa :

- Uang Tunai Sebesar Rp. 2.616.500,- (dua juta enam ratus enam belas ribu lima ratus
rupiah)
- 2 (dua)set kartu domino
- 1 (satu) potong karpet warna biru dan 1 (satu)buah kantong yang terbuat dari kain
warna merah kombinasi putih

Saksi II : Iya benar pak hakim, barang bukti tersebut ada pada saat kejadian

Hakim Ketua : Baik silakan hakim anggota I, apakah ada pertanyaan untuk
saudara saksi?

Hakim Anggota I : Baik terima kasih pak hakim atas kesempatannya. Saudara saksi
dimanakah ditemukannya uang sebesar Rp. 2.616.500,- tersebut?

Saksi II : Uang tersebut berada di dalam kantung dari kain warna merah
kombinasi putih di temukan di saku celana pak muslim pak hakim.

Hakim Anggota I : Kemudian untuk kartu domino tersebut bagaimana ditemukannya?

Saksi II : Pada saat dilakukannya penangkapan kartu tersebut ditemukan di


atas karpet biru, dan juga ada ditemukan uang tunai sekitar RP. 20.000,-an

Hakim Anggota I : Apakah saudara saksi menanyakan uang tersebut milik siapa?

Saksi II : Tidak yang mulia

Hakim Anggota I : Sudah cukup yang mulia

Hakim Ketua : Saudara terdakwa bagaimana dengan keterangan saudara saksi?

Terdakwa I II III : Benar pak hakim


Hakim Ketua : Baik keterangan saksi dianggap cukup, dan kami ucapkan terimakasih, dan
apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami berharap saudara saksi tidak
keberatan untuk hadir kembali dipersidangan ini, silakan saudara saksi kembali ke tempat
yang telah disediakan.

Hakim Ketua : Selanjutnya kita akan mendengarkan keterangan dari saksi III, untuk itu
tolong kepada Panitera untuk memanggil saksi III ke dalam ruang sidang.

Panitera : Baik Yang Mulia, saksi III atas nama saudara Mahrus dipersilahkan untuk
memasuki ruangan persidangan.

Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum, Saksi di sini sebagai apa?

JPU : Saksi di sini, merupakan Saksi warga Pak Hakim

Hakim Ketua : Baiklah, Saudara Saksi, apakah saudari dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan hari ini ?

Saksi 3 : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim

Hakim Ketua : Baiklah, pertama-tama saya akan menanyakan identitas Saudara,


sebagaimana terdapat didalam BAP dan saya minta saudari menjawabnya dengan jelas.

N a m a : MAHRUS

Tempat/Tanggal Lahir : Pasuruan, 7 Mei 1970

Jenis Kelamin : Laki-laki

U m u r : 50 Tahun

A g a m a : ISLAM

Pekerjaan : Buruh tani

Kebangsaan : INDONESIA

Hakim Ketua : (Hakim Anggota I menyerahkan KTP kepada Panitera pengganti)


Baiklah sebelum saudari memberikan keterangan di persidangan ini, menurut Undang-
Undang saudari harus bersumpah atau berjanji terlebih dahulu untuk itu saudari bersedia
disumpah atau berjanji ?
Saksi 3 : Saya berjanji Bapak Hakim

Hakim Ketua : Kepada Petugas Rohaniawan agar mengambil tempat.

Hakim Anggota I : (Silakan berdiri) Saudari ikut kata-kata saya, saya berjanji bahwa
saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain
dari yang sebenarnya (silahkan duduk, kepada Rohaniawan silahkan kembali ketempat)

Hakim Ketua : Saudara Saksi telah berjanji menurut Agama yang saudari anut, untuk
itu kami berharap saudari dapat memberikan keterangan yang benar, karena apabila terbukti
saudari memberikan keterangan palsu, maka saudari dapat diancam dengan pidana penjara
selama-lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP, Apakah saudari saksi
mengerti?

Saksi 3 : Saya mengerti Bapak Hakim

Hakim Ketua : Saudari saksi apakah saudari ada hubungan keluarga dengan
Terdakwa

Saksi 3 : Tidak Pak Hakim

Majelis Hakim : Saudara kenal dengan Terdakwa

Saksi 3 : Kenal yang mulia,

Hakim Ketua : Saudara Saksi tahu dari mana bahwa terdakwa berjudi

Saksi 3 : saya menyaksikan para terdakwa berjudi jenis domino dari jarak lebih kurang
10 meter dari arah timur rumah Mak Ti dan saya mengarah ke tempat tersebut dengan
berjalan kaki karena bermaksud hendak menemui Pak Muslim.

Hakim ketua : Apa yang terjadi setelahnya

Saksi 3 : saya melihat segerombolan polisi berjumlah 10 orang melakukan


penggrebakan , lalu langsung dibawa ke Polsek Bugul Kidul dan selanjutnya dibawa ke
Polres Pasuruan Kota

Hakim ketua : baik coba saudara saksi jelaskan, pada saat saudara ditempat kejadian, barang
atau benda apa yang anda lihat?

Saksi 3 : yang saya lihat ada kartu jenis domino sebanyak 2 pak tetapi yang digunakan
cuma 1 pak dan sepotong karpet warna biru.
Hakim ketua : Bagaimana cara main kartu tersebut?

Saksi 3 : cara permainan judi kyu-kyu pada mulanya para pemain menentukan besar
taruhannya, lalu para pemain duduk melingkar dan bersila, kemudian salah seorang pemain
mengocok kartu domino dan membagikan tiga-tiga pemain, kemudian bandar memberikan
lagi masing-masing kartu domino, lalu para pemain membuka kartu masing-masing, setelah
dibuka baru kartu diadu, siapa yang memiliki kartu sepasang jumlahnya sembilan atau kyu,
maka dialah pemenangnya, jika tidak ada jumlahnya sembilan atau kyu maka yang angkanya
tertinggi (dibawah sembilan yakni delapan, tujuh dan seterusnya) yang menjadi pemenang
dan mendapatkan uang taruhan tersebut, begitu seterusnya, kadangkala taruhan bisa
dinaikkan tergantung kesepakatan yang ikut main.

Hakim ketua : baik saudara saksi, apa yang menjadi taruhannya

Saksi 3 : Uang yang mulia

Hakim ketua : Apakah saudara saksi mengetahui siapa yang menjadi Bandar ?

Saksi 3 : Tidak yang mulia, perjudian jenis kyu-kyu yang menjadi bandar bergantian
yang mulia dan yang menang dialah yang menjadi bandar begitu seterusnya.

Hakim ketua : apakah saudara saksi tau siapa yang menjadi Bandar terakhir sebelum para
terdakwa ditangkap oleh petugas?

Saksi 3 : tidak tau yang mulia

Hakim ketua : kepada Penasehat hukum apakah ada pertanya?

PH terdakwa : ada yang mulia

Hakim ketua : silahkan

PH terdakwa : terimakasih yang mulia, baik saudara saksi , barang bukti apa yang berhasil
disita oleh aparat kepolisian?

Saksi 3 : yang berhasil disita oleh aparat kepolisian antara lain uang tunai sebesar Rp.
2.616.500,- (dua juta enam ratus enam belas ribu lima ratus rupiah), 2 (dua) set kartu domino,
1 (satu) potong karpet warna biru dan 1 (satu) buah kantong yang terbuat dari kain.

PH terdakwa : kantong tersebut berwarna apa?

Saksi 3 : berwarna merah kombinasi putih


PH terdakwa : apakah saudara saksi yakin berwarna merah kombinasi putih

Saksi 3 : saya sangat yakin

PH terdakwa : baik terimakasih saudara saksi, sudah cukup yang mulia

Hakim ketua : kepada jaksa penuntut umum, apakah ada pertanya?

JPU : tidak ada yang mulia

Hakim Ketua : Kepada saudari Penasehat Hukum, apakah sudah siap dengan keterangan
terdakwa pada sidang hari ini?

PH terdakwa : Kami belum mempersiapakan tuntutannya, maka kami mohon ke Majelis


Hakim yang terhormat agar menunda sidang ini selama 1 minggu ke depan, agar kami dapat
mempersiapkan tuntutan kami Yang Mulia.

Hakim Ketua : Apakah Penuntut umum setuju sidang ditunda 1 minggu ke depan?

JPU : Setuju, Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baik, Panitera 1 minggu dari sekarang pada tanggal berapa?

Panitera : 1 minggu dari sekarang pada hari senin tanggal 15 Januari 2013 Yang Mulia.

Hakim Ketua : Apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?

Panitera : Tidak ada, Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah sidang pada hari ini kami rasa sudah cukup dan kami tunda selama 1
minggu, yaitu pada hari senin tanggal 15 januari 2013 dengan Agenda Pembacaan keterangan
terdakwa oleh Penasehat hukum, untuk itu kami beritahu kepada saudari Penasehat hukum
agar menyiapkan keteranganya, dan hadir kembali pada persidangan yang akan datang tanpa
dipanggil kembali. Dengan demikian, sidang pada hari ini kami nyatakan ditunda dan ditutup.
(ketuk palu 1 kali)
SIDANG III

Pemeriksaan Keterangan Para Terdakwa

Senin, 15 Januari 2013

Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara
pidana tingkat pertama dengan nomor register 24/PID.B/2012/PN.Psr. atas nama Muslim
sebagai Terdakwa I, Agus sebagai Terdakwa II, dan Suroto sebagai Terdakwa III, dinyatakan
dibuka dan terbuka untuk umum. (ketuk palu 3x)

Hakim Ketua : Sesuai berita acara sidang yang lalu maka agenda sidang hari ini adalah
pemeriksaan keterangan Para Terdakwa, kepada Terdakwa I atas nama Muslim silahkan
duduk di depan menghadap Majelis Hakim.

Terdakwa I : Baik, Yang Mulia.

(Terdakwa I duduk di depan menghadap Majelis Hakim)

Hakim Ketua : Saudara Terdakwa I, apakah saudara sehat jasmani dan rohani dan siap untuk
memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?

Terdakwa I : Saya sehat jasmani dan rohani dan siap memberikan keterangan dalam
persidangan hari ini, Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, sebagaimana identitas saudara yang sudah tertera di dalam berita
acara pemeriksaan. Maka langsung saja kita mulai, apakah sebelumnya saudara pernah
terlibat dalam tindak pidana? Dan apakah saudara pernah dihukum?

Terdakwa I : Saya belum pernah melakukan tindak pidana dan belum pernah dihukum,
Yang Mulia.

Hakim Ketua : Apakah benar pada saat itu saudara bermain judi bersama saudara Agus dan
saudara Suroto?

Terdakwa I : Benar, Yang Mulia.

Hakim Ketua : Permainan judi apa yang kalian lakukan?


Terdakwa I : Kami bermain judi kyu-kyu dengan menggunakan kartu domino, Yang
Mulia.

Hakim Ketua : Dimana tempat saudara bermain judi pada saat itu?

Terdakwa I : Di teras rumah tetangga saya yang bernama Mak Ti, Yang Mulia.

Hakim Ketua : Ada hubungan apa saudara dengan Mak Ti?

Terdakwa I : Hanya tetangga saja, Yang Mulia.

Hakim Ketua : Apakah Mak Ti mengetahui teras rumahnya digunakan untuk bermain judi?

Terdakwa I : Tidak tau Yang Mulia, pada saat itu Mak Ti sedang berada di dalam rumah
dan kami tidak melihat Mak Ti keluar dari rumahnya.

Hakim Ketua : Coba saudara jelaskan, apa alasan saudara bermain judi kyu-kyu itu?

Terdakwa I : Saya hanya iseng saja dan mengisi waktu luang karena libur kerja. Sehingga
mencoba bermain judi untuk mencari tambahan uang, Yang Mulia.

Hakim Ketua : Seberapa sering saudara Terdakwa bermain judi?

Terdakwa I : Ini kali keempat saya bermain judi, Yang Mulia.

Hakim Ketua : Dari keempat permainan judi tersebut, saudara sudah menang dan kalah
berapa kali?

Terdakwa I : Waktu pertama kali saya mencoba bermain judi saya menang sehingga
membuat saya ingin bermain lagi, lalu pada permainan kedua dan ketiga saya kalah, Yang
Mulia.

Hakim Ketua : Setelah mengalami dua kali kekalahan, apakah saudara tidak jera?

Terdakwa I : Saya merasa jera untuk bermain judi setelah mengalami dua kali kekalahan,
namun pada saat itu saya sedang libur kerja dan tidak ada kegiatan sehingga membuat saya
mencoba untuk bermain lagi, Yang Mulia.

Hakim Ketua : Lalu, rencananya uang dari hasil judi tersebut digunakan untuk apa?

Terdakwa I : Uang dari hasil judi tersebut saya gunakan untuk membeli makanan dan
minuman, Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, kepada Penuntut Umum apakah ada yang ditanyakan?
JPU : Tidak ada, Yang Mulia.

Hakim Ketua : Kepada Penasihat Hukum, apakah ada yang ingin ditanyakan?

PH : Tidak ada, Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baik, sudah cukup. Silahkan saudara Terdakwa I kembali ke tempat semula.
Selanjutnya, dipersilahkan kepada Terdakwa II atas nama Agus duduk di depan menghadap
majelis hakim.

Terdakwa II : Baik, Yang Mulia.

(Terdakwa II duduk di depan menghadap Majelis Hakim)

Hakim A1 : Saudara Terdakwa II, apakah saudara sehat jasmani dan rohani dan siap
untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?

Terdakwa II : Saya sehat jasmani dan rohani dan siap memberikan keterangan dalam
persidangan hari ini, Yang Mulia.

Hakim A1 : Baiklah, sebagaimana identitas saudara yang sudah tertera di dalam berita
acara pemeriksaan. Maka langsung saja kita mulai, apakah sebelumnya saudara pernah
terlibat dalam tindak pidana? Dan apakah saudara pernah dihukum?

Terdakwa II : Saya belum pernah terlibat tindak pidana dan belum pernah dihukum, Yang
Mulia.

Hakim Anggota 1 : Apakah benar pada saat itu saudara bermain judi bersama saudara
Muslim dan saudara Suroto?

Terdakwa II : Benar, Yang Mulia.

Hakim Anggota 1 : Baiklah, kepada Penuntut Umum apakah ada yang ingin ditanyakan?

JPU : Ada, Yang Mulia. Sebelumnya terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

JPU : Apakah saudara sebelumnya merencanakan akan bermain judi pada sore itu dengan
saudara Muslim dan saudara Suroto?

Terdakwa II : Tidak merencanakan. Pada saat itu saya pergi ke warung untuk membeli
rokok, lalu tidak sengaja saya bertemu saudara Muslim dan saudara Suroto. Kebetulan kami
bertiga tidak ada kegiatan, sehingga memutuskan untuk bermain judi untuk mengisi waktu
luang.
JPU : Kartu domino yang kalian gunakan untuk bermain judi itu milik siapa?

Terdakwa II : Kartu domino itu kami beli secara urunan dengan harga Rp 4.000, sehingga
kartu domino itu milik kami bertiga.

JPU : Apa bentuk taruhan yang kalian gunakan dalam permainan judi ini?

Terdakwa II : Taruhannya dalam bentuk uang.

JPU : Apakah saudara sudah sering bermain judi?

Terdakwa II : Ini baru pertama kalinya saya bermain judi.

JPU : Lalu, anda menang atau kalah?

Terdakwa II : Saya kalah.

JPU : Berapa total kekalahan saudara ketika bermain judi?

Terdakwa II : Saya awalnya mempunyai uang Rp15.000, dan saya kalah berjudi sebanyak
Rp10.000. Sehingga uang saya sisa 5.000.

JPU : Pada saat kapan anda tertangkap oleh petugas kepolisian?

Terdakwa II : Kami tertangkap pada saat itu juga, ketika kami sudah memainkan putaran ke
10, lalu tiba-tiba petugas kepolisian datang menangkap kami bertiga.

JPU : Sudah cukup, Yang Mulia.

Hakim A1 : Baiklah, kepada Penasihat Hukum apakah ada yang ingin ditanyakan?

PH : Ada, Yang Mulia. Sebelumnya terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan.

PH : Apakah saudara menyesali perbuatan yang telah saudara lakukan?

Terdakwa II : Saya menyesali perbuatan saya.

PH : Apakah saudara berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan ini lagi?

Terdakwa II : Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

PH : Baik, sudah cukup pertanyaan dari saya Yang Mulia.

Hakim Anggota 1 : Baik, jika sudah cukup. Silahkan saudara Terdakwa II kembali ke
tempat semula. Selanjutnya, dipersilahkan kepada Terdakwa III atas nama Suroto duduk di
depan menghadap majelis hakim.
Terdakwa II : Baik, Yang Mulia.

(Terdakwa III atas nama Suroto duduk di depan Majelis Hakim)

Hakim Anggota 2 : Saudara Terdakwa III, apakah saudara sehat jasmani dan rohani dan
siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?

Terdakwa III : Saya sehat jasmani dan rohani dan siap memberikan keterangan
dalam persidangan hari ini, Yang Mulia.

Hakim Anggota 2 : Baiklah, sebagaimana identitas saudara yang sudah tertera di dalam
berita acara pemeriksaan. Maka langsung saja kita mulai, apakah sebelumnya saudara pernah
terlibat dalam tindak pidana? Dan apakah saudara pernah dihukum?

Terdakwa III : Saya belum pernah terlibat tindak pidana dan belum pernah dihukum, Yang
Mulia.

Hakim Anggota 2 : Apakah benar pada saat itu saudara bermain judi bersama saudara
Muslim dan saudara Agus?

Terdakwa III : Benar, Yang Mulia.

Hakim Anggota 2 : Baiklah, kepada Penuntut Umum apakah ada yang ingin ditanyakan?

JPU : Ada, Yang Mulia. Sebelumnya terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

JPU : Apakah saudara sering bermain judi?

Terdakwa III : Cukup sering.

JPU : Permainan judi apa yang saudara mainkan? Dan seberapa sering saudara bermain
judi?

Terdakwa III : Saya sering memainkan judi kyu-kyu dengan menggunakan kartu domino di
waktu senggang bersama saudara Muslim. Tapi saya tidak terlalu mengingat seberapa
seringnya saya bermain judi.

JPU : Jika sesering itu, apa bentuk taruhan yang saudara beri?

Terdakwa III : Saya sering memberi taruhan dalam bentuk uang.

JPU : Saat bermain pada sore itu, berapa uang yang saudara taruhkan?

Terdakwa III : Uang yang saya taruhkan sebesar Rp. 10.000.


JPU : Lalu, apakah saudara menang atau kalah?

Terdakwa III : Saya menang, lalu saya mendapatkan uang senilai Rp. 10.000.

JPU : Sudah cukup, Yang Mulia.

Hakim Anggota 2 : Baik, untuk Penasihat Hukum apakah ada pertanyaan yang diajukan
kepada Terdakwa III?

PH : Ada Yang Mulia. Sebelumnya terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

PH : Bisakah saudara menjelaskan bagaimana cara memainkan judi domino kyu-kyu ini?

Terdakwa III : Bisa. Cara bermain judi ini awalnya 1 set kartu domino dikocok dan
dibagikan kepada para pemain yang semuanya sebagai pemasang atau tidak ada bandarnya,
masing-masing mendapat 3 kartu dan dibagikan lagi 1 kartu sedangkan sisa kartu ditaruh di
tengah dengan menggunakan uang sebagai taruhan awal yang telah disepakati yaitu sebesar
Rp. 1.000, kemudian dalam pertengahan permainan bisa naik maksimal Rp. 3.000, untuk 1
kali putaran dan uang taruhan tersebut diletakkan di tengah para pemain. Bahwa selanjutnya
masing-masing para pemain membuka keempat kartu tersebut dan apabila dari salah satu
pemain ada kartu yang menunjukkan kartu pegangan saling berpasangan dua kartu dengan
mencari nilai yang tertinggi dengan jumlah 9, maka pemain yang memiliki kartu tersebut
disebut sebagai pemenang dan berhak mendapatkan uang taruhan sebesar Rp. 3.000.

PH : Baik Yang Mulia, pertanyaan dari saya sudah cukup.

Hakim Anggota 2 : Kepada saudari Penuntut Umum, apakah ada yang ingin ditanyakan
lagi kepada Terdakwa III?

JPU : Tidak ada lagi, Yang Mulia.

Hakim Ketua : Kepada saudari Penuntut Umum, apakah sudah siap untuk membacakan
tuntutannya pada sidang hari ini?

JPU : Kami belum mempersiapakan tuntutannya, maka kami mohon ke Majelis Hakim
yang terhormat agar menunda sidang ini selama 1 minggu ke depan, agar kami dapat
mempersiapkan tuntutan kami Yang Mulia.

Hakim Ketua : Apakah Penasihat Hukum setuju sidang ditunda 1 minggu ke depan?

PH : Setuju, Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baik, Panitera 1 minggu dari sekarang pada tanggal berapa?

Panitera : 1 minggu dari sekarang pada hari senin tanggal 22 januari 2013 Yang Mulia.

Hakim Ketua : Apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?

Panitera : Tidak ada, Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah sidang pada hari ini kami rasa sudah cukup dan kami tunda selama 1
minggu, yaitu pada hari senin tanggal 22 januari 2013 dengan Agenda Pembacaan Tuntutan
oleh Penuntut Umum, untuk itu kami beritahu kepada saudari Penuntut Umum agar
menyiapkan tuntutannya, serta menghadirkan Para Terdakwa pada persidangan yang akan
datang dan kepada Penasihat Hukum agar hadir kembali pada persidangan yang akan datang
tanpa dipanggil kembali. Dengan demikian, sidang pada hari ini kami nyatakan ditunda dan
ditutup. (ketuk palu 1 kali)
SIDANG IV

(Penyerahan Barang Bukti dan Pembacaan Tuntutan)

Senin, 22 Januari 2013

Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Pasuruan yang memeriksa dan mengadili Perkara
Pidana tingkat pertama Nomor register 24/Pid. B/2012/PN Psr . atas nama MUSLIM
SEBAGAI TERDAKWA 1, AGUS SEBAGAI TERDAKWA 2, DAN SUROTO SEBAGAI
TERDAKWA 3, dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3 kali).

Hakim Ketua : Sesuai Berita Acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini adalah
Penyerahan Barang Bukti dan Pembacaan Tuntutan. Apakah Saudara Jaksa Penuntut Umum
sudah siap dengan barang bukti dan tuntutannya?

JPU : Barang bukti dan Tuntutannya sudah siap, yang mulia.

Hakim Ketua : Saudara Terdakwa agar dapat mengambil tempat duduk kembali di depan.
Silahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menyerahkan barang bukti dan membacakan
tuntutannya Menyerahkan barang bukti kepada majelis hakim dan membacakan tuntutan
pidana sebagaiman terlampir)

JPU : (membacakan sambil berdiri)

Hakim Ketua : Demikianlah tuntutan pidana yang telah dibacakan oleh Jaksa
Penuntut Umum,kepada Terdakwa, apakah saudara akan mengajukan pembelaan atas
tuntutan pidana tersebut?

Terdakwa 1,2,3 : Kami serahkan sepenuhnya kepada PH, Pak Hakim

Hakim Ketua : Bagaimana Penasehat Hukum Terdakwa apakah akan mengajukan


pembelaan atas tuntutan tersebut

PH. Terdakwa : Kami akan mengajukan pembelaan, dan kami mohon Majelis Hakim
memberikan waktu 10 hari untuk mempersiapkan pembelaan

Hakim Ketua : Bagaimana Jaksa Penuntut Umum, apakah saudara bersedia Sidang
ini di tunda selama 10 hari?
JPU : Iya Majelis Hakim, kami setuju sidang ini ditunda.

Hakim Ketua : Panitera 10 hari dari sekarang pada tanggal berapa?

Panitera : 10 hari dari sekarang pada hari selasa, 2 februari 2013, Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baik, sidang hari ini ditunda dan dilanjutkan pada hari selasa 2 februari 2013
Jam 13.00 WIB dengan agenda acara pembacaan pembelaan dari Terdakwa atau Penasehat
Hukum kepada Jaksa Penuntut Umum, kami perintahkan untuk menghadirkan kembali
Terdakwa dan kepada Terdakwa atau Penasehat Hukum agar mempersiapkan pembelannya
pada hari sidang yang sudah ditetapkan, sidang hari ini dinyatakan ditunda dan ditutup (ketuk
palu 1 kali)
SIDANG V  
(Pembacaan Pembelaan / Pledoi Terdakwa)
Selasa, 2 Februari 2013

Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Pasuruan yang memeriksa dan mengadili
perkara pidana tingkat pertama dengan nomor register 24/PID.B/2012/PN.Psr. atas nama
Muslim sebagai Terdakwa I, Agus sebagai Terdakwa II, dan Suroto sebagai Terdakwa
III, dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3 kali)

Hakim Ketua : Sesuai dengan berita acara sidang minggu lalu, maka agenda sidang hari ini
adalah mendengar pembelaan dari terdakwa atau Penasehat Hukum kepada saudara
Terdakwa atau Penasehat Hukum apakah saudara sudah siap untuk membacakan pembelaan
atau pledoinya?

Terdakwa 1, 2, 3 : Sudah siap Pak Hakim.

PH. Terdakwa :  Iya, Kami sudah siapkan Pak Hakim

Hakim Ketua : Silahkan dibacakan (Penasehat Hukum membacakan


pembelaan sebagaimana terlampir).

PH Terdakwa : (Membacakan sambil berdiri)

Hakim Ketua : Baiklah demikian pembelaan dari PH.Terdakwa, Kepada JPU akan
mengajukan Replik atas pembelaan dari PH.Terdakwa?

JPU : Baik terima kasih majelis hakim, Kami tidak mengajukan Replik dan kami tetap
pada tuntutan kami Majelis Hakim

Hakim Ketua : baik karena JPU tidak mengajukan Replik dengan demikian PH.Terdakwa
tidak mengajukan Duplik. Dan sidang ini akan ditunda selama 14 hari, pada tanggal berapa
Panitera?
Panitera : 14 hari dari sekarang pada hari selasa tanggal 16 februari 2022 Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?
Panitera : Tida ada Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah Sidang hari ini dinyatakan cukup dan selanjutnya memberikan
kesempatan Majelis Hakim bermusyawarah mengambil keputusan, dan sidang ini ditunda
dua minggu ke depan pada hari selasa, 16 februari 2013 dengan agenda pembacaan putusan
kepada Jaksa Penuntut Umum, Penasehat Hukum, dan Terdakwa diharapkan hadir dalam
persidangan tanpa dipanggil kembali, maka dengan demikian sidang hari ini dinyatakan
ditunda dan ditutup (ketuk palu 1 kali).
Sidang VI
(Pembacaan Putusan)
Selasa, 16 Februari 2013

Hakim Ketua : Sidang Pengadilan Negeri Pasuruan yang memeriksa dan


mengadili perkara pidana tingkat pertama dengan nomor register 24/PID.B/2012/PN.Psr.
atas nama Muslim sebagai Terdakwa I, Agus sebagai Terdakwa II, dan Suroto
sebagai Terdakwa III, dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketuk palu 3 kali).

Hakim Ketua : Sesuai dengan berita acara sidang yang lalu maka sidang hari ini
adalah pembacaan putusan Majelis Hakim.

Hakim Ketua : Saudara Terdakwa, diberitahukan bahwa acara persidangan pada


hari ini adalah pembacaan putusan pengadilan.

Hakim Ketua : Apakah Saudara Terdakwa sudah siap mendengar putusan sidang
hari ini?
Terdakwa I, II, III : Ya, sudah siap Pak Hakim (bersamaan)

(Ketua Majelis membacakan putusan sebagaimana terlampir, dan apabila selesai


membaca putusan Majelis Hakim mengetuk Palu 1 kali)

Hakim Ketua : Baik demikian putusan Majelis Hakim, Diberitahukan kepada JPU
dan PH.Terdakwa apabila keberatan dengan keputusan ini, dapat mengajukan upaya
Banding selambat-lambatnya 14 hari sejak putusan ini di bacakan.

Hakim Ketua : Kepada para Terdakwa apakah saudara mengerti dengan putusan ini?

Terdakwa I, II, III : Mengerti pak hakim (bersamaan)

Hakim Ketua : Apakah saudara terdakwa akan ada yang mengajukan banding?
Terdakwa I, II, III :  Kami serahkan sepenuhnya kepada Penasehat Hukum Pak Hakim.

Hakim Ketua : Kepada PH.Terdakwa apakah akan mengajukan banding?

PH. Terdakwa : Majelis Hakim yang terhormat kami minta waktu sebentar untuk
bicara dengan Terdakwa.

Hakim Ketua : Baiklah silahkan

PH Terdakwa : (Setelah berbicara dengan Terdakwa) baik Majelis Hakim kami


akan mengajukan banding.
Hakim Ketua : Baiklah, dengan demikian pemeriksaan perkara pidana Nomor
24/PID.B/2012/ PN. Psr, atas nama Muslim sebagai Terdakwa I, Agus sebagai
Terdakwa II, dan Suroto sebagai Terdakwa III di nyatakan selesai dan sidang ini kami
nyatakan di tutup (ketuk palu 3 kali)
Panitera : Sidang Pengadilan Negeri Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara
pidana tingkat pertama dengan nomor register 24/PID.B/2012/PN.Psr. atas nama Muslim
sebagai Terdakwa I, Agus sebagai Terdakwa II, dan Suroto sebagai Terdakwa III. Pada hari
selasa, 16 februari 2013 dinyatakan selesai. Majelis Hakim dipersilahkan meninggalkan
ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

Anda mungkin juga menyukai