Pencurian (Lengkap)
Petugas Ruang Sidang : Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin
dimohon berdiri. (setelah hakim duduk, hadirin dipersilahkan duduk
kembali panitera menyerahkan berita acara kepada majelis hakim).
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Hindu
Terdakwa : Majelis Hakim yang terhormat, kami mengajukan eksepsi, oleh karena
terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dalam dakwaan yang mulia.
Hakim ketua : bagaimana saudara JPU apakah putusan sela ini dapat
diterima?
Hakim Ketua : Sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hari
ini adalah pemeriksaan alat bukti dan saksi – saksi, saudara JPU, apakah alat bukti
dan saksi – saksi sudah siap dihadirkan di persidangan ini?
Hakim Ketua : Baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akan
dihadirkan di persidangan ini Jaksa Penuntut Umum?
Saksi I : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap
memberikan keterangan dalam persidangan ini Yang Mulia
Hakim Ketua : Baiklah, pertama-tama saya akan menanyakan
identitas Saudara, sebagaimana terdapat didalam BAP dan saya minta saudara
menjawabnya dengan jelas.
SAKSI I
N a m a : YUSUF
U m u r : 22 Tahun
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Hakim Ketua : Saudara Saksi apakah mengetahui terkait perkara apa saudara
diperiksa dalam persidangan ini?
Hakim ang.I : Saudara Saksi saat kejadian itu ada Dimana dan bagaimana
saudara bisa tahu ada kejadian ini?
Hakim Ketua : Apakah benar barang ini adalah milik korban dan
terdakwa? (1 pisau lipat dan 1 obeng,rekaman video,HP korban)
Saksi I : Pada saat itu saya kurang jelas melihatnya akan tetapi saya
melihat korban sedang dalam posisi terluka
PH.Terdakwa : apakah pada saat itu korban dalam kondisi sadar atau
sudah tidak sadarkan diri?
Hakim Ketua : Kepada Jaksa Penuntut Umum apakah ada yang ingin
di tanyakan lagi kepada Saksi?
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi,
kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan
ini, silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
N a m a : JODI
U m u r : 24 Tahun
Agama : ISLAM
Kebangsaan : Indonesia
Saksi II : benar ibu JPU saya ada di dekat TKP saat itu.
Penasehat Hukum : Darimana anda tahu bahwa obeng dan pisau lipat
tersebut merupakan alat yang sengaja dipersiapkan untuk melukai korban
Saksi II : Saya hanya berpikir tidak wajar jika obeng dan pisau
ditaruh di celana belakang ibu
Hakim Ketua : Kepada Jaksa penuntut umum, apakah ada yang ingin
di tanyakan lagi kepada Saksi?
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi,
kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan
ini, silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
N a m a : DEVA
U m u r : 30 Tahun
Agama : Hindu
Pekerjaan : Polri
Kebangsaan : Indonesia
Saksi III : benar ibu JPU kebetulan saya jaga piket malam itu.
Saksi III : saya merekamnya melalui ponsel saya dan saksi korban
mengatakan bahwa selain hpnya diambil dia mengalami penyerangan dengan
menggunakan pisau dan ditendang
Saksi III : sepertinya masih dalam pengaruh obat Pereda nyeri ibu
Hakim Ketua : Kepada Jaksa penuntut umum, apakah ada yang ingin
di tanyakan lagi kepada Saksi?
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi,
kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan
ini, silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
Saksi I (PH) : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap
memberikan keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Nama : SAREP
Umur : 22 Tahun
Agama : islam
Kebangsaan : Indonesia
Hakim Ketua : (Hakim Anggota menyerahkan KTP kepada
Panitera pengganti)
Saksi I (PH) : Tidak yang mulia, saya hanya sebagai tetangga dan yang
kebetulan berdekatan dengan rumah terdakwa.
Saksi I (PH) : terdakwa itu sejak kecil adalah orang yang hidup miskin
ibu.dan sering kelaparan juga.terdakwa sering disiksa orang tuanya ibu
Hakim Ketua : Baik, saudara Hakim Anggota I, apakah ada yang perlu
ditanyakan kepada Saudara Saksi?
Hakim Anggota I : Tidak ibu Ketua.
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi,
kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan
ini, silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
Saksi II (PH) : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap
memberikan keterangan dalam persidangan ini yang mulia.
Umur : 19 Tahun
Agama : islam
Pekerjaan : Swasta
Kebangsaan : Indonesia
Saksi II (PH) : Tidak Pak, saya hanya sebagai tetangga terdakwa pak.
Saksi II (PH) : Tidak pak, terdakwa ini orangnya terbuka dan ramah
kepada orang lain.
Hakim ang II : Lantas apakah saudara mengetahui terkait dengan kasus ini?
Saksi II (PH) : Iya pak saya mengetahui dan saya sempat kaget karena
diva ini tidak pernah aneh-aneh.
Saksi II (PH) : Tidak pernah sama sekali buk, sesuai yang saya katakan
tadi, diva ini ramah sekali orangnya.
JPU : Cukup Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, saudara Hakim Anggota I, apakah ada yang perlu
ditanyakan kepada Saudara Saksi?
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi,
kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan
ini, silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
Hakim Ketua : Saudara Penasihat Hukum apakah ada saksi lain yang
akan dihadirkan lagi ke dalam ruang persidangan ?
Hakim Ketua : Sesuai Berita Acara sidang yang lalu, maka sidang hari
ini adalah pemeriksaan Terdakwa, kepada terdakwa dipersilahkan mengambil
tempat kembali didepan.
Hakim Ketua : Saudara terdakwa, apa benar barang ini adalah milik
saudara? (sambil menunjukkan barang bukti kepada terdakwa)
Berupa :
1 buah obeng
Terdakwa : Saat itu sepi yang mulia Cuma ada beberapa toko yg
masih buka
Hakim Ketua : Kepada JPU apakah ada yang ingin di tanyakan lagi
kepada Terdakwa?
JPU : Tidak ada lagi ibu ketua
Hakim Ketua : Sesuai Berita Acara sidang yang lalu, maka sidang hari
ini adalah pembacaan tuntutan. Apakah Saudara Jaksa Penuntut Umum sudah siap
membacakan tuntutannya?
JPU : Tuntutannya sudah siap, yang mulia.
1. Terdakwa : Kami akan mengajukan pembelaan, dan kami mohon Majelis Hakim
memberikan waktu untuk mempersiapkan pembelaan
Hakim Ketua : Sesuai dengan berita acara sidang minggu lalu, maka
agenda sidang hari ini adalah mendengar pembelaan dari terdakwa atau Penasehat
Hukum kepada saudara Terdakwa atau Penasehat Hukum apakah saudara sudah
siap untuk membacakan pembelaan atau pledoinya?
Hakim Ketua : Sesuai dengan berita acara sidang yang lalu maka
sidang hari ini adalah pembacaan replik oleh JPU.
Hakim Ketua : Sesuai dengan berita acara sidang yang lalu maka
sidang hari ini adalah pembacaan duplik oleh PH.
Hakim Ketua : Sesuai dengan berita acara sidang yang lalu maka
sidang hari ini adalah pembacaan putusan Majelis Hakim.