OLEH
I PUTU WAHYU VEGA KURNIA (025)
I PUTU AGUS ADI MAHENDRA (026)
I KADEK ANDIKA ADI PRAYOGA (033)
Tabanan,27 Agustus 2023
Kepada Yth. :
DENPASAR
Dengan hormat,
Agama : Hindu
Pekerjaan : Wirausaha
Bahwa adapun yang menjadi Obyek Sengketa dalam perkara ini adalah :
- Bahwa objek sengketa telah sesuai dengan dengan Pasal 1 angka 9 UU Peradilan
TUN
- Bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Palangka Raya berwenang memeriksa,
memutus, dan mengadilli sesuai dengan ketentuan Pasal 47 UU Peradilan TUN
- Pasal 87 UU Administrasi Pemerintahan
3. Upaya Administrasi
Bahwa Penggugat telah mengetahui objek sengketa tanggal berapa 23 Agustus 2023
dan mengajukan upaya keberatan terhadap pelebaran jalan yang mengenai halaman
rumah tanggal 27 Agustus 2023 dan banding administatif atas pelebaran jalan yang
mengenai halaman rumah pada tanggal 3 September 2023 Bahwa Penggugat telah
melakukan Upaya Administratif sebelum mengajukan Gugatan, tidak ada
jawaban/tindak lanjut. (Pasal 75 – 78 UU AP jo Perma No. 6/2018.
Saudara Wayan Dodi memiliki sebuah rumah yang bertempat dijalan Anyelir, No. 45,
Tabanan, Bali dengan sertifikat no. 23/P/BI/1980, Pada tanggal 23 Agustus 2023
saudara Wayan Dodi menerima Surat Keputusan nomor 23/ppp/XII/2023 tentang
pelebaran jalan yang dimana pelebaran jalan ini menganai tanah yang dimiliki oleh
Wayan Dodi dan berdampak kepada kerusakan tempat ibadah yang dimiliki oleh
Wayan Dodi,Lalu saudara Wayan Dodi Melakukan upaya administratif kepada
BAPEDA Kabupaten Tabanan. Namun, Upaya tersebut tidak ada jawaban dari pihak
tergugat sehingga penggugat melakukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Di
Denpasar, karena penggugat Merasa Keberatan terhadap pelebaran jalan tersebut
karena pelebaran jalan tersebut bisa merusak tempat ibadah Wayan Dodi
7. Permohonan Penundaan
- Bahwa Objek sengketa ternyata akan dilaksanakan pada tanggal 3 September 2023,
sehingga terdapat keadaan mendesak.
- Bahwa apabila Surat Objek Sengketa dilaksanakan maka Penggugat akan sangat
dirugikan/terdapat keadaan yang sulit untuk dikembalikan/dipulihkan seperti keadaan
semula.
- Bahwa fakta fakta diatas telah memenuhi ketentuan pasal 67 ayat (2) UU Peradilan
TUN.
- Bahwa oleh karenanya Penggugat mohon agar diterbitkan Penetapan yang berisi
perintah kepada Tergugat agar menunda Pelaksanaan Objek Sengketa, sampai perkara
a quo berkekuatan hukum tetap. (Pasal 67 UU ayat (2) Peradilan TUN).
8. Petitum/Tuntutan
A. Dalam Penundaan.
-Mengabulkan Permohonan Penundaan yang diajukan Penggugat.
-Memerintahkan kepada Tergugat untuk menunda pelaksanaan dan tindakan
administrasi lebih lanjut dari keputusan objek sengketa
B. Dalam Pokok Perkara
1. Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya;
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Nomor 23/ppp/XII/2023 tertanggal
23 Agustus 2023
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Nomor 23/ppp/XII/2023
4. Mewajibkan Tergugat untuk menerbitkan objek sengketa baru (untuk
gugatan sebagaimana dimaksud Pasal 3 UU Peradilan TUN)
5. Mewajibkan pemberian ganti kerugian dan rehabilitasi (untuk gugatan
kepegawaian)
6. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara.
Demikianlan gugatan ini saya ajukan, dan saya siap memenuhi segala
persyaratan yang ditetapkan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara.
Hormat Kami,
Wayan Dodi,
Tanda tangan
( Wayan Dodi)