Semarang, 7 April 2021

Kepada
Yth. Ketua Pengadilan
Tata Usaha Negara Semarang.
di-.
Jl. Abdurahman Saleh No.89 Semarang.

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

Nama : Talia Nanda Salsabila
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Projosumarto No. 2 RT/RW 06/01 Kec. Tarub
Kab. Tegal
Pekerjaan : Wirausaha

Berdasarkan surat kuasa khusus Nomor 121/Adv.ISR-TK/X/2021 tanggal 19 April 2021

memberikan kuasa kepada :
Nama : Imawan Sugiharto, SH.,MH
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Advokat, berkantor di Jalan Wader Nomor. 22 Tegal
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT

Dengan ini Penggugat mengajukan gugatan terhadap Kepala berkedudukan Kantor

Pertanahan Kota Tegal di Jl Hang Tuah No. 32 Kota Tegal , untuk selanjutnya
disebut sebagai TERGUGAT ;

I. Objek Sengketa :
Bahwa Objek Gugatan sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang
No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 5 Tahun
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara adapun Keputusan Tata Usaha Negara
yang berbunyi: “Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang
dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum
tata usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi
seseorang atau badan hukum perdata.”
Bahwa, seluruh unsur yang dinyatakan dalam Pasal 1 angka 9 UU N0. 51 Tahun
2009 telah dipenuhi oleh Objek Gugatan, yaitu:
a. Objek Gugatan merupakan suatu penetapan tertulis yang berisi tindakan Hukum
Tata Usaha Negara: Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota
Tegal Nomor; 04/Pbt/BPN/-73/2021 tentang Pembatalan Serifikat Hak Milik,
tertanggal 6 Januari 2021 yang ditanda tangani Ida Bagus Made Parwata, SH, M.H
selaku Kepala Seksi Pengendalian Dan Penanganan sengketa.
b. Objek Gugatan bersifat Konkret, Individual dan Final. Menurut penjelasan
Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara: Konkret,
artinya objek yang diputuskan dalam Keputusan Tata Usaha Negara itu tidak
abstrak, tetapi berwujud, tertentu atau dapat ditentukan. Dalam perkara ini, Objek
Gugatan diterbitkan oleh TERGUGAT berupa Keputusan Kepala Badan Pertanahan
Nasional Kota Tegal Nomor; 04/Pbt/BPN/-73/2021 tentang Pembatalan Serifikat
Hak Milik Nomor 02876/Pangebatan Atas nama Talia Nanda Salsabila Tanggal 11
November 2010 luas 15.664 M2. Individual, artinya Keputusan Tata Usaha Negara
itu tidak ditujukan untuk umum, tetapi tertentu baik alamat maupun hal yang dituju.
Objek Gugatan ditujukan bagi subjek hukum pemilik Serifikat Hak Milik Nomor
02876/Pangebatan Atas nama Talia Nanda Salsabila Tanggal 11 November 2010
luas 15.664 M2 . Final, sudah definitif dan karenanya dapat menimbulkan akibat
hukum. Keputusan yang masih memerlukan persetujuan instansi atasan atau instansi
lain belum bersifat final karenanya belum dapat menimbulkan suatu hak atau
kewajiban pada pihak yang bersangkutan.
 Tenggang Waktu Gugatan :
- Bahwa Objek Sengketa diterbitkan Tergugat tanggal 6 Januari 2021
- Bahwa Objek Sengketa tersebut diterima /diketahui Penggugat pada tanggal 7
Januari 2021
- Bahwa gugatan a quo diajukan pada tanggal 7 April 2021
- Bahwa oleh karenanya Gugatan a quo diajukan masih dalam tenggang waktu
sesuai dengan pasal 55 UU Peradilan TUN bahwa gugatan dapat diajukan
hanya tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterima nya
atau diumumkannya keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara.(pasal
55 UU Peradilan TUN).

II. Kepentingan Penggugat Yang Dirugikan :

1. Penggugat merasa dirugikan karena Penggugat adalah pemilik/menguasai
sesuai dengan alat bukti Sertifikat Hak Milik Nomor 02876/Pangebatan
Atas Nama Talia Nanda salsabila Tanggal 11 November 2010 luas 15.664
M2 . Dirugikan atas pihak yang dituju Surat Objek Sengketa Surat
Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Tegal Nomor;
04/Pbt/BPN/-73/2021 tentang Pembatalan Serifikat Hak Milik Nomor
02876/Pangebatan Atas nama Talia Nanda Salsabila Tanggal 11 November
2010 luas 15.664 M2.(pasal 53 UU Peradilan TUN)

III. Posita/Alasan Gugatan :

1. Bahwa objek gugatan adalah diterbitkan secara keliru dan tidak benar
menurut hukum dan karenanya bertentangan dengan peraturan
perundangUndangan yang berlaku, Sertifikat Hak Milik atas nama Talia
Nanda Salsabila telah diterbitkan sudah lebih dari 5 (lima) tahun dan tidak
ada pihak yang keberatan atasnya sampai pada tahun ke-6 (enam)
penerbitanya, dan juga tanah tersebut telah dimiliki/dikuasai penggugat
lebih dari lima tahun berturutturut sejak diterbitkan sertifikat, maka
sertifikat tersebut tidak dapat lagi dibatalkan demi hukum dan karenanya
Surat Keputusan (Obyek gugatan) yang diterbitkan oleh tergugat tersebut
telah bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku,
2. Bahwa objek gugatan adalah tidak didasarkan pada prosedural dan tahapan
yang besar menurut hukum, oleh karena Tergugat tidak meminta penjelasan
lebih dulu dari pihak Penggugat selaku namanya yang memegang Hak
Milik dalam Sertifikat Hak Milik yang dibatalkan oleh Tergugat, dan juga
tidak meminta penjelasan dari pihak PT. Bank Rakyat Indonesia
(PERSERO) TBK Kantor Cabang Tegal selaku yang memegang Hak
Tanggung atas Sertifikat Hak Milik yang dibatalkan oleh Tergugat tersebut,
3. Bahwa Sertifikat Hak Pakai Nomor 1/karanglewas Atas Nama Departemen
Kelautan dan Perikanan Tanggal 14 Januari 1992 seluas 16.228 M2
sebagaimana dimaksudkan Tergugat dalam surat keputusannya (Obyek
Sengketa), adalah sertifikat hak pakai yang telah lewat batas waktu yakni
28 tahun ( 14 Januari 1992 s/d 14 Januari 2021), Sertifikat Hak Pakai
sudah tidak aktif , hal tersebut sudah diatur dengan jelas dalam Pasal 45 PP
No. 40 tahun1996 Tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, Hak
Pakai Atas Tanah , yang mengatur bahwa jangka waktu bagi hak Pakai
atas tanah Negara adalah 25 tahun, dan dapat diperpanjang untuk jangka
waktu 20 tahun, yang mana permohonan perpanjang jangka waktu harus
diajukan 2 (tahun) sebelum masa berakhirnya Hak Pakai atas tanah (pasal
47), namun kenyataannya perpanjangan jangka waktu atas Sertifikat Hak
Pakai Nomor 1/Karangwelas Atas Nama Departemen Kelautan dan
Perikanan adalah sudah terlewat, sehingga secara hukum tidak ada tumpang
tindihnya dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 02876/Pangebatan Atas
Nama Talia Nanda salsabila Tanggal 11 November 2010 luas 15.664 M2,
dan karenanya Tergugat seharusnya tidak sampai pada pengambilan
keputusan pembatalan SertifikatHak Milik Tersebut.
4. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas berarti KTUN objek sengketa
bertwntangan dengan peraturan perUUan sebagaimana diatur dalam :
a. Pasal 32 PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
 b. Pasal 45 PP No. 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak
Guna Bangunan, Hak Pakai Atas Tanah.
5. Bahwa di samping bertentangan denan perat peruuan, KTUN objek
sengketa juga bertentangan dengan Asas-asas Umum Pemerintahan yang
Baik , terutama asas keterbukaan, sebagaimana dimaksud dala pasal 3
Undang-Undang No 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Baik dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
6. Bahwa objek gugatan , oleh karena dalam penerbitannya adalah melanggar
peraturan perundang-undangan, dan merugikan kepentikan hukum
penggugat , serta melanggar asas keterbukaan, maka mohon unyuk
dinyatakan batal atau tidak sah menurut hukum;

IV. Petitum/Tuntutan :
Maka Penggugat mohon Kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini untuk berkenaan memerkan putusan sebagai berikut:
2. Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya ;
3. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Menteri Agraria Dan
Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Kepala Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah Nomor; 04/Pbt/BPN/-
73/2021 tentang Pembatalan Serifikat Hak Milik Nomor 02876/Pangebatan
Atas nama Talia Nanda Salsabila Tanggal 11 November 2010 luas 15.664
M2.
4. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Nomor
MP01.02/1096-3311/II /2021, Tanggal 5 Februari 2021
5. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara ini;

Dengan gugatan kami, atas perhatian dan terkabulnya permohonan ini kami mengucapkan
terima kasih. Apabila Majelis hakim berpendapat lain Mohon putusan yang seadil-adilnya. EX
AQUO ET BONO

Hormat Kami,
Penggugat/ Kuasa Hukum Penggugat,

……………………………......