Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nia Karindah

Nim : 1730101119
Mata Kuliah : Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara
Dosen Pengampu : Hudri Nurman S,H.,M.HUM.

SURAT GUGATAN

No. 008/G.TUN/ISW/III/2019

Memaju 07 Agustus 2013

Perihal : Gugatan TUN


Lampiran: Surat Kuasa Penggugat

Kepada Yang Terhormat


Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Mamuju
JL Sentra Primer Baru Timur, Gatot Subroto, Mamuju

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Muh. Alwi Yasin
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan/Jabatan : Pegawai Negeri Sipil Kepolisian
Republik Indonesia
Alamat : Jalan Labora No Majene
Tempat, Tanggal Lahir : Palembang, 5 Oktober 1965
Dengan ini memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Masri Yasin dan
Sarman, S.H. keduanya Warga Negara Indonesia, para advokat dari Kantor
Advokat Me & Famili, yang berkedudukan di Tower Famili lt. 3 Suite 1313,
yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 13 Majene 135627. Berdasarkan
surat kuasa khusus No. 006/SK.Khs/PTUN/2019 tertanggal 07 Agustus 2013
selanjutnya disebut PENGGUGAT

Dalam hal ini PENGGUGAT mengajukan Gugatan Tata Usaha Negara terhadap:
Kepala Kepolisian Republik Indonesia, berkedudukan di Jalan Jl. Labora No 7
Majene, selanjutnya disebut TERGUGAT.

OBJEK SENGKETA
Objek sengketa Tata Usaha Negara dalam perkara dalam perkara ini adalah Surat
Keputusan Kepala Kepolisian Republik Indonesia No. Pol: Skep/0013/XIII/2013
tanggal 7 Agustus 2013 perihal Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai
Pegawai Negeri Sipil Yang diterbitkan Oleh Tergugat.
Adapun dasar hukum gugatan ini adalah:
1. Bahwa yang menjadi obyek gugatan dalam perkara ini adalah Surat
Keputusan Kepala Kepolisian Republik Indonesia No. Pol:
Skep/0013/XIII/2013 tanggal 7 agustus 2013 yang dikeluarkan oleh Tergugat.

2. Bahwa Surat Keputusan No. Pol: Skep/0013/XIII/2013 tanggal 7 agustus


2013 yang diterbitkan oleh Tergugat tersebut baru diterima oleh Penggugat
pada hari Jumat, tanggal 13 Juli 2013. Oleh sebab itu, gugatan sengketa TUN
yang diajukan masih dalam tenggang waktu untuk mengajukan gugatan TUN
sesuai ketentuan dalam Pasal 55 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 jo
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UU No. 5
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN).
3. Bahwa setelah menerima Surat Keputusan Kepala Kepolisian Republik
Indonesia No. Pol: Skep/0013/XIII/2013 tanggal 7 agustus 2013, Penggugat
mengajukan keberatan kepada Kapolri melalui Kepala Sekretaris Umum
(Kasetum) pada tanggal 13 Juli 2013, namun belum mendapat jawaban
sampai saat ini. Oleh karena itu, Surat Keputusan TUN yang diterbitkan oleh
Tergugat termasuk sebagai obyek gugatan sengketa yang bersifat kongkrit,
individual, dan final serta menimbulkan akibat hukum bagi Penggugat
sebagaimana yang diatur dalam ketentuan Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang
No. 5 Tahun 1986 jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004.

4. Bahwa Surat Keputusan No. Pol: Skep/0013/XIII/2013 tanggal 7 agustus


2013 yang dikeluarkan oleh Tergugat semata-mata didasarkan atas adanya
Putusan No. 1300/PID.B/1313/PN. Mamuju atas nama Nurhafni tanggal 7
agustus 2013 dari Pengadilan Negeri Mamuju yang menghukum Penggugat
selama 1 tahun karena terbukti melakukan tindak pidana penghinaan terhadap
penguasa umum (vide Pasal 207 KUHP) dengan ancaman hukuman paling
lama 1 tahun 6 bulan.

5. Bahwa Penerbitan Surat Keputusan No. Pol: Skep/0013/XIII/2013 tanggal 7


agustus 2013 yang dikeluarkan oleh Tergugat tidak sesuai dengan Peraturan
Pemerintah No. 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
(vide Pasal 8 dan Pasal 9).

6. Bahwa dengan dikeluarkannya Surat Keputusan No. Pol:


Skep/0013/XIII/2013 tanggal 7 agustus 2013 oleh Tergugat, menimbulkan
akibat hukum terhadap Penggugat dengan tidak lagi diterimanya hak-hak
Penggugat sebagai Pegawai Negeri Sipil, yaitu tidak diterimanya gaji sejak
ditahannya Penggugat sampai pada hari ini serta tidak diberikannya dana
pensiun atas nama Penggugat.
7. Bahwa dengan dikeluarkannya Surat Keputusan tersebut oleh Tergugat,
kepentingan Penggugat sangat dirugikan karena tidak lagi dapat menjalankan
perannya sebagai kepala rumah tangga dengan memberikan nafkah kepada
keluarga yang menjadi kewajibannya.
8. Bahwa dengan dikeluarkannya Surat Keputusan oleh Tergugat tersebut,
Penggugat merasa diperlakukan tidak adil dan sewenang-wenang karena Tergugat
menggunakan wewenang yang dimilikinya untuk tujuan yang berbeda dari yang
ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan (detournement de pouvoir ).

9. Bahwa Surat Keputusan TUN yang menjadi obyek gugatan sengketa TUN
dalam perkara ini terbukti melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 53 ayat (2a) Undang-Undang No. 5 Tahun
1986 jo Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 sehingga Surat Keputusan tersebut
mengandung cacat hukum dan haruslah dinyatakan batal atau tidak sah demi
hukum.

APA YANG DIPINTA (PETITUM /PRIMAIR)


Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan di atas, bersama ini Penggugat
mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memberikan putusan dengan amar putusan sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Kepala Kepolisian
Republik Indonesia No. Pol: Skep/0013/XIII/2013 tanggal 7 agustus 2013
tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat sebagai Pegawai Negeri
Sipil atas nama Penggugat;
3. Memerintah kepada Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Kepala
Kepolisian Republik Indonesia No. Pol: Skep/0013/XIII/2013 tanggal 7
agustus 2013 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai
Pegawai Negeri Sipil atas nama Penggugat;
4. Memerintahkan kepada Tergugat untuk memenuhi hak-hak Penggugat
sebagai Pegawai Negeri Sipil; - Menghukum Tergugat untuk membayar
biaya perkara; Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).

SUBSIDAIR
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Memuju
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya menurut hukum (ex aequo
et bono).

Demikianlah gugatan ini kami ajukan sebagaimana mestinya. Atas kesediaan


Yang Terhormat Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Memuju dalam menindak
lanjuti gugatan ini, PENGGUGAT mengucapkan terima kasih.

Hormat kami, Kuasa Hukum Penggugat

Masri Yasin S,H. dan Sarman, S.H.

Anda mungkin juga menyukai