Anda di halaman 1dari 5

SURAT GUGATAN

Surabaya, 15 Januari 2015

Perihal : Gugatan Keputusan Tata Usaha Negara tentang Pemberhentian Secara


Tidak Hormat
Kepada :
Yth. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya
Jalan Raya Ir. H. Juanda No. 89, Gedangan, Semambung, Kab. Sidoarjo, Jawa
Timur

Dengan hormat,
Yang bertandatangan di bawah ini, Berdasarkan surat kuasa Nomor :
170/SKK/G.TUN/IX/2015 tertanggal 10 Januari 2015 sebagaimana terlampir,
telah memberi kuasa khusus kepada :

Nama : BINTANG NUGROHO, S.H, M.H


TTL : Bali, 19 Desember 1977
Umur : 38 Tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Advokat
Tempat kedudukan : Jl. Ir. Sutami No. 78 Grogol, Surabaya.

Yang mana bertindak untuk dan atas nama :

Nama : KHALID AFFANDI, S.Pd., M.Si.


Kewarganegaraan : Indonesia
TTL : Blitar, 28 Oktober 1962
Umur : 53 Tahun
Pekerjaan : PNS (yang Diberi Tugas Tambahan Sebagai
Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 5
Surabaya)
Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan IV No. 32 Surabaya
Untuk selanjutnya dalam gugatan ini disebut sebagai PENGGUGAT.

Dengan ini mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap :


Nama Jabatan : Kepala Dinas Pendidika Kota Surabaya
T Tempat Kedudukan : Jl. Jagir Wonokromo No. 356, Sidosermo,
Wonocolo, Kota Surabaya

Untuk selanjutnya dalam gugatan ini mohon disebut sebagai TERGUGAT.

OBYEK GUGATAN
Adapun Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi obtek sengketa adalah :

1. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya: Surat Keputusan No.


241/1523/VI/2014/DISDIK.SBY Tanggal 29 Desember 2014 tentang
Pemberhentian Jabatan sebagai Kepala Sekolah.

KEPENTINGAN PENGGUGAT YANG DIRUGIKAN


Sebelum sampai pada alasan-alasan yang faktual diajukannya gugatan ini,
terlebih dahulu PENGGUGAT hendak mengajukan dasar kedudukan dan
kepentingan PENGGUGAT untuk mengajukan gugatan, yaitu sebagai berikut:

1. Bahwa PENGGUGAT adalah warga negara Republik Indonesia, berhak atas


pemenuhan Hak Asasi Manusia yang dijamin dalam Konstitusi Negara
Republik Indonesia tanpa diskriminasi dalam bentuk apa pun.
2. Bahwa atas dasar tersebut di atas, maka PENGGUGAT sebagai warga negara
Republik Indonesia, mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum atas
terjadinya pelanggaran hak asasi manusia yakni pemberhentian secara tidak
hormat terhadap PENGGUGAT tanpa disertai alasan yang tidak sesuai fakta.
3. Bahwa berdasarkan argumentasi dan ketentuan hukum di atas, maka jelaslah
bahwa PENGGUGAT mempunyai kedudukan dan kepentingan hukum sebagai
pihak yang dirugikan atas pemberhentian secara tidak hormat dengan disertai
alasan yang tidak sesuai fakta yang ada dan atas perbuatan sewenang-wenang
dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, dengan ini
mengajukan gugatan warga negara terhadap penyelenggara negara dalam
kasus atas terjadinya pelanggaran hak asasi manusia tersebut.

TENGGANG WAKTU:
1. Bahwa Objek Sengketa diterbitkan Tergugat tanggal 29 Desember 2014.

2. Bahwa Objek Sengketa tersebut diterima/diketahui Penggugat pada tanggal 2


Januari 2015.

3. Bahwa gugatan diajukan pada tanggal 15 Januari 2015.

4. Bahwa oleh karenanya Gugatan masih dalam tenggang waktu sesuai dengan
pasal 55 UU Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan TUN.

Adapun hal-hal yang menjadi dasar-dasar dan alasan-alasan diajukannya gugatan


ini adalah sebagai berikut :

POSITA/ ALASAN GUGATAN


1. Bahwa PENGGUGAT telah bekerja selama 18 tahun sebagai PNS tanpa cacat
nama dan telah bekerja sebagai PNS yang diberi tugas tambahan sebagai
Kepala Sekolah sesuai perosedur yang berlaku.
2. Bahwa TERGUGAT telah melakukan pemecatan secara tidak hormat kepada
PENGGUGAT dengan alasan yang tidak sesuai fakta dan dinilai melakukan
perbuatan sewenang-wenang.
3. Bahwa menurut PENGGUGAT, KTUN tersebut dikeluarkan oleh
TERGUGAT atas dasar perbuatan sewenng-wenang sehingga merugikan pihak
PENGGUGAT.
4. Bahwa TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum atas posisi
dan kedudukannya sebagai pihak yang paling dirugikan atas KTUN yang
dikeluarkan TERGUGAT yakni Pemecatan secara tidak hormat tanpa dengan
alasan yang tidak sesuai fakta.
5. Bahwa TERGUGAT telah melanggar ketentuan perundang-undangan
sebagaimana berikut ini. Pasal 53 ayat 2 UU No. 5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara. KTUN yang digugat bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Badan atau Pejabat TUN telah
menggunakan wewenangnya untuk tujuan lain daripada yang
dimaksudkannya. Badan atau Pejabat TUN tidak melakukan pemberhentian
sesuai dengan prosedur yang tertuang dalam Pasal 14 Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010.
6. Bahwa TERGUGAT telah melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan yang
Baik, yaitu Asas Kepastian Hukum, Asas Kecermatan, Asas Larang Bertindak
Sewenang-Wenang.
7. Bahwa sebelum perkara ini diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara
Surabaya, PENGGUGAT telah mengajukan upaya administratif berupa surat
keberatan yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan
Walikota Surabaya namun tidak ditanggapi. Oleh karena itu gugatan ini
diajukan sesuai dengan Pasal 48 jo. Pasal 51 (2) Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
8. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT
sebagaimana dikemukakan diatas, baik yang dilakukan dengan sengaja
ataupun karena kelalaiannya, telah menimbulkan berbagai bentuk kerugian
bagi PENGGUGAT yang dapat diperhitungkan secara immateriil (moril)
maupun materiil.
9. Bahwa kerugian immateriil PENGGUGAT berasal dari penderitaan
PENGGUGAT yang mengalami rasa malu akibat perendahan martabat
kemanusiaan PENGGUGAT yang terlanggar.
10.Bahwa dampak pemecatan secara tidak hormat, PENGGUGAT kehilangan
pekerjaan sehingga kebutuhan kehidupan sehari-hari dan keluarga tidak
mencukupi.
11. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum TERGUGAT, secara materiil
PENGGUGAT juga sudah dan akan terus mengalami kerugian, karena itu
dengan mendasarkan pada ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata dimana intinya
menetapkan kewajiban hukum bagi pembuat kerugian untuk mengganti
seluruh kerugian materiil yang ditimbulkan karena perbuatannya.
12. Bahwa selain itu menurut PENGGUGAT sudah sepatutnya pula menurut
hukum Peradilan Tata Usaha Negara Surabaya memutuskan bagi
TERGUGAT untuk membayar segala biaya perkara yang timbul dari perkara
ini.
13. Bahwa berdasarkan seluruh dalil yang dikemukan oleh PENGGUGAT, jelas
dalil-dalil di dalam gugatan ini sudah didasarkan pada hukum yang berlaku
dengan dilengkapi bukti-bukti yang cukup serta tidak terbantahkan. Karena
itu sudah sepatutnya pula Pengadilan TUN Surabaya yang memeriksa dan
mengadili perkara ini serta memutuskan berdasarkan keadilan.

PETITUM
1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.
2. Menyatakan batal Surat Keputusan Tergugat 241/1523/VI/2014/DISDIK.SBY
Tanggal 29 Desember 2014 tentang Pemberhentian dari Jabatan Pegawai
Negeri Sipil yang Diberi Tugas Tambahan Sebagai Kepala Sekolah Sekolah
Menengah Atas Negeri 5 Surabaya di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota
Surabaya atas nama Khalid Affandi, S.Pd., M.Si.
3. Menyatakan TERGUGAT bersalah telah lalai dalam mengeluarkan Surat
Keputusan 241/1523/VI/2014/DISDIK.SBY yang tidak sesuai dengan realita
dan tidak mengacu pada peraturan yang seharusnya yaitu Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai
Kepala Sekolah/Madrasah.
4. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Nomor
241/1523/VI/2014/DISDIK.SBY tentang Pemberhentian dari Jabatan Pegawai
Negeri Sipil yang Diberi Tugas Tambahan Sebagai Kepala Sekolah Sekolah
Menengah Atas Negeri 5 Surabaya di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota
Surabaya atas nama Khalid Affandi, S.Pd., M.Si. tertanggal 29 Desember 2014
5. Mewajibkan kepada Tergugat untuk merehabilitasi harkat dan martabat serta
kedudukan Penggugat dalam keadaan semula sebagai Kepala Sekolah Sekolah
Menengah Atas di Kota Surabaya

6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar segala biaya perkara yang timbul


dari perkara ini.
7. Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.

Untuk dan atas nama Penggugat,


Hormat kami,

BINTANG NUGROHO, S.H, M.H

Anda mungkin juga menyukai