Nomor : 34/G/2023/PTUN.ABN
Antara;
Melawan
Kepada Yth,
Melalui :
Dengan Hormat,
Perkenankanlah kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Dengan ini Pembanding hendak mengajukan Memori Banding dalam perkara Nomor:
34/G/2023/PTUN.ABN dengan alasan dan/atau argumentasi hukum sebagai berikut:
1
Bahwa atas Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor:
34/G/2023/PTUN.ABN, tanggal 15 November 2023, tersebut, Kami dari Pemohon
Banding telah mengajukan Pernyataan/Permohonan Banding melalui Sistem
Informasi Pengadilan (e-Court), berdasarkan Akta Permohonan Banding Elektronik
Nomor: 34/G/2023/PTUN.ABN, tertanggal 04 Desember 2023, dan mengajukan
Memori Banding ini pada hari Senin, tanggal 11 Desember 2023, karenanya
permohonan Banding masih dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari
sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 123 ayat (1) Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-
Undang 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1986 dan memenuhi syarat-syarat sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang tersebut.
MENGADILI
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan batal Keputusan Bupati Halmahera Selatan Nomor
131 Tahun 2023 Tentang Pelantikan Kepala Desa Terpilih Pada
Enam Puluh Desa Di Dua Puluh Tiga Kecamatan Dalam Wilayah
Kabupaten Halmahera Selatan tanggal 27 Januari 2023, khusus
Lampiran Nomor urut 10 angka 27, Desa Kukupang atas nama
Bahri Hi. Sadikin;
3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Keputusan
Bupati Halmahera Selatan Nomor 131 Tahun 2023 Tentang
Pelantikan Kepala Desa Terpilih Pada Enam Puluh Desa Di Dua
Puluh Tiga Kecamatan Dalam Wilayah Kabupaten Halmahera
Selatan tanggal 27 Januari 2023 khusus Lampiran Nomor urut
10 angka 27, Desa Kukupang atas nama Bahri Hi. Sadikin;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya dalam perkara ini
sejumlah Rp 1.236.000,00 (satu juta dua ratus tiga puluh enam
ribu rupiah).
Amar putusan tersebut diatas bersumber dari suatu pertimbangan hukum yang
keliru dimana hal ini terlihat dalam putusan halaman 31 dan 32 dimana pada intinya
memandang bahwa :
Berdasarkan tanggal terbitnya Objek Sengketa a quo, tanggal Penggugat
mengetahui Objek Sengketa, serta dikaitkan dengan tanggal pendaftaran
gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon, maka Majelis Hakim
menilai bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat masih dalam batas
2
tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari sebagaimana ditentukan dalam
Pasal 55 UU No.5/1986 dan Pasal 5 Perma No.6/2018;
Hormat kami
(Kuasa Hukum Pembanding/Tergugat)