Melawan
Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Tinggi
Jalan Majapahit Nomor 46 Matara
Di
Mataram.
Disampaikan melalui :
Dengan hormat,
MENGADILI
KEBERATAN PERTAMA :
“APABILA DALAM SUATU PUTUSAN TERDAPAT KEKHILAFAN HAKIM ATAU
SUATU KEKELIRUAN”
Analisis
Artinya :
KEBERATAN KEDUA :
1. Bahwa Putusan Pengadilan Tingkat Pertama dalam
Perkara Nomor 19/Pdt.G/2023/PN Sbwa tanggal 6
Februari 2024 tersebut kurang cukup pertimbangan
hukumnya, tidak sempurna dan tidak tuntas
(ONVOLDOENDE GEMOTIVEERD) WALAUPUN
PEMERIKSAAN SIDANG SUDAH MELIPUTI Pokok
Perkara;
2. KAIDAH HUKUM MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 638 K/SIP/1969 TANGGAL 22
JULI 1970 JO 1967 K/SIP/1995 TANGGAL 18 JUNI
1998 menyebutkan :
JUNCTO
9. Bahwa Akta Jual Beli yang diterbitkan oleh Turut Terbanding ll/Turut
Tergugat II secara melawan hukum, sehingga sudah seyogyanya
dibatalkan, yaitu :
10. Bahwa Akta Jual Beli yang diterbitkan oleh Turut Terbanding lll/Turut
Tergugat III secara melawan hukum, sehingga sudah seyogyanya.
Batal demi hukum atau harus dibatalkan, yaitu :
11. Bahwa kalau diperhatikan batas batas tanah dalam Akta Jual Beli
yang diterbitkan oleh Turut Terbanding lll/Turut Tergugat III pada
angka 10 di atas, sangat keliru dan hanya mencantumkan SUS yaitu
Surat Ukur Sementara dan itupun asal tulis dan sangat berbeda
dengan batas tanah yang tercantum pada data kavling (yang
diterbitkan oleh Turut Terbanding I/Turut Tergugat I atas
permintaan Pemda Sumbawa pada sekitar tahun 1983/1984 sebagai
dasar penerbitan sertifikat kepada penerima tanah hadiah dari
Pemda Sumbawa saat itu) dari Pemda Sumbawa sebagai dasar
penerbitan sertifikat dan dilampirkan oleh Pembanding/Penggugat
saat pengajuan permohonan yang sudah ditarik pihak Turut
Terbanding I/Turut Tergugat I yang tersimpan dalam Warkah, dari
sini sangat jelas terlihat Akta Jual Beli diterbitkan oleh Alm. Pak Faisal
orangtua Terbanding V/Tergugat V bekerjasama dengan Para
Terbanding/Tergugat melakukan Perbuatan Melawan Hukum,
dimana batas tanah sangat berbeda, dengan batas tanah yang
tercantum pada saat pengkavlingan;
20. Bahwa karena gugatan ini didasarkan pada bukti yang sah
dan tidak dapat disangkal kebenarannya, maka berdasarkan
ketentuan Pasal 180 HIR, maka Pembanding/Penggugat mohon
agar putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu
walaupun ada bantahan (Verzet), banding atau kasasi (Uit
Voerbaar Bij Voorad);
ATAU
Hormat Saya