DUPLIK
Dalam Perkara Tata Usaha Negara
Register Nomor : 130/G/2023/PTUN-MDN
Antara,
MITRA HANDANI, S.E, S.H, Sp.N,
M.KN.,
Selaku Penggugat
Melawan
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA
MEDAN
Selaku Tergugat
13 November 2023
Kepada Yth,
MEDAN
Dengan Hormat,
Untuk dan atas nama MITRA HANDANI, S.E, S.H, Sp.N, M.KN., yaitu Bertempat
kedudukan JL. Medan Banda Aceh, Gampong Blang panyang Kec. Muara satu nomor 03
Lhokseumawe yang dalam hal ini bertindak sendiri-sendiri maupun bersama-sama
diwakili oleh Advokat/Penasehat Hukum DIRA AL DIRA, S.H., M.H. Surat Kuasa
Khusus Nomor : 43/SKK.TUN/X/2023 tertanggal 16 Desember 2023,mengajukan
eksepsi,JawabanTergugat terhadap Gugatan Register Nomor :133/G.TUN/2023/PTUN-
MDN Kepala Kesatuan Polisi Pamong Praja Kota Medan melalui Penerima Kuasa
dengan ini mengajukan jawaban dalam perkara Tata Usaha Negara Nomor :
130/G.TUN/2022/PTUN-MDN, yang pada pokoknya sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI;
1. Bahwa Penggugat dalam bagian posita gugatan a quo pada dasarnya secara tegas
mendalilkan telah bertindak selaku mewakili perusahaan (ic. bukan perseorangan),
sehingga kepentingan Penggugat selaku pribadi dalam pekerjaannya sebagai notaris
sebagaimana identitas Penggugat a quo tidak ada dirugikan.
2. Perhatikan posita angka 23 halaman 5.
“Bahwa keberadaan bangunan dengan konsep ruang terbuka milik Penggugat telah
mempunyai perorangan/personal).izin legalitas berupa Tanda Daftar Usaha
Pariwisata Nomor: 0317/0380/1.4/2004/10/20/2017 tanggal 6 Nopember 2017,
dan Tanda Daftar Perusahaan Nomor: 02.12.5.56.43816/4473/4432/11/2017
tanggal 6 Nopember 2017, kemuanya diterbitkan oleh Kepala Dinas Penanaman
Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu Kota Medan” ;
3. Bahwa dalam kaitannya dengan suatu perusahaan maka secara hukum apabila terdapat
permasalahan hukum terhadap usaha yang dikelola / dijalankan oleh suatu badan /
korporasi / perusahaan tersebut, maka adalah tanggunjawab hukum dari badan hukum /
perusahaan itu sendiri (ic.bukan perorangan/personal).
4. Bahwa oleh karenanya secara hukum kepentingan Penggugat selaku notaris dalam perkara
a quo, terkait adanya pembongkaran bangunan yang dilakukan oleh Tergugat maka
kepentingan Penggugat dalam pekerjaan selaku notaris tersebut tidak ada dirugikan,
sehingga dengan demikian gugatan Penggugat layak untuk dinyatakan tidak dapat
diterima.
5. (Perhatikan: Pasal 53 Undang-Undang No. 5 tahun 1986 Jo. No. 4 tahun 2009 jo. No. 51
tahun 2010) Bahwa seandainyapun benar (quadnon) ada kerugian dalam penerbitan surat
keputusan objek sengketa tersebut adalah merupakan kerugian dari perusahaan (ic. bukan
bersifat pribadi / individu Penggugat). Berdasarkan hal-hal yang telah Tergugat
kemukakan tersebut diatas maka sangat beralasan hukum bagi Majelis Hakim yang
mengadili perkara a quo untuk menyatakan gugatanPenggugat tidak dapat diterima (NO).
antara lain:
dimaksud.
alasan yang tidak benar / ngawur karena tidak ada banguan lama sebagaimana
sangat beralasan hukum bagi Majelis Hakim yang mengadili perkara a quo
Dalam Eksepsi
Tergugat, Majelis Hakim berpendapat bahwa Eksepsi tersebut termasuk dalam kategori
Eksepsi lain-lain sebagaimana diatur dalam Pasal 77 ayat (3) Undang- Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, sehingga terhadap eksepsi-eksepsi
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Pasal 53 ayat 1 menyebutkan
Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu
Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan
yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang
disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan
hanya orang atau badan hukum perdata yang kepentingannya terkena oleh akibat
hukum Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan dan karenanya yang
tersebut;
Keputusan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Medan Nomor: 640/ 3904
Pembongkaran Bangunan milik Kalam Liano (Penggugat) yang akan dilaksanakan pada
hari Jumat tanggal 13 Juli 2018 dan Surat Keputusan Objek Sengketa ditujukan hanya
pada pemilik bangunan atas nama Kalam Liano, sehingga Majelis Hakim berpendapat
2009 tentang Perubahan Kedua Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara:
tersebut.
hukum perdata.
Negara.
Bahwa Penggugat menerima Surat Keputusan Objek Sengketa pada
tanggal
tersebut diatas;
non teknis merupakan kewenangan Satpol PP dalam rangka penegak peraturan daerah;
mengkerucut pada satu permasalahan hukum yaitu untuk menilai apakah penerbitan
objek sengketa sudah sesuai ataukah tidak dengan prosedur administrasi sebagaimana
telah diatur secara limitatif dalam peraturan perundang – undangan untuk itu;
Majelis Hakim telah mengumpulkan beberapa fakta – fakta hukum di Persidangan dari
II idem T – 1)
sejak
- X)
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aegouet
bono), Demikianlah eksepsi, jawaban Tergugat ini diajukan dengan harapan Majelis
Hakim dapat mengabulkannya, atas perhatiannya dan perkenannya, kami ucapkan
terima kasih.
Hormat kami,