Disusun Oleh:
Kelompok 2
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
dapat menyelesaikan “Laporan Praktek Kemahiran Hukum Acara Pidana dan Acara
Jinayah”. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup
menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan sebaik-baiknya. Terlepas dari
itu semua, apabila terdapat kekurangan baik dalam penyampaian materi maupun dari
segi tata bahasa kami mohon maaf.
Tidak lupa pula kami ucapkan ribuan terima kasih kepada Bapak dosen
pengampu mata kuliah Praktek Kemahiran Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah,
yang sebagaimana telah membimbing kami semua untuk memberikan kesempatan agar
dapat menyelesaikan tugas kelompok berupa praktek beracara Hukum Acara Pidana
dan Acara Jinayah dalam peradilan semu.
Semoga laporan ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun laporan ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun sangat kami harapkan
dari berbagai pihak untuk memperbaiki segala kekurangannya. Terimakasih
Tim Penyusun
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan Praktek Kemahiran Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah peradilan
semu ini merupakan syarat wajib kelulusan mata kuliah Praktek Kemahiran Hukum
Acara Pidana dan Acara Jinayah yang melibatkan mahasiswa/mahasiswi untuk ajang
pelaksanaannya.
Kegiatan praktek Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah ini dilaksanakan pada
semester 5 (GANJIL), yaitu berupa salah satu orientasi lapangan kerja yang sesuai
dengan kompetensi mahasiswa/mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh
yang nantinya dapat mengerti pada proses persidangan khususnya di Hukum Acara
Pidana dan Acara Jinayah, oleh karena itu kegiatan praktek peradilan semu ini nantinya
diharapkan agar mahasiswa/mahasiswi dapat mengetahui aplikasi praktis dari teori
perkuliahan yang diterima di bangku perkuliahan, selain itu juga untuk mempelajari
beberapa materi seputar tugas dan wewenang Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah.
Dengan demikian Praktek Peradilan Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah dapat
menjadi sarana latihan kerja dan observasi bagi mahasiswa setelah mendapatkan bekal
teori dari perkuliahan.
B. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan Praktek Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah di ruang peradilan
semu Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh berlangsung pada hari Rabu tanggal
04 Oktober 2023 sebagaimana ditetapkan dan dihadirkan oleh Bapak Zulfan,
S.H.,Mum. dan Bapak Muhammad Hatta, S.H., LL.M., Ph.D sebagai dosen pengampu
mata kuliah Praktek Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah /Kelas VF.
Kegiatan praktek Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah ini merupakan
kegiatan yang diterapkan oleh mata kuliah Praktek Fakultas Hukum Universitas
Malikussaleh yang sangat membantu mahasiswa/mahasiswi dalam mengenal dunia
kerja yaitu dunia praktek karena pada akhirnya mahasiswa yang bersangkutan akan
terjun langsung ke masyarakat sehingga dapat langsung menerapkan pengetahuan yang
diperolehnya dari kegiatan praktek ini.
Dengan adanya praktek Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah ini mahasiswa
dapat mengetahui dan mengerti akan prosedur dan syarat-syarat yang harus dipenuhi
dalam persidangan, oleh karena itu ada banyak hal yang mesti dilakukan, dan itu hanya
dapat diperoleh ketika melaksanakan kegiatan berupa praktek ini.
D. KETERANGAN KELOMPOK
Kelas : V-F
Mata Kuliah : PKH Acara Pidana dan Acara Jinayah Dosen Pembimbing
1.Yusrizal Hasbi,S.H.,M.H.
2.Ummi Kalsum,S.H.,M.H.
Kasus : Penipuan
SUSUNAN PERAN & PROFIL ANGGOTA KELOMPOK 2
PKH PIDANA V-F
Pada tanggal 6 April 2023, Terdakwa menawarkan mobil pajero warna putih
tahun 2019 kepada Saksi melalui aplikasi whatsapp dengan harga Rp443.000.000,00
(empat ratus empat puluh tiga juta rupiah) termasuk fee untuk Terdakwa. Terdakwa
mengatakan bahwa mobil tersebut berada di Karawang dan akan dilihatnya pada
tanggal 8 April 2023.
Pada tanggal 8 April 2023, Terdakwa melakukan video call dengan Saksi dan
menunjukkan mobil tersebut yang berada di rumah pemiliknya yang dipanggil Pak
Haji. Terdakwa juga mengatakan bahwa BPKB mobil tersebut masih berada di leasing
dan akan diambil pada hari Senin mendatang. Saksi kemudian mengirimkan uang
sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) sebagai DP ke rekening BRI atas nama
Gustian Hidayat.
Pada tanggal 11 April 2023, Terdakwa kembali melakukan video call dengan
Saksi dan mengatakan bahwa mobil sudah ada padanya dan perlu dilakukan pelunasan
harga dan pelunasan untuk mengambil BPKB di leasing. Terdakwa mengirimkan
nomor rekening leasing dengan nomor rekening virtual 2299952310002817 atas nama
Kuswara Ramdan dengan nama perusahaan DIPO STAR dengan jumlah tagihan
Rp204.522.374,00 (dua ratus empat juta lima ratus dua puluh dua ribu tiga ratus tujuh
puluh empat rupiah). Saksi mentransfer uang ke rekening tersebut dan Terdakwa
mengambil BPKB mobil tersebut dan kembali kepada pemilik mobil. Terdakwa
kemudian meminta Saksi untuk melunasi sisa harga mobil tersebut dengan
mengirimkan uang ke rekening BCA atas nama Yayang Nilam Sari dengan nomor
rekening 2540519377 sejumlah Rp43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah) dan ke
rekening BRI atas nama Gustian Hidayat dengan nomor rekening 157901012890506
sejumlah Rp175.480.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta empat ratus delapan puluh
ribu rupiah). Terdakwa juga meminta Saksi untuk mengirimkan uang komisi agen
sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke rekening BRI atas nama Gustian
Hidayat.
Setelah Saksi melunasi seluruh uang untuk harga mobil tersebut, Terdakwa
memutuskan komunikasi dengan Saksi dan tidak pernah menyerahkan mobil yang
Saksi beli tersebut. Saksi mengalami kerugian sejumlah Rp430.000.000,00 (empat
ratus tiga puluh juta rupiah).
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ACEH
“PRO JUSTITIA”
(TERSANGKA)
Pada hari ini Senin Tanggal 18 Bulan Maret Tahun 2023, sekitar pukul 09.00 WIB,
saya:
-------------------------------------- SAIFUL BAHRI, S. IK ----------------------------------
Pangkat Ajun Komisaris Polisi, NRP 31552, Jabatan Kanit Idik 1 Reskrim, Kesatuan
Polres Metro Jakarta Selatan, selaku Penyidik yang ditunjuk berdasarkan Surat
Keputusan Kapolda Metro Jaya Nomor : Skep/45/I/2020 tanggal 13 Maret 2020, telah
melakukan Pemeriksaan terhadap seorang laki-laki yang belum saya kenal,mengaku
bernama:
1. Apakah pada hari ini saudara dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani ?
Ya, pada hari ini saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani.
4. Apakah saudara sebelumnya pernah dihukum atau berurusan dengan pihak yang
berwajib karena terlibat suatu perkara?
Tidak pernah.
5. Apakah saudara tahu kenapa pada hari ini dihadapkan ke Kantor Polres Metro
Lhokseumawe kepada pemeriksaan?
Iya saya mengetahuinya, saya akan diperiksa sebagai tersangka dalam perkara
penipuan terhadap saudari Dila Sri Wahyuni
9. Apakah dalam pemeriksaan ini saudara mendapat tekanan baik oleh pemeriksa
maupun oleh pihak lain?
Tidak Pak, saya memberikan keterangan ini dengan tidak dipaksa dan tidak
dipengaruhi oleh siapapun.
10. Apakah semua keterangan yang saudara sampaikan dalam Berita Acara
Pemeriksaan ini benar dan dapat dipercaya?
Ya pak, semua yang saya sampaikan dalam Berita Acara ini adalah benar dan dapat
dipercaya.
Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat kemudian dibacakan kembali dihadapan
yang diperiksa, dan membenarkan semua keterangannya, dan menguatkan
keterangannya ini, maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah ini.
Yang Diperiksa,
Penyidik Pembantu
SAIFUL BAHRI, S. IK
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ACEH
“PRO JUSTITIA”
Pada hari ini Selasa Tanggal 19 Bulan Maret Tahun 2023, sekitar pukul 09.00 WIB,
saya:
Pangkat Ajun Komisaris Polisi, NRP 31552, Jabatan Kanit Idik 1 Reskrim, Kesatuan
Polres Metro Jakarta Selatan, selaku Penyidik yang ditunjuk berdasarkan Surat
Keputusan Kapolda Metro Jaya Nomor : Skep/45/I/2020 tanggal 19 Maret 2023, telah
melakukan Pemeriksaan terhadap seorang laki-laki yang belum saya kenal,mengaku
bernama:
Nama: Dila Sri Wahyuni.
Umur: 25 Tahun.
Tempat, Tgl/lahir: Desa blang panyang, Muara satu, lhokseumawe 02 Februari
1998.
Suku / Bangsa : Aceh/ Indonesia.
Agama : Islam.
Pendidikan terakhir: S1 (Tamat).
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat: Dusun I Loskala Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota
Lhokseumawe.
No Telp: 081997420058.
Diperiksa dan diambil keterangannya selaku Saksi didalam Perkara kasus Penipuan
sebagaimana dimaksud didalam Pasal 378 KUHPidana sesuai dengan Laporan
Polisi No. Pol : LP / 246 – A / VI / 2013/Lhokseumawe / Resor, Lhokseumawe
tanggal 15 Maret 2023
Atas pertanyaan yang diajukan oleh Pemeriksa, yang diperiksa menjawab dan
menerangkan sebagai berikut dibawah ini :
PERTANYAAN: JAWABAN:
1. Apakah sekarang ini saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani,
bersediakah diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya,
Jelaskan ?
Ya, sekarang ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, bersedia
diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.
2. Apakah selain nama dan alamat tersebut diatas saudara masih memiliki nama
dan alamat lain. Jelaskan ?
Selain nama dan alamat yang saya sebutkan diatas saya tidak memiliki nama dan
alamat lain.
3. Saudara diperiksa dan dimintai keterangan sekarang ini selaku saksi dalam
perkara Tindak Pidana Penipuan Biasa sesuai Laporan Polisi No. Pol : LP / 246–
A / VI / 2023/ Polda Aceh/ Res Lhokseumawe, tanggal 27 september 2023, atas
nama pelapor Dila Sri Wahyuni, sampai disini apakah sdra sudah mengerti dan
akan memberikan keterangan dengan sebenarnya, Jelaskan?
Ya, saya sudah mengerti yang mana pelapornya adalah saya sendiri dan saya
akan memberikan keterangan dengan sebenarnya.
4. Ditanyakan kepada sdra siapakah yang menjadi korban dan pelaku atas tindak
pidana penipuan tersebut diatas, jelaskan?
Yang menjadi korban atas Tindak Pidana Penipuan tersebut diatas adalah Dila
Sri Wahyuni dan pelaku penggelapan dan penipuan tersebut adalah Taufik
Hidayat Ginting , 33 Tahun, Wirasuata, Alamat Jln air bersih kecamatan Muara
Dua kota Lhokseumawe prov. Aceh.
5. Ditanyakan kepada sdra, bersama siapakah pelaku tersebut melakukan penipuan
barang milik sdra tersebut, jelaskan ?
Pelaku melakukan tindak pidana tersebut Taufik Hidayat Ginting
6. Ditanyakan kepada saudara kapan dan dimana telah terjadi tindak pidana
penipuan tersebut, Jelaskan ?
Kejadian tersebut terjadi pada hari Jum’at tanggal 8 April 2023 sekira pukul
15.35 WIB
8. Ditanyakan kepada saudara, siapakah orang lain yang melihat dan mengetahui
terhadap kejadian tersebut, Jelaskan ?
Yang mengetahui kejadian tersebut adalah T. Fachrul Zuhri dan Hannasya
Anggriani
10. Coba sdra ceritakan secara singkat kronologis kejadian tersebut terhadap
kerugian yang anda derita, Jelaskan?
Pada hari Rabu tanggal 06 april 2023 sekira jam 18.12 Wib, di rumah saya.saya
melihat postingan terdakwa memposting satu unit mobil pajero berwarna putih
dan saya bermaksud untuk membeli mobil tersebut kemudian terdakwa
menawarkan kepada saya dengan harga 450.000.000.00(empat ratus lima puluh
juta rupiah) kemudian saya melakuan negosiasi denga terdakwa menjadi sebesar
443.000.000.00(empt ratus empat puluh tiga rupiah) dan setelah rejadi
kesepaktan antara saya dan terdakwa,terdakwa mengatakan bahwa hari jumat
tanggal 08 april 2022 akan melihat mobil tersebut di karawang untuk
memastikan unit mobil yang akan saya beli tersebut.
11. Apakah masih ada keterangan lain yang ingin saudara tambahkan didalam
pemeriksaan ini.jelaskan ?
Tidak ada lagi keterangan yang ingin saya tambahkan.
12. Apakah semua keterangan saudara diatas semuanya benar dan bersediakah
saudara di sumpah jika diperlukan.jelaskan?
Ya, semua keterangan saya diatas semuanya benar dan saya bersedia di sumpah
jika diperlukan.
13. Apakah sdr. dalam menghadapi pemeriksaan ini merasa ditekan, dipaksa dan
diajari oleh pemeriksa atau oleh orang lain. Jelaskan ?
Dalam saya menghadapi pemeriksaan ini saya tidak merasa di tekan, dipaksa dan
diajari oleh orang lain melainkan dari diri saya sendiri.
Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat kemudian dibacakan kembali dihadapan
yang diperiksa, dan membenarkan semua keterangannya, dan menguatkan
keterangannya ini, maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah ini.
Yang Diperiksa,
Penyidik Pembantu
SAIFUL BAHRI, S. IK
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ACEH
“PRO JUSTITIA”
(SAKSI)
Pada hari ini Selasa Tanggal 19 Bulan Maret Tahun 2023, sekitar pukul 09.00 WIB,
saya:
Pangkat Ajun Komisaris Polisi, NRP 31552, Jabatan Kanit Idik 1 Reskrim, Kesatuan
Polres Metro Jakarta Selatan, selaku Penyidik yang ditunjuk berdasarkan Surat
Keputusan Kapolda Metro Jaya Nomor : Skep/45/I/2020 tanggal 19 Maret 2023, telah
melakukan Pemeriksaan terhadap seorang laki-laki yang belum saya kenal,mengaku
bernama:
Nama: T. Fachrul Zuhri
Umur : 30 Tahun.
Tempat, Tgl/lahir: Desa Blang panyang, Muara satu, Lhokseumawe 02 Februari 1993
Suku / Bangsa : Aceh/ Indonesia.
Agama : Islam.
Pendidikan terakhir: S1 (Tamat).
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat: Dusun I Loskala Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota
Lhokseumawe.
No Telp: 081997420058.
Diperiksa dan diambil keterangannya selaku Saksi didalam Perkara kasus Penipuan
sebagaimana dimaksud didalam Pasal 378 KUHPidana sesuai dengan Laporan
Polisi No. Pol : LP / 246 – A / VI / 2013/Lhokseumawe / Resor, Lhokseumawe
tanggal 15 Maret 2023
Atas pertanyaan yang diajukan oleh Pemeriksa, yang diperiksa menjawab dan
menerangkan sebagai berikut dibawah ini :
PERTANYAAN: JAWABAN:
1. Apakah sekarang ini saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani,
bersediakah diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya,
Jelaskan ?
Ya, sekarang ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, bersedia
diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.
2. Apakah selain nama dan alamat tersebut diatas saudara masih memiliki nama
dan alamat lain. Jelaskan ?
Selain nama dan alamat yang saya sebutkan diatas saya tidak memiliki nama dan
alamat lain.
3. Saudara diperiksa dan dimintai keterangan sekarang ini selaku saksi dalam
perkara Tindak Pidana Penipuan Biasa sesuai Laporan Polisi No. Pol : LP / 246–
A / VI / 2023/ Polda Aceh/ Res Lhokseumawe, tanggal 27 september 2023, atas
nama pelapor Dila Sri Wahyuni, sampai disini apakah sdra sudah mengerti dan
akan memberikan keterangan dengan sebenarnya, Jelaskan?
Ya, saya sudah mengerti yang sebab diperiksa sekarang ini dan saya akan
memberikan keterangan dengan sebenarnya.
4. Ditanyakan kepada sdra siapakah yang menjadi korban dan pelaku atas tindak
pidana penipuan dengan pemberatan tersebut diatas, jelaskan ?
Yang menjadi korban atas tindak pidana tersebut diatas Dila Sri Wahyuni
6. Ditanyakan kepada saudara barang / benda berupa apakah yang telah gelapkan
oleh Pelaku, jelaskan ?
Mobil pajero berwarna putih dan Uang sebesar Rp.425.000.000.00. (empat
ratus dua puluh lima juta rupiah)
7. Ditanyakan kepada saudara kapan dan dimana telah terjadi tindak pidana
penipuan dengan pemberatan tersebut, Jelaskan ?
Kejadian tersebut terjadi pada hari rabu tanggal 08 april 2023 di PT Selasih
Bandar Lampung.
10. Apakah masih ada keterangan lain yang ingin saudara tambahkan didalam
pemeriksaan ini.jelaskan ?
Tidak ada lagi.
11. Apakah semua keterangan saudara diatas semuanya benar dan bersediakah
saudara di sumpah jika diperlukan.jelaskan ?
Ya, semua keterangan saya diatas semuanya benar dan saya bersedia di sumpah
jika diperlukan.
12. Apakah sdr. dalam menghadapi pemeriksaan ini merasa ditekan, dipaksa dan
diajari oleh pemeriksa atau oleh orang lain. Jelaskan ?
Dalam saya menghadapi pemeriksaan ini saya tidak merasa di tekan, dipaksa dan
diajari oleh orang lain melainkan dari diri saya sendiri.
Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat kemudian dibacakan kembali dihadapan
yang diperiksa, dan membenarkan semua keterangannya, dan menguatkan
keterangannya ini, maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah ini.
Yang Diperiksa,
T. Fachrul Zuhri
Penyidik Pembantu
SAIFUL BAHRI, S. IK
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ACEH
“PRO JUSTITIA”
(SAKSI)
Pada hari ini Selasa Tanggal 19 Bulan Maret Tahun 2023, sekitar pukul 09.00 WIB,
saya:
Pangkat Ajun Komisaris Polisi, NRP 31552, Jabatan Kanit Idik 1 Reskrim, Kesatuan
Polres Metro Jakarta Selatan, selaku Penyidik yang ditunjuk berdasarkan Surat
Keputusan Kapolda Metro Jaya Nomor : Skep/45/I/2020 tanggal 19 Maret 2023, telah
melakukan Pemeriksaan terhadap seorang laki-laki yang belum saya kenal,mengaku
bernama:
Nama: Hannasya Anggraini
Umur : 22 Tahun.
Tempat, Tgl/lahir: Panggoi, Muara Dua, Lhokseumawe 05 Februari 2001
Suku / Bangsa : Aceh/ Indonesia.
Agama : Islam.
Pendidikan terakhir: S1 (Tamat).
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat: Dusun I Loskala Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota
Lhokseumawe.
No Telp: 081997420058.
Diperiksa dan diambil keterangannya selaku Saksi didalam Perkara kasus Penipuan
sebagaimana dimaksud didalam Pasal 378 KUHPidana sesuai dengan Laporan
Polisi No. Pol : LP / 246 – A / VI / 2013/Lhokseumawe / Resor, Lhokseumawe
tanggal 15 Maret 2023
Atas pertanyaan yang diajukan oleh Pemeriksa, yang diperiksa menjawab dan
menerangkan sebagai berikut dibawah ini :
PERTANYAAN: JAWABAN:
1. Apakah sekarang ini saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani,
bersediakah diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya,
Jelaskan ?
Ya, sekarang ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, bersedia
diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.
2. Apakah selain nama dan alamat tersebut diatas saudara masih memiliki nama
dan alamat lain. Jelaskan ?
Selain nama dan alamat yang saya sebutkan diatas saya tidak memiliki nama dan
alamat lain.
3. Saudara diperiksa dan dimintai keterangan sekarang ini selaku saksi dalam
perkara Tindak Pidana Penipuan Biasa sesuai Laporan Polisi No. Pol : LP / 246–
A / VI / 2023/ Polda Aceh/ Res Lhokseumawe, tanggal 27 september 2023, atas
nama pelapor Dila Sri Wahyuni, sampai disini apakah sdra sudah mengerti dan
akan memberikan keterangan dengan sebenarnya, Jelaskan?
Ya, saya sudah mengerti yang sebab diperiksa sekarang ini dan saya akan
memberikan keterangan dengan sebenarnya.
4. Ditanyakan kepada sdra siapakah yang menjadi korban dan pelaku atas tindak
pidana penipuan dengan pemberatan tersebut diatas, jelaskan ?
Yang menjadi korban atas tindak pidana tersebut diatas Dila Sri Wahyuni
6. Ditanyakan kepada saudara barang / benda berupa apakah yang telah gelapkan
oleh Pelaku, jelaskan ?
Mobil pajero berwarna putih dan Uang sebesar Rp.425.000.000.00. (empat
ratus dua puluh lima juta rupiah)
7. Ditanyakan kepada saudara kapan dan dimana telah terjadi tindak pidana
penipuan dengan pemberatan tersebut, Jelaskan ?
Kejadian tersebut terjadi pada hari rabu tanggal 08 april 2023 di PT Selasih
Bandar Lampung.
10. Apakah masih ada keterangan lain yang ingin saudara tambahkan didalam
pemeriksaan ini.jelaskan ?
Tidak ada lagi.
11. Apakah semua keterangan saudara diatas semuanya benar dan bersediakah
saudara di sumpah jika diperlukan.jelaskan ?
Ya, semua keterangan saya diatas semuanya benar dan saya bersedia di sumpah
jika diperlukan.
12. Apakah sdr. dalam menghadapi pemeriksaan ini merasa ditekan, dipaksa dan
diajari oleh pemeriksa atau oleh orang lain. Jelaskan ?
Dalam saya menghadapi pemeriksaan ini saya tidak merasa di tekan, dipaksa dan
diajari oleh orang lain melainkan dari diri saya sendiri.
Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat kemudian dibacakan kembali dihadapan
yang diperiksa, dan membenarkan semua keterangannya, dan menguatkan
keterangannya ini, maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah ini.
Yang Diperiksa,
Hannasya Anggriani
Penyidik Pembantu
SAIFUL BAHRI, S. IK
SIDANG I
FAHRUR RAZI, S.H. & PARTNERS
KANTOR ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM
Jln. Rumoh Alue Awe No. 16, Lhokseumawe,
Aceh, Indonesia
Selanjutnya untuk dan atas nama Pemberi Kuasa berhak menghadap pejabat-pejabat
Kepolisian, Kejaksaan, Instansi Pemerintah dan instansi lain terkait dalam perkara ini;
berhak mengadili persidangan di Pengadilan Negeri Lhokseumawe dan menghadap
hakim-hakim, panitera beserta jajarannya. Selanjutnya Penerima Kuasa berhak
membuat, menandatangani, mengajukan permohonan-permohonan, eksepsi, nota
pembelaan, dan atau memberi segala keterangan yang diperlukan, berhak pula
mengajukan bukti-bukti, minta didengar saksi-saksi atau menolak saksi-saksi yang
bersangkutan langsung atau tidak langsung dalam perkara ini, berhak mengajukan
permohonan banding pada Pengadilan Tinggi Banda Aceh, berhak mengajukan
permohonan kasasi pada Mahkamah Agung RI disertai memori kasasi, serta berhak
memberikan bantuan hukum lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan
sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
Surat Kuasa ini diberikan dengan hak Honorarium, hak Retensi, hak untuk
melimpahkan (Subtitusi) baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain orang
dikuasakan dan hak untuk menggugat kembali (Rekovensi) bila perlu.
Penerima Kuasa
Penerima Kuasa
(Fahmi, S.H.)
KEJAKSAAN NEGERI KOTA LHOKSEUMAWE
“UNTUK KEADILAN”
SURAT DAKWAAN
NO: REG.PERK.PDN-80/Pid-B/VII/2023
I. Identitas Terdakwa
Nama : Rosi Hani Asri, S.H.
Tempat/Tanggal Lahir : Lhokseumawe/16 Juli 1999
Umur : 24 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. Kenari, Kecamatan Muara Dua, Kota
Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Pekerjaan : Wiraswasta
Selanjutnya disebut sebagai Terdakwa I
PRIMAIR
Bahwa awalnya pada Hari Rabu Tanggal 06 April 2022 sekira Pukul 18.12 WIB korban
Tengku DILA SRI WAHYUNI ada melihat di status whatsapp dari terdakwa TAUFIK
HIDAYAT GINTING ada memposting 1 (satu) unit Mobil Pajero warna hitam dengan
keterangan “Ka Readi tinggal kirim ke Aceh“ kemudian korban menanyakan terhadap
mobil yang diposting tersebut berapa harganya, dan terdakwa pun menjawabnya bahwa
mobil tersebut sudah laku untuk orang lain, kemudian terdakwa menawarkan kepada
korban ada 1 (satu) unit Mobil Pajero lain warna putih tahun 2019 di Karawang murah
dengan harga Rp450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah), kemudian
korban, melakukan negosiasi dengan terdakwa sehingga harganya jatuh menjadi
sebesar Rp443.000.000,00 (empat ratus empat puluh tiga juta rupiah), dan setelah
terjadi kesepakatan antara korban dan terdakwa, terdakwa mengatakan bahwa hari
Jum’at tanggal 08 April 2022 terdakwa akan melihat mobil Pajero tersebut di
Karawang untuk memastikan unit mobil yang dibeli oleh korban tersebut.
Bahwa pada tanggal 08 April 2022 korban menanyakan kembali terkait unit mobil
Pajero yang sebelumnya telah disepakati antara korban dengan terdakwa tersebut,
apakah sudah dilihat mobil tersebut dan terdakwa langsung Video Call dengan korban
dan diperlihatkan terhadap Unit Mobil Pajero warna putih Nopol T 1818 EY ditempat
pemiliknya dengan nama PAK HAJI yang terdakwa sebutkan dan setelah itu korban
minta untuk memfotokan BPKB Mobil Pajero tersebut dan terdakwa menjawab bahwa
BPKB Mobil Pajero tersebut berada sama leasing, jadi untuk BPKB nya hari Senin
nanti akan diambil pada leasing DIPOSTAR Karawang, kemudian setelah itu korban
langsung mengirimkan Down Payment (DP) untuk memastikan bahwa korban serius
untuk melakukan pembelian unit mobil Pajero tersebut sebesar Rp5.000.000,00 (lima
juta rupiah) ke Rekening BRI GUSTIAN HIDAYAT dengan Nomor Rekening:
157901012890506.
Bahwa pada hari Senin Tanggal 11 April 2022 korban kembali menanyakan kepada
terdakwa apakah sudah berangkat ke tempat pemilik unit mobil Pajero di Karawang?,
kemudian terdakwa menjawab bahwa sedang dalam perjalanan ke tempat tersebut dan
setelah sampai di tempat unit mobil Pajeo tersebut terdakwa langsung Video Call
korban, dan terdakwa mengatakan bahwa unit Mobil Pajero sudah ada sama terdakwa
dan perlu pelunasan harga dan terdakwa meminta korban mengirimkan uang untuk
pelunasan di leasing agar dapat diambil BPKB nya, dan setelah itu korban meminta
Nomor Rekening dan kemudian terdakwa mengirimkan Nomor Rekening leasing
dengan Nomor Rekening Virtual: 2299952310002817 atas nama KUSWARA
RAMDAN dengan Nama Perusahaan DIPOSTAR dengan jumlah tagihan
Rp204.522.374,00 (dua ratus emat juta lima ratus dua puluh dua ribu tiga ratus tujuh
puluh empat rupiah), kemudian korban mentransfer uang ke Rekening tersebut sesuai
dengan jumlah yang dimaksud dan setelah dilakukan pelunasan tersebut terdakwa
mengambil BPKB unit mobil Pajero tersebut dan kembali kepada pemilik mobil, dan
setelah itu korban diminta melunasi sisa harga mobil tersebut dengan meminta kembali
pengiriman uang pada Rekening BCA atas nama YAYANG NILAM SARI dengan
Nomor Rekening 2540519377 dengan jumlah uang yang dikirimkan oleh korban
sebesar Rp43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah) dan terhadap sisanya korban
mengirimkan kembali sesuai dengan permintaan terdakwa tersebut pada Rekening BRI
atas nama GUSTIAN HIDAYAT dengan Nomor Rekening 157901012890506 dengan
jumlah uang yang dikirim korban sebesar Rp175.480.000,00 (seratus tujuh puluh lima
juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah) dan setelah itu terdakwa meminta kepada
korban untuk mengirimkan uang komisi agen sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta
rupiah) ke Rekening 157901012890506 atas nama pemilik GUSTIAN HIDAYAT dan
juga korban mengirim uang kembali sesuai dengan permintaan terdakwa tersebut, akan
tetapi terdakwa melarikan diri tanpa menyerahkan unit mobil Pajero tersebut kepada
korban dan terdakwa juga memutuskan komunikasi dengan korban; Bahwa akibat
perbuatan terdakwa TAUFIK HIDAYAT GINTING tersebut saksi korban DILA SRI
WAHYUNI merasa keberatan dan mengalami kerugian sejumlah Rp425.000.000,00
(empat ratus dua puluh lima juta rupiah).
SUBSIDAIR
Berdasarkan perbuatan terdakwa seperti yang telah diterangkan pada keterangan diatas
yang telah menipu korban, diatur dan diancam dengan Pidana pasal 372 KUHP tentang
dengan sengaja memiliki dengan cara melawan hak suatu barang yang secara
keseluruhan atau sebagian milik orang lain dan barang tersebut ada dalam tangannya
bukan karena tindak kejahatan maka akan dihukum dengan tindakan penggelapan.
LEBIH SUBSIDAIR
Berdasarkan perbuatan terdakwa seperti yang telah diterangkan pada keterangan diatas,
yang telah memiliki maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan
cara melawan hak baik menggunakan nama palsu atau keadaan palsu baik
menggunakan akal sehat dan tipu muslihat ataupun dengan karangan perkataan
bohong, membujuk seseorang agar memberikan barang, membuat hutang atau
menghapuskan piutang, diatur dan diancam Pidana Pasal 378 KUHP.
Kepada
Yth. Ketua Majelis Hakim
Dalam Sidang Perkara No.80/Pid.B/2023/PN
LSM
di-
LHOKSEUMAWE
Setelah kami mempelajari dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum maka dapat
disimpulkan bahwa dakwaan tersebut dibuat secara kumulatif alternatif. Menurut
hemat kami, dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum terkesan mengada-ngada dan telah
nyata-nyata keliru, tidak cermat dan jelas penguraiannya serta tidak lengkap mengenai
tindak pidana yang didakwakan.
Dengan dikemukakannya keberatan/eksepsi ini dimaksudkan agar pemeriksaan
perkara Terdakwa dan saksi-saksi tidak perlu diteruskan dan diadakan, karena menurut
hukum, jika dari surat dakwaan dan bukti serta peraturan-peraturan hukum sudah dapat
diketahui bahwa unsur-unsur uraian delik (delictsomschrijving) tidak cermat, jelas dan
lengkap dicantumkan, maka perbuatan yang didakwakan bukanlah merupakan tindak
pidana dan oleh karenanya haruslah dibebaskan dari segala tuntutan hukum (onslag
van allerechtsvervoeging) atau setidak-tidaknya dakwaan dinyatakan tidak dapat
diterima, maka perkara tersebut harus segera diputus atas dasar keberatan/eksepsi
dengan tetap mengindahkan ketentuan pasal 21 ayat (1) UU No. 4 Tahun 2004.
Telah kita ketahui bersama, bahwa Undang-undang telah menentukan secara jelas dan
tegas tentang surat dakwaan sebagaimana ditentukan dalam pasal 143 ayat (2) KUHAP
yang pada pokoknya surat dakwaan tersebut harus memuat:
1. Nama lengkap, Tempat lahir, Umur atau Tanggal lahir, Jenis kelamin,
Kebangsaan, Tempat tinggal, Agama, dan Pekerjaan Tersangka/ Terdakwa;
2. Uraian secara cermat, jelas, dan lengkap mengenai tindak pidana yang
didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu
ditentukan.
Dari ketentuan tersebut di atas, jelaslah bahwa surat dakwaan adalah merupakan dasar
dari pemeriksaan dalam persidangan untuk mencari dan menemukan kebenaran
materiil (de materiel waarheid), sehingga apabila surat dakwaan tersebut dibuat tidak
memenuhi ketentuan tersebut, maka berdasarkan pasal 143 ayat (3) KUHAP surat
dakwaan yang demikian adalah batal demi hukum.
Bahwa, Sdr. Jaksa Penuntut Umum dalam menguraikan dakwaan terhadap Terdakwa
Roni Asri Hani, S.H atas pasal 263 (2), 480 ke-1, dan 378 KUHP, sama sekali tidak
cermat, jelas, dan lengkap atau ragu-ragu tentang unsur-unsur tindak pidana yang
didakwakan terhadap Terdakwa Roni Asri Hani, S.H dan tidak cermat dan jelas atau
ragu-ragu dalam menyebutkan waktu kejadian (tempus delicti) dan tempat kejadian
(locus delicti). Dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum terlihat dengan jelas bahwa
terkesan dipaksakan dan direkayasa, karena memang unsurunsur pasal yang
disyaratkan dalam dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum terhadap Terdakwa Roni Asri
Hani, S.H sesuai faktanya tidak pernah terjadi, fakta itu seharusnya sudah dapat dilihat
dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Kepolisian. Kesan dipaksakan dan rekayasa
tersebut terlihat dari ketidak-konsistenan dan kerancuannya dakwaan Sdr. Jaksa
Penuntut Umum dalam menguraikan dakwaannya terhadap Terdakwa Roni Asri Hani,
S.H serta dalam menguraikan waktu dan tempat tindak pidana yang didakwakan
terhadap Ir. BAMBANG IRAWAN. Oleh karena itu, untuk lebih jelas dan lengkapnya
kami uraiakan sebagai berikut:
A. KEBERATAN ATAS DAKWAAN OBSCUUR LIBEL
a. Obscuur Libel Dalam Dakwaan Kesatu:
1. Dakwaan tidak jelas dan lengkap mengenai perbuatan Terdakwa yang mana
termasuk perbuatan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam pasal 263 ayat (2) KUHP yang dituduhkan atau didakwakan oleh Sdr.
Jaksa Penuntut Umum terhadap Terdakwa dan bagaimana kesesuaian unsur-
unsur pasal tindak pidana yang dituduhkan atau didakwakan oleh Sdr. Jaksa
Penuntut Umum tersebut dengan perbuatan Terdakwa. Ketidakjelasan ini juga
dikarenakan Sdr. Jaksa Penuntut Umum tidak dengan tegas dan jelas
menguraikan waktu dan tempat tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa
sehingga tidak jelas dan lengkap yang mana??? termasuk perbuatan pidana
yang dilakukan oleh Terdakwa. Oleh karena ketidak-jelasan dan ketidak-
lengkapan dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum sebagaimana tersebut di atas,
secara hukum dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum batal demi hukum (null
and void).
KESIMPULAN
Majelis Hakim yang kami muliakan,
Kami sangat mengharapkan agar Majelis Hakim benar-benar mempertimbangkan
alasan dan argumentasi hukum yang dikemukakan dalam eksepsi atau nota keberatan
ini. Pertimbangkanlah eksepsi atau nota keberatan ini berlandaskan asas sesuai dengan
hukum acara (due process) dan sesuai dengan hukum (due to the law), sehingga dapat
membenarkan dan mengabulkan kesimpulan yang kami kemukakan di bawah ini:
1. Dakwaan kesatu dan kedua, Sdr. Jaksa Penuntut Umum terhadap terdakwa tidak
cermat, tidak jelas, dan tidak lengkap sehingga batal demi hukum (null and
void).
2. Dakwaan kesatu dan kedua, Sdr. Jaksa Penuntut Umum terhadap terdakwa
adalah error in persona atau diskualifikasi in persona sehingga dakwaan Sdr.
Jaksa Penuntut Umum tidak dapat diterima
3. Dakwaan kesatu dan kedua, Sdr. Jaksa Penuntut Umum terhadap terdakwa
bukanlah termasuk daerah hukum atau wewenang Sdr. Jaksa Penuntut Umum
dalam melakukan penuntutan hukum terhadap Terdakwa sehingga gugur atau
hapus hak penuntutan Sdr. Jaksa Penuntut Umum.
4. Dakwaan kesatu dan kedua, Sdr. Jaksa Penuntut Umum terhadap terdakwa
adalah cacat hukum karena dibuat berdasarkan hasil penyidikan yang tidak sah
atau cacat hukum sehingga dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum tidak dapat
diterima.
PERMOHONAN
Sesuai dengan alasan-alasan yang dikemukakan dan telah disampaikan di atas, kami
Tim Penasihat Hukum Terdakwa Roni Asri Hani S.H selanjutnya memohon kepada
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini mengambil keputusan:
1. Menyatakan menerima dalil-dalil serta alasan-alasan yang diuraikan oleh
Penasihat hukum Terdakwa Roni Asri Hani S.H dalam eksepsi atau keberatan
Penasihat hukum Terdakwa Roni Asri Hani S.H atas surat dakwaan jaksa
penuntut umum dalam perkara ini.
2. Menyatakan hasil Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik dari Polres
Lhokseumawe terhadap Terdakwa Roni Asri Hani S.H cacat hukum dan BAP
tersebut Batal Demi Hukum dan/atau setidak-tidaknya tidak sah
3. Menyatakan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum terhadap Terdakwa Roni
Asri Hani S.H dalam perkara pidana Nomor: 3023/Pid. B/2011/PN.Sby, adalah
Batal demi hukum dan/atau dibatalkan
4. Demi hukum, memerintahkan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk segera
mengeluarkan Terdakwa Roni Asri Hani S.H dari tahanan seketika setelah
putusan sela diucapkan
5. Memerintahkan Panitera agar berkas perkara pidana No.80/Pid.B/2023/PN
LSM atas nama Terdakwa Roni Asri Hani S.H berikut barang buktinya
dikembalikan kepada Penuntut
Umum
6. Memulihkan nama baik Terdakwa Roni Asri Hani S.H
7. Membebankan biaya perkara kepada Negara
Demikian eksepsi ini kami sampaikan, kiranya Tuhan yang Maha Esa memberikan
petunjuk dan bimbingan kepada Majelis Hakim yang mulia sehingga dapat
memutuskan perkara ini dengan seadil-adilnya dan demi keadilan berdasarkan ke-
Tuhanan yang Maha Esa.
Hormat kami,
Penasihat hukum Terdakwa Roni Asri Hani S.H. dan Taufik Hidayat Ginting S.H
TANGGAPAN EKSEPSI
(REPLIK)
Dalam Perkara Pidana Nomor: 80/Pid.Sus/2023/PN.LSM
Atas Surat Eksepsi Penasehat Hukum
No. Reg. Perk: PDM-32/Lsm/Eoh.2/06 /2023
Atas Nama Terdakwa:
1. Taufik Hidayat Ginting
2. Rosi Hani Asri
Disampaikan pada
Sidang Pengadilan Negeri Lhokseumawe
29 November 2023
DIDAKWA
Pertama : bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa
berdasarkan surat dakwaan No. Reg. Perk: PDM-32/Lsm/Eoh.2/06/2023 tanggal 13 Juni
2023.
Atau
Kedua : Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
372 dari KUHPidana.
Atau
Ketiga : Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
378 dari KUHPidana.
Sesuai dengan acara persidangan yang telah ditetapkan, maka pada kesempatan ini
Jaksa Penuntut Umum akan memberikan tanggapan terhadap eksepsi dari Penasehat
Hukum Terdakwa atas nama Taufik Hidayat Ginting dan Rosi Hani Asri.
Bahwa Tim Penasehat Hukum Terdakwa dalam eksepsinya di muka persidangan pada
tanggal 29 November 2023 berkesimpulan sebagai berikut:
1. Dakwaan Kabur (Obscuur Libel)
Dakwaan tidak jelas dan lengkap mengenai perbuatan Terdakwa yang mana
termasuk perbuatan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam pasal 263 ayat (2) KUHP yang dituduhkan atau didakwakan oleh Sdr.
Jaksa Penuntut Umum terhadap Terdakwa dan bagaimana kesesuaian unsur-
unsur pasal tindak pidana yang dituduhkan atau didakwakan oleh Sdr. Jaksa
Penuntut Umum tersebut dengan perbuatan Terdakwa. Ketidakjelasan ini juga
dikarenakan Sdr. Jaksa Penuntut Umum tidak dengan tegas dan jelas
menguraikan waktu dan tempat tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa
sehingga tidak jelas dan lengkap yang mana??? termasuk perbuatan pidana
yang dilakukan oleh Terdakwa. Oleh karena ketidak-jelasan dan ketidak-
lengkapan dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum sebagaimana tersebut di atas,
secara hukum dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum batal demi hukum (null
and void).
2. Dakwaan tidak cermat dan jelas mengenai perbuatan Terdakwa yang mana
termasuk perbuatan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam pasal 480 ke-1 KUHP yang dituduhkan atau didakwakan oleh Sdr. Jaksa
Penuntut Umum terhadap Terdakwa dengan unsur-unsur perbuatan: membeli,
menyewa, menukar menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik
keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut,
menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau
sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan. Hal mana apabila
diamati dengan teliti tidak terdapat perbuatan pidana sebagaimana didakwaan
oleh Sdr. Jaksa Penuntut Umum dan dakwaan terkesan dipaksa-paksakan. Satu
sisi Sdr. Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan menyatakan “terdakwa
menawarkan” di sisi lain mendakwa terdakwa dengan unsur-unsur perbuatan:
membeli, menyewa, menukar menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk
menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan,
mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda. Jika yang
dimaksud oleh Sdr. Jaksa Penuntut Umum perbuatan pidana itu adalah
menawarkan. Apakah menawarkan barang milik orang lain kepada teman-
temannya karena rasa iba dan dalam rangka membantu orang lain yang
kesusahan termasuk perbuatan pidana sebagaimana didakwakan oleh Sdr. Jaksa
Penuntut Umum??? Atas dasar sebagaimana tersebut di atas, dakwaan Sdr.
Jaksa Penuntut Umum tidak cemat dan tidak jelas dan secara hukum dakwaan
Sdr. Jaksa Penuntut Umum batal demi hukum (null and void).
Demikian tanggapan Jaksa Penuntut Umum terhadap eksepsi Penasehat Hukum dan
kami menyatakan tetap pada tuntutan pidana sebagaimana telah kami bacakan pada
sidang sebelumnya terhadap Terdakwa Taufik Hidayat Ginting dan Rosi Hani Asri
Kepada Yth,
Lhokseumawe
DALAM EKSEPSI:
1. Bahwa pada prinsipnya Terdakwa tetap pada dalil-dalil dalam
Eksepsi/Jawaban Terdahulu, dan membantah semua dalil-dalil
Penggugat baik dalam Gugatannya maupun dalam Repliknya.
2. Bahwa Gugatan Penggugat yang dibuat oleh penuntut umum tidak
cermat sebab tidak mengutarakan unsur-unsur perbuatan pidana
yang didakwakan sesuai dengan yang ditentukan dalam Undang-
undang atau pasal pasal yang bersangkutan. Bahkan Jaksa Penuntut
Umum justru menguraikan fakta-fakta perbuatan yang tidak sesuai
dengan unsur- unsur dari pasal yang dilanggar, dalam dakwaan
tunggal.
3. Bahwa Gugatan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum adalah
kesalahan dalam mendakwaTerdakwa.
DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa seluruh dalil-dalil yang telah dikemukakan oleh Terdakwa
dalam bagian Eksepsi/Jawaban Terdakwa yang lalu, mohon untuk
dikemukakan kembali dan termasuk dalam bagian Pokok Perkara ini.
2. Bahwa pada prinsipnya Terdakwa menolak seluruh dalil-dalil yang
diajukan oleh Penggugat dalam Repliknya pada tanggal 15
September 2021.
Bahwa tidak benar Terdakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan
Jaksa Penuntut Umum Jaksa dalam Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) Undang-
Undang 19 Tahun 2016 Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo Pasal 316.
Berdasarkan semua hal-hal yang terurai diatas, maka mohon kepada Majelis Hakim
yang memeriksa dan Mengadili Perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI:
1. Menerima atau mengabulkan Eksepsi Terdakwa untuk seluruhnya.
ATAU:
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan Mengadili Perkara ini
berpendapat lain mohonputusan yang seadil-adilnya (EX aequo et Bono).
Lhokseumawe,7 Januari 2023
Hormat saya,
Pertimbangan :
- Bahwa untuk kepentingan pemeriksaan dalam rangka pembuktian di persidangan
tindak pidana perlu memanggil seseorang untuk didengar keterangannya sebagai
saksi.
- Guna melaksanakan Surat Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Sleman yang
menetapkan hari sidang sehubungan dengan perkara atas nama terdakwa NUR
BASUKI
- Dasar :
- Pasal 14 Huruf f Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)
MEMANGGIL
Nama : Dila Sri Wahyuni.
Tempat Lahir : Lhokseumawe
Umur/Tgl. Lahir : 25 Tahun/ 02 Februari 1998
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Dusun I Loskala Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota
Lhokseumawe
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : sarjana
Supaya menghadap pada persidangan yang diselenggarakan di Pengadilan Negeri
Lhokseumawe, Jl. Iskandar Muda No.44, Kp. Jawa Lama, Banda Sakti, Kota
Lhokseumawe pada:
Hari/Tanggal : Rabu/ 15 November 2023
Pukul : 09.00 WIB
Untuk maksud tersebut di atas, maka saudari diharap menghadap kepada M. Rendi
Syahputra Lubis, S.H selaku Penuntut Umum pada waktu yang telah disebutkan di atas.
Demikian surat pemanggilan ini dibuat dengan sebenarnya dengan mengingat pada
sumpah jabatan.
Demikian tanda terima relaas ini dibuat dengan sebenarnya dengan mengingat pada
sumpah jabatan.
Pertimbangan :
- Bahwa untuk kepentingan pemeriksaan dalam rangka pembuktian di persidangan
tindak pidana perlu memanggil seseorang untuk didengar keterangannya sebagai
saksi.
- Guna melaksanakan Surat Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Sleman yang
menetapkan hari sidang sehubungan dengan perkara atas nama terdakwa NUR
BASUKI
- Dasar :
- Pasal 14 Huruf f Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)
MEMANGGIL
Nama : T. Fachrul Zuhri.
Tempat Lahir : Lhokseumawe
Umur/Tgl. Lahir : 30 Tahun/ 02 Februari 1993
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Dusun I Loskala Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota
Lhokseumawe
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : sarjana
Supaya menghadap pada persidangan yang diselenggarakan di Pengadilan Negeri
Lhokseumawe, Jl. Iskandar Muda No.44, Kp. Jawa Lama, Banda Sakti, Kota
Lhokseumawe pada:
Hari/Tanggal : Rabu/ 15 November 2023
Pukul : 09.00 WIB
Untuk maksud tersebut di atas, maka saudari diharap menghadap kepada M. Rendi
Syahputra Lubis, S.H selaku Penuntut Umum pada waktu yang telah disebutkan di atas.
Demikian surat pemanggilan ini dibuat dengan sebenarnya dengan mengingat pada
sumpah jabatan.
Demikian tanda terima relaas ini dibuat dengan sebenarnya dengan mengingat pada
sumpah jabatan.
Pertimbangan :
- Bahwa untuk kepentingan pemeriksaan dalam rangka pembuktian di persidangan
tindak pidana perlu memanggil seseorang untuk didengar keterangannya sebagai
saksi.
- Guna melaksanakan Surat Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Sleman yang
menetapkan hari sidang sehubungan dengan perkara atas nama terdakwa NUR
BASUKI
- Dasar :
- Pasal 14 Huruf f Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)
MEMANGGIL
Nama : Hannasya Anggriani.
Tempat Lahir : Lhokseumawe
Umur/Tgl. Lahir : 22 Tahun/ 05 Februari 2001
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Dusun I Loskala Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota
Lhokseumawe
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : sarjana
Supaya menghadap pada persidangan yang diselenggarakan di Pengadilan Negeri
Lhokseumawe, Jl. Iskandar Muda No.44, Kp. Jawa Lama, Banda Sakti, Kota
Lhokseumawe pada:
Hari/Tanggal : Rabu/ 15 November 2023
Pukul : 09.00 WIB
Untuk maksud tersebut di atas, maka saudari diharap menghadap kepada M. Rendi
Syahputra Lubis, S.H selaku Penuntut Umum pada waktu yang telah disebutkan di atas.
Demikian surat pemanggilan ini dibuat dengan sebenarnya dengan mengingat pada
sumpah jabatan.
Demikian tanda terima relaas ini dibuat dengan sebenarnya dengan mengingat pada
sumpah jabatan.
I. Pendahuluan
Majelis Hakim Yang Terhormat,
Sdr.Penasehat Hukum Yang Kami Hormati
Hadirin Yang Kami Muliakan.
Mari kita panjatan rasa puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
telah melimpahkan Rahmat dan berkat-Nya kepada kita, sehingga hari ini dapat
mengikuti persidangan dalam kondisi sehat.
Persidangan perkara atas nama terdakwa Rosi Hani Asri, S.H dan Taufik
Hidayat Ginting, S.H yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Lhokseumawe
telah melalui proses persidangan. Dalam proses persidangannya ditemui
berbagai pendapat yang hendaknya bisa dijadikan tambahan pengetatahuan.
II. Dakwaan
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kisaran dengan memperhatikan
hasilpemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 6 April 2023 sekira pukul 18.12,
Korban T. Fachrul Zuhri dan Dila Sri Wahyuni ada melihat di
status whatsapp dari terdakwa yang memposting 1 (satu) unit
Mobil Pajero warna hitam dengan keterangan “Ka Readi tinggal
kirim ke Aceh“.
- Bahwa saksi Hannasya mengetahui negosiasi antara korban dan
terdakwa, dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
- Pemberian panjar berupa cek ke terdakwa dan pemberian BPKB
juga unit kendaraanya setelah diberikan panjar.
- Tetapi setelah pemberian panjar, BPKB dan juga unit kendaraanya
tidak juga dikirim
- Bahwa setelah dilakukannya panjar terdakwa tidak bisa
dihubungi.
V. ANALISIS FAKTA
Majelis Hakim yang Terhormat
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan maka
dapat disimpulkan :
1. Bahwa pada hari Rabu tanggal 06 A pri l 2023 sekira pukul
18.12 WIB, Terdakwa ada mengirim mengirim iklan 1 unit
mobil Pajero berwarna hitam di status whatsapp terdakwa
dengan keterangan “Ka Readi tinggal kirim ke Aceh“.
2. Bahwa yang melakukan penipuan adalah terdakwa.
3. Bawa saudara saksi T.Fachrul Zuhri dan Dila Sri Wahyuni
benar melihat postingan status whatsapp terdakwa dan
menghubungi terdakwa.
4. Bahwa saudara saksi Hannasya Anggraini berada ditempat
ketika saudara saksi T.Fachrul Zuhri dan Dila Sri Wahyuni
bernegosiasi dengan terdakwa mengenai jual beli 1 unit mobil
Pajero berwarna hitam.
5. Bahwa ketika sedang bernegosiasi, terdakwa mengatakan
bahwa BPKB dan unit mobilnya akan dikirim ketika telah
dilakukan pemanjaran.
6. Bahwa saudara Dila Sri Wahyuni telah melakukan pemanjaran
terhadap 1 unit mobil Pajero tersebut dengan total nominal Rp.
425.000.000 juta.
7. Bahwa pembayaran panjar dilakukan ke beberapa rekening
selain dari terdakwa.
8. Bahwa setelah dilakukannya pemanjaran oleh Dila Sri
Wahyuni, terdakwa tidak kunjung memberikan dan
mengirimkan BPKB dan unit kendaraan.
9. Bahwa setelah dilakukan pemanjaran, terdakwa tidak bisa
dihubungi.
Bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa saja orang
perorangan yang diajukan ke muka persidangan oleh Penuntut Umum
yang diduga telah melakukan suatu tindak pidana, yang mana orang
tersebut haruslah orang yang sebenarnya sesuai dengan identitas yang
diajukan Penuntut Umum dalam dakwaannya. Bahwa pada awal
persidangan Majelis Hakim telah memeriksa identitas seseorang yang
diajukan sebagai Terdakwa dan ia mengaku bernama ROSI HANI ASRI,
S.H. DAN TAUFIK HIDAYAT GINTING, S.H. sesuai dengan identitas
sebagaimana tertera dalam surat dakwaan Penuntut Umum. Dengan
demikian tidak terdapat kekeliruan terhadap orang yang diajukan sebagai
Terdakwa di persidangan ini; Bahwa oleh karena Terdakwa adalah orang
perseorangan dengan demikian pengajuan Terdakwa kemuka persidangan
telah memenuhi syarat menurut hukum sehingga unsur ini dinyatakan telah
memenuhi ketentuan hukum;
2. Unsur “Dengan Maksud Hendak Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang
Lain Dengan Melawan Hak, Baik Memakai Nama Palsu Atau Keadaan
Palsu, Baik Dengan Akal Dan Tipu Muslihat Maupun Dengan Karangan
Perkataan- Perkataan Bohong, Membujuk Orang Supaya Memberikan
Sesuatu Barang, Membuat Utang Atau Menghapuskan Piutang”;
IV. MENUNTUT
1. Menyatakan Terdakwa ROSI HANI ASRI, S.H. DAN TAUFIK
HIDAYAT GINTING, S.H. tersebut diatas, terbukti bersalah melakukan
tindak pidana Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri
sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama
palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian
kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu
kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang,
sebagaimana diatur dalam pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
seperti dalam dakwaan tunggal;
2. Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) buah buku Rekening Bank Syariah Indonesia
Nomor Rekening: 7194126497 atas nama Rosi Hani Asri;
3. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp.5.000,00.-
(lima ribu rupiah).
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan batin dan keteguhan
iman kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lhokseumawe dalam
memutuskan perkara ini.
Dengan demikian pidana ini kami bacakan dan serahkan pada sidang tanggal
08 November 2021.
Lhokseumawe, 08
November 2023
Jaksa Penuntut Umum
Perkenankalah Kami, Muhammad Fahrur razi, S.H. Dan Junita Aula Ningsih,
S.H. adalah Advokat pada “Fahrurrazi Lawyers” berkedudukan Hukum dan
beralamat di Jalan Papandayaan No. 5 Semarang, bersama ini mengajukan PLEDOI
/ Pembelaan terhadap Terdakwa:
Setelah kami mendengarkan dan mempelajari tuntutan Jaksa Penuntut Umum atas
nama Terdakwa tersebut, maka perkenankanlah kami untuk menyampaikan Pledooi
atau Nota Pembelaan sebagai berikut.
1. Bahwa sebagai Penasehat Hukum tugas utama kami adalah selain memberikan
nasehat hukum kepada terdakwa agar memahami dan mengerti tentang perkara
yang sedang dijalaninya di dalam proses persidangan sehingga dapat menerima
putusan apapun yang dijatuhkan terhadap dirinya dengan penuh kesadaran dan
menjalaninya sebagai suatu proses untuk memperbaiki dirinya sehingga apabila
kembali kepada masyarakat dapat menjadi baik dan menjadi panutan di dalam
masyarakat juga harus membantu Yang Mulia Majelis Hakim agar mendapatkan
suatu keyakinan tentang putusan yang baik dan adil seadil-adilnya bagi
terdakwa, korban dan masyarakat.
2. Dalam teori hukum ada ungkapan dari pakar ahli hukum PROF. DR. SATJIPTO
RAHARDJO, SH. dalam bukunya “Sisi-Sisi Lain Dari Hukum di Indonesia” (hal. 5),
menyatakan :
“BAHWA APAPUN YANG DILAKUKAN DALAM HUKUM TAK BOLEH SEKALI-KALI
MENGABAIKAN ASPEK MANUSIA SEBAGAI BAGIAN YANG SENTRAL DALAM
HUKUM ITU, KARENA HUKUM ITU DIBUAT UNTUK MANUSIA BUKAN
SEBALIKNYA”.
Bahwa berdasarkan pada pendapat tersebut di atas maka sebelum menentukan
bentuk pidana dan lamanya pidana yang pantas untuk dijalani oleh Terdakwa,
perlu dikaji aspek sosiologi atau kemanusiaan apa yang menyebabkan Terdakwa
melakukan perbuatan Pidana sebagaimana dakwaan dalam perkara ini.
3. Bagi hukum progresif, proses perubahan tidak lagi berpusat pada peraturan,
tetapi pada kreativitas pelaku hukum mengaktualisasikan hukum dalam ruang dan
waktu yang tepat. Para pelaku hukum progresif dapat melakukan perubahan
dengan melakukan pemaknaan yang kreatif terhadap peraturan yang ada, tanpa
harus menunggu perubahan peraturan (changing the law). Peraturan buruk tidak
harus menjadi penghalang bagi para pelaku hukum progresif untuk
menghadikarkan keadilan untuk rakyat dan pencari keadilan, karena mereka
dapat melakukan interprestasi secara baru setiap kali terhadap suatu peraturan.
Untuk itu agar hukum dirasakan manfaatnya, maka dibutuhkan jasa pelaku hukum
yang kreatif menterjemahkan hukum itu dalam kepentingan-kepentingan sosial
yang memang harus dilayaninya.
4. Bahwa Berdasarkan teori ini keadilan tidak bisa secara langsung ditemukan lewat
proses logis formal. Keadilan justru diperoleh lewat institusi, karenanya,
argument-argumen logis formal “dicari” sesudah keadilan ditemukan untuk
membingkai secara yuridis-formal keputusan yang diyakini adil tersebut. Oleh
karena itu konsep hukum progresif, hukum tidak mengabdi bagi dirinya sendiri,
melainkan untuk tujuan yang berada di luar dirinya.
5. Bahwa mengacu kepada teori-teori di atas kami meminta kepada yang mulia
majelis hakim untuk memutus dalam perkara ini dengan melihat teori keadilan
dan tujuan hukum itu sendiri sehingga tercapainya suatu keadilan bagi Terdakwa.
6. Bahwa terhadap tuntutan jaksa Penuntut umum, kami sependapat
dengan uraian dalam surat tuntutan tersebut sebagaimana juga diakui
juga oleh terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana
sebagaimana diatur dalam pasal 378 KUHP dalam dakwaan
Hormat Kami,
Yang Hormat
SaudaraPenasehat Hukum.
Yang Hormat
Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih pada sidang Majelis Hakim
pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili masalah ini,yang
telah memberikan kesempatan kepada kami, Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini,
untuk mengajukan tanggapan atas pembelaan saudara penasehat hukum terdakwa
taufik hidayat ginting yang dihadapkan kedepan pesidangan ini dengan dakwaan
melakukan tindak pidana pasal 378 KUHPidana didalamnya menyangkut tentang
tindak pidana penipuan.
3. mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berkenan memutuskan agar Terdakwa diberikan putusan pidana yang seadil-
adilnya.
Dengan demikian kami menyatakan tetap pada tuntutan pidana sebagaimana telah kami
bacakan pada sidang sebelumnya.Akhirnya,pertimbangan selanjutnya kami serahkan
sepenuhnya kepada Sidang Majelis Hakim pengadilan Negeri Lhokseumwe yang
memeriksa dan mengadili masalah
Berdasrakan surat kuasa khusus tanggal 7 Januari 2023, yang telah didaftrakan di
panitera Pengadilan Negeri Lhokseumawe,saya Muhammad Fahru Razi,S.H, Tryan
Habib Mahardika,S.H, Fahmi,S.H, Junita Aulia,S.H. Advokat/Penasihat Hukum pada
kantor Pengacara dan Konsultan Hukum Fahru Razi, S.H dan Aulia, S.H yang
beralamat di Jalan Samudra Lhokseumawe, Aceh. Bertindak untuk dan atas nama :
Dalam perkara pidana atas nama Terdakwa 1 :
Nama : Rosi Hani Asri, S.H
Tempat Lahir : Lhokseumawe
Umur / Tanggal Lahir : 24 Tahun / 16 Juli 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl.Kenari , Kec.Muara Dua, Kota Lhokseumawe,
Provinsi Aceh
Agama : Islam
Pekejaan : Wiraswasta
Pendidikan :Strata-1 (Sarjana)
Bahwa apa yang akan kami sampaikan dalam Duplik ini merupakan Upaya kami
untuk mencoba menjelaskan kebenaran fakta, dengan harapan tidak ada pihak yang
tersesat dalam mengikuti maupun mengamati proses persidangan ini. Kami juga
mengaharapkan pengadilan tidak terpengaruh dari permintaan dan desakan-desakan
dari pihak lain yang hendak melemparkan tanggung jawab. Unutk itu kami memohon
agar Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini berani mengambil keputusan
untuk menyatakan kebenaran yang benar-benar hakiki dan bersandar kepada keadilan
yang berdasarkan Ketuhanan Ynag Maha Esa.
Duplik ini bukanlah suatu pendapat dan atau pembelaan yang bertujuan agar
terdakwa dapat bebas, tetapi duplik ini lebih merupakan ikhtiar yang dapat kami
lakukan untuk meerangkai Kembali fakta-fakta sebenarnya yang terlah berlangsung
dimuka persidangan selama ini, sehingga sebelum Mjlis Hakim yang terhormat
memberi putusan, Majelis Hakim telah mendapat keterangan, gambaran dan bukti-
bukti yang terang dan jelas atau pebuatan pidana yang dituduhkan kepada terdakwa.
Replik yang telah disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum dimana Jaksa Penuntut
Umum tetap berpendirian bahwa terdakwah terbukti melakukan tindak pidana sesuai
denga napa yang di dakwanya,akan tetapi Penasehat Terdkwa berpendapat lain dan
akan dianggapi sebagai berikut:
• Menanggapi dalil tindakan penipuan oleh terdakwa kami sangat tidak setuju,
bahwa replik penggugat yang dibuat oleh penuntut umum tidak cermat sebab
tidak mengutarakan unsur-unsur perbuatan pidana yang di dakwakan sesuai
dengan yang di tentukan dalam Undang-undang atau pasal-pasal yang
bersangkutan. Bahkan Jaksa penuntut umum justru menguraikan fakta-fakta
perbuatan yang tidak sesuai dengan unsur-unsur dari pasal yang dilanggar
dalam dakwaan Tunggal.
Berdasarkan yang telah diungkapkan dan diuraikan diatas, maka kami Tim
Penasehat Hukum terdakwa tetap meminta Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Lhokseumawe unutk memutuskan sebagai berikut:
Primer
1. Menyatakan terdakwa Rosi Hani Asri dan Tufik Hidayat Ginting TIDAK
TERBUKTI secara sah, melakukan tindak pidana penipuan yang disertai
dengan tindak pidana lain yang didakwakan, pasal 378 KUHP, pasal 27 ayat
(3) jo pasal 45 ayat (3) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 perubahan
atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang
informasi dan transaksi elektronik jo pasal 316.
2. Membebaskan terdakwa dari segala dakwaan; atau setidak-tidaknya
melepaskan dari sega tuntuktan hukum
3. Apabila terdakwa ternyata bersalah agar dapat memberikan putusan yang
seringan-ringannya.
4. Memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan,dan harkat serta
martabatnya.
5. Menetapkan biaya perkara ditanggung oleh Negara.
Subsider
1. Apabila Hakim berpendapat lain, mohon keputusan yang seadil-adilnya.
2. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan Majelis Hakim kekuatan untuk
memutuskan perkara inia dengan seadol-adilnya.
3. Demikian Duplil Ini kami buat, dibacakan, dan diserahkan dalam sidang
pada hari ini Rabu 29 November 2023.
Lhokseumawe, 29 November 2023
PENASEHAT HUKUM
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Air Bersih, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe,
Provinsi Aceh
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
1. Penyidik sejak tangal 8 April 2023 sampai dengan tanggal 27 April 2023;
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tangal 28 April 2023 sampai
dengan tanggal 6 Juni 2023;
3. Penuntut Umum sejak tanggal 6 Juni 2023 sampai dengan tanggal 25 Juni 2023;
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 15 Juni 2023 sampai dengan 14 Juli 2023;
5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak
tanggal 15 Juli 2023 sampai dengan tanggal 12 September 2023;
Setelah membaca;
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe Nomor 80/Pid.B/2023/PN
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum
yang pada pokoknya sebagai berikut:
KESATU:
------- Bahwa ia Terdakwa TAUFIK HIDAYAT GINTING pada hari Hari Jum’at
Tanggal 08 April 2022 sekira Pukul 15.35 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu-
waktu lain yang masih termasuk dalam Bulan April Tahun 2022, bertempat di Rumah
Saksi Korban DILA SRI WAHYUNI di Dusun I Loskala Desa Blang Panyang
Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat
lain yang masih termasuk di dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Lhokseumawe,
dengan sengaja memiliki dengan melawan hak sesuatu barang yang sama sekali atau
sebagian nya termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu ada dalam tangan nya
bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara dan dalam keadaan
sebagai berikut:
• Bahwa awalnya pada Hari Rabu Tanggal 06 April 2022 sekira Pukul 18.12 WIB
korban Tengku DILA SRI WAHYUNI ada melihat di status whatsapp dari
terdakwa TAUFIK HIDAYAT GINTING ada memposting 1 (satu) unit Mobil
Pajero warna hitam dengan keterangan “Ka Readi tinggal kirim ke Aceh“
kemudian korban menanyakan terhadap mobil yang diposting tersebut berapa
harganya, dan terdakwa pun menjawabnya bahwa mobil tersebut sudah laku untuk
orang lain, kemudian terdakwa menawarkan kepada korban ada 1 (satu) unit Mobil
Pajero lain warna putih tahun 2019 di Karawang murah dengan harga
Rp450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah), kemudian korban,
melakukan negosiasi dengan terdakwa sehingga harganya jatuh menjadi sebesar
Rp443.000.000,00 (empat ratus empat puluh tiga juta rupiah), dan setelah terjadi
kesepakatan antara korban dan terdakwa, terdakwa mengatakan bahwa hari Jum’at
tanggal 08 April 2022 terdakwa akan melihat mobil Pajero tersebut di Karawang
untuk memastikan unit mobil yang dibeli oleh korban tersebut;
• Bahwa pada tanggal 08 April 2022 korban menanyakan kembali terkait unit mobil
Pajero yang sebelumnya telah disepakati antara korban dengan terdakwa tersebut,
apakah sudah dilihat mobil tersebut dan terdakwa langsung Video Call dengan
korban dan diperlihatkan terhadap Unit Mobil Pajero warna putih Nopol T 1818
EY ditempat pemiliknya dengan nama PAK HAJI yang terdakwa sebutkan dan
setelah itu korban minta untuk memfotokan BPKB Mobil Pajero tersebut dan
terdakwa menjawab bahwa BPKB Mobil Pajero tersebut berada sama leasing, jadi
untuk BPKB nya hari Senin nanti akan diambil pada leasing DIPOSTAR
Karawang, kemudian setelah itu korban langsung mengirimkan Down Payment
(DP) untuk memastikan bahwa korban serius untuk melakukan pembelian unit
mobil Pajero tersebut sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke Rekening BRI
GUSTIAN HIDAYAT dengan Nomor Rekening: 157901012890506;
• Bahwa pada hari Senin Tanggal 11 April 2022 korban kembali menanyakan kepada
terdakwa apakah sudah berangkat ke tempat pemilik unit mobil Pajero di
Karawang?, kemudian terdakwa menjawab bahwa sedang dalam perjalanan ke
tempat tersebut dan setelah sampai di tempat unit mobil Pajeo tersebut terdakwa
langsung Video Call korban, dan terdakwa mengatakan bahwa unit Mobil Pajero
sudah ada sama terdakwa dan perlu pelunasan harga dan terdakwa meminta korban
mengirimkan uang untuk pelunasan di leasing agar dapat diambil BPKB nya, dan
setelah itu korban meminta Nomor Rekening dan kemudian terdakwa
mengirimkan Nomor Rekening leasing dengan Nomor Rekening Virtual:
2299952310002817 atas nama KUSWARA RAMDAN dengan Nama Perusahaan
DIPOSTAR dengan jumlah tagihan Rp204.522.374,00 (dua ratus emat juta lima
ratus dua puluh dua ribu tiga ratus tujuh puluh empat rupiah), kemudian korban
mentransfer uang ke Rekening tersebut sesuai dengan jumlah yang dimaksud dan
setelah dilakukan pelunasan tersebut terdakwa mengambil BPKB unit mobil
Pajero tersebut dan kembali kepada pemilik mobil, dan setelah itu korban diminta
melunasi sisa harga mobil tersebut dengan meminta kembali pengiriman uang pada
Rekening BCA atas nama YAYANG NILAM SARI dengan Nomor Rekening
2540519377 dengan jumlah uang yang dikirimkan oleh korban sebesar
Rp43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah) dan terhadap sisanya korban
mengirimkan kembali sesuai dengan permintaan terdakwa tersebut pada Rekening
BRI atas nama GUSTIAN HIDAYAT dengan Nomor Rekening
157901012890506 dengan jumlah uang yang dikirim korban sebesar
Rp175.480.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta empat ratus delapan puluh ribu
rupiah) dan setelah itu terdakwa meminta kepada korban untuk mengirimkan uang
komisi agen sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke Rekening
157901012890506 atas nama pemilik GUSTIAN HIDAYAT dan juga korban
mengirim uang kembali sesuai dengan permintaan terdakwa tersebut, akan tetapi
terdakwa melarikan diri tanpa menyerahkan unit mobil Pajero tersebut kepada
korban dan terdakwa juga memutuskan komunikasi dengan korban;
• Bahwa akibat perbuatan terdakwa TAUFIK HIDAYAT GINTING tersebut saksi
korban DILA SRI WAHYUNI merasa keberatan dan mengalami kerugian
sejumlah Rp425.000.000,00 (empat ratus dua puluh lima juta rupiah);
------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372
dari KUHPidana;
ATAU
KEDUA:
------- Bahwa ia Terdakwa TAUFIK HIDAYAT GINTING pada hari Hari Jum’at
Tanggal 08 April 2022 sekira Pukul 15.35 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu-
waktu lain yang masih termasuk dalam Bulan April Tahun 2022, bertempat di Rumah
Saksi Korban DILA SRI WAHYUNI di Dusun I Loskala Desa Blang Panyang
Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat
lain yang masih termasuk di dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Lhokseumawe,
atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk di dalam Daerah
Hukum Pengadilan Negeri Lhokseumawe, dengan maksud hendak menguntungkan
diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak, baik dengan memakai nama palsu
atau keadaan palsu, baik dengan akal dan tipu muslihat, maupun dengan karangan
perkataan-perkataan bohong, membujuk orang supaya memberikan sesuatu barang,
membuat utang atau menghapuskan piutang, yang dilakukan oleh terdakwa dengan
cara dan dalam keadaan sebagai berikut:
• Bahwa awalnya pada Hari Rabu Tanggal 06 April 2022 sekira Pukul 18.12 WIB
korban DILA SRI WAHYUNI ada melihat di status whatsapp dari terdakwa
TAUFIK HIDAYAT GINTING ada memposting 1 (satu) unit Mobil Pajero
warna hitam dengan keterangan “ Ka Readi tinggal kirim ke Aceh “ kemudian
korban menanyakan terhadap mobil yang diposting tersebut berapa harganya, dan
terdakwa pun menjawabnya bahwa mobil tersebut sudah laku untuk orang lain,
kemudian terdakwa menawarkan kepada korban ada 1 (satu) unit Mobil Pajero lain
warna putih tahun 2019 di Karawang murah dengan harga Rp450.000.000,00
(empat ratus lima puluh juta rupiah), kemudian korban melakukan negosiasi
dengan terdakwa sehingga harganya jatuh menjadi sebesar Rp443.000.000,00
(empat ratus empat puluh tiga juta rupiah), dan setelah terjadi kesepakatan,
terdakwa mengatakan kepada korban bahwa hari Jum’at tanggal 08 April 2022
terdakwa akan melihat mobil Pajero tersebut di Karawang untuk memastikan unit
mobil yang dibeli oleh korban tersebut;
• Bahwa pada tanggal 08 April 2022 korban menanyakan kembali terkait unit mobil
Pajero yang sebelumnya telah disepakati antara korban dengan terdakwa tersebut,
apakah sudah dilihat mobil tersebut dan terdakwa langsung Video Call dengan
korban dan diperlihatkan terhadap Unit Mobil Pajero warna putih Nopol T 1818
EY ditempat pemiliknya dengan nama PAK HAJI yang terdakwa sebutkan dan
setelah itu Korban minta untuk di fotokan BPKB Mobil Pajero tersebut dan
terdakwa menjawab bahwa BPKB Mobil Pajero tersebut berada sama leasing, jadi
untuk BPKB nya hari Senin nanti akan diambil pada leasing DIPOSTAR
Karawang, kemudian setelah itu korban langsung mengirimkan Down Payment
(DP) untuk memastikan bahwa korban serius untuk melakukan pembelian unit
mobil Pajero tersebut sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke Rekening BRI
GUSTIAN HIDAYAT dengan Nomor Rekening: 157901012890506;
• Bahwa pada hari Senin Tanggal 11 April 2022 korban kembali menanyakan kepada
terdakwa apakah sudah berangkat ke tempat pemilik unit mobil Pajero di
Karawang?. Kemudian terdakwa menjawab bahwa sedang dalam perjalanan ke
tempat tersebut dan setelah sampai di tempat unit mobil Pajero tersebut terdakwa
langsung Video Call korban, dan terdakwa mengatakan bahwa unit Mobil Pajero
sudah ada sama terdakwa dan perlu pelunasan harga dan terdakwa meminta korban
mengirimkan uang untuk pelunasan di leasing agar dapat diambil BPKB nya, dan
setelah itu korban meminta Nomor Rekening, kemudian terdakwa mengirimkan
Nomor Rekening leasing dengan Nomor Rekening Virtual: 2299952310002817
atas nama KUSWARA RAMDAN dengan Nama Perusahaan DIPOSTAR dengan
jumlah tagihan Rp204.522.374,00 (dua ratus emat juta lima ratus dua puluh dua
ribu tiga ratus tujuh puluh empat rupiah), kemudian korban mentransfer uang ke
Rekening tersebut sesuai dengan jumlah yang dimaksud dan setelah dilakukan
pelunasan tersebut terdakwa mengambil BPKB unit mobil Pajero tersebut dan
kembali kepada pemilik mobil, dan setelah itu korban diminta melunasi sisa harga
mobil tersebut dengan meminta kembali pengiriman uang pada Rekening BCA
atas nama YAYANG NILAM SARI dengan Nomor Rekening 2540519377
dengan jumlah uang yang dikirimkan oleh korban sebesar Rp43.000.000,00
(empat puluh tiga juta rupiah) dan terhadap sisanya korban mengirimkan kembali
sesuai dengan permintaan terdakwa tersebut pada Rekening BRI atas nama
GUSTIAN HIDAYAT dengan Nomor Rekening 157901012890506 dengan
jumlah uang yang dikirim korban sebesar Rp175.480.000,00 (seratus tujuh puluh
lima juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah) dan setelah itu terdakwa meminta
kepada korban untuk mengirimkan uang komisi agen sebesar Rp5.000.000,00
(lima juta rupiah) ke Rekening 157901012890506 atas nama pemilik GUSTIAN
HIDAYAT dan juga korban mengirim uang kembali sesuai dengan permintaan
terdakwa tersebut, akan tetapi terdakwa melarikan diri tanpa menyerahkan unit
mobil Pajero tersebut kepada korban dan terdakwa juga meutuskan komunikasi
dengan korban;
• Bahwa akibat perbuatan terdakwa TAUFIK HIDAYAT GINTING tersebut saksi
korban DILA SRI WAHYUNI merasa keberatan dan mengalami kerugian
sejumlah Rp425.000.000,00 (empat ratus dua puluh lima juta rupiah);
------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378
dari KUHPidana;
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak
mengajukan keberatan;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan
diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa saja orang
perorangan yang diajukan ke muka persidangan oleh Penuntut Umum yang diduga
telah melakukan suatu tindak pidana, yang mana orang tersebut haruslah orang yang
sebenarnya sesuai dengan identitas yang diajukan Penuntut Umum dalam dakwaannya;
Ad.2. Unsur “Dengan Maksud Hendak Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain
Dengan Melawan Hak, Baik Memakai Nama Palsu Atau Keadaan Palsu, Baik Dengan
Akal Dan Tipu Muslihat Maupun Dengan Karangan Perkataan-Perkataan Bohong,
Membujuk Orang Supaya Memberikan Sesuatu Barang, Membuat Utang Atau
Menghapuskan Piutang”;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 378 KUHPidana telah
terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan
alternatif kedua;
MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa Fahmi Ismail Bin Ismail tersebut diatas, terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penipuan” sebagaimana
dakwaan Kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 3 (tiga) tahun;
1 (satu) buah buku Rekening Bank Syariah Indonesia Nomor Rekening: 7194126497
atas nama Fahmi Ismail; Tetap dilampirkan dalam berkas perkara dengan terlebih
dahulu dinonaktifkan oleh pihak bank melalui Penuntut Umum;
Panitera Pengganti,
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara umum, pengertian Jinayat sama dengan hukum Pidana pada hukum
positif, yaitu hukum yang mengatur perbuatan yang yang berkaitan dengan jiwa atau
anggota badan, seperti membunuh, melukai dan lain sebagainya.
Makna perbuatan pidana secara mutlak harus termaktub unsur formil, yaitu
mencocoki rumusan undang-undang (tatbestandmaszigkeit) dan unsur materiil, yaitu
sifat bertentangan dengan cita-cita mengenai pergaulan masyarakat atau sifat melawan
hukum (rechtswirdigkeit).