Anda di halaman 1dari 108

LAPORAN PRAKTEK KEMAHIRAN HUKUM ACARA PIDANA

DAN ACARA JINAYAH

Diajukan Kepada Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh


Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Praktek Kemahiran Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah

Disusun Oleh:
Kelompok 2

Dosen Pembimbing Mata Kuliah :


1. Zulfan, S.H., M.Hum
2. Muhammad Hatta, S.H., LL.M., Ph.D

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
dapat menyelesaikan “Laporan Praktek Kemahiran Hukum Acara Pidana dan Acara
Jinayah”. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup
menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.

Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan sebaik-baiknya. Terlepas dari
itu semua, apabila terdapat kekurangan baik dalam penyampaian materi maupun dari
segi tata bahasa kami mohon maaf.

Tidak lupa pula kami ucapkan ribuan terima kasih kepada Bapak dosen
pengampu mata kuliah Praktek Kemahiran Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah,
yang sebagaimana telah membimbing kami semua untuk memberikan kesempatan agar
dapat menyelesaikan tugas kelompok berupa praktek beracara Hukum Acara Pidana
dan Acara Jinayah dalam peradilan semu.

Semoga laporan ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun laporan ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun sangat kami harapkan
dari berbagai pihak untuk memperbaiki segala kekurangannya. Terimakasih

Lhokseumawe, 18 Desember 2023

Tim Penyusun
BAB I
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG KEGIATAN

Kegiatan Praktek Kemahiran Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah peradilan
semu ini merupakan syarat wajib kelulusan mata kuliah Praktek Kemahiran Hukum
Acara Pidana dan Acara Jinayah yang melibatkan mahasiswa/mahasiswi untuk ajang
pelaksanaannya.

Kegiatan praktek Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah ini dilaksanakan pada
semester 5 (GANJIL), yaitu berupa salah satu orientasi lapangan kerja yang sesuai
dengan kompetensi mahasiswa/mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh
yang nantinya dapat mengerti pada proses persidangan khususnya di Hukum Acara
Pidana dan Acara Jinayah, oleh karena itu kegiatan praktek peradilan semu ini nantinya
diharapkan agar mahasiswa/mahasiswi dapat mengetahui aplikasi praktis dari teori
perkuliahan yang diterima di bangku perkuliahan, selain itu juga untuk mempelajari
beberapa materi seputar tugas dan wewenang Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah.
Dengan demikian Praktek Peradilan Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah dapat
menjadi sarana latihan kerja dan observasi bagi mahasiswa setelah mendapatkan bekal
teori dari perkuliahan.

B. WAKTU PELAKSANAAN

Pelaksanaan Praktek Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah di ruang peradilan
semu Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh berlangsung pada hari Rabu tanggal
04 Oktober 2023 sebagaimana ditetapkan dan dihadirkan oleh Bapak Zulfan,
S.H.,Mum. dan Bapak Muhammad Hatta, S.H., LL.M., Ph.D sebagai dosen pengampu
mata kuliah Praktek Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah /Kelas VF.

C. TUJUAN DAN MANFAAT PRAKTEK PKH- HUKUM ACARA PIDANA


DAN ACARA JINAYAH

Kegiatan praktek Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah ini merupakan
kegiatan yang diterapkan oleh mata kuliah Praktek Fakultas Hukum Universitas
Malikussaleh yang sangat membantu mahasiswa/mahasiswi dalam mengenal dunia
kerja yaitu dunia praktek karena pada akhirnya mahasiswa yang bersangkutan akan
terjun langsung ke masyarakat sehingga dapat langsung menerapkan pengetahuan yang
diperolehnya dari kegiatan praktek ini.

Dengan adanya praktek Hukum Acara Pidana dan Acara Jinayah ini mahasiswa
dapat mengetahui dan mengerti akan prosedur dan syarat-syarat yang harus dipenuhi
dalam persidangan, oleh karena itu ada banyak hal yang mesti dilakukan, dan itu hanya
dapat diperoleh ketika melaksanakan kegiatan berupa praktek ini.

D. KETERANGAN KELOMPOK

Nama Kelompok : Kelompok 2

Kelas : V-F

Mata Kuliah : PKH Acara Pidana dan Acara Jinayah Dosen Pembimbing
1.Yusrizal Hasbi,S.H.,M.H.
2.Ummi Kalsum,S.H.,M.H.
Kasus : Penipuan
SUSUNAN PERAN & PROFIL ANGGOTA KELOMPOK 2
PKH PIDANA V-F

NO FOTO NAMA DAN NIM PERAN

1. Ella Agustina Hakim Ketua


200510219

2. Tri Wahyudi Hakim Anggota I


210510245

3. Maijul Sabri Hakim Anggota II


210510371
4. Rifky Izzulhaq Marza Panitera
210510059

5. Aura Amanada Syavira Panitera Pengganti


210510359

6. Sahrul Muarif Hsb Jaksa Penuntut


210510068 Umum

7. Syahrial Halolongan Hsb Jaksa Penuntut


200510253 Umum
8. M. Rendi Syahputra Lubis Jaksa Penuntut
210510314 Umum

9. Taufik Hidayat Ginting Terdakwa


210510354

10. Rosi Hani Asri Terdakwa


210510253

11. Muhammad Fahrur Razi Kuasa Hukum


210510206 Tergugat
12. Tryan Habib Mahardika Kuasa Hukum
210510107 Tergugat

13. Fahmi Kuasa Hukum


210510225 Tergugat

14. Junita Aula Ningsih Kuasa Hukum


210510113 Tergugat

15. Dila Sri Wahyuni Korban & Saksi I


210510268
16. T. Fachrul Zuhri Saksi II
210510227

17. Hannasya Anggraini Saksi III


210510270
E. KRONOLOGI PERKARA

Pada tanggal 6 April 2023, Terdakwa menawarkan mobil pajero warna putih
tahun 2019 kepada Saksi melalui aplikasi whatsapp dengan harga Rp443.000.000,00
(empat ratus empat puluh tiga juta rupiah) termasuk fee untuk Terdakwa. Terdakwa
mengatakan bahwa mobil tersebut berada di Karawang dan akan dilihatnya pada
tanggal 8 April 2023.

Pada tanggal 8 April 2023, Terdakwa melakukan video call dengan Saksi dan
menunjukkan mobil tersebut yang berada di rumah pemiliknya yang dipanggil Pak
Haji. Terdakwa juga mengatakan bahwa BPKB mobil tersebut masih berada di leasing
dan akan diambil pada hari Senin mendatang. Saksi kemudian mengirimkan uang
sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) sebagai DP ke rekening BRI atas nama
Gustian Hidayat.

Pada tanggal 11 April 2023, Terdakwa kembali melakukan video call dengan
Saksi dan mengatakan bahwa mobil sudah ada padanya dan perlu dilakukan pelunasan
harga dan pelunasan untuk mengambil BPKB di leasing. Terdakwa mengirimkan
nomor rekening leasing dengan nomor rekening virtual 2299952310002817 atas nama
Kuswara Ramdan dengan nama perusahaan DIPO STAR dengan jumlah tagihan
Rp204.522.374,00 (dua ratus empat juta lima ratus dua puluh dua ribu tiga ratus tujuh
puluh empat rupiah). Saksi mentransfer uang ke rekening tersebut dan Terdakwa
mengambil BPKB mobil tersebut dan kembali kepada pemilik mobil. Terdakwa
kemudian meminta Saksi untuk melunasi sisa harga mobil tersebut dengan
mengirimkan uang ke rekening BCA atas nama Yayang Nilam Sari dengan nomor
rekening 2540519377 sejumlah Rp43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah) dan ke
rekening BRI atas nama Gustian Hidayat dengan nomor rekening 157901012890506
sejumlah Rp175.480.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta empat ratus delapan puluh
ribu rupiah). Terdakwa juga meminta Saksi untuk mengirimkan uang komisi agen
sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke rekening BRI atas nama Gustian
Hidayat.

Setelah Saksi melunasi seluruh uang untuk harga mobil tersebut, Terdakwa
memutuskan komunikasi dengan Saksi dan tidak pernah menyerahkan mobil yang
Saksi beli tersebut. Saksi mengalami kerugian sejumlah Rp430.000.000,00 (empat
ratus tiga puluh juta rupiah).
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH ACEH

RESORT KOTA LHOKSEUMAWE

Jalan Medan - Banda Aceh No.1 Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Aceh

“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN

(TERSANGKA)

Pada hari ini Senin Tanggal 18 Bulan Maret Tahun 2023, sekitar pukul 09.00 WIB,
saya:
-------------------------------------- SAIFUL BAHRI, S. IK ----------------------------------

Pangkat Ajun Komisaris Polisi, NRP 31552, Jabatan Kanit Idik 1 Reskrim, Kesatuan
Polres Metro Jakarta Selatan, selaku Penyidik yang ditunjuk berdasarkan Surat
Keputusan Kapolda Metro Jaya Nomor : Skep/45/I/2020 tanggal 13 Maret 2020, telah
melakukan Pemeriksaan terhadap seorang laki-laki yang belum saya kenal,mengaku
bernama:

-----------------------------------TAUFIK HIDAYAT GINTING-----------------------------

Tempat/ tanggal lahir Lhokseumawe 20 Juni 1990 pekerjaan Wiraswasta, Agama


Islam, Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan S1, Jl. Air Bersih, Kecamatan Muara
Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Hanya diperiksa dan diminta keterangan selaku TERSANGKA dalam perkara


Penipuan, Sebagaimana yang diatur dan diancam dalam pasal 378 KUHP sehubungan
dengan Laporan Polisi No.Pol : K/LP/550/III/2023/ POLRES.LHSWE tanggal 11
Maret 2023, atas pertanyaan yang diajukan kepadanya hanya menjawab dan
menerangkan sebagai berikut
PERTANYAAN: JAWABAN:

1. Apakah pada hari ini saudara dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani ?
Ya, pada hari ini saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani.

2. Apakah saudara bersedia diperiksa dan sanggup memberikan keterangan yang


sebenarnya?
Ya, saya bersedia dan dapat memberikan keterangan yang sebenarnya.

3. Sebutkan nama saudara dan riwayat hidup saudara?


Nama Taufik Hidayat Ginting, Tempat/ tanggal lahir Lhokseumawe 20 Juni 1990
pekerjaan Wiraswasta, Agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia, Pendidikan S1,
Jl. Air Bersih, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh

4. Apakah saudara sebelumnya pernah dihukum atau berurusan dengan pihak yang
berwajib karena terlibat suatu perkara?
Tidak pernah.

5. Apakah saudara tahu kenapa pada hari ini dihadapkan ke Kantor Polres Metro
Lhokseumawe kepada pemeriksaan?
Iya saya mengetahuinya, saya akan diperiksa sebagai tersangka dalam perkara
penipuan terhadap saudari Dila Sri Wahyuni

6. Barusan saudara mengatakan bahwa telah mengetahui maksud dihadapkan dengan


pemeriksaan sekarang ini adalah sebagai tersangka pada perkara penipuan
terhadap saudari Dila Sri Wahyuni, jelaskan bagaimana peristiwa tersebut terjadi?
Saya awalnya membuat postingan iklan mobil via Whatsapp dan Facebook lalu
ada Dila Sri Wahyuni menanyakan harga mobil Pajero tersebut.

7. Berapa kamu tawarkan mobil tersebut kepada korban?


Saya menawarkan kepada korban ada 1 (satu) unit Mobil Pajero lain warna putih
tahun 2019 di Karawang murah dengan harga Rp450.000.000,00 (empat ratus lima
puluh juta rupiah), kemudian korban, melakukan negosiasi dengan saya sehingga
harganya jatuh menjadi sebesar Rp443.000.000,00 (empat ratus empat puluh tiga
juta rupiah).
8. Baik, selanjutnya apakah masih ada keterangan lain yang perlu saudara sampaikan
dalam pemeriksaan ini?
Ada pak, saya merasa menyesal setelah melakukan perbuatan ini dan saya siap
mempertanggungjawabkan perbuatan saya tersebut sesuai ketentuan hukum yang
berlaku dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

9. Apakah dalam pemeriksaan ini saudara mendapat tekanan baik oleh pemeriksa
maupun oleh pihak lain?
Tidak Pak, saya memberikan keterangan ini dengan tidak dipaksa dan tidak
dipengaruhi oleh siapapun.

10. Apakah semua keterangan yang saudara sampaikan dalam Berita Acara
Pemeriksaan ini benar dan dapat dipercaya?
Ya pak, semua yang saya sampaikan dalam Berita Acara ini adalah benar dan dapat
dipercaya.

Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat kemudian dibacakan kembali dihadapan
yang diperiksa, dan membenarkan semua keterangannya, dan menguatkan
keterangannya ini, maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah ini.

Yang Diperiksa,

Taufik Hidayat Ginting

Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya mengingat


sumpah jabatan sekarang ini kemudian ditutup dan ditanda tangani pada hari ini dan
tanggal tersebut diatas di Jakarta.

Penyidik Pembantu

SAIFUL BAHRI, S. IK
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH ACEH

RESORT KOTA LHOKSEUMAWE

Jalan Medan - Banda Aceh No.1 Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Aceh

“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN

(SAKSI & KORBAN)

Pada hari ini Selasa Tanggal 19 Bulan Maret Tahun 2023, sekitar pukul 09.00 WIB,
saya:

-------------------------------------- SAIFUL BAHRI, S. IK ----------------------------------

Pangkat Ajun Komisaris Polisi, NRP 31552, Jabatan Kanit Idik 1 Reskrim, Kesatuan
Polres Metro Jakarta Selatan, selaku Penyidik yang ditunjuk berdasarkan Surat
Keputusan Kapolda Metro Jaya Nomor : Skep/45/I/2020 tanggal 19 Maret 2023, telah
melakukan Pemeriksaan terhadap seorang laki-laki yang belum saya kenal,mengaku
bernama:
Nama: Dila Sri Wahyuni.
Umur: 25 Tahun.
Tempat, Tgl/lahir: Desa blang panyang, Muara satu, lhokseumawe 02 Februari
1998.
Suku / Bangsa : Aceh/ Indonesia.
Agama : Islam.
Pendidikan terakhir: S1 (Tamat).
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat: Dusun I Loskala Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota
Lhokseumawe.
No Telp: 081997420058.
Diperiksa dan diambil keterangannya selaku Saksi didalam Perkara kasus Penipuan
sebagaimana dimaksud didalam Pasal 378 KUHPidana sesuai dengan Laporan
Polisi No. Pol : LP / 246 – A / VI / 2013/Lhokseumawe / Resor, Lhokseumawe
tanggal 15 Maret 2023

Atas pertanyaan yang diajukan oleh Pemeriksa, yang diperiksa menjawab dan
menerangkan sebagai berikut dibawah ini :

PERTANYAAN: JAWABAN:

1. Apakah sekarang ini saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani,
bersediakah diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya,
Jelaskan ?
Ya, sekarang ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, bersedia
diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.

2. Apakah selain nama dan alamat tersebut diatas saudara masih memiliki nama
dan alamat lain. Jelaskan ?
Selain nama dan alamat yang saya sebutkan diatas saya tidak memiliki nama dan
alamat lain.

3. Saudara diperiksa dan dimintai keterangan sekarang ini selaku saksi dalam
perkara Tindak Pidana Penipuan Biasa sesuai Laporan Polisi No. Pol : LP / 246–
A / VI / 2023/ Polda Aceh/ Res Lhokseumawe, tanggal 27 september 2023, atas
nama pelapor Dila Sri Wahyuni, sampai disini apakah sdra sudah mengerti dan
akan memberikan keterangan dengan sebenarnya, Jelaskan?
Ya, saya sudah mengerti yang mana pelapornya adalah saya sendiri dan saya
akan memberikan keterangan dengan sebenarnya.

4. Ditanyakan kepada sdra siapakah yang menjadi korban dan pelaku atas tindak
pidana penipuan tersebut diatas, jelaskan?
Yang menjadi korban atas Tindak Pidana Penipuan tersebut diatas adalah Dila
Sri Wahyuni dan pelaku penggelapan dan penipuan tersebut adalah Taufik
Hidayat Ginting , 33 Tahun, Wirasuata, Alamat Jln air bersih kecamatan Muara
Dua kota Lhokseumawe prov. Aceh.
5. Ditanyakan kepada sdra, bersama siapakah pelaku tersebut melakukan penipuan
barang milik sdra tersebut, jelaskan ?
Pelaku melakukan tindak pidana tersebut Taufik Hidayat Ginting

6. Ditanyakan kepada saudara kapan dan dimana telah terjadi tindak pidana
penipuan tersebut, Jelaskan ?
Kejadian tersebut terjadi pada hari Jum’at tanggal 8 April 2023 sekira pukul
15.35 WIB

7. Ditanyakan kepada saudara penipuan apa yang dilakukan pelaku terhadap


saudara, dan berapakah besar kerugiannya, jelaskan ?
Penipuan yang dilakukan pelaku berupa pengelapan uang senilai
443.000.000.00- (empat ratus empat puluh tiga juta rupiah).

8. Ditanyakan kepada saudara, siapakah orang lain yang melihat dan mengetahui
terhadap kejadian tersebut, Jelaskan ?
Yang mengetahui kejadian tersebut adalah T. Fachrul Zuhri dan Hannasya
Anggriani

9. Apakah sdra mengetahui, bagaimanakah cara pelaku melakukan kejadian


terhadap dan apakah alat yang digunakan oleh pelaku dalam melakukan
penipuan tersebut, Jelaskan ?
Saya mengetahui secara pasti bagaimanakah dan menggunakan alat apakah
pelaku melakukan penipuan tersebut pelaku mengiming imingkan benda berupa
mobil pajero berwarna putuh melaui akun media sosial ( whatsapp ) beliau yang
tentunya menggunakan satu buah hanphone.

10. Coba sdra ceritakan secara singkat kronologis kejadian tersebut terhadap
kerugian yang anda derita, Jelaskan?
Pada hari Rabu tanggal 06 april 2023 sekira jam 18.12 Wib, di rumah saya.saya
melihat postingan terdakwa memposting satu unit mobil pajero berwarna putih
dan saya bermaksud untuk membeli mobil tersebut kemudian terdakwa
menawarkan kepada saya dengan harga 450.000.000.00(empat ratus lima puluh
juta rupiah) kemudian saya melakuan negosiasi denga terdakwa menjadi sebesar
443.000.000.00(empt ratus empat puluh tiga rupiah) dan setelah rejadi
kesepaktan antara saya dan terdakwa,terdakwa mengatakan bahwa hari jumat
tanggal 08 april 2022 akan melihat mobil tersebut di karawang untuk
memastikan unit mobil yang akan saya beli tersebut.

11. Apakah masih ada keterangan lain yang ingin saudara tambahkan didalam
pemeriksaan ini.jelaskan ?
Tidak ada lagi keterangan yang ingin saya tambahkan.

12. Apakah semua keterangan saudara diatas semuanya benar dan bersediakah
saudara di sumpah jika diperlukan.jelaskan?
Ya, semua keterangan saya diatas semuanya benar dan saya bersedia di sumpah
jika diperlukan.

13. Apakah sdr. dalam menghadapi pemeriksaan ini merasa ditekan, dipaksa dan
diajari oleh pemeriksa atau oleh orang lain. Jelaskan ?
Dalam saya menghadapi pemeriksaan ini saya tidak merasa di tekan, dipaksa dan
diajari oleh orang lain melainkan dari diri saya sendiri.

Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat kemudian dibacakan kembali dihadapan
yang diperiksa, dan membenarkan semua keterangannya, dan menguatkan
keterangannya ini, maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah ini.

Yang Diperiksa,

Dila Sri Wahyuni

Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya mengingat


sumpah jabatan sekarang ini kemudian ditutup dan ditanda tangani pada hari ini dan
tanggal tersebut diatas di Jakarta.

Penyidik Pembantu

SAIFUL BAHRI, S. IK
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH ACEH

RESORT KOTA LHOKSEUMAWE

Jalan Medan - Banda Aceh No.1 Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Aceh

“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN

(SAKSI)

Pada hari ini Selasa Tanggal 19 Bulan Maret Tahun 2023, sekitar pukul 09.00 WIB,
saya:

-------------------------------------- SAIFUL BAHRI, S. IK ----------------------------------

Pangkat Ajun Komisaris Polisi, NRP 31552, Jabatan Kanit Idik 1 Reskrim, Kesatuan
Polres Metro Jakarta Selatan, selaku Penyidik yang ditunjuk berdasarkan Surat
Keputusan Kapolda Metro Jaya Nomor : Skep/45/I/2020 tanggal 19 Maret 2023, telah
melakukan Pemeriksaan terhadap seorang laki-laki yang belum saya kenal,mengaku
bernama:
Nama: T. Fachrul Zuhri
Umur : 30 Tahun.
Tempat, Tgl/lahir: Desa Blang panyang, Muara satu, Lhokseumawe 02 Februari 1993
Suku / Bangsa : Aceh/ Indonesia.
Agama : Islam.
Pendidikan terakhir: S1 (Tamat).
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat: Dusun I Loskala Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota
Lhokseumawe.
No Telp: 081997420058.
Diperiksa dan diambil keterangannya selaku Saksi didalam Perkara kasus Penipuan
sebagaimana dimaksud didalam Pasal 378 KUHPidana sesuai dengan Laporan
Polisi No. Pol : LP / 246 – A / VI / 2013/Lhokseumawe / Resor, Lhokseumawe
tanggal 15 Maret 2023

Atas pertanyaan yang diajukan oleh Pemeriksa, yang diperiksa menjawab dan
menerangkan sebagai berikut dibawah ini :

PERTANYAAN: JAWABAN:

1. Apakah sekarang ini saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani,
bersediakah diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya,
Jelaskan ?
Ya, sekarang ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, bersedia
diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.

2. Apakah selain nama dan alamat tersebut diatas saudara masih memiliki nama
dan alamat lain. Jelaskan ?
Selain nama dan alamat yang saya sebutkan diatas saya tidak memiliki nama dan
alamat lain.

3. Saudara diperiksa dan dimintai keterangan sekarang ini selaku saksi dalam
perkara Tindak Pidana Penipuan Biasa sesuai Laporan Polisi No. Pol : LP / 246–
A / VI / 2023/ Polda Aceh/ Res Lhokseumawe, tanggal 27 september 2023, atas
nama pelapor Dila Sri Wahyuni, sampai disini apakah sdra sudah mengerti dan
akan memberikan keterangan dengan sebenarnya, Jelaskan?
Ya, saya sudah mengerti yang sebab diperiksa sekarang ini dan saya akan
memberikan keterangan dengan sebenarnya.

4. Ditanyakan kepada sdra siapakah yang menjadi korban dan pelaku atas tindak
pidana penipuan dengan pemberatan tersebut diatas, jelaskan ?
Yang menjadi korban atas tindak pidana tersebut diatas Dila Sri Wahyuni

5. Apakah saudara mengetahui siapakah pelaku yang melakukan penipuan


tersebut? Jelaskan
Saudari Taufik hidayat ginting, dia melakukan sebuah penipuan melalui media
whatsapp nya dengan memposting satu unit mobil pajero yang mau iya jual dan
setelah kesepakatan bersama saya pun memteasfer uang sebesar
Rp.443.000.000.00 (empat ratus empat puluh tiga juta rupiah)

6. Ditanyakan kepada saudara barang / benda berupa apakah yang telah gelapkan
oleh Pelaku, jelaskan ?
Mobil pajero berwarna putih dan Uang sebesar Rp.425.000.000.00. (empat
ratus dua puluh lima juta rupiah)

7. Ditanyakan kepada saudara kapan dan dimana telah terjadi tindak pidana
penipuan dengan pemberatan tersebut, Jelaskan ?
Kejadian tersebut terjadi pada hari rabu tanggal 08 april 2023 di PT Selasih
Bandar Lampung.

8. Apakah sdra mengetahui, bagaimanakah cara pelaku melakukan penipuan


dengan pemberatan terhadap mobil milik sdra tersebut, Jelaskan ?
Saya mengetahui secara pasti bagaimanakah pelaku melakukan penipuan
tersebut pelaku mengiming imingkan benda berupa mobil pajero berwarna putuh
melaui akun media sosial ( wahttsapp) beliau yang tentunya menggunakan satu
buah hanphone.

9. Dapatkah sdra ceritakan secara singkat kronologis kejadian tersebut, Jelaskan ?


Pada hari Rabu tanggal 06 april 2022 sekira jam 18.12 Wib, di rumah saya.saya
melihat postingan terdakwa memposting satu unit mobil pajero berwarna putih
dan saya bermaksud untuk membeli mobil tersebut kemudian terdakwa
menawarkan kepada saya dengan harga 450.000.000.00 (empat ratus lima puluh
juta rupiah) kemudian saya melakuan negosiasi denga terdakwa menjadi sebesar
443.000.000.00 (empat ratus empat puluh tiga rupiah) dan setelah rejadi
kesepaktan antara saya dan terdakwa,terdakwa mengatakan bahwa hari jumat
tanggal 08 april 2023 akan melihat mobil tersebut di karawang untuk
memastikan unit mobil yang akan saya beli tersebut.

10. Apakah masih ada keterangan lain yang ingin saudara tambahkan didalam
pemeriksaan ini.jelaskan ?
Tidak ada lagi.

11. Apakah semua keterangan saudara diatas semuanya benar dan bersediakah
saudara di sumpah jika diperlukan.jelaskan ?
Ya, semua keterangan saya diatas semuanya benar dan saya bersedia di sumpah
jika diperlukan.

12. Apakah sdr. dalam menghadapi pemeriksaan ini merasa ditekan, dipaksa dan
diajari oleh pemeriksa atau oleh orang lain. Jelaskan ?
Dalam saya menghadapi pemeriksaan ini saya tidak merasa di tekan, dipaksa dan
diajari oleh orang lain melainkan dari diri saya sendiri.

Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat kemudian dibacakan kembali dihadapan
yang diperiksa, dan membenarkan semua keterangannya, dan menguatkan
keterangannya ini, maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah ini.

Yang Diperiksa,

T. Fachrul Zuhri

Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya mengingat


sumpah jabatan sekarang ini kemudian ditutup dan ditanda tangani pada hari ini dan
tanggal tersebut diatas di Jakarta.

Penyidik Pembantu

SAIFUL BAHRI, S. IK
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH ACEH

RESORT KOTA LHOKSEUMAWE

Jalan Medan - Banda Aceh No.1 Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Aceh

“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN

(SAKSI)

Pada hari ini Selasa Tanggal 19 Bulan Maret Tahun 2023, sekitar pukul 09.00 WIB,
saya:

-------------------------------------- SAIFUL BAHRI, S. IK ----------------------------------

Pangkat Ajun Komisaris Polisi, NRP 31552, Jabatan Kanit Idik 1 Reskrim, Kesatuan
Polres Metro Jakarta Selatan, selaku Penyidik yang ditunjuk berdasarkan Surat
Keputusan Kapolda Metro Jaya Nomor : Skep/45/I/2020 tanggal 19 Maret 2023, telah
melakukan Pemeriksaan terhadap seorang laki-laki yang belum saya kenal,mengaku
bernama:
Nama: Hannasya Anggraini
Umur : 22 Tahun.
Tempat, Tgl/lahir: Panggoi, Muara Dua, Lhokseumawe 05 Februari 2001
Suku / Bangsa : Aceh/ Indonesia.
Agama : Islam.
Pendidikan terakhir: S1 (Tamat).
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat: Dusun I Loskala Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota
Lhokseumawe.
No Telp: 081997420058.
Diperiksa dan diambil keterangannya selaku Saksi didalam Perkara kasus Penipuan
sebagaimana dimaksud didalam Pasal 378 KUHPidana sesuai dengan Laporan
Polisi No. Pol : LP / 246 – A / VI / 2013/Lhokseumawe / Resor, Lhokseumawe
tanggal 15 Maret 2023

Atas pertanyaan yang diajukan oleh Pemeriksa, yang diperiksa menjawab dan
menerangkan sebagai berikut dibawah ini :

PERTANYAAN: JAWABAN:

1. Apakah sekarang ini saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani,
bersediakah diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya,
Jelaskan ?
Ya, sekarang ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, bersedia
diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya.

2. Apakah selain nama dan alamat tersebut diatas saudara masih memiliki nama
dan alamat lain. Jelaskan ?
Selain nama dan alamat yang saya sebutkan diatas saya tidak memiliki nama dan
alamat lain.

3. Saudara diperiksa dan dimintai keterangan sekarang ini selaku saksi dalam
perkara Tindak Pidana Penipuan Biasa sesuai Laporan Polisi No. Pol : LP / 246–
A / VI / 2023/ Polda Aceh/ Res Lhokseumawe, tanggal 27 september 2023, atas
nama pelapor Dila Sri Wahyuni, sampai disini apakah sdra sudah mengerti dan
akan memberikan keterangan dengan sebenarnya, Jelaskan?
Ya, saya sudah mengerti yang sebab diperiksa sekarang ini dan saya akan
memberikan keterangan dengan sebenarnya.

4. Ditanyakan kepada sdra siapakah yang menjadi korban dan pelaku atas tindak
pidana penipuan dengan pemberatan tersebut diatas, jelaskan ?
Yang menjadi korban atas tindak pidana tersebut diatas Dila Sri Wahyuni

5. Apakah saudara mengetahui siapakah pelaku yang melakukan penipuan


tersebut? Jelaskan
Saudari Taufik hidayat ginting, dia melakukan sebuah penipuan melalui media
whatsapp nya dengan memposting satu unit mobil pajero yang mau iya jual dan
setelah kesepakatan bersama saya pun memteasfer uang sebesar
Rp.443.000.000.00 (empat ratus empat puluh tiga juta rupiah)

6. Ditanyakan kepada saudara barang / benda berupa apakah yang telah gelapkan
oleh Pelaku, jelaskan ?
Mobil pajero berwarna putih dan Uang sebesar Rp.425.000.000.00. (empat
ratus dua puluh lima juta rupiah)

7. Ditanyakan kepada saudara kapan dan dimana telah terjadi tindak pidana
penipuan dengan pemberatan tersebut, Jelaskan ?
Kejadian tersebut terjadi pada hari rabu tanggal 08 april 2023 di PT Selasih
Bandar Lampung.

8. Apakah sdra mengetahui, bagaimanakah cara pelaku melakukan penipuan


dengan pemberatan terhadap mobil milik sdra tersebut, Jelaskan ?
Saya mengetahui secara pasti bagaimanakah pelaku melakukan penipuan
tersebut pelaku mengiming imingkan benda berupa mobil pajero berwarna putuh
melaui akun media sosial ( wahttsapp) beliau yang tentunya menggunakan satu
buah hanphone.

9. Dapatkah sdra ceritakan secara singkat kronologis kejadian tersebut, Jelaskan ?


Pada hari Rabu tanggal 06 april 2022 sekira jam 18.12 Wib, di rumah saya.saya
melihat postingan terdakwa memposting satu unit mobil pajero berwarna putih
dan saya bermaksud untuk membeli mobil tersebut kemudian terdakwa
menawarkan kepada saya dengan harga 450.000.000.00 (empat ratus lima puluh
juta rupiah) kemudian saya melakuan negosiasi denga terdakwa menjadi sebesar
443.000.000.00 (empat ratus empat puluh tiga rupiah) dan setelah rejadi
kesepaktan antara saya dan terdakwa,terdakwa mengatakan bahwa hari jumat
tanggal 08 april 2023 akan melihat mobil tersebut di karawang untuk
memastikan unit mobil yang akan saya beli tersebut.

10. Apakah masih ada keterangan lain yang ingin saudara tambahkan didalam
pemeriksaan ini.jelaskan ?
Tidak ada lagi.

11. Apakah semua keterangan saudara diatas semuanya benar dan bersediakah
saudara di sumpah jika diperlukan.jelaskan ?
Ya, semua keterangan saya diatas semuanya benar dan saya bersedia di sumpah
jika diperlukan.

12. Apakah sdr. dalam menghadapi pemeriksaan ini merasa ditekan, dipaksa dan
diajari oleh pemeriksa atau oleh orang lain. Jelaskan ?
Dalam saya menghadapi pemeriksaan ini saya tidak merasa di tekan, dipaksa dan
diajari oleh orang lain melainkan dari diri saya sendiri.

Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat kemudian dibacakan kembali dihadapan
yang diperiksa, dan membenarkan semua keterangannya, dan menguatkan
keterangannya ini, maka yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah ini.

Yang Diperiksa,

Hannasya Anggriani

Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya mengingat


sumpah jabatan sekarang ini kemudian ditutup dan ditanda tangani pada hari ini dan
tanggal tersebut diatas di Jakarta.

Penyidik Pembantu

SAIFUL BAHRI, S. IK
SIDANG I
FAHRUR RAZI, S.H. & PARTNERS
KANTOR ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM
Jln. Rumoh Alue Awe No. 16, Lhokseumawe,
Aceh, Indonesia

SURAT KUASA KHUSUS

Yang bertanda tangan dibawah ini saya :


Nama : Rosi Hani Asri, S.H.
Umur : 24 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Tempat tinggal : Jl. Kenari, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh

Nama : Taufik Hidayat Ginting, S.H.


Umur : 33 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Tempat tinggal : Jl. Air Bersih, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi
Aceh

Untuk selanjutnya disebut sebagai PEMBERI KUASA ------------------------------------


----------- Menerangkan dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. MUHAMMAD FAHRUR RAZI, S.H.
2. JUNITA AULA, S.H.
3. TRYAN HABIB MAHARDIKA, S.H.
4. FAHMI, S.H.
Masing-masing selaku Advokat dan penasehat hukum, pada kantor hukum FAHRUR RAZI
AND PARTNERS yang berkedudukan dan beralamat di Jalan Rumoh Alue Awe,
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia.

Untuk selanjutnya disebut sebagai PENERIMA KUASA ------------------------------------------


---------------------------------------------KHUSUS----------------------------------------------
------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa guna mewakili, mendampingi dan
bertindak sebagai penasehat hukum Pemberi Kuasa sebagai tersangka dan atau
terdakwa yang diduga telah melakukan tindak pidana Penipuan dan Penggelapan
sebagaimana diatur dalam Pasal 372 KUHP dan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan
dan Penggelapan.

Selanjutnya untuk dan atas nama Pemberi Kuasa berhak menghadap pejabat-pejabat
Kepolisian, Kejaksaan, Instansi Pemerintah dan instansi lain terkait dalam perkara ini;
berhak mengadili persidangan di Pengadilan Negeri Lhokseumawe dan menghadap
hakim-hakim, panitera beserta jajarannya. Selanjutnya Penerima Kuasa berhak
membuat, menandatangani, mengajukan permohonan-permohonan, eksepsi, nota
pembelaan, dan atau memberi segala keterangan yang diperlukan, berhak pula
mengajukan bukti-bukti, minta didengar saksi-saksi atau menolak saksi-saksi yang
bersangkutan langsung atau tidak langsung dalam perkara ini, berhak mengajukan
permohonan banding pada Pengadilan Tinggi Banda Aceh, berhak mengajukan
permohonan kasasi pada Mahkamah Agung RI disertai memori kasasi, serta berhak
memberikan bantuan hukum lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan
sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.

Surat Kuasa ini diberikan dengan hak Honorarium, hak Retensi, hak untuk
melimpahkan (Subtitusi) baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain orang
dikuasakan dan hak untuk menggugat kembali (Rekovensi) bila perlu.

Lhokseumawe, 19 Juli 2023


Hormat kami,
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

(Muhammad Fahrur Razi, S.H.) (Rosi Asri Hani, S.H)


Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

(Junita Aula, S.H.) (Taufik Hidayat Ginting,


S.H.)

Penerima Kuasa

(Tryan Habib Mahardika, S.H.)

Penerima Kuasa

(Fahmi, S.H.)
KEJAKSAAN NEGERI KOTA LHOKSEUMAWE
“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
NO: REG.PERK.PDN-80/Pid-B/VII/2023
I. Identitas Terdakwa
Nama : Rosi Hani Asri, S.H.
Tempat/Tanggal Lahir : Lhokseumawe/16 Juli 1999
Umur : 24 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. Kenari, Kecamatan Muara Dua, Kota
Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Pekerjaan : Wiraswasta
Selanjutnya disebut sebagai Terdakwa I

Nama : Taufik Hidayat Ginting, S.H.


Tempat/Tanggal Lahir : Lhokseumawe/20 Juni 1990
Umur : 33 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. Air Bersih, Kecamatan Muara Dua, Kota
Lhokseumawe, Provinsi Aceh
Pekerjaan : Wiraswasta
Selanjutnya disebut sebagai Terdakwa II
II. DAKWAAN

PRIMAIR
Bahwa awalnya pada Hari Rabu Tanggal 06 April 2022 sekira Pukul 18.12 WIB korban
Tengku DILA SRI WAHYUNI ada melihat di status whatsapp dari terdakwa TAUFIK
HIDAYAT GINTING ada memposting 1 (satu) unit Mobil Pajero warna hitam dengan
keterangan “Ka Readi tinggal kirim ke Aceh“ kemudian korban menanyakan terhadap
mobil yang diposting tersebut berapa harganya, dan terdakwa pun menjawabnya bahwa
mobil tersebut sudah laku untuk orang lain, kemudian terdakwa menawarkan kepada
korban ada 1 (satu) unit Mobil Pajero lain warna putih tahun 2019 di Karawang murah
dengan harga Rp450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah), kemudian
korban, melakukan negosiasi dengan terdakwa sehingga harganya jatuh menjadi
sebesar Rp443.000.000,00 (empat ratus empat puluh tiga juta rupiah), dan setelah
terjadi kesepakatan antara korban dan terdakwa, terdakwa mengatakan bahwa hari
Jum’at tanggal 08 April 2022 terdakwa akan melihat mobil Pajero tersebut di
Karawang untuk memastikan unit mobil yang dibeli oleh korban tersebut.

Bahwa pada tanggal 08 April 2022 korban menanyakan kembali terkait unit mobil
Pajero yang sebelumnya telah disepakati antara korban dengan terdakwa tersebut,
apakah sudah dilihat mobil tersebut dan terdakwa langsung Video Call dengan korban
dan diperlihatkan terhadap Unit Mobil Pajero warna putih Nopol T 1818 EY ditempat
pemiliknya dengan nama PAK HAJI yang terdakwa sebutkan dan setelah itu korban
minta untuk memfotokan BPKB Mobil Pajero tersebut dan terdakwa menjawab bahwa
BPKB Mobil Pajero tersebut berada sama leasing, jadi untuk BPKB nya hari Senin
nanti akan diambil pada leasing DIPOSTAR Karawang, kemudian setelah itu korban
langsung mengirimkan Down Payment (DP) untuk memastikan bahwa korban serius
untuk melakukan pembelian unit mobil Pajero tersebut sebesar Rp5.000.000,00 (lima
juta rupiah) ke Rekening BRI GUSTIAN HIDAYAT dengan Nomor Rekening:
157901012890506.

Bahwa pada hari Senin Tanggal 11 April 2022 korban kembali menanyakan kepada
terdakwa apakah sudah berangkat ke tempat pemilik unit mobil Pajero di Karawang?,
kemudian terdakwa menjawab bahwa sedang dalam perjalanan ke tempat tersebut dan
setelah sampai di tempat unit mobil Pajeo tersebut terdakwa langsung Video Call
korban, dan terdakwa mengatakan bahwa unit Mobil Pajero sudah ada sama terdakwa
dan perlu pelunasan harga dan terdakwa meminta korban mengirimkan uang untuk
pelunasan di leasing agar dapat diambil BPKB nya, dan setelah itu korban meminta
Nomor Rekening dan kemudian terdakwa mengirimkan Nomor Rekening leasing
dengan Nomor Rekening Virtual: 2299952310002817 atas nama KUSWARA
RAMDAN dengan Nama Perusahaan DIPOSTAR dengan jumlah tagihan
Rp204.522.374,00 (dua ratus emat juta lima ratus dua puluh dua ribu tiga ratus tujuh
puluh empat rupiah), kemudian korban mentransfer uang ke Rekening tersebut sesuai
dengan jumlah yang dimaksud dan setelah dilakukan pelunasan tersebut terdakwa
mengambil BPKB unit mobil Pajero tersebut dan kembali kepada pemilik mobil, dan
setelah itu korban diminta melunasi sisa harga mobil tersebut dengan meminta kembali
pengiriman uang pada Rekening BCA atas nama YAYANG NILAM SARI dengan
Nomor Rekening 2540519377 dengan jumlah uang yang dikirimkan oleh korban
sebesar Rp43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah) dan terhadap sisanya korban
mengirimkan kembali sesuai dengan permintaan terdakwa tersebut pada Rekening BRI
atas nama GUSTIAN HIDAYAT dengan Nomor Rekening 157901012890506 dengan
jumlah uang yang dikirim korban sebesar Rp175.480.000,00 (seratus tujuh puluh lima
juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah) dan setelah itu terdakwa meminta kepada
korban untuk mengirimkan uang komisi agen sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta
rupiah) ke Rekening 157901012890506 atas nama pemilik GUSTIAN HIDAYAT dan
juga korban mengirim uang kembali sesuai dengan permintaan terdakwa tersebut, akan
tetapi terdakwa melarikan diri tanpa menyerahkan unit mobil Pajero tersebut kepada
korban dan terdakwa juga memutuskan komunikasi dengan korban; Bahwa akibat
perbuatan terdakwa TAUFIK HIDAYAT GINTING tersebut saksi korban DILA SRI
WAHYUNI merasa keberatan dan mengalami kerugian sejumlah Rp425.000.000,00
(empat ratus dua puluh lima juta rupiah).

SUBSIDAIR
Berdasarkan perbuatan terdakwa seperti yang telah diterangkan pada keterangan diatas
yang telah menipu korban, diatur dan diancam dengan Pidana pasal 372 KUHP tentang
dengan sengaja memiliki dengan cara melawan hak suatu barang yang secara
keseluruhan atau sebagian milik orang lain dan barang tersebut ada dalam tangannya
bukan karena tindak kejahatan maka akan dihukum dengan tindakan penggelapan.

LEBIH SUBSIDAIR
Berdasarkan perbuatan terdakwa seperti yang telah diterangkan pada keterangan diatas,
yang telah memiliki maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan
cara melawan hak baik menggunakan nama palsu atau keadaan palsu baik
menggunakan akal sehat dan tipu muslihat ataupun dengan karangan perkataan
bohong, membujuk seseorang agar memberikan barang, membuat hutang atau
menghapuskan piutang, diatur dan diancam Pidana Pasal 378 KUHP.

LHOKSEUMAWE, 31 Agustus 2023

JAKSA PENUNTUT UMUM


Ttd

MUHAMMAD RENDI SYAHPUTRA LUBIS, SH, MH


Jaksa Pratama, NIP.0810012111017
SIDANG II
EKSEPSI

Dalam perkara pidana atas nama Terdakwa 1:


Nama Lengkap : Rosi Hani Asri, S.H.
Tempat Lahir : Lhokseumawe
Umur/tanggal lahir : 24 tahun/ 16 Juli 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Kenari, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : S-1 (Sarjana)

Dalam perkara pidana atas nama Terdakwa 2:


Nama Lengkap : Taufik Hidyat Ginting, S.H.
Tempat Lahir : Lhokseumawe
Umur/tanggal lahir : 33 tahun/ 20 Juni 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Air Bersih, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : S-1 (Sarjana)

Kepada
Yth. Ketua Majelis Hakim
Dalam Sidang Perkara No.80/Pid.B/2023/PN
LSM
di-
LHOKSEUMAWE

Dengan hormat kami sampaikan,

Majelis Hakim yang terhormat,


Sdr. Jaksa Penuntut Umum yang terhormat,
Terima kasih dan rasa hormat kami sampaikan kepada Majelis Hakim yang telah
memberikan kesempatan kepada kami, sehingga kami selaku Penasehat Hukum dari
Terdakwa Roni Asri Hani S.H., dapat berbuat secara maksimal dalam awal persidangan
ini.
Dalam kesempatan ini perkenankanlah kami selaku Penasehat Hukum Terdakwa yang
dihadapkan di persidangan ini memanfaatkan waktu sejenak untuk memberikan
keberatan/ eksepsi terhadap dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum sebelum majelis
hakim yang terhormat melanjutkan pemeriksaan materi perkara ini lebih lanjut.

Setelah kami mempelajari dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum maka dapat
disimpulkan bahwa dakwaan tersebut dibuat secara kumulatif alternatif. Menurut
hemat kami, dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum terkesan mengada-ngada dan telah
nyata-nyata keliru, tidak cermat dan jelas penguraiannya serta tidak lengkap mengenai
tindak pidana yang didakwakan.
Dengan dikemukakannya keberatan/eksepsi ini dimaksudkan agar pemeriksaan
perkara Terdakwa dan saksi-saksi tidak perlu diteruskan dan diadakan, karena menurut
hukum, jika dari surat dakwaan dan bukti serta peraturan-peraturan hukum sudah dapat
diketahui bahwa unsur-unsur uraian delik (delictsomschrijving) tidak cermat, jelas dan
lengkap dicantumkan, maka perbuatan yang didakwakan bukanlah merupakan tindak
pidana dan oleh karenanya haruslah dibebaskan dari segala tuntutan hukum (onslag
van allerechtsvervoeging) atau setidak-tidaknya dakwaan dinyatakan tidak dapat
diterima, maka perkara tersebut harus segera diputus atas dasar keberatan/eksepsi
dengan tetap mengindahkan ketentuan pasal 21 ayat (1) UU No. 4 Tahun 2004.

Majelis Hakim yang terhormat,


Sdr. Jaksa Penuntut Umum yang terhormat,

Telah kita ketahui bersama, bahwa Undang-undang telah menentukan secara jelas dan
tegas tentang surat dakwaan sebagaimana ditentukan dalam pasal 143 ayat (2) KUHAP
yang pada pokoknya surat dakwaan tersebut harus memuat:
1. Nama lengkap, Tempat lahir, Umur atau Tanggal lahir, Jenis kelamin,
Kebangsaan, Tempat tinggal, Agama, dan Pekerjaan Tersangka/ Terdakwa;
2. Uraian secara cermat, jelas, dan lengkap mengenai tindak pidana yang
didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu
ditentukan.

Dari ketentuan tersebut di atas, jelaslah bahwa surat dakwaan adalah merupakan dasar
dari pemeriksaan dalam persidangan untuk mencari dan menemukan kebenaran
materiil (de materiel waarheid), sehingga apabila surat dakwaan tersebut dibuat tidak
memenuhi ketentuan tersebut, maka berdasarkan pasal 143 ayat (3) KUHAP surat
dakwaan yang demikian adalah batal demi hukum.
Bahwa, Sdr. Jaksa Penuntut Umum dalam menguraikan dakwaan terhadap Terdakwa
Roni Asri Hani, S.H atas pasal 263 (2), 480 ke-1, dan 378 KUHP, sama sekali tidak
cermat, jelas, dan lengkap atau ragu-ragu tentang unsur-unsur tindak pidana yang
didakwakan terhadap Terdakwa Roni Asri Hani, S.H dan tidak cermat dan jelas atau
ragu-ragu dalam menyebutkan waktu kejadian (tempus delicti) dan tempat kejadian
(locus delicti). Dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum terlihat dengan jelas bahwa
terkesan dipaksakan dan direkayasa, karena memang unsurunsur pasal yang
disyaratkan dalam dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum terhadap Terdakwa Roni Asri
Hani, S.H sesuai faktanya tidak pernah terjadi, fakta itu seharusnya sudah dapat dilihat
dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Kepolisian. Kesan dipaksakan dan rekayasa
tersebut terlihat dari ketidak-konsistenan dan kerancuannya dakwaan Sdr. Jaksa
Penuntut Umum dalam menguraikan dakwaannya terhadap Terdakwa Roni Asri Hani,
S.H serta dalam menguraikan waktu dan tempat tindak pidana yang didakwakan
terhadap Ir. BAMBANG IRAWAN. Oleh karena itu, untuk lebih jelas dan lengkapnya
kami uraiakan sebagai berikut:
A. KEBERATAN ATAS DAKWAAN OBSCUUR LIBEL
a. Obscuur Libel Dalam Dakwaan Kesatu:

1. Dakwaan tidak jelas dan lengkap mengenai perbuatan Terdakwa yang mana
termasuk perbuatan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam pasal 263 ayat (2) KUHP yang dituduhkan atau didakwakan oleh Sdr.
Jaksa Penuntut Umum terhadap Terdakwa dan bagaimana kesesuaian unsur-
unsur pasal tindak pidana yang dituduhkan atau didakwakan oleh Sdr. Jaksa
Penuntut Umum tersebut dengan perbuatan Terdakwa. Ketidakjelasan ini juga
dikarenakan Sdr. Jaksa Penuntut Umum tidak dengan tegas dan jelas
menguraikan waktu dan tempat tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa
sehingga tidak jelas dan lengkap yang mana??? termasuk perbuatan pidana
yang dilakukan oleh Terdakwa. Oleh karena ketidak-jelasan dan ketidak-
lengkapan dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum sebagaimana tersebut di atas,
secara hukum dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum batal demi hukum (null
and void).

b. Obscurr Libel Dalam Dakwaan Kedua:


1. Dakwaan tidak cermat dan jelas mengenai perbuatan Terdakwa yang mana
termasuk perbuatan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam pasal 480 ke-1 KUHP yang dituduhkan atau didakwakan oleh Sdr. Jaksa
Penuntut Umum terhadap Terdakwa dengan unsur-unsur perbuatan: membeli,
menyewa, menukar menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik
keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut,
menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau
sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan. Hal mana apabila
diamati dengan teliti tidak terdapat perbuatan pidana sebagaimana didakwaan
oleh Sdr. Jaksa Penuntut Umum dan dakwaan terkesan dipaksa-paksakan. Satu
sisi Sdr. Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan menyatakan “terdakwa
menawarkan” di sisi lain mendakwa terdakwa dengan unsur-unsur perbuatan:
membeli, menyewa, menukar menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk
menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan,
mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda. Jika yang
dimaksud oleh Sdr. Jaksa Penuntut Umum perbuatan pidana itu adalah
menawarkan. Apakah menawarkan barang milik orang lain kepada teman-
temannya karena rasa iba dan dalam rangka membantu orang lain yang
kesusahan termasuk perbuatan pidana sebagaimana didakwakan oleh Sdr. Jaksa
Penuntut Umum??? Atas dasar sebagaimana tersebut di atas, dakwaan Sdr.
Jaksa Penuntut Umum tidak cemat dan tidak jelas dan secara hukum dakwaan
Sdr. Jaksa Penuntut Umum batal demi hukum (null and void).

KESIMPULAN
Majelis Hakim yang kami muliakan,
Kami sangat mengharapkan agar Majelis Hakim benar-benar mempertimbangkan
alasan dan argumentasi hukum yang dikemukakan dalam eksepsi atau nota keberatan
ini. Pertimbangkanlah eksepsi atau nota keberatan ini berlandaskan asas sesuai dengan
hukum acara (due process) dan sesuai dengan hukum (due to the law), sehingga dapat
membenarkan dan mengabulkan kesimpulan yang kami kemukakan di bawah ini:
1. Dakwaan kesatu dan kedua, Sdr. Jaksa Penuntut Umum terhadap terdakwa tidak
cermat, tidak jelas, dan tidak lengkap sehingga batal demi hukum (null and
void).

2. Dakwaan kesatu dan kedua, Sdr. Jaksa Penuntut Umum terhadap terdakwa
adalah error in persona atau diskualifikasi in persona sehingga dakwaan Sdr.
Jaksa Penuntut Umum tidak dapat diterima
3. Dakwaan kesatu dan kedua, Sdr. Jaksa Penuntut Umum terhadap terdakwa
bukanlah termasuk daerah hukum atau wewenang Sdr. Jaksa Penuntut Umum
dalam melakukan penuntutan hukum terhadap Terdakwa sehingga gugur atau
hapus hak penuntutan Sdr. Jaksa Penuntut Umum.

4. Dakwaan kesatu dan kedua, Sdr. Jaksa Penuntut Umum terhadap terdakwa
adalah cacat hukum karena dibuat berdasarkan hasil penyidikan yang tidak sah
atau cacat hukum sehingga dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum tidak dapat
diterima.

PERMOHONAN
Sesuai dengan alasan-alasan yang dikemukakan dan telah disampaikan di atas, kami
Tim Penasihat Hukum Terdakwa Roni Asri Hani S.H selanjutnya memohon kepada
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini mengambil keputusan:
1. Menyatakan menerima dalil-dalil serta alasan-alasan yang diuraikan oleh
Penasihat hukum Terdakwa Roni Asri Hani S.H dalam eksepsi atau keberatan
Penasihat hukum Terdakwa Roni Asri Hani S.H atas surat dakwaan jaksa
penuntut umum dalam perkara ini.
2. Menyatakan hasil Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik dari Polres
Lhokseumawe terhadap Terdakwa Roni Asri Hani S.H cacat hukum dan BAP
tersebut Batal Demi Hukum dan/atau setidak-tidaknya tidak sah
3. Menyatakan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum terhadap Terdakwa Roni
Asri Hani S.H dalam perkara pidana Nomor: 3023/Pid. B/2011/PN.Sby, adalah
Batal demi hukum dan/atau dibatalkan
4. Demi hukum, memerintahkan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk segera
mengeluarkan Terdakwa Roni Asri Hani S.H dari tahanan seketika setelah
putusan sela diucapkan
5. Memerintahkan Panitera agar berkas perkara pidana No.80/Pid.B/2023/PN
LSM atas nama Terdakwa Roni Asri Hani S.H berikut barang buktinya
dikembalikan kepada Penuntut
Umum
6. Memulihkan nama baik Terdakwa Roni Asri Hani S.H
7. Membebankan biaya perkara kepada Negara

Demikian eksepsi ini kami sampaikan, kiranya Tuhan yang Maha Esa memberikan
petunjuk dan bimbingan kepada Majelis Hakim yang mulia sehingga dapat
memutuskan perkara ini dengan seadil-adilnya dan demi keadilan berdasarkan ke-
Tuhanan yang Maha Esa.

Hormat kami,
Penasihat hukum Terdakwa Roni Asri Hani S.H. dan Taufik Hidayat Ginting S.H

Kuasa Hukum 1 Kuasa Hukum 3

Muhamm Fahrur Razi S.H. Tryan Habib Mahardika S.H.

Kuasa Hukum 2 Kuasa Hukum 4

Junita Aula S.H. Fahmi S.H.


SIDANG III
BERITA ACARA PERSIDANGAN
Nomor Reg Perkara : 80/Pid.Sus/2023/PN.LSM
KEJAKSAAN NEGERI KOTA LHOKSEUMAWE
Jl. Iskandar Muda No.44, Kp. Jawa Lama,
Banda Sakti, Kota Lhokseumawe
“UNTUK KEADILAN”

TANGGAPAN EKSEPSI
(REPLIK)
Dalam Perkara Pidana Nomor: 80/Pid.Sus/2023/PN.LSM
Atas Surat Eksepsi Penasehat Hukum
No. Reg. Perk: PDM-32/Lsm/Eoh.2/06 /2023
Atas Nama Terdakwa:
1. Taufik Hidayat Ginting
2. Rosi Hani Asri

Diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum:


1. M. RENDI SYAHPUTRA LUBIS S.H.,M.H.
2. SYAHRIAL HAHOLONGAN HSB S.H.,M.H.
3. SAHRUL MUARIF HSB S.H.,M.H.

Disampaikan pada
Sidang Pengadilan Negeri Lhokseumawe
29 November 2023

DIDAKWA
Pertama : bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa
berdasarkan surat dakwaan No. Reg. Perk: PDM-32/Lsm/Eoh.2/06/2023 tanggal 13 Juni
2023.
Atau
Kedua : Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
372 dari KUHPidana.
Atau
Ketiga : Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
378 dari KUHPidana.

Majelis Hakim Yang Terhormat,


Saudara/i Tim Penasehat Hukum Yang Kami Hormati
Serta Sidang yang kami muliakan

Sesuai dengan acara persidangan yang telah ditetapkan, maka pada kesempatan ini
Jaksa Penuntut Umum akan memberikan tanggapan terhadap eksepsi dari Penasehat
Hukum Terdakwa atas nama Taufik Hidayat Ginting dan Rosi Hani Asri.
Bahwa Tim Penasehat Hukum Terdakwa dalam eksepsinya di muka persidangan pada
tanggal 29 November 2023 berkesimpulan sebagai berikut:
1. Dakwaan Kabur (Obscuur Libel)
Dakwaan tidak jelas dan lengkap mengenai perbuatan Terdakwa yang mana
termasuk perbuatan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam pasal 263 ayat (2) KUHP yang dituduhkan atau didakwakan oleh Sdr.
Jaksa Penuntut Umum terhadap Terdakwa dan bagaimana kesesuaian unsur-
unsur pasal tindak pidana yang dituduhkan atau didakwakan oleh Sdr. Jaksa
Penuntut Umum tersebut dengan perbuatan Terdakwa. Ketidakjelasan ini juga
dikarenakan Sdr. Jaksa Penuntut Umum tidak dengan tegas dan jelas
menguraikan waktu dan tempat tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa
sehingga tidak jelas dan lengkap yang mana??? termasuk perbuatan pidana
yang dilakukan oleh Terdakwa. Oleh karena ketidak-jelasan dan ketidak-
lengkapan dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum sebagaimana tersebut di atas,
secara hukum dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum batal demi hukum (null
and void).
2. Dakwaan tidak cermat dan jelas mengenai perbuatan Terdakwa yang mana
termasuk perbuatan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam pasal 480 ke-1 KUHP yang dituduhkan atau didakwakan oleh Sdr. Jaksa
Penuntut Umum terhadap Terdakwa dengan unsur-unsur perbuatan: membeli,
menyewa, menukar menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik
keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut,
menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau
sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan. Hal mana apabila
diamati dengan teliti tidak terdapat perbuatan pidana sebagaimana didakwaan
oleh Sdr. Jaksa Penuntut Umum dan dakwaan terkesan dipaksa-paksakan. Satu
sisi Sdr. Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan menyatakan “terdakwa
menawarkan” di sisi lain mendakwa terdakwa dengan unsur-unsur perbuatan:
membeli, menyewa, menukar menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk
menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan,
mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda. Jika yang
dimaksud oleh Sdr. Jaksa Penuntut Umum perbuatan pidana itu adalah
menawarkan. Apakah menawarkan barang milik orang lain kepada teman-
temannya karena rasa iba dan dalam rangka membantu orang lain yang
kesusahan termasuk perbuatan pidana sebagaimana didakwakan oleh Sdr. Jaksa
Penuntut Umum??? Atas dasar sebagaimana tersebut di atas, dakwaan Sdr.
Jaksa Penuntut Umum tidak cemat dan tidak jelas dan secara hukum dakwaan
Sdr. Jaksa Penuntut Umum batal demi hukum (null and void).

Terhadap kesimpulan eksepsi Penasehat Hukum tersebut Jaksa Penuntut Umum


memberikan tanggapan sebagai berikut:
1. Bahwa Jaksa Penuntut Umum tetap dengan pendirian,bahwa saudara
terdakwa secara sah melakukan tindak pidana penipuan berdasarkan pasal
378 kitab udang-undang hukum pidana dan tetap dengan pendirian dengan
apa yang telah didakwakan.
2. Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam penulisan surat dakwaan sudah sesuai
dan lengkap berdasarkan pada Pasal 143 ayat (2) huruf A KUHAP yang
berbunyi: "Penuntut Umum membuat Surat Dakwaan yang diberi tanggal
dan ditandatangani serta berisi Nama Lengkap, Tempat Tanggal lahir, umur,
Jenis kelamin, Kebangsaan, Tempat Tinggal, Agama, dan Pekerjaan
Terdakwa ".
3. Bahwa jaksa penuntut umum dalam penulisan dakwaan berdasarkan tindak
pidana penipuan sebagaimana diatur dalam pasal 378 KUHP
Pada pasal 378 KUHP berbunyi “Barangsiapa dengan maksud untuk
menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum,
dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat,
ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk
menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang
maupun menghapuskan piutang, diancam karena penipuan dengan pidana
penjara paling lama empat tahun.”
Berdasarkan uraian terebut di atas Jaksa Penuntut Umum dalam perkara atas hukum
dan mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lhokseumawe menetapkan
sebagai berikut:
1. Surat Dakwaan dalam perkara ini sudah disusun secara cermat, jelas,
dan lengkap, sesuai dengan ketentuan perundang- undangan.
2. Eksepsi dari Penasehat Hukum tidak ditopang oleh dasar-dasar hukum
dan argumentasi yang meyakinkan.
3. Dan dakwaan terhadap perkara tindak pidana penipuan dalam pidana
Pasal 378 KUHPidana yang didalamnya menyangkut tindak pidana
penipuan.
4. Surat Dakwaan dalam perkara ini sudah disusun secara cermat, jelas,
dan lengkap, sesuai dengan ketentuan perundang- undangan.maka
kami mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini berkenan memutuskan agar Terdakwa diberikan putusan
pidana yang seadil-adilnya.

Demikian tanggapan Jaksa Penuntut Umum terhadap eksepsi Penasehat Hukum dan
kami menyatakan tetap pada tuntutan pidana sebagaimana telah kami bacakan pada
sidang sebelumnya terhadap Terdakwa Taufik Hidayat Ginting dan Rosi Hani Asri

Lhokseumawe, 18 Oktober 2023

JAKSA PENUNTUT UMUM


M. RENDI SYAHPUTRA LUBIS
S.H.,M.H
SYAHRIAL HAHOLONGAN HSB S.H.,M.H.
SAHRUL MUARIF HSB S.H.,M.H.
SIDANG IV
Hal : DUPLIK TERDAKWA DALAM PERKARA
Nomor : 80/Pid.B/2023/PN Lsm

Kepada Yth,

Majelis Hakim Perkara Nomor 80/Pid.B/2023/PN Lsm


DI :

Lhokseumawe

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Muhammad Fahru Razi, S.H.
2. Junita Aula, S.H.
Bertindak baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, adalah Advokat di kantor
Pengacara Hukum Muhammad Fahru Razi, S.H. dan Junita Aula, S.H. beralamat di
Jl. Samudera, Kota Lhokseumawe, Aceh Phone :081213456789, Email :
fahrurazilawyers@gmail.com berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 7 Januari
2023, dengan ini mengajukan DUPLIK terhadap dalil-dalil Replik Penggugat
tertanggal 15 September 2021, adalah sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI:
1. Bahwa pada prinsipnya Terdakwa tetap pada dalil-dalil dalam
Eksepsi/Jawaban Terdahulu, dan membantah semua dalil-dalil
Penggugat baik dalam Gugatannya maupun dalam Repliknya.
2. Bahwa Gugatan Penggugat yang dibuat oleh penuntut umum tidak
cermat sebab tidak mengutarakan unsur-unsur perbuatan pidana
yang didakwakan sesuai dengan yang ditentukan dalam Undang-
undang atau pasal pasal yang bersangkutan. Bahkan Jaksa Penuntut
Umum justru menguraikan fakta-fakta perbuatan yang tidak sesuai
dengan unsur- unsur dari pasal yang dilanggar, dalam dakwaan
tunggal.
3. Bahwa Gugatan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum adalah
kesalahan dalam mendakwaTerdakwa.
DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa seluruh dalil-dalil yang telah dikemukakan oleh Terdakwa
dalam bagian Eksepsi/Jawaban Terdakwa yang lalu, mohon untuk
dikemukakan kembali dan termasuk dalam bagian Pokok Perkara ini.
2. Bahwa pada prinsipnya Terdakwa menolak seluruh dalil-dalil yang
diajukan oleh Penggugat dalam Repliknya pada tanggal 15
September 2021.

Bahwa tidak benar Terdakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan
Jaksa Penuntut Umum Jaksa dalam Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) Undang-
Undang 19 Tahun 2016 Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo Pasal 316.

Berdasarkan semua hal-hal yang terurai diatas, maka mohon kepada Majelis Hakim
yang memeriksa dan Mengadili Perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI:
1. Menerima atau mengabulkan Eksepsi Terdakwa untuk seluruhnya.

DALAM POKOK PERKARA:


1. Menolak Gugatan dan Replik Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menolak dalil-dalil Penggugat untuk seluruhnya.
3. Menerima Jawaban dan Duplik Terdakwa
4. Menyatakan Terdakwa bebas dari segala dakwaan Penuntut
umum dan mengeluarkanterdakwa dari kurungan.
5. Membebankan biaya Perkara kepada negara.

ATAU:
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan Mengadili Perkara ini
berpendapat lain mohonputusan yang seadil-adilnya (EX aequo et Bono).
Lhokseumawe,7 Januari 2023

Hormat saya,

Kuasa hukum Terdakwa

Muhammad Fahru Razi, S.H


SIDANG V
SURAT PANGGILAN
01/S.pg/Kejari/LSM/II/2023

Pertimbangan :
- Bahwa untuk kepentingan pemeriksaan dalam rangka pembuktian di persidangan
tindak pidana perlu memanggil seseorang untuk didengar keterangannya sebagai
saksi.
- Guna melaksanakan Surat Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Sleman yang
menetapkan hari sidang sehubungan dengan perkara atas nama terdakwa NUR
BASUKI
- Dasar :
- Pasal 14 Huruf f Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)

MEMANGGIL
Nama : Dila Sri Wahyuni.
Tempat Lahir : Lhokseumawe
Umur/Tgl. Lahir : 25 Tahun/ 02 Februari 1998
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Dusun I Loskala Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota
Lhokseumawe
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : sarjana
Supaya menghadap pada persidangan yang diselenggarakan di Pengadilan Negeri
Lhokseumawe, Jl. Iskandar Muda No.44, Kp. Jawa Lama, Banda Sakti, Kota
Lhokseumawe pada:
Hari/Tanggal : Rabu/ 15 November 2023
Pukul : 09.00 WIB

Untuk maksud tersebut di atas, maka saudari diharap menghadap kepada M. Rendi
Syahputra Lubis, S.H selaku Penuntut Umum pada waktu yang telah disebutkan di atas.
Demikian surat pemanggilan ini dibuat dengan sebenarnya dengan mengingat pada
sumpah jabatan.

Lhokseumawe, 15 November 2023


Penuntut Umum,

M. Rendi Syahputra Lubis, S.H


Jaksa Muda Nip. 19730425 199703 2002
TANDA TERIMA

Pada hari ini,……………………………………., saya telah menyampaikan surat


panggilan tersebut di atas kepada saksi:………………………………………….*)
yang mana panggilan ini dilaksanakan di tempat yang dipanggil dan ternyata saksi
tersebut di atas:
a. Menandatangani Surat Panggilan ini
b. Tidak berada di alamat tersebut dan Surat Panggilan ini disampaikan kepada:
…………………………………**)

Demikian tanda terima relaas ini dibuat dengan sebenarnya dengan mengingat pada
sumpah jabatan.

Yang dipanggil Yang menyerahkan

Dila Sri Wahyuni M. Rendi Syahputra Lubis, S.H.


SURAT PANGGILAN
01/S.pg/Kejari/LSM/II/2023

Pertimbangan :
- Bahwa untuk kepentingan pemeriksaan dalam rangka pembuktian di persidangan
tindak pidana perlu memanggil seseorang untuk didengar keterangannya sebagai
saksi.
- Guna melaksanakan Surat Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Sleman yang
menetapkan hari sidang sehubungan dengan perkara atas nama terdakwa NUR
BASUKI
- Dasar :
- Pasal 14 Huruf f Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)

MEMANGGIL
Nama : T. Fachrul Zuhri.
Tempat Lahir : Lhokseumawe
Umur/Tgl. Lahir : 30 Tahun/ 02 Februari 1993
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Dusun I Loskala Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota
Lhokseumawe
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : sarjana
Supaya menghadap pada persidangan yang diselenggarakan di Pengadilan Negeri
Lhokseumawe, Jl. Iskandar Muda No.44, Kp. Jawa Lama, Banda Sakti, Kota
Lhokseumawe pada:
Hari/Tanggal : Rabu/ 15 November 2023
Pukul : 09.00 WIB

Untuk maksud tersebut di atas, maka saudari diharap menghadap kepada M. Rendi
Syahputra Lubis, S.H selaku Penuntut Umum pada waktu yang telah disebutkan di atas.
Demikian surat pemanggilan ini dibuat dengan sebenarnya dengan mengingat pada
sumpah jabatan.

Lhokseumawe, 15 November 2023


Penuntut Umum,

M. Rendi Syahputra Lubis, S.H


Jaksa Muda Nip. 19730425 199703 2002
TANDA TERIMA

Pada hari ini,……………………………………., saya telah menyampaikan surat


panggilan tersebut di atas kepada saksi:………………………………………….*)
yang mana panggilan ini dilaksanakan di tempat yang dipanggil dan ternyata saksi
tersebut di atas:
c. Menandatangani Surat Panggilan ini
d. Tidak berada di alamat tersebut dan Surat Panggilan ini disampaikan kepada:
…………………………………**)

Demikian tanda terima relaas ini dibuat dengan sebenarnya dengan mengingat pada
sumpah jabatan.

Yang dipanggil Yang menyerahkan

T. Fachrul Zuhri M. Rendi Syahputra Lubis, S.H.


SURAT PANGGILAN
01/S.pg/Kejari/LSM/II/2023

Pertimbangan :
- Bahwa untuk kepentingan pemeriksaan dalam rangka pembuktian di persidangan
tindak pidana perlu memanggil seseorang untuk didengar keterangannya sebagai
saksi.
- Guna melaksanakan Surat Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Sleman yang
menetapkan hari sidang sehubungan dengan perkara atas nama terdakwa NUR
BASUKI
- Dasar :
- Pasal 14 Huruf f Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)

MEMANGGIL
Nama : Hannasya Anggriani.
Tempat Lahir : Lhokseumawe
Umur/Tgl. Lahir : 22 Tahun/ 05 Februari 2001
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Dusun I Loskala Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota
Lhokseumawe
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : sarjana
Supaya menghadap pada persidangan yang diselenggarakan di Pengadilan Negeri
Lhokseumawe, Jl. Iskandar Muda No.44, Kp. Jawa Lama, Banda Sakti, Kota
Lhokseumawe pada:
Hari/Tanggal : Rabu/ 15 November 2023
Pukul : 09.00 WIB
Untuk maksud tersebut di atas, maka saudari diharap menghadap kepada M. Rendi
Syahputra Lubis, S.H selaku Penuntut Umum pada waktu yang telah disebutkan di atas.

Demikian surat pemanggilan ini dibuat dengan sebenarnya dengan mengingat pada
sumpah jabatan.

Lhokseumawe, 15 November 2023


Penuntut Umum,

M. Rendi Syahputra Lubis, S.H


Jaksa Muda Nip. 19730425 199703 2002
TANDA TERIMA

Pada hari ini,……………………………………., saya telah menyampaikan surat


panggilan tersebut di atas kepada saksi:………………………………………….*)
yang mana panggilan ini dilaksanakan di tempat yang dipanggil dan ternyata saksi
tersebut di atas:
e. Menandatangani Surat Panggilan ini
f. Tidak berada di alamat tersebut dan Surat Panggilan ini disampaikan kepada:
…………………………………**)

Demikian tanda terima relaas ini dibuat dengan sebenarnya dengan mengingat pada
sumpah jabatan.

Yang dipanggil Yang menyerahkan

Hannasya Anggriani M. Rendi Syahputra Lubis, S.H.


SIDANG VII
KEJAKSAAN NEGERI LHOKSEUMAWE
‘’UNTUK KEADILAN’’

SURAT TUNTUTAN PIDANA


No.Reg.Perkara: 80/Pid.B/2020/PN Lsm

I. Pendahuluan
Majelis Hakim Yang Terhormat,
Sdr.Penasehat Hukum Yang Kami Hormati
Hadirin Yang Kami Muliakan.

Mari kita panjatan rasa puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
telah melimpahkan Rahmat dan berkat-Nya kepada kita, sehingga hari ini dapat
mengikuti persidangan dalam kondisi sehat.

Persidangan perkara atas nama terdakwa Rosi Hani Asri, S.H dan Taufik
Hidayat Ginting, S.H yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Lhokseumawe
telah melalui proses persidangan. Dalam proses persidangannya ditemui
berbagai pendapat yang hendaknya bisa dijadikan tambahan pengetatahuan.

II. Dakwaan
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kisaran dengan memperhatikan
hasilpemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :

a. Nama Lengkap : Rosi Hani Asri, S.H


Tempat Lahir : Lhokseumawe
Umur/Tanggal Lahir : 24 Tahun/ 16 Juli 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Jl. Kenari, Kecamatan Muara Dua,
Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta

b. Nama Lengkap : Taufik Hidayat Ginting, S.H


Tempat Lahir : Lhokseumawe
Umur/Tanggal Lahir : 33 Tahun/ 20 Juni 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Jl. Air Bersih, Kecamatan Muara Dua,
Kota Lhokseumawe, Provinsi
Aceh.
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta

Berdasarkan surat penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan


Negeri Lhokseumawe, terdakwa dihadapkan ke persidangan dengan
dakwaan sebagai berikut :

-------Bahwa terdakwa Rosi Hani Asri, S.H. dan Taufik


Hidayat Ginting, S.H. pada hari Jumat tanggal 06 April 2023
sekitar pukul 15:35 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu-
waktu lain yang masih termasuk dalam Bulan April Tahun 2023
di Rumah Saksi Korban T Fachrul Zuhri bertempat di Jalan
Melati, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe atau setidak-
tidaknya masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan
Negeri Lhokseumawe, atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat
lain yang masih termasuk di dalam daerah Hukum Pengadilan
Negeri Lhokseumawe, dengan sengaja memiliki dengan melawan
hak sesuatu barang yang sama sekali atau sebagiannya termasuk
kepunyaan orang lain dan barang itu ada dalam tangan nya bukan
karena kejahatan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara dan
dalam keadaan sebagai berikut:

• Bahwa awalnya pada Hari Rabu Tanggal 06 April 2023


sekira Pukul18.12 WIB korban Fachrul Zuhri ada melihat
di status whatsapp dari terdakwa Taufik ada memposting 1
(satu) unit Mobil Pajero warna hitam dengan keterangan “Ka
Readi tinggal kirim ke Aceh“ kemudian korban menanyakan
terhadap mobil yang diposting tersebut berapa harganya, dan
terdakwa pun menjawabnya bahwa mobil tersebut sudah
laku untuk orang lain, kemudian terdakwa menawarkan
kepada korban ada 1 (satu) unit Mobil Pajero lain warna
putih tahun 2019 di Karawang murah dengan harga
Rp450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah),
kemudian korban, melakukan negosiasi dengan terdakwa
sehingga harganya jatuh menjadi sebesar Rp443.000.000,00
(empat ratus empat puluh tiga juta rupiah), dan setelah terjadi
kesepakatan antara korban dan terdakwa, terdakwa
mengatakan bahwa hari Jum’at tanggal 08 April 2023
terdakwa akan melihat mobil Pajero tersebut di Karawang
untuk memastikan unit mobil yang dibeli oleh korban
tersebut;
• Bahwa pada tanggal 08 April 2023 korban menanyakan
kembali terkait unit mobil Pajero yang sebelumnya telah
disepakati antara korban dengan terdakwa tersebut, apakah
sudah dilihat mobil tersebut dan terdakwa langsung Video
Call dengan korban dan diperlihatkan terhadap Unit Mobil
Pajero warna putih Nopol T 1818 EY ditempat pemiliknya
dengan nama PAK HAJI yang terdakwa sebutkan dan
setelah itu korban minta untuk memfotokan BPKB Mobil
Pajero tersebut dan terdakwa menjawab bahwa BPKB Mobil
Pajero tersebut berada sama leasing, jadi untuk BPKB nya
hari Senin nanti akan diambil pada leasing DIPOSTAR
Karawang, kemudian setelah itu korban langsung
mengirimkan Down Payment (DP) untuk memastikan bahwa
korban serius untuk melakukan pembelian unit mobil Pajero
tersebut sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke
Rekening BRI GUSTIAN HIDAYAT dengan Nomor
Rekening: 157901012890506;
• pada hari Senin Tanggal 11 April 2023 korban Kembali
menanyakan kepada terdakwa apakah sudah berangkat ke
tempat pemilik unit mobil Pajero di Karawang?, kemudian
terdakwa menjawab bahwa sedang dalam perjalanan ke
tempat tersebut dan setelah sampai di tempat unit mobil
Pajeo tersebut terdakwa langsung Video Call korban, dan
terdakwa mengatakan bahwa unit Mobil Pajero sudah ada
sama terdakwa dan perlu pelunasan harga dan terdakwa
meminta korban mengirimkan uang untuk pelunasan di
leasing agar dapat diambil BPKB nya, dan setelah itu korban
meminta Nomor Rekening dan kemudian terdakwa
mengirimkan Nomor Rekening leasing dengan Nomor
Rekening Virtual: 2299952310002817 atas nama
KUSWARA RAMDAN dengan Nama Perusahaan
DIPOSTAR dengan jumlah tagihan Rp204.522.374,00 (dua
ratus emat juta lima ratus dua puluh dua ribu tiga ratus tujuh
puluh empat rupiah), kemudian korban mentransfer uang ke
Rekening tersebut sesuai dengan jumlah yang dimaksud dan
setelah dilakukan pelunasan tersebut terdakwa mengambil
BPKB unit mobil Pajero tersebut dan kembali kepada
pemilik mobil, dan setelah itu korban diminta melunasi sisa
harga mobil tersebut dengan meminta kembali pengiriman
uang pada Rekening BCA atas nama YAYANG NILAM
SARI dengan Nomor Rekening 2540519377 dengan jumlah
uang yang dikirimkan oleh korban sebesar Rp43.000.000,00
(empat puluh tiga juta rupiah) dan terhadap sisanya korban
mengirimkan kembali sesuai dengan permintaan terdakwa
tersebut pada Rekening BRI atas nama GUSTIAN
HIDAYAT dengan Nomor Rekening 157901012890506
dengan jumlah uang yang dikirim korban sebesar
Rp175.480.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta empat ratus
delapan puluh ribu rupiah) dan setelah itu terdakwa meminta
kepada korban untuk mengirimkan uang komisi agen sebesar
Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke Rekening
157901012890506 atas nama pemilik GUSTIAN
HIDAYAT dan juga korban mengirim uang kembali sesuai
dengan permintaan terdakwa tersebut, akan api terdakwa
melarikan diri tanpa menyerahkan unit mobil Pajero tersebut
kepada korban dan terdakwa juga memutuskan komunikasi
dengan korban;
• Bahwa akibat perbuatan terdakwa Taufik tersebut saksi
korban Fachrul Zuhri merasa keberatan dan mengalami
kerugian sejumlah Rp425.000.000,00 (empat ratus dua puluh
lima juta rupiah);

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam


pasal 372 dari KUHPidana

III. Hasil Pembuktian

Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan persidangan


secara berturut-turut sebagai berikut :
Keterangan Saksi-saksi :

T.Fachrul Zuhri, Dila Sri Wahyuni dan Hannasya Anggraini dibawah


sumpah menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 6 April 2023 sekira pukul 18.12,
Korban T. Fachrul Zuhri dan Dila Sri Wahyuni ada melihat di
status whatsapp dari terdakwa yang memposting 1 (satu) unit
Mobil Pajero warna hitam dengan keterangan “Ka Readi tinggal
kirim ke Aceh“.
- Bahwa saksi Hannasya mengetahui negosiasi antara korban dan
terdakwa, dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
- Pemberian panjar berupa cek ke terdakwa dan pemberian BPKB
juga unit kendaraanya setelah diberikan panjar.
- Tetapi setelah pemberian panjar, BPKB dan juga unit kendaraanya
tidak juga dikirim
- Bahwa setelah dilakukannya panjar terdakwa tidak bisa
dihubungi.

IV. BARANG BUKTI


Barang bukti yang diajukan dalam persidangan sebagai berikut :
- 1 (satu) buah buku Rekening Bank Syariah Indonesia
Nomor Rekening: 7194126497 atas nama Fahmi Ismail;

V. ANALISIS FAKTA
Majelis Hakim yang Terhormat
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan maka
dapat disimpulkan :
1. Bahwa pada hari Rabu tanggal 06 A pri l 2023 sekira pukul
18.12 WIB, Terdakwa ada mengirim mengirim iklan 1 unit
mobil Pajero berwarna hitam di status whatsapp terdakwa
dengan keterangan “Ka Readi tinggal kirim ke Aceh“.
2. Bahwa yang melakukan penipuan adalah terdakwa.
3. Bawa saudara saksi T.Fachrul Zuhri dan Dila Sri Wahyuni
benar melihat postingan status whatsapp terdakwa dan
menghubungi terdakwa.
4. Bahwa saudara saksi Hannasya Anggraini berada ditempat
ketika saudara saksi T.Fachrul Zuhri dan Dila Sri Wahyuni
bernegosiasi dengan terdakwa mengenai jual beli 1 unit mobil
Pajero berwarna hitam.
5. Bahwa ketika sedang bernegosiasi, terdakwa mengatakan
bahwa BPKB dan unit mobilnya akan dikirim ketika telah
dilakukan pemanjaran.
6. Bahwa saudara Dila Sri Wahyuni telah melakukan pemanjaran
terhadap 1 unit mobil Pajero tersebut dengan total nominal Rp.
425.000.000 juta.
7. Bahwa pembayaran panjar dilakukan ke beberapa rekening
selain dari terdakwa.
8. Bahwa setelah dilakukannya pemanjaran oleh Dila Sri
Wahyuni, terdakwa tidak kunjung memberikan dan
mengirimkan BPKB dan unit kendaraan.
9. Bahwa setelah dilakukan pemanjaran, terdakwa tidak bisa
dihubungi.

VI. ANALISIS YURIDIS


Berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, maka sampailah kami kepada
pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan.
Bahwa Terdakwa didakwa dengan dakwaan :
Tunggal : Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,
Yang unsur-unsurnya sebagai berikut :
1. Unsur “Barang Siapa”;
2. Unsur “Dengan Maksud Hendak
Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain
Dengan Melawan Hak, Baik Memakai Nama
Palsu Atau Keadaan Palsu, Baik Dengan Akal
Dan Tipu Muslihat Maupun Dengan Karangan
Perkataan- Perkataan Bohong, Membujuk
Orang Supaya Memberikan Sesuatu Barang,
Membuat Utang Atau Menghapuskan Piutang”.

Bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


mempertimbangkan sebagai berikut :

1. Unsur barang siapa

Bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa saja orang
perorangan yang diajukan ke muka persidangan oleh Penuntut Umum
yang diduga telah melakukan suatu tindak pidana, yang mana orang
tersebut haruslah orang yang sebenarnya sesuai dengan identitas yang
diajukan Penuntut Umum dalam dakwaannya. Bahwa pada awal
persidangan Majelis Hakim telah memeriksa identitas seseorang yang
diajukan sebagai Terdakwa dan ia mengaku bernama ROSI HANI ASRI,
S.H. DAN TAUFIK HIDAYAT GINTING, S.H. sesuai dengan identitas
sebagaimana tertera dalam surat dakwaan Penuntut Umum. Dengan
demikian tidak terdapat kekeliruan terhadap orang yang diajukan sebagai
Terdakwa di persidangan ini; Bahwa oleh karena Terdakwa adalah orang
perseorangan dengan demikian pengajuan Terdakwa kemuka persidangan
telah memenuhi syarat menurut hukum sehingga unsur ini dinyatakan telah
memenuhi ketentuan hukum;
2. Unsur “Dengan Maksud Hendak Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang
Lain Dengan Melawan Hak, Baik Memakai Nama Palsu Atau Keadaan
Palsu, Baik Dengan Akal Dan Tipu Muslihat Maupun Dengan Karangan
Perkataan- Perkataan Bohong, Membujuk Orang Supaya Memberikan
Sesuatu Barang, Membuat Utang Atau Menghapuskan Piutang”;

Bahwa sebagaimana fakta yang terungkap di persidangan bahwa pada


bulan April 2023 sekira pukul 18.12 WIB, Saksi T. FACHRUL ZUHRI
DAN DILA SRI WAHYUNI melihat status whatsapp Terdakwa yang
memposting 1 (satu) unit mobil pajero warna hitam dengan
keterangan “ka readi tinggal kirim ke Aceh”. Lalu Saksi DILA SRI
WAHYUNI menanyakan kepada Terdakwa tentang mobil tersebut.
Setelah negosiasi disepakati harga mobil tersebut menjadi
Rp443.000.000,00 (empat ratus empat puluh tiga juta rupiah) termasuk
fee untuk Terdakwa dan setelah itu Terdakwa berjanji akan
memberikan BPKB dan unit kendaraanya ketika telah
dilakukannya pembayaran panjar. Setelah bernegosiasi dan
disepakati, korban membayar panjar kepada Terdakwa kemudian
Terdakwa tidak bisa dihubungi. Bahwa oleh karenanya dalam unsur
“Dengan Maksud Hendak Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain
Dengan Melawan Hak, Baik Memakai Nama Palsu Atau Keadaan Palsu,
Baik Dengan Akal Dan Tipu Muslihat Maupun Dengan Karangan
Perkataan-Perkataan Bohong, Membujuk Orang Supaya Memberikan
Sesuatu Barang, Membuat Utang Atau Menghapuskan Piutang”.
Sehingga unsur tersebut telah terpenuhi menurut hukum;

Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur barang siapa dan


Unsur “Dengan Maksud Hendak Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang
Lain Dengan Melawan Hak, Baik Memakai Nama Palsu Atau Keadaan
Palsu, Baik Dengan Akal Dan Tipu Muslihat Maupun Dengan Karangan
Perkataan- Perkataan Bohong, Membujuk Orang Supaya Memberikan
Sesuatu Barang, Membuat Utang Atau Menghapuskan Piutang”; telah
terpenuhi.

Majelis Hakim yang Terhormat,


Berdasarkan pembuktian yuridis dan pembuktian yang telah kami uraikan diatas
maka, kami Penuntut Umum, berpendapat bahwa semua unsur tindak Pidana dalam
Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana telah terpenuhi maka, Terdakwa
haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal. Berdasarkan
sikap, ucapan-ucapan atau jawaban-jawaban terdakwa selama persidangan
berlangsung tampak bahwa terdakwa adalah orang yang sehat jasmani maupun
rohani, sehingga dalam hal ini terdakwa dianggap dapat mempertanggungjawabkan
perbuatannya. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka terdakwa harus dinyatakan
bersalah serta harus dipidana.
Sebelum kami sampai kepada tuntutan pidana atas diri terdakwa, perkenankanlah
kami mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan dalam mengajukan
tuntutan pidana, yaitu :
Hal-hal yang memberatkan
1. Perbuatan Terdakwa merugikan korban;
Hal-hal yang meringankan
1. Terdakwa mengakui perbuatannya;
2. Terdakwa bersikap sopan dipersidangan;
3. Terdakwa belum pernah dihukum.
Dengan pertimbangan tersebut diatas maka, kami Jaksa Penuntut Umum dalam
perkara ini, dengamn memperhatikan peraturan-peraturan serta Undang-Undang
yang bersangkutan:

IV. MENUNTUT
1. Menyatakan Terdakwa ROSI HANI ASRI, S.H. DAN TAUFIK
HIDAYAT GINTING, S.H. tersebut diatas, terbukti bersalah melakukan
tindak pidana Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri
sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama
palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian
kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu
kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang,
sebagaimana diatur dalam pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
seperti dalam dakwaan tunggal;
2. Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) buah buku Rekening Bank Syariah Indonesia
Nomor Rekening: 7194126497 atas nama Rosi Hani Asri;
3. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp.5.000,00.-
(lima ribu rupiah).

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan batin dan keteguhan
iman kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lhokseumawe dalam
memutuskan perkara ini.
Dengan demikian pidana ini kami bacakan dan serahkan pada sidang tanggal
08 November 2021.

Lhokseumawe, 08
November 2023
Jaksa Penuntut Umum

M. Rendi Syahputra Lubis


SIDANG VIII
NOTA PEMBELAAN (PLEIDOI)
Terdakwa Atas nama
Taufiq dan Rosni
Nomor Perkara : 80/Pid.B/2023/PN LSM

Majelis Hakim Yang Mulia,

Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati, dan

Sidang Yang Kami Muliakan,

Perkenankalah Kami, Muhammad Fahrur razi, S.H. Dan Junita Aula Ningsih,
S.H. adalah Advokat pada “Fahrurrazi Lawyers” berkedudukan Hukum dan
beralamat di Jalan Papandayaan No. 5 Semarang, bersama ini mengajukan PLEDOI
/ Pembelaan terhadap Terdakwa:

Taufiq dan Rosni


Nomor Perkara : 80/Pid.B/2023/PN LSM

Setelah kami mendengarkan dan mempelajari tuntutan Jaksa Penuntut Umum atas
nama Terdakwa tersebut, maka perkenankanlah kami untuk menyampaikan Pledooi
atau Nota Pembelaan sebagai berikut.

1. Bahwa sebagai Penasehat Hukum tugas utama kami adalah selain memberikan
nasehat hukum kepada terdakwa agar memahami dan mengerti tentang perkara
yang sedang dijalaninya di dalam proses persidangan sehingga dapat menerima
putusan apapun yang dijatuhkan terhadap dirinya dengan penuh kesadaran dan
menjalaninya sebagai suatu proses untuk memperbaiki dirinya sehingga apabila
kembali kepada masyarakat dapat menjadi baik dan menjadi panutan di dalam
masyarakat juga harus membantu Yang Mulia Majelis Hakim agar mendapatkan
suatu keyakinan tentang putusan yang baik dan adil seadil-adilnya bagi
terdakwa, korban dan masyarakat.
2. Dalam teori hukum ada ungkapan dari pakar ahli hukum PROF. DR. SATJIPTO
RAHARDJO, SH. dalam bukunya “Sisi-Sisi Lain Dari Hukum di Indonesia” (hal. 5),
menyatakan :
“BAHWA APAPUN YANG DILAKUKAN DALAM HUKUM TAK BOLEH SEKALI-KALI
MENGABAIKAN ASPEK MANUSIA SEBAGAI BAGIAN YANG SENTRAL DALAM
HUKUM ITU, KARENA HUKUM ITU DIBUAT UNTUK MANUSIA BUKAN
SEBALIKNYA”.
Bahwa berdasarkan pada pendapat tersebut di atas maka sebelum menentukan
bentuk pidana dan lamanya pidana yang pantas untuk dijalani oleh Terdakwa,
perlu dikaji aspek sosiologi atau kemanusiaan apa yang menyebabkan Terdakwa
melakukan perbuatan Pidana sebagaimana dakwaan dalam perkara ini.

3. Bagi hukum progresif, proses perubahan tidak lagi berpusat pada peraturan,
tetapi pada kreativitas pelaku hukum mengaktualisasikan hukum dalam ruang dan
waktu yang tepat. Para pelaku hukum progresif dapat melakukan perubahan
dengan melakukan pemaknaan yang kreatif terhadap peraturan yang ada, tanpa
harus menunggu perubahan peraturan (changing the law). Peraturan buruk tidak
harus menjadi penghalang bagi para pelaku hukum progresif untuk
menghadikarkan keadilan untuk rakyat dan pencari keadilan, karena mereka
dapat melakukan interprestasi secara baru setiap kali terhadap suatu peraturan.
Untuk itu agar hukum dirasakan manfaatnya, maka dibutuhkan jasa pelaku hukum
yang kreatif menterjemahkan hukum itu dalam kepentingan-kepentingan sosial
yang memang harus dilayaninya.
4. Bahwa Berdasarkan teori ini keadilan tidak bisa secara langsung ditemukan lewat
proses logis formal. Keadilan justru diperoleh lewat institusi, karenanya,
argument-argumen logis formal “dicari” sesudah keadilan ditemukan untuk
membingkai secara yuridis-formal keputusan yang diyakini adil tersebut. Oleh
karena itu konsep hukum progresif, hukum tidak mengabdi bagi dirinya sendiri,
melainkan untuk tujuan yang berada di luar dirinya.
5. Bahwa mengacu kepada teori-teori di atas kami meminta kepada yang mulia
majelis hakim untuk memutus dalam perkara ini dengan melihat teori keadilan
dan tujuan hukum itu sendiri sehingga tercapainya suatu keadilan bagi Terdakwa.
6. Bahwa terhadap tuntutan jaksa Penuntut umum, kami sependapat
dengan uraian dalam surat tuntutan tersebut sebagaimana juga diakui
juga oleh terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana
sebagaimana diatur dalam pasal 378 KUHP dalam dakwaan

HAL-HAL YANG MERINGANKAN

Sebelum Majelis hakim memutus perkara ini dan sebelum menentukan


lamanya pidana yang pantas untuk dijalani oleh Terdakwa, perlu kiranya
dipertimbangkan pula hal-hal yang meringankan yang ada pada diri Terdakwa yaitu
antara lain :
- Bahwa Terdakwa mengakui perbuatannya dan bersikap sopan selama dalam
persidangan sehingga memperlancar proses di persidangan;
- Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi
lagi;
- Bahwa terdakwa belum pernah dihukum
PENUTUP

Bahwa Dr.Bernard L Tanya dalam bukunya “Teori Hukum Strategi tertib


Manusia Lintas Ruang dan Generasi” halaman 49 menyatakan “ tugas hukum adalah
membimbing Para Warga lewat Undang-Undang pada suatu hidup yang shaleh dan
sempurna. Orang yang melanggar UU harus dihukum tapi hukuman itu bukan balas
dendam karena tujuan hukuman adalah untuk memperbaiki moral dari
terdakwa”
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka kami mohon kepada
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan
memutuskan agar Terdakwa diberikan putusan pidana yang seringan-
ringannya dan seadil-adilnya (ex aquio et bono)
Demiklan nota pembelaan inl kami sampaikan, semoga senantiasa dapat
bermanfaat bagi kita semua dalam proses penegakan hukum ini. Terima kasih.

Lhoukseumawe, 29 November 2023

Hormat Kami,

Penasihat Hukum Terdakwa

Muhahmmad Fahrur Razi, SH.


SIDANG IX
REPLIK JAKSA PENUNTUT UMUM ATAS PEMBELAAN PENASEHAT

TERDAKWA TAUFIK HIDAYAT GINTING

Sidang Majelis Hakim pengadilan Negeri Lhokseumawe

Yang Hormat

SaudaraPenasehat Hukum.

Yang Hormat

Sebelumnya marilah kita bersama-sama memanjatkan Puji Syukur kehadirat


Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan terima kasih dan rahmat-Nya pada kita
semua,sehingga dapat bertemu diruang sidang yang mulai ini dalam keadaan sehat
walafiat.

Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih pada sidang Majelis Hakim
pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili masalah ini,yang
telah memberikan kesempatan kepada kami, Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini,
untuk mengajukan tanggapan atas pembelaan saudara penasehat hukum terdakwa
taufik hidayat ginting yang dihadapkan kedepan pesidangan ini dengan dakwaan
melakukan tindak pidana pasal 378 KUHPidana didalamnya menyangkut tentang
tindak pidana penipuan.

Setelah itu kami mempelajari dan mencermati pembelaan saudara penasehat


hukum terdakwa,maka kami akan mengajukan tanggapan sebagai berikut:

1. Bahwa Jaksa Penuntut Umum tetap dengan pendirian,bahwa saudara terdakwa


secara sah melakukan tindak pidana penipuan berdasarkan pasal 378 kitab
udang-undang hukum pidana dan tetap dengan pendirian dengan apa yang telah
didakwakan.
2. Bahwa jaksa penuntut umum dalam penulisan dakwaan berdasarkan tindak
pidana penipuan sebagaimana diatur dalam pasal 378 KUHP

Pada pasal 378 KUHP berbunyi“Barangsiapa dengan maksud untuk


menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan
memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun
rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang
sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang,
diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama empat tahun.”

3. mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berkenan memutuskan agar Terdakwa diberikan putusan pidana yang seadil-
adilnya.

Dengan demikian kami menyatakan tetap pada tuntutan pidana sebagaimana telah kami
bacakan pada sidang sebelumnya.Akhirnya,pertimbangan selanjutnya kami serahkan
sepenuhnya kepada Sidang Majelis Hakim pengadilan Negeri Lhokseumwe yang
memeriksa dan mengadili masalah

Lhokseumawe, 29 November 2023

JAKSA PENUNTUT UMUM

M.RENDI SYAHPUTRA LUBIS S.H


SIDANG X
“UNTUK KEADILAN”
DUPLIK
No.80/Pid.B/2023/PN,Lsm
TANGGAPAN PENASIHAT HUKUM ATAS REPLIK JAKSA PENUNTUT
HUKUM

Majelis Hakim yang kami muliakan,


Saudara Jaksa Penuntut Umum yang terhormat

Berdasrakan surat kuasa khusus tanggal 7 Januari 2023, yang telah didaftrakan di
panitera Pengadilan Negeri Lhokseumawe,saya Muhammad Fahru Razi,S.H, Tryan
Habib Mahardika,S.H, Fahmi,S.H, Junita Aulia,S.H. Advokat/Penasihat Hukum pada
kantor Pengacara dan Konsultan Hukum Fahru Razi, S.H dan Aulia, S.H yang
beralamat di Jalan Samudra Lhokseumawe, Aceh. Bertindak untuk dan atas nama :
Dalam perkara pidana atas nama Terdakwa 1 :
Nama : Rosi Hani Asri, S.H
Tempat Lahir : Lhokseumawe
Umur / Tanggal Lahir : 24 Tahun / 16 Juli 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl.Kenari , Kec.Muara Dua, Kota Lhokseumawe,
Provinsi Aceh
Agama : Islam
Pekejaan : Wiraswasta
Pendidikan :Strata-1 (Sarjana)

Dalam perkara pidana atas nama Terdakwa 2 :


Nama : Taufik Hidayat Ginting, S.H
Tempat Lahir : Lhokseumawe
Umur / Tanggal Lahir : 25 Tahun / 16 Juli 1999
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl.Air Bersih, Kec.Muara Dua, Kota Lhokseumawe,
Provinsi Aceh
Agama : Islam
Pekejaan : Wiraswasta
Pendidikan : Strata-1 (Sarjana)

Bahwa apa yang akan kami sampaikan dalam Duplik ini merupakan Upaya kami
untuk mencoba menjelaskan kebenaran fakta, dengan harapan tidak ada pihak yang
tersesat dalam mengikuti maupun mengamati proses persidangan ini. Kami juga
mengaharapkan pengadilan tidak terpengaruh dari permintaan dan desakan-desakan
dari pihak lain yang hendak melemparkan tanggung jawab. Unutk itu kami memohon
agar Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini berani mengambil keputusan
untuk menyatakan kebenaran yang benar-benar hakiki dan bersandar kepada keadilan
yang berdasarkan Ketuhanan Ynag Maha Esa.
Duplik ini bukanlah suatu pendapat dan atau pembelaan yang bertujuan agar
terdakwa dapat bebas, tetapi duplik ini lebih merupakan ikhtiar yang dapat kami
lakukan untuk meerangkai Kembali fakta-fakta sebenarnya yang terlah berlangsung
dimuka persidangan selama ini, sehingga sebelum Mjlis Hakim yang terhormat
memberi putusan, Majelis Hakim telah mendapat keterangan, gambaran dan bukti-
bukti yang terang dan jelas atau pebuatan pidana yang dituduhkan kepada terdakwa.
Replik yang telah disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum dimana Jaksa Penuntut
Umum tetap berpendirian bahwa terdakwah terbukti melakukan tindak pidana sesuai
denga napa yang di dakwanya,akan tetapi Penasehat Terdkwa berpendapat lain dan
akan dianggapi sebagai berikut:
• Menanggapi dalil tindakan penipuan oleh terdakwa kami sangat tidak setuju,
bahwa replik penggugat yang dibuat oleh penuntut umum tidak cermat sebab
tidak mengutarakan unsur-unsur perbuatan pidana yang di dakwakan sesuai
dengan yang di tentukan dalam Undang-undang atau pasal-pasal yang
bersangkutan. Bahkan Jaksa penuntut umum justru menguraikan fakta-fakta
perbuatan yang tidak sesuai dengan unsur-unsur dari pasal yang dilanggar
dalam dakwaan Tunggal.
Berdasarkan yang telah diungkapkan dan diuraikan diatas, maka kami Tim
Penasehat Hukum terdakwa tetap meminta Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Lhokseumawe unutk memutuskan sebagai berikut:

Primer
1. Menyatakan terdakwa Rosi Hani Asri dan Tufik Hidayat Ginting TIDAK
TERBUKTI secara sah, melakukan tindak pidana penipuan yang disertai
dengan tindak pidana lain yang didakwakan, pasal 378 KUHP, pasal 27 ayat
(3) jo pasal 45 ayat (3) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 perubahan
atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang
informasi dan transaksi elektronik jo pasal 316.
2. Membebaskan terdakwa dari segala dakwaan; atau setidak-tidaknya
melepaskan dari sega tuntuktan hukum
3. Apabila terdakwa ternyata bersalah agar dapat memberikan putusan yang
seringan-ringannya.
4. Memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan,dan harkat serta
martabatnya.
5. Menetapkan biaya perkara ditanggung oleh Negara.

Subsider
1. Apabila Hakim berpendapat lain, mohon keputusan yang seadil-adilnya.
2. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan Majelis Hakim kekuatan untuk
memutuskan perkara inia dengan seadol-adilnya.
3. Demikian Duplil Ini kami buat, dibacakan, dan diserahkan dalam sidang
pada hari ini Rabu 29 November 2023.
Lhokseumawe, 29 November 2023
PENASEHAT HUKUM

Tryan Habib Mahardika, S.H


SIDANG XI
PUTUSAN
Nomor 80/Pid.B/2023/PN Lsm

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA


Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara Terdakwa:

Nama Lengkap : Taufik Hidyat Ginting, S.H.

Tempat Lahir : Lhokseumawe

Umur/tanggal lahir : 33 tahun/ 20 Juni 1990

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Jl. Air Bersih, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe,
Provinsi Aceh

Agama : Islam

Pekerjaan : Wiraswasta

Pendidikan : S-1 (Sarjana)

Terdakwa TAUFIK HIDAYAT GINTING ditangkap sejak tanggal 4 April 2023;

Terdakwa TAUFIK HIDAYAT GINTING ditahan dalam tahanan rutan oleh :

1. Penyidik sejak tangal 8 April 2023 sampai dengan tanggal 27 April 2023;
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tangal 28 April 2023 sampai
dengan tanggal 6 Juni 2023;
3. Penuntut Umum sejak tanggal 6 Juni 2023 sampai dengan tanggal 25 Juni 2023;
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 15 Juni 2023 sampai dengan 14 Juli 2023;
5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak
tanggal 15 Juli 2023 sampai dengan tanggal 12 September 2023;

Terdakwa tidak menggunakan haknya untuk didampingi oleh Penasihat Hukum;

Pengadilan Negeri tersebut;

Setelah membaca;
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe Nomor 80/Pid.B/2023/PN

Lsm tanggal 15 Juni 2023 tentang penunjukan Majelis Hakim;


- Penetapan Majelis Hakim Nomor 80/Pid.B/2023/PN Lsm tanggal 15 Juni 2023

tentang penetapan hari sidang;


- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan


bukti surat yang diajukan di persidangan ;

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum
yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa TAUFIK HIDAYAT GINTINGtelah terbukti secara sah


dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penipuan Melanggar Pasal 378
dari KUHPidana;
2. Menjatuhkan Pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa TAUFIK HIDAYAT
GINTING dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dikurangi selama
terdakwa berada dalam tahanan sementara di Rutan dengan perintah terdakwa
berada dalam tahanan sementara di Rutan dengan perintah terdakwa tetap ditahan;
3. Menyatakan barang bukti berupa:
• 1 (satu) buah buku Rekening Bank Syariah Indonesia Nomor Rekening:
7194126497 atas nama TAUFIK HIDAYAT GINTINGtetap terlampir dalam
berkas perkara;
4. Menetapkan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima
ribu rupiah);

Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan


memohon keringanan hukuman;

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan Terdakwa


yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya;

Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum


yang pada pokoknya tetap pada permohonannya;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum


didakwa berdasarkan surat dakwaan No. Reg. Perk: PDM-32/Lsm/Eoh.2/06 /2023
tanggal 13 Juni 2023, sebagai berikut:

KESATU:
------- Bahwa ia Terdakwa TAUFIK HIDAYAT GINTING pada hari Hari Jum’at
Tanggal 08 April 2022 sekira Pukul 15.35 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu-
waktu lain yang masih termasuk dalam Bulan April Tahun 2022, bertempat di Rumah
Saksi Korban DILA SRI WAHYUNI di Dusun I Loskala Desa Blang Panyang
Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat
lain yang masih termasuk di dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Lhokseumawe,
dengan sengaja memiliki dengan melawan hak sesuatu barang yang sama sekali atau
sebagian nya termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu ada dalam tangan nya
bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara dan dalam keadaan
sebagai berikut:

• Bahwa awalnya pada Hari Rabu Tanggal 06 April 2022 sekira Pukul 18.12 WIB
korban Tengku DILA SRI WAHYUNI ada melihat di status whatsapp dari
terdakwa TAUFIK HIDAYAT GINTING ada memposting 1 (satu) unit Mobil
Pajero warna hitam dengan keterangan “Ka Readi tinggal kirim ke Aceh“
kemudian korban menanyakan terhadap mobil yang diposting tersebut berapa
harganya, dan terdakwa pun menjawabnya bahwa mobil tersebut sudah laku untuk
orang lain, kemudian terdakwa menawarkan kepada korban ada 1 (satu) unit Mobil
Pajero lain warna putih tahun 2019 di Karawang murah dengan harga
Rp450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah), kemudian korban,
melakukan negosiasi dengan terdakwa sehingga harganya jatuh menjadi sebesar
Rp443.000.000,00 (empat ratus empat puluh tiga juta rupiah), dan setelah terjadi
kesepakatan antara korban dan terdakwa, terdakwa mengatakan bahwa hari Jum’at
tanggal 08 April 2022 terdakwa akan melihat mobil Pajero tersebut di Karawang
untuk memastikan unit mobil yang dibeli oleh korban tersebut;
• Bahwa pada tanggal 08 April 2022 korban menanyakan kembali terkait unit mobil
Pajero yang sebelumnya telah disepakati antara korban dengan terdakwa tersebut,
apakah sudah dilihat mobil tersebut dan terdakwa langsung Video Call dengan
korban dan diperlihatkan terhadap Unit Mobil Pajero warna putih Nopol T 1818
EY ditempat pemiliknya dengan nama PAK HAJI yang terdakwa sebutkan dan
setelah itu korban minta untuk memfotokan BPKB Mobil Pajero tersebut dan
terdakwa menjawab bahwa BPKB Mobil Pajero tersebut berada sama leasing, jadi
untuk BPKB nya hari Senin nanti akan diambil pada leasing DIPOSTAR
Karawang, kemudian setelah itu korban langsung mengirimkan Down Payment
(DP) untuk memastikan bahwa korban serius untuk melakukan pembelian unit
mobil Pajero tersebut sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke Rekening BRI
GUSTIAN HIDAYAT dengan Nomor Rekening: 157901012890506;
• Bahwa pada hari Senin Tanggal 11 April 2022 korban kembali menanyakan kepada
terdakwa apakah sudah berangkat ke tempat pemilik unit mobil Pajero di
Karawang?, kemudian terdakwa menjawab bahwa sedang dalam perjalanan ke
tempat tersebut dan setelah sampai di tempat unit mobil Pajeo tersebut terdakwa
langsung Video Call korban, dan terdakwa mengatakan bahwa unit Mobil Pajero
sudah ada sama terdakwa dan perlu pelunasan harga dan terdakwa meminta korban
mengirimkan uang untuk pelunasan di leasing agar dapat diambil BPKB nya, dan
setelah itu korban meminta Nomor Rekening dan kemudian terdakwa
mengirimkan Nomor Rekening leasing dengan Nomor Rekening Virtual:
2299952310002817 atas nama KUSWARA RAMDAN dengan Nama Perusahaan
DIPOSTAR dengan jumlah tagihan Rp204.522.374,00 (dua ratus emat juta lima
ratus dua puluh dua ribu tiga ratus tujuh puluh empat rupiah), kemudian korban
mentransfer uang ke Rekening tersebut sesuai dengan jumlah yang dimaksud dan
setelah dilakukan pelunasan tersebut terdakwa mengambil BPKB unit mobil
Pajero tersebut dan kembali kepada pemilik mobil, dan setelah itu korban diminta
melunasi sisa harga mobil tersebut dengan meminta kembali pengiriman uang pada
Rekening BCA atas nama YAYANG NILAM SARI dengan Nomor Rekening
2540519377 dengan jumlah uang yang dikirimkan oleh korban sebesar
Rp43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah) dan terhadap sisanya korban
mengirimkan kembali sesuai dengan permintaan terdakwa tersebut pada Rekening
BRI atas nama GUSTIAN HIDAYAT dengan Nomor Rekening
157901012890506 dengan jumlah uang yang dikirim korban sebesar
Rp175.480.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta empat ratus delapan puluh ribu
rupiah) dan setelah itu terdakwa meminta kepada korban untuk mengirimkan uang
komisi agen sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke Rekening
157901012890506 atas nama pemilik GUSTIAN HIDAYAT dan juga korban
mengirim uang kembali sesuai dengan permintaan terdakwa tersebut, akan tetapi
terdakwa melarikan diri tanpa menyerahkan unit mobil Pajero tersebut kepada
korban dan terdakwa juga memutuskan komunikasi dengan korban;
• Bahwa akibat perbuatan terdakwa TAUFIK HIDAYAT GINTING tersebut saksi
korban DILA SRI WAHYUNI merasa keberatan dan mengalami kerugian
sejumlah Rp425.000.000,00 (empat ratus dua puluh lima juta rupiah);

------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372
dari KUHPidana;

ATAU
KEDUA:
------- Bahwa ia Terdakwa TAUFIK HIDAYAT GINTING pada hari Hari Jum’at
Tanggal 08 April 2022 sekira Pukul 15.35 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu-
waktu lain yang masih termasuk dalam Bulan April Tahun 2022, bertempat di Rumah
Saksi Korban DILA SRI WAHYUNI di Dusun I Loskala Desa Blang Panyang
Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat
lain yang masih termasuk di dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Lhokseumawe,
atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk di dalam Daerah
Hukum Pengadilan Negeri Lhokseumawe, dengan maksud hendak menguntungkan
diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak, baik dengan memakai nama palsu
atau keadaan palsu, baik dengan akal dan tipu muslihat, maupun dengan karangan
perkataan-perkataan bohong, membujuk orang supaya memberikan sesuatu barang,
membuat utang atau menghapuskan piutang, yang dilakukan oleh terdakwa dengan
cara dan dalam keadaan sebagai berikut:

• Bahwa awalnya pada Hari Rabu Tanggal 06 April 2022 sekira Pukul 18.12 WIB
korban DILA SRI WAHYUNI ada melihat di status whatsapp dari terdakwa
TAUFIK HIDAYAT GINTING ada memposting 1 (satu) unit Mobil Pajero
warna hitam dengan keterangan “ Ka Readi tinggal kirim ke Aceh “ kemudian
korban menanyakan terhadap mobil yang diposting tersebut berapa harganya, dan
terdakwa pun menjawabnya bahwa mobil tersebut sudah laku untuk orang lain,
kemudian terdakwa menawarkan kepada korban ada 1 (satu) unit Mobil Pajero lain
warna putih tahun 2019 di Karawang murah dengan harga Rp450.000.000,00
(empat ratus lima puluh juta rupiah), kemudian korban melakukan negosiasi
dengan terdakwa sehingga harganya jatuh menjadi sebesar Rp443.000.000,00
(empat ratus empat puluh tiga juta rupiah), dan setelah terjadi kesepakatan,
terdakwa mengatakan kepada korban bahwa hari Jum’at tanggal 08 April 2022
terdakwa akan melihat mobil Pajero tersebut di Karawang untuk memastikan unit
mobil yang dibeli oleh korban tersebut;
• Bahwa pada tanggal 08 April 2022 korban menanyakan kembali terkait unit mobil
Pajero yang sebelumnya telah disepakati antara korban dengan terdakwa tersebut,
apakah sudah dilihat mobil tersebut dan terdakwa langsung Video Call dengan
korban dan diperlihatkan terhadap Unit Mobil Pajero warna putih Nopol T 1818
EY ditempat pemiliknya dengan nama PAK HAJI yang terdakwa sebutkan dan
setelah itu Korban minta untuk di fotokan BPKB Mobil Pajero tersebut dan
terdakwa menjawab bahwa BPKB Mobil Pajero tersebut berada sama leasing, jadi
untuk BPKB nya hari Senin nanti akan diambil pada leasing DIPOSTAR
Karawang, kemudian setelah itu korban langsung mengirimkan Down Payment
(DP) untuk memastikan bahwa korban serius untuk melakukan pembelian unit
mobil Pajero tersebut sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke Rekening BRI
GUSTIAN HIDAYAT dengan Nomor Rekening: 157901012890506;
• Bahwa pada hari Senin Tanggal 11 April 2022 korban kembali menanyakan kepada
terdakwa apakah sudah berangkat ke tempat pemilik unit mobil Pajero di
Karawang?. Kemudian terdakwa menjawab bahwa sedang dalam perjalanan ke
tempat tersebut dan setelah sampai di tempat unit mobil Pajero tersebut terdakwa
langsung Video Call korban, dan terdakwa mengatakan bahwa unit Mobil Pajero
sudah ada sama terdakwa dan perlu pelunasan harga dan terdakwa meminta korban
mengirimkan uang untuk pelunasan di leasing agar dapat diambil BPKB nya, dan
setelah itu korban meminta Nomor Rekening, kemudian terdakwa mengirimkan
Nomor Rekening leasing dengan Nomor Rekening Virtual: 2299952310002817
atas nama KUSWARA RAMDAN dengan Nama Perusahaan DIPOSTAR dengan
jumlah tagihan Rp204.522.374,00 (dua ratus emat juta lima ratus dua puluh dua
ribu tiga ratus tujuh puluh empat rupiah), kemudian korban mentransfer uang ke
Rekening tersebut sesuai dengan jumlah yang dimaksud dan setelah dilakukan
pelunasan tersebut terdakwa mengambil BPKB unit mobil Pajero tersebut dan
kembali kepada pemilik mobil, dan setelah itu korban diminta melunasi sisa harga
mobil tersebut dengan meminta kembali pengiriman uang pada Rekening BCA
atas nama YAYANG NILAM SARI dengan Nomor Rekening 2540519377
dengan jumlah uang yang dikirimkan oleh korban sebesar Rp43.000.000,00
(empat puluh tiga juta rupiah) dan terhadap sisanya korban mengirimkan kembali
sesuai dengan permintaan terdakwa tersebut pada Rekening BRI atas nama
GUSTIAN HIDAYAT dengan Nomor Rekening 157901012890506 dengan
jumlah uang yang dikirim korban sebesar Rp175.480.000,00 (seratus tujuh puluh
lima juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah) dan setelah itu terdakwa meminta
kepada korban untuk mengirimkan uang komisi agen sebesar Rp5.000.000,00
(lima juta rupiah) ke Rekening 157901012890506 atas nama pemilik GUSTIAN
HIDAYAT dan juga korban mengirim uang kembali sesuai dengan permintaan
terdakwa tersebut, akan tetapi terdakwa melarikan diri tanpa menyerahkan unit
mobil Pajero tersebut kepada korban dan terdakwa juga meutuskan komunikasi
dengan korban;
• Bahwa akibat perbuatan terdakwa TAUFIK HIDAYAT GINTING tersebut saksi
korban DILA SRI WAHYUNI merasa keberatan dan mengalami kerugian
sejumlah Rp425.000.000,00 (empat ratus dua puluh lima juta rupiah);

------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378
dari KUHPidana;
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak
mengajukan keberatan;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah


mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:

1. Saksi DILA SRI WAHYUNI di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut:
- Bahwa Saksi dihadapkan ke persidangan sehubungan dengan adanya tindak
pidana penipuan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi pada hari
Jum’at tanggal 8 April 2023 sekira pukul 15.35 WIB di rumah Saksi di Dusun
Loskala Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe;
- Bahwa yang melakukan penipuan terhadap Saksi adalah Terdakwa;
- Bahwa sebelumnya Saksi sedang melihat aplikasi marketplace pada facebook
dan melihat ada penawaran mobil dijual. Karena merasa tertarik Saksi
kemudian menghubungi Terdakwa dan menanyakan tentang harga mobil
tersebut. Namun karena tidak cocok, maka saat itu tidak terjadi transaksi jual
beli;
- Bahwa selanjutnya sekira hari Rabu tanggal 6 April 2023 sekira pukul 18.12
WIB, Saksi melihat status WA Terdakwa yang memposting 1 (satu) unit mobil
pajero warna hitam dengan keterangan “ka readi tinggal kirim ke Aceh”. Lalu
Saksi menanyakan kepada Terdakwa tentang mobil tersebut dan Terdakwa
mengatakan bahwa mobil tersebut sudah laku. Selanjutnya Terdakwa
menawarkan mobil pajero lainnya berwarna putih tahun 2019 kepada Saksi,
dan mengatakan bahwa unit tersebut berada di Karawang dengan harga
Rp450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah). setelah negosiasi
disepakati harga mobil tersebut menjadi Rp443.000.000,00 (empat ratus empat
puluh tiga juta rupiah) termasuk fee untuk Terdakwa;
- Bahwa selanjutnya Terdakwa mengatakan bahwa ia akan melihat unit mobil
tersebut pada hari Jum’at tanggal 8 April 2023 ke Karawang. Kemudian pada
tanggal 8 April 2023 tersebut Saksi kembali menanyakan kepada Terdakwa
tentang unit mobil yang dikatakannya dan Saksi melakukan video call dengan
Terdakwa dan menunjukkan mobil tersebut yang berada di rumah pemiliknya
yang dipanggil Pak Haji;
- Bahwa selanjutnya Saksi meminta untuk memfotokan BPKB mobil tersebut,
Pak Haji tersebut mengatakan bahwa BPKB mobil tersebut masih berada di
leasing dan akan diambil pada hari Senin mendatang;
- Bahwa selanjutnya Saksi langsung mengirimkan DP mobil tersebut sejumlah
Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) untuk memastikan Saksi serius akan
mengambil mobil tersebut dan mengirimnya ke rekening atas nama GUSTIAN
HIDAYAT;
- Bahwa selanjutnya pada hari senin tanggal 11 April 2023 Saksi menanyakan
kepada Terdakwa apakah ia sudah berangkat ke Karawang untuk mengambil
mobil, dan Terdakwa mengatakan bahwa ia sedang dalam perjalanan ke
Karawang;
- Bahwa selanjutnya Terdakwa melakukan video call dengan Saksi dan
mengatakan bahwa mobil sudah ada padanya dan harus dilakukan pelunasan
harga dan pelunasan untuk mengambil BPKB di leasing;
- Bahwa selanjutnya Saksi meminta nomor rekening dan Terdakwa mengirimkan
nomor rekening leasing dan Saksi mengirimkan uang sejumlah untuk melunasi
leasing tersebut dan Terdakwa mengambil BPKB mobil tersebut dan kembali
kepada pemilik mobil tersebut;
- Bahwa selanjutnya Saksi diminta untuk melakukan pelunasan sisa harga mobil
tersebut. Kemudian Saksi mengirimkan uang ke rekening atas nama YAYANG
NILAM SARI sejumlah Rp43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah);
- Bahwa atas permintaan Terdakwa Saksi mengirimkan uang sejumlah
Rp175.480.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta empat ratus delapan puluh ribu
rupiah) ke rekening atas nama GUSTIAN HIDAYAT. Kemudin Terdakwa
meminta Saksi untuk mengirimkan lagi uang sejumlah Rp5.000.000,00 (lima
juta rupiah) ke rekening atas nama GUSTIAN HIDAYAT;
- Bahwa setelah Saksi melunasi seluruh uang untuk harga mobil tersebut,
Terdakwa memutuskan komunikasi dengan Saksi dan Terdakwa tidak pernah
menyerahkan unit mobil yang Saksi beli tersebut;
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi mengalami kerugian sejumlah
Rp430.000.000,00 (empat ratus tiga puluh juta rupiah); - Terhadap keterangan
saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan;

2. Saksi FACHRUL ZUHRI di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai


berikut:
- Bahwa Saksi dihadapkan ke persidangan sehubungan dengan adanya penipuan
yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap suami Saksi;
- Bahwa setahu Saksi suami Saksi membeli mobil melalui Terdakwa tetapi
setelah uang dibayar lunas mobilnya tidak diserahkan oleh Terdakwa kepada
suami Saksi;
- Bahwa suami Saksi mengenal Terdakwa melalui media sosial facebook pada
iklan jual beli mobil;
- Bahwa Saksi mengetahui suami Saksi ada mengirimkan uang untuk pelunasan
membeli mobil tersebut kepada Terdakwa;
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi dan suami mengalami
kerugian sejumlah Rp433.000.000,00 (empat ratus tiga puluh tiga juta rupiah);
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan;

3. Saksi HANNASYA di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai


berikut:
- Bahwa Saksi dihadapkan ke persidangan sehubungan dengan adanya penipuan
yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap abang Saksi dalam hal jual beli mobil;
- Bahwa Saksi memiliki usaha rental mobil dan sering membeli mobil dari Jawa;
- Bahwa sebelum membeli mobil, Saksi DILA SRI WAHYUNI ada
menghubungi Saksi dan menanyakan perihal harga pasaran mobil pajero bekas.
Kemudkan Saksi DILA SRI WAHYUNI menunjukkan kepada Saksi gambar
mobilnya dan memberitahukan harganya;
- Bahwa oleh karena Saksi merasa harganya wajar, Saksi mengatakan bahwa
harga mobil tersebut wajar;
- Bahwa selanjutnya Saksi DILA SRI WAHUNI membayar harga mobil tersebut
melalui Terdakwa yang dikenal Saksi DILA SRI WAHYUNI melalui aplikasi
facebook;
- Bahwa uang pembayaran tersebut ada yang dikirim ke rekening pemilik mobil,
rekening leasing untuk pengambilan STNK mobil, dan ke rekening orang lain
atas permintaan Terdakwa;
- Bahwa sampai saat ini Terdakwa tidak menyerahan mobil yang sudah dilunasi
tersebut kepada Saksi DILA SRI WAHYUNI sehingga Saksi DILA SRI
WAHYUNI mengalami kerugian sejumlah Rp433.000.000,00 (empat ratus tiga
puluh tiga juta rupiah);
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan;

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang


pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan sehubungan dengan tindak pidana


penipuan yang Terdakwa lakukan terhadap Saksi DILA SRI WAHYUNI pada
tanggal 8 April 2023 saat Terdakwa berada di Karawang Barat;
- Bahwa sebelumnya Terdakwa ada menawarkan sebuah mobil jenis Pajero sport
melalui status aplikasi whatsapp. Kemudian Saksi DILA SRI WAHYUNI
menghubungi Terdakwa dan menanyakan perihal mobil tersebut. Setelah terjadi
tawar-menawar terjadi kesepakatan harga sejumlah Rp425.000.000,00 (empat
ratus dua puluh lima juta rupiah);
- Bahwa selanjutnya sebagai tanda jadi Saksi DILA SRI WAHYUNI
mengirimkan uang sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) kepada
Terdakwa ke rekening BRI atas nama GUSTIAN HIDAYAT;
- Bahwa selanjutnya Terdakwa meminta Saksi DILA SRI WAHYUNI untuk
melunasi kredit mobil tersebut pada leasing DIPO STAR sejumlah
Rp204.522.374,00 (dua ratus empat juta lima ratus dua puluh dua ribu tiga ratus
tujuh puluh empat rupiah) dan langsung mengirimnya ke rekening leasing;
- Bahwa setelah Saksi DILA SRI WAHYUNI melunasi kredit di DIPO STAR,
Terdakwa meminta Terdakwa untuk kembali melunasi harga mobil sejumlah
Rp175.480.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta empat ratus delapan puluh ribu
rupiah) ke rekening atas nama GUSTIAN HIDAYAT;
- Bahwa selanjutnya Saksi DILA SRI WAHYUNI meminta untuk memfotokan
BPKB mobil tersebut dan Terdakwa memfotonya dan mengirimkannya kepada
Saksi DILA SRI WAHYUNI;
- Bahwa selanjutnya pada hari senin tanggal 11 April 2023 Saksi DILA SRI
WAHYUNI menanyakan kepada Terdakwa apakah ia sudah berangkat ke
Karawang untuk mengambil mobil, dan saat itu Terdakwa mengatakan bahwa
Terdakwa sedang dalam perjalanan ke Karawang;
- Bahwa selanjutnya Terdakwa melakukan video call dengan Saksi DILA SRI
WAHYUNI dan mengatakan bahwa mobil sudah ada pada Terdakwa.
Selanjutnya Terdakwa meminta Saksi DILA SRI WAHYUNI untuk melunasi
sisa harga mobil tersebut. Kemudian Saksi DILA SRI WAHYUNI
mengirimkan uang ke rekening atas nama YAYANG NILAM SARI sejumlah
Rp43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah);
- Bahwa setelah Terdakwa menerima seluruh uang harga mobil tersebut,
Terdakwa mendatangi pemilik Mobil yaitu saudara MUJIONO dan
mengembalikan mobil tersebut dengan mengatakan bahwa Saksi DILA SRI
WAHYUNI tidak jadi membeli mobil tersebut dan memintanya untuk
mengembalikan uang yang telah diberikan oleh Saksi DILA SRI WAHYUNI;
- Bahwa saat itu saudara MUJIONO ada menyerahkan kepada Terdakwa berupa
uang ke rekening BSI milik Terdakwa sejumlah Rp25.000.000,00 (dua puluh
lima juta rupiah) dan Rp160.000.000,00 (seratus enam puluh juta rupiah), 1
(satu) unit mobil Teana seharga Rp35.000.000,00 (tiga puluh lima juta rupiah),
1 (satu) unit mobil Toyota Escudo seharga Rp50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah), yang mana kedua mobil tersebut sudah Terdakwa jual. Dikembalikan
oleh GUSTIAN HIDAYAT kepada Terdakwa sejumlah Rp48.000.000,00
(empat puluh delapan juta rupiah).
- Bahwa setelah mobil Terdakwa kembalikan kepada saudara MUJIONO tanpa
sepengetahuan Saksi DILA SRI WAHYUNI, uang dari Saksi DILA SRI
WAHYUNI Terdakwa gunakan untuk keperluan Terdakwa dan jalan-jalan di
Bali;
- Bahwa Terdakwa berniat untuk tidak mengembalikan uang Saksi DILA SRI
WAHYUNI setelah Saksi DILA SRI WAHYUNI melunasi kredit mobil
tersebut dari leasing;
- Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;
- Bahwa Terdakwa mengakui perbuatan Terdakwa dan menyesalinya serta
berjanji tidak akan mengulanginya lagi;

Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan (a de


charge);

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa 1 (satu)


buah buku Rekening Bank Syariah Indonesia Nomor Rekening: 7194126497 atas nama
Fahmi Ismail, disita berdasarkan Penetapan Persetujuan Penyitaan Nomor
61/Pen.Pid.B-SITA/2023/PN Lsm tanggal 08 Mei 2023 terhadap Surat Perintah
Penyitaan Nomor: SP.Sita/35/IV/RES.1.1/2023/Reskrim tanggal 8 April 2023;

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan
diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

- Bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan sehubungan dengan adanya


tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi DILA
SRI WAHYUNI pada hari Jum’at tanggal 8 April 2023 sekira pukul 15.35 WIB
di melalui aplikasi whatsapp dan facebook dari rumah Saksi DILA SRI
WAHYUNI di Dusun Loskala Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu
Kota Lhokseumawe;
- Bahwa sebelumnya Saksi DILA SRI WAHYUNI sedang melihat aplikasi
marketplace pada facebook dan melihat ada penawaran mobil dijual. Karena
merasa tertarik Saksi DILA SRI WAHYUNI kemudian menghubungi
Terdakwa dan menanyakan tentang harga mobil tersebut. Namun karena tidak
cocok, maka saat itu tidak terjadi transaksi jual beli;
- Bahwa selanjutnya sekira hari Rabu tanggal 6 April 2023 sekira pukul 18.12
WIB, Saksi DILA SRI WAHYUNI melihat status WA Terdakwa yang
memposting 1 (satu) unit mobil pajero warna hitam dengan keterangan “ka
readi tinggal kirim ke Aceh”. Lalu Saksi DILA SRI WAHYUNI menanyakan
kepada Terdakwa tentang mobil tersebut dan Terdakwa mengatakan bahwa
mobil tersebut sudah laku. Selanjutnya Terdakwa menawarkan mobil pajero
lainnya berwarna putih tahun 2019 kepada Saksi DILA SRI WAHYUNI, dan
mengatakan bahwa unit tersebut berada di Karawang dengan harga
Rp450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah). Setelah negosiasi
disepakati harga mobil tersebut menjadi Rp443.000.000,00 (empat ratus empat
puluh tiga juta rupiah) termasuk fee untuk Terdakwa;
- Bahwa selanjutnya Terdakwa mengatakan bahwa ia akan melihat unit mobil
tersebut pada hari Jum’at tanggal 8 April 2023 ke Karawang. Kemudian pada
tanggal 8 April 2023 tersebut Saksi DILA SRI WAHYUNI kembali
menanyakan kepada Terdakwa tentang unit mobil yang dikatakannya dan Saksi
DILA SRI WAHYUNI melakukan video call dengan Terdakwa dan
menunjukkan mobil tersebut yang berada di rumah pemiliknya yang dipanggil
PAK HAJI ALIAS MUJIONO;
- Bahwa selanjutnya Saksi DILA SRI WAHYUNI meminta untuk memfotokan
BPKB mobil tersebut, PAK HAJI ALIAS MUJIONO tersebut mengatakan
bahwa BPKB mobil tersebut masih berada di leasing dan akan diambil pada
hari Senin mendatang;
- Bahwa selanjutnya Saksi DILA SRI WAHYUNI langsung mengirimkan DP
mobil tersebut sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) untuk memastikan
Saksi DILA SRI WAHYUNI serius akan mengambil mobil tersebut dan
mengirimnya ke rekening atas nama GUSTIAN HIDAYAT;
- Bahwa selanjutnya pada hari senin tanggal 11 April 2023 Saksi DILA SRI
WAHYUNI menanyakan kepada Terdakwa apakah ia sudah berangkat ke
Karawang untuk mengambil mobil, dan Terdakwa mengatakan bahwa ia sedang
dalam perjalanan ke Karawang;
- Bahwa selanjutnya Terdakwa melakukan video call dengan Saksi DILA SRI
WAHYUNI dan mengatakan bahwa mobil sudah ada padanya dan harus
dilakukan pelunasan harga dan pelunasan untuk mengambil BPKB di leasing;
- Bahwa selanjutnya Saksi DILA SRI WAHYUNI meminta nomor rekening dan
Terdakwa mengirimkan nomor rekening leasing dan Saksi DILA SRI
WAHYUNI mengirimkan uang sejumlah untuk melunasi leasing tersebut dan
Terdakwa mengambil BPKB mobil tersebut dan kembali kepada pemilik mobil
tersebut;
- Bahwa selanjutnya Saksi DILA SRI WAHYUNI diminta oleh Terdakwa untuk
melakukan pelunasan sisa harga mobil tersebut. Kemudian Saksi DILA SRI
WAHYUNI mengirimkan uang ke rekening atas nama YAYANG NILAM
SARI sejumlah Rp43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah);
- Bahwa atas permintaan Terdakwa Saksi DILA SRI WAHYUNI mengirimkan
uang sejumlah Rp175.480.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta empat ratus
delapan puluh ribu rupiah) ke rekening atas nama GUSTIAN HIDAYAT.
Kemudian Terdakwa meminta Saksi DILA SRI WAHYUNI untuk
mengirimkan lagi uang sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke rekening
atas nama GUSTIAN HIDAYAT;
- Bahwa setelah Saksi DILA SRI WAHYUNI melunasi seluruh uang untuk
harga mobil tersebut, Terdakwa memutuskan komunikasi dengan Saksi DILA
SRI WAHYUNI dan Terdakwa tidak pernah menyerahkan unit mobil yang
Saksi DILA SRI WAHYUNI beli tersebut;
- Bahwa saat itu saudara MUJIONO ada menyerahkan kepada Terdakwa berupa
uang ke rekening BSI atas nama TAUFIK HIDAYAT GINTING milik
Terdakwa sejumlah Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) dan
Rp160.000.000,00 (seratus enam puluh juta rupiah), 1 (satu) unit mobil Teana
seharga Rp35.000.000,00 (tiga puluh lima juta rupiah), 1 (satu) unit mobil
Toyota Escudo seharga Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), yang mana
kedua mobil tersebut sudah Terdakwa jual. Dikembalikan oleh GUSTIAN
HIDAYAT kepada Terdakwa sejumlah Rp48.000.000,00 (empat puluh delapan
juta rupiah).
- Bahwa setelah mobil Terdakwa kembalikan kepada saudara MUJIONO tanpa
sepengetahuan Saksi DILA SRI WAHYUNI, uang dari Saksi DILA SRI
WAHYUNI Terdakwa gunakan untuk keperluan Terdakwa dan jalan-jalan di
Bali;
- Bahwa Terdakwa berniat untuk tidak mengembalikan uang Saksi DILA SRI
WAHYUNI setelah Saksi DILA SRI WAHYUNI melunasi kredit mobil
tersebut dari leasing;
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi DILA SRI WAHYUNI mengalami
kerugian sejumlah Rp430.000.000,00 (empat ratus tiga puluh juta rupiah);
- Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;
- Bahwa Terdakwa mengakui perbuatan Terdakwa dan menyesalinya serta
berjanji tidak akan mengulanginya lagi;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah


berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah
melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan


dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan
fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif kedua
sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHPidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai
berikut:

1. Unsur “Barang Siapa”;


2. Unsur “Dengan Maksud Hendak Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain
Dengan Melawan Hak, Baik Memakai Nama Palsu Atau Keadaan Palsu, Baik
Dengan Akal Dan Tipu Muslihat Maupun Dengan Karangan Perkataan-
Perkataan Bohong, Membujuk Orang Supaya Memberikan Sesuatu Barang,
Membuat Utang Atau Menghapuskan Piutang”;

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad.1. Unsur “Barang Siapa”

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa saja orang
perorangan yang diajukan ke muka persidangan oleh Penuntut Umum yang diduga
telah melakukan suatu tindak pidana, yang mana orang tersebut haruslah orang yang
sebenarnya sesuai dengan identitas yang diajukan Penuntut Umum dalam dakwaannya;

Menimbang, bahwa pada awal persidangan Majelis Hakim telah memeriksa


identitas seseorang yang diajukan sebagai Terdakwa dan ia mengaku bernama
TAUFIK HIDAYAT GINTING sesuai dengan identitas sebagaimana tertera dalam
surat dakwaan Penuntut Umum. Dengan demikian tidak terdapat kekeliruan terhadap
orang yang diajukan sebagai Terdakwa di persidangan ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut di atas,


Majelis berpendapat unsur “Barang Siapa” telah terpenuhi menurut hukum;

Ad.2. Unsur “Dengan Maksud Hendak Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain
Dengan Melawan Hak, Baik Memakai Nama Palsu Atau Keadaan Palsu, Baik Dengan
Akal Dan Tipu Muslihat Maupun Dengan Karangan Perkataan-Perkataan Bohong,
Membujuk Orang Supaya Memberikan Sesuatu Barang, Membuat Utang Atau
Menghapuskan Piutang”;

Menimbang, bahwa sebagaimana fakta yang terungkap di persidangan bahwa


pada bulan April 2023 sekira pukul 15.35 WIB di Saksi DILA SRI WAHYUNI yang
sedangberada di rumahnya di Dusun Loskala Desa Blang Panyang Kecamatan Muara
Satu Kota Lhokseumawe melihat aplikasi whatsapp dan marketplace pada facebook
dan melihat ada penawaran mobil dijual. Karena merasa tertarik Saksi DILA SRI
WAHYUNI kemudian menghubungi Terdakwa dan menanyakan tentang harga mobil
tersebut. Namun karena tidak cocok, maka saat itu tidak terjadi transaksi jual beli.
Selanjutnya sekira hari Rabu tanggal 6 April 2023 sekira pukul 18.12 WIB, Saksi DILA
SRI WAHYUNI melihat status WA Terdakwa yang memposting 1 (satu) unit mobil
pajero warna hitam dengan keterangan “ka readi tinggal kirim ke Aceh”. Lalu Saksi
DILA SRI WAHYUNI menanyakan kepada Terdakwa tentang mobil tersebut dan
Terdakwa mengatakan bahwa mobil tersebut sudah laku. Selanjutnya Terdakwa
menawarkan mobil pajero lainnya berwarna putih tahun 2019 kepada Saksi DILA SRI
WAHYUNI, dan mengatakan bahwa unit tersebut berada di Karawang dengan harga
Rp450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah). Setelah negosiasi disepakati
harga mobil tersebut menjadi Rp443.000.000,00 (empat ratus empat puluh tiga juta
rupiah) termasuk fee untuk Terdakwa. Selanjutnya Terdakwa mengatakan bahwa ia
akan melihat unit mobil tersebut pada hari Jum’at tanggal 8 April 2023 ke Karawang.
Kemudian pada tanggal 8 April 2023 tersebut Saksi DILA SRI WAHYUNI kembali
menanyakan kepada Terdakwa tentang unit mobil yang dikatakannya dan Saksi DILA
SRI WAHYUNI melakukan video call dengan Terdakwa dan menunjukkan mobil
tersebut yang berada di rumah pemiliknya yang dipanggil PAK HAJI ALIAS
MUJIONO. Selanjutnya Saksi DILA SRI WAHYUNI meminta untuk memfotokan
BPKB mobil tersebut, PAK HAJI ALIAS MUJIONO tersebut mengatakan bahwa
BPKB mobil tersebut masih berada di leasing dan akan diambil pada hari Senin
mendatang. Selanjutnya Saksi DILA SRI WAHYUNI langsung mengirimkan DP
mobil tersebut sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) untuk memastikan Saksi
DILA SRI WAHYUNI serius akan mengambil mobil tersebut dan mengirimnya ke
rekening atas nama GUSTIAN HIDAYAT. Selanjutnya pada hari senin tanggal 11
April 2023 Saksi DILA SRI WAHYUNI menanyakan kepada Terdakwa apakah ia
sudah berangkat ke Karawang untuk mengambil mobil, dan Terdakwa mengatakan
bahwa ia sedang dalam perjalanan ke Karawang. Selanjutnya Terdakwa melakukan
video call dengan Saksi DILA SRI WAHYUNI dan mengatakan bahwa mobil sudah
ada padanya dan harus dilakukan pelunasan harga dan pelunasan untuk mengambil
BPKB di leasing. Selanjutnya Saksi DILA SRI WAHYUNI meminta nomor rekening
dan Terdakwa mengirimkan nomor rekening leasing dan Saksi DILA SRI WAHYUNI
mengirimkan uang sejumlah untuk melunasi leasing tersebut dan Terdakwa mengambil
BPKB mobil tersebut dan kembali kepada pemilik mobil tersebut. Selanjutnya Saksi
DILA SRI WAHYUNI diminta oleh Terdakwa untuk melakukan pelunasan sisa harga
mobil tersebut. Kemudian Saksi DILA SRI WAHYUNI mengirimkan uang ke
rekening atas nama YAYANG NILAM SARI sejumlah Rp43.000.000,00 (empat puluh
tiga juta rupiah). Atas permintaan Terdakwa Saksi DILA SRI WAHYUNI
mengirimkan uang sejumlah Rp175.480.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta empat
ratus delapan puluh ribu rupiah) ke rekening atas nama GUSTIAN HIDAYAT.
Kemudin Terdakwa meminta Saksi DILA SRI WAHYUNI untuk mengirimkan lagi
uang sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke rekening atas nama GUSTIAN
HIDAYAT. Setelah Saksi DILA SRI WAHYUNI melunasi seluruh uang untuk harga
mobil tersebut, Terdakwa memutuskan komunikasi dengan Saksi DILA SRI
WAHYUNI dan Terdakwa tidak pernah menyerahkan unit mobil yang Saksi DILA
SRI WAHYUNI beli tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan bahwa


saudara MUJIONO ada menyerahkan kepada Terdakwa berupa uang ke rekening BSI
atas nama TAUFIK HIDAYAT GINTING milik Terdakwa sejumlah
Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) dan Rp160.000.000,00 (seratus enam
puluh juta rupiah), 1 (satu) unit mobil Teana seharga Rp35.000.000,00 (tiga puluh lima
juta rupiah), 1 (satu) unit mobil Toyota Escudo seharga Rp50.000.000,00 (lima puluh
juta rupiah), yang mana kedua mobil tersebut sudah Terdakwa jual. Dikembalikan oleh
GUSTIAN HIDAYAT kepada Terdakwa sejumlah Rp48.000.000,00 (empat puluh
delapan juta rupiah). Setelah mobil Terdakwa kembalikan kepada saudara MUJIONO
tanpa sepengetahuan Saksi DILA SRI WAHYUNI, uang dari Saksi DILA SRI
WAHYUNI Terdakwa gunakan untuk keperluan Terdakwa dan jalan-jalan di Bali.
Sehingga akibat perbuatan Terdakwa Saksi DILA SRI WAHYUNI mengalami
kerugian sejumlah Rp430.000.000,00 (empat ratus tiga puluh juta rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan tersebut,


dimana Terdakwa setelah Saksi DILA SRI WAHYUNI melunasi kredit leasing mobil
pajero milik saudara MUJIONO yang ditawarkan oleh Terdakwa kepada Saksi DILA
SRI WAHYUNI tersebut, Terdakwa mengembalikan mobil pajero tersebut kepada
saudara MUJIONO dan meminta Saksi DILA SRI WAHYUNI untuk mentransfer
uang tersebut ke rekening atas nama GUSTIAN HIDAYAT, dan juga meminta kepada
saudara MUJIONO untuk mengembalikan uang harga mobil tersebut dan
menyerahkannya kepada Terdakwa dimana saudara MUJIONO menyerahkan 2 (dua)
unit mobil dan uang yang ditransfer ke rekening atas nama TAUFIK HIDAYAT
GINTING milik Terdakwa, serta meminta Saksi DILA SRI WAHYUNI untuk
melunasi sisa harga mobil tersebut dan mengirimkan uang tersebut ke rekening atas
nama GUSTIAN HIDAYAT dimana selanjutnya GUSTIAN HIDAYAT mengirimkan
uang tersebut kepada Terdakwa, merupakan perbuatan sebagaimana dimaksudkan
dalam unsur “Dengan Maksud Hendak Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain
Dengan Melawan Hak, Baik Memakai Nama Palsu Atau Keadaan Palsu, Baik Dengan
Akal Dan Tipu Muslihat Maupun Dengan Karangan Perkataan-Perkataan Bohong,
Membujuk Orang Supaya Memberikan Sesuatu Barang, Membuat Utang Atau
Menghapuskan Piutang”. Sehingga unsur tersebut telah terpenuhi menurut hukum;

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 378 KUHPidana telah
terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan
alternatif kedua;

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-


hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan
pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan
perbuatannya;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka


harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan


penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan
tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap


Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap
berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan berupa
1 (satu) buah buku Rekening Bank Syariah Indonesia Nomor Rekening: 7194126497
atas nama TAUFIK HIDAYAT GINTING, yang disita berdasarkan Penetapan
Persetujuan Penyitaan Nomor 61/Pen.Pid.B-SITA/2023/PN Lsm tanggal 08 Mei 2023
terhadap Surat Perintah Penyitaan Nomor: SP.Sita/35/IV/RES.1.1/2023/Reskrim
tanggal 8 April 2023, yang digunakan untuk melakukan kejahatan, maka terhadap
barang bukti tersebut tetap dilampirkan dalam berkas perkara dengan terlebih dahulu
dinonaktifkan oleh pihak bank melalui Penuntut Umum;

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu


dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan
Terdakwa; Keadaan yang memberatkan:

- Bahwa perbuatan Terdakwa merugikan orang lain dan meresahkan masyarakat;


Keadaan yang meringankan:
- Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah


dibebani pula untuk membayar biaya perkara; Memperhatikan, Pasal 378 KUHPidana
dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan
perundang-undangan lain yang bersangkutan;

MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa Fahmi Ismail Bin Ismail tersebut diatas, terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penipuan” sebagaimana
dakwaan Kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 3 (tiga) tahun;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa


dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

1 (satu) buah buku Rekening Bank Syariah Indonesia Nomor Rekening: 7194126497
atas nama Fahmi Ismail; Tetap dilampirkan dalam berkas perkara dengan terlebih
dahulu dinonaktifkan oleh pihak bank melalui Penuntut Umum;

5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah


Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Lhokseumawe, pada hari Senin, tanggal 4 September 2023, oleh
kami, ELLA GUSTINA, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, TRI WAHYUDI, S.H.,
M.H. dan MAIJUL SABRI, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota,
yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal 6
September 2023 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut,
dibantu oleh RIFKY IZZULHAQ MARZA, S.H., Panitera Pengganti pada
Pengadilan Negeri Lhokseumawe, serta dihadiri oleh MUHAMMAD FAHRUR
RAZI, S.H., MH., Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim Anggota Hakim Ketua

TRI WAHYUDI, S.H., M.H. ELLA GUSTINA, S.H., M.H.

MAIJUL SABRI, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,

RIFKY IZZULHAQ MARZA, S.H


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Secara umum, pengertian Jinayat sama dengan hukum Pidana pada hukum
positif, yaitu hukum yang mengatur perbuatan yang yang berkaitan dengan jiwa atau
anggota badan, seperti membunuh, melukai dan lain sebagainya.

Makna perbuatan pidana secara mutlak harus termaktub unsur formil, yaitu
mencocoki rumusan undang-undang (tatbestandmaszigkeit) dan unsur materiil, yaitu
sifat bertentangan dengan cita-cita mengenai pergaulan masyarakat atau sifat melawan
hukum (rechtswirdigkeit).

Jaksa sebagai lembaga pemerintahan yang melaksanakan kekuasaan negara di


bidang penuntutan serta tugas-tugas lain berdasarkan peraturan perundang-undangan,
Kejaksaan memerlukan adanya satu tata pikir, tata laku dan tata kerja Jaksa dengan
mengingat norma-norma agama, susila, kesopanan serta memperhatikan rasa keadilan
dan nilai-nilai kemanusiaan dalam masyarakat. Dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya, diperlukan sosok Jaksa sebagai abdi hukum yang profesional, memiliki
integritas kepribadian, disiplin, etos kerja yang tinggi dan penuh tanggungjawab,
senantiasa mengaktualisasikan diri dengan memahami perkembangan global, tanggap
dan mampu menyesuaikan diri dalam rangka memelihara citra profesi dan kinerja jaksa
serta tidak bermental korup.

Bahwa terdakwa sesungguhnya bersalah seperti apa yang didakwakan jaksa


penuntut umum dalam tuntutannya, karena terdakwa sendiri menipu korban yang
halnya terdakwa menawarkan mobil Pajero kepada korban. Bahwa unsur “penipuan”
yang diatur dalam Pasal 378 sebagaimana telah dijelaskan pada bagian sebelumnya
memberikan dasar pemahaman atau esensi mengenai penipuan terhadap korban. Orang
tersebut haruslah pribadi kodrati (naturlijk persoon) dan bukan pribadi hukum (rechts
persoon)

Anda mungkin juga menyukai