Anda di halaman 1dari 151

LAPORAN PRAKTEK KEMAHIRAN HUKUM ACARA

PERDATA PENGADILAN NEGERI

Diajukan Kepada Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh


Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Praktek Kemahiran Hukum Acara Perdata dan Peradilan Adat

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
Kelas V- A

Dosen Pembimbing Mata Kuliah:


DR. HERINAWATI, S.H., M. HUM.
DR. YULIA, S.H., M.H.

PROGRAM SARJANA ILMU HUKUM

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
LHOKSEUMAWE
2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb…

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan akal dan
pikiran kepada manusia dan menjadikan manusia sebagai makhluk yang berfikir, sehingga kita
mampu mengemban misi amanah kekhalifahan di dunia ini, serta menyelamatkan diri dan umat.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Qudwah kita Nabi Muhammad saw
yang telah membimbing manusia menuju alam kedamaian, berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits,
keluarga beliau, sahabat-sahabat serta orang-orang yang istiqamah mengikuti jalan mereka dengan
ahsan.
Tidak lupa pula kami ucapkan ribuan terima kasih kepada Ibu Dr. Herinawati, S.H.,
M.Hum. dan Ibu Dr. Yulia, S.H., M.H. sebagai dosen pengampu mata kuliah PKH Acara Perdata
dan Peradilan Adat/Kelas V-A yang sebagaimana telah membimbing kami semua untuk
memberikan kesempatan agar dapat menyelesaikan tugas kelompok berupa praktek beracara
Perdata dalam peradilan semu.
Kami menyadari bahwa dalam penyelesaian tugas yang berbentuk laporan ini masih
terdapat banyak kesalahan, oleh karenanya kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan dari berbagai pihak untuk memperbaiki segala kekurangannya.

Wa’alaikummussalam Wr. Wb…

Lhokseumawe, 24 Oktober 2021


Penyusun,

Kelompok 1
LATAR BELAKANG KEGIATAN

Kegiatan Praktek Kemahiran Hukum Acara Perdata peradilan semu ini merupakan syarat
wajib kelulusan mata kuliah PKH Acara Perdata dan Perdilan Adat yang melibatkan
Mahasiswa/Mahasiswi untuk ajang pelaksanaannya. Penggabungan antara penerapan ilmu yang
sudah di peroleh dan pelaksanaan kegiatan yang berhubungan laangsung dengan kondisi nyata di
lapangan.
Kegiatan Praktek Kemahiran Hukum Acara Perdata ini dilaksanakan pada semester 5
(lima), yaitu berupa salah satu orientasi lapangan kerja yang sesuai dengan kompetensi
Mahasiswa/Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh yang nantinya dapat mengerti
pada proses persidangan khususnya di Acara Perdata. Oleh karena itu, kegiatan praktek peradilan
semu ini nantinya diharapkan agar Mahasiswa/Mahasiswi dapat mengetahui aplikasi praktis dari
teori perkuliahan yang diterima di bangku perkuliahan. Dengan demikian Praktek Kemahiran
Hukum Acara Perdata ini dapat menjadi sarana latihan kerja dan observasi bagi
Mahasiswa/Mahasiswi setelah mendapatkan bekal teori dari perkuliahan. Sehingga dengan adanya
Praktek Kemahiran Hukum Acara Perdata ini Mahasiswa/Mahasiswi dapat langsung menerapkan
pengetahuan yang diperolehnya dari kegiatan praktek ini.
Pada kenyataannya, praktek yang terjadi di pengadilan tidak selamanya berjalan seperti
dalam teori kadang lebih mudah atau bahkan bisa lebih rumit, sehingga perlu pengalaman yang
cukup dan wawasan yang luas. Oleh karena itulah, dengan adanya Praktek Kemahiran Hukum
Acara Perdata ini maka Mahasiswa/Mahasiswi dapat mengetahui dan mengerti akan prosedur dan
syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam persidangan sebagaimana mestinya, dikarenakan ada
banyak hal prosedur yang mesti dilakukan dan itu hanya bisa diperoleh ketika melaksanakan
kegiatan praktek ini.
PERAN ANGGOTA KELOMPOK 1

Kelompok ini terdiri dari 17 anggota dengan peran masing-masing yaitu sebagai berikut.
NO NAMA PERAN
1. IHSAN RASYID NST HAKIM KETUA
2. MUHAMMAD IRVAN NURHAKIM HAKIM ANGGOTA I
3. CUT AJENG ARATIAWIR HAKIM ANGGOTA II
4. MUHAMMAD HAWARI HASIBUAN HAKIM MEDIATOR
5. PUTRY WULANDARI PANITERA
6. ISNA MAULIZA PENGGUGAT
7. RISKA ANANDA TERGUGAT
8. CHAIRUL MUSAFIRA KUASA HUKUM PENGGUGAT
9. BILLY TANIA KUASA HUKUM TERGUGAT
10. AMRUL REZA SAKSI PENGGUGAT 1
11. FITRI MULIA SAKSI PENGGUGAT 2
12. MAFIRATUNNISA SAKSI PENGGUGAT 3
13. INDRA PRAMANA SAKSI TERGUGAT 1
14. PUTRA HIDAYATULLAH SAKSI TERGUGAT 2
15. MUHAMMAD FAZIEL SAKSI TERGUGAT 3
16. SULTAN MIDHAN AL-HAKIM JURU SITA
17. SAID FATURRAHMAN ROHANIAWAN

PROFIL ANGGOTA KELOMPOK DAN PERANNYA

NO NAMA JABATAN FOTO


1. IHSAN RASYID NST HAKIM KETUA
(190510027)
2. MUHAMMAD IRVAN HAKIM ANGGOTA I
NURHAKIM (190510221)

3. CUT AJENG ARATIAWIR HAKIM ANGGOTA II


(190510039)

4. MUHAMMAD HAWARI HAKIM MEDIATOR


HASIBUAN (190510244)
5. PUTRY WULANDARI PANITERA
(190510012)

6. ISNA MAULIZA PENGGUGAT


(190510011)

7. RISKA ANANDA TERGUGAT


(190510028)
8. CHAIRUL MUSAFIRA KUASA HUKUM
(190510001) PENGGUGAT

9. BILLY TANIA (190510007) KUASA HUKUM


TERGUGAT

10. AMRUL REZA (190510224) SAKSI PENGGUGAT 1


11. FITRI MULIA (190510022) SAKSI PENGGUGAT 2

12. MAFIRATUNNISA SAKSI PENGGUGAT 3


(190510215)

13. INDRA PRAMANA SAKSI TERGUGAT 1


(190510235)
14. PUTRA HIDAYATULLAH SAKSI TERGUGAT 2
(190510231)

15. MUHAMMAD FAZIEL SAKSI TERGUGAT 3


(190510218)

16. SULTAN MIDHAN AL- JURU SITA


HAKIM (190510210)
17. SAID FATURRAHMAN ROHANIAWAN
(190510167)
KRONOLOGI KASUS

Kasus ini merupakan kasus Perbuatan Melawan Hukum mengenai sengketa tanah kebun
antara Isna Mauliza sebagai Penggugat melawan Riska Ananda sebagai Tergugat. Dimana didalam
kasus ini Isna Mauliza sebagai Penggugat merasa dirugikan karena menganggap Riska Ananda
sebagai Tergugat telah merampas haknya Penggugat secara melawan hukum karena saudari Riska
Ananda telah mengambil tanah kebun milik Isna Mauliza. Namun, menurut Riska Ananda sebagai
Tergugat bahwasanya tanah kebun yang disengketakan oleh Penggugat tidak ada sangkut pautnya
dengan Tergugat. Perkara ini juga sudah beberapa kali diselesaikan secara damai di desa, namun
ternyata hal tersebut tidak berhasil sehingga sampailah perkara ini ke Pengadilan Negeri
Lhokseumawe. Singkat cerita, dalam pengadilan pun proses mediasi yang sudah ditempuh juga
tidak berhasil sehingga perkara ini dilanjutkan pemeriksaannya. Dan setelah proses pemeriksaan,
mulai dari alat bukti yang telah diajukan baik pihak Penggugat maupun Tergugat yaitu bukti surat
dan 3 (tiga) orang saksi dari masing-masing pihak telah memberikan keterangan dan Majelis
Hakim pun sudah memeriksa langsung ke lapangan ketempat objek yang dipersengketakan oleh
para pihak, sehingga Majelis Hakim pun memutuskan perkara tersebut. Adapun putusan dari
Majelis Hakim bahwasanya tanah kebun tersebut memang milik Tergugat secara sah, dan
mengenai Penggugat yang menyatakan bahwa tanah yang dipersengketakan merupakan hasil ganti
rugi dengan Hamdan ternyata bukanlah Penggugat tetapi orang lain yang kebetulan nama orang
tersebut hampir sama dengan nama Penggugat (Isna Mauliza) sedangkan nama yang melakukan
ganti rugi dengan Hamdan adalah Isna Maulida. Oleh karena itu, dalam kasus ini pihak
Tergugatlah yang dimenangkan karena pihak Tergugat mampum membuktikan dalil-dalil
bantahannya sedangkan pihak Penggugat tidak mampu membuktikannya. Sehingga Penggugat
dalam perkara ini dihukum untuk membayar biaya perkara yang sampai hari putusan perkara ini
ditetapkan dengan sejumlah Rp 1.520.800,- (satu juta lima ratus dua puluh delapan ribu rupiah).
A. SURAT KUASA PENGGUGAT

CHAIRUL MUSAFIRA, SH & ASSOCIATES


KANTOR ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM
JL Merdeka No. 3 Samping Bank BPR Rahmat
Hijrah Agung – Kota Lhokseumawe
Telp. 082384028770/082310159988

SURAT KUASA KHUSUS


Nomor: W1.U2/24/HK.02/III/2016

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Isna Mauliza
Tempat/tanggal lahir : Lhokseumawe, 8 Januari 1961
Umur : 55 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Dusun II Pante Aron Gampong Cot Girek Kandang, Kecamatan
Muara Dua, Kota Lhokseumawe
Selanjutnya disebut sebagai PEMBERI KUASA.

Yang dalam hal ini memilih domisili hukum di kantor Hukum Chairul Musafira, SH & Associates.
Dengan ini memberi kuasa kepada:
Chairul Musafira, S.H.
Advokat & Penasihat Hukum berkantor di Hukum Chairul Musafira, SH & Associates, yang
beralamat di JL Merdeka No. 3 Samping Bank BPR Rahmat Hijrah Agung-Kota Lhokseumawe,
yang dalam hal ini dapat bertindak sendiri-sendiri maupun bersama-sama.
Selanjutnya disebut sebagai PENERIMA KUASA.

------------------------------------------------ KHUSUS --------------------------------------------------


Untuk atas nama Pemberi Kuasa mewakili sebagai Penggugat di Pengadilan Negeri Lhokseumawe
dalam perkara PERBUATAN MELAWAN HUKUM melawan Riska Ananda sebagai Tergugat
dalam perkara ini.
Untuk itu penerima kuasa:
1. Di beri hak untuk membuat dan mengajukan gugatan, mendampingi dan memberikan nasihat
hukum dalam arti seluas-luasnya tanpa sesuatu yang dikecualikan kepada Pemberi Kuasa di
Pengadilan Negeri Lhokseumawe.
2. Membuat dan menandatangani surat-surat serta menghadap sidang pengadilan.
3. Mengajukan jawaban dan menolak jawaban lawan.
4. Mengajukan bukti serta menolak bukti lawan.
5. Mengajukan permohonan dan keberatan.
6. Melakukan pembayaran dan menerima pembayaran dari tergugat.
7. Mengadakan atau menolak perdamaian.
8. Memohon putusan dan turunan putusan, memohon berkas perkara, memohon agar putusan
dapat dijalankan lebih dahulu.

Pendek kata, kuasa ini diberi hak untuk menggunakan segala upaya hukum, yang diperkenankan
oleh Hukum Acara Perdata (HIR) menggunakan hak retensi dan hak subtitusi. Demikian surat
kuasa ini dibuat.

Lhokseumawe, 10 Februari 2016

Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

Chairul Musafira, S.H. Isna Mauliza


B. SURAT KUASA TERGUGAT

HUKUM PASE DAN REKAN


KANTOR ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM
JL Merdeka 10 Bundaran Cunda, Panggoi,
Kota Lhokseumawe
Telp. 082374555991/082312139988

SURAT KUASA KHUSUS


Nomor: W1.U2/30/HK.02/3/2016

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Riska Ananda
Tempat/tanggal lahir : Lhokseumawe, 1 Februari 1974
Umur : 42 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Petani
Alamat : Dusun Tgk. Dibayu Gampong Cibrek Tunong Kecamatan
Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara
Selanjutnya disebut sebagai PEMBERI KUASA.

Yang dalam hal ini memilih domisili hukum di kantor Hukum Pase & Rekan.
Dengan ini memberi kuasa kepada:
Billy Tania, S.H.
Advokat, pengacara, & konsultan hukum berkantor di Hukum Pase & Rekan, yang beralamat di
JL Merdeka 10 Bundaran Cunda, Panggoi, Kota Lhokseumawe, yang dalam perkara ini dapat
bertindak sendiri-sendiri maupun bersama-sama.
Selanjutnya disebut sebagai PENERIMA KUASA.
------------------------------------------------ KHUSUS --------------------------------------------------
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa mewakili sebagai Tergugat di Pengadilan Negeri
Lhokseumawe dalam perkara PERBUATAN MELAWAN HUKUM melawan Isna Mauliza
sebagai Penggugat dalam perkara ini.
Untuk itu penerima kuasa:
1. Di beri hak untuk membuat dan mengajukan jawaban tergugat, mendampingi dan memberikan
nasihat hukum dalam arti seluas-luasnya tanpa sesuatu yang dikecualikan kepada Pemberi
Kuasa di Pengadilan Negeri Lhokseumawe.
2. Membuat dan menandatangani surat-surat serta menghadap sidang pengadilan.
3. Mengajukan jawaban dan menolak gugatan lawan.
4. Mengajukan bukti serta menolak bukti lawan.
5. Mengajukan permohonan dan keberatan.
6. Melakukan pembayaran dan menerima pembayaran dari penggugat.
7. Mengadakan atau menolak perdamaian.
8. Memohon putusan dan turunan putusan, memohon berkas-berkas perkara serta memohon agar
putusan dapat dijalankan lebih dahulu.

Pendek kata, kuasa ini diberi hak untuk menggunakan segala upaya hukum, yang diperkenankan
oleh Hukum Acara Perdata (HIR) menggunakan hak retensi dan hak subtitusi. Demikian surat
kuasa ini dibuat.

Lhokseumawe, 29 Februari 2016

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

Billy Tania, S.H. Riska Ananda


C. SURAT GUGATAN

SURAT GUGATAN

Nomor : 01/Pdt.G/2016/PN Lsm

Lamp. : Surat Kuasa

PERIHAL : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum

Lhokseumawe, 11 Februari 2016

Kepada Yth:

Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe

di

Lhokseumawe

Dengan Hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Chairul Musafira, S.H.

Alamat : Berkantor di Jalan Merdeka No. 3 Samping Bank BPR Rahmat Hijra Agung-Kota

Lhokseumawe.

Telp : (0645) 47613

Berdasarkan surat kuasa tertanggal 10 Februari 2016, terlampir, bertindak sebagai kuasa hukum
untuk dan atas:

Nama : Isna Mauliza


Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Dusun II Pante Aron Gampong Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota

Lhokseumawe.

Dalam hal ini telah memilih tempat kediaman hukum (domisili) di kantor kuasa hukumnya tersebut
hendak menandatangani dan mengajukan surat gugatan, selanjutnya akan disebut sebagai
Penggugat.

Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan terhadap:

Nama : Riska Ananda

Pekerjaan : Petani

Alamat : Dusun Tgk. Dibayu Gampong Cibrek Tunong Kecamatan Syamtalira Aron

Kabupaten Aceh Utara.

Yang selanjutnya disebut sebagai Tergugat.

Adapun mengenai duduk persoalannya adalah sebagai berikut:

1. Bahwa, penggugat merupakan pemilik sah 1 (satu) bidang tanah kebun seluas 7.920 M² (tujuh
ribu Sembilan ratus dua puluh) meter persegi, berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi
Tanggal 25 Maret 1985, yang diketahui oleh Kepala Desa (Geuchik) Gampong Kumbang
Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang Mangat
Kota Lokseumawe), dan diketahui oleh Camat Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara
(sekarang Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe), yang terletak di Gampong
Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang
Mangat Kota Lhokseumawe), dengan batas-batasannya:
̵ Sebelah Utara : dengan tanah kebun AR. Yusuf, 96 M;
̵ Sebelah Selatan : dengan kebun PR. Marliah, 80 M;
̵ Sebelah Timur : dengan alur, 90 M;
̵ Sebelah Barat : dengan tanah kebun Syahbuddin, 90 M;
Selanjutnya disebut objek sengketa;
2. Bahwa, PENGGUGAT memperoleh objek sengketa berdasarkan ganti rugi dari Hamdan,
yang dikuatkan dengan Surat Keterangan Ganti Rugi Tanggal 25 Maret 1985, yang diketahui
oleh Kepala Desa (Geuchik) Gampong Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten
Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe);
3. Bahwa, setelah PENGGUGAT membayar ganti rugi terhadap objek sengketa dan beralih
kepada PENGGUGAT, selanjutnya PENGGUGAT membersihkan objek sengketa (cah
uteun) dengan menanam tanaman muda dan tanaman lainnya secara terus menerus dan
berkesinambungan sampai objek sengketa menjadi tanah kebun, tanpa mengalihkan, menjual
atau menggadaikannya kepada pihak lain;
4. Bahwa, pada tahun 1994 setahu bagaimana secara serta merta oleh TERGUGAT telah
menduduki dan menguasai secara tanpa hak dan melawan hukum objek sengketa seluas 1.740
M² (meter persegi) bagian dari objek sengketa milik PENGGUGAT;
5. Bahwa, bagian objek sengketa milik PENGGUGAT yang diduduki dan dikuasai oleh
TERGUGAT secara tanpa hak dan melawan hukum adalah seluas 1.740 M² (seribu tujuh ratus
empat puluh) meter persegi, dengan batas-batasannya:
̵ Sebelah Utara : dengan tanah lorong desa, 20 M;
̵ Sebelah Selatan : dengan alur/saluran air, 20 M;
̵ Sebelah Timur : dengan tanah kebun Ridwan Adam, 85 M;
̵ Sebelah Barat : dengan tanah kebun Mhd. Jafar, 90 M;
6. Bahwa, terhadap bagian objek sengketa milik PENGGUGAT yang diduduki dan dikuasai oleh
TERGUGAT, maka oleh Geuchik Gampong Meunasah Peunteut dan Camat Kecamatan
Blang Mangat telah mengeluarkan Surat Keterangan Tanah Nomor: 62/VIII/13/1994 tanggal
15 Desember 1994;
7. Bahwa, PENGGUGAT mengetahui bagian objek sengketa milik PENGGUGAT yang
diduduki dan dikuasai oleh TERGUGAT secara tanpa hak dan melawan hukum, yaitu pada
waktu akan dilakukan pembebasan lahan untuk proyek pembangunan rel kereta api lintas
sumatera;
8. Bahwa, setelah PENGGUGAT mengetahui objek sengketa diduduki dan dikuasai oleh
TERGUGAT, maka PENGGUGAT pernah menjumpai TERGUGAT untuk menanyakan
perihal peralihan objek sengketa dan meminta objek kembali objek sengketa milik
PENGGUGAT, namun tidak berhasil;
9. Bahwa, oleh karenanya tindakan dan perbuatan TERGUGAT, yang dengan sengaja, tanpa hak
dan alasan yang benar serta tanpa ada dasar hukum yang jelas telah menghilangkan hak
PENGGUGAT sebagai pihak yang satu-satunya mempunyai hak milik atas objek sengketa
adalah sebagai perbuatan melawan hukum (onrecht matigedaad), yang dapat mendatangkan
kerugian bagi PENGGUGAT;
10. Bahwa, oleh karena secara hukum TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum
(onrecht matigedaad), sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata,
menyebutkan: “Tiap-tiap perbuatan melawan hukum yang menimbulkan kerugian hak maka
diwajibkan pihak-pihak yang membuat kerugian menggantikan kepada pihak yang
dirugikan”, maka dalam hal ini tentunya yang mengalami kerugian adalah PENGGUGAT;
11. Bahwa, berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di atas, jelaslah gugatan PENGGUGAT
adalah gugatan yang jelas dan terang menurut hukum, karena akibat tindakan dan perbuatan
TERGUGAT di atas objek sengketa telah membuat PENGGUGAT sangat dirugikan, oleh
karena itu sudah sepatutnya gugatan PENGGUGAT diterima untuk seluruhnya;
12. Bahwa, oleh karena TERGUGAT telah menduduki dan menguasai objek sengketa secara
tanpa hak dan melawan hukum selama 21 (dua puluh satu) tahun lamanya, sehingga sangat
dikhawatirkan TERGUGAT telah menerbitkan surat-surat lainnya atas objek sengketa, dan
karenanya patut dan menurut hukum apabila semua surat-surat yang timbul dan dikeluarkan
atas nama TERGUGAT terhadap objek sengketa dinyatakan cacat hukum, tidak sah, dan tidak
berkekuatan hukum;
13. Bahwa, agar TERGUGAT bersedia secara sukarela memenuhi isi putusan dalam perkara ini,
mohon agar TERGUGAT dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perhari secara tunai sekaligus, apabila TERGUGAT lalai
melaksanakan isi putusan, terhitung sejak putusan ini diucapkan hingga dilaksanakan;
14. Bahwa, perkara ini didukung oleh bukti-bukti yang kuat baik bukti surat maupun saksi yang
bersedia diangkat sumpahnya untuk menerangkan telah terjadinya perbuatan melawan hukum
oleh TERGUGAT yang secara tanpa hak menduduki dan menguasai objek sengketa milik
PENGGUGAT, oleh karena itu kepada Majelis yang memeriksa atau mengadili perkara ini
agar dapat memerintahkan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta (uit voerbaar bij
vorrad) walaupun ada upaya hukum verzet, banding dan kasasi dari TERGUGAT;
15. Bahwa, oleh karena gugatan ini timbul akibat tindakan sewenang-wenang dan melanggar
hukum yang dilakukan TERGUGAT, maka sangatlah patut dan beralasan menurut hukum
segala biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan seluruhnya kepada TERGUGAT;

Berdasarkan alasan gugatan di atas, PENGGUGAT memohon kepada Bapak Ketua


Pengadilan Negeri Lhokseumawe untuk memanggil kami kedua belah pihak dalam suatu
persidangan yang khusus ditetapkan untuk itu guna memeriksa, mengadili, dan memutuskan demi
hukum sebagai berikut:

PRIMAIR:

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.


2. Menyatakan sah objek sengketa, yaitu: 1 (satu) bidang tanah kebun seluas 7.920 M² (meter
persegi) berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi Tanggal 25 Maret 1985, sebagai hak milik
PENGGUGAT.
3. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Keterangan Ganti Rugi Tanggal 25 Maret
1985, yang diketahui oleh Kepala Desa (Geuchik) Gampong Kumbang Kecamatan Syamtalira
Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe), dan
diketahui oleh Camat Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang
Mangat Kota Lhokseumawe);
4. Menyatakan perbuatan TERGUGAT adalah perbuatan melawan hukum (onrecht
matigedaad);
5. Menyatakan peralihan hak berdasarkan Surat Keterangan Tanah Nomor: 62/VIII/13/1994
tanggal 15 Desember 1994 terhadap objek sengketa seluas 1.740 M² (seribu tujuh ratus empat
puluh) meter persegi, adalah tidak sah dan tidak berkekuatan hukum.
6. Menyatakan cacat hukum atau tidak berkekuatan hukum Surat Keterangan Tanah Nomor:
62/VIII/13/1994 tanggal 15 Desember 1994.
7. Menyatakan segala perbuatan hukum yang dilakukan TERGUGAT di atas objek sengketa
adalah batal demi hukum sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum.
8. Menghukum TERGUGAT membayar uang paksa (dwangsom) kepada PENGGUGAT
sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perhari secara tunai dan sekaligus, apabila
TERGUGAT lalai menjalankan isi putusan ini sejak diucapkan sampai dilaksanakan.
9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu, walaupun ada verzet, banding dan
kasasi dari TERGUGAT.
10. Menghukum TERGUGAT untuk mengosongkan objek sengketa dan menyerahkan kepada
PENGGUGAT dalam keadaan sempurna tanpa adanya beban ikatan apapun dengan pihak
ketiga.
11. Menghukum TERGUGAT membayar segala biaya yang timbul akibat perkara ini.

SUBSIDAIR:
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon untuk menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya
(Ex aequo et bono).

Hormat Kuasa Hukum

Chairul Musafira, S.H.


D. JAWABAN TERGUGAT

JAWABAN TERGUGAT

Kepada Yth:
Bapak Ketua Majelis Hakim Perkara
Perdata No.01/Pdt.G/2016/PN. LSM.
Di –
Pengadilan Negeri Lhokseumawe
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini: BILLY TANIA, S.H., Advokat, pengacara, & konsultan
hukum berkantor di Hukum Pase & Rekan, yang beralamat di JL Merdeka 10 Bundaran Cunda,
Panggoi, Kota Lhokseumawe. Aceh 24355, Telp. (0645) 41034.
Dalam hal ini bertindak mewakili kepentingan Pemberi Kuasa dari RISKA ANANDA selaku
Tergugat berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tanggal 25 Februari 2016.
Dengan ini Kami selaku kuasa hukum dari Tergugat mengajukan jawaban dan gugatan Rekovensi
atas Gugatan tertanggal 11 Februari 2016, sebagai berikut:
A. DALAM EKSEPSI
1. Bahwa dari sekian banyak isi surat gugatan Penggugat, pihak Tergugat hanya menjawab
yang ada berkepentingan dengan Tergugat sedangkan yang tidak berkepentingan tidak
perlu Tergugat tanggapi karena bersifat omong kosong saja, yang perlu Tergugat tanggapi
disisni adalah objek perkara yaitu sepetak tanah milik sah Tergugat yang dianggap
Penggugat bersengketa, padahal secara hukum tanah tersebut sudah jelas milik Tergugat
yaitu sbb:
Sepetak tanah terletak di Gampong Kumbang Punteuet Kecamatan Blang Mangat Kota
Lhokseumawe seluas 1.750 M² yang tersebut dalam surat ukur tanggal 10 Agustus 1994
Nomor: 62/VIII/13/1994, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Utara dengan tanah lorong desa (20 M)
- Selatan dengan alur/saluran air (20 M)
- Timur dengan tanah kebun Ridwan Adam (85 M)
- Barat dengan tanah kebun Muhammad Jafar (90 M), sesuai dengan surat keterangan
tanah tanggal 15-12-1994 Nomor: 62/VIII/13/1994, tanah tersebut adalah milik
Tergugat sesuai dengan bukti:
a. Surat keterangan tanah sebagaimana tersebut diatas.
b. Surat pembayaran pajak (PBB).
c. Tanah tersebut telah dikuasai oleh Tergugat dan telah didirikan rumah
diatasnya, akan tetapi rumah tersebut telah dibakar OTK semasa konflik, sesuai
dengan surat yang dikeluarkan oleh Geuchik Kumbang Punteut Kecamatan
Blang Mangat Kota Lhokseumawe Nomor: 218/317/2013 tanggal 07 Januari
2013, dan selama itu tidak ada gugatan dari siapapun, maka baru-baru ini tanah
tersebut sudah terkena ganti rugi pembayaran pembangunan rel kereta api oleh
pemerintah barulah ada gugatan dari Penggugat.
2. Bahwa Tergugat tidak ada hubungan sama sekali dengan tanah milik Penggugat yang
tersebut pada surat gugatan Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. LSM. Yang dinyatakan sebagai
sengketa, perlu dipertanyakan dengan siapa sengketanya karena Tergugat tidak ada
hubungan dengan tanah tersebut, hanya saja Penggugatlah yang ingin dan sedang
memperkarakan tanah milik Tergugat, padahal Penggugat sama sekali tidak ada
hubungannya dan tidak ada sangkut pautnya dengan tanah milik Tergugat tersebut.
3. Bahwa tindakan Geuchik Gampong Meunasah Peunteut dan Camat Kecamatan Blang
Mangat yang telah mengeluarkan surat keterangan tanah tanggal 15 Desember 1994
Nomor: 62/VIII/13/1994 tentang pemilikan tanah atas nama Tergugat adalah sudah sesuai
dengan hukum yang tidak perlu diganggu gugat lagi, dan mohon kepada Majelis Hakim
agar tanah tersebut disahkan menjadi hak milik sah Tergugat.
4. Bahwa selain itu terhadap gugatan Penggugat yang tidak ada hubungannya dengan tanah
milik Tergugat, disini Tergugat tidak perlu menanggapi dan dianggap tidak ada dan
mohon majelis hakim untuk mengenyampingkannya.
5. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas bahwa gugatan Penggugat tidak beralasan dan tidak
berdasarkan hukum maka karena itu tanah yang digugat Penggugat adalah sudah jelas
milik Tergugat sesuai bukti-bukti yang ada (fotocopy terlampir) dan bukti-bukti lain
(saksi-saksi) yang akan dihadirkan kepersidangan, dan pulalah tanah tersebut telah diganti
rugi oleh pemerintah yang biaya ganti ruginya telah dimasukkan dalam rekening
Tergugat.
6. Bahwa berdasarkan uraian dan alasan-alasan hukum sebagaimana dikemukakan di atas,
dimana gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur, dalil gugatan saling bertentangan, maka
gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat formil, sehingga seharusnyalah gugatan
Penggugat dinyatakan TIDAK DITERIMA (Niet Onvankelijk Verklaand).

B. DALAM POKOK PERKARA


1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan yang dikemukakan
Penggugat dalam gugatannya kecuali terhadap hal-hal yang dengan tegas Tergugat akui.
2. Bahwa Tergugat tidak akan menanggapi dalil-dalil Penggugat yang tidak berkaitan
dengan diri Tergugat.

Maka berdasarkan uraian diatas mohon Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memutuskan sebagai berikut:
Dalam Eksepsi,
Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara,
1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya, baik isi surat gugatan Penggugat dengan suratnya
tanggal 11 Februari 2016, maupun isi tambahan dan perubahan surat gugatan Penggugat
tanggal 1 Juni 2016 karena tidak berdasrkan hukum.
2. Menetapkan tanah yang diperkarakan Penggugat yaitu tanah seluas 1.750 M² terletak di
Gampong Kumbang Punteuet Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe dengan batas-
batas sbb:
- Utara dengan tanah lorong desa (20 M)
- Selatan dengan aleur/saluran air (20 M)
- Timur dengan tanah kebun Ridwan Adam (85 M)
- Barat dengan tanah kebun Muhammad Jafar (90 M), adalah milik Tergugat.
3. Memerintahkan kepala kantor pertanahan dan Bank terkait untuk membayar ganti rugi tanah
tersebut kepada Tergugat adalah waktu secepatnya, sesuai dengan rekening tergugat.
4. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu secara serta merta walaupun pihak
Penggugat verzet, banding, kasasi dan peninjauan kembali (pk).
5. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara dan seluruh kerugian Tergugat dalam
perkara ini menurut hukum yang berlaku.

Jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain mohon kiranya
memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Lhokseumawe, 1 April 2016


Hormat Kami,
Kuasa Hukum Tergugat

Billy Tania, SH.


E. REPLIK
REPLIK

Nomor : 01 / Pdt.G/ 2016/ PN Lsm. Lhokseumawe, 8 April 2016


Perihal : Replik
Antara :
Isna Mauliza ........................................................................ PENGGUGAT
Melawan
Riska Ananda ...................................................................... TERGUGAT

Kepada Yth:
Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe
Di Lhokseumawe
Dengan Hormat,
Untuk dan atas nama Penggugat, Kuasa Hukum Penggugat dengan ini mengajukan Replik atas
jawaban Tergugat yaitu sebagai berikut:
1. Bahwa penggugat tetap pada dalil-dalil sebagaimana mestinya telah dikemukakan di dalam
gugatan dan menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh tergugat kecuali yang diakui
penggugat secara tegas.
2. Bahwa Penggugat memohon agar Tergugat untuk segera mengosongkan objek sengketa dan
menyerahkan kepada Penggugat dalam keadaan kosong sempurna tanpa adanya beban ikatan
apapun dengan pihak ketiga.
3. Bahwa Tergugat juga harus mengganti kerugian selama proses sengketa ini terjadi.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, mohon majelis hakim untuk menjatuhkan putusan sebagai
berikut:

DALAM KOMPENSI
Dalam Eksepsi:
Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.
Dalam Pokok Perkara:
1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk secara keseluruhan.
2. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara serta mengganti kerugian yang dialami
Penggugat selama proses sengketa.

SUBSIDAIR:
Apabila hakim memiliki pendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Hormat Kuasa Hukum Penggugat

Chairul Musafira, S. H.
F. DUPLIK
DUPLIK

Nomor: 01 / Pdt.G/ 2016/ PN Lsm.

Perihal: Duplik atas Replik penggugat Lhokseumawe, 15 April 2021

Antara :

Isna Mauliza ........................................................................ PENGGUGAT

Melawan

Riska Ananda ...................................................................... TERGUGAT

Kepada Yth.

Majelis Hakim Perkara Perdata

Nomor : 01 / Pdt.G/ 2016/ PN Lsm

Di.

Lhokseumawe

Dengan Hormat,

Untuk dan atas nama Tergugat, Kuasa Tergugat dengan ini mengajukan Duplik atas Replik
Penggugat yaitu sebagai berikut:

1. Bahwa Tergugat tetap pada dalil-dalil sebagaimana telah dikemukakan di dalam jawaban
Tergugat dan menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat kecuali yang
diakui Tergugat secara tegas.
2. Bahwa Tergugat menolak untuk mengosongkan objek sengketa karena secara hukum tanah
tersebut sudah jelas milik Tergugat.
3. Bahwa Tergugat menolak untuk membayar uang ganti rugi kepada Penggugat dikarenakan
Tergugat tidak pernah merasa merugikan Penggugat.
Berdasarkan uraian diatas, maka kami mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Lhokseumawe yang Terhormat agar memberikan putusan sebagai berikut:

1. Menerima jawaban Tergugat sebagaimana yang dimohonkan dalam jawaban gugatan semula.
2. Menerima jawaban Tergugat secara keseluruhan.
3. Menerima permohonan Tergugat secara keseluruhan.
4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebagaimana tercantum dalam
jawaban tergugat semula.

Subsider:

Apabila hakim memiliki pendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Kuasa Hukum Tergugat

Billy Tania, SH.


G. PENETAPAN PENUNJUKAN MAJELIS HAKIM

Pengadilan Negeri Lhokseumawe Kelas I B


Jl. Iskandar Muda No. 44, Lhokseumawe
Telp. (0645) 42921 – 45355, Fax. (0645) 45355

SURAT PENETAPAN PENUNJUKAN MAJELIS HAKIM


Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm

Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe setelah membaca surat gugatan yang didaftarkan
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lhokseumawe tertanggal 15 Februari 2016.
Pada kasus PERBUATAN MELAWAN HUKUM, antara Isna Mauliza yang dalam hal
ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yaitu Chairul Musafira, S.H. dari Team Team Advokat &
Penasihat Hukum berkantor di Hukum Chairul Musafira, SH & Associates, yang beralamat di JL
Merdeka No. 3 Samping Bank BPR Rahmat Hijrah Agung-Kota Lhokseumawe. Berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 10 Februari 2016 akan mendampingi Penggugat untuk beracara di
persidangan hingga kasus ini selesai, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT; -----------------
-Lawan-

Riska Ananda, dalam hali ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yaitu Billy Tania, S.H. dari
Team Advokat, pengacara, & konsultan hukum berkantor di Hukum Pase & Rekan, yang
beralamat di JL Merdeka 10 Bundaran Cunda, Panggoi, Kota Lhokseumawe. Berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 25 Februari 2016 akan mendampingi Tergugat untuk beracara di
persidangan hingga kasus ini selesai, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; -------------------

Menimbang, bahwa untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut perlu ditetapkan
Majelis Hakim yang akan mengadili sebagaimana yang tertera dalam penetapan dibawah ini;

Memperhatikan Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 tentang Pokok-Pokok Kekuasaan


Kehakiman jo. Undang-Undang No.8 Tahun 2004 tentang Peradilan Umum dan Peraturan
Perundang-undangan yang bersangkutan;
------------------------------------------------- MENETAPKAN --------------------------------------------

Majelis Hakim yang terdiri dari:


1. IHSAN RASYID NST, SH,.MH,. sebagai Hakim Ketua
2. M. IRVAN NURHAKIM,SH,.MH,. sebagai Hakim Anggota 1
3. CUT AJENG ARATIAWIR, SH,.MH,. sebagai Hakim Anggota 2
4. PUTRI WULANDARI,SH,. sebagai Panitera Pengganti
Untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut.
Ditetapkan di Lhokseumawe
Pada tanggal 15 Februari 2016

KETUA PN. LSM,

TEUKU SYARAFI, SH., MH.


H. PENETAPAN HAKIM MEDIASI

Pengadilan Negeri Lhokseumawe Kelas I B


Jl. Iskandar Muda No. 44, Lhokseumawe
Telp. (0645) 42921 – 45355, Fax. (0645) 45355

PENETAPAN
Nomor 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Kami, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lhokseumawe;


Membaca Surat Gugatan Penggugat tertanggal, 02 Maret 2016 No. 01/Pdt.G/PN. Lsm
dalam perkara antara:
ISNA MAULIZA, sebagai PENGGUGAT
Melawan:
RISKA ANANDA, sebagai TERGUGAT
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe tertanggal, 15 Februari
2016 perkara No. 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm, tentang penunjukkan Majelis Hakim;
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan oleh Majelis Hakim;
Menimbang, bahwa dalam usaha mendamaikan para pihak sebagaimana yang dimaksud
dalam Pasal 130 HIR/154 Rbg dan PERMA No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di
Pengadilan, Hakim Ketua menerangkan bahwa para pihak dapat memilih Hakim Mediator yang
terdaftar di Pengadilan Negeri Lhokseumawe;
Menimbang, bahwa ternyata para pihak sepakat bahwa pemilihan Hakim Mediator para
pihak menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim untuk menunjukkan Hakim Mediator dari
kalangan Hakim Pengadilan Negeri Lhokseumawe;
Menimbang, bahwa oleh karena itu perlu ditunjuk nama Hakim Mediator sebagaimana
tersebut dalam amar penetapan ini;
Mengingat Pasal 11 ayat (1) atau ayat (5) PERMA RI No. 1 Tahun 2008;

M E N E T A P K A N:

Menunjuk MUHAMMAD HAWARI HASIBUAN,SH.MH, sebagai Hakim Mediator


dalam perkara No. 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm.
Menetapkan proses mediasi paling lama 40 (empat puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal
penetapan ini.
Memerintahkan kepada Hakim Mediator untuk melaporkan hasil mediasi kepada Majelis
Hakim.
Demikian ditetapkan di Lhokseumawe tanggal 02 Maret 2016.

Hakim Ketua,

IHSAN RASYID NST, SH,.MH,.


I. LAPORAN MEDIASI

Pengadilan Negeri Lhokseumawe Kelas I B


Jl. Iskandar Muda No. 44, Lhokseumawe
Telp. (0645) 42921 – 45355, Fax. (0645) 45355

Hal: Laporan Mediasi

Kepada.
Yth. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara

No. 01/Pdt.G/2016/PN. Lhokseumawe

Di Pengadilan Negeri Lhokseumawe

Dengan hormat,

Bersama ini kami, selaku Hakim Mediator dalam perkara No. 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm
memberitahukan bahwa proses mediasi yang kami laksanakan telah gagal mencapai kesepakatan
(pernyataan tentang kegagalan tersebut terlampir).

Demikian laporan ini kami sampaikan dan atas perhatian Majelis Hakim, kami sampaikan terima
kasih.
Lhokseumawe, 01 April 2016

Mediator

Muhammad Hawari Hasibuan


J. DAFTAR BUKTI PENGGUGAT DAN TERGUGAT

DAFTAR BUKTI PENGGUGAT

Dalam Perkara Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm


Antara:

Isna Mauliza, sebagai PENGGUGAT


Melawan

Riska Ananda, sebagai TERGUGAT

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe

Dalam Perkara Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm


di

Lhokseumawe

Dengan hormat,
Yang bertandatangan di bawah ini:

Chairul Musafira, S.H., Saya dari Team Advokat & Penasihat Hukum berkantor di Hukum Chairul
Musafira, SH & Associates, yang beralamat di JL Merdeka No. 3 Samping Bank BPR Rahmat
Hijrah Agung-Kota Lhokseumawe. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 Februari 2016
bertindak dan atas serta mewakili:

Isna Mauliza, pekerjaan wiraswasta, alamat Dusun II Pante Aron Gampong Cot Girek
Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat.

Dengan ini hendak menyampaikan alat bukti sebagai berikut:


1. Bukti P-I
Foto copy Surat Keterangan Ganti Rugi yang dikeluarkan oleh Camat Syamtalira Bayu pada
tanggal 25 Maret 1985.
2. Bukti P-II
Foto copy Kartu Tanda Penduduk Isna Mauliza yang dikeluarkan oleh Bupati Kepala Daerah
Tk.II Aceh Utara pada tanggal 26-03-1994.
3. Bukti P-III
Foto copy Surat Keterangan Tanah Asal-Usul Tanah yang dikeluarkan oleh Keuchik
Gampong Kumbang Punteut pada tanggal 5 Januari 2016 Nomor: 594/03/2016.
4. Bukti P-IV
Foto copy Lembar Penerimaan Berkas perihal PBB Baru Isna Mauliza, tanggal 05-02-2016
beserta lampirannya Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Geuchik Gampong
Kumbang Punteut pada tanggal 4 Januari 2016 Nomor: 594/01/2016.

Demikian alat bukti ini Penggugat ajukan, atas atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Lhokseumawe, 22 April 2016

Hormat Kami,

Penggugat Kuasa Hukum

Isna Mauliza Chairul Musafira, S.H.


DAFTAR BUKTI TERGUGAT

Dalam Perkara Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm


Dalam Perkara Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm

Antara:
Isna Mauliza, sebagai PENGGUGAT

Melawan
Riska Ananda, sebagai TERGUGAT

Kepada Yth.

Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe


Dalam Perkara Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm

di
Lhokseumawe

Dengan hormat,

Yang bertandatangan di bawah ini:


Billy Tania, S.H., Saya dari Team Advokat, pengacara, & konsultan hukum berkantor di Hukum
Pase & Rekan, yang beralamat di JL Merdeka 10 Bundaran Cunda, Panggoi, Kota Lhokseumawe.
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 25 Februari 2016 bertindak dan atas serta mewakili:
Nama : Riska Ananda

Pekerjaan : Petani
Alamat : Dusun Tgk. Dibayu Gampong Cibrek Tunong Kecamatan

Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara


Yang selanjutnya disebut sebagai Tergugat.

Dengan ini kami hendak menyampaikan alat bukti sebagai berikut:


1. Bukti T-I
Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kumbang Punteut
pada tanggal 15-12-1994 Nomor: 62/VIII/13/1994.
2. Bukti T-II
Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kumbang Punteut
pada tanggal 7 Januari 2013 Nomor: 218/317/2013.
3. Bukti T-III
Foto copy Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kumbang Punteut pada
tanggal 28 Juli 2015 Nomor: 370/150/2015.
4. Bukti T-IV
Foto copy Tanda Terima Dokumen Pengadaan Tanah Jalur Rel Kereta Api Antara Paloh –
Lhokseumawe di Kota Lhokseumawe, yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota
Lhokseumawe pada tanggal 13 Januari 2016.
5. Bukti T-V
Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2015 dan
Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) Tahun 2015.
6. Bukti T-VI
Foto copy Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Geuchik Gampong Kumbang Punteut pada
tanggal 11 November 2011 Nomor: 167/2013/GKP/XI/2011.
7. Bukti T-VII
Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Geuchik Gampong Kumbang
Punteut pada tanggal 22-11-2012 Nomor: 594/152/2012, beserta lampirannya Surat
Keterangan Riwayat Tanah (Asal-Usul) yang dikeluarkan oleh Geuchik Gampong Kumbang
Punteut pada tanggal 12-11-2012 Nomor: 594/152/2012, Surat Pernyataan yang dikeluarkan
oleh orang tua Gampong Kumbang Punteut pada tanggal 22-11-2012, Surat Pemberitahuan
Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2012 dan Surat Setoran Pajak Daerah
(SSPD) Tahun 2012.
8. Bukti T-VIII
Foto copy Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang
Penerbitan dan Pendayagunaan Tanah Terlantar.
9. Bukti T-IX
Foto copy Pengumuman Hasil Inventarisasi dan Identifikasi Peta Bidang Tanah dan Daftar
Nominatif Pengadaan Tanah Rel Kereta Api Nomor: 660/2.11.73/XI/2015 tanggal 10
Nopember 2015 beserta lampirannya.
10. Bukti T-X
Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Keuchik/Kepala Desa Kumbang
Punteut pada tanggal 15-12-1994 Nomor: 71/VIII/13/1994.
11. Bukti T-XI
Foto copy Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Keuchik/Kepala Desa Kumbang Punteut
pada tanggal 17 Oktober 2007 Nomor: 199/2013/GKP/20087.
Demikian alat bukti ini Tergugat ajukan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Lhokseumawe, 29 April 2016
Hormat Kami,

Penggugat Kuasa Hukum

Riska Ananda Billy Tania, S.H.


K. KESIMPULAN PENGGUGAT DAN TERGUGAT

Lhokseumawe, 01 Mei 2016


Hal : Kesimpulan Penggugat Dalam Perkara
Perdata Register Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN Lsm

Kepada Yth,
Majelis Hakim Yang Memeriksa, Mangadili,
dan Memutuskan Perkara Perdata Register-
Nomor : 01/Pdt.G/2016/PN Lsm,
di –
Lhokseumawe

Assalamu’alaikum Wr.Wb.-

Dengan Hormat,

Setelah Penggugat mengikuti jalannya persidangan perkara perdata register Nomor:


01/Pdt.G/2016/PN Lsm mulai dari awal hingga akhirnya pembuktian, maka selanjutnya
Penggugat mengemukakan kesimpulan yang pada pokoknya sebagai berikut:

A. Dalam Pokok Perkara


1. Bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat di persidangan yaitu saksi Amrul Reza,
saksi Fitri Mulia, dan saksi Mafiratunnisa yang pada pokoknya menerangkan bahwa tanah
kebun milik penggugat adalah hasil ganti rugi dari Hamdan yang luas keseluruhannya
lebih kurang 1.740 M²;
2. Bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat juga menyatakan memang benar bahwa
ditanah yang sedang berperkara tersebut sudah ada tanaman didalamnya, sebagaimana
yang telah dinyatakan oleh Penggugat;
3. Bahwa gugatan Penggugat juga dikuatkan dengan bukti-bukti yang berupa :
a. Foto copy surat keterangan ganti rugi yang dikeluarkan oleh Camat Syamtalira Bayu
pada tanggal 25 Maret 1985, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan telah
dicocokkan sesuai dengan aslinya untuk selanjutnya diberi tanda (P-I);
b. Foto copy Kartu Tanda Penduduk Isna Mauliza yang dikeluarkan oleh Bupati Kepala
Daerah Tk. II Aceh Utara pada tanggal 26-03-1994, yang telah dibubuhi materai
secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi
tanda (P-II);
c. Foto copy surat keterangan tanah Asal Usul Tanah yang dikeluarkan oleh Keuchik
Gampong Kumbang Punteut pada tanggal 5 Januari 2016 Nomor: 594/03/2016, yang
telah dibubuhi materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya,
untuk selanjutnya diberi tanda (P-III);
d. Foto copy lembar Penerimaan Berkas perihal PBB Baru Isna Mauliza, tanggal 05-
02-2016 beserta lampirannya Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh
Keuchik Gampong Punteut pada tanggal 4 Januari 2016 Nomor: 594/01/2016, yang
telah dibubuhi materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya,
untuk selanjutnya diberi tanda (P-IV);
4. Bahwa secara mutatis mutandis, maka dalil-dalil gugatan Penggugat seluruhnya telah
terbukti, oleh karena itu segala apa yang terungkap dalam pembuktian untuk gugatan
rekonvensi tidak perlu mendapat pertimbangan. Oleh karena itu mohon izin dan perkenan
Majelis Hakim untuk menolak seluruh dalil gugatan tergugat;

B. Dalam Konvensi
1. Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di depan persidangan, maka 1 (satu)
bidang tanah kebun seluas 7.920 M² (tujuh ribu Sembilan ratus dua puluh) meter persegi
yang terletak di Gampong Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara
(sekarang Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe), dengan batas-batasannya:
̵ Sebelah Utara : dengan tanah kebun AR. Yusuf, 96 M;
̵ Sebelah Selatan : dengan kebun PR. Marliah, 80 M;
̵ Sebelah Timur : dengan alur, 90 M;
̵ Sebelah Barat : dengan tanah kebun Syahbuddin, 90 M;

Merupakan sah milik Penggugat;


2. Bahwa demikian pula halnya terhadap dalil-dalil gugatan konvensi mengenai keadaan
dan status hukum tanah yang terletak di Gampong Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu
Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe)
tersebut, apabila menelaah fakta-fakta yang terungkap di persidangan perkara ini, oleh
karena itu cukuplah beralasan hukum, apabila Majelis Hakim menolak seluruh dalil-dalil
gugatan rekonvensi, tak terkecuali mengenai objek gugatan rekonvensi, sangatlah patut
untuk dikesampingkan;

C. Permohonan
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menolak gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya;
3. Bila Majelis Hakim berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya;

Demikianlah kesimpulan ini Penggugat ajukan, dengan harapan menjadi pertimbangan


Majelis Hakim, atas perhatian dan perkenannya, Penggugat ucapkan terima kasih.-

Wassalamu’alaikum Wr. Wb. -

Hormat Penggugat,
Kuasa Hukum Penggugat

Chairul Musafira, S.H.


KESIMPULAN TERGUGAT
PERKARA PERDATA
NO. 01/PDT.G/2016/PN.LSM.
PENGADILAN NEGERI LHOKSEUMAWE
ANTARA
ISNA MAULIZA SEBAGAI PENGGUGAT
MELAWAN
RISKA ANANDA SEBAGAI TERGUGAT

Kepada Yth.
Majelis Hakim
Perkara Perdata No. 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm
Jl. Iskandar Muda No. 44, Kp. Jawa Lama,
Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh 24315

Perihal: Kesimpulan Tergugat

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Billy Tania, S.H., Advokat, pengacara, & konsultan hukum berkantor di Hukum Pase & Rekan.
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus pada tanggal 25 Februari 2016 (Surat Kuasa terlampir) dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama serta mewakili Riska Ananda selaku Tergugat,
perkenankanlah bersama ini kami menyampaikan kesimpulan dalam Perkara Perdata No.
01/Pdt.G/2016/PN. Lsm sebagai berikut:
A. Dalam Pokok Perkara
1. Bahwa Bukti Surat P-I Surat Keterangan Ganti Rugi tanggal 25 Maret 1985 diatas segel
yang ditandatangani oleh Pihak Pertama Hamda dan Pihak Kedua Isna Maulida dan
diketahui oleh Kepala Desa Mns Kumbang Amrul Reza dan Camat Syamtalira Bayu
Ahmad Andib. BA. Bahwa dari Surat Bukti menerangkan benar telah terjadi ganti rugi
terhadap satu bidang tanah lading milik negara bebas yang telah diusahakan kepada pihak
kedua yang terletak di desa Mns Kumbang Puntet Kecamatan Syamtalira Bayu, seharga
Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara : dengan tanah kebun AR. Yusuf, 96 M; --------------------------------
- Sebelah Selatan : dengan kebun PR, Marlia, 80 M; ---------------------------------------
- Sebelah Timur : dengan alur, 90 M; --------------------------------------------------------
- Sebelah Barat : dengan alur, 90 M; --------------------------------------------------------

Namun, berdasarkan Surat Bukti P-I tersebut ternyata yang melakukan ganti rugi tanah
atas tanah dari Hamdan adalah orang yang bernama Isna Maulida, bukan Penggugat yang
sesuai dengan identitas Penggugat dalam gugatannya bernama Isna Mauliza. Bahwa dari
surat tersebut status tanah yang tertera dalam surat tersebut adalah tanah ladang milik
negara bebas yang telah diusahakan kepada pihak kedua;

2. Bahwa di Persidangan Penggugat juga telah menghadirkan 3 (tiga) orang saksi yaitu
Amrul Reza, Fitri Mulia dan Mafiratunnisa yang pada pokoknya menerangkan bahwa
tanah kebun milik Penggugat adalah hasil ganti rugi dari Hamdan yang luas
keseluruhanya lebih kurang 1. 740,- M² (seribu tujuh ratus empat pulu) meter persegi,
akan tetapi para saksi tidak ada yang tahu apa yang dilakukan Penggugat terhadap tanah
tersebut dan dimana tanah kebun tersebut para saksi tidak mengetahuinya sedangkan
pihak Tergugat dengan saksi-saksi mampu membuktikan Tergugat memang bertempat
tinggal di tanah objek sengketa bersama ibunya yang menjadi guru mengaji dari salah
satu saksi Salbiyah Ishak, mengolah tanah, namun pada saat konflik rumah tersebut
dibakar oleh orang tidak dikenal;

3. Bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat yang menyatakan telah membersihkan objek
sengketa (cah uteun) dengan menanam tanaman muda dan tanaman lainnya secara terus-
menerus, namun dari alat bukti yang telah diajukan Penggugat ke Persidangan baik
berupa surat-surat maupun saksi-saksi tidak ada yang menerangkan bahwa benar setelah
Penggugat melakukan ganti rugi terhadap Hamdan seharusnya Penggugat sudah
melakukan pembersihan dan penanaman tanaman muda dan tanaman tua, namun ternyata
baik dari keterangan saksi-saksi dan surat bukti Penggugat tidak dapat menguatkan
dalilnya;

B. Dalam Rekonvensi
1. Bahwa Tergugat berdasarkan alat bukti surat dan keterangan saksi di Persidangan sudah
terbukti bahwasanya Tergugat memperoleh tanah kebun tersebut pada Tahun 1994
sebagai hasil pembagian dari Pemerintah Daerah terhadap tanah-tanah negara yang sudah
terlantar. Bahwa untuk mendapatkan tanah pembagian tersebut Tergugat haruslah
menjadi anggota kelompok tani yang dibentuk oleh Pemerintah Kecamatan dan Desa
setempat;
2. Bahwa berdasarkan bukti surat dan juga keterangan saksi pada tahun 1994 ada Instruksi
dari Mustika untuk membersihkan semak belukar yang ada di Desa Kumbang Punteut
Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, kemudian Keuchik/Kepala Desa yang
pada waktu itu dijabat oleh Ramli H. M. Yusuf agar tanah tersebut dibagi-bagikan kepada
masyarakat, namun sebelumnya disurati terlebih dahulu pemilik tanah agar
membersihkan lahannya, dan apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan pemilik tanah
tidak datang maka tanahnya akan dibagikan kepada masyarakat dan akan diberikan
bantuan bibit kepala sawit dari pemerintah;
3. Bahwa selanjutnya kepada masing-masing anggota Kelompok Tani tersebut diberikan
Surat Keterangan Tanah yang diterimanya dengan ditandatangani oleh Keuchik Kepala
Desa dan Mengetahui Camat Blang Manga tang dimaksud sebagai salah satu surat yang
dapat dipergunakan dalam pengurusan sertifikat tanah dimaksud (Bukti T-I);
4. Bahwa berdasarkan keterangan saksi Tergugat di Persidangan bahwa Tergugat termasuk
salah satu anggota kelompok tani yang menerima pembagian tanah tersebut;
5. Bahwa dari keterangan saksi Tergugat, ternyata sebahagian areal tanah yang dibagikan
Mustika tersebut ada yang terkena pembangunan kereta api pada tahun 2016 ini, salah
satunya sebahagian tanah yang dikuasai Tergugat;
6. Bahwa ada 57 (lima puluh tujuh) orang anggota kelompok yang mendapatkan pembagian
tanah di daerah tersebut pada tahun 1994, dari kesemuanya ada 5 (lima) orang yang ada
di dalam daftar list yang kena ganti rugi antara lain Bustami Saleh, Abubakar Saleh,
Ruslan, Syarifah dan Riska Ananda (Tergugat) sedangkan Isna Mauliza (Penggugat) tidak
tercantum didalam daftar list tersebut, oleh karena itu tanah yang disengketakan oleh
Penggugat adalah sah milik Tergugat.
7. Bahwa oleh karena itu cukuplah beralasan hukum, apabila Majelis Hakim menolak
seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat/gugatan Konvensi, tak terkecuali mengenai objek
gugatan Konvensi, sangatlah patut untuk dikesampingkan;

C. Permohonan
1. Menerima dan mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi/Tergugat
Konvensi untuk seluruhnya;
2. Menolak gugatan Konvensi untuk seluruhnya;
3. Bila Majelis Hakim berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya;

Demikianlah kesimpulan ini Tergugat ajukan, dengan harapan menjadi pertimbangan Majelis
Hakim, atas perhatian dan perkenannya, Tergugat ucapkan terima kasih.-

Lhokseumawe, 03 Mei 2016


Hormat Tergugat,
Kuasa Hukum Tergugat

Billy Tania, SH.


L. RELAAS PANGGILAN

Pengadilan Negeri Lhokseumawe Kelas I B


Jl. Iskandar Muda No. 44, Lhokseumawe
Telp. (0645) 42921 – 45355, Fax. (0645) 45355

SURAT PANGGILAN (RELAAS)


Nomor : 01/Pdt.G/2016/PN.Lsm

Pada hari ini Senin, tanggal 26 Februari 2016 Saya Sultan Midhan Al Hakim, S.H. Jurusita
pada Pengadilan Negeri Lhokseumawe guna memenuhi perintah dari Ketua Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lhokseumawe.

TELAH MEMANGGIL

ISNA MAULIZA Bin M. CHANDRA , umur 55 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Ibu
rumah tangga, bertempat tinggal di Dusun II Pante Aron Gampong Cot
Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Selanjutnya disebut sebagai : Penggugat

Dalam perkara perdata Nomor : 01/Pdt.G/2016/PN.Lsm antara :

ISNA MAULIZA Bin M. CHANDRA, sebagai Penggugat; -----------------------------------------

MELAWAN

RISKA ANANDA Bin M. WAHYU, sebagai Tergugat; -----------------------------------------

Agar supaya datang menghadap dimuka persidangan umum Pengadilan Negeri


Lhokseumawe, Jalan Iskandar Muda No.444, Kp. Jawa Lama, Banda Sakti, Kota
Lhoseumawe, Aceh 24315 pada hari Rabu, tanggal 02 Maret 2016, pukul 09.00 WIB.

Selanjutnya diberitahukan kepadanya bahwa ia dapat mengambil salinan surat


gugatan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Lhoseumawe, dan atas gugatan tersebut ia dapat
menjawab secara tertulis yang ditanda tangani olehnya sendiri atau kuasanya yang sah dan
diajukan pada waktu persidangan tersebut diatas.
Jurusita,

Sultan Midhan Al Hakim, S.H.

Catatan :
Tengang waktu panggilan pertama dengan hari sidang
adalah 6 hari.
Pengadilan Negeri Lhokseumawe Kelas I B
Jl. Iskandar Muda No. 44, Lhokseumawe
Telp. (0645) 42921 – 45355, Fax. (0645) 45355

SURAT PANGGILAN (RELAAS)


Nomor : 01/Pdt.G/2016/PN.Lsm

Pada hari ini Senin, tanggal 26 April 2016 Saya Sultan Midhan Al-Hakim, S.H. Jurusita
pada Pengadilan Negeri Lhokseumawe guna memenuhi perintah dari Ketua Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lhokseumawe.

TELAH MEMANGGIL

RISKA ANANDA Bin M. WAHYU , umur 42 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Ibu
rumah tangga, bertempat tinggal di Dusun Tgk. Dibayu Gampong Cibrek
Tumong, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara.
Selanjutnya disebut sebagai : Tergugat

Dalam perkara perdata Nomor : 01/Pdt.G/2016/PN.Lsm antara :

ISNA MAULIZA Bin M. CHANDRA, sebagai Penggugat; -----------------------------------------

MELAWAN

RISKA ANANDA Bin M. WAHYU, sebagai Tergugat; -----------------------------------------

Agar supaya datang menghadap dimuka persidangan umum Pengadilan Negeri


Lhokseumawe, Jalan Iskandar Muda No.444, Kp. Jawa Lama, Banda Sakti, Kota
Lhoseumawe, Aceh 24315 pada hari Rabu, tanggal 02 Maret 2016, pukul 09.00 WIB.

Selanjutnya diberitahukan kepadanya bahwa ia dapat mengambil salinan surat


gugatan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Lhoseumawe, dan atas gugatan tersebut ia dapat
menjawab secara tertulis yang ditanda tangani olehnya sendiri atau kuasanya yang sah dan
diajukan pada waktu persidangan tersebut diatas.
Jurusita,

Sultan Midhan Al Hakim, SH

Catatan :
Tengang waktu panggilan pertama dengan hari sidang
adalah 6 hari.
M. PUTUSAN

P UTUS AN
Nomor 01/Pdt.G/2016/PN Lsm.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang mengadili perkara perdata, telah


menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara : -
ISNA MAULIZA, Umur 55 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, Tempat
Tinggal di Dusun II Pante Aron Gampong Cot Girek Kandang,
Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, dalam hal ini
diwakili oleh Kuasanya: CHAIRUL MUSAFIRA, S.H.,
Advokat-Penasihat Hukum pada Kantor Hukum Chairul
Musafira, SH & Associates, berkantor di Jalan Merdeka No. 3
Samping Bank BPR Rahmat Hijrah Agung-Kota Lhokseumawe,
bertindak untuk diri sendiri atau bersama-sama berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 10 Februari 2016, selanjutnya disebut
sebagai Penggugat ; ---------------------------------------------------
L a w a n:
RISKA ANANDA, Umur 42 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Petani, Tempat Tinggal
di Dusun Tgk. Dibayu Gampong Cibrek Tunong Kecamatan
Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara, dalam hal ini diwakili
oleh Kuasanya: BILLY TANIA, S.H., Advokat-Penasihat
Hukum pada Kantor Hukum Pase & Rekan, berkantor di Jalan
Merdeka 10 Bundaran Cunda, Panggoi, Kota Lhokseumawe,
bertindak untuk diri sendiri atau bersama-sama berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 29 Februari 2016, selanjutnya disebut
sebagai Tergugat ;-------------------------------------------------------
Pengadilan Negeri tersebut ; --------------------------------------------------------
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan; ------
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara; --------------------------

TENTANG DUDUK PERKARA


Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatan tanggal 11 Februari 2016
yang diterima dan didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lhokseumawe pada
tanggal 15 Februari 2016 dalam Register Nomor 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm, telah
mengajukan gugatan sebagai berikut : ------------------------------------------------------
1. Bahwa, penggugat merupakan pemilik sah 1 (satu) bidang tanah kebun seluas
7.920 M² (tujuh ribu Sembilan ratus dua puluh) meter persegi, berdasarkan Surat
Keterangan Ganti Rugi Tanggal 25 Maret 1985, yang diketahui oleh Kepala Desa
(Geuchik) Gampong Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh
Utara (sekarang Kecamatan Blang Mangat Kota Lokseumawe), dan diketahui oleh
Camat Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang
Mangat Kota Lhokseumawe), yang terletak di Gampong Kumbang Kecamatan
Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang Mangat
Kota Lhokseumawe), dengan batas-batasannya: ---------------------------------------
̵ Sebelah Utara : dengan tanah kebun AR. Yusuf, 96 M; ---------------------
̵ Sebelah Selatan : dengan kebun PR. Marliah, 80 M; ---------------------------
̵ Sebelah Timur : dengan alur, 90 M; ---------------------------------------------
̵ Sebelah Barat : dengan tanah kebun Syahbuddin, 90 M; --------------------
Selanjutnya disebut objek sengketa; -----------------------------------------------------
2. BAHWA, PENGGUGAT memperoleh objek sengketa berdasarkan ganti rugi dari
Hamdan, yang dikuatkan dengan Surat Keterangan Ganti Rugi Tanggal 25 Maret
1985, yang diketahui oleh Kepala Desa (Geuchik) Gampong Kumbang
Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang
Mangat Kota Lhokseumawe); ------------------------------------------------------------
3. BAHWA, setelah PENGGUGAT membayar ganti rugi terhadap objek sengketa
dan beralih kepada PENGGUGAT, selanjutnya PENGGUGAT membersihkan
objek sengketa (cah uteun) dengan menanam tanaman muda dan tanaman lainnya
secara terus menerus dan berkesinambungan sampai objek sengketa menjadi tanah
kebun, tanpa mengalihkan, menjual atau menggadaikannya kepada pihak lain; --
4. BAHWA, pada tahun 1994 setahu bagaimana secara serta merta oleh
TERGUGAT telah menduduki dan menguasai secara tanpa hak dan melawan
hukum objek sengketa seluas 1.740 M² (meter persegi) bagian dari objek sengketa
milik PENGGUGAT; ----------------------------------------------------------------------
5. BAHWA, bagian objek sengketa milik PENGGUGAT yang diduduki dan
dikuasai oleh TERGUGAT secara tanpa hak dan melawan hukum adalah seluas
1.740 M² (seribu tujuh ratus empat puluh) meter persegi, dengan batas-
batasannya: ----------------------------------------------------------------------------------
̵ Sebelah Utara : dengan tanah lorong desa, 20 M; -----------------------------
̵ Sebelah Selatan : dengan alur/saluran air, 20 M; --------------------------------
̵ Sebelah Timur : dengan tanah kebun Ridwan Adam, 85 M; -----------------
̵ Sebelah Barat : dengan tanah kebun Mhd. Jafar, 90 M; ---------------------
6. BAHWA, terhadap bagian objek sengketa milik PENGGUGAT yang diduduki
dan dikuasai oleh TERGUGAT, maka oleh Geuchik Gampong Meunasah
Peunteut dan Camat Kecamatan Blang Mangat telah mengeluarkan Surat
Keterangan Tanah Nomor: 62/VIII/13/1994 tanggal 15 Desember 1994; ----------
7. BAHWA, PENGGUGAT mengetahui bagian objek sengketa milik
PENGGUGAT yang diduduki dan dikuasai oleh TERGUGAT secara tanpa hak
dan melawan hukum, yaitu pada waktu akan dilakukan pembebasan lahan untuk
proyek pembangunan rel kereta api lintas sumatera; ----------------------------------
8. BAHWA, setelah PENGGUGAT mengetahui objek sengketa diduduki dan
dikuasai oleh TERGUGAT, maka PENGGUGAT pernah menjumpai
TERGUGAT untuk menanyakan perihal peralihan objek sengketa dan meminta
objek kembali objek sengketa milik PENGGUGAT, namun tidak berhasil; -------
9. BAHWA, oleh karenanya tindakan dan perbuatan TERGUGAT, yang dengan
sengaja, tanpa hak dan alasan yang benar serta tanpa ada dasar hukum yang jelas
telah menghilangkan hak PENGGUGAT sebagai pihak yang satu-satunya
mempunyai hak milik atas objek sengketa adalah sebagai perbuatan melawan
hukum (onrecht matigedaad), yang dapat mendatangkan kerugian bagi
PENGGUGAT; -----------------------------------------------------------------------------
10. BAHWA, oleh karena secara hukum TERGUGAT telah melakukan perbuatan
melawan hukum (onrecht matigedaad), sehingga berdasarkan ketentuan Pasal
1365 KUH Perdata, menyebutkan: “Tiap-tiap perbuatan melawan hukum yang
menimbulkan kerugian hak maka diwajibkan pihak-pihak yang membuat
kerugian menggantikan kepada pihak yang dirugikan”, maka dalam hal ini
tentunya yang mengalami kerugian adalah PENGGUGAT; -------------------------
11. BAHWA, berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di atas, jelaslah gugatan
PENGGUGAT adalah gugatan yang jelas dan terang menurut hukum, karena
akibat tindakan dan perbuatan TERGUGAT di atas objek sengketa telah membuat
PENGGUGAT sangat dirugikan, oleh karena itu sudah sepatutnya gugatan
PENGGUGAT diterima untuk seluruhnya; ---------------------------------------------
12. BAHWA, oleh karena TERGUGAT telah menduduki dan menguasai objek
sengketa secara tanpa hak dan melawan hukum selama 21 (dua puluh satu) tahun
lamanya, sehingga sangat dikhawatirkan TERGUGAT telah menerbitkan surat-
surat lainnya atas objek sengketa, dan karenanya patut dan menurut hukum apabila
semua surat-surat yang timbul dan dikeluarkan atas nama TERGUGAT terhadap
objek sengketa dinyatakan cacat hukum, tidak sah, dan tidak berkekuatan hukum;
13. BAHWA, agar TERGUGAT bersedia secara sukarela memenuhi isi putusan
dalam perkara ini, mohon agar TERGUGAT dihukum untuk membayar uang
paksa (dwangsom) sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perhari secara
tunai sekaligus, apabila TERGUGAT lalai melaksanakan isi putusan, terhitung
sejak putusan ini diucapkan hingga dilaksanakan; -------------------------------------
14. BAHWA, perkara ini didukung oleh bukti-bukti yang kuat baik bukti surat
maupun saksi yang bersedia diangkat sumpahnya untuk menerangkan telah
terjadinya perbuatan melawan hukum oleh TERGUGAT yang secara tanpa hak
menduduki dan menguasai objek sengketa milik PENGGUGAT, oleh karena itu
kepada Majelis yang memeriksa atau mengadili perkara ini agar dapat
memerintahkan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta (uit voerbaar bij
vorrad) walaupun ada upaya hukum verzet, banding dan kasasi dari TERGUGAT;
15. BAHWA, oleh karena gugatan ini timbul akibat tindakan sewenang-wenang dan
melanggar hukum yang dilakukan TERGUGAT, maka sangatlah patut dan
beralasan menurut hukum segala biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan
seluruhnya kepada TERGUGAT; --------------------------------------------------------

Berdasarkan alasan gugatan di atas, PENGGUGAT memohon kepada Bapak


Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe untuk memanggil kami kedua belah pihak
dalam suatu persidangan yang khusus ditetapkan untuk itu guna memeriksa,
mengadili, dan memutuskan demi hukum sebagai berikut: --------------------------------

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya; ----------------------------


2. Menyatakan sah objek sengketa, yaitu: 1 (satu) bidang tanah kebun seluas 7.920
M² (meter persegi) , berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi Tanggal 25 Maret
1985, yang diketahui oleh Kepala Desa (Geuchik) Gampong Kumbang
Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang
Mangat Kota Lhokseumawe), dan diketahui oleh Camat Syamtalira Bayu
Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe),
yang terletak di Gampong Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten
Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe), dengan
batas-batasannya: ---------------------------------------------------------------------------
̵ Sebelah Utara : dengan tanah kebun AR. Yusuf, 96 M; ---------------------
̵ Sebelah Selatan : dengan kebun PR. Marliah, 80 M; ---------------------------
̵ Sebelah Timur : dengan alur, 90 M; ---------------------------------------------
̵ Sebelah Barat : dengan tanah kebun Syahbuddin, 90 M; --------------------
Sebagai hak milik PENGGUGAT;-------------------------------------------------------
3. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Keterangan Ganti Rugi Tanggal
25 Maret 1985, yang diketahui oleh Kepala Desa (Geuchik) Gampong Kumbang
Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang
Mangat Kota Lhokseumawe), dan diketahui oleh Camat Syamtalira Bayu
Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe);
4. Menyatakan perbuatan TERGUGAT adalah perbuatan melawan hukum (onrecht
matigedaad); --------------------------------------------------------------------------------
5. Menyatakan peralihan hak berdasarkan Surat Keterangan Tanah Nomor:
62/VIII/13/1994 tanggal 15 Desember 1994 terhadap objek sengketa seluas 1.740
M² (seribu tujuh ratus empat puluh) meter persegi, dengan batas-batasannya: ----
̵ Sebelah Utara : dengan tanah lorong desa, 20 M; -----------------------------
̵ Sebelah Selatan : dengan alur/saluran air, 20 M; --------------------------------
̵ Sebelah Timur : dengan tanah kebun Ridwan Adam, 85 M; -----------------
̵ Sebelah Barat : dengan tanah kebun Mhd. Jafar, 90 M; ---------------------
Adalah tidak sah dan tidak berkekuatan hukum; ---------------------------------------
6. Menyatakan cacat hukum atau tidak berkekuatan hukum Surat Keterangan Tanah
Nomor: 62/VIII/13/1994 tanggal 15 Desember 1994;---------------------------------
7. Menyatakan segala perbuatan hukum yang dilakukan TERGUGAT di atas objek
sengketa adalah batal demi hukum sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum;
8. Menghukum TERGUGAT membayar uang paksa (dwangsom) kepada
PENGGUGAT sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perhari secara tunai
dan sekaligus, apabila TERGUGAT lalai menjalankan isi putusan ini sejak
diucapkan sampai dilaksanakan; ---------------------------------------------------------
9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu, walaupun ada verzet,
banding dan kasasi dari TERGUGAT; --------------------------------------------------
10. Menghukum TERGUGAT untuk mengosongkan objek sengketa dan
menyerahkan kepada PENGGUGAT dalam keadaan sempurna tanpa adanya
beban ikatan apapun dengan pihak ketiga; ----------------------------------------------
11. Menghukum TERGUGAT membayar segala biaya yang timbul akibat perkara ini;

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, para pihak
masing-masing menghadap Penggugat/kuasanya dan Tergugat/kuasanya; --------------

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara


para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2016
tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk CUT AJENG
ARATIAWIR,SH,MH, Hakim pada Pengadilan Negeri Lhokseumawe sebagai
Mediator atas dasar kesepakatan atau permintaan dari kedua belah pihak yang
berperkara; ----------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 01 April 2016
upaya perdamaian tersebut tidak berhasil; ---------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan


pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat/kuasanya;

Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat/kuasanya tersebut pihak


Tergugat memberikan jawaban Tergugat pada pokoknya sebagai berikut: --------------

1. Bahwa dari sekian banyak isi surat gugatan Penggugat, pihak Tergugat hanya
menjawab yang ada berkepentingan dengan Tergugat sedangkan yang tidak
berkepentingan tidak perlu Tergugat tanggapi karena bersifat omong kosong saja,
yang perlu Tergugat tanggapi disisni adalah objek perkara yaitu sepetak tanah
milik sah Tergugat yang dianggap Penggugat bersengketa, padahal secara hukum
tanah tersebut sudah jelas milik Tergugat yaitu sbb:
Sepetak tanah terletak di Gampong Kumbang Punteuet Kecamatan Blang Mangat
Kota Lhokseumawe seluas 1.750 M² yang tersebut dalam surat ukur tanggal 10
Agustus 1994 Nomor: 62/VIII/13/1994, dengan batas-batas sebagai berikut: -----
- Utara dengan tanah lorong desa (20 M) --------------------------------------------
- Selatan dengan alur/saluran air (20 M)---------------------------------------------
- Timur dengan tanah kebun Ridwan Adam (85 M) -------------------------------
- Barat dengan tanah kebun Muhammad Jafar (90 M), sesuai dengan surat
keterangan tanah tanggal 15-12-1994 Nomor: 62/VIII/13/1994, tanah
tersebut adalah milik Tergugat sesuai dengan bukti: -----------------------------
a. Surat keterangan tanah sebagaimana tersebut diatas. -----------------------
b. Surat pembayaran pajak (PBB). -----------------------------------------------
c. Tanah tersebut telah dikuasai oleh Tergugat dan telah didirikan rumah
diatasnya, akan tetapi rumah tersebut telah dibakar OTK semasa konflik,
sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh Geuchik Kumbang Punteut
Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe Nomor: 218/317/2013
tanggal 07 Januari 2013, dan selama itu tidak ada gugatan dari siapapun,
maka baru-baru ini tanah tersebut sudah terkena ganti rugi pembayaran
pembangunan rel kereta api oleh pemerintah barulah ada gugatan dari
Penggugat. ------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa Tergugat tidak ada hubungan sama sekali dengan tanah milik Penggugat
yang tersebut pada surat gugatan Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. LSM. Yang
dinyatakan sebagai sengketa, perlu dipertanyakan dengan siapa sengketanya
karena Tergugat tidak ada hubungan dengan tanah tersebut, hanya saja
Penggugatlah yang ingin dan sedang memperkarakan tanah milik Tergugat,
padahal Penggugat sama sekali tidak ada hubungannya dan tidak ada sangkut
pautnya dengan tanah milik Tergugat tersebut. ----------------------------------------
3. Bahwa tindakan Geuchik Gampong Meunasah Peunteut dan Camat Kecamatan
Blang Mangat yang telah mengeluarkan surat keterangan tanah tanggal 15
Desember 1994 Nomor: 62/VIII/13/1994 tentang pemilikan tanah atas nama
Tergugat adalah sudah sesuai dengan hukum yang tidak perlu diganggu gugat lagi,
dan mohon kepada Majelis Hakim agar tanah tersebut disahkan menjadi hak milik
sah Tergugat. --------------------------------------------------------------------------------
4. Bahwa selain itu terhadap gugatan Penggugat yang tidak ada hubungannya dengan
tanah milik Tergugat, disini Tergugat tidak perlu menanggapi dan dianggap tidak
ada dan mohon majelis hakim untuk mengenyampingkannya. ----------------------
5. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas bahwa gugatan Penggugat tidak beralasan dan
tidak berdasarkan hukum maka karena itu tanah yang digugat Penggugat adalah
sudah jelas milik Tergugat sesuai bukti-bukti yang ada (fotocopy terlampir) dan
bukti-bukti lain (saksi-saksi) yang akan dihadirkan kepersidangan, dan pulalah
tanah tersebut telah diganti rugi oleh pemerintah yang biaya ganti ruginya telah
dimasukkan dalam rekening Tergugat. --------------------------------------------------
6. Bahwa berdasarkan uraian dan alasan-alasan hukum sebagaimana dikemukakan
di atas, dimana gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur, dalil gugatan saling
bertentangan, maka gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat formil, sehingga
seharusnyalah gugatan Penggugat dinyatakan TIDAK DITERIMA (Niet
Onvankelijk Verklaand). Karenanya Tergugat mohon kepada Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lhokseumawe untuk memberikan putusan-putusan sbb: ------
1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya. ------------------------------
2. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya, baik isi surat gugatan Penggugat
dengan suratnya tanggal 11 Februari 2016, maupun isi tambahan dan
perubahan surat gugatan Penggugat tanggal 1 Juni 2016 karena tidak
berdasrkan hukum. --------------------------------------------------------------------
3. Menetapkan tanah yang diperkarakan Penggugat yaitu tanah seluas 1.750 M²
terletak di Gampong Kumbang Punteuet Kecamatan Blang Mangat Kota
Lhokseumawe dengan batas-batas sbb: --------------------------------------------
- Utara dengan tanah lorong desa (20 M) --------------------------------------
- Selatan dengan aleur/saluran air (20 M) --------------------------------------
- Timur dengan tanah kebun Ridwan Adam (85 M) --------------------------
- Barat dengan tanah kebun Muhammad Jafar (90 M), adalah milik
Tergugat. --------------------------------------------------------------------------
4. Memerintahkan kepala kantor pertanahan dan Bank terkait untuk membayar
ganti rugi tanah tersebut kepada Tergugat adalah waktu secepatnya, sesuai
dengan rekening tergugat.------------------------------------------------------------
5. Mennyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu secara serta merta
walaupun pihak Penggugat verzet, banding, kasasi dan peninjauan kembali
(pk).
6. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara dan seluruh kerugian
Tergugat dalam perkara ini menurut hukum yang berlaku. ---------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita acara
persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah termuat dan
menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini; ---------------------------------
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang
diajukan lagi dan mohon putusan; -------------------------------------------------------------

PERTIMBANGAN HUKUM

DALAM POKOK PERKARA ---------------------------------------------------------------


Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang pada
pokoknya adalah sebagaimana tersebut dalam gugatan Penggugat; ----------------------
Menimbang bahwa Penggugat mendalilkan Penggugat sebagai pemilik sah dari
1 (satu) bidang tanah kebun yang luas keseluruhannya adalah 7.920,- (tujuh ribu
sembilan ratus dua puluh) meter persegi, berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi
Tanggal 25 Maret 1985, yang diketahui oleh Kepala Desa (Geuchik) Gampong
Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan
Blang Mangat Kota Lhokseumawe), dan diketahui oleh Camat Syamtalira Bayu
Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe),
yang terletak di Gampong Kumbang Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara
(sekarang Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe), dengan batas-batasnya: --
- Sebelah Utara : dengan tanah kebun AR. Yusuf, 96 M;
- Sebelah Selatan : dengan kebun PR. Marliah, 80 M;
- Sebelah Timur : dengan alur, 90 M;
- Sebelah Barat : dengan tanah kebun Syahbuddin, 90 M;

Menimbang bahwa setelah membayar ganti rugi terhadap objek sengketa dan
beralih kepada Penggugat, Penggugat lalu membersihkan objek sengketa dengan
menanam dengan tanaman muda secara terus menerus sampai objek sengketa menjadi
tanah kebun tanpa mengalihkan, menjual atau menggadaikan kepada pihak lain;
Bahwa pada tahun 1994 secara serta merta Tergugat telah menduduki menguasai
secara tanpa hak dan melawan hukum objek sengketa seluas 1.740 M² dengan batas-
batas: ----------------------------------------------------------------------------------------------

- Sebelah Utara : dengan tanah lorong desa, 20 M; -------------------------


- Sebelah Selatan : dengan alur/saluran air, 20 M; ----------------------------
- Sebelah Timur : dengan tanah kebun Ridwan Adam, 85 M;--------------
- Sebelah Barat : dengan tanah kebun Mhd. Jafar, 90 M; ------------------
Bahwa saksi baru mengetahuinya pada waktu akan dilakukan pembebasan lahan untuk
proyek pembangunan rel kereta api lintas Sumatera; ---------------------------------------
Menimbang bahwa Tergugat dalam jawabannya menyangkal semua dalil
gugatan Penggugat bahwa Tergugat tidak ada hubungan sama sekali dengan tanah
milik Penggugat, Penggugatlah yang ingin dan sedang mempermasalahkan tanah milik
Tergugat; ------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena telah diakui atau setidak-tidaknya tidak
disangkal maka menurut hukum harus dianggap terbukti adalah bahwa yang menjadi
persengketaan antara kedua belah pihak adalah mengenai tanah kebun seluas 1.740,-
M² (seribu tujuh ratus empat puluh meter persegi), yang dikuasai oleh Tergugat dengan
batas-batasannya: --------------------------------------------------------------------------------
- Sebelah Utara : dengan tanah lorong desa, 20 M; -------------------------
- Sebelah Selatan : dengan alur/saluran air, 20 M; ----------------------------
- Sebelah Timur : dengan tanah kebun Ridwan Adam, 85 M;--------------
- Sebelah Barat : dengan tanah kebun Mhd. Jafar, 90 M; ------------------

Menimbang, bahwa oleh karena dalil Penggugat tentang pemilikan objek


sengketa tersebut telah disangkal oleh Tergugat maka berdasarkan Pasal 163 HIR/283
RBg Penggugat berkewajiban untuk membuktikan hal tersebut diatas;------------------

Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah mengajukan


bukti berupa:--------------------------------------------------------------------------------------

1. Foto copy Surat Keterangan Ganti Rugi yang dikeluarkan oleh Camat Syamtalira
Bayu pada tanggal 25 Maret 1985, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan
telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (P-I); ----
2. Foto copy Kartu Tanda Penduduk Isna Mauliza yang dikeluarkan oleh Bupati
Kepala Daerah Tk.II Aceh Utara pada tanggal 26-03-1994, yang telah dibubuhi
materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk
selanjutnya diberi tanda (P-II); -----------------------------------------------------------
3. Foto copy Surat Keterangan Tanah Asal-Usul Tanah yang dikeluarkan oleh
Keuchik Gampong Kumbang Punteut pada tanggal 5 Januari 2016 Nomor:
594/03/2016, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan telah dicocokkan
sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (P-III); ----------------------
4. Foto copy Lembar Penerimaan Berkas perihal PBB Baru Isna Mauliza, tanggal
05-02-2016 beserta lampirannya Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh
Geuchik Gampong Kumbang Punteut pada tanggal 4 Januari 2016 Nomor:
594/01/2016, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan telah dicocokkan
sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (P-IV);-----------------------

Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah mengajukan


saksi-saksi di persidangan yang telah didengar keterangan di bawah sumpah yang pada
pokoknya sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------------

1. SAKSI AMRUL REZA; -----------------------------------------------------------------


- Bahwa saksi mengetahui permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat
adalah masalah tanah kebun, yang terletak di Gampong Kumbang Peuntut
Blang Mangat Kota Lhokseumawe, yang luasnya tanah tersebut lebih kurang
7000 (tujuh ribu meter); --------------------------------------------------------------
- Bahwa setahu saksi diatas tanah tersebut ada yang ditanami sawit dan ada
juga tanah kosong; --------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu berapa jumlah pohon sawit didalam tanah kebun
tersebut; --------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang tanam pohon sawit tersebut; ---------------
- Bahwa saksi mengetahui dulu di Desa Gampong Kumbang Peunteut ada
diadakan rapat diberitahukan kepada masyarakat desa tersebut yang ingin
menggarap tanah yang terbengkalai silahkan digarap, akan tetapi tanah tetap
punya pemiliknya; --------------------------------------------------------------------
- Bahwa pembagian tanah tersebut saat Bapak Suwaidi Yahya masih menjabat
Wakil Walikota Lhokseumawe, dan termasuk Camat yang memberikan bibit
sawit tersebut; -------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi ada juga menggarap tanah orang lain karena saksi tidak ada
modal; ----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tahu batas-batas tanah terperkara yang luasnya lebih kurang
7000 (tujuh ribu) meter yaitu; -------------------------------------------------------
Sebelah timur dengan alur; ----------------------------------------------------------
Sebelah barat dahulu dengan kebun Saifuddin TA, sekarang dengan jalan; --
Sebelah utara dengan kebun AR Yusuf; -------------------------------------------
Sebelah selatan dahulu dengan kebun Pr.Marliah, sekarang dengan kebun
Abu Bakar; -----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa tanah kebun tersebut adalah milik Isna Mauliza (Penggugat)
memperoleh ganti rugi dengan Hamdan orang Lhokseumawe; ----------------
- Bahwa ganti rugi/jual beli tersebut dilaksanakan dihadapan saksi selaku
Geuchik/Kepala Desa Kumbang pada tahun 1980;-------------------------------
- Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat bersengketa karena ada ganti rugi
tanah kebun yang kena dengan pembangunan Rel Kereta Api; ----------------
- Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah diadakan perdamaian di desa
namun tidak berhasil; -----------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut baik pihak Penggugat


maupun Tergugat akan menangapinya dalam kesimpulan; --------------------------------

2. SAKSI FITRI MULIA; ------------------------------------------------------------------


- Bahwa saksi mengetahui permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat
adalah masalah tanah kebun; --------------------------------------------------------
- Bahwa saksi di Desa menjabat sebagai Sekretaris Desa; ------------------------
- Bahwa setahu saksi tanah kebun tersebut adalah milik Isna Mauliza
(Penggugat) karena saksi pernah melihat Penggugat bersama Hamdan datang
kerumah karena pada waktu itu orang tua saksi sebagai Geuchik/Kepala Desa;
- Bahwa tanah kebun tersebut dikuasai oleh Riska Ananda (Tergugat) karena
pada tahun 1994 pada saat Geuchik/Kepala Desa Bapak Ramli H.Yusuf
membuat kebijakan untuk membagi tanah kebun tersebut kepada Tergugat;
- Bahwa setahu saksi tanah kebun tersebut ada pohon jeruk yang ditanami oleh
Tergugat; -------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa tanah kebun yang disengketakan oleh Penggugat dengan Tergugat,
ada sebahagian kena pembangunan Rel Kereta Api; -----------------------------
- Bahwa pada saat pendataan ganti rugi Rel Kereta Api sudah tertulis nama
Riska Ananda (Tergugat) sebagai penerima; --------------------------------------
- Bahwa uang ganti rugi tersebut sejumlah Rp 100.000.000,- (seratus juta
rupiah) yang sekarang masih dititipkan di BPN (badan pertanahan nasional)
belum diserahkan kepada Tergugat; ------------------------------------------------
- Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah di upaya perdamaian di Desa
akan tetapi tidak berhasil; ------------------------------------------------------------

Menimbang bahwa keterangan saksi tersebut baik pihak Penggugat maupun


Tergugat akan menangapinya dalam kesimpulan; ------------------------------------------

3. SAKSI MAFIRATUNNISA;------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi mengetahui permasalahan antara Penggugat dengan para
Tergugat adalah masalah tanah kebun, yang terletak di Gampong Kumbang
Peuntut Blang Mangat Kota Lhokseumawe, yang luasnya tanah tersebut lebih
kurang 7000 (tujuh ribu meter); -----------------------------------------------------
- Bahwa setahu saksi diatas tanah tersebut ada yang ditanami pohon dan ada
juga tanah kosong; --------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu berapa jumlah pohon didalam tanah kebun tersebut;
- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang tanam pohon-pohon tersebut; --------------
- Bahwa saksi mengetahui dulu di Desa Gampong Kumbang Peunteut ada
diadakan rapat diberitahukan kepada masyarakat desa tersebut yang ingin
menggarap tanah yang terbengkalai silahkan digarap, akan tetapi tanah tetap
punya pemiliknya; --------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tahu batas-batas tanah terperkara yang luasnya lebih kurang
7000 (tujuh ribu) meter yaitu; -------------------------------------------------------
Sebelah timur dengan alur; ----------------------------------------------------------
Sebelah barat dahulu dengan kebun Saifuddin TA, sekarang dengan jalan; --
Sebelah utara dengan kebun AR Yusuf; -------------------------------------------
Sebelah selatan dahulu dengan kebun Pr.Marliah, sekarang dengan kebun
Abu Bakar; -----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa tanah kebun tersebut adalah milik Isna Mauliza (Penggugat)
memperoleh ganti rugi dengan Hamdan orang Lhokseumawe; ----------------
- Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat bersengketa karena ada ganti rugi
tanah kebun yang kena dengan pembangunan Rel Kereta Api; ----------------
- Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah diadakan perdamaian di desa
namun tidak berhasil; -----------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut baik pihak Penggugat


maupun Tergugat akan menangapinya dalam kesimpulan; --------------------------------

Menimbang, bahwa Tergugat untuk menguatkan dalil bantahannya telah


mengajukan bukti berupa; ----------------------------------------------------------------------

1. Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kumbang
Punteut pada tanggal 15-12-1994 Nomor: 62/VIII/13/1994. Yang telah dibubuhi
materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk
selanjutnya diberi tanda (T-I); ------------------------------------------------------------
2. Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kumbang
Punteut pada tanggal 7 Januari 2013 Nomor: 218/317/2013, yang telah dibubuhi
materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk
selanjutnya diberi tanda (T-II);-----------------------------------------------------------
3. Foto copy Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kumbang
Punteut pada tanggal 28 Juli 2015 Nomor: 370/150/2015, yang telah dibubuhi
materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk
selanjutnya diberi tanda (T-III); ---------------------------------------------------------
4. Foto copy Tanda Terima Dokumen Pengadaan Tanah Jalur Rel Kereta Api Antara
Paloh – Lhokseumawe di Kota Lhokseumawe, yang dikeluarkan oleh Kantor
Pertanahan Kota Lhokseumawe pada tanggal 13 Januari 2016, yang telah
dibubuhi materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk
selanjutnya diberi tanda (T-IV);----------------------------------------------------------
5. Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan
Tahun 2015 dan Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) Tahun 2015, yang telah
dibubuhi materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk
selanjutnya diberi tanda (T-V); -----------------------------------------------------------
6. Foto copy Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Geuchik Gampong Kumbang
Punteut pada tanggal 11 November 2011 Nomor: 167/2013/GKP/XI/2011, yang
telah dibubuhi materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya,
untuk selanjutnya diberi tanda (T-VI); --------------------------------------------------
7. Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Geuchik Gampong
Kumbang Punteut pada tanggal 22-11-2012 Nomor: 594/152/2012, beserta
lampirannya Surat Keterangan Riwayat Tanah (Asal-Usul) yang dikeluarkan oleh
Geuchik Gampong Kumbang Punteut pada tanggal 12-11-2012 Nomor:
594/152/2012, Surat Pernyataan yang dikeluarkan oleh orang tua Gampong
Kumbang Punteut pada tanggal 22-11-2012, Surat Pemberitahuan Pajak
Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2012 dan Surat Setoran Pajak Daerah
(SSPD) Tahun 2012, yang telah dibubuhi materai secukupnya namun tidak ada
aslinya (asli berada pada Camat Kecamatan Blang Mangat), untuk selanjutnya
diberi tanda (T-VII); -----------------------------------------------------------------------
8. Foto copy Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010
tentang Penerbitan dan Pendayagunaan Tanah Terlantar, yang telah dibubuhi
materai secukupnya dan bukti tersebut hasil print dari internet, untuk selanjutnya
diberi tanda (T-VIII);----------------------------------------------------------------------
9. Foto copy Pengumuman Hasil Inventarisasi dan Identifikasi Peta Bidang Tanah
dan Daftar Nominatif Pengadaan Tanah Rel Kereta Api Nomor:
660/2.11.73/XI/2015 tanggal 10 Nopember 2015 beserta lampirannya, yang telah
dibubuhi materai secukupnya dan telah dicocokkan namun tidak ada aslinya (asli
berada pada Badan Pertanahan Nasional), untuk selanjutnya diberi tanda (T-IX);
10. Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Keuchik/Kepala Desa
Kumbang Punteut pada tanggal 15-12-1994 Nomor: 71/VIII/13/1994, yang telah
dibubuhi materai secukupnya namun tidak ada aslinya, untuk selanjutnya diberi
tanda (T-X); ---------------------------------------------------------------------------------
11. Foto copy Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Keuchik/Kepala Desa
Kumbang Punteut pada tanggal 17 Oktober 2007 Nomor: 199/2013/GKP/20087,
yang telah dibubuhi materai secukupnya namun tidak ada aslinya, untuk
selanjutnya diberi tanda (T-XI);----------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Tergugat untuk menguatkan dalil bantahannya telah
mengajukan saksi-saksi yang dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai
berikut: --------------------------------------------------------------------------------------------

1. SAKSI INDRA PRAMANA; -----------------------------------------------------------


- Bahwa saksi mengetahui permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat
yaitu masalah tanah kebun, karena tanah yang disengketakan berdampingan
dengan tanah kebun milik orang tua saksi; ----------------------------------------
- Bahwa pada tahun 1994 ada instruksi dari Muspika untuk membersihkan
semak belukar yang ada di Desa Kumbang Punteut Kecamatan Blang Mangat
Kota Lhokseumawe, kemudian Keuchik/Kepala Desa yang pada waktu itu
dijabat oleh Ramli H. M. Yusuf diperintahkan agar tanah tersebut dibagi-
bagikan kepada masyarakat, namun sebelumnya disurati terlebih dahulu
pemilik tanah agar membersihkan lahannya, dan apabila dalam jangka waktu
3 (tiga) bulan pemilik tanah tidak datang maka tanahnya akan dibagikan
kepada masyarakat dan akan diberikan bantuan bibit kelapa sawit dari
Pemerintah; ----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa kemudian oleh Geuchik/Kepala Desa bersama Departemen Pertanian
membentuk Kelompok Tani dan saksi sebagai Ketua Kelompok Tani
tersebut; --------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tahun 1994 ada dibuat Surat Keterangan Tanah oleh
Geuchik/Kepala Desa untuk masing-masing anggota Kelompok Tani tersebut
termasuk kepada Tergugat diberikan surat tersebut; -----------------------------
- Bahwa Riska Ananda (Tergugat) termasuk salah satu anggota kelompok tani
yang menerima pembagian tanah tersebut, kemudian Tergugat membuat
gubuk dan tinggal dikebun tersebut bersama dengan orang tua Tergugat
sambil berladang di kebun yang dibagi-bagikan oleh Geuchik/Kepala Desa
dan Mustika serta Departemen Pertanian; -----------------------------------------
- Bahwa pada saat tanah/kebun dibagikan oleh Geuchik/Kepala Desa kepada
Kelompok Tani tidak ada satu orangpun yang keberatan, baru tahun 2016
Penggugat keberatan karena ada ganti rugi rel kereta api; ----------------------
- Bahwa saksi baru melihat Penggugat pada saat Majelis datang kelokasi tanah
sengketa, sebelumnya Penggugat tidak pernah datang ketanah kebun yang
disengketakan sekarang; -------------------------------------------------------------
- Bahwa anggota kelompok tani lebih kurang 57 (lima puluh tujuh) orang; ----
- Bahwa diantara 57 (lima puluh tujuh) orang 5 (lima) orang yang ada didalam
daftar list adalah anggota kelompok tani yang kena ganti rugi antara lain
Bustami Saleh, Abubakar Saleh, Ruslan, Syarifah dan Riska Ananda
(Tergugat) tidak ada namanya Isna Mauliza (Penggugat); ----------------------
- Bahwa intruksi dari Geuchik/Kepala Desa nanti datang orang dari BPN
(Badan Pertanahan Nasional) untuk mengukur tanah tersebut; -----------------
- Bahwa Tergugat belum menerima ganti rugi oleh PT. Kereta Api karena tanah
kebun tersebut ada sanggahan dari Penggugat; -----------------------------------
- Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah diadakan perdamaian di Desa
sebanyak 2 (dua) kali namun tidak berhasil; --------------------------------------

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut baik pihak Penggugat


maupun Tergugat akan menangapinya dalam kesimpulan; --------------------------------

2. SAKSI PUTRA HIDAYATULLAH; -------------------------------------------------


- Bahwa saksi mengetahui permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat
yaitu masalah tanah kebun yang terletak di Desa Kumbang Peunteut
Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe karena berhadapan dengan
kebun saksi; ----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi menjabat di Desa sebagai Kepala Dusun Kuta Paut; -------------
- Bahwa saksi tahu ukuran tanah kebun yang disengketakan ke utara 20 meter
× 85 meter dan ke selatan 20 meter × 90 meter; ----------------------------------
- Bahwa pada saat majelis turun kelapangan saksi ada dilokasi tanah yang
disengketakan oleh Penggugat; -----------------------------------------------------
- Bahwa pada waktu itu diadakan rapat tentang adanya surat dari Danramil dan
Camat yang mengintruksikan agar tanah-tanah yang terlantar dibersihkan,
kemudian atas dasar itu Keuchik/Kepala Desa menyurati pemilik tanah
dengan diberitahukan bahwa apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan
pemilik tanah tidak datang maka tanahnya akan dibagi-bagi kepada
masyarakat; ----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pembagian tanah tersebut pada tahun 1992 saksi juga mendapat
bagian didepan tanah Ibu Riska Ananda (Tergugat); ----------------------------
- Bahwa saksi juga termasuk dalam kelompok tani dan Ibu Riska Ananda
(Tergugat) juga termasuk dalam kelompok tani; ---------------------------------
- Bahwa Tergugat tinggal ditanah kebun tersebut sejak tahun 1994 sampai
rumah gubuk Tegugat dibakar oleh orang tak dikenal pada masa konflik; ---
- Bahwa pada saat pembagian kelapa sawit Tergugat tidak dapat karena tidak
bisa menghubungi karena pada masa itu belum ada handphone; ---------------
- Bahwa tanah saksi tidak kena ganti rugi yang kena ganti anggota kelompok
tani yaitu: Bustami, Riska Ananda (Tergugat), Abu Bakar, Ramli Yusuf dan
Syarifah; --------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Penggugat datang ketanah kebun tersebut;
- Bahwa Tergugat ada juga dikasih oleh Geuchik/Kepala Desa Surat
Keterangan Tanah, dikasih bersamaan dengan saksi; ----------------------------
- Bahwa Penggugat pernah mencari tanahnya yang dekat dengan tanah
Pr.Marliah sambil memperlihatkan Surat Jual Beli; ------------------------------
- Bahwa saksi pernah mendengar dari Pak Imam Desa tanah Pr.Marliah sudah
dijual kepada Abu Bakar Saleh; -----------------------------------------------------
- Bahwa setahu saksi pada saat dikeluarkan Surat Keterangan Tanah tidak ada
seorangpun yang keberatan, baru sekarang Penggugat keberatan karena ada
ganti rugi dari PT. Kereta Api; ------------------------------------------------------
- Bahwa tanah yang dikuasai oleh Tergugat yang berbatas dengan tanah Abu
Bakar Saleh, Ridwan Adam, Bustami Saleh, Ramli H.Yusuf; ------------------
- Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah didamaikan di Desa namun
tidak berhasil; --------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut baik pihak Penggugat


maupun Tergugat akan menangapinya dalam kesimpulan; --------------------------------

3. SAKSI MUHAMMAD FAZIEL; ------------------------------------------------------


- Bahwa saksi kenal dengan Tergugat karena orang tua Tergugat guru ngaji
anak saksi;------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi pada tahun 1991 tinggal didekat tanah sengketa tersebut karena
bekerja di kilang papan yang ada di desa tersebut, saksi melihat Tergugat
tinggal diatas tanah kebun tersebut bersama Ibunya; ----------------------------
- Bahwa saksi pernah melihat Penggugat pada saat Majelis Hakim datang
kelokasi, sebelumnya saksi tidak pernah melihat Penggugat datang ke tanah
tersebut; --------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa rumah Tergugat dibakar pada masa konflik oleh orang tidak dikenal;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut baik pihak Penggugat


maupun Tergugat akan menangapinya dalam kesimpulan; --------------------------------

Menimbang, bahwa Majelis memandang perlu dilakukan pemeriksaan


setempat untuk terjaminnya kepastian objek perkara yang terletak di Desa Kumbang
Peuntut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe baik berupa luasnya, letaknya,
maupun batas-batasnya;-------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa setelah Majelis melakukan pemeriksaan setempat pada


hari Kamis 12 Mei 2016 yang pada dasarnya dianggap sebagai fakta yang benar
adalah; --------------------------------------------------------------------------------------------

1. Bahwa yang menjadi objek sengketa adalah tanah kebun yang dikuasai oleh Riska
Ananda (Tergugat) yang didalamnya ada 1 (satu) batang pohon jeruk yang
batasnya adalah sebagai berikut; ---------------------------------------------------------
- Sebelah barat dengan kebun/jalan; -------------------------------------------------
- Sebelah timur dengan Alur/Parit dusun batas Desa Meunasah Rayeuk
Kareung; --------------------------------------------------------------------------------
- Sebelah Utara dengan tanah kebun Ridwan Adam; ------------------------------
- Sebelah Selatan dengan tanah kebun Abu Bakar Saleh; -------------------------
2. Bahwa tanah kebun yang digarap oleh Riska Ananda (Tergugat) luasnya adalah
20 (dua puluh) meter × 85 (delapan puluh lima) meter dan 20 (dua puluh) meter ×
90 (sembilan puluh) meter;----------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan tanah kebun objek perkara yang
luasnya 1.740,- M² (seribu tujuh ratus empat puluh meter persegi), diperoleh
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi tanggal 25 Maret 1985 dari Hamdan, namun
pada tahun 1994 tanah kebun objek sengketa tersebut telah diduduki atau dikuasai oleh
Tergugat berdasarkan Surat Keterangan Tanah Nomor 62/VIII/13/1994 tanggal 15
Desember 1994, adalah Perbuatan Melawan Hukum; --------------------------------------

Menimbang bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan


apakah benar tanah objek perkara adalah tanah Penggugat yang diperolehnya dari ganti
rugi kepada Hamdan sebagaimana surat bukti tersebut (P-I); -----------------------------

Menimbang bahwa Surat Bukti P-I Surat Keterangan Ganti Rugi tanggal 25
Maret 1985 diatas segel yang ditandatangani oleh Pihak Pertama Hamdan dan pihak
kedua Isna Maulida dan diketahui oleh Kepala Desa Mns Kumbang Amrul Reza dan
Camat Syamtalira Bayu Ahmad Andib. BA. Bahwa dari Surat Bukti menerangkan
benar telah terjadi ganti rugi terhadap satu bidang tanah lading milik negara bebas yang
telah diusahakan kepada pihak kedua yang terletak di desa Mns Kumbang Punteut
Kecamatan Syamtalira Bayu, seharga Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan
batas-batas sebagai berikut; --------------------------------------------------------------------

- Sebelah Utara : dengan tanah kebun AR. Yusuf, 96 M; ------------------


- Sebelah Selatan : dengan kebun PR. Marliah, 80 M;------------------------
- Sebelah Timur : dengan alur, 90 M; ------------------------------------------
- Sebelah Barat : dengan tanah kebun Syahbuddin, 90 M; -----------------

Menimbang, bahwa di persidangan Penggugat juga telah menghadirkan 3 (tiga)


orang saksi yaitu saksi Amrul Reza, saksi Fitri Mulia dan saksi Mafiratunnisa yang
pada pokoknya menerangkan bahwa tanah kebun milik Penggugat adalah hasil ganti
rugi dari Hamdan yang luas keseluruhannya lebih kurang 1. 740,- M² (seribu tujuh
ratus empat puluh) meter persegi, akan tetapi para saksi tidak ada yang tahu apa yang
dilakukan Penggugat terhadap tanah tersebut dan dimana tanah kebun tersebut para
saksi tidak mengetahuinya sedangkan pihak Tergugat dengan saksi-saksi mampu
membuktikan Tergugat memang bertempat tinggal di tanah objek sengketa bersama
Ibunya yang menjadi guru mengaji dari salah satu saksi Muhammad Faziel, mengolah
tanah, namun pada saat konflik rumah tersebut dibakar oleh orang tidak dikenal; -----

Menimbang bahwa berdasarkan Surat P-I tersebut ternyata yang melakukan


ganti rugi tanah atas tanah dari Hamdan adalah orang yang bernama Isna Maulida,
bukan Penggugat yang sesuai dengan identitas Penggugat dalam gugatannya bernama
Isna Mauliza (Bukti P-II); ----------------------------------------------------------------------

Menimbang bahwa dari surat tersebut status tanah yang tertera dalam surat
tersebut adalah tanah lading milik negara bebas yang telah diusahakan kepada pihak
kedua; ---------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang bahwa jika dihubungkan dengan dalil gugatan Penggugat


berikutnya dimana Penggugat mendalilkan Penggugat telah membersihkan objek
sengketa (cah uteun) dengan menanam tanaman muda dan tanaman lainnya secara
terus menerus; ------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang bahwa dalil Penggugat tersebut apabila dihubungkan dengan


hukum adat tanah di Aceh dimana cah uteun adalah apa yang disebut dengan hak cah
rimba yakni hak membuka/membersihkan hutan. Dilanjutkan dengan hak useuha,
misalnya usaha menanam jagung, cabai, dan lain-lain yang selanjutnya harus
dilanjutkan dengan penanaman tua seperti pinang, kelapa, durian, dan sejenisnya. Jika
sudah dua kali panen, orang tersebut tidak ada yang protes, tanah itu bisa menjadi hak
yang melakukan cah uteun tersebut; Baru kemudian seterusnya penguasaan tanah ini
perlu pengesahan, perlu hitam di atas putih pengakuan sebagai miliknya; --------------

Menimbang bahwa dari alat bukti yang diajukan Penggugat ke persidangan


baik berupa surat-surat maupun saksi-saksi tidak ada yang menerangkan bahwa benar
setelah Penggugat melakukan ganti rugi terhadap Hamdan seharusnya Penggugat
sudah melakukan pembersihan dan penanaman muda dan tanaman tua, namun ternyata
baik dari keterangan saksi-saksi dan surat bukti Penggugat tidak dapat menguatkan
dalilnya; -------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang bahwa tentang surat bukti P-III, P-IV dan P-V adalah surat bukti
yang dibuat kemudian yaitu pada tahun 2016, setelah Majelis Hakim mencermatinya
juga ternyata tidak dapat menguatkan dalil gugatan Penggugat, karena surat bukti
tersebut harus dikesampingkan; ---------------------------------------------------------------

Menimbang bahwa selanjutnya Tergugat untuk mendukung mendalil


bantahannya telah mengajukan bukti surat dari T-I, T-II, T-III, T-IV, T-V, T-VI, T-
VII, T-VIII, T-IX, T-X, T-XI, dan 3 (tiga) orang saksi; ------------------------------------

Menimbang bahwa dari alat bukti yang diajukan Tergugat ternyata Tergugat
memperoleh tanah kebun tersebut pada tahun 1994 sebagai hasil pembagian dari
Pemerintah Daerah terhadap tanah-tanah negara yang sudah terlantar. Bahwa untuk
mendapatkan tanah pembagian tersebut Tergugat haruslah menjadi anggota kelompok
tani yang dibentuk oleh Pemerintah Kecamatan dan Desa setempat; --------------------

Menimbang bahwa dari bukti surat dan keterangan saksi ternyata pada tahun
tersebut, ada instruksi dari Muspika untuk membersihkan semak belukar yang ada di
Desa Kumbang Punteut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, kemudian
Keuchik/Kepala Desa yang pada waktu itu dijabat oleh Ramli H. M. Yusuf agar tanah
tersebut dibagi-bagikan kepada masyarakat, namun sebelumnya disurati terlebih
dahulu pemilik tanah agar membersihkan lahannya, dan apabila dalam jangka waktu
3 (tiga) bulan pemilik tanah tidak datang maka tanahnya akan dibagikan kepada
masyarakat dan akan diberikan bantuan bibit kelapa sawit dari pemerintah; ------------

Menimbang, bahwa selanjutnya kepada masing-masing anggota Kelompok


Tani tersebut diberikan Surat Keterangan Tanah yang diterimanya dengan
ditandatangani oleh Keuchik Kepala Desa dan Mengetahui Camat Blang Mangat yang
dimaksudkan sebagai salah satu surat yang dapat dipergunakan dalam pengurus
sertifikat tanah dimaksud (Bukti T-I); --------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi di persidangan bahwa


Tergugat termasuk salah satu anggota kelompok tani yang menerima pembagian tanah
tersebut, kemudian Tergugat membuat gubuk dan tinggal dikebun tersebut bersama
dengan orang tua Tergugat sambil berladang di kebun yang dibagi-bagikan tersebut;
Menimbang bahwa dari keterangan saksi Tergugat ternyata sebahagian areal
tanah yang dibagi Mustika tersebut ada yang terkena pembangunan rel kereta api pada
tahun 2016 ini, salah satunya sebahagian tanah yang dikuasai Tergugat; ---------------

Menimbang, bahwa seluruhnya ada 57 (lima puluh tujuh) orang anggota


kelompok yang mendapatkan pembagian tanah di daerah tersebut pada tahun 1994,
dari kesemuanya ada 5 (lima) orang yang ada didalam daftar list yang kena ganti rugi
antara lain Bustami Saleh, Abubakar Saleh, Ruslan, Syarifah, dan Riska Ananda
(Tergugat) sedangkan Isna Mauliza (Penggugat) tidak tercantum didalam daftar list
tersebut, oleh karena itu tanah yang disengketakan oleh Penggugat adalah sah milik
Tergugat; ------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas


maka Majelis Hakim menyimpulkan Tegugat telah berhasil membuktikan dalil
bantahannya; -------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karenanya Tergugat telah dapat membuktikan dalil-


dalil bantahannya sedangkan Penggugat dinyatakan tidak dapat membuktikan dalil-
dalil gugatannya; ---------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa karena Penggugat tidak berhasil membuktikan dalil


gugatannya maka gugatan Penggugat haruslah ditolak seluruhnya; ----------------------

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat ditolak, maka Penggugat


harus dihukum untuk membayar biaya perkara; ---------------------------------------------

Memperhatikan Pasal-pasal dari Peraturan Perundang-undangan dan Hukum


yang bersangkutan; ------------------------------------------------------------------------------

MENGADILI:

DALAM EKSEPSI;

- Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya; ----------------------------------


DALAM POKOK PERKARA;
- Menolak gugatan Penggugat seluruhnya; ---------------------------------------------
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini
ditetapkan sejumlah Rp 1.520.800,- (satu juta lima ratus dua puluh delapan ribu
rupiah); ------------------------------------------------------------------------------------

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Lhokseumawe, pada hari Kamis, tanggal 19 Mei 2016, oleh kami,
IHSAN RASYID NST, SH,.MH,. sebagai Hakim Ketua, M. IRVAN
NURHAKIM,SH,.MH,. dan CUT AJENG ARATIAWIR,SH,.MH,. masing-
masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri Lhokseumawe, Nomor 01/Pen.Pdt.G/2016/PN-Lsm, tanggal 15
Februari 2016 putusan tersebut pada hari Senin, tanggal 23 Mei 2016, diucapkan dalam
persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim
Anggota tersebut, PUTRI WULANDARI,SH,. Panitera Pengganti dan dihadiri
Pengugat serta Kuasa Penggugat dan Tergugat serta Kuasa Tergugat; ------------------

HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS:

M. IRVAN NURHAKIM,SH,.MH,. IHSAN RASYID NST,SH,.MH,.

CUT AJENG ARATIAWIR,SH,.MH,.

PANITERA PENGGANTI:

PUTRI WULANDARI,SH,.
Perincian Ongkos Perkara:

Pendaftaran : Rp. 30.000,-

ATK : Rp. 50.000,-

Panggilan : Rp. 916.000,-

Pemeriksaan setempat : Rp. 510.000,-

Sumpah : Rp. -

Materai : Rp. 6.000,-

Redaksi : Rp. 5.000,-

Leges : Rp. 3.000,-

Jumlah : Rp. 1.520.800,-

(satu juta lima ratus dua puluh delapan ribu rupiah)


N. BERITA ACARA PERSIDANGAN

Pengadilan Negeri Lhokseumawe Kelas I B


Jl. Iskandar Muda No. 44, Lhokseumawe
Telp. (0645) 42921 – 45355, Fax. (0645) 45355

BERITA ACARA PERSIDANGAN


Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm
(SIDANG KESATU)

Persidangan Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili perkara


perdata dalam tingkat pertama yang dilangsungkan pada hari Rabu, tanggal 02 Maret 2016 dalam
perkara antara:

Nama : Isna Mauliza


Tempat/tanggal lahir : Lhokseumawe, 8 Januari 1961

Umur : 55 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Dusun II Pante Aron Gampong Cot Girek Kandang, Kecamatan


Muara Dua, Kota Lhokseumawe

Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT

MELAWAN
Nama : Riska Ananda
Tempat/tanggal lahir : Lhokseumawe, 1 Februari 1974

Umur : 42 Tahun
Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Petani

Alamat : Dusun Tgk. Dibayu Gampong Cibrek Tunong Kecamatan


Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara

Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT


Susunan Persidangan:

1. IHSAN RASYID NST, SH,.MH,. sebagai Hakim Ketua


2. M. IRVAN NURHAKIM,SH,.MH,. sebagai Hakim Anggota 1

3. CUT AJENG ARATIAWIR, SH,.MH,. sebagai Hakim Anggota 2


4. PUTRI WULANDARI,SH,. sebagai Panitera Pengganti

Setelah Para Pihak dipersilahkan memasuki Ruangan Persidangan, kemudian Majelis


Hakim memasuki Ruangan Persidangan. Para hadirin pun dipersilahkan untuk berdiri sampai
Majelis Hakim mempersilahkan para hadirin untuk duduk kembali. Setelah hadirin dipersilahkan
duduk kembali, sebelum memulai persidangan Hakim Ketua menghimbau kepada pengunjung
sidang untuk tetap tenang, tertip, dan tidak menggunakan alat komunikasi serta apabila
pengunjung sidang hendak mengambil gambar maka dipersilahkan, namun flash kameranya tidak
boleh digunakan. Dan Kemudian Hakim Ketua memulai dengan pembacaan do’a berdasarkan
keyakinan masing-masing, setelah berdo’a selesai baru Hakim Ketua memulai persidangan yang
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum dengan Ketukan Palu 3 (tiga) kali.
Kemudian Hakim Ketua memeriksa identitas Para Pihak. Setelah memeriksa identitas Para
Pihak, berdasarkan Perma No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan sehingga
Majelis mewajibkan Para Pihak untuk melakukan mediasi terlebih dahulu sebelum perkara
dilanjutkan. Dan waktu mediasi yang diberikan oleh Majelis Hakim yaitu 40 hari dengan Hakim
Mediator yang telah Majelis Hakim pilih yaitu Hakim CUT AJENG ARATIAWIR,SH.MH,
berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Selanjutnya, Hakim Ketua menyatakan sidang
ditunda dan akan dibuka kembali pada hari Jumat, tanggal 01 April 2016 pukul 09.00 WIB. Para
Pihak dipersilahkan hadir pada waktu yang telah ditentukan dan karena Para Pihak telah hadir pada
sidang ini, maka tidak perlu lagi diadakan pemanggilan pada sidang-sidang selanjutnya. Dengan
demikian sidang ditunda dengan 1 (satu) kali ketukan palu.

Demikian berita acara persidangan ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti.

Hakim Ketua Panitera Pengganti

IHSAN RASYID NST, SH,.MH,. PUTRI WULANDARI,SH,.


Pengadilan Negeri Lhokseumawe Kelas I B
Jl. Iskandar Muda No. 44, Lhokseumawe
Telp. (0645) 42921 – 45355, Fax. (0645) 45355

BERITA ACARA PERSIDANGAN


Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm
(SIDANG KEDUA)

Persidangan Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili perkara


perdata dalam tingkat pertama yang dilangsungkan pada hari Jumat, tanggal 01 April 2016 dalam
perkara antara: Isna Mauliza, “sebagai Penggugat” melawan Riska Ananda, “sebagai Tergugat”.

Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu. Setelah Hakim Ketua
menyatakan sidang dibuka dan terbuka untuk umum dengan 1 (satu) kali ketuk palu, lalu Hakim
Ketua lagsung menanyakan kepada Para Pihak mengenai proses mediasi yang telah dilakukan.
Namun, ternyataka jawaban dari Para Pihak yaitu proses mediasi yang dijalankan tidak
mendpatkan perdamaian dan kesepakatan antara kedua belah pihak. Sehingga persidangan
dilanjutkan dengan Pembacaan Surat Gugagatan. Setelah pihak Penggugat membacakan Surat
Gugatan, dank arena pihak Tergugat juga telah menyiapkan Surat Jawaban maka Hakim Ketua
mempersilahkan pihak Tergugat untuk membacakan Surat Jawaban atas Surat Gugatan dari
Penggugat.

Selanjutnya, pihak Penggugat pun akan mengajukan Replik atas Jawaban Tergugat dan
meminta waktu 7 (tujuh) hari kepada Majelis Hakim untuk menyiapkan Replik. Hakim Ketua pun
memberikan waktu 7 (tujuh) hari untuk menyiapkan Replik dan sidang pun ditunda dan akan
dibuka kembali pada hari Jumat, 08 April 2016 pukul 09.00 WIB dengan agenda Pembacaan
Replik dari Pihak Penggugat. Sidang pun ditunda dengan 1 (satu) kali ketuk palu.
Demikian berita acara persidangan ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti.
Hakim Ketua Panitera Pengganti

IHSAN RASYID NST, SH,.MH,. PUTRI WULANDARI,SH,.


Pengadilan Negeri Lhokseumawe Kelas I B
Jl. Iskandar Muda No. 44, Lhokseumawe
Telp. (0645) 42921 – 45355, Fax. (0645) 45355

BERITA ACARA PERSIDANGAN


Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm
(SIDANG KETIGA)

Persidangan Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili perkara


perdata dalam tingkat pertama yang dilangsungkan pada hari Jumat, tanggal 08 April 2016 dalam
perkara antara: Isna Mauliza, “sebagai Penggugat” melawan Riska Ananda, “sebagai Tergugat”.

Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu. Setalah Hakim Ketua
menyatakan sidang dibuka dan terbuka untuk umum dengan 1 (satu) kali ketuk palu, kemudian
Hakim Ketua mempersilahkan pihak Penggugat untuk membacakan Replik yang telah
dipersiapkan oleh pihak Penggugat.

Setelah selesai pembacaan Replik, kemudian Hakim Ketua memberikan kesempatan


kepada pihak Tergugat apakah ingin mengajukan Duplik dan pihak Tergugat pun akan
mengajukan Duplik atas Replik dari Penggugat. Pihak Tergugat meminta waktu 7 (tujuh) hari
untuk menyiapkan Duplik dan Hakim Ketua menyetujuinya. Selanjutnya, sidang ditunda dan akan
dilanjutkan pada hari Jumat, 15 April 2016 dengan agenda pembacaan Duplik dari pihak Tergugat.
Dengan ini sidang ditunda dengan 1 (satu) kali ketukan palu.
Demikian berita acara persidangan ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti.

Hakim Ketua Panitera Pengganti

IHSAN RASYID NST, SH,.MH,. PUTRI WULANDARI,SH,.


Pengadilan Negeri Lhokseumawe Kelas I B
Jl. Iskandar Muda No. 44, Lhokseumawe
Telp. (0645) 42921 – 45355, Fax. (0645) 45355

BERITA ACARA PERSIDANGAN


Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm
(SIDANG KEEMPAT)

Persidangan Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili perkara


perdata dalam tingkat pertama yang dilangsungkan pada hari Jumat, 15 April 2016 dalam perkara
antara: Isna Mauliza, “sebagai Penggugat” melawan Riska Ananda “sebagai Tergugat”.

Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu. Setelah Hakim Ketua
membuka persidangan yang dibuka untuk umum dengan 1 (satu) kali ketuk palu, kemudian Hakim
Ketua meminta agar pihak Tergugat agar membacakan Duplik yang telah pihak Tergugat siapkan.
Selanjutnya, setelah selesai pembacaan Duplik dari Tergugat, kemudian Hakim menanyakan
kepada para pihak apakah akan mengajukan alat bukti dan menghadirkan saksi atau ahli di dalam
persidangan? Para pihak pun mengatakan akan mengajukan alat bukti dan juga akan mengahdirkan
saksi dalam persidangan. Selanjutnya, Hakim Ketua menyakatan bahwa minggu depan agenda
persidangan dilanjutkan dengan pembuktian dari pihak Penggugat. Dengan demikian Hakim
Ketua menunda persidangan dan akan dibuka kembali pada hari Jumat, 22 April 2016 pukul 09.00
WIB. Dengan ini sidang ditunda dengan 1 (satu) kali ketuk palu.
Demikian berita acara persidangan ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti.

Hakim Ketua Panitera Pengganti

IHSAN RASYID NST, SH,.MH,. PUTRI WULANDARI,SH,.


Pengadilan Negeri Lhokseumawe Kelas I B
Jl. Iskandar Muda No. 44, Lhokseumawe
Telp. (0645) 42921 – 45355, Fax. (0645) 45355

BERITA ACARA PERSIDANGAN


Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm

(SIDANG KELIMA)

Persidangan Pengadilan Negeri yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam
tingkat pertama yang dilangsungkan pada hari Jumat, tanggal 22 April 2016 dalam perkara antara:
Isna Mauliza, “sebagai Penggugat” melawan Riska Ananda, “sebagai Tergugat”.
Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu. Setelah Hakim Ketua
menyatakan sidang dibuka dan terbuka untuk umum, Hakim Ketua mengatakan bahwa agenda
sidang pada hari ini yaitu Pembuktian dari Pihak Penggugat. Kemudian Hakim Ketua menanyakan
kepada pihak Penggugat sebagai berikut:
Hakim Ketua : Agenda sidang pada hari ini adalah Pembuktian dari pihak
Penggugat. Pihak Penggugat apakah sudah siap dengan alat bukti
yang akan dibuktikan pada sidang hari ini?

Kuasa Hukum Penggugat : Sudah Yang Mulia. Pertama kami mengajukan bukti surat Yang
Mulia.
Kemudian, Hakim Ketua memerintahkan pihak Penggugat untuk menyerahkan salinan
bukti surat beserta juga membawakan yang aslinya agar bisa dicocokkan. Selanjutnya Hakim
Ketua juga mempersilahkan pihak Tergugat untuk melihat dan mencocokkan bukti-bukti surat dari
pihak Penggugat.
Adapun bukti tertulis yang diajukan Penggugat yaitu:

1. Foto copy Surat Keterangan Ganti Rugi yang dikeluarkan oleh Camat Syamtalira Bayu pada
tanggal 25 Maret 1985, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai
dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (P-I);
2. Foto copy Kartu Tanda Penduduk Isna Mauliza yang dikeluarkan oleh Bupati Kepala Daerah
Tk.II Aceh Utara pada tanggal 26-03-1994, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan telah
dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (P-II);
3. Foto copy Surat Keterangan Tanah Asal-Usul Tanah yang dikeluarkan oleh Keuchik
Gampong Kumbang Punteut pada tanggal 5 Januari 2016 Nomor: 594/03/2016, yang telah
dibubuhi materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya
diberi tanda (P-III);
4. Foto copy Lembar Penerimaan Berkas perihal PBB Baru Isna Mauliza, tanggal 05-02-2016
beserta lampirannya Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Geuchik Gampong
Kumbang Punteut pada tanggal 4 Januari 2016 Nomor: 594/01/2016, yang telah dibubuhi
materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi
tanda (P-IV);
Setelah pemeriksaan bukti surat, para pihak dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Baik, silahkan duduk. Pihak Penggugat berapa saksi yang saudara
hadirkan pada sidang hari ini dan siapa-siapa saja saksinya?

Kuasa Hukum Penggugat : Ada 3 (tiga) orang saksi yang kami hadirkan pada sidang hari ini
Yang Mulia. Pertama yaitu Amrul Reza yang bekerja sebagai
Petani, Fitri Mulia yang menjabat sebagai Sekretaris Desa, dan
Mafiratunnisa yang juga bekerja sebagai Petani. Ketiganya
merupakan warga di Desa Kumbang Peunteut Yang Mulia.
Selanjutnya, Hakim Ketua memerintahkan panitera untuk memanggil saksi-saksi tersebut
secara bergantian. Apabila saksi tersebut telah masuk kedalam ruang persidangan, maka hakim
akan menyuruh saksi untuk memperkenalkan diri kemudian menanyakan apa saksi ada hubungan
darah dengan Penggugat atau Tergugat dan apakah saksi ada hubungan pekerjaan antara
Penggugat dengan Tergugat. Setelah saksi menjawab tidak, maka Hakim Ketua juga menanyakan
apakah saksi bersedia untuk disumpah sebelum memberikan keterangan. Setelah disumpah baru
saksi tersebut memberikan keterangan. Dan setelah saksi memberikan keterangan Hakim Ketua
kemudian menanyakan kepada para pihak apakah ada yang ingin ditanggapi terhadap keterangan
tersebut, dan ternyata para pihak akan menanggapinya pada kesimpulan nanti. Sehingga Hakim
Ketua langsung mempersilahkan saksi tersebut untuk kembali ketempat yang telah disediakan dan
kemuadian yang langsung memanggila saksi yang lain sampai ke saksi ketiga.
Setelah semua para saksi dari Pihak Penggugat memberikan kesaksiannya dan karena tidak
ada yang ditanggapi lagi oleh Para Pihak dikarenakan para pihak akan menanggapinya pada
kesimpulan. Maka, dengan demikian sidang ditunda oleh Hakim Ketua dan akan dibuka kembali
pada hari Jumat, 29 April 2016 pukul 09.00 WIB dengan agenda Pembuktian dari Pihak Tergugat.
Dengan ini sidang dinyatakan ditunda.

Demikian berita acara persidangan ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan Panitera
Pengganti.
Hakim Ketua Panitera Pengganti

IHSAN RASYID NST, SH,.MH,. PUTRI WULANDARI,SH,.


Pengadilan Negeri Lhokseumawe Kelas I B
Jl. Iskandar Muda No. 44, Lhokseumawe
Telp. (0645) 42921 – 45355, Fax. (0645) 45355

BERITA ACARA PERSIDANGAN


Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm
(SIDANG KEENAM)

Persidangan Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili perkara


perdata dalam tingkat pertama yang dilangsungkan pada hari Jumat, tanggal 29 April 2016 dalam
perkara antara: Isna Mauliza, “sebagai Penggugat” melawan Riska Ananda, “sebagai Tergugat”.

Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu. Hakim Ketua membuka
sidang yang terbuka untuk umum, dengan agenda persidangan yaitu Pembuktian dari Pihak
Tergugat. Selanjutnya, pihak Tergugat akan mengajukan bukti surat terlebih dahulu kedepan
Majelis Hakim dan juga pihak Penggugat dipersilahkan oleh Hakim Ketua untuk memeriksa dan
mencocokkan bukti-bukti surat yang diajukan oleh pihak Tergugat.
Adapun bukti tertulis yang diajukan oleh pihak Tergugat yaitu:

1. Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kumbang Punteut
pada tanggal 15-12-1994 Nomor: 62/VIII/13/1994. Yang telah dibubuhi materai secukupnya
dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (T-I);
2. Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kumbang Punteut
pada tanggal 7 Januari 2013 Nomor: 218/317/2013, yang telah dibubuhi materai secukupnya
dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (T-II);
3. Foto copy Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kumbang Punteut pada
tanggal 28 Juli 2015 Nomor: 370/150/2015, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan telah
dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (T-III);
4. Foto copy Tanda Terima Dokumen Pengadaan Tanah Jalur Rel Kereta Api Antara Paloh –
Lhokseumawe di Kota Lhokseumawe, yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota
Lhokseumawe pada tanggal 13 Januari 2016, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan
telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (T-IV);
5. Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2015 dan
Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) Tahun 2015, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan
telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (T-V);
6. Foto copy Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Geuchik Gampong Kumbang Punteut pada
tanggal 11 November 2011 Nomor: 167/2013/GKP/XI/2011, yang telah dibubuhi materai
secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (T-
VI);
7. Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Geuchik Gampong Kumbang
Punteut pada tanggal 22-11-2012 Nomor: 594/152/2012, beserta lampirannya Surat
Keterangan Riwayat Tanah (Asal-Usul) yang dikeluarkan oleh Geuchik Gampong Kumbang
Punteut pada tanggal 12-11-2012 Nomor: 594/152/2012, Surat Pernyataan yang dikeluarkan
oleh orang tua Gampong Kumbang Punteut pada tanggal 22-11-2012, Surat Pemberitahuan
Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2012 dan Surat Setoran Pajak Daerah
(SSPD) Tahun 2012, yang telah dibubuhi materai secukupnya namun tidak ada aslinya (asli
berada pada Camat Kecamatan Blang Mangat), untuk selanjutnya diberi tanda (T-VII);
8. Foto copy Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang
Penerbitan dan Pendayagunaan Tanah Terlantar, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan
bukti tersebut hasil print dari internet, untuk selanjutnya diberi tanda (T-VIII);
9. Foto copy Pengumuman Hasil Inventarisasi dan Identifikasi Peta Bidang Tanah dan Daftar
Nominatif Pengadaan Tanah Rel Kereta Api Nomor: 660/2.11.73/XI/2015 tanggal 10
Nopember 2015 beserta lampirannya, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan telah
dicocokkan namun tidak ada aslinya (asli berada pada Badan Pertanahan Nasional), untuk
selanjutnya diberi tanda (T-IX);
10. Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Keuchik/Kepala Desa Kumbang
Punteut pada tanggal 15-12-1994 Nomor: 71/VIII/13/1994, yang telah dibubuhi materai
secukupnya namun tidak ada aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (T-X);
11. Foto copy Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Keuchik/Kepala Desa Kumbang Punteut
pada tanggal 17 Oktober 2007 Nomor: 199/2013/GKP/20087, yang telah dibubuhi materai
secukupnya namun tidak ada aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (T-XI);

Setelah selesai pemeriksaan bukti surat, Hakim Ketua mempersilahkan para pihak untuk
kembali ketempat. Selanjutnya selain bukti surat, pihak Tergugat juga menghadirkan 3 (tiga) orang
saksi yaitu: saksi Indra Pramana warga setempat, saksi Putra Hidayatullah yang mana beliau
menjabat di Desa sebagai Kepala Dusun Kuta Paut, dan yang ketiga yaitu saksi Muhammad Faziel
yang juga merupakan warga setempat. Pemeriksaan saksi dari Tergugat juga sama dengan
pemeriksaan saksi dari Penggugat. Dan Para Pihak pun akan menanggapin kesaksian tersebut di
dalam kesimpulan Para Pihak. Dengan selesainya pemeriksaan barang bukti dan saksi dari pihak
Tergugat, Hakim Ketua menanyakan kepada Para Pihak sebagai berikut:

Hakim Ketua : Baiklah, saudara saksi silahkan duduk dibelakang pihak Tergugat
yang telah disediakan untuk saksi-saksi yang telah didengarkan
keterangannya. Kepada Para Pihak apakah masih mengajukan alat
bukti yang lain? Pihak Penggugat bagaimana?

Kuasa Hukum Penggugat : Tidak ada lagi Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baik, dan bagaimana dengan pihak Tergugat apakah masih ingin
mengajukan alat bukti yang lain?
Kuasa Hukum Tergugat : Tidak ada Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, jika para pihak tidak ada lagi yang ingin mengajukan alat
bukti yang lain maka kami akan memberikan kepada para pihak
waktu 7 hari untuk menyiapkan kesimpulan dari masing-masing
pihak yang akan dibacakan dan disampaikan pada sidang
berikutnya. Apakah bisa dimengerti para pihak?
Para Pihak : Bisa Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, dengan selesainya pemeriksaan barang bukti dan saksi dari
para pihak sudah selesai maka dengan ini sidang akan ditunda dan
akan dibuka kembali pada hari Senin, 16 Mei 2016 pukul 09.00
WIB dengan agenda Pembacaan Kesimpulan dari Para Pihak. Para
Pihak silahkan hadir pada waktu yang telah ditentukan. Dengan ini
sidang ditunda.

Maka dengan selesainya pemeriksaan barang bukti dan saksi dari Para Pihak, Hakim Ketua
akan menunda persidangan ini dan akan dibuka kembali pada hari Senin, tanggal 09 Mei 2016
pukuk 09.00 WIB dengan agenda Pembacaan Kesimpulan dari Para Pihak. Dengan demikian
persidangan ini ditunda.
Demikian berita acara persidangan ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti.

Hakim Ketua Panitera Pengganti

IHSAN RASYID NST, SH,.MH,. PUTRI WULANDARI,SH,.


Pengadilan Negeri Lhokseumawe Kelas I B
Jl. Iskandar Muda No. 44, Lhokseumawe
Telp. (0645) 42921 – 45355, Fax. (0645) 45355

BERITA ACARA PERSIDANGAN


Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm

(SIDANG KETUJUH)

Persidangan Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili perkara


perdata dalam tingkat pertama yang dilangsungkan pada hari Senin, tanggal 09 Mei 2016 dalam
perkara antara: Isna Mauliza, “sebagai Penggugat” melawan Riska Ananda, “sebagai Tergugat”.
Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu. Hakim Ketua membuka
sidang yang terbuka untuk umum dengan 1 (satu) kali ketukan palu dengan agenda Pembacaan
Kesimpulan oleh Para Pihak, kemudian Hakim Ketua menanyakan kepada pihak Penggugat
sebagai berikut:
Hakim Ketua : Apakah saudara Kuasa Hukum Penggugat sudah siap untuk
menyampaikan kesimpulan?
Kuasa Hukum Penggugat : Siap Yang Mulia

Selanjutnya, Hakim Ketua lansung mempersilahkan pihak Penggugat untuk membacakan


kesimpulannya. Setelah selesai pembacaan kesimpulan dari Penggugat, Hakim Ketua menanyakan
kepada pihak Tergugat yaitu:
Hakim Ketua : Baik, selanjutnya pembacaan dari pihak Tergugat. Apakah pihak
Tergugat sudah siap dengan kesimpulannya?
Kuasa Hukum Tergugat : Sudah Yang Mulia.
Kemudian, Hakim Ketua langsung mempersilahkan pihak Tergugat untuk membacakan
kesimpulannya. Kemudian setelah selesai pembacaan kesimpulan dari Penggugat dan Tergugat
yang menyatakan bahwa mereka tetap pada dalilnya masing-masing. Selanjunya, Hakim Ketua
menyatakan persidangan ditunda dan akan dilanjutkan minggu depan pada hari Senin, 16 Mei 2016
pukul 09.00 WIB dengan agenda Pembacaan Putusan. Para Pihak diharapkan hadir pada waktu
yang telah ditentukan. Dengan ini sidang ditunda dengan ketukan palu 1 (satu) kali.
Demikian berita acara persidangan ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti.

Hakim Ketua Panitera Pengganti

IHSAN RASYID NST, SH,.MH,. PUTRI WULANDARI,SH,.


Pengadilan Negeri Lhokseumawe Kelas I B
Jl. Iskandar Muda No. 44, Lhokseumawe
Telp. (0645) 42921 – 45355, Fax. (0645) 45355

BERITA ACARA PERSIDANGAN


Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm

(SIDANG KEDELAPAN)

Persidangan Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili perkara


perdata dalam tingkat pertama yang dilangsungkan pada hari Senin, tanggal 16 Mei 2016 dalam
perkara antara Isna Mauliza, “sebagai Penggugat” melawan Riska Ananda, “sebagai Tergugat”.
Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu. Kemudian Hakim
Ketua menyatakan sidang dibuka dan terbuka untuk umum dengan 1 (satu) kali ketukan palu.
Selanjutnya Hakim Ketua meminta agar Para Pihak untuk memperhatikan isi putusannya. Hakim
Ketua pun langsung membacakan isi putusan yang amar putusannya yaitu sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI:

- Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


DALAM POKOK PERMOHONAN:

- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan
sejumlah Rp 1.520.800,- (satu juta lima ratus dua puluh delapan ribu rupiah);
Setelah putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua,
maka Hakim Ketua dengan ini menyatakan sidang selesai dan ditutup dengan ketukan palu 3 (tiga)
kali.
Demikian berita acara persidangan ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti.
Hakim Ketua Panitera Pengganti

IHSAN RASYID NST, SH,.MH,. PUTRI WULANDARI,SH,.


O. SKENARIO PERSIDANGAN

SKENARIO PERSIDANGAN
(SIDANG PERTAMA)

Panitera : Hormat kami kelompok 1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu,


Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua
Shalom om swastiatiastu namo budaya
Perkenalkanlah kami dari kelompok 1 pada pagi hari ini akan
menampilkan persidangan perbuatan melawan hukum mengenai
sengketa tanah kebun dalam jangka waktu lebih kurang 60 menit
Kasus ini mengenai sengketa tanah kebun antara Isna Mauliza
sebagai Penggugat melawan Riska Ananda sebagai Tergugat.
Dimana didalam kasus ini Isna Mauliza sebagai Penggugat merasa
dirugikan karena menganggap Riska Ananda sebagai Tergugat
telah merampas haknya Penggugat secara melawan hukum karena
saudari Riska Ananda telah mengambil tanah kebun milik Isna
Mauliza. Namun, menurut Riska Ananda sebagai Tergugat
bahwasanya tanah kebun yang disengketakan oleh Penggugat tidak
ada sangkut pautnya dengan Tergugat. Perkara ini juga sudah
beberapa kali diselesaikan secara damai di desa, namun ternyata
hal tersebut tidak berhasil sehingga sampailah perkara ini ke
Pengadilan Negeri Lhokseumawe.
Bagaimanakan penyelesaian akan perkara ini apakah gugatan dari
saudari Isna Mauliza akan diterima dan dikabulkan ataukah saudari
riska Ananda sebagai tergugatlah yang akan memenangkan perkara
ini simak kelanjutannya EQUUM ET BONUM DABIT
REMEDIUM {apa yang adil dan baik adalah hukum hukumnya}
Tata Tertib Persidangan
1. Pihak pengadilan memiliki panduan mengenai tata tertib yang
harus ditaati oleh semua orang yang memasuki gedung
Pengadilan.
2. Ketua Majelis Hakim bertanggung jawab untuk menjaga
ketertiban dari semua pihak yang hadir di ruang sidang.
3. Semua orang yang hadir di ruang sidang harus selalu
menunjukkan rasa hormat kepada institusi pengadilan.
4. Mengenakan pakaian yang sopan.
5. Berbicara dengan suara yang jelas ketika seorang hakim atau
penasehat hukum mengajukan pertanyaan, sehingga para
hakim yang lain dapat mendengar dengan jelas.
6. Memanggil seorang hakim dengan sebutan “Yang Mulia” dan
seorang Penasihat Hukum dengan sebutan “Penasihat
Hukum”.
7. Berbagai benda berikut ini tidak diperkenankan untuk dibawa
ke ruang sidang:
• Senjata api
• Benda tajam
• Bahan peledak
• Peralatan atau berbagai benda yang dapat membahayakan
keamanan ruang sidang.
8. Dilarang membuat kegaduhan, baik didalam maupun diluar
ruang sidang.
9. Duduk rapi dan sopan selama persidangan.
10. Dilarang makan dan minum di ruang sidang.
11. Dilarang merokok baik di ruang sidang maupun di dalam
gedung pengadilan.
12. Wajib mematikan telepon genggam selama berada di ruang
sidang.
13. Dilarang membawa anak-anak dibawah umur 12 tahun,
kecuali Majelis Hakim menghendaki anak
tersebut menghadiri persidangan.
14. Membuang sampah pada tempatnya.
15. Dilarang menempelkan pengumuman atau brosur dalam
bentuk apapun di dalam gedung pengadilan tanpa adanya ijin
tertulis dari Ketua Pengadilan.
16. Untuk melakukan rekaman baik kamera, tape recorder maupun
viderecorder, di mohon untuk meminta ijin terlebih dahulu
kepada Majelis Hakim.
17. Para pengunjung yang datang ke ruang sidang untuk melihat
jalannya sidang perkara, tetapi bukanlah merupakan saksi atau
terlibat dalam sidang perkara tersebut, diharapkan untuk
mematuhi berbagai ketentuan diatas.
Kepada Para Pihak dipersilahkan memasuki Ruangan Persidangan.
Majelis Hakim memasuki Ruangan Persidangan, Hadirin
diharapkan untuk berdiri.
Hakim Ketua : Hadirin dipersilahkan duduk.

Selamat Pagi, hari ini Rabu, tanggal 02 Maret 2016 akan


dilaksanakan sidang perkara perdata antara Isna Mauliza sebagai
Penggugat melawan Riska Ananda sebagai Tergugat. Sebelum
persidangan dimulai Majelis Hakim himbau kepada pengunjung
sidang untuk tetap tenang, tertip dan tidak menggunakan alat
komunikasinya serta pengunjung sidang yang mengambil gambar
dipersilahkan, namun flash kameranya harap tidak digunakan. Bisa
dimengerti?

Pengunjung Sidang : Bisa Yang Mulia.


Hakim Ketua : Demi kelancaran sidang, alangkah baiknya kita berdo’a terlebih
dahulu menurut Agama dan keyakinan masing-masing. Berdo’a
dimulai. Berdo’a selesai.

Persidangan Umum perkara perdata pada Pengadilan Negeri


Lhoksumawe yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata pada tingkat pertama dengan Nomor Perkara
01/Pdt.G/2016/PN. Lsm antara Isna Mauliza selaku Penggugat
melawan Riska Ananda selaku Tergugat, dengan ini dinyatakan
dibuka dan terbuka untuk umum.

KETUK PALU 3×
Hakim Ketua : Kuasa Hukum Penggugat apakah membawa surat-surat kuasa dan
identitasnya?
Kuasa Hukum Penggugat : Bawa Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik silahkan bawa kedepan, Kuasa Hukum Tergugat silahkan
kedepan untuk memeriksanya.
Hakim Ketua : Baik, silahkan duduk. Kuasa Hukum Tergugat apakah membawa
surat kuasa?
Kuasa Hukum Tergugat : Bawa Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baik, silahkan maju kedepan? Dan Kuasa Hukum Penggugat
silahkan maju untuk memeriksa Suratnya.
Hakim Ketua : Baik, silahkan duduk kembali. Setelah memeriksa identitas para
Pihak telah selesai, berdasarkan Perma No. 1 Tahun 2016 tentang
prosedur mediasi di Pengadilan Majelis mewajibkan saudara untuk
melakukan mediasi terlebih dahulu sebelum perkara ini
dilanjutkan. Mediasi ini dilakukan selama 30 hari dan diharapkan
dapat mendapatkan kesepakatan dan juga perdamaian. Baiklah
para pihak, Pihak Penggugat Hakim Mediatornya dipilihkan atau
memilih sendiri?

Kuasa Hukum Penggugat : Dipilihkan Yang Mulia.


Hakim Ketua : Bagaimana dengan pihak Tergugat Hakim Mediatornya dipilihkan
atau pilih sendiri?
Kuasa Hukum Tergugat : Dipilihkan Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, karena para pihak memilih untuk dipilihkan Hakim
Mediatornya oleh Majelis, maka Majelis menunjukkan
MUHAMMAD HAWARI HASIBUAN,SH,MH, sebagai Hakim
Mediator dalam perkara ini. Diharapkan dengan telah terjadinya
mediasi dapat tercapainya kesepakatan dan juga perdamaian.
Apakah dapat dipahami?

Para pihak : Paham Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baiklah Panitera, 30 hari dari sekarang tanggal berapa ya?
Panitera : Jumat, tanggal 01 April 2016 Yang Mulia.

Hakim Ketua : Tepat pukul 09.00 WIB apakah ada agenda persidangan yang lain?
Panitera : Tidak ada Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baik, sebelum Majelis menutup persidangan hari ini. Kepada Kuasa
Hukum Penggugat ada yang ingin disampaikan?

Kuasa Hukum Penggugat : Tidak Yang Mulia.


Hakim Ketua : Bagaimana dengan Kuasa Hukum Tergugat?

Kuasa Hukum Tergugat : Tidak ada Yang Mulia.


Hakim Ketua : Anggota ada Yang Ingin disampaikan?

Hakim Anggota : Tidak ada Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baiklah dengan ini sidang akan di tunda dan akan dibuka kembali
pada hari Jumat, tanggal 01 April 2016 pukul 09.00 WIB. Para
pihak silahkan hadir pada waktu yang telah ditentukan dan karena
saudara sekalian telah hadir pada sidang hari ini, maka tidak perlu
lagi diadakan pemanggilan pada sidang-sidang selanjutnya.
Dengan ini sidang ditunda.

KETUK PALU 1 ×
(Setelah Sidang Pertama maka para pihak pun melakukan proses mediasi selama 30 hari,
namun mediasi yang dilakukan tidak dapat mengupayakan suatu perdamaian. Maka oleh sebab
itu sidang dilanjutkan dengan Agenda Pembacaan Gugatan).

(SIDANG KEDUA)

Panitera : Kepada Para Pihak dipersilahkan memasuki Ruangan Persidangan.


Majelis Hakim memasuki Ruangan Persidangan, Hadirin
diharapkan untuk berdiri.
Hakim Ketua : Hadirin dipersilahkan duduk. Sidang lanjutan perkara perdata
Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata pada tingkat pertama dengan Nomor
Perkara 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm pada hari Jumat, 01 April 2016
pukul 09.00 WIB dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum.

KETUK PALU 1 ×
Baiklah sebelum Majelis melanjutkan persidangan, pada hari ini
Majelis akan menanyakan terlebih dahulu bagaimana proses
mediasi yang telah dilaksanakan? Bagaimana dengan pihak
Penggugat?
Kuasa Hukum Penggugat : Yang Mulia proses mediasi telah kami lakukan dengan pihak
Tergugat, namun kami tidak mendapatkan suatu perdamaian dan
tidak tercapai suatu kesepakatan. Maka dari itu, kami dari pihak
Penggugat tetap mengajukan untuk persidangan tetap di proses dan
dilanjutkan Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baik, dan bagaimana dengan pihak Tergugat apakah berhasil
mediasinya?

Kuasa Hukum Tergugat : Kami juga begitu Yang Mulia, Kami dari Pihak Tergugat tidak
dapat mengupayakan perdamaian dan tidak tercapai kesepakatan,
maka dari itu lebih baik sidang dilanjutkan Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, setelah menerima hasil laporan dari para pihak dan juga
Majelis telah menerima laporan dari Hakim Mediator, bahwa
mediasi telah dilakukan namun tidak mencapai kesepakatan dan
perdamaian bagi para pihak kita melanjutkan persidangan dengan
agenda pembacaan Surat gugatan dari pihak Penggugat. Baiklah,
pihak Penggugat apakah sudah siap dengan surat gugatan?

Kuasa Hukum Penggugat : Sudah siap Yang Mulia.


Hakim Ketua : Pihak Penggugat silahkan menyerahkan Salinan surat gugatannya
dan silahkan dibaca.
Kuasa Hukum Penggugat : Terimakasih Yang Mulia, saya akan membacakan Surat Gugatan.

Majelis Hakim Yang Mulia, Kuasa Hukum Tergugat yang


Terhormat dan para pengunjung sidang yang telah hadir pada hari
ini. Dengan ini kami pihak Penggugat akan membacakan Surat
Gugatan kami yaitu:

Surat Gugatan Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm


Lhokseumawe, 11 Februari 2016

Penggugat dengan ini hendak mengajukan gugatan perbuatan


melawan hukum terhadap Riska Ananda yang beralamat di Dusun
Tgk. Dibayu Gampong Cibrek Tunong Kecamatan Syamtalira
Aron Kabupaten Aceh Utara, yang selanjutnya disebut sebagai
pihak Tergugat.
Adapun dasar-dasar diajukan gugatan adalah sebagai berikut:

1. Bahwa, penggugat merupakan pemilik sah 1 (satu) bidang


tanah kebun seluas 7.920 M² (tujuh ribu Sembilan ratus dua
puluh) meter persegi, berdasarkan Surat Keterangan Ganti
Rugi Tanggal 25 Maret 1985, yang diketahui oleh Kepala Desa
(Geuchik) Gampong Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu
Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang Mangat
Kota Lokseumawe), dan diketahui oleh Camat Syamtalira
Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang
Mangat Kota Lhokseumawe), yang terletak di Gampong
Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara
(sekarang Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe),
dengan batas-batasannya:
- Sebelah Utara : dengan tanah kebun AR. Yusuf, 96 M;
- Sebelah Selatan : dengan kebun PR. Marliah, 80 M;
- Sebelah Timur : dengan alur, 90 M;
- Sebelah Barat : dengan tanah kebun Syahbuddin, 90 M;
Selanjutnya disebut objek sengketa;
2. Bahwa, PENGGUGAT memperoleh objek sengketa
berdasarkan ganti rugi dari Hamdan, yang dikuatkan dengan
Surat Keterangan Ganti Rugi Tanggal 25 Maret 1985, yang
diketahui oleh Kepala Desa (Geuchik) Gampong Kumbang
Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang
Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe);
3. Bahwa, setelah PENGGUGAT membayar ganti rugi terhadap
objek sengketa dan beralih kepada PENGGUGAT, selanjutnya
PENGGUGAT membersihkan objek sengketa (cah uteun)
dengan menanam tanaman muda dan tanaman lainnya secara
terus menerus dan berkesinambungan sampai objek sengketa
menjadi tanah kebun, tanpa mengalihkan, menjual atau
menggadaikannya kepada pihak lain;
4. Bahwa, pada tahun 1994 secara serta merta oleh TERGUGAT
telah menduduki dan menguasai secara tanpa hak dan melawan
hukum objek sengketa seluas 1.740 M² (meter persegi) bagian
dari objek sengketa milik PENGGUGAT;
5. Bahwa, bagian objek sengketa milik PENGGUGAT yang
diduduki dan dikuasai oleh TERGUGAT secara tanpa hak dan
melawan hukum adalah seluas 1.740 M² (seribu tujuh ratus
empat puluh) meter persegi, dengan batas-batasannya:
Sebelah Utara : dengan tanah lorong desa, 20 M;
Sebelah Selatan : dengan alur/saluran air, 20 M;
Sebelah Timur : dengan tanah kebun Ridwan Adam, 85 M;
Sebelah Barat : dengan tanah kebun Mhd. Jafar, 90 M;
6. Bahwa, terhadap bagian objek sengketa milik PENGGUGAT
yang diduduki dan dikuasai oleh TERGUGAT, maka oleh
Geuchik Gampong Meunasah Peunteut dan Camat Kecamatan
Blang Mangat telah mengeluarkan Surat Keterangan Tanah
Nomor: 62/VIII/13/1994 tanggal 15 Desember 1994;
7. Bahwa, PENGGUGAT mengetahui bagian objek sengketa
milik PENGGUGAT yang diduduki dan dikuasai oleh
TERGUGAT secara tanpa hak dan melawan hukum, yaitu
pada waktu akan dilakukan pembebasan lahan untuk proyek
pembangunan rel kereta api lintas sumatera;
8. Bahwa, setelah PENGGUGAT mengetahui objek sengketa
diduduki dan dikuasai oleh TERGUGAT, maka
PENGGUGAT pernah menjumpai TERGUGAT untuk
menanyakan perihal peralihan objek sengketa dan meminta
objek sengketa kembali milik PENGGUGAT, namun tidak
berhasil;
9. Bahwa, oleh karenanya tindakan dan perbuatan TERGUGAT,
yang dengan sengaja, tanpa hak dan alasan yang benar serta
tanpa ada dasar hukum yang jelas telah menghilangkan hak
PENGGUGAT sebagai pihak yang satu-satunya mempunyai
hak milik atas objek sengketa adalah sebagai perbuatan
melawan hukum (onrecht matigedaad), yang dapat
mendatangkan kerugian bagi PENGGUGAT;
10. Bahwa, oleh karena secara hukum TERGUGAT telah
melakukan perbuatan melawan hukum (onrecht matigedaad),
sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata,
menyebutkan: “Tiap-tiap perbuatan melawan hukum yang
menimbulkan kerugian hak maka diwajibkan pihak-pihak
yang membuat kerugian menggantikan kepada pihak yang
dirugikan”, maka dalam hal ini tentunya yang mengalami
kerugian adalah PENGGUGAT;
11. Bahwa, berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di atas,
jelaslah gugatan PENGGUGAT adalah gugatan yang jelas dan
terang menurut hukum, karena akibat tindakan dan perbuatan
TERGUGAT di atas objek sengketa telah membuat
PENGGUGAT sangat dirugikan, oleh karena itu sudah
sepatutnya gugatan PENGGUGAT diterima untuk seluruhnya;
12. Bahwa, oleh karena TERGUGAT telah menduduki dan
menguasai objek sengketa secara tanpa hak dan melawan
hukum selama 21 (dua puluh satu) tahun lamanya, sehingga
sangat dikhawatirkan TERGUGAT telah menerbitkan surat-
surat lainnya atas objek sengketa, dan karenanya patut dan
menurut hukum apabila semua surat-surat yang timbul dan
dikeluarkan atas nama TERGUGAT terhadap objek sengketa
dinyatakan cacat hukum, tidak sah, dan tidak berkekuatan
hukum;
13. Bahwa, agar TERGUGAT bersedia secara sukarela memenuhi
isi putusan dalam perkara ini, mohon agar TERGUGAT
dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perhari secara tunai
sekaligus, apabila TERGUGAT lalai melaksanakan isi
putusan, terhitung sejak putusan ini diucapkan hingga
dilaksanakan;
14. Bahwa, perkara ini didukung oleh bukti-bukti yang kuat baik
bukti surat maupun saksi yang bersedia diangkat sumpahnya
untuk menerangkan telah terjadinya perbuatan melawan
hukum oleh TERGUGAT yang secara tanpa hak menduduki
dan menguasai objek sengketa milik PENGGUGAT, oleh
karena itu kepada Majelis yang memeriksa atau mengadili
perkara ini agar dapat memerintahkan putusan ini dapat
dijalankan dengan serta merta (uit voerbaar bij vorrad)
walaupun ada upaya hukum verzet, banding dan kasasi dari
TERGUGAT;
15. Bahwa, oleh karena gugatan ini timbul akibat tindakan
sewenang-wenang dan melanggar hukum yang dilakukan
TERGUGAT, maka sangatlah patut dan beralasan menurut
hukum segala biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan
seluruhnya kepada TERGUGAT;

Berdasarkan alasan gugatan di atas, PENGGUGAT memohon


kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memutuskan sebagai
berikut:
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.
2. Menyatakan sah objek sengketa, yaitu: 1 (satu) bidang tanah
kebun seluas 7.920 M² (meter persegi) , berdasarkan Surat
Keterangan Ganti Rugi Tanggal 25 Maret 1985, sebagai hak
milik PENGGUGAT.
3. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Keterangan
Ganti Rugi Tanggal 25 Maret 1985, yang diketahui oleh
Kepala Desa (Geuchik) Gampong Kumbang Kecamatan
Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan
Blang Mangat Kota Lhokseumawe), dan diketahui oleh Camat
Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan
Blang Mangat Kota Lhokseumawe);
4. Menyatakan perbuatan TERGUGAT adalah perbuatan
melawan hukum (onrecht matigedaad);
5. Menyatakan peralihan hak berdasarkan Surat Keterangan
Tanah Nomor: 62/VIII/13/1994 tanggal 15 Desember 1994
terhadap objek sengketa seluas 1.740 M² (seribu tujuh ratus
empat puluh) meter persegi adalah tidak sah dan tidak
berkekuatan hukum.
6. Menyatakan cacat hukum atau tidak berkekuatan hukum Surat
Keterangan Tanah Nomor: 62/VIII/13/1994 tanggal 15
Desember 1994.
7. Menyatakan segala perbuatan hukum yang dilakukan
TERGUGAT di atas objek sengketa adalah batal demi hukum
sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum.
8. Menghukum TERGUGAT membayar uang paksa (dwangsom)
kepada PENGGUGAT sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu
rupiah) perhari secara tunai dan sekaligus, apabila
TERGUGAT lalai menjalankan isi putusan ini sejak diucapkan
sampai dilaksanakan.
9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu,
walaupun ada verzet, banding dan kasasi dari TERGUGAT.
10. Menghukum TERGUGAT untuk mengosongkan objek
sengketa dan menyerahkan kepada PENGGUGAT dalam
keadaan sempurna tanpa adanya beban ikatan apapun dengan
pihak ketiga.
11. Menghukum TERGUGAT membayar segala biaya yang
timbul akibat perkara ini.
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon untuk
menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono).
Hormat saya Kuasa Hukum Penggugat Chairul Musafira, S.H.
Terimakasih Yang Mulia sudah saya bacakan.

Hakim Ketua : Baik, terimakasih. Dan karena Surat Gugatan telah dibacakan oleh
Pihak Penggugat, Apakah pihak Tergugat keberatan atau tidak
dengan keabsahan Surat Gugatan dari Penggugat?
Kuasa Hukum Tergugat : Ya, Yang Mulia kami keberatan dengan keabsahan Surat Gugatan.
Sehingga kami akan mengajukan Surat Jawaban.
Hakim Ketua : Baiklah, apakah saudara Tergugat sudah menyiapkan jawaban
saudara atas gugatan pihak Penggugat?
Kuasa Hukum Tergugat : Sudah Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, silahkan menyerahkan Salinan Surat Jawabannya dan


kemudian silahkan dibaca.

Kuasa Hukum Tergugat : Baik, terimakasih Yang Mulia.


Majelis Hakim Yang Mulia, Kuasa Hukum Penggugat yang
Terhormat dan para pengunjung sidang yang telah hadir pada hari
ini. Dengan ini kami pihak Tergugat hendak menyampaikan
jawaban atas gugatan yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara
perdata Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm
Dengan ini Kami selaku kuasa hukum dari Tergugat mengajukan
jawaban dan gugatan Rekovensi atas Gugatan tertanggal 11
Februari 2016, sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI
1. Bahwa dari sekian banyak isi surat gugatan Penggugat, pihak
Tergugat hanya menjawab yang ada berkepentingan dengan
Tergugat sedangkan yang tidak berkepentingan tidak perlu
Tergugat tanggapi karena bersifat omong kosong saja, yang
perlu Tergugat tanggapi disisni adalah objek perkara yaitu
sepetak tanah milik sah Tergugat yang dianggap Penggugat
bersengketa, padahal secara hukum tanah tersebut sudah jelas
milik Tergugat yaitu sbb:
Sepetak tanah terletak di Gampong Kumbang Punteuet
Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe seluas 1.750
M² yang tersebut dalam surat ukur tanggal 10 Agustus 1994
Nomor: 62/VIII/13/1994, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Utara dengan tanah lorong desa (20 M)
- Selatan dengan alur/saluran air (20 M)
- Timur dengan tanah kebun Ridwan Adam (85 M)
- Barat dengan tanah kebun Muhammad Jafar (90 M),
sesuai dengan surat keterangan tanah tanggal 15-12-1994
Nomor: 62/VIII/13/1994, tanah tersebut adalah milik
Tergugat sesuai dengan bukti:
a. Surat keterangan tanah sebagaimana tersebut diatas.
b. Surat pembayaran pajak (PBB).
c. Tanah tersebut telah dikuasai oleh Tergugat dan telah
didirikan rumah diatasnya, akan tetapi rumah tersebut
telah dibakar OTK semasa konflik, sesuai dengan
surat yang dikeluarkan oleh Geuchik Kumbang
Punteut Kecamatan Blang Mangat Kota
Lhokseumawe Nomor: 218/317/2013 tanggal 07
Januari 2013, dan selama itu tidak ada gugatan dari
siapapun, maka baru-baru ini tanah tersebut sudah
terkena ganti rugi pembayaran pembangunan rel
kereta api oleh pemerintah barulah ada gugatan dari
Penggugat.
2. Bahwa Tergugat tidak ada hubungan sama sekali dengan tanah
milik Penggugat yang tersebut pada surat gugatan Nomor:
01/Pdt.G/2016/PN. LSM. Yang dinyatakan sebagai sengketa,
perlu dipertanyakan dengan siapa sengketanya karena
Tergugat tidak ada hubungan dengan tanah tersebut, hanya
saja Penggugatlah yang ingin dan sedang memperkarakan
tanah milik Tergugat, padahal Penggugat sama sekali tidak ada
hubungannya dan tidak ada sangkut pautnya dengan tanah
milik Tergugat tersebut.
3. Bahwa tindakan Geuchik Gampong Meunasah Peunteut dan
Camat Kecamatan Blang Mangat yang telah mengeluarkan
surat keterangan tanah tanggal 15 Desember 1994 Nomor:
62/VIII/13/1994 tentang pemilikan tanah atas nama Tergugat
adalah sudah sesuai dengan hukum yang tidak perlu diganggu
gugat lagi, dan mohon kepada Majelis Hakim agar tanah
tersebut disahkan menjadi hak milik sah Tergugat.
4. Bahwa selain itu terhadap gugatan Penggugat yang tidak ada
hubungannya dengan tanah milik Tergugat, disini Tergugat
tidak perlu menanggapi dan dianggap tidak ada dan mohon
majelis hakim untuk mengenyampingkannya.
5. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas bahwa gugatan Penggugat
tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum maka karena itu
tanah yang digugat Penggugat adalah sudah jelas milik
Tergugat sesuai bukti-bukti yang ada (fotocopy terlampir) dan
bukti-bukti lain (saksi-saksi) yang akan dihadirkan
kepersidangan, dan pulalah tanah tersebut telah diganti rugi
oleh pemerintah yang biaya ganti ruginya telah dimasukkan
dalam rekening Tergugat.
6. Bahwa berdasarkan uraian dan alasan-alasan hukum
sebagaimana dikemukakan di atas, dimana gugatan Penggugat
tidak jelas dan kabur, dalil gugatan saling bertentangan, maka
gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat formil, sehingga
seharusnyalah gugatan Penggugat dinyatakan TIDAK
DITERIMA (Niet Onvankelijk Verklaand).

DALAM POKOK PERKARA


1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil
gugatan yang dikemukakan Penggugat dalam gugatannya
kecuali terhadap hal-hal yang dengan tegas Tergugat akui.
2. Bahwa Tergugat tidak akan menanggapi dalil-dalil Penggugat
yang tidak berkaitan dengan diri Tergugat.

Maka berdasarkan uraian diatas mohon Majelis Hakim Pengadilan


Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili perkara ini
untuk memutuskan sebagai berikut:
Dalam Eksepsi,

Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


Dalam Pokok Perkara,

1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya, baik isi surat gugatan


Penggugat dengan suratnya tanggal 11 Februari 2016, maupun
isi tambahan dan perubahan surat gugatan Penggugat tanggal
1 Juni 2016 karena tidak berdasrkan hukum.
2. Menetapkan tanah yang diperkarakan Penggugat yaitu tanah
seluas 1.750 M² terletak di Gampong Kumbang Punteuet
Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe dengan batas-
batas sbb:
- Utara dengan tanah lorong desa (20 M)
- Selatan dengan aleur/saluran air (20 M)
- Timur dengan tanah kebun Ridwan Adam (85 M)
- Barat dengan tanah kebun Muhammad Jafar (90 M),
adalah milik Tergugat.
3. Memerintahkan kepala kantor pertanahan dan Bank terkait
untuk membayar ganti rugi tanah tersebut kepada Tergugat
adalah waktu secepatnya, sesuai dengan rekening tergugat.
4. Mennyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu secara
serta merta walaupun pihak Penggugat verzet, banding, kasasi
dan peninjauan kembali (pk).
5. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara dan seluruh
kerugian Tergugat dalam perkara ini menurut hukum yang
berlaku.

Jika Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang


memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain mohon
kiranya memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono).
Hormat saya Kuasa Hukum Tergugat. Terimakasih Yang Mulia.
Sekian dari kami.
Hakim Ketua : Baik, karena surat jawaban telah dibacakan. Bagaimana pihak
Penggugat apakah saudara ingin mengajukan Replik atas jawaban
Tergugat?
Kuasa Hukum Penggugat : Iya, Yang Mulia. Kami akan mengajukan Replik atas jawaban dari
pihak Tergugat, tetapi kami membutuhkan waktu 7 (tujuh) hari
untuk menyiapkannya Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, kepada Penggugat silahkan menyiapkan Replik 7 (tujuh)


hari kedepan. Kepada saudari Panitera, apakah bisa dilakukan
persidangan 7 hari kedepan?
Panitera : Bisa Yang Mulia, pada hari Jumat, 8 April 2016.

Hakim Ketua : Tepat pukul 09.00 WIB apakah ada jadwal persidangan yang lain?
Panitera : Tidak ada Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, dengan ini sidang akan ditunda dan akan dibuka kembali
pada hari Jumat, 8 April 2016 pukul 09.00 WIB dengan agenda
pembacaan Replik dari pihak Penggugat. Para Pihak silahkan hadir
pada waktu yang telah ditentukan. Dengan ini sidang ditunda.

KETUK PALU 1 ×
(SIDANG KETIGA)

Panitera : Kepada Para Pihak dipersilahkan memasuki Ruangan Persidangan.

Majelis Hakim memasuki Ruangan Persidangan, Hadirin


diharapkan untuk berdiri.

Hakim Ketua : Hadirin dipersilahkan duduk. Sidang lanjutan perkara perdata


Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata pada tingkat pertama dengan Nomor
Perkara 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm pada hari Jumat, 8 April 2016
pukul 09.00 WIB dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum.

KETUK PALU 1 ×
Baiklah, sidang akan dilanjutkan sesuai dengan perintah sidang
yang lalu, maka agenda sidang pada hari ini adalah Pembacaan
Replik dari Pihak Penggugat. Apakah saudara Kuasa Hukum
Penggugat sudah siap dengan Repliknya?

Kuasa Hukum Penggugat : Sudah Yang Mulia.


Hakim Ketua : Pihak Penggugat silahkan serahkan Salinan Repliknya dan silahkan
dibaca.
Kuasa Hukum Penggugat : Terimakasih Yang Mulia. Majelis Hakim Yang Mulia, dan Kuasa
Hukum Tergugat yang Terhormat. Kami akan membacakan Replik
kami dengan Nomor Perkara 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm.

Dengan ini untuk dan atas nama Penggugat, Kuasa Hukum


Penggugat mengajukan Replik atas jawaban Tergugat yaitu sebagai
berikut:
1. Bahwa penggugat tetap pada dalil-dalil sebagaimana mestinya
telah dikemukakan di dalam gugatan dan menolak seluruh
dalil-dalil yang dikemukakan oleh tergugat kecuali yang
diakui penggugat secara tegas.
2. Bahwa Penggugat memohon agar Tergugat untuk segera
mengosongkan objek sengketa dan menyerahkan kepada
Penggugat dalam keadaan kosong sempurna tanpa adanya
beban ikatan apapun dengan pihak ketiga.
3. Bahwa Tergugat juga harus mengganti kerugian selama proses
sengketa ini terjadi.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, mohon majelis hakim
Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili
perkara ini untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut:
DALAM KOMPENSI

Dalam Eksepsi:
Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.

Dalam Pokok Perkara:


1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk secara keseluruhan.
2. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara serta
mengganti kerugian yang dialami Penggugat selama proses
sengketa.
Apabila hakim memiliki pendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Hormat kami Kuasa Hukum Penggugat. Terimakasih Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, atas Replik dari Penggugat apakah pihak Tergugat ingin
mengajukan Duplik atas Replik yang telah dibacakan pihak
Penggugat?
Kuasa Hukum Tergugat : Tentu saja Yang Mulia. Kami akan mengajukan Duplik atas Replik
dari Pihak Penggugat.
Hakim Ketua : Kapan saudara hukum Tergugat akan siap dengan duplik saudara?
Hakim Ketua : Baik, karena Replik dari Penggugat telah dibacakan. Bagaimana
pihak Tergugat apakah saudara ingin mengajukan Duplik atas
Replik dari Penggugat?
Kuasa Hukum Tergugat : Iya, Yang Mulia. Kami akan mengajukan Duplik atas Replik dari
pihak Penggugat, tetapi kami membutuhkan waktu 7 (tujuh) hari
untuk menyiapkannya Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, kepada Tergugat silahkan menyiapkan Duplik 7 (tujuh)
hari kedepan. Kepada saudari Panitera, apakah bisa dilakukan
persidangan 7 hari kedepan?

Panitera : Bisa Yang Mulia, pada hari Jumat, 15 April 2016.


Hakim Ketua : Tepat pukul 09.00 apakah ada agenda persidangan yang lainnya?

Panitera : Tidak ada Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baiklah, dengan ini sidang akan ditunda dan akan dilanjutkan pada
hari Jumat, 15 April 2016 dengan agenda pembacaan Duplik dari
pihak Tergugat. Dengan ini sidang ditunda.

KETUK PALU 1×
(SIDANG KEEMPAT)

Panitera : Kepada Para Pihak dipersilahkan memasuki Ruangan Persidangan.


Majelis Hakim memasuki Ruangan Persidangan, Hadirin
diharapkan untuk berdiri.

Hakim Ketua : Hadirin dipersilahkan duduk. Sidang lanjutan perkara perdata


Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata pada tingkat pertama dengan Nomor
Perkara 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm pada hari Jumat, 15 April 2016
pukul 09.00 WIB dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum.

KETUK PALU 1 ×
Apakah para pihak sudah siap memulai persidangan pada hari ini?

Para Pihak : Siap Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baiklah, sidang akan dilanjutkan sesuai dengan perintah sidang
yang lalu, maka agenda sidang pada hari ini adalah Pembacaan
Duplik dari Pihak Tergugat. Apakah saudara Kuasa Hukum
Tergugat sudah siap dengan Dupliknya?
Kuasa Hukum Tergugat : Kami sudah siap dengan Duplik kami Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, Pihak Tergugat silahkan menyerahkan salinan Dupliknya


dan kemudian silahkan dibacakan.

Kuasa Hukum Tergugat : Terimakasih Yang Mulia. Majelis Hakim Yang Mulia, Kuasa
Hukum Penggugat yang Terhormat dan para Pengunjung sidang
yang berhadir pada hari ini. Dengan ini kami akan membacakan
Duplik atas Replik dari pihak Penggugat dengan Nomor Perkara
01/Pdt.G/2016/PN. Lsm. Adapun Duplik dari Pihak Tergugat atas
Replik Penggugat yaitu sebagai berikut:
1. Bahwa Tergugat tetap pada dalil-dalil sebagaimana telah
dikemukakan di dalam jawaban Tergugat dan menolak seluruh
dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat kecuali yang
diakui Tergugat secara tegas.
2. Bahwa Tergugat menolak untuk mengosongkan objek
sengketa karena secara hukum tanah tersebut sudah jelas milik
Tergugat.
3. Bahwa Tergugat menolak untuk membayar uang ganti rugi
kepada Penggugat dikarenakan Tergugat tidak pernah merasa
merugikan Penggugat.
Berdasarkan uraian diatas, maka kami mohon kepada Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang Terhormat agar
memberikan putusan sebagai berikut:

1. Menerima jawaban Tergugat sebagaimana yang dimohonkan


dalam jawaban gugatan semula.
2. Menerima jawaban Tergugat secara keseluruhan.
3. Menerima permohonan Tergugat secara keseluruhan.
4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara
sebagaimana tercantum dalam jawaban tergugat semula.

Atau pabila hakim memiliki pendapat lain, mohon putusan yang


seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Hormat kami Kuasa Hukum Tergugat.Terimakasih Yang Mulia,


Sekian dari kami.

Hakim Ketua : Baiklah, Pihak Penggugat apakah saudara ingin menaggapi Duplik
dari Tergugat?

Kuasa Hukum Penggugat : Tidak ada Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baiklah, karena Tergugat melakukan penyanggahan dari dalil-dalil
surat gugatan. Maka berdasarkan Pasal 283 Rbg/HIR pembuktian
akan dilakukan terlebih dahulu oleh Penggugat. Bagaimana
Penggugat apakah saudara akan mengajukan alat bukti dan
menghadirkan saksi atau ahli di dalam persidangan?
Kuasa Hukum Penggugat : Iya, Yang Mulia. Kami akan mengajukan beberapa bukti surat dan
3 (tiga) orang saksi yaitu Amrul Reza yang bekerja sebagai Petani,
Fitri Mulia yang menjabat sebagai Sekretaris Desa, dan
Mafiratunnisa yang juga bekerja sebagai Petani. Ketiganya
merupakan warga di Desa Kumbang Peunteut Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baik, dari Pihak Tergugat apakah saudara akan mengajukan alat
bukti dan menghadirkan saksi atau ahli di dalam persidangan?

Kuasa Hukum Tergugat : Tentu saja Yang Mulia. Kami juga akan mengajukan beberapa
bukti surat dan 3 (tiga) orang saksi yaitu saksi Indra Pramana warga
setempat, saksi Putra Hidayatullah yang mana beliau menjabat di
Desa sebagai Kepala Dusun Kuta Paut, dan yang ketiga yaitu saksi
Muhammad Faziel yang juga merupakan warga setempat.

Hakim Ketua : Baik, kami akan memberikan kepada saudara Penggugat waktu 7
hari untuk menyiapkan alat bukti yang akan dibuktikan dan
dihadirkan di persidangan. Disini kami akan mengingatkan
beberapa hal yaitu: Para pihak diwajibkan membawa alat bukti
surat asli sehingga kami dapat mencocokkan dengan salinan alat
bukti yang diterima. Dan jika terdapat alat bukti surat tambahan
juga dapat dibawa pada sidang selanjutnya. Apakah bisa
dimengerti para pihak?
Para Pihak : Bisa Yang Mulia.
Hakim Ketua : Kepada saudari Panitera apakah bisa dilakukan sidang 7 hari
kedepan?
Panitera : Bisa Yang Mulia, yaitu pada hari Jumat 22 April 2016 Yang Mulia.

Hakim Ketua : Tepat pukul 09.00 WIB apakah ada agenda persidangan yang lain?
Panitera : Tidak ada Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baik dengan ini sidang akan ditunda dan akan dibuka kembali pada
hari Jumat, 22 April 2016 pukul 09.00 WIB dengan agenda
Pembuktian dari Pihak Penggugat. Para Pihak silahkan hadir pada
waktu yang telah ditentukan. Dengan ini sidang ditunda.

KETUK PALU 1×
(SIDANG KELIMA)

Panitera : Kepada Para Pihak dipersilahkan memasuki Ruangan Persidangan.

Majelis Hakim memasuki Ruangan Persidangan, Hadirin


diharapkan untuk berdiri.

Hakim Ketua : Hadirin dipersilahkan duduk. Sidang lanjutan perkara perdata


Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata pada tingkat pertama dengan Nomor
Perkara 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm pada hari Jumat, 22 April 2016
pukul 09.00 WIB dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum.

KETUK PALU 1 ×
Agenda sidang pada hari ini adalah Pembuktian dari pihak
Penggugat. Pihak Penggugat apakah sudah siap dengan alat bukti
yang akan dibuktikan pada sidang hari ini?
Kuasa Hukum Penggugat : Sudah Yang Mulia. Pertama kami mengajukan bukti surat Yang
Mulia.
Hakim Ketua : Baik, pihak Penggugat silahkan menyerahkan salinan bukti surat
kedepan disertai dengan surat yang aslinya. Silahkah.
Kuasa Hukum Penggugat : Baik Yang Mulia.

Hakim Ketua : Pihak Tergugat silahkan maju kedepan untuk mencocokkan bukti-
bukti suratnya.

Kuasa Hukum Tergugat : Baik Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baik, silahkan duduk. Pihak Penggugat berapa saksi yang saudara
hadirkan pada sidang hari ini dan siapa-siapa saja saksinya?
Kuasa Hukum Penggugat : Ada 3 (tiga) orang saksi yang kami hadirkan pada sidang hari ini
Yang Mulia. Pertama yaitu Amrul Reza yang bekerja sebagai
Petani, Fitri Mulia yang menjabat sebagai Sekretaris Desa, dan
Mafiratunnisa yang juga bekerja sebagai Petani. Ketiganya
merupakan warga di Desa Kumbang Peunteut Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, saudari Panitera apakah saksi Amrul Reza telah hadir?
Panitera : Sudah hadir Yang Mulia. Saksi Amrul Reza silahkan memasuki
ruangan persidangan. Saudara saksi silahkan duduk di samping
Penggugat.
Hakim Ketua : Saudara saksi, silahkan memperkenal diri saudara.

Saksi Penggugat 1 : Baik Yang Mulia. Nama saya Amrul Reza, Umur 60 tahun, Agama
saya Islam, pekerjaan saya sebagai petani dan saya tinggal di Desa
Gampong Kumbang Peunteut Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah Saksi mengetahui untuk apa dihadirkan dalam persidangan
di Pengadilan ini?
Saksi Penggugat 1 : Saya mengetahuinya Yang Mulia yaitu untuk memberikan
kesaksian terhadap Penggugat sebagaimana yang saya ketahui
Yang Mulia.

Hakim Ketua : Apakah Saksi memiliki hubungan darah dengan Penggugat atau
Tergugat?

Saksi Penggugat 1 : Tidak ada Yang Mulia.


Hakim Ketua : Apakah mempunyai hubungan pekerjaan dengan Penggugat atau
Tergugat?
Saksi Penggugat 1 : Tidak ada Yang Mulia.

Hakim Ketua : Apakah saudara saksi bersedia untuk disumpah?


Saksi Penggugat 1 : Bersedia Yang Mulia.
Hakim Ketua : Silahkan maju kedepan saudara saksi untuk dapat disumpah.

Saksi Penggugat 1 : Baik Yang Mulia.


Hakim Ketua : Saudari Panitera, silahkan memanggil Rohaniawan.

Panitera : Baik Yang Mulia. Saudara Said Faturrahman silahkan memasuki


Ruangan Persidangan.

Rohaniawan : Baik saudara Saksi ikutin lafal sumpah yang saya ucapkan ya.
“Bismillahirrahmanirrahim, Demi Allah saya bersumpah akan
memberikan keterangan yang benar dan tidak lain selain yang
benar”.

Saksi Penggugat 1 : “Bismillahirrahmanirrahim, Demi Allah saya bersumpah akan


memberikan keterangan yang benar dan tidak lain selain yang
benar”.
Hakim Ketua : Terimaksih, silahkan duduk kembali. Baik saudara saksi perlu saya
ingatkan bahwa saudara harus memberikan keterangan sesuai
dengan yang saudara ketahui dan pahami menurut keadaan
saudara. Jika tidak, saudara akan dikenakan sanksi pidana berupa
pemberian sumpah palsu yang diancam dengan hukuman pidana
selama 7 tahun sesuai yang diatur dalam KUHP. Bisa di mengerti
ya?
Saksi Penggugat 1 : Mengerti Yang Mulia.

Hakim Ketua : Hakim Anggota 1, ada yang ingin ditanyakan?


Hakim Anggota 1 : Terimakasih Yang Mulia. Saudara saksi apakah saudara
mengetahui mengapa saudara dihadirkan dalam persidangan ini?
Saksi Penggugat 1 : Saya mengetahuinya Yang Mulia. Saya dipanggil untuk
memberikan keterangan kesaksian yang saya ketahui Yang Mulia.
Hakim Anggota 1 : Apakah saudara saksi mengetahui permasalahan antara Penggugat
dengan Tergugat?
Saksi Penggugat 1 : Saya mengetahuinya Yang Mulia, bahwa permasalahan antara
Penggugat dengan Tergugat adalah masalah tanah kebun, yang
terletak di Gampong Kumbang Peuntut Blang Mangat Kota
Lhokseumawe, yang luasnya tanah tersebut lebih kurang 7000
(tujuh ribu meter); dan setahu saya juga bahwa tanah kebun
tersebut adalah milik Isna Mauliza (Penggugat) yang memperoleh
ganti rugi dengan Hamdan orang Lhokseumawe;
Hakim Anggota 1 : Apakah saudara mengetahui apa-apa saja yang ada di atas tanah
tersebut?
Saksi Penggugat 1 : Setahu saya, diatas tanah tersebut ada yang ditanami sawit dan ada
juga tanah kosong. Tetapi saya tidak tahu berapa jumlah pohon
sawit didalam tanah kebun tersebut Yang Mulia.

Hakim Anggota 1 : Apakah saudara mengetahui siapa yang menanamkan pohon sawit
tersebut?

Saksi Penggugat 1 : Saya tidak mengetahuinya Yang Mulia. Setahu saya dulu di Desa
Gampong Kumbang Peunteut ada diadakan rapat yang
diberitahukan kepada masyarakat desa tersebut bahwa yang ingin
menggarap tanah yang terbengkalai dipersilahkan untuk
menggarapnya, akan tetapi tanah tetap punya pemiliknya. Dan
pembagian tanah tersebut dilakukan yaitu pada saat masih
menjabatnya Bapak Suwaidi Yahya sebagai Wakil Walikota di
Lhokseumawe dan juga termasuk Camat yang memberikan bibit
sawit tersebut.
Hakim Anggota 1 : Apakah saudara juga ikut menggarap tanah tersebut?

Saksi Penggugat 1 : Iya Yang Mulia. Saya juga ikut menggarap tanah orang lain
dikarenakan saya tidak ada modal Yang Mulia.

Hakim Anggota 1 : Apakah saudara saksi tahu batas-batas tanah yang sedang
berperkara antara Penggugat dengan Tergugat? Silahkan
dijelaskan.
Saksi Penggugat 1 : Saya mengetahuinya Yang Mulia. Bahwa batas-batas tanah
terperkara yang luasnya itu lebih kurang 7000 (tujuh ribu) meter
yaitu:

Sebelah timur dengan alur;


Sebelah barat dulunya berbatasan dengan kebun Saifuddin TA,
namun sekarang dengan jalan;
Sebelah utara dengan kebun AR Yusuf dan sebelah selatan dulunya
berbatasan dengan kebun Pr. Marliah namun sekarang dengan
kebun Abu Bakar. Sekian penjelasan dari saya Yang Mulia.

Hakim Anggota 1 : Baik terimakasih. Silahkan dilanjutkan Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baiklah, Hakim Anggota 2 ada Yang ingin ditanyakan? Silahkan.
Hakim Anggota 2 : Baik, terimakasih Yang Mulia. Mengapa saudara saksi tahu bahwa
tanah kebun tersebut merupakan milik Isna Mauliza sebagai
Penggugat? Dan kenapa antara Penggugat dengan Tergugat sampai
terjadinya permasalahan seperti ini?
Saksi Penggugat 1 : Saya mengetahui karena bahwa ganti rugi/jual beli tersebut
dilakukan dihadapan saya Yang Mulia, yang mana pada saat itu
saya menjabat sebagai Geuchik/Kepala Desa Kumbang sekita
tahun 1980. Dan antara Penggugat dengan Tergugat sampai
terjadinya sengketa seperti ini karena diawali dari adanya ganti rugi
tanah kebun yang kena dengan pembangunan Rel Kereta Api.
Permasalahan ini juga telah diadakan perdamaian di desa antara
Penggugat dengan Tergugat, namun hal tersebut tidak berhasil
Yang Mulia.

Hakim Anggota 2 : Baik terimakasih. Silahkan dilanjutkan Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baik, dari keterangan saksi Amrul Reza apakah pihak Penggugat
ada yang ingin ditanggapi?

Kuasa Hukum Penggugat : Kami akan menanggapi nanti pada kesimpulan saja Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, bagaimana dengan pihak Tergugat apakah ada yang ingin
ditanggapi?
Kuasa Hukum Tergugat : Kami juga akan menggapinya nanti pada kesimpulan Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, saudara saksi silahkan duduk pada tempat yang telah
disediakan untuk saksi-saksi yang telah didengarkan
keterangannya. Saudari Panitera apakah saudari saksi Fitri Mulia
telah hadir?

Panitera : Sudah Yang Mulia. Kepada saudari saksi Fitri Mulia dipersilahkan
untuk memasuki Ruang Persidangan. Saudara saksi silahkan duduk
disamping Penggugat.
Hakim Ketua : Saudari saksi, silahkan memperkenal diri Anda?

Saksi Penggugat 2 : Baik Yang Mulia. Nama saya Fitri Mulia, umur 40 Tahun, Agama
saya Islam, alamat saya Desa Gampong Kumbang Peunteut dan
saya sebagai Sekretaris Desa Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah saudari saksi tahu untuk apa saudari dihadirkan dalam
persidangan di pengadilan ini?
Saksi Penggugat 2 : Saya mengetahuinya Yang Mulia. Bahwa saya dihadirkan ke dalam
persidangan ini yaitu untuk memberikan kesaksian atas apa yang
saya ketahui Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah saudari memiliki hubungan darah dengan Penggugat atau
Tergugat?
Saksi Penggugat 2 : Tidak ada Yang Mulia.

Hakim Ketua : Apakah mempunyai hubungan pekerjaan dengan Penggugat atau


Tergugat?

Saksi Penggugat 2 : Tidak ada Yang Mulia.


Hakim Ketua : Apakah saudari bersedia untuk disumpah sebelum memberikan
keterangan saudari?
Saksi Penggugat 2 : Saya bersedia Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, silahkan saudari saksi maju kedepan untuk diangkat
sumpahnya.

Rohaniawan : Ikutin lafal yang saya ucapkan ya.


“Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah saya bersumpah akan
memberikan keterangan yang benar dan tidak lain selain yang
benar”.

Saksi Penggugat 2 : “Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah saya bersumpah akan


memberikan keterangan yang benar dan tidak lain selain yang
benar”.
Hakim Ketua : Terimaksih, silahkan duduk kembali. Baik saudara saksi perlu saya
ingatkan bahwa saudari harus memberikan keterangan sesuai
dengan yang saudari ketahui dan pahami menurut keadaan saudari.
Jika tidak, saudari akan dikenakan sanksi pidana berupa pemberian
sumpah palsu yang diancam dengan hukuman pidana selama 7
tahun sesuai yang diatur dalam KUHP. Bisa di mengerti ya?
Saksi Penggugat 2 : Bisa Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, Hakim Anggota 1 ada yang ingin ditanyakan?


Hakim Anggota 1 : Terimakasih Yang Mulia. Apakah saudari saksi tahu apa
permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat?
Saksi Penggugat 2 : Saya mengetahuinya Yang Mulia, bahwa permasalahan antara
Penggugat dengan Tergugat adalah masalah tanah kebun karena
saya juga di Desa menjabat sebagai Sekretaris Desa Yang Mulia.
Hakim Anggota 1 : Selain itu, apa yang saudari ketahui lagi mengenai permasalahan
ini? Silahkan dijelaskan?
Saksi Penggugat 2 : Baik Yang Mulia, setahu saya tanah kebun tersebut adalah milik
Isna Mauliza (Penggugat) karena saya pernah melihat Penggugat
bersama Hamdan datang kerumah saya yang pada saat itu orang tua
saya merupakan Geuchik di desa tersebut. Namun, tanah kebun
tersebut dikuasai oleh Riska Ananda karena pada tahun 1994 pada
saat Geuchik/Kepala Desanya yaitu Bapak Ramli H. Yusuf yang
membuat kebijakan untuk membagi tanah kebun tersebut kepada
Riska Ananda (Tergugat). Selain itu, setahu saya tanah kebun
tersebut ada pohon jeruk yang ditanami oleh Tergugat. Dan tanah
kebun yang disengketakan oleh Penggugat dengan Tergugat
sebahagian tanah tersebut kena pembangunan Rel Kereta Api.
Sehingga pada saat pendataan ganti rugi Rel Kereta Api sudah
tertulis nama Riska Ananda (Tergugat) sebagai penerima ganti rugi
tersebut. Adapun jumlah uang ganti rugi tersebut sejumlah Rp
100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang sampai sekarang uang
ganti ruginya itu masih dititipkan di BPN (Badan Pertanahan
Nasional) belum diserahkan kepada Tergugat. Permasalahan ini
antara Penggugat dengan Tergugat sudah pernah di upayakan
perdamaian di Desa akan tetapi tidak berhasil. Sekian Penjelasan
dari saya Yang Mulia.
Hakim Anggota 1 : Baik terimakasih, silahkan dilanjutkan Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, apakah pihak Penggugat ada yang ingin ditanggapi?
Kuasa Hukum Penggugat : Kami akan menanggapi dalam kesimpulan Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baik, bagaimana dengan pihak Tergugat?


Kuasa Hukum Tergugat : Kami juga menanggapi dalam kesimpulan kami Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, saudari saksi Fitri Mulia silahkan duduk di tempat yang
telah disediakan untuk saksi-saksi yang telah didengarkan
keterangannya. Saudari panitera apakah saksi Mafiratunnisa telah
hadir?

Panitera : Sudah Yang Mulia. Saudari saksi Mafiratunnisa silahkan


memasuki Ruang Persidangan. Silahkan Saudari duduk disamping
Penggugat.

Hakim Ketua : Silahkan saudari memperkenalkan diri dulu.


Saksi Penggugat 3 : Baik Yang Mulia, nama saya Mafiratunnisa, umur saya 40 Tahun,
Agama Islam, saya bekerja sebagai petani dan saya tinggal di
Gampong Kumbang Peunteut Blang Mangat Kota Lhokseumawe
Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah Saudari mengetahui untuk apa dihadirkan dalam
persidangan di Pengadilan ini?
Saksi Penggugat 3 : Saya mengetahuinya Yang Mulia. Saya dihadirkan dalam
persidangan ini yaiitu untuk memberikan keterangan mengenai apa
yang saya ketahui Yang Mulia.

Hakim Ketua : Apakah Anda memiliki hubungan darah dengan Penggugat atau
Tergugat?

Saksi Penggugat 3 : Tidak ada Yang Mulia.


Hakim Ketua : Apakah Anda mempunyai hubungan pekerjaan dengan Penggugat
atau Tergugat?

Saksi Penggugat 3 : Tidak ada Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baiklah, apakah Anda bersedia untuk disumpahkan terlebih dahulu
sebelum memberikan keterangan?
Saksi Penggugat 3 : Saya bersedia Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, silahkan maju kedepan untuk diangkat sumpahnya.


Rohaniawan : Ikutin lafal sumpah yang saya ucapkan ya.

“Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah saya bersumpah akan


memberikan keterangan yang benar dan tidak lain selain yang
benar”.
Saksi Penggugat 3 : “Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah saya bersumpah akan
memberikan keterangan yang benar dan tidak lain selain yang
benar”.

Hakim Ketua : Terimaksih, silahkan duduk kembali. Baik saudara saksi perlu saya
ingatkan bahwa saudara harus memberikan keterangan sesuai
dengan yang saudari ketahui dan pahami menurut keadaan saudari
Jika tidak, saudari akan dikenakan sanksi pidana berupa pemberian
sumpah palsu yang diancam dengan hukuman pidana selama 7
tahun sesuai yang diatur dalam KUHP. Bisa di mengerti ya?
Saksi Penggugat 3 : Bisa Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, Hakim Anggota 1 ada yang ingin ditanyakan? Silahkan.
Hakim Anggota 1 : Terimakasih Yang Mulia. Apakah saudara saksi mengetahui
permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat? Silahkan
dijelaskan.

Saksi Penggugat 3 : Baik Yang Mulia. Saya mengetahuinya bahwa permasalahan antara
Penggugat dengan Tergugat adalah masalah tanah kebun, yang
terletak di Gampong Kumbang Peuntut Blang Mangat Kota
Lhokseumawe, yang luasnya tanah tersebut lebih kurang 7000
(tujuh ribu meter); dan setahu saya juga bahwa tanah kebun
tersebut adalah milik Isna Mauliza (Penggugat) yang memperoleh
ganti rugi dengan Hamdan orang Lhokseumawe; Setahu saya,
diatas tanah tersebut ada yang ditanami pohon dan ada juga tanah
kosong. Tetapi saya tidak tahu berapa jumlah pohon-pohon yang
ada didalam tanah kebun tersebut Yang Mulia. Adapun batas-batas
tanah terperkara yang luasnya itu lebih kurang 7000 (tujuh ribu)
meter yaitu:
Sebelah timur dengan alur;

Sebelah barat dulunya berbatasan dengan kebun Saifuddin TA,


namun sekarang dengan jalan;

Sebelah utara dengan kebun AR Yusuf dan sebelah selatan dulunya


berbatasan dengan kebun Pr. Marliah namun sekarang dengan
kebun Abu Bakar. Sekian penjelasan dari saya Yang Mulia.
Hakim Anggota 1 : Baik terimakasih. Silahkan dilanjutkan Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, Hakim Anggota 2 ada Yang ingin ditanyakan? Silahkan.
Hakim Anggota 2 : Baik, terimakasih Yang Mulia. Apakah saudari saksi tahu mengapa
antara Penggugat dengan Tergugat sampai terjadinya
permasalahan seperti ini?

Saksi Penggugat 3 : Saya mengetahuinya Yang Mulia bahwa antara Penggugat dengan
Tergugat sampai terjadinya sengketa seperti ini karena diawali dari
adanya ganti rugi tanah kebun yang kena dengan pembangunan Rel
Kereta Api. Permasalahan ini juga telah diadakan perdamaian di
desa antara Penggugat dengan Tergugat, namun hal tersebut tidak
berhasil Yang Mulia.
Hakim Anggota 2 : Baik terimakasih. Silahkan dilanjutkan Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baik, dari keterangan saksi Mafiratunnisa apakah pihak Penggugat
ada yang ingin ditanggapi?

Kuasa Hukum Penggugat : Tidak ada Yang Mulia, kami akan menaggapi melalui kesimpulan
saja Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baik, bagaimana dengan pihak Tergugat?


Kuasa Hukum Tergugat : Kami juga demikian Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, saudari saksi silahkan duduk kembali.


Karena tidak ada yang ditanggapi oleh para pihak dikarenakan akan
menggapinya pada kesimpulan. Maka sidang akan dilanjutkan
minggu depan, saudari panitera pada tanggal berapa sidang bisa
dilanjutkan minggu depan?
Panitera : Pada hari Jumat 29 April 2016 Yang Mulia.
Hakim Ketua : Tepat pukul 09.00 WIB apakah ada agenda persidangan yang lain?
Panitera : Tidak ada Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, dengan ini sidang akan ditunda dan akan dibuka kembali
pada hari Jumat, 29 April 2016 pukul 09.00 WIB dengan agenda
Pembuktian dari Pihak Tergugat. Para Pihak silahkan hadir pada
waktu yang telah ditentukan. Dengan ini sidang ditunda.

KETUK PALU 1×
(SIDANG KEENAM)

Panitera : Kepada Para Pihak dipersilahkan memasuki Ruangan Persidangan.

Majelis Hakim memasuki Ruangan Persidangan, Hadirin


diharapkan untuk berdiri.

Hakim Ketua : Hadirin dipersilahkan duduk. Sidang lanjutan perkara perdata


Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata pada tingkat pertama dengan Nomor
Perkara 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm pada hari Jumat, 29 April 2016
pukul 09.00 WIB dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum.

KETUK PALU 1 ×
Agenda sidang pada hari ini adalah Pembuktian dari pihak
Tergugat. Pihak Tergugat apakah sudah siap dengan alat bukti yang
akan dibuktikan pada sidang hari ini?
Kuasa Hukum Tergugat : Sudah Yang Mulia. Pertama kami akan mengajukan bukti surat
Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, pihak Tergugat silahkan menyerahkan salinan bukti surat
kedepan disertai dengan surat yang aslinya. Silahkan.
Kuasa Hukum Tergugat : Baik Yang Mulia.

Hakim Ketua : Pihak Penggugat silahkan maju kedepan untuk mencocokkan bukti-
bukti suratnya.

Kuasa Hukum Penggugat : Baik Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baik, silahkan duduk. Pihak Tergugat berapa saksi yang saudara
hadirkan pada sidang hari ini dan siapa-siapa saja saksinya?
Kuasa Hukum Tergugat : Ada 3 (tiga) orang saksi yang kami hadirkan pada sidang hari ini
Yang Mulia, yaitu saksi Indra Pramana warga setempat, saksi Putra
Hidayatullah yang mana beliau menjabat di Desa sebagai Kepala
Dusun Kuta Paut, dan yang ketiga yaitu saksi Muhammad Faziel
yang juga merupakan warga setempat.
Hakim Ketua : Baik, saudari Panitera apakah saksi Indra Pramana telah hadir?
Panitera : Sudah hadir Yang Mulia. Saksi Indra Pramana silahkan memasuki
ruangan persidangan. Saudara saksi silahkan duduk di samping
Tergugat.
Hakim Ketua : Saudara saksi silahkan memperkenalkan diri dulu.

Saksi Tergugat 1 : Baik Yang Mulia. Nama saya Indra Pramana, umur saya 45 tahun,
saya beragam Islam dan saya tinggal di Desa Kumbang Punteut
Blang Mangat Kota Lhokseumawe, saya bekerja sebagai Petani.
Hakim Ketua : Apakah saudara saksi mengetahui untuk apa dihadirkan dalam
persidangan di pengadilan ini?
Saksi Tergugat 1 : Saya mengetahuinya Yang Mulia, bahwa saya dihadirkan kedalam
persidangan ini untuk memberikan keterangan sesuai dengan apa
yang saya ketahui Yang Mulia.

Hakim Ketua : Apakah saksi memiliki hubungan darah dengan Penggugat atau
Tergugat?

Saksi Tergugat 1 : Tidak ada Yang Mulia.


Hakim Ketua : Apakah saksi mempunyai hubungan pekerjaan dengan Penggugat
atau Tergugat?
Saksi Tergugat 1 : Saya tidak memiliki hubungan pekerjaan apapun dengan pihak
Penggugat, namun saya ada hubungan pekerjaan dengan pihak
Tergugat dikarenakan saya sebagai Ketua Kelompok Tani di desa
tersebut Yang Mulia.

Hakim Ketua : Apakah saudara bersedia untuk disumpah sebelum memberikan


keterangan saudara?

Saksi Tergugat 1 : Saya bersedia Yang Mulia.


Hakim Ketua : Silahkan saudara saksi untuk maju kedepan untuk disumpah.

Rohaniawan : Saudara saksi ikutin lafal yang saya ucapkan ya.


“Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah saya bersumpah akan
memberikan keterangan yang benar dan tidak lain selain yang
benar”.

Saksi Tergugat 1 : “Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah saya bersumpah akan


memberikan kaeterangan yang benar dan tidak lain selain yang
benar”.
Hakim Ketua : Terimaksih, saudara saksi silahkan duduk kembali. Baik saudara
saksi perlu saya ingatkan bahwa saudara harus memberikan
keterangan sesuai dengan yang saudara ketahui dan pahami
menurut keadaan saudara. Jika tidak, saudara akan dikenakan
sanksi pidana berupa pemberian sumpah palsu yang diancam
dengan hukuman pidana selama 7 tahun sesuai yang diatur dalam
KUHP. Bisa di mengerti ya?
Saksi Tergugat 1 : Bisa Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, Hakim Anggota 1 ada yang ingin ditanyakan kepada
saksi? Silahkan.

Hakim Anggota 1 : Baik, terimakasih Yang Mulia. Apakah saudara mengetahui


permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat?

Saksi Tergugat 1 : Saya mengetahuinya Yang Mulia, bahwa permasalah antara


Penggugat dengan Tergugat yaitu mengenai masalah tanah kebun,
karena tanah yang disengketakan tersebut berdampingan dengan
tanah kebun milik orang tua saya Yang Mulia.

Hakim Anggota 1 : Selain itu, apa saja hal yang saudara saksi ketahui mengenai
permasalahan ini? Silahkan dijelaskan.

Saksi Tergugat 1 : Baik Yang Mulia. Bahwa pada tahun 1994 ada instruksi dari
Muspika untuk membersihkan semak belukar yang ada di Desa
Kumbang Punteut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe,
kemudian Keuchik/Kepala Desa yang pada saat itu dijabat oleh
Ramli H. M. Yusuf dan diperintahkan agar tanah tersebut dibagi-
bagikan kepada masyarakat, namun sebelum dibagikan tanah
tersebut maka pemilik tanah disurati terlebih dahulu agar dapat
membersihkan lahannya. Dan apabila dalam jangka waktu 3 (tiga)
bulan pemilik tanah tidak datang maka tanahnya akan dibagikan
kepada masyarakat beserta akan diberikan juga bibit kelapa sawit
dari Pemerintah. Setelah itu, kemudian oleh Geuchik/Kepala Desa
bersama Departemen Pertanian dibentuklah Kelompok Tani dan
saya sebagai Ketua Kelompok Tani Tersebut. Pada tahun 1994 ada
dibuat Surat Keterangan Tanah oleh Geuchik/Kepala Desa untuk
masing-masing anggota Kelompok Tani tersebut termasuk kepada
Riska Ananda sebagai Tergugat juga diberikan surat tersebut,
dikarenakan Riska Ananda (Tergugat) termasuk salah satu anggota
kelompok ytani yang menerima pembagian tanah tersebut,
kemudian Tergugat membuat gubuk dan tinggal dikebun yang
telah dibagi-bagikan oleh Geuchik/Kepala Desa dan Mustika serta
Departemen Pertanian.

Pada saat dibagikan tanah/kebun tersebut oleh Geuchik/Kepala


Desa kepada Kelompok Tani tidak ada satu orangpun yang
keberatan atas pembagian tersebut, namun baru tahun 2016 ini
Penggugat keberatan dikarenakan ada ganti rugi rel kereta api Yang
Mulia.
Hakim Anggota 1 : Baik terimakasih, silahkan dilanjutkan Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baik, Hakim Anggota 2 ada yang ingin ditanyakan kepada saksi?
Hakim Anggota 2 : Baik, terimakasih Yang Mulia. Apakah saudara saksi pernah
melihat Penggugat sebelumnya datang ketanah kebun yang
disengketakan tersebut?

Saksi Tergugat 1 : Baik Yang Mulia, bahwa saya baru melihat Penggugat pada saat
Majelis datang kelokasi tanah sengketa tersebut, dan sebelumnya
saya tidak pernah melihat Penggugat datang ketanah kebun yang
disengketakan sekarang Yang Mulia.

Hakim Anggota 2 : Berapa jumlah anggota kelompok tani tersebut dan berapa orang
yang terdaftar yang kena ganti rugi tersebut?

Saksi Tergugat 1 : Anggoat Kelompok Tani lebih kurang 57 (lima puluh tuju) orang,
diantara 57 (lima puluh tujuh) orang 5 (lima) orang yang ada
didalam daftar list anggota kelompok tani yang kena ganti rugi
tersebut antaranya yaitu Bustami Saleh, Abubakar Slaeh, Ruslan,
Syarifah dan Riska Ananda (Tergugat), sedangkan nama Isna
Mauliza (Penggugat) tidak ada dalam daftar list ganti rugi tersebut.
Bahwa berdasarkan instruksi dari Geuchik/Kepala Desa nanti
datang orang dari BPN (Badan Pertanahan Nasional) untuk
mengukur tanah tersebut. Dan Tergugat juga belum menerima
ganti rugi oleh PT. Kereta Api tersebut dikarenakan ada sanggahan
dari Penggugat. Padahal antara Penggugat dengan Tergugat telah
diadakan perdamaian di Desa sebanyak 2 (dua) kali namun tidak
berhasil. Sekian penjelasan dari saya Yang Mulia.

Hakim Anggota 2 : Baik terimakasih saudara saksi, silahkan dilanjutkan Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik. Dari Pihak Penggugat ada yang ingin ditanggapi dari
keterangan saksi?
Kuasa Hukum Penggugat : Kami akan menanggapinya di dalam kesimpulan saja Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana dengan pihak Tergugat?
Kuasa Hukum Tergugat : Kami juga akan menanggapi pada kesimpulan Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baik saudara saksi silahkan duduk pada tempat yang telah
disediakan untuk saksi-saksi yang telah didengarkan
keterangannya. Saudari Panitera apakah saksi Putra Hidayatullah
telah hadir?

Panitera : Sudah Yang Mulia. Saudara saksi Putra Hidayatullah silahkan


memasuki Ruang Persidangan. Silahkan Saudara duduk disamping
Tergugat.
Hakim Ketua : Silahkan saudara saksi memperkenalkan diri dulu.

Saksi Tergugat 2 : Baik Yang Mulia. Nama saya Putra Hidayatullah, umur saya 55
tahun, saya tinggal di Desa Kumbang Peunteut Kecamatan Blang
Mangat Kota Lhokseumawe, saya menjabat sebagai Kepala Dusun
Kuta Paut Yang Mulia dan saya juga bekerja sebagai petani.

Hakim Ketua : Apakah saudara saksi mengetahui untuk apa dihadirkan dalam
persidangan di pengadilan ini?

Saksi Tergugat 2 : Saya mengetahuinya Yang Mulia, bahwa saya dihadirkan dalam
persidangan ini untuk dapat memberikan keterangan sesuai dengan
apa yang saya ketahui Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan darah dengan Penggugat atau
Tergugat?

Saksi Tergugat 2 : Tidak ada Yang Mulia.


Hakim Ketua : Apakah saudara mempunyai hubungan pekerjaan dengan
Penggugat atau Tergugat?
Saksi Tergugat 2 : Jika dengan pihak Penggugat saya tidak mempunyai hubungan
pekerjaan apapun Yang Mulia, namun dengan Pihak Tergugat kami
sama-sama merupakan Anggota Kelompok Tani Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, apakah saudara bersedia untuk disumpah sebelum


memberikan keterangan kesaksian?

Saksi Tergugat 2 : Saya bersedia Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baiklah, saudara saksi silahkan maju kedepan untuk disumpah.

Rohaniawan : Ikutin lafal yang saya ucapkan ya.


“Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah saya bersumpah akan
memberikan keterangan yang benar dan tidak lain selain yang
benar”.
Saksi Tergugat 2 : “Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah saya bersumpah akan
memberikan keterangan yang benar dan tidak lain selain yang
benar”.

Hakim Ketua : Terimaksih, saudara saksi silahkan duduk kembali. Baik saudara
saksi perlu saya ingatkan bahwa saudara harus memberikan
keterangan sesuai dengan yang saudara ketahui dan pahami
menurut keadaan saudara. Jika tidak, saudara akan dikenakan
sanksi pidana berupa pemberian sumpah palsu yang diancam
dengan hukuman pidana selama 7 tahun sesuai yang diatur dalam
KUHP. Bisa di mengerti ya?
Saksi Tergugat 2 : Bisa Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baik, Hakim Anggota 1 ada yang ingin ditanyakan kepada saksi?
Silahkan.

Hakim Anggota 1 : Terimakasih Yang Mulia, Apa yang saudara ketahui mengenai
permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat?

Saksi Tergugat 2 : Saya mengetahui permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat


yaitu masalah tanah kebun yang terletak di Desa Kumbang
Peunteut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe karena
tanah tersebut berhadapan dengan kebun saya. Setahu saya ukuran
tanah kebun yang disengketakan yaitu ke utara 20 meter × 85 meter
dan ke selatan 20 meter × 90 meter. Dan pada saat Majelis Hakim
turun kelapangan saya juga berada dilokasi tanah yang
disengketakan tersebut. Selain itu, bahwa pada waktu itu ada
diadakan rapat tenatng adanya surat dariDanramil dan Camat yang
mengintruksikan agara tanah-tanah yang terlantar dibersihkan,
kemudian atas dasar itu Keuchik/Kepala Desa menyurati pemilik
tanah dengan diberitahukan bahwa apabila dalam jangka waktu 3
(tiga) bulan pemilik tanah tidak datang maka tanahnya akan
dibagikan kepada masyarakat. Pada tahun 1992 saat pembagian
tanah tersebut saya juga mendapat bagian didepan tanah Ibu Riska
Ananda (Tegugat). Selain itu, setahu saya pihak Tergugat tinggal
ditanah kebun tersebut sejak tahun 1994 sampai rumah gubuk
Tegugat dibakar oleh orang tak dikenal pada masa konflik dan pada
saat pembagian kelapa sawit Tergugat tidak dapat karena tidak bisa
dihubungi dikarenakan pada masa itu belum ada handphone.
Sekian Yang Mulia.

Hakim Anggota 1 : Baik terimakasih, silahkan dilanjutkan Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baik, Hakim Anggota 2 ada yang ingin ditanyakan kepada saksi?
Silahkan.
Hakim Anggota 2 : Terimakasih Yang Mulia. Siapa-siapa saja yang termasuk kedalam
daftar list ganti rugi tersebut dari Anggota Kelompok Tani?
Apakah tanah saudara juga termasuk?

Saksi Tergugat 2 : Tanah saya tidak kena ganti rugi Yang Mulia. Dan adapun yang
termasuk kedalam daftar list ganti rugi dalam Anggota Kelompok
Tani yaitu: Bustami, Riska Ananda (Tergugat), Abu Bakar, Ramli
Yusuf dan Syarifah Yang Mulia.

Hakim Anggota 2 : Apakah saudara pernah melihat Penggugat datang sebelumnya


ketanah sengketa tersebut?

Saksi Tergugat 2 : Saya tidak pernah melihat Penggugat datang ketanah kebun
tersebut Yang Mulia.

Hakim Anggota 2 : Selain hal tersebut, apa yang saudara ketahui mengenai
permasalahan ini?

Saksi Tergugat 2 : Saya mengetahui bahwa Tergugat juga ada dikasih oleh
Geuchik/Kepala Desa Surat Keterangan Tanah, surat tersebut
dikasih bersamaan dengan saya. Selain itu, Penggugat pernah
mencari tanahnya yang dekat dengan tanah PR. Marliah sambil
memperlihatkan Surat Jual Beli. Saya juga pernah mendengar dari
Pak Imam Desa tanah PR. Marliah sudah dijual kepada Abu Bakar
Saleh dan setahu saya pada saat dikeluarkan Surat Keterangan
Tanah tidak ada seorangpun yang keberatan, baru sekarang
Penggugat keberatan karena ada ganti rugi dari PT. Kereta Api.
Adapun tanah yang dikuasai oleh Tergugat yang berbatas dengan
tanah Abu Bakar Saleh, Ridwan Adam, Bustami Saleh, dan Ramli
H.Yusuf. Sebenarnya antara Penggugat dengan Tergugat telah
didamaikan di Desa namun tidak berhasil. Sekian Yang Mulia.

Hakim Anggota 2 : Baik, terimakasih. Silahkan dilanjutkan Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baik. Dari pihak Penggugat ada yang ingin ditanggapi?
Kuasa Hukum Penggugat : Tidak ada Yang Mulia. Kami akan menanggapi dalam kesimpulan
saja Yang Mulia

Hakim Ketua : Bagaimana dengan pihak Tergugat ada Yang ingin di tanggapi?

Kuasa Hukum Tergugat : Tidak ada Yang Mulia. Kami akan menanggapi dalam kesimpulan
kami Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, saudara saksi silahkan duduk pada tempat yang telah
disediakan untuk saksi-saksi yang telah didengarkan
keterangannya. Saudari Panitera apakah saksi Muhammad Faziel
telah hadir?

Panitera : Sudah Yang Mulia. Saudara saksi Muhammad Faziel silahkan


memasuki Ruang Persidangan. Silahkan Saudara duduk disamping
Tergugat.

Hakim Ketua : Silahkan saudara saksi memperkenalkan diri dulu.


Saksi Tergugat 3 : Baik Yang Mulia. Nama saya Muhammad Faziel, umur saya 50
tahun, Agama saya Islam dan saya tinggal di Desa Kumbang
Peunteut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, saya
bekerja di kilang papan yang ada di desa tersebut.

Hakim Ketua : Apakah saudara mengetahui untuk apa dihadirkan dalam


persidangan di pengadilan ini?

Saksi Tergugat 3 : Saya tahu Yang Mulia. Saya dihadirkan dalam persidangan ini
untuk memberikan keterangan mengenai apa yang saya ketahui
Yang Mulia.

Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan darah dengan Penggugat atau
Tergugat?

Saksi Tergugat 3 : Tidak ada Yang Mulia.

Hakim Ketua : Apakah saudara mempunyai hubungan pekerjaan dengan


Penggugat atau Tergugat?

Saksi Tergugat 3 : Tidak ada Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, apakah saudara bersedia untuk disumpah terlebih dahulu
sebelum memberikan keterangan?

Saksi Tergugat 3 : Saya bersedia Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baik silahkan saudara saksi maju kedepan untuk disumpah.

Rohaniawan : Saudara saksi ikutin lafal yang saya ucapkan ya.

“Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah saya bersumpah akan


memberikan keterangan yang benar dan tidak lain selain yang
benar”.

Saksi Tergugat 3 : “Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah saya bersumpah akan


memberikan keterangan yang benar dan tidak lain selain yang
benar”.

Hakim Ketua : Terimaksih, saudara saksi silahkan duduk kembali. Baik saudara
saksi perlu saya ingatkan bahwa saudara harus memberikan
keterangan sesuai dengan yang saudara ketahui dan pahami
menurut keadaan saudara. Jika tidak, saudara akan dikenakan
sanksi pidana berupa pemberian sumpah palsu yang diancam
dengan hukuman pidana selama 7 tahun sesuai yang diatur dalam
KUHP. Bisa di mengerti ya?
Saksi Tergugat 3 : Bisa Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baik, Hakim Anggota 1 apakah ada yang ingin ditanyakan kepada
saksi? Silahkan.

Hakim Anggota 1 : Baik, terimakasih Yang Mulia. Saudara saksi apa yang saudara
ketahui mengenai permasalahan ini? Silahkan berikan penjelasan
saudara.

Saksi Tergugat 3 : Baik Yang Mulia. Bahwasanya Saya kenal dengan Tergugat
dikarenakan orang tua Tergugat merupakan guru ngaji anak saya.
Dan pada tahun 1991 saya tinggal didekat tanah sengketa tersebut
karena bekerja di kilang papan yang ada di desa tersebut, sehingga
saya juga melihat bahwasanya Tergugat tinggal diatas tanah kebun
tersebut bersama dengan Ibunya. Namun rumah Tergugat dibakar
pada masa konflik oleh orang yang tidak dikenal dan saya juga baru
lihat Penggugat pada saat Majelis Hakim datang kelokasi,
sebelumnya saya tidak pernah melihat Penggugat datang ke tanah
tersebut Yang Mulia.

Hakim Anggota 1 : Baik terimakasih. Silahkan dilanjutkan Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baik, dari pihak Penggugat ada yang ingin ditanggapi dari
keterangan saksi Muhammad Faziel?
Kuasa Hukum Penggugat : Tidak ada Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana pihak Tergugat ada yang ingin ditanggapi?

Kuasa Hukum Tergugat : Tidak ada Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baiklah, saudara saksi silahkan duduk pada tempat yang telah
disediakan untuk saksi-saksi yang telah didengarkan
keterangannya. Kepada Para Pihak apakah masih mengajukan alat
bukti yang lain? Pihak Penggugat bagaimana?
Kuasa Hukum Penggugat : Tidak ada lagi Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baik, dan bagaimana dengan pihak Tergugat apakah masih ingin
mengajukan alat bukti yang lain?

Kuasa Hukum Tergugat : Tidak ada Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baiklah, jika para pihak tidak ada lagi yang ingin mengajukan alat
bukti yang lain maka kami akan memberikan kepada para pihak
waktu 9 hari untuk menyiapkan kesimpulan dari masing-masing
pihak yang akan dibacakan dan disampaikan pada sidang
berikutnya. Saudari Panitera apakah bisa dilakukan persidangan 9
hari kedepan?
Panitera : Bisa Yang Mulia, pada hari Senin 9 Mei 2016.

Hakim Ketua : Tepat pukul 09.00 WIB apakah ada agenda persidangan yang
lainnya?
Panitera : Tidak ada Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, dengan selesainya pemeriksaan barang bukti dan saksi dari
para pihak sudah selesai maka dengan ini sidang akan ditunda dan
akan dibuka kembali pada hari Senin, 9 Mei 2016 pukul 09.00 WIB
dengan agenda Pembacaan Kesimpulan dari Para Pihak. Para Pihak
silahkan hadir pada waktu yang telah ditentukan. Dengan ini sidang
ditunda.

KETUK PALU 1×
(SIDANG KETUJUH)

Panitera : Kepada Para Pihak dipersilahkan memasuki Ruangan Persidangan.

Majelis Hakim memasuki Ruangan Persidangan, Hadirin


diharapkan untuk berdiri.

Hakim Ketua : Hadirin dipersilahkan duduk. Sidang lanjutan perkara perdata


Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata pada tingkat pertama dengan Nomor
Perkara 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm pada hari Senin, 9 Mei 2016 pukul
09.00 WIB dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

KETUK PALU 1 ×
Agenda sidang pada hari ini adalah Penyampaian kesimpulan dari
Para Pihak. Apakah saudara Kuasa Hukum Penggugat sudah siap
untuk menyampaikan kesimpulan?

Kuasa Hukum Penggugat : Siap Yang Mulia.


Hakim Ketua : Kepada Kuasa Hukum Penggugat silahkan dibacakan
kesimpulannya.
Kuasa Hukum Penggugat : Baik Yang Mulia.

Kesimpulan Penggugat Dalam Perkara Perdata Register Nomor:


01/Pdt.G/2016/PN Lsm

Dengan Hormat,
Setelah Penggugat mengikuti jalannya persidangan perkara perdata
register Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN Lsm mulai dari awal hingga
akhirnya pembuktian, maka selanjutnya Penggugat
mengemukakan kesimpulan yang pada pokoknya sebagai berikut:
Dalam Pokok Perkara
1. Bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat di
persidangan yaitu saksi Amrul Reza, saksi Fitri Mulia, dan
saksi Mafiratunnisa yang pada pokoknya menerangkan bahwa
tanah kebun milik penggugat adalah hasil ganti rugi dari
Hamdan yang luas keseluruhannya lebih kurang 1.740 M²;
2. Bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat juga
menyatakan memang benar bahwa ditanah yang sedang
berperkara tersebut sudah ada tanaman didalamnya,
sebagaimana yang telah dinyatakan oleh Penggugat;
3. Bahwa gugatan Penggugat juga dikuatkan dengan bukti-bukti
yang berupa :
a. Foto copy surat keterangan ganti rugi yang dikeluarkan
oleh Camat Syamtalira Bayu pada tanggal 25 Maret 1985,
yang telah dibubuhi materai secukupnya dan telah
dicocokkan sesuai dengan aslinya untuk selanjutnya
diberi tanda (P-I);
b. Foto copy Kartu Tanda Penduduk Isna Mauliza yang
dikeluarkan oleh Bupati Kepala Daerah Tk. II Aceh Utara
pada tanggal 26-03-1994, yang telah dibubuhi materai
secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya,
untuk selanjutnya diberi tanda (P-II);
c. Foto copy surat keterangan tanah Asal Usul Tanah yang
dikeluarkan oleh Keuchik Gampong Kumbang Punteut
pada tanggal 5 Januari 2016 Nomor:
01/Pdt.G/2016/PN.Lsm, yang telah dibubuhi materai
secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya,
untuk selanjutnya diberi tanda (P-III);
d. Foto copy lembar Penerimaan Berkas perihal PBB Baru
Isna Mauliza, tanggal 05-02-2016 beserta lampirannya
Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Keuchik
Gampong Punteut pada tanggal 4 Januari 2016 Nomor:
01/Pdt.G/2016/PN.Lsm, yang telah dibubuhi materai
secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya,
untuk selanjutnya diberi tanda (P-IV);
4. Bahwa secara mutatis mutandis, maka dalil-dalil gugatan
Penggugat seluruhnya telah terbukti, oleh karena itu segala apa
yang terungkap dalam pembuktian untuk gugatan rekonvensi
tidak perlu mendapat pertimbangan. Oleh karena itu mohon
izin dan perkenan Majelis Hakim untuk menolak seluruh dalil
gugatan tergugat;

Dalam Konvensi
1. Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di depan
persidangan, maka 1 (satu) bidang tanah kebun seluas 7.920
M² (tujuh ribu Sembilan ratus dua puluh) meter persegi yang
terletak di Gampong Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu
Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang Mangat
Kota Lhokseumawe), dengan batas-batasannya:
Sebelah Utara : dengan tanah kebun AR. Yusuf, 96 M;
Sebelah Selatan : dengan kebun PR. Marliah, 80 M;
Sebelah Timur : dengan alur, 90 M;
Sebelah Barat : dengan tanah kebun Syahbuddin, 90 M;

Merupakan sah milik Penggugat;


2. Bahwa demikian pula halnya terhadap dalil-dalil gugatan
konvensi mengenai keadaan dan status hukum tanah yang
terletak di Gampong Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu
Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang Mangat
Kota Lhokseumawe) tersebut, apabila menelaah fakta-fakta
yang terungkap di persidangan perkara ini, oleh karena itu
cukuplah beralasan hukum, apabila Majelis Hakim menolak
seluruh dalil-dalil gugatan rekonvensi, tak terkecuali mengenai
objek gugatan rekonvensi, sangatlah patut untuk
dikesampingkan;
Permohonan

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menolak gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya;
3. Bila Majelis Hakim berpendapat lain, maka mohon putusan
yang seadil-adilnya;

Demikianlah kesimpulan ini Penggugat ajukan, dengan harapan


menjadi pertimbangan Majelis Hakim, atas perhatian dan
perkenannya, Penggugat ucapkan terima kasih.
Hormat saya Kuasa Hukum Pengugat. Terimakasih Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, selanjutnya pembacaan kesimpulan dari pihak Tergugat.
Apakah pihak Tergugat sudah siap dengan kesimpulannya?

Kuasa Hukum Tergugat : Suda Yang Mulia.


Hakim Ketua : Baik silahkan dibacakan kesimpulannya.

Kuasa Hukum Tergugat : Terimakasih Yang Mulia. Kami akan membacakan kesimpulan
kami.

Kesimpulan Tergugat Perkara Perdata No. 01/Pdt.G/2016/PN.


Lsm. Antara Isna Mauliza sebagai Penggugat melawan Riska
Ananda sebagai Tergugat.
Saya selaku Kuasa Hukum Tergugat, dengan ini ingin
menyampaikan kesimpulan dalam Perkara Perdata No.
01/Pdt.G/2016/PN. Lsm sebagai berikut:
Dalam Pokok Perkara
1. Bahwa Bukti Surat P-I Surat Keterangan Ganti Rugi tanggal
25 Maret 1985 diatas segel yang ditandatangani oleh Pihak
Pertama Hamda dan Pihak Kedua Isna Maulida dan diketahui
oleh Kepala Desa Mns Kumbang Amrul Reza dan Camat
Syamtalira Bayu Ahmad Andib. BA. Bahwa dari Surat Bukti
menerangkan benar telah terjadi ganti rugi terhadap satu
bidang tanah lading milik negara bebas yang telah diusahakan
kepada pihak kedua yang terletak di desa Mns Kumbang
Puntet Kecamatan Syamtalira Bayu, seharga Rp 500.000,-
(lima ratus ribu rupiah) dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : dengan tanah kebun AR. Yusuf, 96 M;
Sebelah Selatan : dengan kebun PR, Marlia, 80 M;
Sebelah Timur : dengan alur, 90 M;
Sebelah Barat : dengan alur, 90 M;

Namun, berdasarkan Surat Bukti P-I tersebut ternyata yang


melakukan ganti rugi tanah atas tanah dari Hamdan adalah
orang yang bernama Isna Maulida, bukan Penggugat yang
sesuai dengan identitas Penggugat dalam gugatannya bernama
Isna Mauliza. Bahwa dari surat tersebut status tanah yang
tertera dalam surat tersebut adalah tanah ladang milik negara
bebas yang telah diusahakan kepada pihak kedua;

2. Bahwa di Persidangan Penggugat juga telah menghadirkan 3


(tiga) orang saksi yaitu Amrul Reza, Fitri Mulia dan
Mafiratunnisa yang pada pokoknya menerangkan bahwa tanah
kebun milik Penggugat adalah hasil ganti rugi dari Hamdan
yang luas keseluruhanya lebih kurang 1. 740,- M² (seribu tujuh
ratus empat pulu) meter persegi, akan tetapi para saksi tidak
ada yang tahu apa yang dilakukan Penggugat terhadap tanah
tersebut dan dimana tanah kebun tersebut para saksi tidak
mengetahuinya sedangkan pihak Tergugat dengan saksi-saksi
mampu membuktikan Tergugat memang bertempat tinggal di
tanah objek sengketa bersama ibunya yang menjadi guru
mengaji dari salah satu saksi Salbiyah Ishak, mengolah tanah,
namun pada saat konflik rumah tersebut dibakar oleh orang
tidak dikenal;

3. Bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat yang menyatakan


telah membersihkan objek sengketa (cah uteun) dengan
menanam tanaman muda dan tanaman lainnya secara terus-
menerus, namun dari alat bukti yang telah diajukan Penggugat
ke Persidangan baik berupa surat-surat maupun saksi-saksi
tidak ada yang menerangkan bahwa benar setelah Penggugat
melakukan ganti rugi terhadap Hamdan seharusnya Penggugat
sudah melakukan pembersihan dan penanaman tanaman muda
dan tanaman tua, namun ternyata baik dari keterangan saksi-
saksi dan surat bukti Penggugat tidak dapat menguatkan
dalilnya;

Dalam Rekonvensi

1. Bahwa Tergugat berdasarkan alat bukti surat dan keterangan


saksi di Persidangan sudah terbukti bahwasanya Tergugat
memperoleh tanah kebun tersebut pada Tahun 1994 sebagai
hasil pembagian dari Pemerintah Daerah terhadap tanah-tanah
negara yang sudah terlantar. Bahwa untuk mendapatkan tanah
pembagian tersebut Tergugat haruslah menjadi anggota
kelompok tani yang dibentuk oleh Pemerintah Kecamatan dan
Desa setempat;
2. Bahwa berdasarkan bukti surat dan juga keterangan saksi pada
tahun 1994 ada Instruksi dari Mustika untuk membersihkan
semak belukar yang ada di Desa Kumbang Punteut Kecamatan
Blang Mangat Kota Lhokseumawe, kemudian
Keuchik/Kepala Desa yang pada waktu itu dijabat oleh Ramli
H. M. Yusuf agar tanah tersebut dibagi-bagikan kepada
masyarakat, namun sebelumnya disurati terlebih dahulu
pemilik tanah agar membersihkan lahannya, dan apabila dalam
jangka waktu 3 (tiga) bulan pemilik tanah tidak datang maka
tanahnya akan dibagikan kepada masyarakat dan akan
diberikan bantuan bibit kepala sawit dari pemerintah;
3. Bahwa selanjutnya kepada masing-masing anggota Kelompok
Tani tersebut diberikan Surat Keterangan Tanah yang
diterimanya dengan ditandatangani oleh Keuchik Kepala Desa
dan Mengetahui Camat Blang Manga tang dimaksud sebagai
salah satu surat yang dapat dipergunakan dalam pengurusan
sertifikat tanah dimaksud (Bukti T-I);
4. Bahwa berdasarkan keterangan saksi Tergugat di Persidangan
bahwa Tergugat termasuk salah satu anggota kelompok tani
yang menerima pembagian tanah tersebut;
5. Bahwa dari keterangan saksi Tergugat, ternyata sebahagian
areal tanah yang dibagikan Mustika tersebut ada yang terkena
pembangunan kereta api pada tahun 2016 ini, salah satunya
sebahagian tanah yang dikuasai Tergugat;
6. Bahwa ada 57 (lima puluh tujuh) orang anggota kelompok
yang mendapatkan pembagian tanah di daerah tersebut pada
tahun 1994, dari kesemuanya ada 5 (lima) orang yang ada di
dalam daftar list yang kena ganti rugi antara lain Bustami
Saleh, Abubakar Saleh, Ruslan, Syarifah dan Riska Ananda
(Tergugat) sedangkan Isna Mauliza (Penggugat) tidak
tercantum didalam daftar list tersebut, oleh karena itu tanah
yang disengketakan oleh Penggugat adalah sah milik
Tergugat.
7. Bahwa oleh karena itu cukuplah beralasan hukum, apabila
Majelis Hakim menolak seluruh dalil-dalil gugatan
Penggugat/gugatan Konvensi, tak terkecuali mengenai objek
gugatan Konvensi, sangatlah patut untuk dikesampingkan;

Permohonan
1. Menerima dan mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat
Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk seluruhnya;
2. Menolak gugatan Konvensi untuk seluruhnya;
3. Bila Majelis Hakim berpendapat lain, maka mohon putusan
yang seadil-adilnya;

Demikianlah kesimpulan ini Tergugat ajukan, dengan harapan


menjadi pertimbangan Majelis Hakim, atas perhatian dan
perkenannya, Tergugat ucapkan terima kasih.
Hormat saya Kuasa Hukum Tergugat, terimakasih Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, karena kesimpulan Para Pihak telah dibacakan, maka sidang
ditunda dan akan dilanjutkan minggu depan. Saudari Panitera
tanggal berapa persidangan bisa dilanjutkan?
Panitera : Pada hari Senin, 16 Mei 2016 Yang Mulia.
Hakim Ketua : Tepat pukul 09.00 WIB apakah ada agenda persidangan yang
lainnya?
Panitera : Tidak ada Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, maka sidang ditunda dan akan dilanjutkan minggu depan
pada hari Senin, 16 Mei 2016 pukul 09.00 WIB dengan agenda
Pembacaan Putusan. Para Pihak silahkan hadir pada waktu yang
telah ditentukan. Dengan ini sidang ditunda.

KETUK PALU 1×
(SIDANG KEDELAPAN)

Panitera : Kepada Para Pihak dipersilahkan memasuki Ruangan Persidangan.


Majelis Hakim memasuki Ruangan Persidangan, Hadirin
diharapkan untuk berdiri.

Hakim Ketua : Hadirin dipersilahkan duduk. Sidang lanjutan perkara perdata


antara Isna Muliza sebagai Penggugat melawan Riska Ananda
sebagai Tergugat pada Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang
memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat
pertama dengan Nomor Perkara 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm pada hari
Senin, 16 Mei 2016 pukul 09.00 WIB dengan ini dinyatakan dibuka
dan terbuka untuk umum.

KETUK PALU 1 ×
Baiklah Agenda sidang pada hari ini adalah Pembacaan Putusan,
yang diberitakan kepada Para Pihak untuk memperhatikan isi
putusan.

PUTUSAN
Nomor 01/Pdt.G/2016/PN Lsm.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN


YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang mengadili perkara
perdata, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara:
ISNA MAULIZA, Umur 55 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan
Wiraswasta, Tempat Tinggal di Dusun II Pante Aron Gampong Cot
Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe,
dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya: CHAIRUL MUSAFIRA,
S.H., Advokat-Penasihat Hukum pada Kantor Hukum Chairul
Musafira, SH & Associates, berkantor di Jalan Merdeka No. 3
Samping Bank BPR Rahmat Hijrah Agung-Kota Lhokseumawe,
bertindak untuk diri sendiri atau bersama-sama berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 10 Februari 2016, selanjutnya disebut
sebagai Penggugat ;
L a w a n:
RISKA ANANDA, Umur 42 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan
Petani, Tempat Tinggal di Dusun Tgk. Dibayu Gampong Cibrek
Tunong Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara,
dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya: BILLY TANIA, S.H.,
Advokat-Penasihat Hukum pada Kantor Hukum Pase & Rekan,
berkantor di Jalan Merdeka 10 Bundaran Cunda, Panggoi, Kota
Lhokseumawe, bertindak untuk diri sendiri atau bersama-sama
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29 Februari 2016,
selanjutnya disebut sebagai Tergugat.
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang
bersangkutan.
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara
Tentang duduk perkara dianggap telah dibacakan.
Menimbang, dalam surat Gugatan pihak Penggugat menuntut
dengan segala kerendahan hati mohon agar Pengadilan Negeri
Lhokseumawe berkenan untuk memutus sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;


2. Menyatakan sah objek sengketa, yaitu: 1 (satu) bidang tanah
kebun seluas 7.920 M² (meter persegi) , berdasarkan Surat
Keterangan Ganti Rugi Tanggal 25 Maret 1985, yang
diketahui oleh Kepala Desa (Geuchik) Gampong Kumbang
Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang
Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe), dan diketahui
oleh Camat Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang
Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe), yang terletak
di Gampong Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu
Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang Mangat
Kota Lhokseumawe), dengan batas-batasannya:
Sebelah Utara: dengan tanah kebun AR. Yusuf, 96 M;
Sebelah Selatan: dengan kebun PR. Marliah, 80 M;
Sebelah Timur: dengan alur, 90 M;
Sebelah Barat: dengan tanah kebun Syahbuddin, 90 M;
Sebagai hak milik PENGGUGAT;
3. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Keterangan
Ganti Rugi Tanggal 25 Maret 1985, yang diketahui oleh
Kepala Desa (Geuchik) Gampong Kumbang Kecamatan
Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan
Blang Mangat Kota Lhokseumawe), dan diketahui oleh Camat
Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan
Blang Mangat Kota Lhokseumawe);
4. Menyatakan perbuatan TERGUGAT adalah perbuatan
melawan hukum (onrecht matigedaad);
5. Menyatakan peralihan hak berdasarkan Surat Keterangan
Tanah Nomor: 62/VIII/13/1994 tanggal 15 Desember 1994
terhadap objek sengketa seluas 1.740 M² (seribu tujuh ratus
empat puluh) meter persegi, dengan batas-batasannya:
Sebelah Utara: dengan tanah lorong desa, 20 M;
Sebelah Selatan: dengan alur/saluran air, 20 M;
Sebelah Timur: dengan tanah kebun Ridwan Adam, 85
M;
Sebelah Barat: dengan tanah kebun Mhd. Jafar, 90 M;
Adalah tidak sah dan tidak berkekuatan hukum;
6. Menyatakan cacat hukum atau tidak berkekuatan hukum Surat
Keterangan Tanah Nomor: 62/VIII/13/1994 tanggal 15
Desember 1994;
7. Menyatakan segala perbuatan hukum yang dilakukan
TERGUGAT di atas objek sengketa adalah batal demi hukum
sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum;
8. Menghukum TERGUGAT membayar uang paksa
(dwangsom) kepada PENGGUGAT sebesar Rp.500.000,-
(lima ratus ribu rupiah) perhari secara tunai dan sekaligus,
apabila TERGUGAT lalai menjalankan isi putusan ini sejak
diucapkan sampai dilaksanakan;
9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu,
walaupun ada verzet, banding dan kasasi dari TERGUGAT;
10. Menghukum TERGUGAT untuk mengosongkan objek
sengketa dan menyerahkan kepada PENGGUGAT dalam
keadaan sempurna tanpa adanya beban ikatan apapun dengan
pihak ketiga;
11. Menghukum TERGUGAT membayar segala biaya yang
timbul akibat perkara ini;

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon untuk


menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono).

Menimbang dalam Surat Jawaban Pihak Tergugat mohon kepada


Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang memeriksa
dan mengadili perkara ini untuk memutuskan sebagai berikut:
Dalam Eksepsi,

Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


Dalam Pokok Perkara,
1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya, baik isi surat gugatan
Penggugat dengan suratnya tanggal 11 Februari 2016, maupun
isi tambahan dan perubahan surat gugatan Penggugat tanggal
1 Juni 2016 karena tidak berdasrkan hukum.
2. Menetapkan tanah yang diperkarakan Penggugat yaitu tanah
seluas 1.750 M² terletak di Gampong Kumbang Punteuet
Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe dengan batas-
batas sbb:
Utara dengan tanah lorong desa (20 M)
Selatan dengan aleur/saluran air (20 M)
Timur dengan tanah kebun Ridwan Adam (85 M)
Barat dengan tanah kebun Muhammad Jafar (90 M), adalah
milik Tergugat.
3. Memerintahkan kepala kantor pertanahan dan Bank terkait
untuk membayar ganti rugi tanah tersebut kepada Tergugat
adalah waktu secepatnya, sesuai dengan rekening tergugat.
4. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu secara
serta merta walaupun pihak Penggugat verzet, banding, kasasi
dan peninjauan kembali (pk).
5. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara dan seluruh
kerugian Tergugat dalam perkara ini menurut hukum yang
berlaku.

Jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini


berpendapat lain mohon kiranya memberikan putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono).
Tentang Replik dan Duplik dianggap telah dibacakan.
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini
dianggap telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan
dengan putusan ini;

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-


hal yang diajukan lagi dan mohon putusan;

Pertimbangan Hukum.
Menimbang, bahwa Majelis memandang perlu dilakukan
pemeriksaan setempat untuk terjaminnya kepastian objek perkara
yang terletak di Desa Kumbang Peuntut Kecamatan Blang Mangat
Kota Lhokseumawe baik berupa luasnya, letaknya, maupun batas-
batasnya;

Menimbang, bahwa setelah Majelis melakukan pemeriksaan


setempat pada hari Kamis 12 Mei 2016 yang pada dasarnya
dianggap sebagai fakta yang benar adalah;

1. Bahwa yang menjadi objek sengketa adalah tanah kebun yang


dikuasai oleh Riska Ananda (Tergugat) yang didalamnya ada
1 (satu) batang pohon jeruk yang batasnya adalah sebagai
berikut;
Sebelah barat dengan kebun/jalan;
Sebelah timur dengan Alur/Parit dusun batas Desa
Meunasah Rayeuk Kareung;
Sebelah Utara dengan tanah kebun Ridwan Adam;
Sebelah Selatan dengan tanah kebun Abu Bakar Saleh;
2. Bahwa tanah kebun yang digarap oleh Riska Ananda
(Tergugat) luasnya adalah 20 (dua puluh) meter × 85 (delapan
puluh lima) meter dan 20 (dua puluh) meter × 90 (sembilan
puluh) meter;

Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan tanah kebun objek


perkara yang luasnya 1.740,- M² (seribu tujuh ratus empat puluh
meter persegi), diperoleh berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi
tanggal 25 Maret 1985 dari Hamdan, namun pada tahun 1994 tanah
kebun objek sengketa tersebut telah diduduki atau dikuasai oleh
Tergugat berdasarkan Surat Keterangan Tanah Nomor
62/VIII/13/1994 tanggal 15 Desember 1994, adalah Perbuatan
Melawan Hukum;

Menimbang bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan


mempertimbangkan apakah benar tanah objek perkara adalah tanah
Penggugat yang diperolehnya dari ganti rugi kepada Hamdan
sebagaimana surat bukti tersebut (P-I);

Menimbang bahwa Surat Bukti P-I Surat Keterangan Ganti Rugi


tanggal 25 Maret 1985 diatas segel yang ditandatangani oleh Pihak
Pertama Hamdan dan pihak kedua Isna Maulida dan diketahui oleh
Kepala Desa Mns Kumbang Amrul Reza dan Camat Syamtalira
Bayu Ahmad Andib. BA. Bahwa dari Surat Bukti menerangkan
benar telah terjadi ganti rugi terhadap satu bidang tanah lading
milik negara bebas yang telah diusahakan kepada pihak kedua yang
terletak di desa Mns Kumbang Punteut Kecamatan Syamtalira
Bayu, seharga Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan batas-
batas sebagai berikut;

Sebelah Utara: dengan tanah kebun AR. Yusuf, 96 M;

Sebelah Selatan: dengan kebun PR. Marliah, 80 M;

Sebelah Timur: dengan alur, 90 M;

Sebelah Barat: dengan tanah kebun Syahbuddin, 90 M;

Menimbang, bahwa di persidangan Penggugat juga telah


menghadirkan 3 (tiga) orang saksi yaitu saksi Amrul Reza, saksi
Fitri Mulia dan saksi Mafiratunnisa yang pada pokoknya
menerangkan bahwa tanah kebun milik Penggugat adalah hasil
ganti rugi dari Hamdan yang luas keseluruhannya lebih kurang 1.
740,- M² (seribu tujuh ratus empat puluh) meter persegi, akan tetapi
para saksi tidak ada yang tahu apa yang dilakukan Penggugat
terhadap tanah tersebut dan dimana tanah kebun tersebut para saksi
tidak mengetahuinya sedangkan pihak Tergugat dengan saksi-saksi
mampu membuktikan Tergugat memang bertempat tinggal di
tanah objek sengketa bersama Ibunya yang menjadi guru mengaji
dari salah satu saksi Muhammad Faziel, mengolah tanah, namun
pada saat konflik rumah tersebut dibakar oleh orang tidak dikenal;

Menimbang bahwa berdasarkan Surat P-I tersebut ternyata yang


melakukan ganti rugi tanah atas tanah dari Hamdan adalah orang
yang bernama Isna Maulida, bukan Penggugat yang sesuai dengan
identitas Penggugat dalam gugatannya bernama Isna Mauliza
(Bukti P-II);

Menimbang bahwa dari surat tersebut status tanah yang tertera


dalam surat tersebut adalah tanah lading milik negara bebas yang
telah diusahakan kepada pihak kedua;

Menimbang bahwa jika dihubungkan dengan dalil gugatan


Penggugat berikutnya dimana Penggugat mendalilkan Penggugat
telah membersihkan objek sengketa (cah uteun) dengan menanam
tanaman muda dan tanaman lainnya secara terus menerus;

Menimbang bahwa dalil Penggugat tersebut apabila dihubungkan


dengan hukum adat tanah di Aceh dimana cah uteun adalah apa
yang disebut dengan hak cah rimba yakni hak
membuka/membersihkan hutan. Dilanjutkan dengan hak useuha,
misalnya usaha menanam jagung, cabai, dan lain-lain yang
selanjutnya harus dilanjutkan dengan penanaman tua seperti
pinang, kelapa, durian, dan sejenisnya. Jika sudah dua kali panen,
orang tersebut tidak ada yang protes, tanah itu bisa menjadi hak
yang melakukan cah uteun tersebut; Baru kemudian seterusnya
penguasaan tanah ini perlu pengesahan, perlu hitam di atas putih
pengakuan sebagai miliknya;

Menimbang bahwa dari alat bukti yang diajukan Penggugat ke


persidangan baik berupa surat-surat maupun saksi-saksi tidak ada
yang menerangkan bahwa benar setelah Penggugat melakukan
ganti rugi terhadap Hamdan seharusnya Penggugat sudah
melakukan pembersihan dan penanaman muda dan tanaman tua,
namun ternyata baik dari keterangan saksi-saksi dan surat bukti
Penggugat tidak dapat menguatkan dalilnya;

Menimbang bahwa tentang surat bukti P-III, P-IV dan P-V adalah
surat bukti yang dibuat kemudian yaitu pada tahun 2016, setelah
Majelis Hakim mencermatinya juga ternyata tidak dapat
menguatkan dalil gugatan Penggugat, karena surat bukti tersebut
harus dikesampingkan;

Menimbang bahwa selanjutnya Tergugat untuk mendukung


mendalil bantahannya telah mengajukan bukti surat dari T-I, T-II,
T-III, T-IV, T-V, T-VI, T-VII, T-VIII, T-IX, T-X, T-XI, dan 3
(tiga) orang saksi;

Menimbang bahwa dari alat bukti yang diajukan Tergugat ternyata


Tergugat memperoleh tanah kebun tersebut pada tahun 1994
sebagai hasil pembagian dari Pemerintah Daerah terhadap tanah-
tanah negara yang sudah terlantar. Bahwa untuk mendapatkan
tanah pembagian tersebut Tergugat haruslah menjadi anggota
kelompok tani yang dibentuk oleh Pemerintah Kecamatan dan
Desa setempat;

Menimbang bahwa dari bukti surat dan keterangan saksi ternyata


pada tahun tersebut, ada instruksi dari Muspika untuk
membersihkan semak belukar yang ada di Desa Kumbang Punteut
Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, kemudian
Keuchik/Kepala Desa yang pada waktu itu dijabat oleh Ramli H.
M. Yusuf agar tanah tersebut dibagi-bagikan kepada masyarakat,
namun sebelumnya disurati terlebih dahulu pemilik tanah agar
membersihkan lahannya, dan apabila dalam jangka waktu 3 (tiga)
bulan pemilik tanah tidak datang maka tanahnya akan dibagikan
kepada masyarakat dan akan diberikan bantuan bibit kelapa sawit
dari pemerintah;

Menimbang, bahwa selanjutnya kepada masing-masing anggota


Kelompok Tani tersebut diberikan Surat Keterangan Tanah yang
diterimanya dengan ditandatangani oleh Keuchik Kepala Desa dan
Mengetahui Camat Blang Mangat yang dimaksudkan sebagai salah
satu surat yang dapat dipergunakan dalam pengurus sertifikat tanah
dimaksud (Bukti T-I);

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi di persidangan


bahwa Tergugat termasuk salah satu anggota kelompok tani yang
menerima pembagian tanah tersebut, kemudian Tergugat membuat
gubuk dan tinggal dikebun tersebut bersama dengan orang tua
Tergugat sambil berladang di kebun yang dibagi-bagikan tersebut;

Menimbang bahwa dari keterangan saksi Tergugat ternyata


sebahagian areal tanah yang dibagi Mustika tersebut ada yang
terkena pembangunan rel kereta api pada tahun 2016 ini, salah
satunya sebahagian tanah yang dikuasai Tergugat; --------

Menimbang, bahwa seluruhnya ada 57 (lima puluh tujuh) orang


anggota kelompok yang mendapatkan pembagian tanah di daerah
tersebut pada tahun 1994, dari kesemuanya ada 5 (lima) orang yang
ada didalam daftar list yang kena ganti rugi antara lain Bustami
Saleh, Abubakar Saleh, Ruslan, Syarifah, dan Riska Ananda
(Tergugat) sedangkan Isna Mauliza (Penggugat) tidak tercantum
didalam daftar list tersebut, oleh karena itu tanah yang
disengketakan oleh Penggugat adalah sah milik Tergugat;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan


tersebut diatas maka Majelis Hakim menyimpulkan Tegugat telah
berhasil membuktikan dalil bantahannya;

Menimbang, bahwa oleh karenanya Tergugat telah dapat


membuktikan dalil-dalil bantahannya sedangkan Penggugat
dinyatakan tidak dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya;
Menimbang, bahwa karena Penggugat tidak berhasil membuktikan
dalil gugatannya maka gugatan Penggugat haruslah ditolak
seluruhnya;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat ditolak, maka


Penggugat harus dihukum untuk membayar biaya perkara;

Memperhatikan Pasal-pasal dari Peraturan Perundang-undangan


dan Hukum yang bersangkutan;

MENGADILI:

DALAM EKSEPSI;

- Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA;

- Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;


- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang
sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp 1.520.800,- (satu juta
lima ratus dua puluh delapan ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis


Hakim Pengadilan Negeri Lhokseumawe, pada hari Kamis, tanggal
12 Mei 2016, oleh kami, IHSAN RASYID NST, SH,.MH,.
sebagai Hakim Ketua, M. IRVAN NURHAKIM,SH,.MH,. dan
CUT AJENG ARATIAWIR,SH,.MH,. masing-masing sebagai
Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri Lhokseumawe, Nomor 01/Pen.Pdt.G/2016/PN-
Lsm, tanggal 15 Februari 2016 putusan tersebut pada hari Senin,
tanggal 16 Mei 2016, diucapkan dalam persidangan terbuka untuk
umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim
Anggota tersebut, PUTRI WULANDARI,SH,. Panitera
Pengganti dan dihadiri Pengugat serta Kuasa Penggugat dan
Tergugat serta Kuasa Tergugat;

Hakim Ketua : Dengan telah selesainya dibacakan putusan ini, apakah para pihak
menerima isi putusan atau tidak atau akan mengajukan upaya
banding? Bagaimana dengan Pihak Penggugat:

Kuasa Hukum Penggugat : Kami menerimanya Yang Mulia.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan pihak Tergugat?


Kuasa Hukum Tergugat : Kami juga menerimanya Yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah dengan demikian sidang perkara perdata dengan Nomor
Register perkara 01/Pdt.G/2016/PN-Lsm, atas nama Isna Mauliza
sebagai Penggugat dan Riska Ananda sebagai Tergugat Pada hari
Senin, 16 Mei 2016 pada Pengadilan Negeri Lhokseumawe
dinyatakan selesai dan ditutup.

KETUK PALU 3 ×
Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan persidangan, hadirin dimohon
untuk berdiri.
PENUTUP

Dengan mengikuti mata kuliah PKH Acara Perdata dan Peradilan Adat ini kami selaku
mahasiswa/mahasiswi kelas V-A sebagai calon sarjana hukum sangat berterima kasih khususnya
kepada dosen pengampu mata kuliah ini yaitu Ibu Dr. Herinawati, S.H., M.Hum. dan Ibu Dr. Yulia,
S.H., M.H. yang selalu membimbing kami dengan segenap keikhlasan hati beliau, sehingga kami
dapat memahammi bagaimana beracara di Pengadilan Negeri dengan kasus perdata, kemudian
prosedur penerimaan gugatan, proses pemeriksaan gugatan, lalu penunjukan Majelis Hakim dan
penyelesaian perkara beserta upaya hukumnya. Semoga dengan adanya sinergisitas diantara
kelompok 1 (satu) khususnya mahasiswa/mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh,
maka telah menjadi kewajiban untuk kita menyalurkan ilmu ini kepada masyarakat khalayak ramai
sehingga dapat mengetahui proses beracara di Pengadilan Negeri dengan kasus perdata, serta tugas
dan kewenangan Pengadilan Negeri itu sendiri.
Demikianlah laporan ini kami bentuk untuk menyelesaikan prasyarat kelulusan dari mata
kuliah PKH Acara Perdata dan Peradilan Adat. Oleh karena itu, kami atas nama kelompok 1 (satu)
mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, kejadian ataupun cerita, dan tutur kata bahasa
maupun tulisan yang tidak berkenan di hati kami mohon maaf yang sebesr-besarnya. Kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dari berbagai pihak untuk memperbaiki
segala kekurangannya.

Anda mungkin juga menyukai