DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
Kelas V- A
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan akal dan
pikiran kepada manusia dan menjadikan manusia sebagai makhluk yang berfikir, sehingga kita
mampu mengemban misi amanah kekhalifahan di dunia ini, serta menyelamatkan diri dan umat.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Qudwah kita Nabi Muhammad saw
yang telah membimbing manusia menuju alam kedamaian, berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits,
keluarga beliau, sahabat-sahabat serta orang-orang yang istiqamah mengikuti jalan mereka dengan
ahsan.
Tidak lupa pula kami ucapkan ribuan terima kasih kepada Ibu Dr. Herinawati, S.H.,
M.Hum. dan Ibu Dr. Yulia, S.H., M.H. sebagai dosen pengampu mata kuliah PKH Acara Perdata
dan Peradilan Adat/Kelas V-A yang sebagaimana telah membimbing kami semua untuk
memberikan kesempatan agar dapat menyelesaikan tugas kelompok berupa praktek beracara
Perdata dalam peradilan semu.
Kami menyadari bahwa dalam penyelesaian tugas yang berbentuk laporan ini masih
terdapat banyak kesalahan, oleh karenanya kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan dari berbagai pihak untuk memperbaiki segala kekurangannya.
Kelompok 1
LATAR BELAKANG KEGIATAN
Kegiatan Praktek Kemahiran Hukum Acara Perdata peradilan semu ini merupakan syarat
wajib kelulusan mata kuliah PKH Acara Perdata dan Perdilan Adat yang melibatkan
Mahasiswa/Mahasiswi untuk ajang pelaksanaannya. Penggabungan antara penerapan ilmu yang
sudah di peroleh dan pelaksanaan kegiatan yang berhubungan laangsung dengan kondisi nyata di
lapangan.
Kegiatan Praktek Kemahiran Hukum Acara Perdata ini dilaksanakan pada semester 5
(lima), yaitu berupa salah satu orientasi lapangan kerja yang sesuai dengan kompetensi
Mahasiswa/Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh yang nantinya dapat mengerti
pada proses persidangan khususnya di Acara Perdata. Oleh karena itu, kegiatan praktek peradilan
semu ini nantinya diharapkan agar Mahasiswa/Mahasiswi dapat mengetahui aplikasi praktis dari
teori perkuliahan yang diterima di bangku perkuliahan. Dengan demikian Praktek Kemahiran
Hukum Acara Perdata ini dapat menjadi sarana latihan kerja dan observasi bagi
Mahasiswa/Mahasiswi setelah mendapatkan bekal teori dari perkuliahan. Sehingga dengan adanya
Praktek Kemahiran Hukum Acara Perdata ini Mahasiswa/Mahasiswi dapat langsung menerapkan
pengetahuan yang diperolehnya dari kegiatan praktek ini.
Pada kenyataannya, praktek yang terjadi di pengadilan tidak selamanya berjalan seperti
dalam teori kadang lebih mudah atau bahkan bisa lebih rumit, sehingga perlu pengalaman yang
cukup dan wawasan yang luas. Oleh karena itulah, dengan adanya Praktek Kemahiran Hukum
Acara Perdata ini maka Mahasiswa/Mahasiswi dapat mengetahui dan mengerti akan prosedur dan
syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam persidangan sebagaimana mestinya, dikarenakan ada
banyak hal prosedur yang mesti dilakukan dan itu hanya bisa diperoleh ketika melaksanakan
kegiatan praktek ini.
PERAN ANGGOTA KELOMPOK 1
Kelompok ini terdiri dari 17 anggota dengan peran masing-masing yaitu sebagai berikut.
NO NAMA PERAN
1. IHSAN RASYID NST HAKIM KETUA
2. MUHAMMAD IRVAN NURHAKIM HAKIM ANGGOTA I
3. CUT AJENG ARATIAWIR HAKIM ANGGOTA II
4. MUHAMMAD HAWARI HASIBUAN HAKIM MEDIATOR
5. PUTRY WULANDARI PANITERA
6. ISNA MAULIZA PENGGUGAT
7. RISKA ANANDA TERGUGAT
8. CHAIRUL MUSAFIRA KUASA HUKUM PENGGUGAT
9. BILLY TANIA KUASA HUKUM TERGUGAT
10. AMRUL REZA SAKSI PENGGUGAT 1
11. FITRI MULIA SAKSI PENGGUGAT 2
12. MAFIRATUNNISA SAKSI PENGGUGAT 3
13. INDRA PRAMANA SAKSI TERGUGAT 1
14. PUTRA HIDAYATULLAH SAKSI TERGUGAT 2
15. MUHAMMAD FAZIEL SAKSI TERGUGAT 3
16. SULTAN MIDHAN AL-HAKIM JURU SITA
17. SAID FATURRAHMAN ROHANIAWAN
Kasus ini merupakan kasus Perbuatan Melawan Hukum mengenai sengketa tanah kebun
antara Isna Mauliza sebagai Penggugat melawan Riska Ananda sebagai Tergugat. Dimana didalam
kasus ini Isna Mauliza sebagai Penggugat merasa dirugikan karena menganggap Riska Ananda
sebagai Tergugat telah merampas haknya Penggugat secara melawan hukum karena saudari Riska
Ananda telah mengambil tanah kebun milik Isna Mauliza. Namun, menurut Riska Ananda sebagai
Tergugat bahwasanya tanah kebun yang disengketakan oleh Penggugat tidak ada sangkut pautnya
dengan Tergugat. Perkara ini juga sudah beberapa kali diselesaikan secara damai di desa, namun
ternyata hal tersebut tidak berhasil sehingga sampailah perkara ini ke Pengadilan Negeri
Lhokseumawe. Singkat cerita, dalam pengadilan pun proses mediasi yang sudah ditempuh juga
tidak berhasil sehingga perkara ini dilanjutkan pemeriksaannya. Dan setelah proses pemeriksaan,
mulai dari alat bukti yang telah diajukan baik pihak Penggugat maupun Tergugat yaitu bukti surat
dan 3 (tiga) orang saksi dari masing-masing pihak telah memberikan keterangan dan Majelis
Hakim pun sudah memeriksa langsung ke lapangan ketempat objek yang dipersengketakan oleh
para pihak, sehingga Majelis Hakim pun memutuskan perkara tersebut. Adapun putusan dari
Majelis Hakim bahwasanya tanah kebun tersebut memang milik Tergugat secara sah, dan
mengenai Penggugat yang menyatakan bahwa tanah yang dipersengketakan merupakan hasil ganti
rugi dengan Hamdan ternyata bukanlah Penggugat tetapi orang lain yang kebetulan nama orang
tersebut hampir sama dengan nama Penggugat (Isna Mauliza) sedangkan nama yang melakukan
ganti rugi dengan Hamdan adalah Isna Maulida. Oleh karena itu, dalam kasus ini pihak
Tergugatlah yang dimenangkan karena pihak Tergugat mampum membuktikan dalil-dalil
bantahannya sedangkan pihak Penggugat tidak mampu membuktikannya. Sehingga Penggugat
dalam perkara ini dihukum untuk membayar biaya perkara yang sampai hari putusan perkara ini
ditetapkan dengan sejumlah Rp 1.520.800,- (satu juta lima ratus dua puluh delapan ribu rupiah).
A. SURAT KUASA PENGGUGAT
Yang dalam hal ini memilih domisili hukum di kantor Hukum Chairul Musafira, SH & Associates.
Dengan ini memberi kuasa kepada:
Chairul Musafira, S.H.
Advokat & Penasihat Hukum berkantor di Hukum Chairul Musafira, SH & Associates, yang
beralamat di JL Merdeka No. 3 Samping Bank BPR Rahmat Hijrah Agung-Kota Lhokseumawe,
yang dalam hal ini dapat bertindak sendiri-sendiri maupun bersama-sama.
Selanjutnya disebut sebagai PENERIMA KUASA.
Pendek kata, kuasa ini diberi hak untuk menggunakan segala upaya hukum, yang diperkenankan
oleh Hukum Acara Perdata (HIR) menggunakan hak retensi dan hak subtitusi. Demikian surat
kuasa ini dibuat.
Yang dalam hal ini memilih domisili hukum di kantor Hukum Pase & Rekan.
Dengan ini memberi kuasa kepada:
Billy Tania, S.H.
Advokat, pengacara, & konsultan hukum berkantor di Hukum Pase & Rekan, yang beralamat di
JL Merdeka 10 Bundaran Cunda, Panggoi, Kota Lhokseumawe, yang dalam perkara ini dapat
bertindak sendiri-sendiri maupun bersama-sama.
Selanjutnya disebut sebagai PENERIMA KUASA.
------------------------------------------------ KHUSUS --------------------------------------------------
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa mewakili sebagai Tergugat di Pengadilan Negeri
Lhokseumawe dalam perkara PERBUATAN MELAWAN HUKUM melawan Isna Mauliza
sebagai Penggugat dalam perkara ini.
Untuk itu penerima kuasa:
1. Di beri hak untuk membuat dan mengajukan jawaban tergugat, mendampingi dan memberikan
nasihat hukum dalam arti seluas-luasnya tanpa sesuatu yang dikecualikan kepada Pemberi
Kuasa di Pengadilan Negeri Lhokseumawe.
2. Membuat dan menandatangani surat-surat serta menghadap sidang pengadilan.
3. Mengajukan jawaban dan menolak gugatan lawan.
4. Mengajukan bukti serta menolak bukti lawan.
5. Mengajukan permohonan dan keberatan.
6. Melakukan pembayaran dan menerima pembayaran dari penggugat.
7. Mengadakan atau menolak perdamaian.
8. Memohon putusan dan turunan putusan, memohon berkas-berkas perkara serta memohon agar
putusan dapat dijalankan lebih dahulu.
Pendek kata, kuasa ini diberi hak untuk menggunakan segala upaya hukum, yang diperkenankan
oleh Hukum Acara Perdata (HIR) menggunakan hak retensi dan hak subtitusi. Demikian surat
kuasa ini dibuat.
SURAT GUGATAN
Kepada Yth:
di
Lhokseumawe
Dengan Hormat,
Alamat : Berkantor di Jalan Merdeka No. 3 Samping Bank BPR Rahmat Hijra Agung-Kota
Lhokseumawe.
Berdasarkan surat kuasa tertanggal 10 Februari 2016, terlampir, bertindak sebagai kuasa hukum
untuk dan atas:
Alamat : Dusun II Pante Aron Gampong Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota
Lhokseumawe.
Dalam hal ini telah memilih tempat kediaman hukum (domisili) di kantor kuasa hukumnya tersebut
hendak menandatangani dan mengajukan surat gugatan, selanjutnya akan disebut sebagai
Penggugat.
Pekerjaan : Petani
Alamat : Dusun Tgk. Dibayu Gampong Cibrek Tunong Kecamatan Syamtalira Aron
1. Bahwa, penggugat merupakan pemilik sah 1 (satu) bidang tanah kebun seluas 7.920 M² (tujuh
ribu Sembilan ratus dua puluh) meter persegi, berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi
Tanggal 25 Maret 1985, yang diketahui oleh Kepala Desa (Geuchik) Gampong Kumbang
Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang Mangat
Kota Lokseumawe), dan diketahui oleh Camat Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara
(sekarang Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe), yang terletak di Gampong
Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang
Mangat Kota Lhokseumawe), dengan batas-batasannya:
̵ Sebelah Utara : dengan tanah kebun AR. Yusuf, 96 M;
̵ Sebelah Selatan : dengan kebun PR. Marliah, 80 M;
̵ Sebelah Timur : dengan alur, 90 M;
̵ Sebelah Barat : dengan tanah kebun Syahbuddin, 90 M;
Selanjutnya disebut objek sengketa;
2. Bahwa, PENGGUGAT memperoleh objek sengketa berdasarkan ganti rugi dari Hamdan,
yang dikuatkan dengan Surat Keterangan Ganti Rugi Tanggal 25 Maret 1985, yang diketahui
oleh Kepala Desa (Geuchik) Gampong Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten
Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe);
3. Bahwa, setelah PENGGUGAT membayar ganti rugi terhadap objek sengketa dan beralih
kepada PENGGUGAT, selanjutnya PENGGUGAT membersihkan objek sengketa (cah
uteun) dengan menanam tanaman muda dan tanaman lainnya secara terus menerus dan
berkesinambungan sampai objek sengketa menjadi tanah kebun, tanpa mengalihkan, menjual
atau menggadaikannya kepada pihak lain;
4. Bahwa, pada tahun 1994 setahu bagaimana secara serta merta oleh TERGUGAT telah
menduduki dan menguasai secara tanpa hak dan melawan hukum objek sengketa seluas 1.740
M² (meter persegi) bagian dari objek sengketa milik PENGGUGAT;
5. Bahwa, bagian objek sengketa milik PENGGUGAT yang diduduki dan dikuasai oleh
TERGUGAT secara tanpa hak dan melawan hukum adalah seluas 1.740 M² (seribu tujuh ratus
empat puluh) meter persegi, dengan batas-batasannya:
̵ Sebelah Utara : dengan tanah lorong desa, 20 M;
̵ Sebelah Selatan : dengan alur/saluran air, 20 M;
̵ Sebelah Timur : dengan tanah kebun Ridwan Adam, 85 M;
̵ Sebelah Barat : dengan tanah kebun Mhd. Jafar, 90 M;
6. Bahwa, terhadap bagian objek sengketa milik PENGGUGAT yang diduduki dan dikuasai oleh
TERGUGAT, maka oleh Geuchik Gampong Meunasah Peunteut dan Camat Kecamatan
Blang Mangat telah mengeluarkan Surat Keterangan Tanah Nomor: 62/VIII/13/1994 tanggal
15 Desember 1994;
7. Bahwa, PENGGUGAT mengetahui bagian objek sengketa milik PENGGUGAT yang
diduduki dan dikuasai oleh TERGUGAT secara tanpa hak dan melawan hukum, yaitu pada
waktu akan dilakukan pembebasan lahan untuk proyek pembangunan rel kereta api lintas
sumatera;
8. Bahwa, setelah PENGGUGAT mengetahui objek sengketa diduduki dan dikuasai oleh
TERGUGAT, maka PENGGUGAT pernah menjumpai TERGUGAT untuk menanyakan
perihal peralihan objek sengketa dan meminta objek kembali objek sengketa milik
PENGGUGAT, namun tidak berhasil;
9. Bahwa, oleh karenanya tindakan dan perbuatan TERGUGAT, yang dengan sengaja, tanpa hak
dan alasan yang benar serta tanpa ada dasar hukum yang jelas telah menghilangkan hak
PENGGUGAT sebagai pihak yang satu-satunya mempunyai hak milik atas objek sengketa
adalah sebagai perbuatan melawan hukum (onrecht matigedaad), yang dapat mendatangkan
kerugian bagi PENGGUGAT;
10. Bahwa, oleh karena secara hukum TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum
(onrecht matigedaad), sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata,
menyebutkan: “Tiap-tiap perbuatan melawan hukum yang menimbulkan kerugian hak maka
diwajibkan pihak-pihak yang membuat kerugian menggantikan kepada pihak yang
dirugikan”, maka dalam hal ini tentunya yang mengalami kerugian adalah PENGGUGAT;
11. Bahwa, berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di atas, jelaslah gugatan PENGGUGAT
adalah gugatan yang jelas dan terang menurut hukum, karena akibat tindakan dan perbuatan
TERGUGAT di atas objek sengketa telah membuat PENGGUGAT sangat dirugikan, oleh
karena itu sudah sepatutnya gugatan PENGGUGAT diterima untuk seluruhnya;
12. Bahwa, oleh karena TERGUGAT telah menduduki dan menguasai objek sengketa secara
tanpa hak dan melawan hukum selama 21 (dua puluh satu) tahun lamanya, sehingga sangat
dikhawatirkan TERGUGAT telah menerbitkan surat-surat lainnya atas objek sengketa, dan
karenanya patut dan menurut hukum apabila semua surat-surat yang timbul dan dikeluarkan
atas nama TERGUGAT terhadap objek sengketa dinyatakan cacat hukum, tidak sah, dan tidak
berkekuatan hukum;
13. Bahwa, agar TERGUGAT bersedia secara sukarela memenuhi isi putusan dalam perkara ini,
mohon agar TERGUGAT dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perhari secara tunai sekaligus, apabila TERGUGAT lalai
melaksanakan isi putusan, terhitung sejak putusan ini diucapkan hingga dilaksanakan;
14. Bahwa, perkara ini didukung oleh bukti-bukti yang kuat baik bukti surat maupun saksi yang
bersedia diangkat sumpahnya untuk menerangkan telah terjadinya perbuatan melawan hukum
oleh TERGUGAT yang secara tanpa hak menduduki dan menguasai objek sengketa milik
PENGGUGAT, oleh karena itu kepada Majelis yang memeriksa atau mengadili perkara ini
agar dapat memerintahkan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta (uit voerbaar bij
vorrad) walaupun ada upaya hukum verzet, banding dan kasasi dari TERGUGAT;
15. Bahwa, oleh karena gugatan ini timbul akibat tindakan sewenang-wenang dan melanggar
hukum yang dilakukan TERGUGAT, maka sangatlah patut dan beralasan menurut hukum
segala biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan seluruhnya kepada TERGUGAT;
PRIMAIR:
SUBSIDAIR:
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon untuk menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya
(Ex aequo et bono).
JAWABAN TERGUGAT
Kepada Yth:
Bapak Ketua Majelis Hakim Perkara
Perdata No.01/Pdt.G/2016/PN. LSM.
Di –
Pengadilan Negeri Lhokseumawe
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini: BILLY TANIA, S.H., Advokat, pengacara, & konsultan
hukum berkantor di Hukum Pase & Rekan, yang beralamat di JL Merdeka 10 Bundaran Cunda,
Panggoi, Kota Lhokseumawe. Aceh 24355, Telp. (0645) 41034.
Dalam hal ini bertindak mewakili kepentingan Pemberi Kuasa dari RISKA ANANDA selaku
Tergugat berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tanggal 25 Februari 2016.
Dengan ini Kami selaku kuasa hukum dari Tergugat mengajukan jawaban dan gugatan Rekovensi
atas Gugatan tertanggal 11 Februari 2016, sebagai berikut:
A. DALAM EKSEPSI
1. Bahwa dari sekian banyak isi surat gugatan Penggugat, pihak Tergugat hanya menjawab
yang ada berkepentingan dengan Tergugat sedangkan yang tidak berkepentingan tidak
perlu Tergugat tanggapi karena bersifat omong kosong saja, yang perlu Tergugat tanggapi
disisni adalah objek perkara yaitu sepetak tanah milik sah Tergugat yang dianggap
Penggugat bersengketa, padahal secara hukum tanah tersebut sudah jelas milik Tergugat
yaitu sbb:
Sepetak tanah terletak di Gampong Kumbang Punteuet Kecamatan Blang Mangat Kota
Lhokseumawe seluas 1.750 M² yang tersebut dalam surat ukur tanggal 10 Agustus 1994
Nomor: 62/VIII/13/1994, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Utara dengan tanah lorong desa (20 M)
- Selatan dengan alur/saluran air (20 M)
- Timur dengan tanah kebun Ridwan Adam (85 M)
- Barat dengan tanah kebun Muhammad Jafar (90 M), sesuai dengan surat keterangan
tanah tanggal 15-12-1994 Nomor: 62/VIII/13/1994, tanah tersebut adalah milik
Tergugat sesuai dengan bukti:
a. Surat keterangan tanah sebagaimana tersebut diatas.
b. Surat pembayaran pajak (PBB).
c. Tanah tersebut telah dikuasai oleh Tergugat dan telah didirikan rumah
diatasnya, akan tetapi rumah tersebut telah dibakar OTK semasa konflik, sesuai
dengan surat yang dikeluarkan oleh Geuchik Kumbang Punteut Kecamatan
Blang Mangat Kota Lhokseumawe Nomor: 218/317/2013 tanggal 07 Januari
2013, dan selama itu tidak ada gugatan dari siapapun, maka baru-baru ini tanah
tersebut sudah terkena ganti rugi pembayaran pembangunan rel kereta api oleh
pemerintah barulah ada gugatan dari Penggugat.
2. Bahwa Tergugat tidak ada hubungan sama sekali dengan tanah milik Penggugat yang
tersebut pada surat gugatan Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. LSM. Yang dinyatakan sebagai
sengketa, perlu dipertanyakan dengan siapa sengketanya karena Tergugat tidak ada
hubungan dengan tanah tersebut, hanya saja Penggugatlah yang ingin dan sedang
memperkarakan tanah milik Tergugat, padahal Penggugat sama sekali tidak ada
hubungannya dan tidak ada sangkut pautnya dengan tanah milik Tergugat tersebut.
3. Bahwa tindakan Geuchik Gampong Meunasah Peunteut dan Camat Kecamatan Blang
Mangat yang telah mengeluarkan surat keterangan tanah tanggal 15 Desember 1994
Nomor: 62/VIII/13/1994 tentang pemilikan tanah atas nama Tergugat adalah sudah sesuai
dengan hukum yang tidak perlu diganggu gugat lagi, dan mohon kepada Majelis Hakim
agar tanah tersebut disahkan menjadi hak milik sah Tergugat.
4. Bahwa selain itu terhadap gugatan Penggugat yang tidak ada hubungannya dengan tanah
milik Tergugat, disini Tergugat tidak perlu menanggapi dan dianggap tidak ada dan
mohon majelis hakim untuk mengenyampingkannya.
5. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas bahwa gugatan Penggugat tidak beralasan dan tidak
berdasarkan hukum maka karena itu tanah yang digugat Penggugat adalah sudah jelas
milik Tergugat sesuai bukti-bukti yang ada (fotocopy terlampir) dan bukti-bukti lain
(saksi-saksi) yang akan dihadirkan kepersidangan, dan pulalah tanah tersebut telah diganti
rugi oleh pemerintah yang biaya ganti ruginya telah dimasukkan dalam rekening
Tergugat.
6. Bahwa berdasarkan uraian dan alasan-alasan hukum sebagaimana dikemukakan di atas,
dimana gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur, dalil gugatan saling bertentangan, maka
gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat formil, sehingga seharusnyalah gugatan
Penggugat dinyatakan TIDAK DITERIMA (Niet Onvankelijk Verklaand).
Maka berdasarkan uraian diatas mohon Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memutuskan sebagai berikut:
Dalam Eksepsi,
Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara,
1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya, baik isi surat gugatan Penggugat dengan suratnya
tanggal 11 Februari 2016, maupun isi tambahan dan perubahan surat gugatan Penggugat
tanggal 1 Juni 2016 karena tidak berdasrkan hukum.
2. Menetapkan tanah yang diperkarakan Penggugat yaitu tanah seluas 1.750 M² terletak di
Gampong Kumbang Punteuet Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe dengan batas-
batas sbb:
- Utara dengan tanah lorong desa (20 M)
- Selatan dengan aleur/saluran air (20 M)
- Timur dengan tanah kebun Ridwan Adam (85 M)
- Barat dengan tanah kebun Muhammad Jafar (90 M), adalah milik Tergugat.
3. Memerintahkan kepala kantor pertanahan dan Bank terkait untuk membayar ganti rugi tanah
tersebut kepada Tergugat adalah waktu secepatnya, sesuai dengan rekening tergugat.
4. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu secara serta merta walaupun pihak
Penggugat verzet, banding, kasasi dan peninjauan kembali (pk).
5. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara dan seluruh kerugian Tergugat dalam
perkara ini menurut hukum yang berlaku.
Jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain mohon kiranya
memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Kepada Yth:
Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe
Di Lhokseumawe
Dengan Hormat,
Untuk dan atas nama Penggugat, Kuasa Hukum Penggugat dengan ini mengajukan Replik atas
jawaban Tergugat yaitu sebagai berikut:
1. Bahwa penggugat tetap pada dalil-dalil sebagaimana mestinya telah dikemukakan di dalam
gugatan dan menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh tergugat kecuali yang diakui
penggugat secara tegas.
2. Bahwa Penggugat memohon agar Tergugat untuk segera mengosongkan objek sengketa dan
menyerahkan kepada Penggugat dalam keadaan kosong sempurna tanpa adanya beban ikatan
apapun dengan pihak ketiga.
3. Bahwa Tergugat juga harus mengganti kerugian selama proses sengketa ini terjadi.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, mohon majelis hakim untuk menjatuhkan putusan sebagai
berikut:
DALAM KOMPENSI
Dalam Eksepsi:
Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.
Dalam Pokok Perkara:
1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk secara keseluruhan.
2. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara serta mengganti kerugian yang dialami
Penggugat selama proses sengketa.
SUBSIDAIR:
Apabila hakim memiliki pendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Chairul Musafira, S. H.
F. DUPLIK
DUPLIK
Antara :
Melawan
Kepada Yth.
Di.
Lhokseumawe
Dengan Hormat,
Untuk dan atas nama Tergugat, Kuasa Tergugat dengan ini mengajukan Duplik atas Replik
Penggugat yaitu sebagai berikut:
1. Bahwa Tergugat tetap pada dalil-dalil sebagaimana telah dikemukakan di dalam jawaban
Tergugat dan menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat kecuali yang
diakui Tergugat secara tegas.
2. Bahwa Tergugat menolak untuk mengosongkan objek sengketa karena secara hukum tanah
tersebut sudah jelas milik Tergugat.
3. Bahwa Tergugat menolak untuk membayar uang ganti rugi kepada Penggugat dikarenakan
Tergugat tidak pernah merasa merugikan Penggugat.
Berdasarkan uraian diatas, maka kami mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Lhokseumawe yang Terhormat agar memberikan putusan sebagai berikut:
1. Menerima jawaban Tergugat sebagaimana yang dimohonkan dalam jawaban gugatan semula.
2. Menerima jawaban Tergugat secara keseluruhan.
3. Menerima permohonan Tergugat secara keseluruhan.
4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebagaimana tercantum dalam
jawaban tergugat semula.
Subsider:
Apabila hakim memiliki pendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe setelah membaca surat gugatan yang didaftarkan
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lhokseumawe tertanggal 15 Februari 2016.
Pada kasus PERBUATAN MELAWAN HUKUM, antara Isna Mauliza yang dalam hal
ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yaitu Chairul Musafira, S.H. dari Team Team Advokat &
Penasihat Hukum berkantor di Hukum Chairul Musafira, SH & Associates, yang beralamat di JL
Merdeka No. 3 Samping Bank BPR Rahmat Hijrah Agung-Kota Lhokseumawe. Berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 10 Februari 2016 akan mendampingi Penggugat untuk beracara di
persidangan hingga kasus ini selesai, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT; -----------------
-Lawan-
Riska Ananda, dalam hali ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yaitu Billy Tania, S.H. dari
Team Advokat, pengacara, & konsultan hukum berkantor di Hukum Pase & Rekan, yang
beralamat di JL Merdeka 10 Bundaran Cunda, Panggoi, Kota Lhokseumawe. Berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 25 Februari 2016 akan mendampingi Tergugat untuk beracara di
persidangan hingga kasus ini selesai, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; -------------------
Menimbang, bahwa untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut perlu ditetapkan
Majelis Hakim yang akan mengadili sebagaimana yang tertera dalam penetapan dibawah ini;
PENETAPAN
Nomor 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm
M E N E T A P K A N:
Hakim Ketua,
Kepada.
Yth. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara
Dengan hormat,
Bersama ini kami, selaku Hakim Mediator dalam perkara No. 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm
memberitahukan bahwa proses mediasi yang kami laksanakan telah gagal mencapai kesepakatan
(pernyataan tentang kegagalan tersebut terlampir).
Demikian laporan ini kami sampaikan dan atas perhatian Majelis Hakim, kami sampaikan terima
kasih.
Lhokseumawe, 01 April 2016
Mediator
Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe
Lhokseumawe
Dengan hormat,
Yang bertandatangan di bawah ini:
Chairul Musafira, S.H., Saya dari Team Advokat & Penasihat Hukum berkantor di Hukum Chairul
Musafira, SH & Associates, yang beralamat di JL Merdeka No. 3 Samping Bank BPR Rahmat
Hijrah Agung-Kota Lhokseumawe. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 Februari 2016
bertindak dan atas serta mewakili:
Isna Mauliza, pekerjaan wiraswasta, alamat Dusun II Pante Aron Gampong Cot Girek
Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat.
Demikian alat bukti ini Penggugat ajukan, atas atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Antara:
Isna Mauliza, sebagai PENGGUGAT
Melawan
Riska Ananda, sebagai TERGUGAT
Kepada Yth.
di
Lhokseumawe
Dengan hormat,
Pekerjaan : Petani
Alamat : Dusun Tgk. Dibayu Gampong Cibrek Tunong Kecamatan
Kepada Yth,
Majelis Hakim Yang Memeriksa, Mangadili,
dan Memutuskan Perkara Perdata Register-
Nomor : 01/Pdt.G/2016/PN Lsm,
di –
Lhokseumawe
Assalamu’alaikum Wr.Wb.-
Dengan Hormat,
B. Dalam Konvensi
1. Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di depan persidangan, maka 1 (satu)
bidang tanah kebun seluas 7.920 M² (tujuh ribu Sembilan ratus dua puluh) meter persegi
yang terletak di Gampong Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara
(sekarang Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe), dengan batas-batasannya:
̵ Sebelah Utara : dengan tanah kebun AR. Yusuf, 96 M;
̵ Sebelah Selatan : dengan kebun PR. Marliah, 80 M;
̵ Sebelah Timur : dengan alur, 90 M;
̵ Sebelah Barat : dengan tanah kebun Syahbuddin, 90 M;
C. Permohonan
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menolak gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya;
3. Bila Majelis Hakim berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya;
Hormat Penggugat,
Kuasa Hukum Penggugat
Kepada Yth.
Majelis Hakim
Perkara Perdata No. 01/Pdt.G/2016/PN. Lsm
Jl. Iskandar Muda No. 44, Kp. Jawa Lama,
Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh 24315
Namun, berdasarkan Surat Bukti P-I tersebut ternyata yang melakukan ganti rugi tanah
atas tanah dari Hamdan adalah orang yang bernama Isna Maulida, bukan Penggugat yang
sesuai dengan identitas Penggugat dalam gugatannya bernama Isna Mauliza. Bahwa dari
surat tersebut status tanah yang tertera dalam surat tersebut adalah tanah ladang milik
negara bebas yang telah diusahakan kepada pihak kedua;
2. Bahwa di Persidangan Penggugat juga telah menghadirkan 3 (tiga) orang saksi yaitu
Amrul Reza, Fitri Mulia dan Mafiratunnisa yang pada pokoknya menerangkan bahwa
tanah kebun milik Penggugat adalah hasil ganti rugi dari Hamdan yang luas
keseluruhanya lebih kurang 1. 740,- M² (seribu tujuh ratus empat pulu) meter persegi,
akan tetapi para saksi tidak ada yang tahu apa yang dilakukan Penggugat terhadap tanah
tersebut dan dimana tanah kebun tersebut para saksi tidak mengetahuinya sedangkan
pihak Tergugat dengan saksi-saksi mampu membuktikan Tergugat memang bertempat
tinggal di tanah objek sengketa bersama ibunya yang menjadi guru mengaji dari salah
satu saksi Salbiyah Ishak, mengolah tanah, namun pada saat konflik rumah tersebut
dibakar oleh orang tidak dikenal;
3. Bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat yang menyatakan telah membersihkan objek
sengketa (cah uteun) dengan menanam tanaman muda dan tanaman lainnya secara terus-
menerus, namun dari alat bukti yang telah diajukan Penggugat ke Persidangan baik
berupa surat-surat maupun saksi-saksi tidak ada yang menerangkan bahwa benar setelah
Penggugat melakukan ganti rugi terhadap Hamdan seharusnya Penggugat sudah
melakukan pembersihan dan penanaman tanaman muda dan tanaman tua, namun ternyata
baik dari keterangan saksi-saksi dan surat bukti Penggugat tidak dapat menguatkan
dalilnya;
B. Dalam Rekonvensi
1. Bahwa Tergugat berdasarkan alat bukti surat dan keterangan saksi di Persidangan sudah
terbukti bahwasanya Tergugat memperoleh tanah kebun tersebut pada Tahun 1994
sebagai hasil pembagian dari Pemerintah Daerah terhadap tanah-tanah negara yang sudah
terlantar. Bahwa untuk mendapatkan tanah pembagian tersebut Tergugat haruslah
menjadi anggota kelompok tani yang dibentuk oleh Pemerintah Kecamatan dan Desa
setempat;
2. Bahwa berdasarkan bukti surat dan juga keterangan saksi pada tahun 1994 ada Instruksi
dari Mustika untuk membersihkan semak belukar yang ada di Desa Kumbang Punteut
Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, kemudian Keuchik/Kepala Desa yang
pada waktu itu dijabat oleh Ramli H. M. Yusuf agar tanah tersebut dibagi-bagikan kepada
masyarakat, namun sebelumnya disurati terlebih dahulu pemilik tanah agar
membersihkan lahannya, dan apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan pemilik tanah
tidak datang maka tanahnya akan dibagikan kepada masyarakat dan akan diberikan
bantuan bibit kepala sawit dari pemerintah;
3. Bahwa selanjutnya kepada masing-masing anggota Kelompok Tani tersebut diberikan
Surat Keterangan Tanah yang diterimanya dengan ditandatangani oleh Keuchik Kepala
Desa dan Mengetahui Camat Blang Manga tang dimaksud sebagai salah satu surat yang
dapat dipergunakan dalam pengurusan sertifikat tanah dimaksud (Bukti T-I);
4. Bahwa berdasarkan keterangan saksi Tergugat di Persidangan bahwa Tergugat termasuk
salah satu anggota kelompok tani yang menerima pembagian tanah tersebut;
5. Bahwa dari keterangan saksi Tergugat, ternyata sebahagian areal tanah yang dibagikan
Mustika tersebut ada yang terkena pembangunan kereta api pada tahun 2016 ini, salah
satunya sebahagian tanah yang dikuasai Tergugat;
6. Bahwa ada 57 (lima puluh tujuh) orang anggota kelompok yang mendapatkan pembagian
tanah di daerah tersebut pada tahun 1994, dari kesemuanya ada 5 (lima) orang yang ada
di dalam daftar list yang kena ganti rugi antara lain Bustami Saleh, Abubakar Saleh,
Ruslan, Syarifah dan Riska Ananda (Tergugat) sedangkan Isna Mauliza (Penggugat) tidak
tercantum didalam daftar list tersebut, oleh karena itu tanah yang disengketakan oleh
Penggugat adalah sah milik Tergugat.
7. Bahwa oleh karena itu cukuplah beralasan hukum, apabila Majelis Hakim menolak
seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat/gugatan Konvensi, tak terkecuali mengenai objek
gugatan Konvensi, sangatlah patut untuk dikesampingkan;
C. Permohonan
1. Menerima dan mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi/Tergugat
Konvensi untuk seluruhnya;
2. Menolak gugatan Konvensi untuk seluruhnya;
3. Bila Majelis Hakim berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya;
Demikianlah kesimpulan ini Tergugat ajukan, dengan harapan menjadi pertimbangan Majelis
Hakim, atas perhatian dan perkenannya, Tergugat ucapkan terima kasih.-
Pada hari ini Senin, tanggal 26 Februari 2016 Saya Sultan Midhan Al Hakim, S.H. Jurusita
pada Pengadilan Negeri Lhokseumawe guna memenuhi perintah dari Ketua Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lhokseumawe.
TELAH MEMANGGIL
ISNA MAULIZA Bin M. CHANDRA , umur 55 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Ibu
rumah tangga, bertempat tinggal di Dusun II Pante Aron Gampong Cot
Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Selanjutnya disebut sebagai : Penggugat
MELAWAN
Catatan :
Tengang waktu panggilan pertama dengan hari sidang
adalah 6 hari.
Pengadilan Negeri Lhokseumawe Kelas I B
Jl. Iskandar Muda No. 44, Lhokseumawe
Telp. (0645) 42921 – 45355, Fax. (0645) 45355
Pada hari ini Senin, tanggal 26 April 2016 Saya Sultan Midhan Al-Hakim, S.H. Jurusita
pada Pengadilan Negeri Lhokseumawe guna memenuhi perintah dari Ketua Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lhokseumawe.
TELAH MEMANGGIL
RISKA ANANDA Bin M. WAHYU , umur 42 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Ibu
rumah tangga, bertempat tinggal di Dusun Tgk. Dibayu Gampong Cibrek
Tumong, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara.
Selanjutnya disebut sebagai : Tergugat
MELAWAN
Catatan :
Tengang waktu panggilan pertama dengan hari sidang
adalah 6 hari.
M. PUTUSAN
P UTUS AN
Nomor 01/Pdt.G/2016/PN Lsm.
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, para pihak
masing-masing menghadap Penggugat/kuasanya dan Tergugat/kuasanya; --------------
1. Bahwa dari sekian banyak isi surat gugatan Penggugat, pihak Tergugat hanya
menjawab yang ada berkepentingan dengan Tergugat sedangkan yang tidak
berkepentingan tidak perlu Tergugat tanggapi karena bersifat omong kosong saja,
yang perlu Tergugat tanggapi disisni adalah objek perkara yaitu sepetak tanah
milik sah Tergugat yang dianggap Penggugat bersengketa, padahal secara hukum
tanah tersebut sudah jelas milik Tergugat yaitu sbb:
Sepetak tanah terletak di Gampong Kumbang Punteuet Kecamatan Blang Mangat
Kota Lhokseumawe seluas 1.750 M² yang tersebut dalam surat ukur tanggal 10
Agustus 1994 Nomor: 62/VIII/13/1994, dengan batas-batas sebagai berikut: -----
- Utara dengan tanah lorong desa (20 M) --------------------------------------------
- Selatan dengan alur/saluran air (20 M)---------------------------------------------
- Timur dengan tanah kebun Ridwan Adam (85 M) -------------------------------
- Barat dengan tanah kebun Muhammad Jafar (90 M), sesuai dengan surat
keterangan tanah tanggal 15-12-1994 Nomor: 62/VIII/13/1994, tanah
tersebut adalah milik Tergugat sesuai dengan bukti: -----------------------------
a. Surat keterangan tanah sebagaimana tersebut diatas. -----------------------
b. Surat pembayaran pajak (PBB). -----------------------------------------------
c. Tanah tersebut telah dikuasai oleh Tergugat dan telah didirikan rumah
diatasnya, akan tetapi rumah tersebut telah dibakar OTK semasa konflik,
sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh Geuchik Kumbang Punteut
Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe Nomor: 218/317/2013
tanggal 07 Januari 2013, dan selama itu tidak ada gugatan dari siapapun,
maka baru-baru ini tanah tersebut sudah terkena ganti rugi pembayaran
pembangunan rel kereta api oleh pemerintah barulah ada gugatan dari
Penggugat. ------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa Tergugat tidak ada hubungan sama sekali dengan tanah milik Penggugat
yang tersebut pada surat gugatan Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN. LSM. Yang
dinyatakan sebagai sengketa, perlu dipertanyakan dengan siapa sengketanya
karena Tergugat tidak ada hubungan dengan tanah tersebut, hanya saja
Penggugatlah yang ingin dan sedang memperkarakan tanah milik Tergugat,
padahal Penggugat sama sekali tidak ada hubungannya dan tidak ada sangkut
pautnya dengan tanah milik Tergugat tersebut. ----------------------------------------
3. Bahwa tindakan Geuchik Gampong Meunasah Peunteut dan Camat Kecamatan
Blang Mangat yang telah mengeluarkan surat keterangan tanah tanggal 15
Desember 1994 Nomor: 62/VIII/13/1994 tentang pemilikan tanah atas nama
Tergugat adalah sudah sesuai dengan hukum yang tidak perlu diganggu gugat lagi,
dan mohon kepada Majelis Hakim agar tanah tersebut disahkan menjadi hak milik
sah Tergugat. --------------------------------------------------------------------------------
4. Bahwa selain itu terhadap gugatan Penggugat yang tidak ada hubungannya dengan
tanah milik Tergugat, disini Tergugat tidak perlu menanggapi dan dianggap tidak
ada dan mohon majelis hakim untuk mengenyampingkannya. ----------------------
5. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas bahwa gugatan Penggugat tidak beralasan dan
tidak berdasarkan hukum maka karena itu tanah yang digugat Penggugat adalah
sudah jelas milik Tergugat sesuai bukti-bukti yang ada (fotocopy terlampir) dan
bukti-bukti lain (saksi-saksi) yang akan dihadirkan kepersidangan, dan pulalah
tanah tersebut telah diganti rugi oleh pemerintah yang biaya ganti ruginya telah
dimasukkan dalam rekening Tergugat. --------------------------------------------------
6. Bahwa berdasarkan uraian dan alasan-alasan hukum sebagaimana dikemukakan
di atas, dimana gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur, dalil gugatan saling
bertentangan, maka gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat formil, sehingga
seharusnyalah gugatan Penggugat dinyatakan TIDAK DITERIMA (Niet
Onvankelijk Verklaand). Karenanya Tergugat mohon kepada Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lhokseumawe untuk memberikan putusan-putusan sbb: ------
1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya. ------------------------------
2. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya, baik isi surat gugatan Penggugat
dengan suratnya tanggal 11 Februari 2016, maupun isi tambahan dan
perubahan surat gugatan Penggugat tanggal 1 Juni 2016 karena tidak
berdasrkan hukum. --------------------------------------------------------------------
3. Menetapkan tanah yang diperkarakan Penggugat yaitu tanah seluas 1.750 M²
terletak di Gampong Kumbang Punteuet Kecamatan Blang Mangat Kota
Lhokseumawe dengan batas-batas sbb: --------------------------------------------
- Utara dengan tanah lorong desa (20 M) --------------------------------------
- Selatan dengan aleur/saluran air (20 M) --------------------------------------
- Timur dengan tanah kebun Ridwan Adam (85 M) --------------------------
- Barat dengan tanah kebun Muhammad Jafar (90 M), adalah milik
Tergugat. --------------------------------------------------------------------------
4. Memerintahkan kepala kantor pertanahan dan Bank terkait untuk membayar
ganti rugi tanah tersebut kepada Tergugat adalah waktu secepatnya, sesuai
dengan rekening tergugat.------------------------------------------------------------
5. Mennyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu secara serta merta
walaupun pihak Penggugat verzet, banding, kasasi dan peninjauan kembali
(pk).
6. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara dan seluruh kerugian
Tergugat dalam perkara ini menurut hukum yang berlaku. ---------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita acara
persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah termuat dan
menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini; ---------------------------------
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang
diajukan lagi dan mohon putusan; -------------------------------------------------------------
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang bahwa setelah membayar ganti rugi terhadap objek sengketa dan
beralih kepada Penggugat, Penggugat lalu membersihkan objek sengketa dengan
menanam dengan tanaman muda secara terus menerus sampai objek sengketa menjadi
tanah kebun tanpa mengalihkan, menjual atau menggadaikan kepada pihak lain;
Bahwa pada tahun 1994 secara serta merta Tergugat telah menduduki menguasai
secara tanpa hak dan melawan hukum objek sengketa seluas 1.740 M² dengan batas-
batas: ----------------------------------------------------------------------------------------------
1. Foto copy Surat Keterangan Ganti Rugi yang dikeluarkan oleh Camat Syamtalira
Bayu pada tanggal 25 Maret 1985, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan
telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (P-I); ----
2. Foto copy Kartu Tanda Penduduk Isna Mauliza yang dikeluarkan oleh Bupati
Kepala Daerah Tk.II Aceh Utara pada tanggal 26-03-1994, yang telah dibubuhi
materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk
selanjutnya diberi tanda (P-II); -----------------------------------------------------------
3. Foto copy Surat Keterangan Tanah Asal-Usul Tanah yang dikeluarkan oleh
Keuchik Gampong Kumbang Punteut pada tanggal 5 Januari 2016 Nomor:
594/03/2016, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan telah dicocokkan
sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (P-III); ----------------------
4. Foto copy Lembar Penerimaan Berkas perihal PBB Baru Isna Mauliza, tanggal
05-02-2016 beserta lampirannya Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh
Geuchik Gampong Kumbang Punteut pada tanggal 4 Januari 2016 Nomor:
594/01/2016, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan telah dicocokkan
sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (P-IV);-----------------------
3. SAKSI MAFIRATUNNISA;------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi mengetahui permasalahan antara Penggugat dengan para
Tergugat adalah masalah tanah kebun, yang terletak di Gampong Kumbang
Peuntut Blang Mangat Kota Lhokseumawe, yang luasnya tanah tersebut lebih
kurang 7000 (tujuh ribu meter); -----------------------------------------------------
- Bahwa setahu saksi diatas tanah tersebut ada yang ditanami pohon dan ada
juga tanah kosong; --------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu berapa jumlah pohon didalam tanah kebun tersebut;
- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang tanam pohon-pohon tersebut; --------------
- Bahwa saksi mengetahui dulu di Desa Gampong Kumbang Peunteut ada
diadakan rapat diberitahukan kepada masyarakat desa tersebut yang ingin
menggarap tanah yang terbengkalai silahkan digarap, akan tetapi tanah tetap
punya pemiliknya; --------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tahu batas-batas tanah terperkara yang luasnya lebih kurang
7000 (tujuh ribu) meter yaitu; -------------------------------------------------------
Sebelah timur dengan alur; ----------------------------------------------------------
Sebelah barat dahulu dengan kebun Saifuddin TA, sekarang dengan jalan; --
Sebelah utara dengan kebun AR Yusuf; -------------------------------------------
Sebelah selatan dahulu dengan kebun Pr.Marliah, sekarang dengan kebun
Abu Bakar; -----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa tanah kebun tersebut adalah milik Isna Mauliza (Penggugat)
memperoleh ganti rugi dengan Hamdan orang Lhokseumawe; ----------------
- Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat bersengketa karena ada ganti rugi
tanah kebun yang kena dengan pembangunan Rel Kereta Api; ----------------
- Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah diadakan perdamaian di desa
namun tidak berhasil; -----------------------------------------------------------------
1. Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kumbang
Punteut pada tanggal 15-12-1994 Nomor: 62/VIII/13/1994. Yang telah dibubuhi
materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk
selanjutnya diberi tanda (T-I); ------------------------------------------------------------
2. Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kumbang
Punteut pada tanggal 7 Januari 2013 Nomor: 218/317/2013, yang telah dibubuhi
materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk
selanjutnya diberi tanda (T-II);-----------------------------------------------------------
3. Foto copy Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kumbang
Punteut pada tanggal 28 Juli 2015 Nomor: 370/150/2015, yang telah dibubuhi
materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk
selanjutnya diberi tanda (T-III); ---------------------------------------------------------
4. Foto copy Tanda Terima Dokumen Pengadaan Tanah Jalur Rel Kereta Api Antara
Paloh – Lhokseumawe di Kota Lhokseumawe, yang dikeluarkan oleh Kantor
Pertanahan Kota Lhokseumawe pada tanggal 13 Januari 2016, yang telah
dibubuhi materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk
selanjutnya diberi tanda (T-IV);----------------------------------------------------------
5. Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan
Tahun 2015 dan Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) Tahun 2015, yang telah
dibubuhi materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk
selanjutnya diberi tanda (T-V); -----------------------------------------------------------
6. Foto copy Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Geuchik Gampong Kumbang
Punteut pada tanggal 11 November 2011 Nomor: 167/2013/GKP/XI/2011, yang
telah dibubuhi materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya,
untuk selanjutnya diberi tanda (T-VI); --------------------------------------------------
7. Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Geuchik Gampong
Kumbang Punteut pada tanggal 22-11-2012 Nomor: 594/152/2012, beserta
lampirannya Surat Keterangan Riwayat Tanah (Asal-Usul) yang dikeluarkan oleh
Geuchik Gampong Kumbang Punteut pada tanggal 12-11-2012 Nomor:
594/152/2012, Surat Pernyataan yang dikeluarkan oleh orang tua Gampong
Kumbang Punteut pada tanggal 22-11-2012, Surat Pemberitahuan Pajak
Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2012 dan Surat Setoran Pajak Daerah
(SSPD) Tahun 2012, yang telah dibubuhi materai secukupnya namun tidak ada
aslinya (asli berada pada Camat Kecamatan Blang Mangat), untuk selanjutnya
diberi tanda (T-VII); -----------------------------------------------------------------------
8. Foto copy Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010
tentang Penerbitan dan Pendayagunaan Tanah Terlantar, yang telah dibubuhi
materai secukupnya dan bukti tersebut hasil print dari internet, untuk selanjutnya
diberi tanda (T-VIII);----------------------------------------------------------------------
9. Foto copy Pengumuman Hasil Inventarisasi dan Identifikasi Peta Bidang Tanah
dan Daftar Nominatif Pengadaan Tanah Rel Kereta Api Nomor:
660/2.11.73/XI/2015 tanggal 10 Nopember 2015 beserta lampirannya, yang telah
dibubuhi materai secukupnya dan telah dicocokkan namun tidak ada aslinya (asli
berada pada Badan Pertanahan Nasional), untuk selanjutnya diberi tanda (T-IX);
10. Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Keuchik/Kepala Desa
Kumbang Punteut pada tanggal 15-12-1994 Nomor: 71/VIII/13/1994, yang telah
dibubuhi materai secukupnya namun tidak ada aslinya, untuk selanjutnya diberi
tanda (T-X); ---------------------------------------------------------------------------------
11. Foto copy Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Keuchik/Kepala Desa
Kumbang Punteut pada tanggal 17 Oktober 2007 Nomor: 199/2013/GKP/20087,
yang telah dibubuhi materai secukupnya namun tidak ada aslinya, untuk
selanjutnya diberi tanda (T-XI);----------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Tergugat untuk menguatkan dalil bantahannya telah
mengajukan saksi-saksi yang dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai
berikut: --------------------------------------------------------------------------------------------
1. Bahwa yang menjadi objek sengketa adalah tanah kebun yang dikuasai oleh Riska
Ananda (Tergugat) yang didalamnya ada 1 (satu) batang pohon jeruk yang
batasnya adalah sebagai berikut; ---------------------------------------------------------
- Sebelah barat dengan kebun/jalan; -------------------------------------------------
- Sebelah timur dengan Alur/Parit dusun batas Desa Meunasah Rayeuk
Kareung; --------------------------------------------------------------------------------
- Sebelah Utara dengan tanah kebun Ridwan Adam; ------------------------------
- Sebelah Selatan dengan tanah kebun Abu Bakar Saleh; -------------------------
2. Bahwa tanah kebun yang digarap oleh Riska Ananda (Tergugat) luasnya adalah
20 (dua puluh) meter × 85 (delapan puluh lima) meter dan 20 (dua puluh) meter ×
90 (sembilan puluh) meter;----------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan tanah kebun objek perkara yang
luasnya 1.740,- M² (seribu tujuh ratus empat puluh meter persegi), diperoleh
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi tanggal 25 Maret 1985 dari Hamdan, namun
pada tahun 1994 tanah kebun objek sengketa tersebut telah diduduki atau dikuasai oleh
Tergugat berdasarkan Surat Keterangan Tanah Nomor 62/VIII/13/1994 tanggal 15
Desember 1994, adalah Perbuatan Melawan Hukum; --------------------------------------
Menimbang bahwa Surat Bukti P-I Surat Keterangan Ganti Rugi tanggal 25
Maret 1985 diatas segel yang ditandatangani oleh Pihak Pertama Hamdan dan pihak
kedua Isna Maulida dan diketahui oleh Kepala Desa Mns Kumbang Amrul Reza dan
Camat Syamtalira Bayu Ahmad Andib. BA. Bahwa dari Surat Bukti menerangkan
benar telah terjadi ganti rugi terhadap satu bidang tanah lading milik negara bebas yang
telah diusahakan kepada pihak kedua yang terletak di desa Mns Kumbang Punteut
Kecamatan Syamtalira Bayu, seharga Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan
batas-batas sebagai berikut; --------------------------------------------------------------------
Menimbang bahwa dari surat tersebut status tanah yang tertera dalam surat
tersebut adalah tanah lading milik negara bebas yang telah diusahakan kepada pihak
kedua; ---------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang bahwa dari alat bukti yang diajukan Tergugat ternyata Tergugat
memperoleh tanah kebun tersebut pada tahun 1994 sebagai hasil pembagian dari
Pemerintah Daerah terhadap tanah-tanah negara yang sudah terlantar. Bahwa untuk
mendapatkan tanah pembagian tersebut Tergugat haruslah menjadi anggota kelompok
tani yang dibentuk oleh Pemerintah Kecamatan dan Desa setempat; --------------------
Menimbang bahwa dari bukti surat dan keterangan saksi ternyata pada tahun
tersebut, ada instruksi dari Muspika untuk membersihkan semak belukar yang ada di
Desa Kumbang Punteut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, kemudian
Keuchik/Kepala Desa yang pada waktu itu dijabat oleh Ramli H. M. Yusuf agar tanah
tersebut dibagi-bagikan kepada masyarakat, namun sebelumnya disurati terlebih
dahulu pemilik tanah agar membersihkan lahannya, dan apabila dalam jangka waktu
3 (tiga) bulan pemilik tanah tidak datang maka tanahnya akan dibagikan kepada
masyarakat dan akan diberikan bantuan bibit kelapa sawit dari pemerintah; ------------
MENGADILI:
DALAM EKSEPSI;
PANITERA PENGGANTI:
PUTRI WULANDARI,SH,.
Perincian Ongkos Perkara:
Sumpah : Rp. -
Umur : 55 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Wiraswasta
MELAWAN
Nama : Riska Ananda
Tempat/tanggal lahir : Lhokseumawe, 1 Februari 1974
Umur : 42 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Petani
Demikian berita acara persidangan ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti.
Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu. Setelah Hakim Ketua
menyatakan sidang dibuka dan terbuka untuk umum dengan 1 (satu) kali ketuk palu, lalu Hakim
Ketua lagsung menanyakan kepada Para Pihak mengenai proses mediasi yang telah dilakukan.
Namun, ternyataka jawaban dari Para Pihak yaitu proses mediasi yang dijalankan tidak
mendpatkan perdamaian dan kesepakatan antara kedua belah pihak. Sehingga persidangan
dilanjutkan dengan Pembacaan Surat Gugagatan. Setelah pihak Penggugat membacakan Surat
Gugatan, dank arena pihak Tergugat juga telah menyiapkan Surat Jawaban maka Hakim Ketua
mempersilahkan pihak Tergugat untuk membacakan Surat Jawaban atas Surat Gugatan dari
Penggugat.
Selanjutnya, pihak Penggugat pun akan mengajukan Replik atas Jawaban Tergugat dan
meminta waktu 7 (tujuh) hari kepada Majelis Hakim untuk menyiapkan Replik. Hakim Ketua pun
memberikan waktu 7 (tujuh) hari untuk menyiapkan Replik dan sidang pun ditunda dan akan
dibuka kembali pada hari Jumat, 08 April 2016 pukul 09.00 WIB dengan agenda Pembacaan
Replik dari Pihak Penggugat. Sidang pun ditunda dengan 1 (satu) kali ketuk palu.
Demikian berita acara persidangan ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti.
Hakim Ketua Panitera Pengganti
Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu. Setalah Hakim Ketua
menyatakan sidang dibuka dan terbuka untuk umum dengan 1 (satu) kali ketuk palu, kemudian
Hakim Ketua mempersilahkan pihak Penggugat untuk membacakan Replik yang telah
dipersiapkan oleh pihak Penggugat.
Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu. Setelah Hakim Ketua
membuka persidangan yang dibuka untuk umum dengan 1 (satu) kali ketuk palu, kemudian Hakim
Ketua meminta agar pihak Tergugat agar membacakan Duplik yang telah pihak Tergugat siapkan.
Selanjutnya, setelah selesai pembacaan Duplik dari Tergugat, kemudian Hakim menanyakan
kepada para pihak apakah akan mengajukan alat bukti dan menghadirkan saksi atau ahli di dalam
persidangan? Para pihak pun mengatakan akan mengajukan alat bukti dan juga akan mengahdirkan
saksi dalam persidangan. Selanjutnya, Hakim Ketua menyakatan bahwa minggu depan agenda
persidangan dilanjutkan dengan pembuktian dari pihak Penggugat. Dengan demikian Hakim
Ketua menunda persidangan dan akan dibuka kembali pada hari Jumat, 22 April 2016 pukul 09.00
WIB. Dengan ini sidang ditunda dengan 1 (satu) kali ketuk palu.
Demikian berita acara persidangan ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti.
(SIDANG KELIMA)
Persidangan Pengadilan Negeri yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam
tingkat pertama yang dilangsungkan pada hari Jumat, tanggal 22 April 2016 dalam perkara antara:
Isna Mauliza, “sebagai Penggugat” melawan Riska Ananda, “sebagai Tergugat”.
Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu. Setelah Hakim Ketua
menyatakan sidang dibuka dan terbuka untuk umum, Hakim Ketua mengatakan bahwa agenda
sidang pada hari ini yaitu Pembuktian dari Pihak Penggugat. Kemudian Hakim Ketua menanyakan
kepada pihak Penggugat sebagai berikut:
Hakim Ketua : Agenda sidang pada hari ini adalah Pembuktian dari pihak
Penggugat. Pihak Penggugat apakah sudah siap dengan alat bukti
yang akan dibuktikan pada sidang hari ini?
Kuasa Hukum Penggugat : Sudah Yang Mulia. Pertama kami mengajukan bukti surat Yang
Mulia.
Kemudian, Hakim Ketua memerintahkan pihak Penggugat untuk menyerahkan salinan
bukti surat beserta juga membawakan yang aslinya agar bisa dicocokkan. Selanjutnya Hakim
Ketua juga mempersilahkan pihak Tergugat untuk melihat dan mencocokkan bukti-bukti surat dari
pihak Penggugat.
Adapun bukti tertulis yang diajukan Penggugat yaitu:
1. Foto copy Surat Keterangan Ganti Rugi yang dikeluarkan oleh Camat Syamtalira Bayu pada
tanggal 25 Maret 1985, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai
dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (P-I);
2. Foto copy Kartu Tanda Penduduk Isna Mauliza yang dikeluarkan oleh Bupati Kepala Daerah
Tk.II Aceh Utara pada tanggal 26-03-1994, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan telah
dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (P-II);
3. Foto copy Surat Keterangan Tanah Asal-Usul Tanah yang dikeluarkan oleh Keuchik
Gampong Kumbang Punteut pada tanggal 5 Januari 2016 Nomor: 594/03/2016, yang telah
dibubuhi materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya
diberi tanda (P-III);
4. Foto copy Lembar Penerimaan Berkas perihal PBB Baru Isna Mauliza, tanggal 05-02-2016
beserta lampirannya Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Geuchik Gampong
Kumbang Punteut pada tanggal 4 Januari 2016 Nomor: 594/01/2016, yang telah dibubuhi
materai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi
tanda (P-IV);
Setelah pemeriksaan bukti surat, para pihak dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Baik, silahkan duduk. Pihak Penggugat berapa saksi yang saudara
hadirkan pada sidang hari ini dan siapa-siapa saja saksinya?
Kuasa Hukum Penggugat : Ada 3 (tiga) orang saksi yang kami hadirkan pada sidang hari ini
Yang Mulia. Pertama yaitu Amrul Reza yang bekerja sebagai
Petani, Fitri Mulia yang menjabat sebagai Sekretaris Desa, dan
Mafiratunnisa yang juga bekerja sebagai Petani. Ketiganya
merupakan warga di Desa Kumbang Peunteut Yang Mulia.
Selanjutnya, Hakim Ketua memerintahkan panitera untuk memanggil saksi-saksi tersebut
secara bergantian. Apabila saksi tersebut telah masuk kedalam ruang persidangan, maka hakim
akan menyuruh saksi untuk memperkenalkan diri kemudian menanyakan apa saksi ada hubungan
darah dengan Penggugat atau Tergugat dan apakah saksi ada hubungan pekerjaan antara
Penggugat dengan Tergugat. Setelah saksi menjawab tidak, maka Hakim Ketua juga menanyakan
apakah saksi bersedia untuk disumpah sebelum memberikan keterangan. Setelah disumpah baru
saksi tersebut memberikan keterangan. Dan setelah saksi memberikan keterangan Hakim Ketua
kemudian menanyakan kepada para pihak apakah ada yang ingin ditanggapi terhadap keterangan
tersebut, dan ternyata para pihak akan menanggapinya pada kesimpulan nanti. Sehingga Hakim
Ketua langsung mempersilahkan saksi tersebut untuk kembali ketempat yang telah disediakan dan
kemuadian yang langsung memanggila saksi yang lain sampai ke saksi ketiga.
Setelah semua para saksi dari Pihak Penggugat memberikan kesaksiannya dan karena tidak
ada yang ditanggapi lagi oleh Para Pihak dikarenakan para pihak akan menanggapinya pada
kesimpulan. Maka, dengan demikian sidang ditunda oleh Hakim Ketua dan akan dibuka kembali
pada hari Jumat, 29 April 2016 pukul 09.00 WIB dengan agenda Pembuktian dari Pihak Tergugat.
Dengan ini sidang dinyatakan ditunda.
Demikian berita acara persidangan ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan Panitera
Pengganti.
Hakim Ketua Panitera Pengganti
Susunan persidangan sama dengan susunan persidangan yang lalu. Hakim Ketua membuka
sidang yang terbuka untuk umum, dengan agenda persidangan yaitu Pembuktian dari Pihak
Tergugat. Selanjutnya, pihak Tergugat akan mengajukan bukti surat terlebih dahulu kedepan
Majelis Hakim dan juga pihak Penggugat dipersilahkan oleh Hakim Ketua untuk memeriksa dan
mencocokkan bukti-bukti surat yang diajukan oleh pihak Tergugat.
Adapun bukti tertulis yang diajukan oleh pihak Tergugat yaitu:
1. Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kumbang Punteut
pada tanggal 15-12-1994 Nomor: 62/VIII/13/1994. Yang telah dibubuhi materai secukupnya
dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (T-I);
2. Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kumbang Punteut
pada tanggal 7 Januari 2013 Nomor: 218/317/2013, yang telah dibubuhi materai secukupnya
dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (T-II);
3. Foto copy Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kumbang Punteut pada
tanggal 28 Juli 2015 Nomor: 370/150/2015, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan telah
dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (T-III);
4. Foto copy Tanda Terima Dokumen Pengadaan Tanah Jalur Rel Kereta Api Antara Paloh –
Lhokseumawe di Kota Lhokseumawe, yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota
Lhokseumawe pada tanggal 13 Januari 2016, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan
telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (T-IV);
5. Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2015 dan
Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) Tahun 2015, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan
telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (T-V);
6. Foto copy Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Geuchik Gampong Kumbang Punteut pada
tanggal 11 November 2011 Nomor: 167/2013/GKP/XI/2011, yang telah dibubuhi materai
secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (T-
VI);
7. Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Geuchik Gampong Kumbang
Punteut pada tanggal 22-11-2012 Nomor: 594/152/2012, beserta lampirannya Surat
Keterangan Riwayat Tanah (Asal-Usul) yang dikeluarkan oleh Geuchik Gampong Kumbang
Punteut pada tanggal 12-11-2012 Nomor: 594/152/2012, Surat Pernyataan yang dikeluarkan
oleh orang tua Gampong Kumbang Punteut pada tanggal 22-11-2012, Surat Pemberitahuan
Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2012 dan Surat Setoran Pajak Daerah
(SSPD) Tahun 2012, yang telah dibubuhi materai secukupnya namun tidak ada aslinya (asli
berada pada Camat Kecamatan Blang Mangat), untuk selanjutnya diberi tanda (T-VII);
8. Foto copy Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang
Penerbitan dan Pendayagunaan Tanah Terlantar, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan
bukti tersebut hasil print dari internet, untuk selanjutnya diberi tanda (T-VIII);
9. Foto copy Pengumuman Hasil Inventarisasi dan Identifikasi Peta Bidang Tanah dan Daftar
Nominatif Pengadaan Tanah Rel Kereta Api Nomor: 660/2.11.73/XI/2015 tanggal 10
Nopember 2015 beserta lampirannya, yang telah dibubuhi materai secukupnya dan telah
dicocokkan namun tidak ada aslinya (asli berada pada Badan Pertanahan Nasional), untuk
selanjutnya diberi tanda (T-IX);
10. Foto copy Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Keuchik/Kepala Desa Kumbang
Punteut pada tanggal 15-12-1994 Nomor: 71/VIII/13/1994, yang telah dibubuhi materai
secukupnya namun tidak ada aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (T-X);
11. Foto copy Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Keuchik/Kepala Desa Kumbang Punteut
pada tanggal 17 Oktober 2007 Nomor: 199/2013/GKP/20087, yang telah dibubuhi materai
secukupnya namun tidak ada aslinya, untuk selanjutnya diberi tanda (T-XI);
Setelah selesai pemeriksaan bukti surat, Hakim Ketua mempersilahkan para pihak untuk
kembali ketempat. Selanjutnya selain bukti surat, pihak Tergugat juga menghadirkan 3 (tiga) orang
saksi yaitu: saksi Indra Pramana warga setempat, saksi Putra Hidayatullah yang mana beliau
menjabat di Desa sebagai Kepala Dusun Kuta Paut, dan yang ketiga yaitu saksi Muhammad Faziel
yang juga merupakan warga setempat. Pemeriksaan saksi dari Tergugat juga sama dengan
pemeriksaan saksi dari Penggugat. Dan Para Pihak pun akan menanggapin kesaksian tersebut di
dalam kesimpulan Para Pihak. Dengan selesainya pemeriksaan barang bukti dan saksi dari pihak
Tergugat, Hakim Ketua menanyakan kepada Para Pihak sebagai berikut:
Hakim Ketua : Baiklah, saudara saksi silahkan duduk dibelakang pihak Tergugat
yang telah disediakan untuk saksi-saksi yang telah didengarkan
keterangannya. Kepada Para Pihak apakah masih mengajukan alat
bukti yang lain? Pihak Penggugat bagaimana?
Hakim Ketua : Baiklah, jika para pihak tidak ada lagi yang ingin mengajukan alat
bukti yang lain maka kami akan memberikan kepada para pihak
waktu 7 hari untuk menyiapkan kesimpulan dari masing-masing
pihak yang akan dibacakan dan disampaikan pada sidang
berikutnya. Apakah bisa dimengerti para pihak?
Para Pihak : Bisa Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, dengan selesainya pemeriksaan barang bukti dan saksi dari
para pihak sudah selesai maka dengan ini sidang akan ditunda dan
akan dibuka kembali pada hari Senin, 16 Mei 2016 pukul 09.00
WIB dengan agenda Pembacaan Kesimpulan dari Para Pihak. Para
Pihak silahkan hadir pada waktu yang telah ditentukan. Dengan ini
sidang ditunda.
Maka dengan selesainya pemeriksaan barang bukti dan saksi dari Para Pihak, Hakim Ketua
akan menunda persidangan ini dan akan dibuka kembali pada hari Senin, tanggal 09 Mei 2016
pukuk 09.00 WIB dengan agenda Pembacaan Kesimpulan dari Para Pihak. Dengan demikian
persidangan ini ditunda.
Demikian berita acara persidangan ini dibuat yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan
Panitera Pengganti.
(SIDANG KETUJUH)
(SIDANG KEDELAPAN)
SKENARIO PERSIDANGAN
(SIDANG PERTAMA)
KETUK PALU 3×
Hakim Ketua : Kuasa Hukum Penggugat apakah membawa surat-surat kuasa dan
identitasnya?
Kuasa Hukum Penggugat : Bawa Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik silahkan bawa kedepan, Kuasa Hukum Tergugat silahkan
kedepan untuk memeriksanya.
Hakim Ketua : Baik, silahkan duduk. Kuasa Hukum Tergugat apakah membawa
surat kuasa?
Kuasa Hukum Tergugat : Bawa Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, silahkan maju kedepan? Dan Kuasa Hukum Penggugat
silahkan maju untuk memeriksa Suratnya.
Hakim Ketua : Baik, silahkan duduk kembali. Setelah memeriksa identitas para
Pihak telah selesai, berdasarkan Perma No. 1 Tahun 2016 tentang
prosedur mediasi di Pengadilan Majelis mewajibkan saudara untuk
melakukan mediasi terlebih dahulu sebelum perkara ini
dilanjutkan. Mediasi ini dilakukan selama 30 hari dan diharapkan
dapat mendapatkan kesepakatan dan juga perdamaian. Baiklah
para pihak, Pihak Penggugat Hakim Mediatornya dipilihkan atau
memilih sendiri?
Hakim Ketua : Baiklah, karena para pihak memilih untuk dipilihkan Hakim
Mediatornya oleh Majelis, maka Majelis menunjukkan
MUHAMMAD HAWARI HASIBUAN,SH,MH, sebagai Hakim
Mediator dalam perkara ini. Diharapkan dengan telah terjadinya
mediasi dapat tercapainya kesepakatan dan juga perdamaian.
Apakah dapat dipahami?
Hakim Ketua : Tepat pukul 09.00 WIB apakah ada agenda persidangan yang lain?
Panitera : Tidak ada Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, sebelum Majelis menutup persidangan hari ini. Kepada Kuasa
Hukum Penggugat ada yang ingin disampaikan?
KETUK PALU 1 ×
(Setelah Sidang Pertama maka para pihak pun melakukan proses mediasi selama 30 hari,
namun mediasi yang dilakukan tidak dapat mengupayakan suatu perdamaian. Maka oleh sebab
itu sidang dilanjutkan dengan Agenda Pembacaan Gugatan).
(SIDANG KEDUA)
KETUK PALU 1 ×
Baiklah sebelum Majelis melanjutkan persidangan, pada hari ini
Majelis akan menanyakan terlebih dahulu bagaimana proses
mediasi yang telah dilaksanakan? Bagaimana dengan pihak
Penggugat?
Kuasa Hukum Penggugat : Yang Mulia proses mediasi telah kami lakukan dengan pihak
Tergugat, namun kami tidak mendapatkan suatu perdamaian dan
tidak tercapai suatu kesepakatan. Maka dari itu, kami dari pihak
Penggugat tetap mengajukan untuk persidangan tetap di proses dan
dilanjutkan Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, dan bagaimana dengan pihak Tergugat apakah berhasil
mediasinya?
Kuasa Hukum Tergugat : Kami juga begitu Yang Mulia, Kami dari Pihak Tergugat tidak
dapat mengupayakan perdamaian dan tidak tercapai kesepakatan,
maka dari itu lebih baik sidang dilanjutkan Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, setelah menerima hasil laporan dari para pihak dan juga
Majelis telah menerima laporan dari Hakim Mediator, bahwa
mediasi telah dilakukan namun tidak mencapai kesepakatan dan
perdamaian bagi para pihak kita melanjutkan persidangan dengan
agenda pembacaan Surat gugatan dari pihak Penggugat. Baiklah,
pihak Penggugat apakah sudah siap dengan surat gugatan?
Hakim Ketua : Baik, terimakasih. Dan karena Surat Gugatan telah dibacakan oleh
Pihak Penggugat, Apakah pihak Tergugat keberatan atau tidak
dengan keabsahan Surat Gugatan dari Penggugat?
Kuasa Hukum Tergugat : Ya, Yang Mulia kami keberatan dengan keabsahan Surat Gugatan.
Sehingga kami akan mengajukan Surat Jawaban.
Hakim Ketua : Baiklah, apakah saudara Tergugat sudah menyiapkan jawaban
saudara atas gugatan pihak Penggugat?
Kuasa Hukum Tergugat : Sudah Yang Mulia.
DALAM EKSEPSI
1. Bahwa dari sekian banyak isi surat gugatan Penggugat, pihak
Tergugat hanya menjawab yang ada berkepentingan dengan
Tergugat sedangkan yang tidak berkepentingan tidak perlu
Tergugat tanggapi karena bersifat omong kosong saja, yang
perlu Tergugat tanggapi disisni adalah objek perkara yaitu
sepetak tanah milik sah Tergugat yang dianggap Penggugat
bersengketa, padahal secara hukum tanah tersebut sudah jelas
milik Tergugat yaitu sbb:
Sepetak tanah terletak di Gampong Kumbang Punteuet
Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe seluas 1.750
M² yang tersebut dalam surat ukur tanggal 10 Agustus 1994
Nomor: 62/VIII/13/1994, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Utara dengan tanah lorong desa (20 M)
- Selatan dengan alur/saluran air (20 M)
- Timur dengan tanah kebun Ridwan Adam (85 M)
- Barat dengan tanah kebun Muhammad Jafar (90 M),
sesuai dengan surat keterangan tanah tanggal 15-12-1994
Nomor: 62/VIII/13/1994, tanah tersebut adalah milik
Tergugat sesuai dengan bukti:
a. Surat keterangan tanah sebagaimana tersebut diatas.
b. Surat pembayaran pajak (PBB).
c. Tanah tersebut telah dikuasai oleh Tergugat dan telah
didirikan rumah diatasnya, akan tetapi rumah tersebut
telah dibakar OTK semasa konflik, sesuai dengan
surat yang dikeluarkan oleh Geuchik Kumbang
Punteut Kecamatan Blang Mangat Kota
Lhokseumawe Nomor: 218/317/2013 tanggal 07
Januari 2013, dan selama itu tidak ada gugatan dari
siapapun, maka baru-baru ini tanah tersebut sudah
terkena ganti rugi pembayaran pembangunan rel
kereta api oleh pemerintah barulah ada gugatan dari
Penggugat.
2. Bahwa Tergugat tidak ada hubungan sama sekali dengan tanah
milik Penggugat yang tersebut pada surat gugatan Nomor:
01/Pdt.G/2016/PN. LSM. Yang dinyatakan sebagai sengketa,
perlu dipertanyakan dengan siapa sengketanya karena
Tergugat tidak ada hubungan dengan tanah tersebut, hanya
saja Penggugatlah yang ingin dan sedang memperkarakan
tanah milik Tergugat, padahal Penggugat sama sekali tidak ada
hubungannya dan tidak ada sangkut pautnya dengan tanah
milik Tergugat tersebut.
3. Bahwa tindakan Geuchik Gampong Meunasah Peunteut dan
Camat Kecamatan Blang Mangat yang telah mengeluarkan
surat keterangan tanah tanggal 15 Desember 1994 Nomor:
62/VIII/13/1994 tentang pemilikan tanah atas nama Tergugat
adalah sudah sesuai dengan hukum yang tidak perlu diganggu
gugat lagi, dan mohon kepada Majelis Hakim agar tanah
tersebut disahkan menjadi hak milik sah Tergugat.
4. Bahwa selain itu terhadap gugatan Penggugat yang tidak ada
hubungannya dengan tanah milik Tergugat, disini Tergugat
tidak perlu menanggapi dan dianggap tidak ada dan mohon
majelis hakim untuk mengenyampingkannya.
5. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas bahwa gugatan Penggugat
tidak beralasan dan tidak berdasarkan hukum maka karena itu
tanah yang digugat Penggugat adalah sudah jelas milik
Tergugat sesuai bukti-bukti yang ada (fotocopy terlampir) dan
bukti-bukti lain (saksi-saksi) yang akan dihadirkan
kepersidangan, dan pulalah tanah tersebut telah diganti rugi
oleh pemerintah yang biaya ganti ruginya telah dimasukkan
dalam rekening Tergugat.
6. Bahwa berdasarkan uraian dan alasan-alasan hukum
sebagaimana dikemukakan di atas, dimana gugatan Penggugat
tidak jelas dan kabur, dalil gugatan saling bertentangan, maka
gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat formil, sehingga
seharusnyalah gugatan Penggugat dinyatakan TIDAK
DITERIMA (Niet Onvankelijk Verklaand).
Hakim Ketua : Tepat pukul 09.00 WIB apakah ada jadwal persidangan yang lain?
Panitera : Tidak ada Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, dengan ini sidang akan ditunda dan akan dibuka kembali
pada hari Jumat, 8 April 2016 pukul 09.00 WIB dengan agenda
pembacaan Replik dari pihak Penggugat. Para Pihak silahkan hadir
pada waktu yang telah ditentukan. Dengan ini sidang ditunda.
KETUK PALU 1 ×
(SIDANG KETIGA)
KETUK PALU 1 ×
Baiklah, sidang akan dilanjutkan sesuai dengan perintah sidang
yang lalu, maka agenda sidang pada hari ini adalah Pembacaan
Replik dari Pihak Penggugat. Apakah saudara Kuasa Hukum
Penggugat sudah siap dengan Repliknya?
Dalam Eksepsi:
Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.
Hakim Ketua : Baiklah, atas Replik dari Penggugat apakah pihak Tergugat ingin
mengajukan Duplik atas Replik yang telah dibacakan pihak
Penggugat?
Kuasa Hukum Tergugat : Tentu saja Yang Mulia. Kami akan mengajukan Duplik atas Replik
dari Pihak Penggugat.
Hakim Ketua : Kapan saudara hukum Tergugat akan siap dengan duplik saudara?
Hakim Ketua : Baik, karena Replik dari Penggugat telah dibacakan. Bagaimana
pihak Tergugat apakah saudara ingin mengajukan Duplik atas
Replik dari Penggugat?
Kuasa Hukum Tergugat : Iya, Yang Mulia. Kami akan mengajukan Duplik atas Replik dari
pihak Penggugat, tetapi kami membutuhkan waktu 7 (tujuh) hari
untuk menyiapkannya Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, kepada Tergugat silahkan menyiapkan Duplik 7 (tujuh)
hari kedepan. Kepada saudari Panitera, apakah bisa dilakukan
persidangan 7 hari kedepan?
KETUK PALU 1×
(SIDANG KEEMPAT)
KETUK PALU 1 ×
Apakah para pihak sudah siap memulai persidangan pada hari ini?
Kuasa Hukum Tergugat : Terimakasih Yang Mulia. Majelis Hakim Yang Mulia, Kuasa
Hukum Penggugat yang Terhormat dan para Pengunjung sidang
yang berhadir pada hari ini. Dengan ini kami akan membacakan
Duplik atas Replik dari pihak Penggugat dengan Nomor Perkara
01/Pdt.G/2016/PN. Lsm. Adapun Duplik dari Pihak Tergugat atas
Replik Penggugat yaitu sebagai berikut:
1. Bahwa Tergugat tetap pada dalil-dalil sebagaimana telah
dikemukakan di dalam jawaban Tergugat dan menolak seluruh
dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat kecuali yang
diakui Tergugat secara tegas.
2. Bahwa Tergugat menolak untuk mengosongkan objek
sengketa karena secara hukum tanah tersebut sudah jelas milik
Tergugat.
3. Bahwa Tergugat menolak untuk membayar uang ganti rugi
kepada Penggugat dikarenakan Tergugat tidak pernah merasa
merugikan Penggugat.
Berdasarkan uraian diatas, maka kami mohon kepada Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Lhokseumawe yang Terhormat agar
memberikan putusan sebagai berikut:
Hakim Ketua : Baiklah, Pihak Penggugat apakah saudara ingin menaggapi Duplik
dari Tergugat?
Hakim Ketua : Baik, dari Pihak Tergugat apakah saudara akan mengajukan alat
bukti dan menghadirkan saksi atau ahli di dalam persidangan?
Kuasa Hukum Tergugat : Tentu saja Yang Mulia. Kami juga akan mengajukan beberapa
bukti surat dan 3 (tiga) orang saksi yaitu saksi Indra Pramana warga
setempat, saksi Putra Hidayatullah yang mana beliau menjabat di
Desa sebagai Kepala Dusun Kuta Paut, dan yang ketiga yaitu saksi
Muhammad Faziel yang juga merupakan warga setempat.
Hakim Ketua : Baik, kami akan memberikan kepada saudara Penggugat waktu 7
hari untuk menyiapkan alat bukti yang akan dibuktikan dan
dihadirkan di persidangan. Disini kami akan mengingatkan
beberapa hal yaitu: Para pihak diwajibkan membawa alat bukti
surat asli sehingga kami dapat mencocokkan dengan salinan alat
bukti yang diterima. Dan jika terdapat alat bukti surat tambahan
juga dapat dibawa pada sidang selanjutnya. Apakah bisa
dimengerti para pihak?
Para Pihak : Bisa Yang Mulia.
Hakim Ketua : Kepada saudari Panitera apakah bisa dilakukan sidang 7 hari
kedepan?
Panitera : Bisa Yang Mulia, yaitu pada hari Jumat 22 April 2016 Yang Mulia.
Hakim Ketua : Tepat pukul 09.00 WIB apakah ada agenda persidangan yang lain?
Panitera : Tidak ada Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik dengan ini sidang akan ditunda dan akan dibuka kembali pada
hari Jumat, 22 April 2016 pukul 09.00 WIB dengan agenda
Pembuktian dari Pihak Penggugat. Para Pihak silahkan hadir pada
waktu yang telah ditentukan. Dengan ini sidang ditunda.
KETUK PALU 1×
(SIDANG KELIMA)
KETUK PALU 1 ×
Agenda sidang pada hari ini adalah Pembuktian dari pihak
Penggugat. Pihak Penggugat apakah sudah siap dengan alat bukti
yang akan dibuktikan pada sidang hari ini?
Kuasa Hukum Penggugat : Sudah Yang Mulia. Pertama kami mengajukan bukti surat Yang
Mulia.
Hakim Ketua : Baik, pihak Penggugat silahkan menyerahkan salinan bukti surat
kedepan disertai dengan surat yang aslinya. Silahkah.
Kuasa Hukum Penggugat : Baik Yang Mulia.
Hakim Ketua : Pihak Tergugat silahkan maju kedepan untuk mencocokkan bukti-
bukti suratnya.
Saksi Penggugat 1 : Baik Yang Mulia. Nama saya Amrul Reza, Umur 60 tahun, Agama
saya Islam, pekerjaan saya sebagai petani dan saya tinggal di Desa
Gampong Kumbang Peunteut Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah Saksi mengetahui untuk apa dihadirkan dalam persidangan
di Pengadilan ini?
Saksi Penggugat 1 : Saya mengetahuinya Yang Mulia yaitu untuk memberikan
kesaksian terhadap Penggugat sebagaimana yang saya ketahui
Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah Saksi memiliki hubungan darah dengan Penggugat atau
Tergugat?
Rohaniawan : Baik saudara Saksi ikutin lafal sumpah yang saya ucapkan ya.
“Bismillahirrahmanirrahim, Demi Allah saya bersumpah akan
memberikan keterangan yang benar dan tidak lain selain yang
benar”.
Hakim Anggota 1 : Apakah saudara mengetahui siapa yang menanamkan pohon sawit
tersebut?
Saksi Penggugat 1 : Saya tidak mengetahuinya Yang Mulia. Setahu saya dulu di Desa
Gampong Kumbang Peunteut ada diadakan rapat yang
diberitahukan kepada masyarakat desa tersebut bahwa yang ingin
menggarap tanah yang terbengkalai dipersilahkan untuk
menggarapnya, akan tetapi tanah tetap punya pemiliknya. Dan
pembagian tanah tersebut dilakukan yaitu pada saat masih
menjabatnya Bapak Suwaidi Yahya sebagai Wakil Walikota di
Lhokseumawe dan juga termasuk Camat yang memberikan bibit
sawit tersebut.
Hakim Anggota 1 : Apakah saudara juga ikut menggarap tanah tersebut?
Saksi Penggugat 1 : Iya Yang Mulia. Saya juga ikut menggarap tanah orang lain
dikarenakan saya tidak ada modal Yang Mulia.
Hakim Anggota 1 : Apakah saudara saksi tahu batas-batas tanah yang sedang
berperkara antara Penggugat dengan Tergugat? Silahkan
dijelaskan.
Saksi Penggugat 1 : Saya mengetahuinya Yang Mulia. Bahwa batas-batas tanah
terperkara yang luasnya itu lebih kurang 7000 (tujuh ribu) meter
yaitu:
Kuasa Hukum Penggugat : Kami akan menanggapi nanti pada kesimpulan saja Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, bagaimana dengan pihak Tergugat apakah ada yang ingin
ditanggapi?
Kuasa Hukum Tergugat : Kami juga akan menggapinya nanti pada kesimpulan Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, saudara saksi silahkan duduk pada tempat yang telah
disediakan untuk saksi-saksi yang telah didengarkan
keterangannya. Saudari Panitera apakah saudari saksi Fitri Mulia
telah hadir?
Panitera : Sudah Yang Mulia. Kepada saudari saksi Fitri Mulia dipersilahkan
untuk memasuki Ruang Persidangan. Saudara saksi silahkan duduk
disamping Penggugat.
Hakim Ketua : Saudari saksi, silahkan memperkenal diri Anda?
Saksi Penggugat 2 : Baik Yang Mulia. Nama saya Fitri Mulia, umur 40 Tahun, Agama
saya Islam, alamat saya Desa Gampong Kumbang Peunteut dan
saya sebagai Sekretaris Desa Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah saudari saksi tahu untuk apa saudari dihadirkan dalam
persidangan di pengadilan ini?
Saksi Penggugat 2 : Saya mengetahuinya Yang Mulia. Bahwa saya dihadirkan ke dalam
persidangan ini yaitu untuk memberikan kesaksian atas apa yang
saya ketahui Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah saudari memiliki hubungan darah dengan Penggugat atau
Tergugat?
Saksi Penggugat 2 : Tidak ada Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, saudari saksi Fitri Mulia silahkan duduk di tempat yang
telah disediakan untuk saksi-saksi yang telah didengarkan
keterangannya. Saudari panitera apakah saksi Mafiratunnisa telah
hadir?
Hakim Ketua : Apakah Anda memiliki hubungan darah dengan Penggugat atau
Tergugat?
Hakim Ketua : Terimaksih, silahkan duduk kembali. Baik saudara saksi perlu saya
ingatkan bahwa saudara harus memberikan keterangan sesuai
dengan yang saudari ketahui dan pahami menurut keadaan saudari
Jika tidak, saudari akan dikenakan sanksi pidana berupa pemberian
sumpah palsu yang diancam dengan hukuman pidana selama 7
tahun sesuai yang diatur dalam KUHP. Bisa di mengerti ya?
Saksi Penggugat 3 : Bisa Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, Hakim Anggota 1 ada yang ingin ditanyakan? Silahkan.
Hakim Anggota 1 : Terimakasih Yang Mulia. Apakah saudara saksi mengetahui
permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat? Silahkan
dijelaskan.
Saksi Penggugat 3 : Baik Yang Mulia. Saya mengetahuinya bahwa permasalahan antara
Penggugat dengan Tergugat adalah masalah tanah kebun, yang
terletak di Gampong Kumbang Peuntut Blang Mangat Kota
Lhokseumawe, yang luasnya tanah tersebut lebih kurang 7000
(tujuh ribu meter); dan setahu saya juga bahwa tanah kebun
tersebut adalah milik Isna Mauliza (Penggugat) yang memperoleh
ganti rugi dengan Hamdan orang Lhokseumawe; Setahu saya,
diatas tanah tersebut ada yang ditanami pohon dan ada juga tanah
kosong. Tetapi saya tidak tahu berapa jumlah pohon-pohon yang
ada didalam tanah kebun tersebut Yang Mulia. Adapun batas-batas
tanah terperkara yang luasnya itu lebih kurang 7000 (tujuh ribu)
meter yaitu:
Sebelah timur dengan alur;
Hakim Ketua : Baiklah, Hakim Anggota 2 ada Yang ingin ditanyakan? Silahkan.
Hakim Anggota 2 : Baik, terimakasih Yang Mulia. Apakah saudari saksi tahu mengapa
antara Penggugat dengan Tergugat sampai terjadinya
permasalahan seperti ini?
Saksi Penggugat 3 : Saya mengetahuinya Yang Mulia bahwa antara Penggugat dengan
Tergugat sampai terjadinya sengketa seperti ini karena diawali dari
adanya ganti rugi tanah kebun yang kena dengan pembangunan Rel
Kereta Api. Permasalahan ini juga telah diadakan perdamaian di
desa antara Penggugat dengan Tergugat, namun hal tersebut tidak
berhasil Yang Mulia.
Hakim Anggota 2 : Baik terimakasih. Silahkan dilanjutkan Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, dari keterangan saksi Mafiratunnisa apakah pihak Penggugat
ada yang ingin ditanggapi?
Kuasa Hukum Penggugat : Tidak ada Yang Mulia, kami akan menaggapi melalui kesimpulan
saja Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, dengan ini sidang akan ditunda dan akan dibuka kembali
pada hari Jumat, 29 April 2016 pukul 09.00 WIB dengan agenda
Pembuktian dari Pihak Tergugat. Para Pihak silahkan hadir pada
waktu yang telah ditentukan. Dengan ini sidang ditunda.
KETUK PALU 1×
(SIDANG KEENAM)
KETUK PALU 1 ×
Agenda sidang pada hari ini adalah Pembuktian dari pihak
Tergugat. Pihak Tergugat apakah sudah siap dengan alat bukti yang
akan dibuktikan pada sidang hari ini?
Kuasa Hukum Tergugat : Sudah Yang Mulia. Pertama kami akan mengajukan bukti surat
Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, pihak Tergugat silahkan menyerahkan salinan bukti surat
kedepan disertai dengan surat yang aslinya. Silahkan.
Kuasa Hukum Tergugat : Baik Yang Mulia.
Hakim Ketua : Pihak Penggugat silahkan maju kedepan untuk mencocokkan bukti-
bukti suratnya.
Saksi Tergugat 1 : Baik Yang Mulia. Nama saya Indra Pramana, umur saya 45 tahun,
saya beragam Islam dan saya tinggal di Desa Kumbang Punteut
Blang Mangat Kota Lhokseumawe, saya bekerja sebagai Petani.
Hakim Ketua : Apakah saudara saksi mengetahui untuk apa dihadirkan dalam
persidangan di pengadilan ini?
Saksi Tergugat 1 : Saya mengetahuinya Yang Mulia, bahwa saya dihadirkan kedalam
persidangan ini untuk memberikan keterangan sesuai dengan apa
yang saya ketahui Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah saksi memiliki hubungan darah dengan Penggugat atau
Tergugat?
Hakim Ketua : Baiklah, Hakim Anggota 1 ada yang ingin ditanyakan kepada
saksi? Silahkan.
Hakim Anggota 1 : Selain itu, apa saja hal yang saudara saksi ketahui mengenai
permasalahan ini? Silahkan dijelaskan.
Saksi Tergugat 1 : Baik Yang Mulia. Bahwa pada tahun 1994 ada instruksi dari
Muspika untuk membersihkan semak belukar yang ada di Desa
Kumbang Punteut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe,
kemudian Keuchik/Kepala Desa yang pada saat itu dijabat oleh
Ramli H. M. Yusuf dan diperintahkan agar tanah tersebut dibagi-
bagikan kepada masyarakat, namun sebelum dibagikan tanah
tersebut maka pemilik tanah disurati terlebih dahulu agar dapat
membersihkan lahannya. Dan apabila dalam jangka waktu 3 (tiga)
bulan pemilik tanah tidak datang maka tanahnya akan dibagikan
kepada masyarakat beserta akan diberikan juga bibit kelapa sawit
dari Pemerintah. Setelah itu, kemudian oleh Geuchik/Kepala Desa
bersama Departemen Pertanian dibentuklah Kelompok Tani dan
saya sebagai Ketua Kelompok Tani Tersebut. Pada tahun 1994 ada
dibuat Surat Keterangan Tanah oleh Geuchik/Kepala Desa untuk
masing-masing anggota Kelompok Tani tersebut termasuk kepada
Riska Ananda sebagai Tergugat juga diberikan surat tersebut,
dikarenakan Riska Ananda (Tergugat) termasuk salah satu anggota
kelompok ytani yang menerima pembagian tanah tersebut,
kemudian Tergugat membuat gubuk dan tinggal dikebun yang
telah dibagi-bagikan oleh Geuchik/Kepala Desa dan Mustika serta
Departemen Pertanian.
Hakim Ketua : Baik, Hakim Anggota 2 ada yang ingin ditanyakan kepada saksi?
Hakim Anggota 2 : Baik, terimakasih Yang Mulia. Apakah saudara saksi pernah
melihat Penggugat sebelumnya datang ketanah kebun yang
disengketakan tersebut?
Saksi Tergugat 1 : Baik Yang Mulia, bahwa saya baru melihat Penggugat pada saat
Majelis datang kelokasi tanah sengketa tersebut, dan sebelumnya
saya tidak pernah melihat Penggugat datang ketanah kebun yang
disengketakan sekarang Yang Mulia.
Hakim Anggota 2 : Berapa jumlah anggota kelompok tani tersebut dan berapa orang
yang terdaftar yang kena ganti rugi tersebut?
Saksi Tergugat 1 : Anggoat Kelompok Tani lebih kurang 57 (lima puluh tuju) orang,
diantara 57 (lima puluh tujuh) orang 5 (lima) orang yang ada
didalam daftar list anggota kelompok tani yang kena ganti rugi
tersebut antaranya yaitu Bustami Saleh, Abubakar Slaeh, Ruslan,
Syarifah dan Riska Ananda (Tergugat), sedangkan nama Isna
Mauliza (Penggugat) tidak ada dalam daftar list ganti rugi tersebut.
Bahwa berdasarkan instruksi dari Geuchik/Kepala Desa nanti
datang orang dari BPN (Badan Pertanahan Nasional) untuk
mengukur tanah tersebut. Dan Tergugat juga belum menerima
ganti rugi oleh PT. Kereta Api tersebut dikarenakan ada sanggahan
dari Penggugat. Padahal antara Penggugat dengan Tergugat telah
diadakan perdamaian di Desa sebanyak 2 (dua) kali namun tidak
berhasil. Sekian penjelasan dari saya Yang Mulia.
Hakim Anggota 2 : Baik terimakasih saudara saksi, silahkan dilanjutkan Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik. Dari Pihak Penggugat ada yang ingin ditanggapi dari
keterangan saksi?
Kuasa Hukum Penggugat : Kami akan menanggapinya di dalam kesimpulan saja Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana dengan pihak Tergugat?
Kuasa Hukum Tergugat : Kami juga akan menanggapi pada kesimpulan Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik saudara saksi silahkan duduk pada tempat yang telah
disediakan untuk saksi-saksi yang telah didengarkan
keterangannya. Saudari Panitera apakah saksi Putra Hidayatullah
telah hadir?
Saksi Tergugat 2 : Baik Yang Mulia. Nama saya Putra Hidayatullah, umur saya 55
tahun, saya tinggal di Desa Kumbang Peunteut Kecamatan Blang
Mangat Kota Lhokseumawe, saya menjabat sebagai Kepala Dusun
Kuta Paut Yang Mulia dan saya juga bekerja sebagai petani.
Hakim Ketua : Apakah saudara saksi mengetahui untuk apa dihadirkan dalam
persidangan di pengadilan ini?
Saksi Tergugat 2 : Saya mengetahuinya Yang Mulia, bahwa saya dihadirkan dalam
persidangan ini untuk dapat memberikan keterangan sesuai dengan
apa yang saya ketahui Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan darah dengan Penggugat atau
Tergugat?
Hakim Ketua : Terimaksih, saudara saksi silahkan duduk kembali. Baik saudara
saksi perlu saya ingatkan bahwa saudara harus memberikan
keterangan sesuai dengan yang saudara ketahui dan pahami
menurut keadaan saudara. Jika tidak, saudara akan dikenakan
sanksi pidana berupa pemberian sumpah palsu yang diancam
dengan hukuman pidana selama 7 tahun sesuai yang diatur dalam
KUHP. Bisa di mengerti ya?
Saksi Tergugat 2 : Bisa Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, Hakim Anggota 1 ada yang ingin ditanyakan kepada saksi?
Silahkan.
Hakim Anggota 1 : Terimakasih Yang Mulia, Apa yang saudara ketahui mengenai
permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat?
Saksi Tergugat 2 : Tanah saya tidak kena ganti rugi Yang Mulia. Dan adapun yang
termasuk kedalam daftar list ganti rugi dalam Anggota Kelompok
Tani yaitu: Bustami, Riska Ananda (Tergugat), Abu Bakar, Ramli
Yusuf dan Syarifah Yang Mulia.
Saksi Tergugat 2 : Saya tidak pernah melihat Penggugat datang ketanah kebun
tersebut Yang Mulia.
Hakim Anggota 2 : Selain hal tersebut, apa yang saudara ketahui mengenai
permasalahan ini?
Saksi Tergugat 2 : Saya mengetahui bahwa Tergugat juga ada dikasih oleh
Geuchik/Kepala Desa Surat Keterangan Tanah, surat tersebut
dikasih bersamaan dengan saya. Selain itu, Penggugat pernah
mencari tanahnya yang dekat dengan tanah PR. Marliah sambil
memperlihatkan Surat Jual Beli. Saya juga pernah mendengar dari
Pak Imam Desa tanah PR. Marliah sudah dijual kepada Abu Bakar
Saleh dan setahu saya pada saat dikeluarkan Surat Keterangan
Tanah tidak ada seorangpun yang keberatan, baru sekarang
Penggugat keberatan karena ada ganti rugi dari PT. Kereta Api.
Adapun tanah yang dikuasai oleh Tergugat yang berbatas dengan
tanah Abu Bakar Saleh, Ridwan Adam, Bustami Saleh, dan Ramli
H.Yusuf. Sebenarnya antara Penggugat dengan Tergugat telah
didamaikan di Desa namun tidak berhasil. Sekian Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik. Dari pihak Penggugat ada yang ingin ditanggapi?
Kuasa Hukum Penggugat : Tidak ada Yang Mulia. Kami akan menanggapi dalam kesimpulan
saja Yang Mulia
Hakim Ketua : Bagaimana dengan pihak Tergugat ada Yang ingin di tanggapi?
Kuasa Hukum Tergugat : Tidak ada Yang Mulia. Kami akan menanggapi dalam kesimpulan
kami Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, saudara saksi silahkan duduk pada tempat yang telah
disediakan untuk saksi-saksi yang telah didengarkan
keterangannya. Saudari Panitera apakah saksi Muhammad Faziel
telah hadir?
Saksi Tergugat 3 : Saya tahu Yang Mulia. Saya dihadirkan dalam persidangan ini
untuk memberikan keterangan mengenai apa yang saya ketahui
Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah saudara memiliki hubungan darah dengan Penggugat atau
Tergugat?
Hakim Ketua : Baiklah, apakah saudara bersedia untuk disumpah terlebih dahulu
sebelum memberikan keterangan?
Hakim Ketua : Terimaksih, saudara saksi silahkan duduk kembali. Baik saudara
saksi perlu saya ingatkan bahwa saudara harus memberikan
keterangan sesuai dengan yang saudara ketahui dan pahami
menurut keadaan saudara. Jika tidak, saudara akan dikenakan
sanksi pidana berupa pemberian sumpah palsu yang diancam
dengan hukuman pidana selama 7 tahun sesuai yang diatur dalam
KUHP. Bisa di mengerti ya?
Saksi Tergugat 3 : Bisa Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, Hakim Anggota 1 apakah ada yang ingin ditanyakan kepada
saksi? Silahkan.
Hakim Anggota 1 : Baik, terimakasih Yang Mulia. Saudara saksi apa yang saudara
ketahui mengenai permasalahan ini? Silahkan berikan penjelasan
saudara.
Saksi Tergugat 3 : Baik Yang Mulia. Bahwasanya Saya kenal dengan Tergugat
dikarenakan orang tua Tergugat merupakan guru ngaji anak saya.
Dan pada tahun 1991 saya tinggal didekat tanah sengketa tersebut
karena bekerja di kilang papan yang ada di desa tersebut, sehingga
saya juga melihat bahwasanya Tergugat tinggal diatas tanah kebun
tersebut bersama dengan Ibunya. Namun rumah Tergugat dibakar
pada masa konflik oleh orang yang tidak dikenal dan saya juga baru
lihat Penggugat pada saat Majelis Hakim datang kelokasi,
sebelumnya saya tidak pernah melihat Penggugat datang ke tanah
tersebut Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, dan bagaimana dengan pihak Tergugat apakah masih ingin
mengajukan alat bukti yang lain?
Hakim Ketua : Tepat pukul 09.00 WIB apakah ada agenda persidangan yang
lainnya?
Panitera : Tidak ada Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, dengan selesainya pemeriksaan barang bukti dan saksi dari
para pihak sudah selesai maka dengan ini sidang akan ditunda dan
akan dibuka kembali pada hari Senin, 9 Mei 2016 pukul 09.00 WIB
dengan agenda Pembacaan Kesimpulan dari Para Pihak. Para Pihak
silahkan hadir pada waktu yang telah ditentukan. Dengan ini sidang
ditunda.
KETUK PALU 1×
(SIDANG KETUJUH)
KETUK PALU 1 ×
Agenda sidang pada hari ini adalah Penyampaian kesimpulan dari
Para Pihak. Apakah saudara Kuasa Hukum Penggugat sudah siap
untuk menyampaikan kesimpulan?
Dengan Hormat,
Setelah Penggugat mengikuti jalannya persidangan perkara perdata
register Nomor: 01/Pdt.G/2016/PN Lsm mulai dari awal hingga
akhirnya pembuktian, maka selanjutnya Penggugat
mengemukakan kesimpulan yang pada pokoknya sebagai berikut:
Dalam Pokok Perkara
1. Bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat di
persidangan yaitu saksi Amrul Reza, saksi Fitri Mulia, dan
saksi Mafiratunnisa yang pada pokoknya menerangkan bahwa
tanah kebun milik penggugat adalah hasil ganti rugi dari
Hamdan yang luas keseluruhannya lebih kurang 1.740 M²;
2. Bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat juga
menyatakan memang benar bahwa ditanah yang sedang
berperkara tersebut sudah ada tanaman didalamnya,
sebagaimana yang telah dinyatakan oleh Penggugat;
3. Bahwa gugatan Penggugat juga dikuatkan dengan bukti-bukti
yang berupa :
a. Foto copy surat keterangan ganti rugi yang dikeluarkan
oleh Camat Syamtalira Bayu pada tanggal 25 Maret 1985,
yang telah dibubuhi materai secukupnya dan telah
dicocokkan sesuai dengan aslinya untuk selanjutnya
diberi tanda (P-I);
b. Foto copy Kartu Tanda Penduduk Isna Mauliza yang
dikeluarkan oleh Bupati Kepala Daerah Tk. II Aceh Utara
pada tanggal 26-03-1994, yang telah dibubuhi materai
secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya,
untuk selanjutnya diberi tanda (P-II);
c. Foto copy surat keterangan tanah Asal Usul Tanah yang
dikeluarkan oleh Keuchik Gampong Kumbang Punteut
pada tanggal 5 Januari 2016 Nomor:
01/Pdt.G/2016/PN.Lsm, yang telah dibubuhi materai
secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya,
untuk selanjutnya diberi tanda (P-III);
d. Foto copy lembar Penerimaan Berkas perihal PBB Baru
Isna Mauliza, tanggal 05-02-2016 beserta lampirannya
Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Keuchik
Gampong Punteut pada tanggal 4 Januari 2016 Nomor:
01/Pdt.G/2016/PN.Lsm, yang telah dibubuhi materai
secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya,
untuk selanjutnya diberi tanda (P-IV);
4. Bahwa secara mutatis mutandis, maka dalil-dalil gugatan
Penggugat seluruhnya telah terbukti, oleh karena itu segala apa
yang terungkap dalam pembuktian untuk gugatan rekonvensi
tidak perlu mendapat pertimbangan. Oleh karena itu mohon
izin dan perkenan Majelis Hakim untuk menolak seluruh dalil
gugatan tergugat;
Dalam Konvensi
1. Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di depan
persidangan, maka 1 (satu) bidang tanah kebun seluas 7.920
M² (tujuh ribu Sembilan ratus dua puluh) meter persegi yang
terletak di Gampong Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu
Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kecamatan Blang Mangat
Kota Lhokseumawe), dengan batas-batasannya:
Sebelah Utara : dengan tanah kebun AR. Yusuf, 96 M;
Sebelah Selatan : dengan kebun PR. Marliah, 80 M;
Sebelah Timur : dengan alur, 90 M;
Sebelah Barat : dengan tanah kebun Syahbuddin, 90 M;
Kuasa Hukum Tergugat : Terimakasih Yang Mulia. Kami akan membacakan kesimpulan
kami.
Dalam Rekonvensi
Permohonan
1. Menerima dan mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat
Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk seluruhnya;
2. Menolak gugatan Konvensi untuk seluruhnya;
3. Bila Majelis Hakim berpendapat lain, maka mohon putusan
yang seadil-adilnya;
KETUK PALU 1×
(SIDANG KEDELAPAN)
KETUK PALU 1 ×
Baiklah Agenda sidang pada hari ini adalah Pembacaan Putusan,
yang diberitakan kepada Para Pihak untuk memperhatikan isi
putusan.
PUTUSAN
Nomor 01/Pdt.G/2016/PN Lsm.
Pertimbangan Hukum.
Menimbang, bahwa Majelis memandang perlu dilakukan
pemeriksaan setempat untuk terjaminnya kepastian objek perkara
yang terletak di Desa Kumbang Peuntut Kecamatan Blang Mangat
Kota Lhokseumawe baik berupa luasnya, letaknya, maupun batas-
batasnya;
Menimbang bahwa tentang surat bukti P-III, P-IV dan P-V adalah
surat bukti yang dibuat kemudian yaitu pada tahun 2016, setelah
Majelis Hakim mencermatinya juga ternyata tidak dapat
menguatkan dalil gugatan Penggugat, karena surat bukti tersebut
harus dikesampingkan;
MENGADILI:
DALAM EKSEPSI;
Hakim Ketua : Dengan telah selesainya dibacakan putusan ini, apakah para pihak
menerima isi putusan atau tidak atau akan mengajukan upaya
banding? Bagaimana dengan Pihak Penggugat:
Hakim Ketua : Baiklah dengan demikian sidang perkara perdata dengan Nomor
Register perkara 01/Pdt.G/2016/PN-Lsm, atas nama Isna Mauliza
sebagai Penggugat dan Riska Ananda sebagai Tergugat Pada hari
Senin, 16 Mei 2016 pada Pengadilan Negeri Lhokseumawe
dinyatakan selesai dan ditutup.
KETUK PALU 3 ×
Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan persidangan, hadirin dimohon
untuk berdiri.
PENUTUP
Dengan mengikuti mata kuliah PKH Acara Perdata dan Peradilan Adat ini kami selaku
mahasiswa/mahasiswi kelas V-A sebagai calon sarjana hukum sangat berterima kasih khususnya
kepada dosen pengampu mata kuliah ini yaitu Ibu Dr. Herinawati, S.H., M.Hum. dan Ibu Dr. Yulia,
S.H., M.H. yang selalu membimbing kami dengan segenap keikhlasan hati beliau, sehingga kami
dapat memahammi bagaimana beracara di Pengadilan Negeri dengan kasus perdata, kemudian
prosedur penerimaan gugatan, proses pemeriksaan gugatan, lalu penunjukan Majelis Hakim dan
penyelesaian perkara beserta upaya hukumnya. Semoga dengan adanya sinergisitas diantara
kelompok 1 (satu) khususnya mahasiswa/mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh,
maka telah menjadi kewajiban untuk kita menyalurkan ilmu ini kepada masyarakat khalayak ramai
sehingga dapat mengetahui proses beracara di Pengadilan Negeri dengan kasus perdata, serta tugas
dan kewenangan Pengadilan Negeri itu sendiri.
Demikianlah laporan ini kami bentuk untuk menyelesaikan prasyarat kelulusan dari mata
kuliah PKH Acara Perdata dan Peradilan Adat. Oleh karena itu, kami atas nama kelompok 1 (satu)
mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, kejadian ataupun cerita, dan tutur kata bahasa
maupun tulisan yang tidak berkenan di hati kami mohon maaf yang sebesr-besarnya. Kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dari berbagai pihak untuk memperbaiki
segala kekurangannya.