Disusun Oleh:
Kelompok 2
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2022/2023
3
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan berkat Tuhan
Yang Maha Esa kami dapat menyelesaikan Laporan Persidangan Pengadilan Semu Tata Usaha
Negara mengenai pemberhentian kepala Kepala Dinas Pekerjaan Umum.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Agus Supriyono, S.H., M. H.
sebagai dosen pengampu mata kuliah Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, yang telah
membimbing kami semua sehingga kami dapat mengetahui tentang praktek peradilan tata
usaha negara secara lebih mendalam lagi.
Kami menyadari juga bahwa dalam penyelesaian tugas yang berbentuk laporan ini
masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu kami meminta maaf atas
segala kesalahan dan kekurangan yang terdapat dalam Laporan Persidangan Pengadilan Semu
Tata Usaha Negara mengenai kasus pemberhentian kepala Kepala Dinas Pekerjaan Umum.
4
BIODATA MAHASISWA
1. 2.
20201440029 20221440001
3. 4.
20221440072 20221440024
5
5. 6.
20221440023 20221440041
6
7. 8.
SITI RACHMAWATI M.
ERYCHA FEBYANA DP.
20221440029
20221440065
9. 10.
MOH. SALIM
WIWIT SUPRIYANI
20221440007
20221440010
7
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
E. Proses Persidangan 3
A. Ilustrasi Perkara 7
C. Lampiran-Lampiran 35
A. Kesimpulan 58
Kesan 59
8
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan praktek Peradilan Tata Usaha Negara memiliki tujuan dan manfaat :
1
0
D. PERAN ANGGOTA KELOMPOK
Kelompok ini terdiri dari 10 orang, yang memiliki masing-masing peran, yakni:
No Nama Jabatan
1. Rosita Indriani Hakim Ketua
2. Devi Mutiara Sanni Hakim Anggota 1
3. Siti Rachmawati Hakim Anggota 2
4. Erycha Febyana Panitera
5. Nurul Zafika Kuasa Hukum Penggugat 1
6. Zayn Malik Kuasa Hukum Penggugat 2
7. Riki Ramadhan Kuasa Hukum Tergugat 1
8. Kuasa Hukum Tergugat 1
9. Moh. Salim Penggugat
10. Rahmadi Santoso Tergugat
11. Afriqil Wildan Saksi Penggugat 1
13. Saksi Tergugat 1
14. Faroyhan Vicky Saputra Saksi Tergugat 2
15. Rama Maulana Saksi Ahli
1
1
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. KRONOLOGI PERKARA
Pada tanggal 25 Oktober 2022 Walikota Surabaya Rahmadi, S.H. mengeluarkan keputusan
Nomor : 27/IV/1584/2022 Tentang pemberhentian secara tidak hormat Moh. Salim sebagai
pegawai negeri sipil, dikarenakan Moh. Salim telah melanggar aturan perundang-undangan
Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Moh. Salim telah menyalahgunakan wewenang yang ia miliki untuk kepentingan pribadi
dengan melakukan penyelewengan keuangan. Surat keputusan ini tertuju langsung ke Moh.
Salim sebagai pihak Penggugat yang melaporkan surat keputusan itu ke PTUN dengan dalih
bahwa surat keputusan tersebut tidak tepat karena penggugat merasa tidak melakukan
penyelewengan keuangan sebagaimana yang dituduhkan oleh Walikota Surabaya Rahmadi,
S.H. berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Pasal 5-12 jo Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2001 Pasal 3 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Kemudian pada tanggal 02 November 2022 Penggugat Moh. Salim memberikan kuasanya
kepada Rosita Indriani, S.H.,M.H. sebagai penasehat hukum penggugat dan melayangkan
surat gugatan pada tanggal 15 November 2022 ke PTUN untuk menyelesaikan perkara
tersebut. Setelah itu, berdasarkan Ketetapan Ketua Majelis tetanggal 20 November 2022
Nomor: 154/2022/11/PTUN/Surabaya sesuai dengan pasal 59 ayat (4) dan pasal 65 UU No.
5 Tahun 1986 jo UU No. 9 Tahun 2004 jo UU No. 51 Tahun 2009, pada tanggal 09
Desember Panitera Pengadilan Tata Usaha Negeri Surabaya Erycha Febyana, S.H., M.H.
melayangkan surat panggilan kepada penggugat dan tergugat agar dapat menghadiri
persidangan perkara tersebut pada hari Senin tanggal 12 Desember 2022 pukul 09.00 WIB
sampai selesai. Dengan diterimanya surat panggilan tersebut Walikota Surabaya Rahmadi,
S.H. memberikan kuasa Riki Ramadhan, S.H., M.H. untuk menjadi penasehat hukum, yang
saat ini dikatakan sebagai penasehat hukum TERGUGAT.
1
2
B. SKENARIO PRAKTEK PERADILAN TATA USAHA NEGARA
SIDANG PERTAMA
Panitera : Sidang sengketa tata usaha negara dengan nomor register perkara
Nomor:144/G/2022/PTUN.SBY, antara pihak PENGGUGAT MOH. SALIM
melawan Walikota Surabaya RAHMADI sebagai tergugat pada tanggal 25
Desember 2022. Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri. (setelah hakim duduk, hadirin dipersilahkan duduk kembali).
Hakim Ketua : Baiklah, sebelum persidangan dimulai, majelis hakim perintahkan untuk semua
hadirin agar menonaktifkan segala bentuk alat komunikasi agar tidak menganggu
jalannya persidangan. Hakim Anggota sudah siap?
Hakim Ketua : Sidang sengketa tata usaha negara dengan Nomor Register Perkara 144/G/2022/
PTUN.SBY,: pada hari ini tanggal 25 Desember 2022 dinyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum. (Ketuk palu 3 kali). Kepada Petugas diperintahkan untuk memanggil
Pihak Penggugat dan Pihak Tergugat untuk memasuki ruang sidang
Panitera : Kepada Penggugat dan Tergugat dimohon untuk memasuki ruang persidangan.
Hakim ketua : Apakah benar saudara sebagai pihak penggugat dalam perkara ini?
Penggugat : Benar pak Hakim yang mulia, saya penggugat dalam perkara ini
Hakim ketua : Apakah anda telah dipanggil secara patut?
Penggugat : Saya sudah dipanggil secara patut yang mulia
Hakim ketua : Dapatkah saudara memperlihatkan surat panggilan tersebut?
Penggugat : Dapat yang mulia (maju kedepan hakim sambil memperlihatkan surat panggilan)
Hakim ketua : Saudara penggugat, sebutkan identitas saudara. Nama?
Penggugat : Moh. Salim yang mulia
Hakim ketua : Apakah pekerjaan saudara?
Penggugat : Kadis (Kepala Dinas) Pu pak.
Hakim ketua : Dapatkah saudara menunjukkan identitas saudara?
Penggugat : Dapat yang mulia (maju kedepan sambil memperlihatkan identitasnya)
13
Hakim ketua : Saudara penggugat, apakah dalam hal ini anda didampingi penasehat hukum
Penggugat : Iya yang mulia
Hakim ketua : Apakah saudara dapat menghadirkan penasehat hukum saudara?
Penggugat : Dapat pak Hakim
Panitera : Kuasa hukum penggugat dipersilahkan maju kemuka sidang
KH P. : (maju kemuka sidang meberi hormat kepada para Hakim)
Hakim ketua : Benarkah saudara sebagai kuasa hukum penggugat dalamperkara ini?
KH P. : Benar Yang Mulia
Hakim ketu : Kalau benar, tolong tunjukan surat kuasa saudara
KH P. : (maju sambil memperlihatkan surat kuasa dari penggugat kepada Hakim
Hakim ketua : (setelah memeriksa dari KH P. Lalu menoleh ke arah tergugat). Apakah benar
saudara sebagai pihak tergugat dalam perkara ini?
Tergugat : Benar yang mulia
Hakim ketua : Apakah saudara telah dipanggil secara patut?
Tergugat : Saya telah dipanggil secara patut pak Hakim
Hakim ketua : Saudara tergugat sebutkan identitas saudara, nama?
Tergugat : Nama saya Rahamdi
Hakim ketua : Tempat dan tanggal lahir ?
Tergugat : Surabaya,
Hakim ketua : Apa jabatan saudara?
Tergugat : Jabatan saya sebagai Walikota Surabaya yang mulia
Hakim ketua : Dapatkah saudara menunjukkan identitas saudara?
Tegugat : Dapat pak Hakim (sambil maju kedepan menunjukan KTP nya)
Hakim ketua : Apakah dalam hal ini saudara didampingi oleh penasehat hukum?
Tergugat : Iya yang mulia, saya didampingi oleh penasehat hukum saya
Hakim ketua : Dapatkah saudara menghadirkan penasehat hukum saudara tersebut?
Tergugat : Dapat pak Hakim
Panitera : Kuasa hukum tergugat dipersilahkan menuju kemuka sidang
KH T. : (maju sambil memberi hormat kepada para Hakim)
Hakim ketua : Silahkan menempati tempat yang telah disediakan. Benarkah saudara kuasa
hukum tergugat dalam perkara ini?
KH T. : Benar pak Hakim
14
Hakim ketua : Tolong saudara tunjukan surat kuasa khusus saudara?
KH T. : (Maju kearah Hakim dan menunjukan surat kuasanya)
Hakim ketua : (membaca surat kuasa yang diberikan). Kuasa tergugat, apakah perlu dibacakan
surat gugatan kembali?
KH T. : Ya yang mulia, kami mohon dengan sangat agar gugatan tersebut dapat dibacakan
kembali.
Hakim ketua : Baiklah, kami akan membacakan kembali surat gugatan tersebut (silahkan Hakim
anggota I membaca surat gugatan tersebut)
Hakim anggota 1 : Baik yang mulia (membaca surat gugatan)
Hakim ketua : Kepada pihak tergugat apakah saudara sudah mendengar isi dan mengerti isi
gugatan dari penggugat tersebut?
KH T. : Kami telah mendengar dan mengerti yang mulia
Hakim ketua : Apakah saudara keberatan dengan surat gugatan tersebut?
KH T. : Ya yang mulia, kami keberatan dengan isi surat gugatan tersebut
Hakim ketua : Apakah saudara sudah mempersiapkan esepsi secara lisan ataupun tulisan atas
gugatan tersebut?
KH T. : Kami belum mempunyai esepsi baik lisan maupun tulisan yang mulia, untuk itu
kami mohon pak hakin memberikan waktu agar kami bisa mempersiapkannya
terlebih dahulu.
(Majelis Hakim berembuk mempertimbangkannya)
Hakim ketua : Baiklah, kami memerikan waktu agar saudara mepersiapkan 1 minggu untuk
mempersiapkannya. Maka sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada tanggal
berapa panitera
Panitera : Tanggal 02 Januari 2023 Yang Mulia.
Hakim Ketua : Apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?
Panitera : Tidak yang mulia
Hakim ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada tanggal 02 Januari
2023, kepada pihak yang berpekara diharapkan kehadirannya pada sidang
tersebut tanpa harus melalui pemanggilan terlebih dahulu dan dengan ini
dinyatakan bahwa para pihak telah dipanggil secara patut. Sidang hri ini dttup
(ktk palu 3x)
15
SIDANG KEDUA
Hakim Ketua : Sidang sengketa tata usaha negara dengan Nomor Register Perkara :
144/G/2022/PTUN.SBY pada hari ini tanggal 02 Januari 2023 dinyatakan dibuka
dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3 kali).
Hakim ketua : Pihak tergugat, apakah saudara telah menyiapkan gugatan penggugat tersebut?
KH T. : Sudah yang mulia, saya sudah menyiapkan eksepsi atas gugatan penggugat
secara tertulis pak Hakim
Hakim ketua : Silahkan saudara bacakan jawaban gugatan tersebut
KH T.2 : Baik yang mulia, terima kasih (membacakan jawaban atas gugatan penggugat)
sekian yang mulia.
Hakim ketua : Apakah ada yang ingin saudara sampaikan berkenaan dengan jawaban gugatan
tersebut?
KH P. : Ada yang mulia
Hakim ketua : Silahkan saudara sampaikan hal yang berkenaan dengan jawaban gugatan trsebut.
KH P. : Yang mulia, pada dalil gugatan yang dilayangkan, yang berisikan tentang bahwa
tergugat telah memberhentikan penggugat dengan semena –mena tanpa
mempertimbahkan hukum yang jelas. karena surat keputusan tersebut dianggap
tidak sesuai dengan peraturan daerah Kota surabaya.
Hakim Ketua : Selanjutnya, apakah Hakim anggota ada pertanyaan?
Hakim Anggota 1 : Saudara kuasa hukum tergugat apakah ada yang ingin saudara kemukakan
berkenaan dengan argumen dari pihak penggugat?
KH T. : Ada yang mulia, berkenaan dengan argumen tadi pihak penggugat tersebut tidak
benar pak hakim karena pihak tergugat melakukan pemberhentian terhadap
penggugat karena suatu alasan yang mulia.
Hakim anggota 1 : bisakah anda jelaskan?
KH T. : seperti yang saya ucapkan tadi yang mulia bahwa saudara penggugat telah
melakukan penyelewengan keuangan untuk keperluan pribadi dimana telah
melanggar aturan perundang –undangan pasal 5 peraturan pemerintah nomor 94
tahun 2021 tentang disiplin pegawai. Bahwa kami juga telah mengeluarkan
keputusan nomor 27/IV1584/2022.
Hakim Ketua : Selanjutnya, apakah Hakim ada pertanyaan?
16
Hakim Anggota II : Ada yang mulia hakim, saya ingin bertanya kepada kuasa hukum tergugat.
Hakim Ketua : Baiklah dipersilahkan Hakim anggota II.
Hakim anggota II : Terima kasih yang mulia Hakim, baiklah saudara kuasa hukum tergugat, tolong
saudara tunjukkan surat yang berkenaan dengan penjelasan saudara tadi?
KH T. : (memberikan surat-surat tersebut kepada Hakim surat- surat tersebut).
Hakim anggota II : Saudara penggugat, apakah benar saudara pernah menerima surat putusan yang
disebutkan oleh pihak penggugat.
Penggugat : pernah pak Hakim yang mulia
Hakim ketua : Kuasa Hukum penggugat , apakah ada yang perlu saudara kemukakan lagi?
KH P. : Ada yang mulia, bolehkah kami melihat surat utusan yang diperlihatkan tadi?
Hakim ketua : Boleh, silahkan maju kepada penggugat dan kuasa hukumnya dipersilahkan
untuk maju.
Penggugat dan KH P. : (maju kemuka sidang dan memeriksa surat tersebut, kemudian kembali
ketempat semula)
Hakim ketua : Saudara kuasa hukum tergugat, apakah ada yang ingin disampaikan?
KH T. : tidak ada yang mulia
Hakim ketua : Baiklah, kepada pihak penggugat dan tergugat, apakah ada yang ingin
ditambahkan lagi?
KH P. : Ada yang mulia,
Hakim Ketua : baik silhakan disampaikan
KH. P : baik terimakasih yang mulia, saya ingin menjaukan pertanyaan kepada pihak
tergugat, jika pihak PENGGUGAT Klien saya benar telah melakukan
menyelengan keuangan, apakah ada bukti terkait tersebut.
KH T. : ada yang mulia, akan tetapi bila diizinkan kami meminta agar sidang ditunda
selama 7 hari, karena kami akan menghadirkan saksi-saksi yang mulia.
Majelis Hakim : (setelah majelis Hakim berembuk). Baiklah, kami akan memberikan waktu satu
minggu untuk saudara mengumpulkan bukti. Maka sidang ditunda dan akan
dilanjutkan pada tanggal berapa panitera
Panitera : Tanggal 14 Juni yang mulia
Hakim Ketua : Baiklah. Apakah terdapat persidangan lain pada hari itu?
Panitera : Tidak Majelis.
Hakim ketua : Baiklah permintaan saudara kami terima, atas permintaan tergugat, maka sidang
17
ditunda dan dilanjutkan 7 hari setelah sidang ini ditetapkan, tepatnya pada
tanggal 9 Januari 2023.Dengan ini pihak-pihak yang berkepentingan diharapkan
kehadirannya pada sidang berikutnya dan dengan ini dinyatakan bahwa para
pihak telah dipanggil secara patut, sidang hari ini ditutup (ketuk 3 kali).
SIDANG KETIGA
Hakim Ketua : Sidang sengketa tata usaha negara dengan Nomor Register Perkara :
144/G/2022/PTUN.SBY Surabaya pada hari ini tanggal 09 Januari 2023
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3 kali).
Hakim ketua : Saudara kuasa hukum penggugat, apakah saudara telah mempersiapkan replik?
KH P. : Sudah yang mulia
Hakim ketua : Silahkan kepada pihak penggugat untuk membacakan repliknya
KH P. : Terimakasih yang mulia (membacakan replik) sekian yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan pihak tergugat, apakah sudah mempersiapkan dupliknya?
KH T. : Sudah yang mulia
Hakim Ketua : Baiklah, silahkan bacakan
KH T. : Terimakasih yang mulia (baca duplik) sekian yang mulia
Hakim ketua : Kepada pihak tergugat dan penggugat ada yang ingin ditambahkan?
KH T. : Ada pak Hakim yang mulia
Hakim ketua : Silahkan
KH T. : Terima kasih pak Hakim, perlu diingat bahwa klien kami mengeluarkan surat
keputusan nomor: 154/2022/11/PTUN/Surabaya tentang pemberhentian
pegawai SK tersebut ditujukan kepada saudara moh salim (penggugat),
berdasarkan suatu alasan yang tidak kuat dimana surat keputusan tersebut
berdasarkan keputusan Walikota Kota Surabaya selaku pimpinan di Kota
surabaya dan bahwa surat keputusan tersebut sudah memenuhi prosedur yang
18
terdapat dalam Pasal Peraturan Daerah Kota Surabaya 31 tahun 1999 pasal 5-12
jo undang-undang nomor 20 tahun 2001 pasal 3 tentang pemberantsasn tindak
pidana korupsi.
Hakim Ketua : Saudara hukum tergugat, adakah bukti yang dapat memperkuat argumen
saudara
KH T. : Ada yang mulia untuk lebih jelasnya kami menghadirkan saksi kemuka sidan
untuk didengarkan kesaksiannya.
Hakim ketua : silahkan dihadapkan kemuka sidang saksi yang andamaksud.
KH T. : Baik pak Hakim yang mulia, kami akan memanggil Kepala dan Pegawai Badan
pengawas daerah Kota Surabaya
Panitera : Kepada saksi dipersilahkan masuk ke ruangan sidang (saksi memberi hormat
kepada Hakim dan duduk di tempat yang telah disediakan)
Hakim ketua : Saudara saksi apakah saudara mengetahui bahwa saudara dihadapkan kemuka
sidang dengan alasan apa?
Saksi T : Tahu pak Hakim yang mulia
Hakim ketua : Saudara saksi , sebutkan identitas saudara?
Saksi T : Nama saya.... yang mulia
Hakim ketua : Tempat tanggal lahir saudara?
Saksi T : ....
Hakim ketua : Agama saudara?
Saksi T : Islam yang mulia
Hakim ketua : Apakah saudara ada hubungan darah atau keluarga dengan pihak tergugat?
Saksi T : Tidak yang mulia
Hakim ketua : Apakah saudara bersedia disumpah dalam memberikan kesaksian menurut
agama yang saudara anut?
Saksi T : Bersedia pak Hakim
Hakim anggota 2 : Ikuti kata-kata saya
Saksi T : Baik yang mulia
Hakim anggota 2 : Bismillahirrohmanirrohim, demi Allah,saya bersumpah akan memberikan
keterangan yang sebenar-benarnya, yang tidak lain dan tidak bukan dari yang
sebenarnya.
Hakim Anggota 2 : Terimakasih silahkan duduk kembali
19
Saksi T : (duduk kembali)
Hakim ketua : Saudara saksi?
Saksi T :.....
Hakim ketua : Selanjutnya, apakah Hakim anggota ada pertanyaan?
Hakim Anggota II : Ada Pak Hakim.
Hakim Ketua : silahkan
Hakim Anggota II : Terima kasih yang mulia hakim, baiklah kepada saudara saksi
pertama,..............?
Saksi T :..........
Hakim Ketua : Selanjutnya, apakah hakim anggota ada pertanyaan lagi?
Hakim anggota I : Ada yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah dipersilahkan hakim anggota I
Hakim anggota I : Terima kasih yang mulia hakim, baiklah saudara saksi hukum penggugat
apakah ada yang ingin saudara sampaikan terkait kesaksian tersebut?
KH P. : (setelah berembuk dengan penggugat), ada pak Hakim yang mulia
Hakim anggota I : Silahkan
KH P. : Yang Mulia, bahwa saksi saya memberikan panggilan pada tanggal 26
Desember 2022 dan SK dikeluarkan pada tanggal 19 Desember 2022 jika
diperhatikan jangka waktu pengeluaran surat keuptusan dan panggilan yang
dilakukan kepada penggugat tidak relevan, seharusnya dilakukan
pemanggilan secara tertulis kepada penggugat sebelum mengeluarkan surat
keputusan. Sedangkan dalam fakta perkara ini tidak ada panggilan secara
tertulis dan yang ada panggilan lewat telepon dan itupun hanya satu kali. Dan
menurut kami panggilan tersebut tidak resmi karena mestinya sebelum
adanya surat SK pemberhentian itu haruslah ada pemberitahuan secara lisan
terlebih dahulu.
Hakim ketua : Apakah penggugat ada yang ingin ditambahkan?
Penggugat : Tidak yang mulia, karena semua urusan kepada berkaitan dengan
persidangan telah saya serahkan kuasa hukum saya.
Hakim anggota II : Saudara saksi kedua, apakah anda pernah memberikan surat panggilan
kepada penggugat?
Saksi T2 : Iya yang mulia, saya pernah ditugaskan untuk memberikan surat panggilan
20
kepada penggugat yang mulia.
Hakim anggota II : Kapan itu diberikan?
Saksi T2 : Tepatnya pada tanggal 20 November 2022, kemudian tanggal 05 Desember
2022 dan terakhir 19 Desember 2022 yang mulia
Hakim anggota II : Kepada siapa anda memberikan surat tersebut?
Saksi T2 : Surat itu saya kirimkan melalui kantor pos
Hakim anggota II : Apa ada bukti tentang hal tersebut?
Saksi T2 : Ada yang mulia, ini bukti serah terima surat tersebut yang mulia.
Hakim Ketua : Apakah ada yang ingin ditanyakan lagi?
Hakim Anggota II : Cukup yang mulia.
Hakim : Apakah ada yang ingin ditambahkan dari pihak Kuasa Hukum Penggugat?
KH P. : Tidak yang mulia, tapi jika di izinkan kami meminta waktu satu minggu
untuk menghadirkan saksi.
Hakim ketua : Baik kami akan berikan waktu 1 minggu untuk saudara menyiapkan saksi.
Maka sidang ditutup dan akan dilanjutkan pada tanggal berapa panitera?
Panitera : 14 Januari 2023 yang mulia
Hakim ketua : Dengan demikian sidang saya tunda dan dilanjutkan pada tanggal 14 januari
2023.Dengan ini pihak-pihak yang berkepentingan diharapkan kehadirannya
pada sidang berikutnya dan dengan ini dinyatakan bahwa para pihak telah
dipanggil secara patut, sidang hari ini ditutup (ketuk palu 3x)
21
SIDANG KEEMPAT
Hakim Ketua : Sidang sengketa tata usaha negara dengan Nomor Register Perkara :
132/2021/12/PTUN/Surabaya pada hari ini tanggal 14 januari 2023
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3 kali).
Hakim Ketua :Saudara kuasa hukum penggugat, apakah saudara telah membawa
saksi?
KH P. : Baik yang mulia, kami membawa saksi yang mulia dimana saksi
kami tersebut adalah asisten saya.
Hakim Ketua :Saudara saksi apakah saudara mengetahui bahwa saudara dihadapkan
kemuka sidang dengan alasan apa?
Hakim ketua : Apakah saudara ada hubungan darah atau keluarga dengan pihak
penggugat?
Saksi P : Tidak yang mulia Hakim Ketua Apakah saudara bersedia disumpah
dalam memberikan kesaksian menurut agama yang saudara anut?
22
Saksi P : Bersedia pak Hakim
Hakim Anggota 2 : baik saudara saksi silahkan berdiri dan Ikuti kata-kata saya.
Bismillahirrohmanirrohim, demiAllah, saya bersumpah akan memberikan keterangan
yang sebenar-benarnya, yang tidak lain dan tidak bukan dari yang sebenarnya.
Hakim ketua : Saudara saksi apakah anda pernah menerima surat panggilan untuk
saudara penggugat dari dinas badan pengawas daerah Kota Surabaya.
Saksi P1 : Saya tidak tahu pasti siapa yang memberikan yang mulia, tapi yang
memberikan surat tersebut menggunakan pakaian dinas yang mulia,
dan orang tersebut memberikan saya surat untuk diberikan kepada
Pak Fakhri yang mulia yang dalam hal ini sebagai penggugat
Saksi P 2 : Ada yang mulia, saya menerima surat panggilan kedua saya
sendiri yang mulia.
Dengan ini pihak-pihak yang berkepentingan diharapkan kehadirannya pada sidang berikutnya
dan dengan ini dinyatakan bahwa para pihak telah dipanggil secara patut, sidang hari ini
ditutup (ketuk 3x)
25
V.Sidang Kelima
Hakim Ketua : Sidang sengketa tata usaha negara dengan Nomor Register Perkara :
132/2021/12/PTUN/Surabaya pada hari ini tanggal 21 Januari 2022
sdinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3 kali).
Hakim ketua : Hari ini tanggal 1 Januari 2022 sidang Tata Usaha
Negara nomor : (___________)dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk 3 kali). Panitera
apakah
Hakim ketua : Panitera, apakah saksi ahli sudah hadir?
Panitera : Sudah yang mulia
Hakim ketua : Silahkan hadapkan kemuka sidang
Panitera : Baik yang mulia, saksi ahli silahkan masuk
Saksi ahli : (masuk dan memberi hormat kemudian duduk)
Hakim ketua : Saudara saksi ahli, bisa sebutkan identitas saudara
Saksi ahli : Rama Maulana, S.H. M,H
Hakim ketua : Tanggal lahir saudara?
Saksi ahli : (_____________)
Hakim Ketua : Agama saudara?
Saksi ahli : Islam yang mulia
Hakim Ketua : Apa pekerjaan saudara?
Saksi Ahli : Saya Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga Yang mulia.
Hakim ketua : Apakah saudara bersedia disumpah dalam memberikankesaksian
menurut agama saudara?
Saksi ahli : Bersedia pak Hakim.
Hakim anggota II : saudara saksi Ikuti kata-kata saya. Ikuti kata-kata saya.
Bismillahirrohmanirrohim, demi Allah, saya bersumpah akan
memberikan keterangan yang sebenar-benarnya, yang tidak lain dan
tidak bukan dari yang sebenarnya.
Hakim ketua : Kepada Pihak Penggugat atau tergugat apakah ada yang ditanyakan?
KH T. : Ada yang mulia.
Hakim ketua : Silahkan
KH T. : Terimakasih yang mulia. Saudara saksi ahli dalam memberi surat peringatan,
berapa kali surat itu harus diberikan kepada pihak yang dicabut izinnya?
Saksi ahli : 3 kali. Surat peringatan pertama, kedua dan ketiga.
KH T. : Berapa jarak waktu dalam memberikan surat tersebut?
Saksi ahli : Jarak pemberian surat adalah 7 hari dan dihitung sejak surat itu mulai
diberikan.
Hakim ketua : Baiklah. Pihak penggugat apakah ada yang ingin
ditanyakan?
KH T. : Cukup yang mulia.
Hakim ketua : Baiklah. Pihak penggugat apakah ada yang ingin
ditanyakan?
KH P. : Ada yang mulia.
Hakim ketua : Silahkan
KH P. : Terimakasih yang mulia. Saudara saksi ahli. Dalam memberikan surat
peringatan, apakah boleh jika memberikannya bukan kepada yang
bersangkutan, tapi kepada orang lain.
Saksi ahli : Ada baiknya diberikan langsung kepada pihak yang bersangkutan, namun
jika pihak tidak bisa ditemui atau sedang tidak berada ditempat maka boleh
diberikan kepada orang lain. Dalam hal ini orang tersebut adalah orang
yang 27 memberikan surat tersebut harus ada tanda
bisa dipercaya dan terakhir dalam
bukti serah terima.
ss : Seperti yang telah saya jelaskan tadi, bahwa dalam memberikan surat
tersebut harus kepada orang yang tepat, misalnya saudara atau keluarga. Jika
perusahaan atau usaha bisa diberikan kepada karyawan atau pekerja. Jadi,
masalah sampai atau tidaknya itu bukan lagi menjadi urusan pihak pemberi
surat dan surat tersebut tetap sah.
Sidang Keenam
‘
Hakim Ketua : Sidang sengketa tata usaha negara dengan Nomor Register Perkara :
132/2021/12/PTUN/Surabaya pada hari ini tanggal 28 Januari 2023
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3 kali).
Hakim Ketua : Pada hari ini tanggal 28 Januari 2023 adalah pembacaan
Putusan terhadap No. PERK. : 144/G/2022/PTUN.SBY atas surat keputusan Walikota
Surabaya
(_____________) tanggal 19 November 2022 2 tentang Pencabutan Surat Pemberhentian
Tidak Hormat Kadis PU Pemkot Surabaya Moh.Salim,mohon kepada para pihak agar
didengarkan dan diperhatian. (Hakim ketua membacakan putusan dan kemudian Hakim
mengetuk palu 3 kali)
29
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Dalam hal ini memilih domisili dikantor kuasanya yang akan disebutkan dibawah ini,
menerangkan bahwa dengan ini memberi kuasa kepada :
1. Nama : Nurul Zafika, S.H.,M.H.
Pekerjaan : Advokat
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jln. Kalijudan Barat 1 No-78, kota Surabaya
2. Nama : Ahmad Zayn Malik, S.H.,M.H.
Pekerjaan. : Advokat
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat. : Jln. Rungkut No-23, Kota Surabaya
Advokat/Pengacara yang beralamat kantor di Jl. Raya Mulyosari No. 10 Surabaya, yang
selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
…………..…………………………..………..KHUSUS………………………..…………
…………………………….
Mewakili pemberi kuasa untuk: mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara
30
Surabaya Terhadap: Walikota Rahmadi, S.H. atas diterbitkannya SURAT KEPUTUSAN
NOMOR: 27/IV/1584/2022 PEMBERHENTIAN SECARA TIDAK HORMAT MOH.
SALIM SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL.
Karena Penerima Kuasa dapat mewakili Pemberi Kuasa menghadap maupun menghadiri
sidang, membuat dan menandatangani surat gugatan maupun menyerahkannya ke Pengadilan
Tata Usaha Negara Surabaya membuat/mengajukan/replik, kesimpulan, mengajukan bukti-
bukti surat-surat maupun saksi-saksi, mengadakan perdamaian, mohon putusan, menyatakan
banding, membuat/menyerahkan Memori Banding, Kontra Memori Banding, menyatakan
Saksi, membuat menandatangani/menyerahkan Memori Kasasi/Kontra Memori Kasasi.
Tegasnya Penerima Kuasa dapat mengambil langkah-langkah dan tindakan yang dianggap
perlu sehubungan dengan gugatan dalam sengketa sebagaimana tersebut diatas.
Surat Kuasa ini diberikan dengan Hak Substitusi.
31
Lampiran 2 Kartu Tanda Advokat Penggugat
ma
32
Lampiran 3 Surat Kuasa Tergugat
Dalam hal ini memilih domisili dikantor kuasanya yang akan disebutkan dibawah ini,
menerangkan bahwa dengan ini memberikan kuasa kepada:
1. Nama : Riki Ramadhan, S.H., M.H
Pekerjaan : Advokat
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Dr.Ir.Soekarno No.26 Surabaya
………………………………………….KHUSUS……………………………………………
Untuk mewakili dan atas nama serta kepentingan Pemberi Kuasa sebagai TERGUGAT
didalam perkara dengan penerbitan Surat Keputusan Nomor : 27/IV/1584/2022 tanggal 25
Oktober 2022 di lingkungan pemerintah Kota Surabaya dan untuk penerima kuasa berhak
untuk melakukan kegiatan:
a. Menghadap ke instansi-instansi pemerintah atau swasta yang dirasa perlu;
b. Mengajukan Eksepsi, jawaban, duplik, bukti-bukti, saksi-saksi, saksi ahli, serta
kesiimpulan, dan juga untuk pemeriksaan lainnya yang dirasa perlu;
c. Meminta putusan Hakim dan meminta kepada Hakim untuk mengambil Tindakan yang
dirasa perlu;
d. Menyatakan banding, membuat, menandatangi, dan mengajukan memori banding dan
atas kontrak memori banding;
e. Menyatakan kasasi, membuat, menandatangani, dan mengajukan memori kasasi dan
atau kontrak kasasi;
f. Melakukan tindakan atau mengajukan sesuatu yang dianggap perlu sehubungan dengan
pemeriksaan perkara tersebut diatas;
33
Surabaya, 23 Desember 2022
34
Lampiran 4 Kartu Tanda Advokat Tergugat
35
Lampiran 5 Surat Gugatan
SURAT GUGATAN
Surabaya, 15 November 2022
Kepada
Yth. Ketua Pengadilan
Tata Usaha Negara Surabaya.
di-.
Jalan Raya Ir. H. Juanda No.89,
Gedangan, Kab. Sidoarjo - Jawa Timur 61254
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Moh. Salim
Jabatan : Pegawai Negeri sipil
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Raya Sutorejo No. 40, Surabaya
Selanjutnya disebut pihak kedua
Yang dalam sengketa/perkara ini memberikan kuasa kepada
Nama : Nurul Zafika, S.H.,M.H.
Pekerjaan : Advokat
Kewarganegaraan : Indonesia
Kantor : AMI LAW FIRM
Alamat : Jl. Raya Mulyosari No. 10 Surabaya
Untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT
MELAWAN
Walikota Surabaya
Tempat kedudukan di kantor Walikota Surabaya
I. Obyek Sengketa
Bahwa yang menjadi objek gugatan dalam perkara/sengketa ini adalah Surat Keputusan Nomor :
27/IV/1584/2022 Tentang pemberhentian secara tidak hormat Moh. Salim sebagai pegawai
negeri sipil tanggal 25 Oktober 2022 yang dikeluarkan oleh tergugat:
1. Bahwa Surat Keputusan tersebut baru dikeluarkan oleh tergugat tanggal 25 Oktober
2022 sehingga dengan ketentuan Undang-Undang PTUN, gugatan diajukan masih
dalam waktu menggugat;
2. Bahwa perbuatan tersebut merupakan Pelanggaran Pasal 5 Peraturan Pemerintah
Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Demikian surat gugatan ini saya sampaikan, atas perhatian Majelis Hakim saya ucapkan
terima kasih.
39
Hormat kami,
Kuasa Hukum Penggugat
40
Lampiran 6
Eksepsi
Dengan Hormat,
Untuk dan atas nama Walikota Surabaya sebagai Tergugat dalam perkara Tata Usaha Negara
Nomor 144/G/2022/PTUN.SBY. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus , tanggal 10 Desember
2022 .
Dengan ini perkenankanlah kami menyampaikan Eksepsi dan Jawaban atas gugatan Tata
Usaha Negara, register perkara Nomor 144/G/2022/PTUN.SBY tanggal 25 Desember
2022 yang diajukan oleh Penggugat.
Sebelum Tergugat menyampaikan jawaban/eksepsi atas gugatan Penggugat, terlebih dahulu
Tergugat menyatakan menolak seluruh dalil/alasan Penggugat yang diajukan Penggugat dalam
gugatannya, kecuali yang secara tegas diakui oleh Tergugat.
A. DALAM EKSEPSI
43
DALAM EKSEPSI :
1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan gugatan Penggugat Premature dan tidak dapat diterima;
3. Menyatakan gugatan Penggygat tidak beralasan
4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat.
Dengan Hormat,
Kuasa Hukum Tergugat
44
Lampiran 7 Jawaban Eksepsi
TANGGAPAN PENGGUGAT TERHADAP EKSEPSI
Surabaya, 26 Desember 2002
Kepada Yth.
Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negera Kota Surabaya
Dalam Perkara Nomor: 144/G/2022/PTUN.SBY
Di- Tempat
Dengan Hormat,
Kami penggugat/kuasa hukum penggugat dalam perkara nomor : 144/G/2022/PTUN.SBY
dengan ini memberikan tanggapan terhadap eksepsi kewenangan absolut pengadilan tertanggal
yang disampaikan oleh penggugat antara lain:
1. Surat keptusan nomor ; 27/IV/1584/2022 tanggal 25 Oktober 2022 Tentang pemberhentian
secara tidak hormat Moh. Salim sebagai pegawai negeri sipil, adalah benar-benar keputusan
tata usaha negara yang diatur dalam pasal 1 angka (9) No. 51 Tahun 2009.
2. Untuk menyelesaikan sengketa yang berkaitan dengan nomor : 27/IV/1584/2022 Tentang
pemberhentian secara tidak hormat Moh. Salim sebagai pegawai negeri sipil Tidak ada
ketentuan peraturan perundang-undang yang mengharuskan untuk menyelesaikan melalui
upaya administrasi, oleh karenanya ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi adalah sudah
tepat.
3. Gugatan diajukan masih dalam tenggang waktu sebagaimana yang diatur dalam Pasal 55 UU
PTUN sehingga Pengadilan Tata Usaha Negara Kota Jambi berwenang memeriksa,
memutuskan dan menyelesaikan gugatan perkara dalam perkara nomor :
144/G/2022/PTUN.SBY.
Berdasarkan uraian sebagaimana yang disebut diatas, penggugat mohon majelis hakim dapat
memberikan putusan/penetapan yaitu menolak eksepsi yang diajukan oleh tergugat tentang
absolut pengadilan dan memerintahkan pihak-pihak perkara ini dan untuk selanjutnya dalam
putusan akhir mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhya.
Penggugat/Kuasanya
45
Lampiran 8 Obyek Sengketa
WALIKOTA SURABAYA
RAHASIA
KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA
NOMOR No.821.23/58/BDK
TENTANG
PEMBERHENTIAN DENGAN TIDAK HORMAT SEBAGAI NEGERI SIPIL
MOH SALIM, SH, NIP. 0000000000
Menimbang :
Mengingat :
47
Memutuskan:
Menetapkan :
Kesatu menjatuhkan hukuman disiplin berupa pemberhentian tidak dengan
: hormat sebagai pegawai negeri sipil, kepada
Ditetapkan di Surabaya
Pada tanggal 25 Desember 2022
Walikota Surabaya
ttd
48
Lampiran 9 Replik
REPLIK
ANTARA
MELAWAN
Kepada Yth.
Bapak Ketua/Majelis Hakim
Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana tersebut diatas maka penggugat melalui kuasa
hukumnya mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan
untuk mengabulkan putusan sebagaimana yang telah tercantum diatas.
.
Surabaya, 27 Desember 2022
50
Lampiran 10 Duplik
DUPLIK
ANTARA
MELAWAN
Kepada Yth;
Ibu Ketua Hakim
Pengadilan Tata Usaha Negara Kota Surabaya
Dengan Hormat,
Demikian alasan-alasan dan dalil-dalil serta Duplik kami atas Replik Penggugat.
52
Lampiran 11
No ALAT KETERANGAN
1. Foto copy dari asli Membuktikan fakta bahwa saudara penggugat telah di
surat Pemecatan dikeluarkan dari jabatannya
jabatan
2. Kwitansi Membuktikan fakta hukum bahwa saudara penggugat
Pembayaran kepada telah melakukan penyelewengan keuangan
kontaktor aspal
3. nota penyewaan alat Membuktikan fakta hukum bahwa saudara penggugat
berat telah menggunakan uang tersebut demi kepentingan
pribadi
4, Surat peringatan Membuktikan bahwa pemerintah sudah memberikan
Dari tergugat surat peringatan kepada penggugat
kepada penggugat
53
Lampiran 12
54
Lampiran 13
SURAT TEGURAN
Nomor : 123/DISPU/Pemkot/11/2022
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Surabaya memandang perlu mengeluarkan surat teguran
kepada :
Mengetahui,
Dinas Pekerjaan Umum Kota
Surabaya
56
PUTUSAN
Nomor : 144/G/2022/PTUN.SBY
Nama : MOH.SALIM
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Jl. Raya Sutorejo No. 40, Surabaya
MELAWAN
Walikota Surabaya
Tempat kedudukan di kantor Walikota Surabaya
Bahwa berdasarkan hal tersebut maka Penggugat berdasarkan Pasal 53 ayat (1) UU No. 5
Tahun 1986 jo UU No. 9 Tahun 2004 jo UU No. 51 Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata
Usaha Negara mohon kepada Ketua Pengadilan TUN untuk memutuskan berdasarkan surat
Gugatan ;
- Bahwa penggugat adalah pegawai negeri sipil, dimana tergugat selaku walikota
surabaya telah mengeluarkan keputusan yang dirasa sangat merugikan pihak
penggugat, terlebih dengan tuduhan penyelewengan keuangan berdasarkan Undang-
undang Nomor 31 Tahun 1999 Pasal 5-12 jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2001 Pasal 3 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
- Bahwa berdasarkan Surat keputusan pemberhentiannya,Wali Kota terbukti telah
melanggar Peraturan Pemerintah PP Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil terutama pada poin-poin yang berbunyi tentang :
o Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan; yang tentunya tanpa
adanya alasan serta bukti yang jelas,Wali Kota Surabaya Rahmadi Santoso S.H
telah melakukan tindakan sepihak dengan melakukan pemberhentian kepada
Moh.Salim yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat(PUPR) ,
o Bahwa setelah itu, atas pemberhentian paksa (secara tidak hormat) Wali Kota
Surabaya Rahmadi Santoso S.H tentu telah melangkahi peraturan pada Poin (j)
Yang berbunyi “menghalangi berjalannya tugas kedinasan”.dimana
Moh.Salim sebagai Kepala Dinas tidak bisa melakukan tugasnya secara
maksimal terutama dalam memberikan fasilitas publik.
o Bahwa atas surat itu pula, dengan berhentinya Moh.Salim tentu secara tidak
langsung Tergugat Rahmadi Santoso S.H telah mengakibatkan terjadinya
kecacatan terhadap fungsi pemerintahan untuk melayani dan mengayomi
masyarakat serta memakmurkan Negaranya dan telah tercantum dalam poin
(m) yang berbunyi “melakukan
59
tindakan atau tidak melakukan tindakan
yang dapat mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani”.dimana yang biasa
dapat pelayanan atau yang dilayani disini adalah masyarakat.
- Bahwa Surat Pemberhentian acara Tidak Hormat kepada penggugat Moh.Salim
dinyatakan tidak sah karena :
o Bahwa Surat pemberhentian tidak Hormat kepada Penggugat Moh.Salim
telah melangkahi dan menyalahi mekanisme pemberhentian Pegawai
Negeri Sipil yang semestinya sebelum dilayangkannya Surat
Pemberhentian itu harusnya ada keterangan terlebih dahulu dari
Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sesuai dengan pasal 12
Undang-undang KPK terkait adanya bukti bahwa Penggugat Moh.Salim
telah melakukan “Penyelewengan Keuangan”.
o Bahwa Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen PNS,meskipun telah diberikannya Surat Pemberhentian
kepada Moh.Salim.surat itu nyatanya adalah TIDAK SAH dan BATAL
DEMI HUKUM karena Surat Pemberhentian PNS hanya bisa berlaku
apabila seorang PNS telah terbukti melakukan Tindak Pidana Korupsi
dengan adanya surat tindak lanjut dari KPK.dan juga Surat
Pemberhentian itu tidak bisa berlaku karena Moh.Salim tidak sampai
pada Proses penahanan sementara pada tahap penyidikan menurut
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
V. Permohonan Penundaan
- Bahwa Objek sengketa ternyata akan dilaksanakan pada tanggal 20 Desember
2022, sehingga terdapat keadaan mendesak .
- Bahwa apabila Surat Objek Sengketa dilaksanakan maka Penggugat akan sangat
dirugikan/terdapat keadaan yang sulit untuk dikembalikan/dipulihkan seperti
keadaan semula.
- Bahwa fakta fakta diatas telah memenuhi ketentuan pasal 67 UU Peradilan TUN.
- Bahwa oleh karenanya Penggugat mohon agar diterbitkan Penetapan yang berisi
perintah kepada Tergugat agar menunda Pelaksanaan Objek Sengketa, sampai
perkara a quo berkekuatan hukum tetap. (pasal 67 UU Peradilan TUN).
60
Serta menurut surat Gugatan Penggugat yang mana juga memohon kepada Ketua Pengadilan
TUN untuk memutuskan berdasarkan surat Gugatan
1. Menerima dan mengabulkan gugatan seluruhnya;
2. Menyatakan batal/tidak sah Surat Keputusan Nomor: 27/IV/1584/2022 tanggal 25
Oktober 2022;
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Tata Usaha Negara Nomor:
27/IV/1584/2022 tanggal 25 Oktober 2022;
4. Mewajibkan Tergugat untuk meminta maaf secara tertulis dan lisan kepada Penggugat
karena hal tersebut termasuk pencemaran nama baik dan atas Keputusan Tata Usaha
Negara Nomor : Nomor: 27/IV/1584/2022 tanggal 25 Oktober 2022;
5. Mewajibkan Tergugat untuk menerbitkan keputusan tata usaha negara yang dimohon.
(petitum 3, 4 dan 5 dapat dipilih sesuai kasusnya);
6. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara/sengketa ini kepada Tergugat.
Menimbang , bahwa atas gugatan Penggugat tersebut pihak Tergugat telah mengajukan
jawaban tertulisnya pada tanggal (____________)d engan mengemukakan alasan-alasan
sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI.
Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi tidak Berwenang Memeriksa, Mengadili dan Memutus
Perkara a quo.
4. Bahwa gugatan penggugat tidak beralasan menurut hukum, karena sebelum mengeluarkan
obyek sengketa, tergugat telah mengirimkan SK Tertanggal 11 November 2022
No.821.23/58/PNS telah mengabulkan permohonan pengunduran diri Penggugat tersebut
61
Sesuai dengan keinginan penggugat. Namun SK tersebut jti tidak percaya diri sehingga
mencerninkan kepada gugatannya yang mengakibatkan gugatannya tidak benar dan tidak
beralasan.
10. Bahwa benar berdasarkan SK Walikota Surabaya tanggal 12 -08- 2018, Penggugat di
tetapkan sebagai Kadis PU Pegawai Negeri Sipil Kota Surabaya.
11. Bahwa dalil Penggugat yang menyatakan berdasarkan SK Bupati
Surabaya No.821.23/58/PNS tanggal 25 -12- 2022 ,Tergugat Telah Memberhentikan
Penggugat sebagai Kadis PU Pegawai Negeri Sipil dengan semena –mena dan arogan
tanpa pertimbanagan hukum yang jelas dan tidak mengindahkan azas-azas umum
pemerintahan yang baik sebagaimana UU No 32/2004 Pasal 20 ayat(1) yaitu azas
kepastian hukum,azas tertib penyelenggaraan negara ,azas keterbukaan dan azas
proporsional . Bahwa dalil Penggugat tersebut Tidak benar .Bahwa penerbitan SK
Bupati tersebut adalah sesuai dengan kewenangan Tergugat tanpa arogansi karena
penerbitan SK tersebut sudah benar dan sesuai dengan kewenangan tergugat jadi tidak
ada lagi arogansi, kecuali tergugat tidak berwenang, baru bisa dikatakan arogansi.
12. Bahwa berdasarkan kewenangan tergugat dalam menerbitkan SK tersebut adalah
PP No.9 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 ayat(5) berbunyi
”pejabat pembina kepegawaian adalah Bupati “
PP No.9 Tahun 2003 Bab IV Pasal 14 ayat (1) huruf c dan d berbunyi”
Pengangkatan,pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam dan dari
jabatan struktural eselon II dilingkungan Pemda kabaupaten”
Penggantian,pemindahan dan pemberhentian PNS dalam dan dari jabatan struktural eselon
II ke bawah dan jabatan fugsional yang setingkat dengan jabatan eselon II ke
bawah dilingkungan Kabupaten/Kota.
13. Bahwa karena penerbitan SK Bupati yang telah sesuai aturan yaitu berdasarkan PP
No.9 Tahun 2003 Bab 1 pasal 1 ayat (5) dan Bab IV pasal 14 ayat 1) huruf c dan d
,satu dari hasil pertimbanagn BAPERJAKAT No.008/BJKT-TJB tanggal 23-11-2021,
sehinggga penerbitan SK Bupati tersebut telah mencerminkan azas-azas tertip
penyelengggaraan negara. 62
14. Bahwa SK Bupati tersebut telah dikeluarkan dan di beritahukan kepada seluruh
pegawai sehingga telah memenuhu azas keterbukaan.
15. Bahwa pemberhentian penggugat dari jabatannaya adalah sesuai dengan permohonan
penggugat yang minta pengunduran diri dari jabatan Kepala Dinas
PU Surabaya sehingga telah memenuhi azas proporsionalaitas. Oleh karena itu semua
dalil penggugat diatas harus ditolak
16. Bahwa penggugat dalam dalilnya mengatakan bahwa tidak satupun alasan Yang bisa
dikenakan kepada penggugat dalam pasal 10 PP No.100 tahun 2000 jo PP No.13
Tahun 2002 Tentang pengangkatan PNS dalam jabatan struktural bahwa dalil
pengugat tersebut adalah keliru. Penggugat lupa bahwa penggugat pernah
mengajukan pengunduran diri sesuai dengan surat penggugat yang ditujukan kepada
tergugat yang berisi agar penggugat diberhentikan dari jabatan penggugat atau
pengggugat mengundurkan diri dari jabatan Kadis PU Surabaya.
17. Bahwa menurut pasal 10 PP No.100 tahun 2000 huruf a berbunyi “PNS diberhentikan
dari jabatan strukturalnya karena pengunduran diri dari jabatnnya .
18. Bahwa oleh karena penggugat telah mengundurkan diri dari jabatannya maka telah
memenuhi syarat pemberhentian penggugat dari jabatannya maka sesuai dengan pasal
10 PP No.100 tahun 2000 huruf A. Oleh karena itu, dali-dalil penggugat harus
ditolak karena tidak benar.
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang tertera dalam Berita Acara Biasa dalam
perkara ini adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini ;
MENGADILI
DALAM EKSEPSI :
1. Menerima isi dari surat Gugatam yang63diajukan oleh pihak Pengugat yang tertera;
Surat Gugatan :
2. Menolak Eksepsi yang diajukan oleh pihak Tergugat untuk seluruhnya ;
3. Menghukum pihak Tergugat untuk membayar biaya perkara yang berkenaan dengan
pengajuan gugatan Tata Usaha Negara ini;
Demikianlah diputuskan dalam suatu Rapat Permusyawaratan Majelis dan terdiri dari :
Rosita Indriani S.H M.H. sebagai Hakim Ketua,
Dra. Devi Miutiara Sanni S.H, M.H dan Siti Rachmawati Mujayana, S.H. M.H
Masing-masing sebagai Hakim Anggota pada
Hari : SENIN
Tanggal :01 Juni 2015,
Putusan mana diucapkan dalam suatu persidangan yang terbuka untuk umum pada
Hari : SENIN
tanggal :06 Juli 2015
dengan susunan Majelis yang sama yang terdiri dari ;
Rosita Indriani S.H M.H. sebagai Hakim Ketua,
Dra. Devi Miutiara Sanni S.H, M.H dan Siti Rachmawati Mujayana, S.H. M.H Masing-masing
sebagai Hakim Anggota dengan dibantu oleh;
Afriqil Wildan S.H. sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan
Tergugat.
HAKIM KETUA
HAKIM ANGGOTA 64
(Devi Mutiara Sanni S.H M.H). (Siti Rachmawati Mujayana S.H, M.H)
PANITERA PENGGANTI
(________________________)
65