Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

FAKULTAS HUKUM

UJIAN TENGAH SEMESTER


SEMESTER GASAL 2022/2023

Mata Kuliah : Sosio-Legal


PJMK : Satria Unggul Wicaksana P.,SH.,MH.
Hari/Tanggal : 21 November 2022 (Reguler), 27 November
2022 (P2K)
Media : Luring (Reguler)/ Daring (P2K)
Waktu : 120 Menit
Sifat : Terbuka

1. Secara reflektif, jelaskan dengan singkat alasan betapa pentingnya pelajari sosio-legal dalam
konteks pendidikan hukum di Indonesia? (Skor: 20)
Jawaban: agar mahasiswa hukum di Indonesia bisa belajar hukum dan Sosial
Untuk pendidikan hukum: perkembangan teknologi dan globalisasi dan menjadi kan kemahiran hukum
semakin kuat tidak berhenti pada doktrinasi
Untuk penelitian hukum : kembangkan penelitian hukum interdisipliner dan kuatkan studi hukum di
tengah perubahan zaman yang demikian pessat
Penegakan hukum : membuka ruang penemuan hukum dan studi putusan menjadi kunci dalam
menghasilkan penegakan hukum yang beradilan
2. Jelaskan dan analisis perkembangan studi interdisipliner hukum dari masa ke masa? (Skor: 20)
Jawaban:
a. Thomas Scheffer menggunakan Teori jaringan aktor untuk Menggambarkan kerja para Hakim dan
pengacara, melalui Wacana hukum sejarah mikro (Scheffer 2005)
b. Banakar dan Seneviratne melakukan studi yang berfokus pada penggunaan teks dan analisis
diskursus untuk mengkaji bekerjanya ombudsman (Banakar & Travers 2005)
c. Merry, dalam suatu tulisan yang indah menceritakan tentang etnografi persidangan internasional
dan menghasilkan konsep transnational consensus building (Merry 2005).
d. Herlambang P.Wiratraman dalam menganalisis politik hukum dan bangkitnya otoritarianisme baru
pada Pemilu 2019 (Herlambang, 2019)
3. Jelaskan dan analisis terkait konribusi studi sosio-legal terhadap menguatnya konsep negara
hukum di Indonesia? menurut saudara pada porsi apa sosio-legal ditempatkan terbesar (Skor:
20)
Jawaban:
Di penegakan hukum karena karena untuk pendoman hukum dan Sosial di Indonesia.
4. Coba saudara gambarkan dengan pendekatan kasus, tentang bekerjanya etika hukum, dan
mengapa penting dalam konteks penegakkan hukum di Indonesia? (Skor: 20)
Jawaban:
etika dalam profesi hukum (kode etik profesi) merupakan bagian yang terintegral dalam mengatur
perilaku penegak hukum sebagai wujud penegakan hukum yang berkeadilan.
5. Menurut saudara, kemahiran hukum apa yang perlu dimiliki sarjana hukum Indonesia di masa
mendatang, dan bagaimana cara membentuknya? (Skor: 20)
Jawaban:
Kemahiran hukum adalah seperangkat kompetensi yang dibutuhkan seorang lulusan
pendidikan hukum untuk mengerjakan tugas-tugas hukum – baik sebagai hakim, pengacara,
aparatur sipil negara, staf legal di perusahaan, dan lain .
Petunjuk menjawab:
1. Jawaban tidak hanya sekedar “pengertian” tapi juga “pemahaman dan analisis saudara”
2. Dilarang mencontoh, apabila diketahui mencontoh jawaban saudara akan dianulir
3. Selamat mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai