Anda di halaman 1dari 29

No.

Dokumen:

19DRP.TU.B1-171003
DOKUMEN RANCANGAN PENGEMBANGAN
PRODUK Tanggal Pengesahan:
EXCELLGIN® TABLET
Laboratorium
Farmasetika
Fakultas Farmasi
Universitas Hasanuddin

Disusun Oleh

ForDev Scientist PackDev Scientist

Muhammad Azhar Luthfiyah Syam


N011 17 1003 N011 16 518

ProsDev Scientist AnDev Scientist

Mischell Charolin Lalenoh Kadek Saka Dwipayanti


N011 171703 N011 17 1008

Diseujui Oleh

Asisten Dosen Instruktur Laboratorium

Dwi Pratiwi Ahmad Himawan, S.Si., Apt

PT.Excellent Farma Laboratories


Makassar-Indonesia
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

Bagian 1 Identitas Produk

No. Item Uraian

1 Nama Produsen PT. Excellent Farma

2 Nama Produk Excellgin

3 Kandungan Bahan Aktif Natrium Metamizole

4 Kekuatan Sediaan 700mg


5 Nomor Registrasi DKL9412345610A1
Digunakan untuk nyeri akut dan kronik, nyeri kepala, nyeri
6 Indikasi Sediaan
pasca trauma / tindakan bedah, nyeri otot, nyeri kolik
7 Golongan Obat* Obat Keras
*Menurut Undang-Undang

Bagian 2 Quality Target Product Profile (QTPP)

Elemen
No. Target Justifikasi
QTPPmerupakan
Bentuk padat yang digunakan karena
pada umumnya bahan yang digunakan
sebagai penyusun tablet adalah zat
padat yang dimana tablet merupakan
sediaan padat kompak dibuat secara
1 Bentuk Sediaan Padat
kempa cetak dalam bentuk tabung pipih
atau sirkuler dengan kedua permukaan
rata atau cembung, yang mengandung
satu jenis obat atau lebih dengan atau
tanpa bahan tambahan (18: 46)
Tablet merupakan bentuk sediaan oral
yang paling mudah dan murah untuk
2 Desain sediaan Tablet
dikemas serta dikirim serta praktis dan
mudah digunakan (1: 645)
Penggunaan obat melalui oral bertujuan
terutama untuk mendapatkan efek
sistemik, yaitu obat beredar melalui
3 Rute Pemberian Oral pembuluh darah keseluruh tubuh.
Penggunaan obat oral adalah yang paling
menyenangkan, murah dan paling aman
(14: 20)
Pada umumnya Natrium Metamizol yang
beredar adalah tablet dengan kekuatan
4 Kekuatan Sediaan 500mg sediaan 500mg sehingga dapat
memberikan efek analgesik-antipiretik
(16: 267)
Setelah dosis oral Natrium Zat aktif yang digunakan seminimal
Metamizol dengan cepat mungkin sehingga tidak menimbulkan
terhidrolisis di efek toksik dalam tubuh. Untuk
5 Farmakokinetika gastrointestinal, saluran ke penggunaan zat aktif Natrium metamizol
metabolit aktif 4-metil- apabila digunakan secara berlebihan/
amino-antipirin, yang tidak sesuai dengan dosis makan akan
setelah penyerapan menyebabkan efek samping : Diskarsia

Paraf &
Inisial Halaman 2 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

Elemen
No. Target Justifikasi
QTPPmerupakan
mengalami metabolisme darah, reaksi anafilatik, serangan asma,
sampai 4-formil-amino- reaksi hipersensitif pada kulit. (16: 268)
antipirine dan metabolit
lainnya. Dipyrone juga cepat
tidak terdeteksi dalam
plasma. Sebagian besar
dosis dieksresikan dalam
urin sebagai metabolit.
Metabolisme dipyrone juga
didistribusikan ke dalam
ASI. (3: 49)

Produk diharapkan mampu bertahan


selama jangka wktu 2 tahun tanpa
6 Klaim Stabilitas 2 Tahun
adanya perubahan dari sifat
fisikokimianya
Kemasan sediaan ini dapat melindungi
dari kelembapan, selain itu juga karena
adanya penyegelan yang baik maka zat
7 Wadah Primer Strip (Aluminium Foil)
aktif akan lebih terlindung dari pengaruh
luar (1 : 1451)

Paraf &
Inisial Halaman 3 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

Bagian 3 Quality Attribute (Drug Product)

A. Produk Antara (Granul)


No. Quality Attribute Target Justifikasi
Serbuk Serbuk merupakan bentuk zat yang baik
Pemerian dalam pembuatan granul agar lebih
mudah dicetak menjadi tablet.
Tidak berbau Granul yang dibuat tidak memiliki bau
Bau sehingga tidak mempengaruhi bau tablet
Atribut
1 yang akan dibuat
Fisik
Putih Warna putih diberikan agar
Warna penampakannya granul yang terlihat
bersih.
Agak Pahit Pada umumnya granul yang mengandung
Rasa
bahan aktif memiliki rasa pahit.
Kandungan lembab yang ditargetkan agar
2 Kandungan Lembab 3% granul yang dibuat tidak mudah rusak
oleh pengaruh mikroba
Susut pengeringan yang ditargetkan
3 Susut Pengeringan <5,5 % memenuhi persyaratan menurut
farmakope indonesia.
4 Ukuran Partikel 2-3 mm 1,68-4,65 mm (20 : 212)
Sudut istirahat yang digunakan
5 Sudut Istirahat 30º - 40º merupakan sudut yang memiliki sifat alir
yang baik dalam pembuatan tablet
Kecepatan alir yang ditargetkan adalah
6 Kecepatan Alir >15g/ detik kecepatan alir yang memiliki sifat alir yang
baik
7 Kerapatan Sejati Sekitar 1,1 g/ml 1,1 g/ml

8 Kerapatan Ruah Sekitar 0,34 g/ml Sekitar 0,34 g/ml

9 Kerapatan Mampat Sekitar 0,6 g/ml Sekitar 0,6 g/ml


Indeks kompresibilitas yang digunakan
10 Indeks Kompresibilitas <20%
baik untuk mendapatkan tablet yang baik
Rasio Hussner yang ditargetkan agar
11 Rasio Haussner <1,25 %
mendapatkan kualitas tablet yang baik

Paraf &
Inisial Halaman 4 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

B. Produk Ruahan (Tablet)


No. Quality Attribute Target Justifikasi
Padat Tablet pada umumnya memiliki tekstur
Pemerian
yang padat (8 : 369).
Tidak berbau Tablet yang dibuat memiliki bau yang
Bau spesifik agar tidak memberikan kesan
buruk bagi pasien.
Putih Warna putih digunakan agar warna tablet
Warna
Atribut yang tampak bershi dan aman (8 : 369)
1
Fisik Agak pahit Pada umumnya tablet memiliki rasa yang
Rasa pahit karena mengandung zat aktif dan
bahan tambahan lainnya (8 : 369)
700 mg Bobot yang digunakan merupakan bobot
Bobot
ideal dari tablet pada umumnya.
3 Dimensi Bentuk tablet yang memiliki ukuran, ruang
Dimensi
dan volume.
Reaksi perubahan warna
berupa terjadinya warna Identifikasi yang ditentukan mengikuti
2 Identifikasi biru yang jika dibiarkan persyaratan menurut farmakope
berubah menjadi merah indonesia ( 29 : 833)
kemudian tidak berwarna
Tidak kurang dari 95% dan tidak lebih dari
3 Assay 96%-105%
105,0% ( 8 : 369)
Rentang bobot yang sempit diharapkan
4 Bobot (Rentang) 600-625mg menghasilkan tablet yang memiliki
keseragaman bobot yang sama
Tidak boleh lebih dari 2 Tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang
tablet yang masing-masing dari 1 1/3 tebal tablet ( 8 : 369)
bobotnya menyimpang dari Tidak kurang dari 1 tablet dari 30 tablet
bobot rata-ratanya lebih yang diluar rentang 85%-115% kadar dan
Keseragaman
5 besar dan harga yang telah tidak ada yang terletak antara 75%-125%
Kandungan
ditetapkan dan tidak 1 kadar.
tablet pun yang bobotnya Tidak ada 1 tablet pun yang diluar rentang
menyimpang dari bobot 75%-125%
rata-ratanya SDR tidak lebih besar dari 7,8% ( 8 : 369)
Diharapkan tidak adanya zat asing yang
6 Impurities Tidak ada zat asing
ada selama proses pembuatan tablet
Waktu yang diperlukan tablet untuk
hancur dibawah kondisi yang ditetapkan
dan lewatnya seluruh partikel melalui
7 Disolusi 45 menit sebanyak 75% saringan berukuran mesh-10 dan
diharapkan tablet yang terdisolusi pada
waktu yang ditentukan memberikan efek
terapi yang lebih cepat ( 1 :659)
Kekerasan tablet yang ditentukan
8 Kekerasan 4-10 kg
menghasilkan tablet yang lebih baik.
Waktu hancur yang ditentukan agar tablet
9 Waktu Hancur <15 menit lebih cepat terdisolusi dengan baik dan
waktu tidak lebih dari 15 menit ( 8 : 369)
Friabilitas tablet dibuat sekecil mungkin
10 Friabilitas <1% agar menghasilkan tablet yang tidak
mudah pecah saat dicetak
Angka yang ditentukan diharapkan sesuai
11 ALT-AKK <104 koloni/gram
dengan ketentuan dari BPOM (31 : 16)

Paraf &
Inisial Halaman 5 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

Tidak ada cemaran oleh Tablet yang dibuat tidak mengandung


12 Mikroba Patogen mikroba patogen yang mikroba patogen yang berbahaya bagi
dipersyaratkan oleh BPOM pasien (31 : 16)

Paraf &
Inisial Halaman 6 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

Bagian 4 Rancangan Formula

Tiap 1 tablet (500 mg) mengandung

Natrium Metamizol 500mg Bahan aktif


Sodium starch glycolate (SSG) 4% Bahan penghancur
Magnesium stearat 1% Bahan pelicin
Avicel pH 102 ad 100% Bahan pengisi
Polyvinyl pyrrolidone (PVP) 4% Bahan pengikat
Alkohol 96% qs Bahan pembasah

Bagian 5 Dasar Formulasi

A. Dasar Pembuatan Sediaan


1. Alasan pemilhan sediaan :
a. Tablet merupakan bentuk sediaan oral yang paling mudah dan murah untuk dikemas serta dikirim.
Dengan adanya desain sediaan obat tablet dapat memudahkan bagi seseorang yang memiliki
tingkat sensitifitas terhadap rasa pahit yang berlebih (1: 645)
b. Tablet adalah bentuk sediaan yang paling sering diresepkan. Alasannya karena tablet dalam
pemberiannya yang nyaman, memberikan keseragaman dosis tiap tablet, stabil kondisi
penyimpanan, dan dapat produksi dengan teknologi berkecepatan tinggi. Tablet yang diinginkan
juga memberikan efek terapetik yang panjang. (2:1)
c. Tablet menawarkan bentuk yang stabil dan nyaman dan mampu diproduksi secara massal oleh
mesin. Lebih lanjut, denganformulasi tepat, berbagai jenis tablet dapat diproduksi, termasuk tablet
yang ditelan utuh, dihisap, disimpan di dalam kantong bukal atau dibawah lidah, dilarutkan atau
didispersikan dalam air sebelum tertelan, atau diformulasikan bahwa zat aktif bahan dilepaskan
secara terkendali. (4:1)

B. Dasar Pemilihan Bahan Aktif dan Kekuatan Sediaan

Natrium Metamizol
1. Natrium metamizole merupakan bentuk garam dari metamizole. Di dalam natrium metamizole akan
berubah bentuk menjadi ion-ion yang lebih mudah diabsorbsi sehingga meningkatkan
bioavailabilitasnya dalam tubuh (1:374)
2. Mekanisme kerja dari natrium metamizole yaitu menghalangi pembentukan prostaglandin dengan
menghambat jalur siklooksigenase, yang mengubah asam arakidonat menjadi endoperosida siklik
yang merupakan perkursor prostglandin sehingga efek analgesik dapat terjadi (PubChem)
3. Natrium metamizol merupakan salah satu obat analgetik – antipiretik populer yang biasa digunakan
oleh manusia untuk meredakan nyeri akut dan kronik, nyeri kepala, nyeri pasca trauma / tindakan
bedah, nyeri otot, nyeri kolik (16: 268)

C. Dasar Pemilihan Bahan Tambahan


1. Sodium Starch Glycolate (Desintegran)
1. SSG biasa digunakan sebagai eksipien dalam sediaan farmasetika sebagai bahan penghancur pada
formulasi oral kapsul dan tablet. Konsentrasi SSG yang biasa digunakan sebagai eksipien adalah 8%.
Proses terjadinya disintegrasi oleh SSG yaitu, SSG dapat dengan cepat menyerap air lalu SSG akan
menyebabkan mengembangnya tablet atau kapsul hinggaukurannya membesar dengan sangat
cepat. SSG banyak digunakan dalam sediaan oral sebagai bahan penghancur. Biasanya digunakan
dalam tablet yang menggunakan metode kempa langsung atau granulasi basah (6: 663)
2. SSG merupakan agen penghancur yang lebih stabil dari pada Crosscarmellose sodium (9:2454)

Paraf &
Inisial Halaman 7 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

3. Efisiensi SSG dalam disintegrasi tidak terpengaruh oleh tekanan pada saat pencetakan dan keberadaan
eksipien hidrofobik lainnya

2. Magnesium Stearat (lubricant atau pelicin, antiadheran atau anti lekat)


1. Magnesium stearat merupakan derivat dari asam stearat. Bentuk garam yang paling banyak
digunakan adalah kalisium dan magnesium stearat. Asam stearat memiliki efek pelicir yang kurang
dibandingkan dengan derivatnya seperti magnesium stearat dan titik leburnya juga lebih rendah.
Talk, magnesium stearat dan kanji beseta derivat-derivat kanji mempunyai sifat-sifat anti lekat (1 :
703)
2. Magnesium stearat sering dipakai pada formulasi farmasetik dapat digunakan dalam formulasi
sediaan farmasetik tablet sebagai lubricant atau pelicir pada konsentrasi 0,25% sampai 0,50% w/w.
stearat (5:215)
3. Magnesium stearat sering digunakan sebagai lubrikan dan sangat efektif dan magnesium stearat
dapat dimasukkan bersamaan dengan bahan tambahan lainnya seperti talk (1:132)

3. Avicel pH 102 (Bahan pengisi/diluent)


1. Avicel suatu zat yang dapat dicetak langsung dengan memiliki sifat alir yang baik dan sifat
percetakannya bagus sekali selain itu Avicel juga dapat bertindak sebagai zat penghancur (1: 701)
2. Avicel digunakan secara luas dalam formulasi sediaan oral dimana bahannya dianggap relatif
nontoksik dan non iritan sehingga avicel banyak digunakan sebagai bahan pengisi yang baik( 6: 131)
3. Formula yang mengandung Avicel pH 102 merupakan formula terpilih karena selain meningkatkan
mutu fisik dan laju disolusi Avicel pH 102 juga terbilang ekonomis (24:16)

4. Polyvyniyl pyrrolidone (PVP) (Bahan Pengikat)


1. PVP merupakan bahan pengikat yang serbaguna dan sangat baik digunakan dalam pembuatan
tablet dikarenakan PVP larut dalam air dan alkohol sehingga menggantikan penggunaan gelatin dan
Accacia solutio (10: 164)
2. PVP banyak dihunakan sebagai eksipien terutama pada sediaan padat seperti tablet, yang dapat
meningkatkan disolusi obat yang tidak dapat larut dengan baik pada sediaan padat (6: 581)
3. PVP merupakan salah satu pengikat yang paling umum digunakan, PVP mudah larut dalam air dan
alkohol serta pelarut organik lainnya (7: 112)

Paraf &
Inisial Halaman 8 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

4. Alkohol (Pembasah)
1. Penambahan alkohol dilakukan dalam proses granulasi yang dapat ditambahkan pada percampuran
serbuk dalam keadaan kering. Hal ini dilakukan agar serbuk yang kering dapat terbasahi sehingga
mempermudah proses pembentukan massa pada tablet (25: 3).
2. Mutu tablet dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah bahan pengikat. Bahan
pengikat digunakan untuk menaikkan kekompakkan kohesi pada tablet. Polivinilpirolidon adalah
pengikat polimer serbaguna yang larut dalam air dan alkohol. Granulasi yang menggunakan sistem
PVP-alkohol dapat diproses dengan baik, cepat kering dan sifat kempa yang sangat baik (26: 2).
3. Alkohol pada proses granulasi basah digunakan pada percampuran PVP yang berfungsi sebagai zat
pengikat dan serbuk lainnya sehingga serbuk terbasahi dan mudah untuk membentuk massa tablet
yang sempurna. (27: 201).

D. Dasar Pemilihan Bahan Kemas Primer

1. Kemasan strip digunakan sebagai bahan kemas primer karena merupakan bentuk kemasan yang
umum digunakan untuk mengemas sediaan tablet (8: 1450).
2. Pengemasan dengan menggunakan bahan aluminium foil yang sangat fleksibel dapat membantu
menjadi penghalang absolut bagi uap air, gas, dan cahaya yang dapat mempengaruhi kestabilan dari
tablet (11 : 311).
3. Penggunaan kemasan strip dapat membantu pencegahan kerusakan kemasan yang diakibatkan oleh
adanya cahaya dan kelembapan pada saat distribusi maupun pada saat penyimpanannya (20 : 81).

E. Dasar Pemilihan Metode Pembuatan


1. Granulasi basah lebih muda membentuk massa, dikarenakan bahan dibasahi terlebih dahulu (1:690)
2. Granulasi basah digunakan terutama untuk meningkatkan aliran dan kompresibilitas serbuk, dan
untuk mencegah pemisahan dari komponen campuran (9: 4078)
3. Granulasi basah melibatkan massa campuran partikel bubuk kering primer dengan menggunakan
granulasi cairan. Cairan mengandung pelarut yang harus mudah menguap sehingga bisa dihilangkan
dengan cara dikeringkan, dan dijadikan tak beracun. Cairan khas termasuk air, etanol
danisopropanol, baik sendiri atau dalam kombinasi. Itu cairan granulasi dapat digunakan sendiri
atau lebih biasanya, sebagai pelarut yang mengandung perekat terlarut (juga disebut sebagai
pengikat atau agen pengikat) yang digunakan untuk memastikan adhesi partikel setelah granul
kering. (11: 366)

Paraf &
Inisial Halaman 9 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

C. Dasar Penentuan Spesifikasi Sediaan

Spesifikasi 1
Uji kekerasan Tablet harus mempunyai kekuatan atau kekerasan tertentu agar dapat bertahan dalam
berbahgai guncangan mekanik pada saat pembuatan, pengepakan, dan pengapalan. Kekerasan yang cukup
dari suatu tablet merupakan salah satu persyaratan penting dari suatu tablet. Semakin besar tekanan tablet
yang diberikan saat pengempaan akan meningkatkan kekerasan tablet. Pada umumnya tablet dikatakan baik,
apabila mempunyai kekerasan 4-8 kg (13:36). kekerasan tablet kurang dari 4 kg masih dapat diterima asalkan
kerapuhannya tidak melebihi batas yang ditetapkan. Tetapi biasanya tablet yang tidak keras akan mengalami
kerapuhan pada saat pengemasan dan trasportasi. Kekerasan tablet yang lebih dari 10 kg masih masih dapat
diterima, asalkan masih memenuhi persyaratan waktu hancur/desintegrasi dan disolusi yang dipersyaratkan
(12:77)

Spesifikasi 2
Uji keregasan tablet (Friabilitas) merupakan uji ketahanan permukaan tablet terhadap gesekan yang dialami
selama pengemasan, pengiriman dan penyimpanan. Keregasan dapat dievaluasi dengan menggunakan alat
uji kerapuhan (friability tester). Tablet dikatakan baik apabila kerapuhannya tidak kurang dri 0,8 % (12:77).

Spesifikasi 3
Uji kerapuhan tablet mengambarkan kekuatan tablet yang berhubungan dengan kekuatan ikatan partikel
pada bagian tepi atau permukaan tablet. Penjgujian dilakukan menggunakan friability tester. Kerapuhan
tablet memenuhi syarat bila kurang dari 1% (13:36). Semakin besar harga persentase kerapuhan, maka
makin besar massa tablet yang hilang. Kerapuhan yang tinggi akan mempengaruhi kadar zat aktif yang masih
terdapat dalam tablet. Tablet dengan konsentrasi zat aktif yang kecil (tablet dengan bobot yang kecil),
adanya kehilangan masa akibat rapuh tentu akan mempengaruhi kadar zat aktif yang masih terdapat dalam
tablet (13:36).

Spesifikasi 4
Pengujian waktu hancur tablet menggunakan disintegration tester. Diambil 6 tablet, dimasukkan ke dalam
masing-masing tabung pada alat. Tabung dinaik-turunkan secara teratur 30 kali permenit di dalam medium
air. Tablet dinyatakan hancur jika tidak ada bagian yang tertinggal di atas kasa. Dicatat waktu hancur tablet
dengan stopwatch (13:36). Waktu hancur untuk tablet tidak bersalut kurang dari 15 menit. Hasil uji waktu
hancur yang baik tidak menjamin bahwa disolusi tablet juga akan baik, karena waktu hancur bukan suatu
ukuran disolusi table (13:36).

Spesifikasi 5
Uji Disolusi ialah proses suatu zat padat masuk ke dalam pelarut sehingga menghasilkan suatu larutan. Uji ini
dimaksudkan untuk mengetahui banyaknya zat aktif yang terlarut dan memberikan efek terapi di dalam
tubuh. Pengujian ini merupakan salah satu kontrol kualitas yang digunakan untuk memprediksi
bioavailabilitas serta dapat sebagai penganti uji klinik untuk menilai bioekuivalen dan untuk membedakan
faktor-faktor formulasi yang mempengaruhi biovailabilitas obat. (14:40)

Paraf &
Inisial Halaman 10 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

Bagian 6 Informasi Bahan Aktif

A. Uraian Farmakologi

No. Uraian
Item
1 Nama Natrium Metamizol (16: 268)
2 Kelas farmakologi Analgetik-antipiretik (16: 268)
Digunakan untuk nyeri akut dan kronik, nyeri kepala, nyeri pasca trauma /
tindakan bedah, nyeri otot, nyeri kolik (16: 268)
3 Indikasi

- Mekanisme yang bertanggung jawab untuk analgesik. Efeknya sangat


kompleks, dan kemungkinan besar bergantung pada penghambatan
siklooksigenase-3 pusat dan aktivasi sistem opiodergik dan sistem
cannbinoid. Metamizol dapat memblokir kedua PG-dependentdan PG-
independen bahwa obat ini memiliki profil tindakan antipiretik
- Mekanisme yang bertanggung jawab atas efek spasmolitik metamizol
dikaitkan dengan pelepasan Ca2+ Intraseluler yang terganggu hasil sintesis
4 Mekanisme kerja
inositol fosfat yang dikurangi (21: 1)

Hipersensitif terhadap analgesik dan antireumatik. Hamil dan laktasi.


5 Kontraindikasi Tekanan darah sistolik < 100mmHg. Bayi <3 Bulan atau bayi dengan 88<5
kg. Pada bayi usia 3-11 Bulan tidak boleh diberikan secara IV (16: 268)

6 Efek samping Diskarsia darah, reaksi anafilatik, serangan asma, reaksi hipersensitif pada
kulit. (16: 268)

Metamizol cukup rendah dapat menimbulkan keracunan oleh rute mulut


dan parenteral di semua spesies uji. Dosis 625mg/kg bw/day dapat
7 Toksisitas menimbulkan keracunan dan kematian terkait dengan lambung.
Mengurangi BB dan pembersihan limpa.

Dosis 0,5-4 gram perhari diberikan secara oral, intra muskular atau
8 Dosis dan pemberian
intravena, injeksi dan rektum sebagai supositoria (3: 49)

Natrium Metamizol merupakan obat co- analgetika yang khasiat


utamanya bukanlah menghalau nyeri. Obat ini digunakan tunggal atau
terkombinasi dengan analgetika lain pada keadaan-keadaan tertentu,
9 Interaksi obat
seperti pada nyeri neuropatis (17: 314)

10 Farmakokinetika
Setelah dosis oral Natrium Metamizol dengan cepat terhidrolisis di

Paraf &
Inisial Halaman 11 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

No. Uraian
Item
gastrointestinal, saluran ke metabolit aktif 4-metil-amino-antipirin, yang
setelah penyerapan mengalami metabolisme sampai 4-formil-amino-
antipirine dan metabolit lainnya. Natrium Metamizol juga cepat tidak
terdeteksi dalam plasma. Sebagian besar dosis dieksresikan dalam urin
sebagai metabolit. Metabolisme Natrium Metamizol juga didistribusikan
ke dalam ASI. (3: 49)

B. Data Fisikokimia Bahan Aktif

No. Item Uraian

Natrium Metamizole (8 : 369)


1 Nama
Natrium 2,3-dimetil-1-fenil-5-pirazolon-4-metilaminometanasulfonat
2 Nama IUPAC
(8 : 369)
3 Rumus Molekul C13H16N3NaO4S.H2O (8 : 369)

4 Berat Molekul 351,37 (8 : 369)

Bentuk Serbuk hablur (8 : 369)

Warna Putih atau Kekuningan (8 : 369)


5 Pemerian
Bau Tidak Berbau (8 : 369)

Rasa Rasa pahit (8 : 369)

Titik Lebur 210-226


Profil Termal (Dalam
6 Titik Didih
Keadaan Padat)
Suhu Dekomposisi

Dalam Air Sangat mudah larut dalam air (3 : 49)


7 Kelarutan
Dalam Pelarut Lain Mudah larut dalam alkohol (3 : 49)

8 pKa -0,54 (3 : 49)

9 pH (Dalam Larutan) 7,7 (3 : 49)

10 Koefisien Partisi -

11 Log P -0,4 (3 : 49)

12 Polimorfisme -

13 Bentuk Kristal -

14 Higroskopisitas -

15 Ukuran Partikel -

16 Kerapatan Nyata -

Paraf &
Inisial Halaman 12 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

No. Item Uraian

Ruah -

Mampat -

17 Rumus Bangun

Paraf &
Inisial Halaman 13 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

B. Data Fisikokimia Bahan Aktif (Lanjutan)

Spektrum, Termogram dan Fotomikrograf


17 Spektrum Serapan UV-Visible 18 Spektrum Inframerah

19 Termogram (DSC) 20 Termogram (TGA)

21 Difraktogram Sinar-X 22 Fotomikrograf (SEM)

Paraf &
Inisial Halaman 14 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

C. Uraian Stabilitas

No. Item Uraian

A Dalam Keadaan Padat

1 Pengaruh Suhu Dapat mendidih pada suhu 100o C (28:5)

2 Pengaruh Cahaya Tidak ada pengaruh apapun terhadap bahan aktif

3 Pengaruh Kelembaban -

B Dalam Larutan
Zak aktif akan mudah larut dalam air dan pelaarut orgaanik lainnya (8 :
1 Pengaruh Pelarut
833)
2 Pengaruh pH 5,0-6,3 (31:1)

3 Pengaruh Cahaya Tidak ada pengaruh apapun terhadap bahan aktif

C Inkompatibilitas

1 Gugus Fungsi -

2 Ion Logam -

3 Senyawa Tertentu -

D Saran Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik (8:369)

Paraf &
Inisial Halaman 15 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

Bagian 7 Informasi Bahan Tambahan

A. Povidone (Excipient: 611 & FI ed III)

No. Item Uraian

1 Nama Povidone
Poly[1-(2-oxo-1-pyrrolidinyl)
2 Nama IUPAC
ethylene]
3 Rumus Molekul (C6H9NO)n

4 Berat Molekul 2500–3000000

Bentuk Serbuk

Warna Putih
5 Pemerian
Bau Tidak berbau, hampir tidak berbau

Rasa Tidak berasa

6 Titik Lebur 150°C

Dalam Air Mudah larut dalam air


Bebas larut dalam asam, kloroform, etanol
7 Kelarutan (95%), keton, metanol, dan air; praktis tidak
Dalam Pelarut Lain
larut dalam eter, hidrokarbon, dan minyak
mineral
8 pKa -

9 pH (Dalam Larutan) 3.0–7.0

10 Higroskopisitas Higroskopis
Povidone tidak stabil sampai batas tertentu pada pemanasan pada
150°C. Dan stabil untuk siklus pendek saat terpapar panas pada suhu
11 Stabilitas
sekitar 110-130°C; uap sterilisasi larutan air tidak mengubah sifat-
sifatnya.
Gelatin inkom dengan asam dan basa. Gelatin juga akan bereaksi dengan
12 Inkompatibilitas aldehid, anionik, dan kationik, serta bereaksi dengan ion logam,
plastisizer, pengawet, oksdidator kuat, dan surfaktan
Perhatikan tindakan pencegahan yang normal sesuai dengan keadaan
13 Penanganan dan kuantitas bahan ditangani. pelindung mata, sarung tangan, dan
masker debu yang direkomendasikan.
14 Toksisitas LD50 (mouse, IP): 12g/kg

15 Saran Penyimpanan Simpan di tempat yang kering dan terhindar dari cahaya dan kelembaban

B. Etanol ( Excipient : 17)

No. Item Uraian

1 Nama ALCOHOL

2 Nama IUPAC -

Paraf &
Inisial Halaman 16 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

No. Item Uraian

3 Rumus Molekul C2H6O

4 Berat Molekul 46.07

Bentuk Cairan

Warna Jernih tidak berwarna


5 Pemerian
Bau khas

Rasa -

6 Titik Lebur -112⁰C

Dalam Air Bercampur dengan air


7 Kelarutan
Dalam Pelarut Lain Praktis bercampur dengan pelarut

8 pKa -

9 pH (Dalam Larutan) -

10 Higroskopisitas -

11 Stabilitas -
Dalam kondisi asam, larutan etanol dapat bereaksi kuatdengan
bahanpengoksidasi. Campurandengan alkali
bisaberwarnagelapkarenareaksidenganjumlahresidualdehida.Garam
12 Inkompatibilitas
organikatau akasia dapat diendapkan dari larutan berair atau
dispersi. Larutan etanol juga tidak sesuai dengan wadahaluminium dan
dapat berinteraksi dengan beberapa obat.
13 Penanganan -
Konsumsi jumlah rendah sampai sedang dapat menyebabkan gejala
keracunantermasuk inkoordinasi otot, gangguan penglihatan, ucapan
yang tidak jelas, penelanan konsentrasi yang lebih tinggi dapat
14 Toksisitas
menyebabkan depresimedullary action, kelesuan, amnesia, hipotermia,
hipoglikemia,pingsan, koma, depresi pernafasan, dan kolaps
kardiovaskular
Harusdisimpan dalam wadah kedap udara, di tempat yang sejuk,
15 Saran Penyimpanan
tertutup rapat dan jauh dari api

C. Sodium Starch Glycolate (Excipient : 701)

No. Item Uraian

1 Nama Sodium Strach Glycolate

2 Nama IUPAC -

3 Rumus Molekul -

4 Berat Molekul -
Butiran, bentuk tidak teratur, bulat telur
5 Pemerian Bentuk atau buah pir,30-100 nm atau bulat 10-35
nm.

Paraf &
Inisial Halaman 17 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

No. Item Uraian

Warna Putih

Bau Tidak berbau

Rasa Tidak berasa

6 Titik Lebur 200°C

Dalam Air Mudah larut dalam air


7 Kelarutan
Dalam Pelarut Lain Praktis tidak larut dalam metilen klorida

8 pKa -

9 pH (Dalam Larutan) 5,6-6,5

10 Higroskopisitas Higroskopis
Tablet siap dengan natrium pati glikolat memiliki sifat penyimpanan yang
baik. Natrium pati glikolat stabil meskipun sangat higroskopis, dan harus
disimpan dalam wadah tertutup baik untuk melindunginya dari variasi,
11 Stabilitas
kelembaban dan suhu, yang dapat menyebabkan penggumpalan, sifat
fisik natrium pati glikolat tetap tidak berubah hingga 3 tahun jika
disimpan pada suhu sedang dan kelembaban
12 Inkompatibilitas Inkompatibilitas dengan asam askorbat

13 Penanganan -

14 Toksisitas -

15 Saran Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik dan kering

D. Magnesium Stearat (Excipient: 430 & FI ed III)

No. Item Uraian

1 Nama Magnesium Stearat

2 Nama IUPAC -

3 Rumus Molekul C36H70MgO4

4 Berat Molekul 591.24

Bentuk Serbuk

Warna Putih
5 Pemerian
Bau Khas lemak

Rasa -

6 Titik Lebur 117–1508OC

Dalam Air Praktis tidak larut dalam air


7 Kelarutan Praktis tidak larut dalam etanol (95%) P dan
Dalam Pelarut Lain
eter P

Paraf &
Inisial Halaman 18 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

No. Item Uraian

8 pKa -

9 pH (Dalam Larutan) -

10 Higroskopisitas Tidak bersifat higroskopik

11 Stabilitas Stabil
Tidak kompatibel dengan asam kuat, alkali, dan besi salts.Avoid
pencampuran dengan materials.Magnesium stearat pengoksidasi kuat
12 Inkompatibilitas
tidak dapat digunakan dalam produk yang mengandung aspirin,
beberapa vitamin, dan garam yang paling alkaloid.
Perhatikan tindakan pencegahan yang normal sesuai dengan keadaan
dan kuantitas bahan ditangani. pelindung mata dan sarung tangan yang
13 Penanganan dianjurkan. inhalasi berlebihan magnesium stearat debu dapat
menyebabkan ketidaknyamanan saluran pernapasan atas, batuk, dan
lingkungan.
14 Toksisitas -

15 Saran Penyimpanan dalam wadah tertutup baik di tempat yang sejuk dan kering.

E. Avicel pH 102 (Excipient: 129)

No. Item Uraian

1 Nama Microcystaline cellulose


2-[4,5-dihydroxy-2-(hydroxymethyl)-6-methoxyoxan-3-yl]oxy-6-
2 Nama IUPAC
(hydroxymethyl)-5-methoxyoxane-3,4-diol
3 Rumus Molekul (C6H1005)n

4 Berat Molekul 370.351 g/mol

Bentuk Kristal bubuk

Warna Putih
5 Pemerian
Bau Tidak berbau

Rasa Tidak berasa

6 Titik Lebur 260°C-270°C

Dalam Air Praktis tidak larut


7 Kelarutan Larut dalam natrium hidroksida 5%, praktis
Dalam Pelarut Lain tidak larut dalam larutan asam dan
kebanyakan pelarut organik lain
8 pKa 5,0-7,5

9 pH (Dalam Larutan) 7,5

10 Higroskopisitas -

11 Stabilitas Stabil dalam bahan higroskopis

Paraf &
Inisial Halaman 19 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

No. Item Uraian

12 Inkompatibilitas Inkompabilitas terhadap agen pengoksidasi yang kuat

13 Penanganan Gunakan sarung tangan, pelindung mata dan masker debu

14 Toksisitas -

15 Saran Penyimpanan Baik disimpan dalam wadah yang tertutup, sejuk dan ditempat kering

Bagian 8 Peralatan dan CPPs


A. Peralatan

No. ID Alat Nama Alat/Tipe Merek Jumlah No.SOP


1 MT-DE-VF-01 Mesin cetak tablet 1 SOP-LABFAR-A3-003
2 AP-LU-00-00 Lumpang 1 SOP-LABFAR-A1-009
3 AP-AL-00-00 Alu 1 SOP-LABFAR-A1-009
4 SE-SE-00-00 Sendok tanduk plastik 2 SOP-LABFAR-A1-024
TB-SA-TE-01,
5 TB-SA-TE-02, Timbangan analitik 1 SOP-LABFAR-A2-011
TB-SA-TE-03
6 HM-LO-10-01 Mixer 1 SOP-LABFAR-A2-003
7 SS-HB-EM-01 Shive Shaker 2 SOP-LABFAR-A2-031
8 AG-UK-00-00 Gelas ukur 1 SOP-LABFAR-A1-004
OV-MM-UN-
9 Oven 1 SOP-LABFAR-A2-009
01
10 AG-PT-00-00 Pipet tetes 2 SOP-LABFAR-A1-010
11 - Ayakan nomor mesh 14 dan 16 1 -

B. Critical Process Parameters (CPPs)


Parameter QA* yang
Tahap Bahan Alat Syarat
Kritis Berhubungan
Natrium metamizol,
polyvinyl
pyrrolidone,
magnesium stearat, Ukuran Keseragaman
Mill Lumpang dan alu Homogenitas
partikel Bentuk
sodium starch
glycote, dan Avicel
pH 102
Polyvinyl
Bind pyrrolidone dan Lumpang dan alu Homogenitas - Homogen
alkohol 96%
Natrium metamizol,
polyvinyl Lumpang, alu, dan Homogen dan
Ukuran
Gran pyrrolidone, sodium ayakan nomor mesh Kekuatan Keseragaman
partikel
starch glycote, dan 14 Bentuk
Avicel pH 102
Oven dan ayakan Waktu dan Kekompakan
Dry Granul Homogen
nomor mesh 16 Suhu granul

Paraf &
Inisial Halaman 20 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

Granul dan Ukuran Keseragaman


Blend Granulator Homogenitas
Magnesium Stearat, partikel Bentuk
Keseragaman
Mesin pencetak Keseragaman
Comp Granul Ukuran Tablet Bentuk dan
tablet bobot
ukuran
Kekuatan Tersusun
Pack Aluminium foil Alat kompres -
kompresi dengan baik
Catatan:
*QA: Quality Attribute
Mill: Penggilingan Serbuk; Bind: Penyiapan Larutan Pengikat; Gran: Granulasi; Dry: Pengeringan; Blend:
Pencampuran Fase Luar; Comp: Pencetakan Tablet; Pack: Pengemasan Primer

Bagian 9 Rancangan Spesifikasi Sediaan dan Rujukan Metode Pemeriksaan


A. Produk Antara

No. Kriteria Ref Spesifikasi Ref Rujukan Metode


FISIKA
Metode kerucut,
1 1: 684 30o – 40o 1: 685 metode kotak
Sudut istirahat
miring, metode
silinder
150g granul
2 Kecepatan Alir 1: 685 waktu alirnya 10 1: 678 Metode hopper
detik
tidak lebih dari Metode Indeks
3 Indeks Kompresibilitas 11: 134 11:134 Kompresibilitas
20%
Metode Rasio
4 Rasio Haussner 11: 134 < 1.25 % 11:134 Haussner

KIMIA
-
MIKROBIOLOGI
Cemaran tidak
melebihi <104
koloni /g
Bebas dari
mikroba :
1. Eschericia Uji ALT (Angka
1 ALT 30:16 8: 898
coli
Lempeng Total)
2. Salmonella
spp
3. Shigella spp
4. Pseudomona
s aeruginosa

Cemaran tidak
Uji ALT (Angka
2 AKK 30:16 melebihi <103 8: 898
Lempeng Total)
koloni /g

Paraf &
Inisial Halaman 21 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

B. Produk Ruah dan Akhir

No. Kriteria Ref Spesifikasi Ref Rujukan Metode


FISIKA

1 Sifat Organoleptis 1 :650 Putih atau putih 1 :650 Pengamatan visual


kekuningan

2 Kelembapan 1 : 655 2 - 4% 1: 655 Uji kelembapan

Tidak boleh lebih


dari 2 tablet yang
masing-masing
bobotnya
3 Keseragaman bobot 8:7 menyimpang dari 1:656 Sesuai dengan
bobot rata- metode farmakope
ratanya lebih
besar dari harga
yang ditetapkan

4 Waktu Hancur 8:7 Tidak lebih dari 1:658 Sesuai dengan


15 menit metode farmakope

Tidak lebih dari 3


5 Keseragaman ukuran 8:7 kali dan tidak Sesuai dengan
1:649
(diameter) kurang dari 1 1/3 metode farmakope
tebal tablet
Sesuai dengan
6 Kerapuhan tablet 1: 654 0,5% - 1% 1:654 farmakope

Range waktu
hancur berkisar
30 menit – 1 Sesuai dengan
1:659
7 Disolusi 1:659 jam pada metode farmakope
lambung buatan
KIMIA
1 Kadar 8:370 95,0% - 105,0% 8:370 Uji titrasi
MIKROBIOLOGI
Cemaran tidak
melebihi <104
koloni /g
Bebas dari
1
mikroba :
1. Eschericia Uji ALT (Angka
ALT 30:16 coli 8 :898
Lempeng Total)
2. Salmonella
spp
3. Shigella spp
4. Pseudomona
s aeruginosa

Cemaran tidak
Uji ALT (Angka
2 AKK 30:16 melebihi <103 8 :898
Lempeng Total)
koloni /g

Paraf &
Inisial Halaman 22 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

Bagian 10 Rancangan Pengemasan

No. Rincian

Kemasan Primer (No. Rancangan: 19BKP.TU.B1-16518)


Jenis : Strip
1 Bahan : Aluminium
Ketebalan :
Dimensi : 9,98x6,46 cm
Bobot : per luas area

Kemasan Sekunder (No. Rancangan: 19BKS.TU.B1-16518


Jenis : individual folding box
2 Bahan :kertas karton
Dimensi : 10,2x7,2 cm
Volume :
Bobot : per luas area
Leaflet (No. Rancangan: 19LFT.TU.B1-16518)
Jenis :kertas
3 Bahan :kertas HVS
Ketebalan :
Dimensi : 17,73 x 7,38 cm
Bobot : per luas area
Label (No. Rancangan: 19LBL.TU.B1-16518)

4 Jenis :-
Bahan :-
Dimensi :-

Paraf &
Inisial Halaman 23 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

Bagian 11 Perhitungan dan BoM

A. Rincian Perhitungan Bahan


Tiap 1 tablet (700mg) mengandung :
Natrium Metamizol 500 mg
Poliyvinyl Pyrrolidone (PVP) 4 %
Magnesium Stearate 1 %
Sodium Starch Glycolate 4%
Avicel pH 102 ad 100 %
Alkohol 96% qs

1. Perhitungan bahan
Natrium Metamizol 500 mg

4
Poliyvinyl Pyrrolidone (PVP) 4% X 700 mg = 28 mg
100

1
Magnesium stearate 1 % x 700 mg = 7 mg
100

4
Sodium Starch Glycolate 4 % x 700 mg = 28 mg
100

Avicel pH 102
700 mg – (500 + 20 + 5 + 20) mg = 137 mg

2. Perhitungan strip
1 strip mengandung 10 tablet :
Natrium Metamizol 500 mg x 10 = 5000 mg
Poliyvinyl Pyrrolidone (PVP) 28 mg x 10 = 280 mg
Magnesium stearate 7 mg x 10 = 70 mg
Sodium Starch Glycolate 28 mg x 10 = 280 mg
Avicel pH 102 137 mg x 10 = 1370 mg

3. Perhitungan batc trial


1 tab : 700 mg.
1 batch : 15 strip.
1 strip : 10 tablet.

Tiap batch mengandung 15 strip:


Natrium Metamizol 5000 mg x 15 = 75000 mg
Poliyvinyl Pyrrolidone (PVP) 200 mg x 15 = 4200 mg
Magnesium stearate 50 mg x 15 = 1050 mg
Sodium Starch Glycolate 200 mg x 15 = 4200 mg
Avicel pH 102 550 mg x 15 = 20550 mg

4. Perhitungan Dosis
Natrium Metamizol
(DL =500mg / 500mg-1500mg)
1 x P = 1 x 500 mg = 500 mg (Berefek)
1 x H = 3 X 500 mg = 1500 mg (Berefek)

Paraf &
Inisial Halaman 24 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

B. Bill of Material
Besar Bets = …. Gram
Item Per Butir Per Bets
Nama Bahan Fungsi
No Jumlah UoM Jumlah UoM

Botol Plastik BKP


Tutup Ulir Plastik BKP
Label BKS
Brosur BKS
Folding Box BKS
BKP = Bahan Kemas Primer; BKS = Bahan Kemas Sekunder
Rincian Perhitungan:

Paraf &
Inisial Halaman 25 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

Bagian 12 Rancangan Proses Produksi

Tahap A Penyiapan Bahan Baku dan Bahan Kemas Sekunder


 Alat dan bahan yang akan digunakan disiapkan
 Timbang semua bahan yaitu Natrium metamizol 75g, PVP 4,2g, magnesium stearate 1,05g, Sodium
Starch Glycolate 4,2g, dan Avicel pH 102 20,55g
 Siapkan 1 bahan kemas sekunder berupa dos
 Semua bahan disimpan dan disiapkan untuk tahap selanjutnya

Tahap B Penyiapan Bahan Kemas Primer


 Siapkan 15 bahan kemas berupa strip

Tahap C Penggilingan Serbuk


 Zat aktif dan eksipien masing-masing dihaluskan terlebih dahulu menggunakan lumpang dan alu
 Semua bahan disimpan dan disiapkan untuk tahap selanjutnya

Tahap D Penyiapan Larutan Pengikat


 Campurkan bahan pengikat (PVP) dan alkohol 96% hingga homogen

Tahap E Granulasi
 Campurkan natrium metamizol, avicel pH 102, dan sodium starch glycote hingga homogen
 Massa dibuat basah dengan penambahan larutan pengikat
 Massa basah kemudian diayak dengan menggunakan ayakan nomor mesh 14 untuk membentuk
granul

Tahap F Pengeringan Granul


 Granul yang diperoleh kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 600C selama 2 jam
 Granul kering kemudian diayak lagi dengan ayakan mesh 16
 Timbang granul yang diperoleh dan lakukan evaluasi granul

Tahap G Pencampuran Fase Luar


 Granul kemudian dicampurkan dengan fase luar yaitu magnesium stearat hingga homogen sampai
terbentuk massa siap kempa

Tahap H Pencetakan Tablet


 kemudian dimasukkan kedalam mesin tablet untuk dikempa
 Selanjutnya dilakukan evaluasi tablet

Tahap I Pengemasan Primer


 Tablet yang dihasilkan dimasukkan dalam wadah pengemas primer.
 Dikemas setiap 10 tablet dalam 1 strip

Tahap J Pemberian Label


 Setelah dikemas diberikan label pada kemasan primer

Tahap K Pengemasan Sekunder


 Dimasukkan dalam dos dan diberikan brosur keterangan
 Dilakukan evaluasi akhir

Paraf &
Inisial Halaman 26 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

Bagian 13 Referensi

1. Lachman dkk. 2012. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi 3 Jilid II. Jakarta: UI Press.
2. Lieberman, Herbert A, et al. 1989. Pharmaceutical Dossage Form: Tablet Second Edition Vol 3, New
York: Marcel Dekker, Inc.
3. Sean C Sweetman. 2009. Martindale The Complete Drug Reference Thirty-sixth edition. Britain :
Royal Pharmaceutical Society.
4. Peter Ridgway Watt and N Anthony Armstrong. 2008. Tablet and Capsule Machine
Instrumentation. Britain : Royal Pharmaceutical Society.
5. Jones, David. 2008. FASTrack:Pharmaceutics Dossage Form and Design. Chicago : Pharmaceutical
Press.
6. Rowe, Raymond C, et al, 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipient Sixth Edition. UK :
Pharmaceutical Press.
7. Parikh, Dilip M. 2005. Handbook of Pharmaceutical Granulation Technolgy. Boca Raton : Taylor and
Francis Group.
8. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Depkes RI
9. Ofner III CM and Klech-Gelotte CM. 2007. Gel and Jellies. In Encyclopedia of Pharmaceutical
Technology, 3 rd edition, Swarbrick. J . New York : Informa.
10. Banker. G.S., Pick, G.E., Baley, G. I.1980. Tablet Formulation in Lieberman, H. A. Lachman,L.
Pharmaceutical Dosage Form. Vol 1. New York : Marcel Decker Inc.
11. Aulton, M. E. Pharmaceutical the Science of Dossage from Design, Second Edition. ELBS Founded by
British Government.
12. Sefie, Yos Banne, P.J. Ulaen, Filfiliane Lombeng. 2018. Uji kekerasan, Keregasan dan waktu hancur
beberapa tablet ranitidine. Jurusan politeknik kesehatan: Kemkes Manado
13. Puri, Yurike Karunia, Patihue Husni.2016. Artikel tinauan : Pengaruh Bahan Pengikat terhadap sifat
fisik tablet. Fakultas Farmasi. Universitas Padjajaran.
14. Syamsuni , H.A. 2007. Ilmu Resep. Jakarta: Buku Kedokteran: EGC
15. Anief, Moh. 2000. Prinsip Umum Dan Dasar Farmakologi. Jogjakarta: Gadjah Mada University
Press.
16. Team Medical Mini Notes. 2017. Basic Pharmacology & Drugs Notes. Makassar : MMN Publishing
17. Hoan, Tan Tjay dan Kirana Rahardja. 2007. Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan, Dan Efek-Efek
Sampingnya Edisi IV. Jakarta-Rhoon/Holland: PT Gramedia Elex Media.
18. Setiadi. 2017. Dasar- Dasar Farmakologi Untuk Keperawatan Edisi I. Yogyakarta: Indomedia
Pustaka
19. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Depkes RI
20. Loyd V. Allen, Jr., PhD, Nicholas G. Popovich, PhD, Howard C. Ansel, PhD. 2011. Ansel’s
Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery Systems NINTH EDITION. Philadelphia : Lippincott
Williams and Wikins
21. A. Jasiecka, T. Maślanka, J.J. Jaroszewski. 2014. Journal of Pharmacological Characteristic of
Metamizole. Department of Pharmacology and Toxicology, Faculty of Veterinary Medicine,
University of Warmia and Mazury, Oczapowskiego 13, 10-718 Olsztyn, Poland
22. Alif Virisy Berlian, Anas Subarnas. REVIEW MEKANISME, KARAKTERISASI DAN APLIKASI SODIUM
STARCH GLYCOLATE (SSG) DALAM BIDANG FARMASETIK Suplemen Volume 16 Nomor 2. Fakultas
Farmasi Universitas Padjadjaran
23. Fernando Armond, dkk. 2016. Perbandingan Metode Granulasi Basah dan Kempa lansung
Terhadap sifat fisik dan Waktu Hancur rally Desintegrating Tablets (ODTs) piroksikam Volume 2
Nomor 2. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau.
24. Dwi Setyawan, Bambang Widjaja, Zimy Fianti Ningtyas. 2010. Pengaruh Avicel pH 102 terhadap
karakteristik fisiik dan laju disolusi orally disintegrating tablet piroksikan dengan metode cetak
langsung. Departemen Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
25. M. Dafit Mulyadi, Ika Yuni Astuti, Binar Asrining Dhiani. 2011. FORMULASI GRANUL INSTAN JUS
KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L) DENGAN VARIASI KONSENTRASI POVIDON
SEBAGAI BAHAN PENGIKAT SERTA KONTROL KUALITASNYA. Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Puwokerto.

Paraf &
Inisial Halaman 27 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

26. Yuliana Handayan1, Erni Rustian1, Almasyhuri. PENGEMBANGAN FORMULA TABLET EKSTRAK
KERING DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) DENGAN METODE GRANULASI BASAH. Program Studi
Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan.
27. Dr. Haryoto, M.Sc., Edy Priyanto, M.Mar. 2018. Potensi Buah Salak sebagai Suplemen Obat dan
Pangan. Priyatno.--Surakarta: Muhammadiyah University Press.
28. Safety Data Sheet. 2015. Safety Data Sheet of Antalgin. Adefo
29. Departemen Kesehatan RI. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta : BPOM RI.
30. Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2014. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia .
31. Shirui, Mao. 2006. Pharmacodynamics and Potential Toxicity of Intranasally Administered
Dipyrone. China : Shenyang Pharmaceutical University.

Paraf &
Inisial Halaman 28 dari 29
Excellgin® Tablet, 700 mg/tablet,

Paraf &
Inisial Halaman 29 dari 29

Anda mungkin juga menyukai