Anda di halaman 1dari 13

Permasalahan sosial di Masyarakat dalam

Bernahi Mungkar
Amar ma'ruf nahi munkar adalah sebuah frasa dalam bahasa Arab yang
maksudnya sebuah perintah untuk mengajak atau menganjurkan hal-
hal yang baik dan mencegah hal-hal yang buruk bagi masyarakat. Frasa
ini dalam syariat Islam hukumnya adalah wajib.
Dalil amar ma'ruf nahi munkar adalah pada
surah Luqman ayat 17
• “Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah manusia mengerjakan yang
baik dan cegahlah mereka dari perbuatan yang mungkar dan
bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang
demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).”
Faktor Pengaruh Amar ma'ruf nahi munkar
• Pengaruh Media Elektronik
• Pengaruh Budaya
• Lingkungan Birokrasi
Kasus Permasalan Sosial Dimasyarakat Dalam
Bernahi Mungkar
Front Pembela Islam (FPI)
Latar belakang berdirinya FPI antara lain;
1. Adanya penderitaan panjang yang di alami umat Islam Indonesia sebagai
akibat adanya pelanggaran HAM yang di lakukan oleh oknum penguasa.
2. Kegagalan aparat Negara untuk menegakkan hukum dan menjamin
ketertiban masyarakat
3. Adanya kewajiban bagi setiap muslim untuk menjaga dan
mempertahankan harkat dan martabat Islam.
4. Adanya kewajiban bagi setiap muslim untuk dapat menegakkan amar
makruf nahimunkar.
Aksi-Aksi Front Pembela Islam (FPI)
• Ada Peristiwa Monas, ada peristiwa-peristiwa kekerasan terhadap
kelompok Ahmadiyah. Mereka tak lelah menuntut pembubaran
Ahmadiyah yang dipandang sebagai umat yang sudah keluar dari
Islam
• mengancam akan melakukan revolusi jika presiden Susilo Bambang
Yudoyono (SBY) tak kunjung membubarkan kelompok Ahmadiyah
• melakukan demonstrasi dan merusak kantor Kemendagri
(Kementerian dalam Negeri) menuntut tidak dicabutnya perda anti-
miras di sembilan daerah.
• (FPI) juga menolak keras rencana kedatanganLady Gaga ke Jakarta
FPI dalam melakukan sweeping hendaknya
mengutamakan sikap yang tegas melalui langkah
langkah:
1. menggunakan kekuatan/ kekuasaan bila mampu dan menggunkan lisan
dan tulisan, bila kedua langkah tersebut tidak mampu dilakukan maka
nahi munkar dilakukan dengan menggunakan hati, yang tertuang dalam
ketegasan sikap untuk tidak menyetujui segala bentuk kemungkaran.
2. Dakwah hendaknya tidak ditempuh dengan pendekatan defensive
(banyak menonjolkan nahi munkar), tetapi dengan mengedepankan
pendekatan ofensif(banyak menonjolkan amar ma’ruf) yang justru arah
inilah yang lebih banyakditempuh oleh nabi dan para sahabat yang
sukses membangun dan membina kultur Islam selama masa kejayaan
dunia Islam.Perlu pendekatan yang lebih humanis, dalam rangka
mewujudkan gerakan anti kekerasan, dengan berupaya aktif menebarkan
perdamaian demi tegaknya hak asasi manusia untuk hidup damai.
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)
Berdirinya Hizbut tahrir disebabkan oleh beberapa hal:
1. Bahwasanya umat Islam mempelajari Islam dengan cara yang bertentangan dengan
metoda kajian yang telah digariskan Islam.
2. Bahwasanya dunia Barat yang dengki dan membenci Islam dan kaum Muslim terus
menerus menyerang agama Islam. Di satu sisi mereka mencela Islam dengan cara
mengada-adakan sesuatu yang tidak ada dalam Islam, sementara di sisi lain mereka
menjelekjelekan sebagian hukum-hukum Islam, padahal semuanya adalah hukum-
hukum yangtidak diragukan lagi kebenarannya dalam memecahkan masalah
danpersoalan hidup.
3. Sebagai akibat menyusutnya Daulah Islamiyah karena banyaknya negeri-negeri Islam
yang melepaskan diri lalu tunduk kepada pemerintahan kufur, apalagi disusul dengan
runtuh dan lenyapnya Daulah Islamiyah, maka terciptalah dalam benak kaum Muslim
gambaran yang memustahilkan terwujudnya kembali Daulah Islamiyah berikut
terlaksananya kembali hukum Islam sebagai satusatunya hukum yang harus
diterapkan. Inilah yang mengakibatkan mereka bersedia menerima begitu saja hukum
lain yang bukan berasal dari Allah Swt.
Aksi-Aksi HTI
• Gebrakan besar dilakukan Hizbut Tahrir pada tahun 2002 dengan
sukses menggelar Konferensi Internasional Khilafah Islamiyah di
Senayan Jakarta.
• berhasil menggelar long-march yang diikuti 12.000 kader dan
simpatisan, pada Sidang Tahunan MPR 2002, menuntut penerapan
syariat Islam
• Hizbut Tahrir juga menentang dengan keras konsep-konsep yang lahir
dari paham sekulerisme seperti Demokrasi, Patriotisme, Sosialisme,
dan Kapitalisme atau isme-isme lain
Majelis Mujahidin Indonesia (MMI)
Kelahiran Majelis Mujahidin Indonesia sendiri didasarkan pada tiga alasan :
1. Alasan ideologis, artinya bahwa melaksanakan Syari'ah Islam secara
menyeluruh (kaffah) adalah kewajiban bagi setiap pribadi muslim, serta
menjalankan Syari'ah Islam secara kaffah tadi tidak mungkin terlaksana kalau
tidak dilakukan secara bersama-sama atau berjama’ah.
2. Alasan historis, yaitu bahwa saat ini umat Islam khususnya di Indonesia tidak
memiliki kepemimpinan umat. Selama ini yang ada hanyalah kepemimpinan
kelompok seperti kepemimpinan organisasi Islam atau partaiIslam. Padahal
Syariat Islam tidak akan pernah bisa tegak jika tidak ada kepemimpinan
umatnya.
3. Alasan kondisional, yaitu bahwa sejak awal era reformasi proses demokratisasi
dalam hal ini kebebasan masyarakat untuk berekspresi sedang terjadi. Akan
tetapi gerakan-gerakan Islam belum memiliki wadah untuk menjalankan
agenda perjuangannya untuk menegakkan Syariat Islam.
Aksi-Aksi MMI
Dalam mengembalikan dan menegakkan kembali tatanan kehidupan umat Islam, parpol dan ormas
Islam pernah menempuh berbagai langkah antara lain:
1. Perjuangan parlementer sehingga didirikanlah partai-partai yang bersaing dengan partai
sekuler dalam upaya mengisi kursi parlemen disuatu negara tempat kaum muslimin hidup.
2. Gerakan pembinaan aqidah, akhlak, pendidikan, sosial dan ekonomi tanpa mau terlibat
sedikitpun dalam urusan perjuangan politik. Gerakan ini lebih mengutamakan
pendekatanpendekatan akhlak individual, keluarga dan masyarakat. Usaha ini dilakukan
melalui lembaga-lembaga pendidikan formal atau non-formal, pengajian dan kursuskursus
keagamaan lainnya.
3. Gerakan bersenjata, yaitu melakukan perjuangan bersenjata dan perebutan kekuasaan secara
paksa dari penguasa sekuler yang menguasai negerinegeri Islam.
4. Gerakan budaya, yaitu membaur kedalam masyarakat dan sistem kemasyarakatan yang ada
sambil memperbaikinya dan menambahkan nilai-nilai Islam, sejauh yang dapat diterima oleh
masyarakat. Cara ini lebih condong kepada pola sinkretisme dan talbis (pembauran antara yang
hak dan yang bathil).
MMI berkomitmen, bahwa tegaknya syariat Islam
dalam lingkup sosial kenegaraan ditandai dengan
tiga ciri utama.
• Pertama, bahwa kekuasaan pemerintahan berada dalam tangan kaum
muslimin yang memiliki komitmen dalam penegakan syariat Islam.
• Kedua, kebijakan pemerintahan harus sesuai dengan syariat Islam
sebagai petunjuk yang telah digariskanoleh Allah Swt. Untuk manusia.
• Ketiga, ketika syariat Islam yang dijalankan dengan benar, maka
keberadaan umat manusia akan kembali kepada fitrahnya. Karena
manusia dibangun atas budaya yang sesuai dengan akhlaq islami.
Islam Jama’ah /Lembaga Dakwah Islam
Indonesia (LDII)
• LDII merupakan organisasi yang berazaskan Pancasila dan bertujuan
untuk memberikan peningkatan kehidupan beragama, bermasyarakat
dan turut serta membangun manusia Indonesia seutuhnya, di dalam
susunan masyarakat Pancasila yang adil makmur Jasmaniah maupun
rohaniahnya. Fungsi LDII sebagai wadah dan sarana bagi para da`i,
muballig, dan muballigat di dalam mengkaji dan melaksanakan karya
dakwahnya, untuk menyampaikan dan menyebarluaskan agama Islam
sebagai rahmat untuk seluruh alam.
• hakikatnya LDII merupakan suatu organisasi bentukan pemerintah
orde baru yang ditugaskan untuk membenahi penyelewengan ajaran
Islam yang dilakukan oleh kelompok Islam Jamaah,
Aksi-Aksi LDII
• Umat Islam jadi lebih mengenal dan dekat dengan al-Qur’an dan al-Hadits,
yang dulunya pemahaman mereka dalam hukum agama didominasi dengan
kitab-kitab kuning sekarang sudah mulai merujuk pada dalil-dalil Al-Quran
dan al-Hadits.
• Beliau menjadi trendsetter bagi masyarakat Islam dalam banyak hal
diantaranya; masalah busana muslim untuk kaum lelaki, sekarang ini sudah
mulai banyak yang dapat kita lihat gaya berpakaian celananya di atas mata
kaki, padahal dulu ketika murid-murid KH.
• Dalam masalah anti rokok; jika MUI baru di tahun 2009 ini mengeluarkan
fatwa haram merokok, maka KH
• Dalam masalah kemandirian dana yang bersumber dari infaq serta zakat

Anda mungkin juga menyukai