Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

FPI merupakan sebuah organisasi yang cukup dikenal oleh berbagai pihak
di Indonesia karena sering menimbulkan kontroversi dari setiap aksi-
aksi“penertiban” (sweeping) yang seringkali berujung pada kekerasan. Aksi-aksi
tersebut tentu saja tidak luput dari “mata” media massa sehingga FPI sering
menjadi berita di berbagai media massa di Indonesia. Masyarakat Indonesia lebih
mengenal organisasi yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1998 tersebut sebagai
organisasi massa islam bergaris keras. Hal tersebut dapat dilihat dari tujuan besar
mereka yaitu menegakkan hukum islam di negara sekuler.

Fron Pembela Islam (FPI) merupakan salah satu organisasi islam yang
cukup penting pasca reformasi Indonesia. Gerakannya yang kerap diwujudkan
dalam tindakan –tindakan dan aksi-aksi yang radikal telah menimbulkan
ketakutan dan bahkan menjadi momok bagi sebagian anggota masyarakat. FPI
termasuk salah satu kelompok Islam fundamentalis. Jargon-jargon yang mereka
pakai memang tidak jauh dari doktrin pembelaan kalimat Allah, lebih khusus lagi
pemberlakuan syariat islam, dan penolakan mereka terhadap Barat.

Organisasi ini dengan cepat dikenal masyarakat sejak beberapa tahun


belakangan. Hal ini berhubungan erat dengan kegiatan utama mereka, yaitu
merazia tempat-tempat hiburan yang mereka percaya sebagai sarang maksiat.
Kemunculan gerakan islam radikal ini disebabkan oleh dua factor:yang pertama
Faktor internal dari dalam umat Islam itu sendiri.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 1
Faktor ini dilandasi oleh kondisi internal umat islam sendiri telah terjadi
penyimpangan norma-norma agama, yang kedua Factor eksternal diluar umat
Islam, baik yang dilakukan rezim penguasa maupun hegomoni barat. Seperti di
Ambon dan praktik kemaksiatan yang terjadi di masyarakat, telah mendorong
gerakan islam bahwa syari’at islam adalah solusi terbaik terhadap krisis. Pada
giliranyya, radikalisme dijadikan sebagai jawaban atas lemahnya aparat penegak
hokum dalam enyelesaikan kasus yang terkait dengan umat Islam. Dalam hal ini
FPI menjadi gerakan amar ma;ruf nahi munkar terhadap segala praktik
kemaksiatan dan Laskar Jihad di Ambon menjadi gerakan yang berada di
belakang umat Islam Ambon yang sedang menghadapi konflik SARA.

2. Rumusan Masalah

1 Sejarah Berdirinya FPI?

2. Struktur Organisasi FPI?

3. Tujuan dan Asas yang dianut FPI?

4. Paham Organisasi FPI?

5. Apa saja aksi-aksi yang telah dilakukan FPI?

3. Maksud dan Tujuan Penulisan

1. Mengetahui sejarah berdirinya organisasi islam FPI di indonesia.

2. Mengetahui struktur FPI saat ini.

3. Mengetahui tujuan berdirinya FPI.

4. Mengetahui Asas FPI.

5. Mengetahui paham yang dianut FPI

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Awal Mula Terbentuknya Front Pembela Islam (FPI)

FPI dideklarasikan pada 17 Agustus 1998 (atau 24 Rabiuts Tsani 1419 H)


di halaman Pondok Pesantren Al Um, Kampung Utan,Ciputat, di Selatan Jakarta
oleh sejumlah Habib, Ulama, Mubaligh dan Aktivis Muslim dan disaksikan
ratusan santri yang berasal dari daerah Jabotabek. Pendirian organisasi ini hanya
empat bulan setelah Presiden Soeharto mundur dari jabatannya, karena pada saat
pemerintahan orde baru presiden tidak mentoleransi tindakan ekstrimis dalam
bentuk apapun. FPI pun berdiri dengan tujuan untuk menegakkan hukum Islam di
negara sekuler.
Organisasi ini dibentuk dengan tujuan menjadi wadah kerja sama antara
ulama dan umat dalam menegakkan Amar Ma'ruf dan Nahi Munkar di setiap
aspek kehidupan. Latar belakang pendirian FPI sebagaimana diklaim oleh
organisasi tersebut antara lain :
1. Adanya penderitaan panjang ummat Islam di Indonesia karena lemahnya
kontrol sosial penguasa sipil maupun militer akibat banyaknya pelanggaran HAM
yang dilakukan oleh oknum penguasa.
2. Adanya kemungkaran dan kemaksiatan yang semakin merajalela di seluruh
sektor kehidupan.
3. Adanya kewajiban untuk menjaga dan mempertahankan harkat dan martabat
Islam serta ummat Islam.

Pada tahun 2002 pada tablig akbar ulang tahun FPI yang juga dihadiri oleh
mantan Menteri Agama dan terdakwa kasus korupsi Dana Abadi Umat (DAU),
Said Agil Husin Al Munawar, FPI menuntut agar syariat Islam dimasukkan pada
pasal 29 UUD 45 yang berbunyi, "Negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha
Esa" dengan menambahkan "kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 3
pemeluknya" seperti yang tertera pada butir pertama dari Piagam Jakarta yang
dirumuskan pada tanggal 22 Juni 1945 ke dalam amendemen UUD 1945 yang
sedang di bahas di MPR sambil membawa spanduk bertuliskan "Syariat Islam
atau Disintegrasi Bangsa".

Namun Anggota Dewan Penasihat Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI)


Dr. J. Soedjati Djiwandono berpendapat bahwa dimasukkannya tujuh kata Piagam
Jakarta ke dalam UUD 1945 yang diamendemen, justru dikhawatirkan akan
memecah belah kesatuan bangsa dan negara, mengingat karekteristik bangsa yang
majemuk. Pembentukan organisasi yang memperjuangkan syariat Islam dan
bukan Pancasila inilah yang kemudian menjadi wacana pemerintah Indonesia
untuk membubarkan ormas Islam yang bermasalah pada tahun 2006.

Ketika terjadinya proses reformasi, hampir tidak ada kekuatan sosial


dominan yang bisa mengendalikan gerakan masyarakat.Bahkan,aparat negara juga
tidak memiliki peran yang efektif untuk menjalankan fungsinya sebagai penjaga
ketertiban sosial masyarakat.Yang terjadi adalah munculya anarki sosial,yang
ditandai dengan maraknya kerusuhan diberbagai lapisan masyarakat. Setiap
elemen masyarakat pada saat itu memiliki kesempatan untuk melakukan
konsolidasi, membentuk kelompok-kelompok sosial guna mengekspresikan
kepentingan masing-masing.

Dalam suasana dimana kekuasaan yang ada tidak mampu menjalankan


fungsinya secara efektif, setiap kelompok dapat secara bebas memperjuangkan
dan mengekspresikan kepentinganya, sekalipun harus bertentangan dengan aturan
hukum.Konflik sosial yang diwarnai dengan berbagai tindakan kekerasan terjadi
dimana-mana,mulai Aceh, Ambon, Irian, Poso, hingga Sanggau Ledo-Pontianak.
Ada semacam tindakan balas dendam yang dilakukan oleh masyarakat terhadap
negara dan juga terhadap kelompok sosial lainnya yang dianggap sebagai bagian
dari negara. Reformasi merupakan arus balik gerakan sosial, dari dominasi
kekuatan negara kekuatan rakyat.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 4
Oleh karena itu tiadanya situasi yang kondusif yang tiadanya proses
sosialisasi dan konsolidasi yang memadai, terjadinya arus balik ini tidak
menyebabkan timbulnya iklim sosial politik yang kondusif bagi tumbuhya
demokrasi dan justru sebaliknya,menjadi ajang balas dendam yang melahirkan
konflik dan kekerasan sosial. Masing-masing kelompok saling berebut
kepentingan dengan menjadikan reformasi dan demokrasi sebagai legitimasi bagai
tindakan mereka masing-masing.

Sekelompok masyarakat pada masa orde baru merasa ditindas dan


diramapas hak-haknya serta diperlakukan secara tidak adil oleh negara,pada era
reformasi mereka bangkit dan melakukan perlawanan untuk merebut kembali hak-
hak mereka yang terampas.Sebaliknya, kelompok yang dulunya menjadi baagian
dari negara berusaha menggunakan proses reformasi semaksimal mungkin untuk
menghilangkan jejak dengan cara menyamar menjadi pejuang reformasi dan
demokrasi.

Umat Islam, sebagai bagian terbesar dari bangsa ini,merasa bahwa


reformasi adalah momentum yang sangat tepat untuk merebut posisi penting
dalam kekuasaan. Ketika proses reformasi terjadi, sebagian umat Islam
menggalang kekuatan untuk mengambil peran politik yang lebih strategis. Dengan
hilangnya kekuatan dn aparaturnya, umat Islam memiliki kesempatan untuk
menawarkan nilai-nilai Islam sebagai alternatif untuk menjawab problem bangsa
tanpa harus khawatir dicurigai sebagai kelompok ekstrim kanan (kelompok
fundamentalis) yang harus diberantas. Bahkan mereka merasa bangga dengan
sebutan-sebutan tersebut.

Selain karena alasan tersebut,bangkitnya kekuatan Islam jenis ini juga


didorong oleh suatu keinginan untuk menjaga dan mempertahankan martabat
islam dan sekaligus umat Islam. Umat Islam tampaknya selalu bernasib kurang
baik,selalu menjadi korban dari tatanan sosial yang ada Untuk menjaga martabat
dan wibawa Islam, kelompok ini memandang perlu melakukan konsolidasi
kekuatan Islam guna membela umat Islam yang diserqang oleh kelompok lain.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 5
Atas dasar ini, lahirlah laskar-laskar Islam. Laskar-laskar ini banyak melakukan
pelatihan kemiliteran untuk memberi pertlindungan kepada umat Islam di daerah-
daerah konflik dan untuk memberantas kemaksiatan.

Pemilihan nama ”Front Pembela Islam” untuk organisasi yang baru


dibentuk ini memiliki makna tersendiri. Kata “Front”menunjukkan bahwa
organisasi ini selalu berusaha untuk berada digaris depan dan memiliki sikap tegas
dalam setiap langkah perjuangan. Kata ”Pembela” mengisyaratkan bahwa
organisasi ini akan berperan aktif dalam membela dan memperjuangkan hak
Islam dan umat Islam. Sementara kata “Islam” mencirikan bahwa perjuangan
organisasi tidak terlepas dari ikatan ajaran islam yang lurus dan benar. Dengan
nama “Front Pembela Islam” , organisasi ini membela “nilai” dan “ajaran”, bukan
orang atau kelompok tertentu. Artinya, sebagaimana dikatakan Habib Rizieq,
pendiri sekaligus ketua FPI, sangat mungkin organisasi ini membela kelompok
non-Muslim, karena menolong mereka adalah sebagian dari ajaran Islam.

Situasi sosial-politik yang melatarbelaki berdirinya FPI dirumuskan oleh


para aktivis gerakan ini sebagai berikut:

 Pertama,adanya penderitaan panjang yang dialami umat Islam Indonesia


sebagai akibat adanya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh oknum
penguasa.
 Kedua, adanya kewajiban bagi setiap muslim untuk menjaga dan
mempertahankan harkat dan martabat Islam serta umat Islam.
 Ketiga, adanya kewajiban bagi setiap muslim untuk dapat
menegakkanamar ma’ruf nahi munkar.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 6
Dengan mencermati faktor-faktor yang melatarbelakangi lahirnya FPI maka
tampak jelas bahwa kelahiran FPI tidak bisa lepas dari peristiwa reformasi sebagai
momentum perubahan sosial politik di Indonesia .Dengan demikian, keberadaan
FPI merupakan bagian dari proses pergulatan sosial-politik yang terjadi di era
reformasi.

2.2 STRUKTUR ORGANISASI

1. Dewan Pimpinan Pusat, sebagai pengurus organisasi berskala nasional


• Ketua Majelis Syura DPP FPI: Hb. Muhsin Ahmad Al-Attas
• Ketua Majelis Tanfidzi DPP FPI: Habib Rizieq (2003-2008)

2. Dewan Pimpinan Daerah, sebagai pengurus organisasi berskala provinsi


• Ketua FPI bagian Surakarta (disingkatFPIS) adalah Abu Bakar Ba'asyir

3. Dewan Pimpinan Wilayah, sebagai pengurus organisasi berskala


Kota/Kabupaten

4. Dewan Pimpinan Cabang, sebagai pengurus organisasi berskala kecamatan.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 7
2.3 TUJUAN FPI

Sebagaimana tertulis dalam dokumen risalah historis dan garis perjuangan


FPI, tujuan berdirinya FPI adalah untuk melakukan amar ma’ruf nahi munkar.
Dlam mencapai amar ma’ruf, FPI mengutamakan dengan metode bijaksana dan
lemah lembut melalui langkah-langkah :mengajak dengan hikmah (kebijaksanaan,
lemah lembut) memmberi mau’idzah hasanah (nasihat yang baik), dan berdiskusi
dengan cara yang terbaik. Sedangkan dalam melakukan nahi munkar,FPI
mengutamakan sikap yang tegas melalui langkah-langkah:menggunakan
kekuatan/kekuasaan bila mampu dilakukan maka nahi munkardilakukan dengan
menggunakan hati, yang tertuang dalam ketegasan sikap untuk tidak menyetujui
segala bentuk kemungkaran.

Tujuan lain terbentuknya FPI adalah untuk membantu pemerintah dalam


menumpas problem sosialkemasyarakatan ,seperti prostitusi,perjudian,serta
transaksi miras dan narkoba, FPI menjadi sangat terkenal karena aksi-aksinya
yang kontroversial sejak tahun 1998, terutama yang dilakukan oleh laskar
paramiliternya yakni Laskar Pembela Islam. Rangkaian aksi penutupan klab
malam, tempat pelacuran dan tempat-tempat yang diklaim sebagai tempat
maksiat, ancaman terhadap warga negara tertentu, penangkapan (sweeping)
terhadap warga negara tertentu, konflik dengan organisasi berbasis agama lain
adalah wajah FPI yang paling sering diperlihatkan dalam media massa.

Walaupun disamping aksi-aksi kontroversial tersebut FPI juga melibatkan


diri dalam aksi-aksi kemanusiaan antara lain pengiriman relawan ke daerah
bencana tsunami di Aceh, bantuan relawan dan logistik saat bencana gempa di
Padang dan beberapa aktivitas kemanusiaan lainnya, yang menurut Ketua Majelis
Tanfidz FPI jarang diekspos oleh media nasional. Tindakan FPI sering dikritik
berbagai pihak karena tindakan main hakim sendiri yang berujung pada perusakan
hak milik orang lain. Pernyataan bahwa seharusnya Polri adalah satu-satunya

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 8
intitusi yang berhak melakukan hal tersebut dijawab dengan pernyataan bahwa
Polri tidak memiliki insiatif untuk melakukannya.

Rizieq, sebagai ketua FPI, menyatakan bahwa FPI merupakan gerakan


lugas dan tanpa kompromi sebagai cermin dari ketegaran prinsip dan sikap.
Menurut Rizieq kekerasan yang dilakukan FPI dikarenakan kemandulan dalam
sistem penegakan hukum dan berkata bahwa FPI akan mundur bila hukum sudah
ditegakkan. Ia menolak anggapan bahwa beberapa pihak menyatakan FPI anarkis
dan kekerasan yang dilakukannya merupakan cermin kebengisan hati dan
kekasaran sikap.

2.4 ASAS PERJUANGAN FPI

FPI merupakan organisasi lintas organisasi keagamaan dan lintas partai.


Sepanjang masih menganut paham ahlussunnah waljama’ah, seseorang bisa
menjadi anggota FPI. Dalam konteks ini,ahlussunnnah waljama’ah ditafsirkan
sebagai paham keagamaan dengan pengertiannya yang luas meliputi siapapun dan
kelompok manapun selama yang bersangkutan berpedoman pada Alqur’an,
Hadits, Ijma’,dan Qiyas sebagai sumber hukum. FPI mengakui keragaman
madzhab keagamaan seperti yang ada dalam khazanah keilmuan Islam, yaitu
madzhab Hanafi, Maliki,Syafi’I, dan Hambali.

Al qur’an merupakan rujukan utama, sementara sunnah rosul merupakan


sumber kedua yang menjadi hujjah agama. FPI merupakan prinsip perjuangan
amar ma’ruf nahi munkar. Rujukan ini di dasarkan pada dalil Al qur’an yang
menyatakan adanya perintah tersebut(QS.Ali imron[3]:104,110). Dengan landasan
tersebut, FPI mencoba merangkainya menjadi sebuah metode perjuangan. Dalam
melakukan metode amar ma’ruf, FPI mengutamakan metode lemah lembut,
sementara dalam menegakkan nahi munkarmengutamakan metode yang keras dan
tegas.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 9
Sementara pedoman organisasi FPI sebagaimana termaktub dalam AD/
ART jo ART Pasal 3, disebutkan bahwa beriman kepada Allah adalah tujuan
tertinggi, Nabi Muhammad adalah teladan, Al qur’an adalah pedoman yang
tertinggi; jihad adalah jalan hidup yang harus ditempuh; dan syahid adalah cita-
cita yang senantiasa didambakan. Atas dasar pedomanini,lahir sebuah sembohyan
yang terkenal,”hidup mulia atau mati syahid.

2. 5 PAHAM KEAGAMAAN FPI

Azaz FPI adalah Islam ala Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja). Menurut
para pemimpin FPI ,Aswaja yang dipahami oleh FPI tidaklah sama dengan yang
dipahami oleh kalangan NU maupun Muhammadiyah. Aswaja yang dipahami
para aktivis FPI lebih mendekati pemahaman Aswaja menurut kelompok Salafi
yang dipimpin oleh Ustadz Ja’far Umar Thalib di Yogyakarta. Menurut kelompok
ini, Aswaja adalah mereka yang telah sepakat untuk berpegang dengan kebenaran
yang pasti sebagai mana tertera dalam Al-Qur’an dan al-hadits dan mereka itu
adalah para sahabat dan tabi’in.

Terdapat enam hal yang dijadikanalasan mengapa kaum Salafi,dimana FPI


termasuk didalamnya ,selalu merujuk kepada para sahabat antara lain:
1. Para sahabat nabi adalah orang-orang yang dicintai Allah dan mereka pun
sangat cinta kepada Allah (QS.al-Fath:18)
2. Para sahabat nabi adalah umat yang adil,yang dibimbing langsung oleh
Rasulullah dan menjadi pembimbingt sekalian umat manusia setelah rasul
meninggal (QS.al-Baqarah:143)
3. Para sahabat adalah teladan utama setelah nabi (QS.al-Baqarah:137)
4. Kebaikan para sahabat tidak mungkin disamai(hadits nabi)
5. Para sahabat adlah sebaik-baiknya generasi penerus(hadits nabi)

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 10
6. Para sahabat nabi adalah orang-orang pilihan yang diciptakan Allah untuk
mendampingi nabi-Nya.

Menurut kelompok ini, mengikuti jejak kaum salafus shalih harus


dilakukan secara total, tanpa reserve. Apa yang dipahami, dilakukan, dan
difatwakan oleh para sahabat yang tercermin dalam diri para pemimpin agama
diikuti secara utuh dan apa adanya, tidak mengurangi dan juga tidak
menambah.Hal ini meliputi bidang akidah, hukum, dan tingkah laku keseharian,
seperti cara berpakaian, makan, minum, dan shalat.

Hal-hal inilah yang membedakan faham Ahlussunah wal Jamaah yang


dianut oleh FPI dan kelompok Salafi pimpinan Ja’far Umar Thalib dengan paham
Ahlissunah wal Jamaah yang dipahami kalangan NU dan Muhammadiyah.
Meskipun paham Aswaja kelompok FPI dengan kelompok Salafi memiliki
kesamaan,namun didalam penerapannya terdapat perbedaan.

Dalam paparan diatas tampak jelas bahwa paham keagamaan FPI


tergolong bersifat skripturalis-simbolis, menjaga otentisitas ajaran sampai pada
dataran yang paling simbolik,meski hal itu harus dilakukan dengan melanggar
substansi dari ajaran itu sendiri.

Dalam pemahaman kelompok ini , tidak ada pembagian antara yang usul
(pokok) dan yang furu’(cabang), antara yang substansif dan yang simbolik.
Pembagian urusan agama dalam dua tataran seperti itu dipandang sebagai bid’ah.
Menurut mereka,semua persoalan agama,baik yang usul maupun yang furu’, baik
yang simbolik maupun yang substantif adalah penting, terlebih lagi menghidup-
hidupkan sunnah nabi adalah sesuatu yang sangat penting meski pada dataran
yang paling simbolik sekalipun.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 11
2.6 AKSI-AKSI FPI

1998

 7 November Dewan Pengurus Pusat mengeluarkan pernyataan sikap yang


mendukung sepenuhnya pelaksanaan Sidang Istimewa Majelis
Permusyawaratan Rakyat.
 13 November Menyampaikan aspirasi ke Sidang Istimewa MPR tentang
tuntutan rakyat yang menghendaki pencabutan Pancasila sebagai asas
tunggal, penghentian Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila,
pencabutan Dwifungsi Angkatan Bersenjata, pertanggungjawaban mantan
presiden Soeharto dan permintaan maaf dari Golongan Karya sebagai
partai penguasa selama Orde Baru.
 22 November Perkelahian meletus setelah terjadi perusakan sebuah masjid
di bilangan Ketapang, Gajah Mada, Jakarta Pusat, oleh kurang lebih 600
orang preman yang diduga berasal dari Ambon. FPI dan warga berhasil
memukul mundur para penyerang. Reputasi FPI melonjak setelah
peristiwa ini.

1999

 24 Mei DPP FPI menangkap seorang mahasiswa Universitas


Tarumanegara yang bernama Pilipus Cimeuw yang telah menurunkan
spanduk FPI yang dipasang di jembatan penyeberangan di depan
kampusnya karena tersinggung dengan isi tulisan spanduk yang berbunyi
"Awas Waspada! Zionisme & Komunisme Masuk di Segala Sektor
Kehidupan!
 13 September Laskar Pembela Islam menutup tempat perjudian di Petojo
Utara dan tempat pelacuran di Ciputat, Tanah Abang, Jakarta.
 18 September Laskar Pembela Islam menutup tempat pelacuran/prostitusi
di wilayah Ciputat.
 22 September Laskar Pembela Islam menutup diskotek Indah Sari
di Petamburan, Tanah Abang.
 12 Desember Gedung Balai Kota DKI Jakarta diduduki selama 13 jam
oleh Laskar Pembela Islam menuntut penutupan tempat hiburan selama
bulan suci Ramadhan dan minggu pertama Syawal.

2000

 24 Juni 300 orang anggota FPI menyerang kantor Komisi Nasional Hak
Asasi Manusia di Jl. Latuharhary, Jakarta Pusat, memprotes laporan yang

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 12
dikeluarkan oleh komisi tersebut perihal Peristiwa Tanjung Priok pada
1984. Para penyerang menuntut pembubaran Komnas HAM.
 10 Agustus DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Maklumat
Pengembalian Piagam Jakarta.
 15 Agustus Mabes Laskar Pembela Islam mengeluarkan Pernyataan Sikap
tentang penolakan Calon Presiden Wanita pada Milad FPI ke-2 dengan
tema Pawai Piagam Jakarta.
 27 Agustus Ratusan massa FPI berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR,
menuntut MPR/DPR untuk mengembalikan Pancasila sesuai
dengan Piagam Jakarta.
 11 Oktober Ratusan demonstran FPI menolak perwakilan Yahudi dari
Israel yang akan menghadiri konferensi Inter-Parliamentary Union ke-104
di Jakarta. Para demonstran membawa spanduk yan antara lain bertuliskan
"Haram, Yahudi menginjakkan kaki di bumi Indonesia", "Israel datang
kami bantai" dan "Tolak delegasi imperialis Israel".
 14 Desember Ribuan anggota Laskar Pembela Islam mendatangi pusat
pelacuran Cikijing di perbatasan Subang-Karawang.

2001

 4 Mei Kantor SCTV di Jakarta diprotes FPI karena


menayangkan telenovela Esmeralda, yang di dalamnya ada tokoh
antagonis bernama Fatimah. FPI khawatir, citra buruk Fatimah dalam
sinetron bisa mencitrakan hal yang sama pada Fatimah az-Zahra, putri
Nabi. SCTV akhirnya menghentikan tayangan tersebut.
 27 Agustus Sekitar seribu massa FPI melakukan long march dari Gedung
DPR/MPR melewati Jalan Sudirman hingga Bundaran HI. Aksi ini
ditujukan untuk pemberlakuan syariat Islam di Indonesia.
 9 Oktober FPI membuat keributan dalam aksi demonstrasi di
depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dengan merobohkan
barikade kawat berduri dan aparat keamanan menembakkan gas air mata
serta meriam air.
 15 Oktober Polda Metro Jaya menurunkan sekitar seribu petugas dari
empat batalyon kepolisian mengepung kantor FPI di Jalan Petamburan
III, Jakarta Barat dan terjadi bentrokan.
 7 November Bentrokan terjadi antara Laskar Jihad Ahlusunnah dan Laskar
FPI dengan mahasiswa pendukung terdakwa Mixilmina Munir di
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dua orang mahasiswa terluka akibat
dikeroyok puluhan laskar.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 13
2002

 28 Januari FPI Maluku menggugat Kapolri, Kapolda Maluku dan


Kapolres Ambon yang Kapolri dianggap melakukan perbuatan melawan
hukum dan diskriminasi hukum dengan mengabaikan laporan ke Polres
Ambon pada 26 Maret 2001 tentang keterlibatan Gereja Protestan
Maluku (GPM) dan Gereja Roma Katolik (GRM) Keuskupan Amboina
dalam konflik di Ambon.
 26 Februari FPI dan Majelis Mujahidin Indonesia melakukan aksi
gabungan di Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, memprotes keras
pernyataan Menteri Senior Singapura, Lee Kuan Yew bahwa jaringan
teroris masih berkeliaran di Indonesia.
 15 Maret Panglima FPI, Tubagus Muhammad Sidik menegaskan,
aksi sweeping terhadap tempat-tempat hiburan yang terbukti melakukan
kemaksiatan, merupakan hak dari masyarakat. Pada hari yang sama,
sekitar 300 masa FPI merusak sebuah tempat hiburan, Mekar Jaya Billiard,
di Jl. Prof Dr. Satrio No. 241, Karet, Jakarta.
 21 Maret Sekitar 300 orang yang mengaku dari FPI Surakarta dan Majelis
Mujahidin melakukan aksi demonstrasi di depan Kedutaan
Besar Filipina di Jalan Imam Bonjol, Jakarta. Mereka menuntut
pembebasan tiga warga negara Indonesia yang ditahan di Filipina dengan
tuduhan membawa komponen bahan peledak. Demonstran gabungan ini
juga menuntut pemerintah Filipina untuk "menghentikan permusuhan
terhadap umat Islam", menghentikan "rekayasa intelijen" untuk menjebak
aktivis dakwah dan membebaskan para WNI yang diklaim aktivis dakwah
tersebut. Tiga orang perwakilan dari massa demonstran diterima Duta
Besar Filipina untuk Indonesia, Leonides T. Caday.
 24 Maret Sekitar 50 anggota FPI mendatangi diskotek New Star di Jl.
Raya Ciputat. FPI menuntut agar diskotek menutup aktivitasnya.
 8 April Sejumlah tokoh gerakan Islam garis keras, mendeklarasikan
berdirinya Komite Pembebasan Al-Aqsa di markas FPI, Jalan Petamburan
No. 3. Program pertama komite ini adalah memberangkatkan seratus
pasukan Mujahid ke Timur Tengah.
 24 Mei Puluhan massa dari Front Pembela Islam (FPI) di bawah pimpinan
Tubagus Sidiq menggrebek sebuah gudang minuman di Jalan Petamburan
VI, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
 26 Juni Usai berunjuk rasa menolak pencalonan kembali Sutiyoso sebagai
gubernur Jakarta di Gedung DPRD DKI, massa FPI merusak sejumlah
kafe di Jalan Jaksa yang tak jauh letaknya dari tempat berunjuk rasa.
Dengan tongkat bambu, sebagian dari mereka merusak diantaranya Pappa
Kafe, Allis Kafe, Kafe Betawi dan Margot Kafe.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 14
 4 Oktober Sweeping ke tempat-tempat hiburan.

2003

 20 Januari FPI bersama Forum Ulama Se-Jawa dan Sumatra menuntut


pemerintahan Megawati Soekarnoputri diganti jika dalam waktu satu
bulan tidak bisa menyelesaikan masalah kenaikan harga BBM, tarif dasar
listrik, dan telepon, serta "masalah bangsa" lainnya.
 23 Maret FPI dan ormas Islam lainnya melakukan unjuk rasa di
depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk
menentang serangan Amerika terhadap Irak.
 20 April Ketua FPI Rizieq ditahan karena dianggap menghina polisi dalam
dialog di SCTV dan Trans TV. Ia sempat dibawa kabur pendukungnya,
tapi akhirnya divonis tujuh bulan kurungan.
 21 April Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Shihab dilarikan massa
pendukungnya ke markas FPI di Petamburan, Jakarta Barat, padahal ia
harus diserahkan ke Lembaga Permasyarakatan Salemba dari Kejaksaan
Tinggi DKI.
 23 April Koordinator lapangan FPI, Tubagus Sidik ditangkap tiga tim
buser Polres Jakarta Barat. Menurut Polda Metro Jaya, Sidik ditangkap di
rumahnya di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, sebagai buntut dari
aksi pengeroyokan yang dilakukannya bersama sepuluh anggota laskar FPI
terhadap seorang pria di jalan tol sehari sebelumnya.
 22 Mei Koordinator lapangan laskar FPI Tubagus Sidik bersama sepuluh
anggota laskar FPI menganiaya seorang pria di jalan tol dan mereka
ditangkap 23 Mei 2005.
 27 Juni FPI menyerang kontes miss waria di Gedung Sarinah Jakarta.
 10 Juli: Laskar FPI melakukan unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan
Tinggi Jakarta, menolak pembebasan David A Miauw, tersangka
penyerbuan ke kantor Majalah Tempo. Pada saat yang sama, FPI
menyatakan dukungannya terhadap Tempo dalam upaya melawan
premanisme.
 29 Juli Ketua FPI Rizieq dituntut hukuman tujuh bulan penjara oleh
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
 5 Agustus FPI dan FUI mengancam akan menyerang Jaringan Islam
Liberal (JIL) di Utan Kayu.
 16 Oktober FPI mengusir jemaah yang akan melakukan kebaktian di
Jatimulya Bekasi Timur.
 18 Oktober Anggota FPI membawa senjata tajam saat berdemo do Polres
Metro Jakarta barat.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 15
 2 Agustus Dewan Pimpinan wilayah FPI Kabupaten Purwakarta Jawa
barat meminta pengelola sebuah taman kanak-kanak menghentikan
kebaktian sekaligus membongkar bangunannya. Jika tidak, FPI
mengancam akan menghentikan dan membongkar paksa bangunan.
 22 September FPI memaksa agar pameran foto bertajuk "Urban/culture" di
Museum Bank Indonesia Jakarta agar ditutup.
 23 Oktober FPI kembali menghalangi jemaah yang akan melaksanakan
kebaktian dan terjadi dorong-mendorong, aparat keamanan hanya
menyaksikan.
 19 November Ketua FPI Rizieq dibebaskan dari tahanan Salemba.
 18 Desember FPI menyatakan akan mengubah paradigma perjuangannya,
tidak lagi menekankan pada metode perjuangan melalui gerakan massa
dan kelaskaran setelah pertemuan dengan wakil presiden Hamzah Haz di
Istana Wakil Presiden. FPI mengklaim akan menempuh jalur hukum
dalam upaya-upaya menghentikan "praktik-praktik kemaksiatan".
Paradigma baru itu akan diputuskan dalam musyawarah nasional pertama
FPI, 19-21 Desember 2003, di Jakarta.

2004

 22 Agustus FPI menyatakan sikap golput (golongan putih, alias netral)


dalam pemilihan umum presiden Indonesia 2004, tetapi menyerahkan
sepenuhnya kepada individu masing-masing jika tetap ingin memilih.
 3 Oktober FPI menyerbu pekarangan Sekolah Sang Timur sambil
mengacung-acungkan senjata dan memerintahkan para suster agar
menutup gereja dan sekolah Sang Timur. Front Pembela Islam(FPI)
menuduh orang-orang Katolik menyebarkan agama Katolik karena mereka
mempergunakan ruang olahraga sekolah sebagai gereja sementara, yang
sudah digunakan selama sepuluh tahun.
 12 Oktober Basri Sangaji tewas diserang sepuluh preman dari kelompok
John Kei di kamar 301 Hotel Kebayoran Inn, Jakarta Selatan.
 22 Oktober FPI melakukan pengrusakan kafe dan keributan dengan warga
di Kemang.
 24 Oktober FPI minta maaf kepada Kapolda Metro Jaya atas aksi
sweeping tempat hiburan.
 27 Oktober Ketua PP Muhammadiyah minta FPI hentikan aksi kekerasan.
 28 Oktober FPI bertekad tetap melakukan sweeping tempat hiburan
selama bulan Ramadan.
 1 November 500 anggota FPI merusak kafe dan bentrok dengan Forum
Masyarakat Kemang.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 16
 23 Desember 150 orang anggota FPI terlibat bentrok dengan petugas
satuan pengaman Jakarta International Container Terminal karena tanah
yang ditimbun setinggi tiga meter oleh pihak JICT sehingga menutupi
jalan masuk menuju makam keramat. Tiga orang anggota FPI, seorang
warga dan seorang satpam JICT mengalami luka cukup serius.
 30 Desember Sekitar 400 orang anggota FPI dipimpin langsung oleh
Habibi Rizieq terjun ke Banda Aceh sebagai sukarelawan korban tsunami
Samudera Hindia 2004. Mereka dilaporkan tidur di kuburan-kuburan dan
bertindak sebagai penjaga masjid-masjid. Relawan FPI jugalah yang
menemukan jenazah Kabahumas Polda Aceh, Kombes Pol. Sayed Husain
di jalan raya Banda Aceh-Meulaboh.
 2 Maret Bentrokan antara kelompok Basri Sangaji dan John Kei di
Diskotek Stadium di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Saat itu
kelompok Basri menjaga diskotek dan diserang puluhan orang Kei. Dua
penjaga keamanan dari kelompok Basri tewas.

2005

 5 Januari Relawan FPI menemukan Jenazah Kabahumas Polda NAD


Kombes Sayed Husain yang meninggal karena bencana Tsunami,
Aceh. TempoInteraktif.com. Sekretaris Jenderal FPI Shobri Lubis
mengklaim selama setahun anggota FPI mengevakuasi 70 ribu jenazah
Tsunami Aceh, “TNI hanya 40 ribu jenazah, dan PMI hanya 25 ribu.”
 27 Juni FPI menyerang acara kontes Miss Waria di gedung Sarinah,
Jakarta.
 9 Juli Sekitar 400 orang beratribut FPI menyerbu kampus Mubarak.
Mereka memberi ulitmatum, dalam hitungan 7 x 24 jam, FPI akan
bertindak lebih tegas lagi.
 2 Agustus Dewan Pimpinan Wilayah FPI Kabupaten Purwakarta, meminta
pengelola TK Tunas Pertiwi di Jalan Raya Bungursari untuk
menghentikan kebaktian sekaligus membongkar bangunannya. Jika tidak,
FPI mengancam akan menghentikan dan membongkar paksa bangunan.
 22 Agustus FPI melakukan penutupan paksa Gereja Kristen Pasundan
Dayeuhkolot, Bandung.
 23 Agustus Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Abdurrahman Wahid meminta
pimpinan tertinggi Front Pembela Islam (FPI) menghentikan aksi
penutupan paksa rumah-rumah peribadatan (gereja) milik jemaat beberapa
gereja di Bandung. Pernyataan itu disampaikan Wahid untuk menyikapi
penutupan paksa 23 gereja di Bandung, Cimahi, dan Garut yang
berlangsung sejak akhir 2002 sampai kasus terakhir penutupan Gereja
Kristen Pasundan Dayeuhkolot, Bandung pada 22 Agustus 2005 lalu.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 17
 5 September, Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi mengecam tindakan
kekerasan yang dilakukan oleh FPI.
 19 September FPI diduga di balik penyerbuan Pemukiman Jamaah
Ahmadiyah di Kampung Neglasari, Desa Sukadana, Kecamatan Campaka,
Kabupaten Cianjur.
 22 September FPI memaksa agar pemeran foto bertajuk Urban/Culture di
Museum Bank Indonesia, Jakarta agar ditutup.
 16 dan 23 Oktober FPI mengusir Jamaat Nasrani yang akan melakukan
kebaktian di Jatimulya Bekasi Timur.

2006

 19 Februari Ratusan massa Front Pembela Islam berunjuk rasa ke


kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat dan melakukan kekerasan.
 14 Maret FPI membuat ricuh di Pendopo Kabupaten Sukoharjo.
 12 April FPI menyerang dan merusak kantor majalah Playboy Indonesia.
Massa merusak kantor Majalah Playboy Indonesia di Gedung ASEAN
Aceh Fertilzer. Mereka menghancurkan kaca-kaca gedung. Dua polisi
terluka. Aksi ini dilakukan lantaran penolakan FPI terhadap majalah yang
bermarkas di Cilandak, Jakarta Selatan, ini dengan alasan berbau
pornografi.
 20 Mei Anggota FPI menggerebek 11 lokasi yang dinilai jadi tempat
maksiat di Kampung Kresek, Jalan Masjid AT-Taqwa RT02/06, Jati
Sampurna, Pondok Gede, Bekasi. Aksi berakhir dengan perusakan tempat
hiburan.
 21 Mei FPI, MMI, HTI dan FUI mengusir K. H. Abdurrahman Wahid dari
forum dialog lintas etnis dan agama di Purwakarta, Jawa Barat.
 21 Mei FPI menyegel kantor Fahmina Institute di Cirebon, yang menolak
RUU Anti-Pornografi dan Pornoaksi.
 25 Mei FPI melakukan perusakan terhadap sejumlah tempat hiburan dan
warung minuman di Kampung Kresek, Jatisampurna, Bekasi. Front
Pembela Islam (FPI) cabang Bekasi, mengepung kantor Polres Metro
Bekasi. FPI Bekasi mengepung kantor Polres Metro Bekasi.
 20 Juni Sejumlah anggota FPI terlibat bentrok dengan anggota Forum
Betawi Rempug (FBR) di Jalan Kramat Lontar Paseban Senen, Jakarta
Pusat.

2007

 29 Maret Serangan terhadap massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional


(Papernas) yang sedang menyampaikan aspirasinya di kawasan Dukuh
Atas, Jalan Jenderal Sudirman Jakarta. Massa FPI yang jumlahnya ratusan

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 18
orang tiba-tiba menyerang massa Papernas yang rata-rata kaum perempuan
pukul 11.20 WIB. FPI menuduh bahwa Papernas adalah partai politik yang
menganut paham Komunisme.
 29 April Massa FPI mendatangi acara pelantikan
pengurus Papernas Sukoharjo karena tidak suka dengan partai tersebut
yang dituduh beraliran komunis.
 1 Mei Aksi peringatan Hari Buruh Internasional May Day 2007, diwarnai
ketegangan antar gabungan massa aksi Front Pembela Islam (FPI)
dan Front anti Komunis Indonesia (FAKI) dengan massa Aliansi Rakyat
Pekerja Yogyakarta (ARPY). Ketegangan yang terjadi di depan Museum
Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta tersebut karena FPI dan FAKI
menuduh gerakan ARPY terkait dengan Partai Persatuan
Nasional (Papernas) yang menurut mereka beraliran komunis. Kericuhan
hampir memuncak saat seorang massa FAKI menaiki mobil koordinator
aksi, dan dengan serta merta menarik baju koordinator ARPY yang saat itu
sedang berorasi.
 9 Mei Puluhan anggota FPI mendatangi diskotek "Jogja Jogja" dan
mengusir orang-orang yang bermaksud mengunjungi tempat hiburan ini.
Alasannya, diskotek ini menggelar striptease secara rutin.
 12 September FPI merusak rumah tempat berkumpul aliran Wahidiyah,
karena dianggap sesat.
 24 September Di Ciamis, FPI merusak warung yang buka pada bulan
puasa serta memukuli penjual dan pembelinya. Alasannya mereka menjual
barang-barang haram (seperti minuman keras) di bulan Ramadan.
 28 September Ratusan anggota FPI bentrok dengan polisi saat personel
Polres Jakarta Pusat membubarkan konvoi sepeda motor sekitar 600
anggota FPI. Konvoi tak berizin.
 29 September FPI merazia beberapa warung makan di Tasikmalaya.Setiap
warung yang kepergok menyiapkan makanan siap saji langsung ditutup.

2008

 Kapolri Bambang Hendarso Danuri mengatakan pada 2008 terdapat 8


kasus kekerasan yang dilakukan FPI dan Forum Betawi Rempug. Pada
2009 terdapat 40 kasus kekerasan oleh FPI, FBR, dan Barisan Muda
Betawi (BMB), dan pada 2010 terdapat 49 kasus oleh FPI dan FBR.
 1 Juni Massa FPI menyerang massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan
Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) yang sebagian besar terdiri dari
ibu-ibu dan anak-anak di sekitar Monas. Massa AKK-BB waktu itu sedang
merayakan hari Pancasila. 27 aktivis Aliansi Kebangsaan untuk
Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB), yang berdemo

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 19
memprotes surat keputusan bersama Ahmadiyah, mengalami luka-luka
dianiaya massa FPI. Tak hanya memukul orang, massa FPI juga merusak
mobil-mobil yang terparkir di sekitar lokasi tersebut.
 4 Juni Rizieq dan 59 pengikutnya diciduk di markasnya terkait
penyerangan AKKBB
 24 September FPI merazia dan merusak sejumlah warung nasi dan
pedagang bakso di wilayah Pasar Wetan, Tasikmalaya, karena berjualan
makanan pada bulan Ramadan.

2009

 2 September FPI bersama Front Anti Komunis Indonesia memprotes Jawa


Pos karena menulis seorang tokoh pertempuran Surabaya yang diduga
beraliran komunis.
 9 Oktober Front Pembela Islam (FPI) mendemo rumah produksi Maxina
Picture di Komplek Hotel Ibis Mangga Dua yang hendak mendatangkan
aktris porno Jepang Maria Ozawa alias Miyabi.

2010

 18 Maret FPI batal mengirimkan relawan yang dilatih, termasuk yang


berasal dari Aceh, ke Palestina.
 14 April FPI ikut serta mempertahankan makam Mbah Priok di Tanjung
Priok, Jakarta Utara.
 30 April Puluhan orang yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI)
dan Laskar Pembela Islam (LPI) mendatangi Hotel Bumi Wiyata di Jalan
Margonda Raya, Beji, Depok, Jawa Barat membubarkan Seminar Waria
yang sedang berlangsung. Sejumlah gelas dan piring hancur menjadi
sasaran amuk massa. Zaenal Abidin, salah seorang pembicara yang juga
perwakilan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, menjadi sasaran
kemarahan massa saat mencoba menjelaskan materi acara. Salah seorang
anggota FPI pun memukulnya.
 25 Mei FPI mengupayakan untuk membongkar patung tiga mojang
di Bekasi secara paksa.
 28 Mei Saat perayaan waisak dan salat jumat seacara bersama FPI
melakukan bongkar patung naga di kota Singkawang secara paksa.
 24 Juni FPI membubarkan secara paksa pertemuan komisi IX DPR di
Banyuwangi. FPI Banyuwangi bersama Forum Umat Beragama dan LSM
Gerak membubarkan acara sosialisasi kesehatan gratis dari Komisi IX
DPR karena diduga acara temu kangen anggota eks-Partai Komunis
Indonesia.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 20
 8 Agustus Ratusan massa Front Pembela Islam (FPI) menyerang jemaat
gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Indah Timur pukul
9 pagi di Kampung Ciketing Asem, Kecamatan Mustika Jaya, Kota
Bekasi, Jawa Barat.
 10 Agustus Ratusan orang dari massa FPI dan Gerakan Umat Islam
Bersatu (GUIB) merusak paksa papan nama Jamaah Ahmadiyah yang
terpasang di Masjid An Nur, jalan Bubutan gang 1 no. 2, Surabaya.
 28 September FPI memaksa penghentian Festival Film Q, yang bertema
gay, lesbian, dan transeksual di Pusat Kebudayaan Belanda.
 23 Oktober Penurunan Patung Buddha Tanjung Balai: Kekerasan Negara
Terhadap Agama
 9 Desember Panti Asuhan di Tasikmalaya Diancam Dibakar FPI

2011

 10 Februari Juru bicara FPI, Munarman mengancam akan menggulingkan


Pemerintahan SBY jika berani membubarkan FPI. Ancaman itu
dikeluarkan dalam menanggapi pernyataan Presiden di Kupang yang
mengatakan "ormas yang terbukti melanggar hukum melakukan
kekerasan, dan meresahkan masyarakat, jika perlu harus dibubarkan."
Pernyataan itu dilontarkan tidak lama setelah tragedi penyerangan jamaah
Ahmadiyah di Cikeusik, Banten.
 28 Januari Masjid An-Nushrat di Makassar diserbu anggota Front Pembela
Islam. Pada saat pemuka Ahmadiyah Sulawesi Selatan sedang
mengadakan pertemuan,massa penyerbu merusak papan nama dan perabot
masjid.
 29 Januari Puluhan massa FPI berunjukrasa memaksa Jamaah
Ahamadiyah pergi dari Makassar.
 4 Maret Massa FPI membuat onar dan membakar markas Ahmadiyah di
Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu.
 4 Maret Massa FPI membakar warung makan yang pemiliknya anggota
Jemaah Ahmadiyah di Kota Polewali, Kabupaten Polewali Mandar,
Sulawesi Barat.
 11 Maret Puluhan massa dari Gerakan Reformis Islam (Garis) menduduki
Masjid Al Ghofur milik Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Cianjur.
 13 Maret Masjid Ahmadiyah di Kampung Cisaar, Desa Cipeuyeum,
Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, menjadi sasaran serbu ratusan
massa. Akibatnya, beberapa bagian bangunan rusak. Massa juga
membakar kitab dan buku Ahmadiyah.
 30 Maret Sebuah rumah milik tokoh Ahmadiyah di Kampung Tolenjeng,
Desa Sukagalih, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, dirusak.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 21
 2 Mei FPI Jakarta menuntut penghentian penayangan Film Pocong Mandi
Goyang Pinggul, yang dibintangi artis porno Hollywood, Sasha Grey.
 26 Juli Massa FPI merusak gedung tempat pertemuan waria di
Purwokerto, Jawa Tengah.
 8 Agustus Sekitar 30 orang FPI mengobrak-abrik warung Coto Makassar
di Jl. AP Pettarani, Makassar karena tetap buka siang hari saat bulan
puasa.
 8 Agustus Massa FPI merusak warung makan milik Rudi dan Hajjah
Adriani.
 12 Agustus Massa FPI merusak warung makan milik Restoran Topaz
Makassar.
 13 Agustus Massa FPI membuat onar dan membakar markas Ahmadiyah
di Makasar.
 14 Agustus Massa FPI merusak warung makan milik seorang ibu di
Ciamis.
 16 Agustus Kapolda: FPI Jangan Semena-mena
 20 Agustus Massa FPI sweeping warung makan yang menjual
dagangannya pada siang hari di kawasan puncak Bogor, Jawa Barat. Aksi
tersebut dilakukan agar para pemilik warung menghormati umat Islam
dalam menjalankan ibadah puasa.
 27 Agustus Massa FPI mengeruduk kantor SCTV dan mendesak stasiun
televisi itu membatalkan penayangan film berjudul '?'. FPI menilai Film '?'
menggambarkan umat islam itu bengis dan jahat.
 28 Agustus Ratusan anggota FPI merusak mobil Daihatsu Luxio di
kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Mobil tersebut diduga milik seorang
penjual minuman keras. Di Matraman Raya, Cempaka Putih, massa FPI
bentrok dengan pemuda.
 23 September Massa FPI mengancam serang pernikahan berlangsung di
Gereja Pantekosta Jatinangor.
 9 Oktober FPI berdemonstrasi di depan kedutaan Amerika Serikat dengan
merobohkan barikade kawat berduru dan aparat keamanan menembakkan
gas air mata serta mariam air.
 15 Oktober FPI terlibat bentrokan dengan aparat Polda Metro Jaya di Jalan
Petamburan III Jakarta.
 28 Oktober Ratusan anggota FPI bentrok dengan anggota Polres Metro
Bekasi saat menggelar unjuk rasa di depan Sekolah Yayasan Mahanaim di
Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat. Unjuk rasa itu digelar karena FPI
menilai yayasan sekolah telah melakukan pemurtadan agama terhadap
warga Bekasi sejak tahun 2008 silam. Dalam aksi itu, massa FPI

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 22
melempari bangunan Sekolah Yayasan Mahanaim, dengan batu dan benda
keras lainnya.
 7 November Bentrokan antara Laskar Jihad dan Laskar FPI dengan
mahasiswa pendukung terdakwa Mixilmina Munir di Pengadilan Negeri
(PN) Jakarta Selatan.
 28 Desember FPI memberangkatkan tim khusus relawan kemanusiaan
untuk bencana kekeringan di Mesuji, Lampung.

2012

 12 Januari Massa dari FPI dan Forum Umat Islam (FUI) demo di depan
kantor Kemendagri. Massa kemudian melempari gedung Kemendagri
dengan batu dan telur busuk. Aksi protes dilakukan atas pembatalan Perda
Miras oleh pihak Kemendagri. Massa FPI merusak dan ricuh di Gedung
Kemendagri.
 11 Februari 11 Februari 2012 Kedatangan Ketua Front Pembela Islam
(FPI) Habib Rizieq dan rombongan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah
ditolak oleh sekitar 800 orang dari Suku Dayak memakai ikat kepala
merah dan ada juga yang membawa senjata tradisional seperti tombak dan
mandau di Bandara Udara Cilik Riwut Palangkaraya. Rombongan FPI
tidak jadi turun pesawat dan pesawat kembali ke Jakarta tanpa
mengangkut penumpang. Sebelumnya pendirian cabang provinsi
Kalimantan Tengah ditolak ormas dan warga suku Dayak.
 14 Februari Keempat simpatisan FPI memukul Bhagavad Sambada,
Koordinator aksi "Indonesia Tanpa FPI".
 21 Februari Massa FPI mengepung ruko yang sedang mengadakan
pengobatan gratis.
 28 Februari Massa FPI terlibat bentrok dengan massa Front Jihad Islam
(FJI) di Pengadilan Negeri Yogyakarta.
 6 Maret Tiga anggota FPI membawa senjata tajam di Pengadilan
Negeri Yogyakarta.
 6 Mei Massa FPI memukul Aktivis Perdamaian SEJUK (Serikat Jurnalis
Untuk Keberagaman) di HKBP Filadelfia Bekasi.
 7 Mei Massa ormas Islam termasuk FPI menyetop pembangunan tempat
ibadah di Yogyakarta.
 21 Mei Massa FPI mengancam akan membubarkan paksa konser Lady
Gaga di Jakarta; membeli 150 tiket untuk dapat masuk ke dalam arena
konser.
 1 Juli Massa FPI Rusak Mapolsek Ciawi.
 10 Agustus Massa FPI Makasar merusak klenteng Xian Ma, klenteng
Kwan Kong, dan klenteng Ibu Agung Bahari.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 23
 22 September Massa FPI Jakarta menyegel Seven Eleven di Pejaten.
 25 September Massa FPI bentrok dengan polisi ketika mencoba
menyerang restoran cepat saji di Mal Ciputra Semarang.
 30 September FPI Banjarmasin menyerang tempat hiburan malam
 23 NovemberIsrael Serang Gaza, FPI dan PKS Jatim Kirim Relawan
 6 Desember Sekretaris FPI Jateng Emosi di Kantor PTUN Semarang
 7 Desember FPI Tanjung Pinang diusir warga

2013

 10 April Motor Diambil Paksa, FPI Serbu Leasing.


 18 April Massa FPI mendobrak ruang kerja Wali kota Depok.
 28 Juni Komnas HAM: Siram Air ke Tamrin, Munarman Tidak Siap
Berdemokrasi
 8 Juli FPI terlibat bentrok dengan Warga Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah,
ketika melakukan pawai dan razia di sejumlah lokalisasi. FPI dan warga
sekitar terlibat cek-cok yang berakibat tewasnya seorang warga akibat
tertabrak mobil Avanza yang dikemudikan anggota FPI.
 12 Agustus FPI terlibat adu bacok dengan warga Desa Kandang
Semangkon, Lamongan, Jawa Timur, yang diawali aksi penganiayaan
anggota FPI kepada tiga orang warga di sebuah rental Playstation.
 25 Agustus Habib Rizieq Shihab menyerukan untuk melakukan
pendekatan ke masyarakat Bali supaya kontes Miss World 2013 tidak jadi
diselenggarakan di Bali.
 14 September Massa FPI gagal menyeberang ke Bali untuk menggagalkan
kontes Miss World 2013.
 22 November Massa FPI berdemo di depan Kedutaan Besar Australia
karena telah menyadap sejumlah petinggi Indonesia seperti
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono.
 5 Desember Massa FPI dan Garis Reformis Islam (GARIS) menggelar
aksi demonstrasi menolak Pekan Kondom Nasional di depan
Kementerian Departemen Kesehatan, Jakarta.
 17 Desember Munarman, wakil bicara FPI, menilai Wakil Gubernur DKI
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "bodoh dan asal jeplak" karena
mendukung identitas agama tak perlu dicantumkan dalam kolom Kartu
Tanda Penduduk (KTP)
 30 Desember Kepolisian Kota Depok, Jawa Barat, menangkap lima orang
anggota FPI lantaran melakukan razia disebuah toko minuman di
Cimanggis. Polisi menangkap mereka karena terindikasi anarkis dalam
melakukan aksinya.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 24
2014

 19 Januari FPI membuka Posko Banjir untuk korban Banjir Jakarta 2014.
 9 Februari 5 Aksi FPI bubarkan diskusi
 12 Maret FPI Sisir Penjual Miras
 22 Maret FUI Kota Bekasi Kepung Gereja Katolik St. Stanislaus Kostka
 6 Mei Massa FPI Demo Polresta
 15 September FPI mengeluarkan Maklumat Dewan Pimpinan Daerah
Front Pembela Islam & Markas Daerah Laskar Pembela Islam DKI Jakarta
Tentang Penolakan Pemimpin Kafir
 03 Oktober Kejadian ini terjadi ketika FPI melakukan unjuk rasa menolak
pengangkatan Ahok menjadi Gubernur menggantikan Joko Widodo.
Bentrokan yang awalnya damai, berujung rusuh yang melukai belasan
anggota polisi. Kepolisian berhasil menangkap koordinator sekaligus otak
kerusuhan, Novel Bamukmin, bersama 21 anggota FPI lainnya. Aksi
Anarkis Massa FPI Sudah Dirancang
 4 Oktober Tolak Ahok, FPI Kerahkan Massa Luar Jakarta. Aksi ini juga
didukung oleh Sri Bintang Pamungkas, Eggy Sudjana, dan Faizal Assegaf
 14 Oktober 5 Aksi balasan FPI usai diacak-acak polisi
 14 Oktober Tolak Ahok, FPI Gelar Aksi Sejuta Umat
 23 November Habib Rizieq Wajibkan Anggota FPI Ikut Aksi Lengserkan
Ahok
 1 Desember Front Pembela Islam dan massa Gerakan Masyarakat Jakarta,
yang terdiri dari 90 ormas termasuk Forum Betawi Rempug, melantik
Fahrurrozi Ishaq sebagai Gubernur Rakyat Jakarta atau Gubernur
Tandingan. Pelantikan ini dilakukan di sela-sela demo penolakan
Gubernur Ahok di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
 2 Desember 3 Aksi FPI Meminta Ahok Mundur sebagai Gubernur

2015

 22 Januari Perlawanan FPI ke Ahok dari meja hijau


 25 Februari Dilarang FPI, Seminar Korban 1965 di Solo Dibatalkan
 6 Maret Anggota FPI Terdakwa kasus Aksi Unjuk Rasa Anarkis
Meninggal Dunia
 24 Maret Tolak Ahok, Gerakan Masyarakat Jakarta dan Front Pembela
Islam Kepung Kantor DPRD DKI
 8 April FPI: Anggota GAFATAR Harus Di Hukum Mati
 17 Mei Aksi KODAM FPI di Banda Aceh Dihadang Polisi
 12 Juni Alasan FPI dan Warga Gerebek Jemaah Ahmadiyah di Tebet

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 25
 17 Juli "Sebelum para jihadis dari seluruh pelosok Tanah Air turun ke
Papua untuk mengeksekusi mereka dengan prinsip: Luka dibayar dengan
luka, dan darah dibayar dengan darah, serta nyawa dibayar dengan
nyawa," lagi Rizieq menegaskan seruan FPI Atas Insiden di Tolikara
Papua.
 24 Juli Doakan Tolikara, Polisi dan Ratusan Massa FPI di Tangerang
Gelar Istigosah.
 25 Juli FPI membuka Posko Toleransi. Berdasar rilis resmi laman daring
Rizieq Syihab, pihaknya mengklaim posko ini dengan tujuan untuk
bertugas menerima dan menindak-lanjuti laporan Umat Islam yang
mengalami perlakuan Intoleransi dan Diskriminasi serta Intimidasi di
seluruh wilayah Indonesia.
 1 Agustus FPI Dukung 'Fatwa Haram' atas Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS)
 6 Agustus Dapat Ancaman FPI, Temu Nasional Korban 1965 Dibatalkan
 8 Agustus FPI soal Kafir: Kami Enggak Bisa Toleransi Penyimpangan.
Front Pembela Islam (FPI) menilai putusan Muktamar Muhammadiyah ke-
47 tentang imbauan tidak mudah mengkafirkan orang masih terlalu umum.
Ketua FPI Muchsin Alatas meminta agar Muhammadiyah memperjelas
batasan tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memaknai
Islam.
 21 Agustus Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian
menyatakan FPI memohon untuk tidak meratakan dua makam tokoh
ormas Islam yang berada di lokasi penggusuran Kampung Pulo.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 26
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

FPI adalah salah satu organisasi atau gerakan yang didirikan sebagai respon
terhadap kondisi social politik Indonesia, pada 17 Agustus 1998 resmi didirikan
dan Muhammad Habib Rizieq sabagai pelopornya sekaligus sebagai ketua umum
FPI, dalam upaya untuk menegakkan amar ma’ruf nahimunkar (memerintahkan
kebaikan dan mencegah kemungkaran). Dalam metode amar ma’ruf mereka
menggunakan metode lemah lembut, sementara dalam menegakkan nahi munkar
mengutamakan metode yang keras dan tegas yaitu dengan merazia tempat-tempat
hiburan yang mereka anggap sebagai sarang kemaksiatan seperti klub malam,
diskotik, kafe, dan kasino.cc

Dengan berbagai aksi kekerasan yang dilakukannya selama ini, Front


Pembela Islam (FPI) telah mengokohkan posisinya sebagai ‘duri dalam daging’ di
tubuh bangsa ini. Pengatasnamaan agama oleh FPI selalu dilakukan tanpa ragu,
sehingga terkesan seolah hanya merekalah yang beragama. Mereka seakan
memonopoli kebenaran Tuhan. Mereka tak hanya mengambil alih fungsi polisi,
tetapi juga seakan ingin mengambil alih hak prerogatif Dia yang di atas dalam
konteks kebenaran. Namun, di balik gerakan yang terlihat idealis dan fundamental
tersebut, ternyata FPI memiliki sejumlah kepentingan politik dan ekonomi yang
tersembunyi.

Kepolisian diharapkan bisa tegas menindak FPI maupun organisasi-


organisasi dengan perilaku sejenis. Hingga sejauh ini belum semua kalangan di
Indonesia bisa dianggap betul-betul siap untuk menjalankan demokrasi dengan
baik dan benar. Rigiditas pemahaman doktrin agama menjadi pemicu lahirnya
kekerasan di negeri multikultural dan multi agama di Indonesia. Kekerasan, yang
dibumbui doktrinasi agama, politik kekuasaan, dan perbedaan etnis.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 27
3.2 SARAN

Melihat latar belakang dan sejarah FPI yang dikenal dengan penolakan
yang tidak sejalan dengan norma islam yang ada di Indonesia.tindakan FPI
memang tidak menyalahi syariat islam,akan, tetapi cara penindakan yang
dilakukan FPI yang dikenal dengan islam garis keras dengan masa yang beribu-
ribu bahkan berjuta-juta dengan berbondong-bondong yang berujung dengan
penertiban, sweeping segala macam melalui kekerasan membuat image atau citra
dari kelompok tersebut tercoreng.apalagi sudah membawa nama agama, di
Indonesia sendiri terdapat beberapa macam agama dan kita diberi kebebasan
untuk menganut agama masing-masing.

Dari sudut pandang orang yang beragama non islam,tindakan tersebut


akan memunculkan sebuah pertanyaan sendiri. apakah agama islam mengajarkan
kekerasan? Padahal sesama antar manusia kita diajarkan untuk saling menghargai
satu sama lain. Contohnya seperti, dengan cara musyawarah untuk mencapai
mufakat atau melakukan kesepakatan dengan kedua belah pihak sehingga tidak
berujung kekerasan.

Tindakan yang dilakukan adalah tergantung dari pemikiran individu


sendiri. Jalan pemikiran yang salah akan menjadi tindakan yang salah. Oleh
karena itu, menurut kami jalan pemikiran idealism dari FPI kurang benar. Karena
apa yang dilakukan tidak sesuai dengan norma yng berlaku. Memang benar apa
yang tidak sejalan syariat islam perlu adanya tindakan, akan tetapi penindakan
tersebut tidak harus dengan kekerasan. Jadi menurut kami demi menjaga
keharmonisan antar umat beragama organisasi tersebut harus melakukan
pembenahan dalam cara berfikir.

KELOMPOK 3
AKUNTANSI SORE 1 STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG 28

Anda mungkin juga menyukai