Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ILMU KALAM

TENTANG IDEOLOGI KALAM TERHADAP


KELOMPOK-KELOMPOK ISLAM DI INDONESIA
Dosen Pembimbing : Ahmad Mustofa, S.Th.I.,M.S.I

Disusun oleh :

Ahmad Taufiqul Majid (20010102)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL HUSAIN

SYUBBANUL WATHON MAGELANG 2020

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia memiliki beragam kelompok islam yang berbeda pandangan, dalam hal ini
penulis tergerak untuk merinci pandangan-pandangan setiap kelompok islam ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja kelompok islam di Indonesia
2. Apa paham yang setiap kelompok ajarkan

C. Tujuan Penulisan
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kalam, serta
menyusun dan menjelaskan rumusan masalah diatas, tujuannya yaitu :
1. Mengetahui kelompok-kelompok islam di Indonesia
2. Mengetahui paham yang setiap kelompok islam ajarkan

2
BAB II

PEMBAHASAAN

A. Nahdlatul ‘Ulama (NU)


1. Pengertian Nahdlatul ‘Ulama
Nahdlatul 'Ulama (Kebangkitan 'Ulama atau Kebangkitan Cendekiawan Islam),
disingkat NU, adalah sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia.

2. Paham Nahdlatul ‘Ulama

NU menganut paham Ahlussunah waljama'ah, merupakan sebuah pola pikir yang


mengambil jalan tengah antara ekstrem aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrem naqli
(skripturalis). Karena itu sumber hukum Islam bagi NU tidak hanya al-Qur'an,
sunnah, tetapi juga menggunakan kemampuan akal ditambah dengan realitas
empirik. Cara berpikir semacam itu dirujuk dari pemikir terdahulu seperti Abu al-
Hasan al-Asy'ari dan Abu Mansur Al Maturidi dalam bidang
teologi/Tauhid/ketuhanan. Kemudian dalam bidang fiqih lebih cenderung mengikuti
mazhab: Imam Syafi'i dan mengakui tiga madzhab yang lain: Imam Hanafi, Imam
Maliki,dan Imam Hanbali sebagaimana yang tergambar dalam lambang NU
berbintang 4 di bawah. Sementara dalam bidang tasawuf, mengembangkan metode
Al-Ghazali dan Syeikh Juneid al-Bagdadi, yang mengintegrasikan antara tasawuf
dengan syariat.

B. Muhammadiyah

1. Pengertian Muhammadiyah
Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga
Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut
Nabi Muhammad SAW.

2. Tujuan Muhammadiyah
Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh penyimpangan yang
terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering menyebabkan ajaran Islam
bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi.Gerakan
Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat

3
yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran Islam bukan sekadar agama yang
bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem
kehidupan manusia dalam segala aspeknya.

C. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)

1. Pengertian HTI
HTI adalah organisasi politik pan-Islamis, yang menganggap "ideologinya
sebagai ideologi Islam", yang tujuannya membentuk "Khilafah Islam" atau negara
Islam. Kekhalifahan baru akan menyatukan komunitas Muslim (Ummah) dalam
negara Islam kesatuan (bukan federal) dari negara-negara mayoritas Muslim.

2. Tujuan HTI
Hizbut Tahrir memiliki dua tujuan: (1) melangsungkan kembali kehidupan Islam;
(2) Mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Tujuan ini berarti mengajak
umat Islam agar kembali hidup secara Islami di dâr al-Islam dan di dalam
lingkungan masyarakat Islam. Tujuan ini berarti pula menjadikan seluruh aktivitas
kehidupan diatur sesuai dengan hukum-hukum syariat serta menjadikan seluruh
pandangan hidup dilandaskan pada standar halal dan haram di bawah naungan
dawlah Islam. Dawlah ini adalah dawlah-khilâfah yang dipimpin oleh seorang
khalifah yang diangkat dan dibaiat oleh umat Islam untuk didengar dan ditaati.
Khalifah yang telah diangkat berkewajiban untuk menjalankan pemerintahan
berdasarkan Kitabullah dan Sunnah Muhammad serta mengemban risalah Islam ke
seluruh penjuru dunia dengan dakwah dan jihad.

D. Front Pembela Islam (FPI)

1. Pengertian FPI
FPI adalah sebuah organisasi massa Indonesia berhaluan Islamisme konservatif
yang didirikan pada tahun 1998 oleh Muhammad Rizieq Shihab dengan dukungan
dari tokoh militer dan politik pada saat itu.

4
2. Paham dan Aksi FPI
FPI menjadi sangat terkenal karena aksi-aksinya yang kontroversial sejak tahun
1998, terutama yang dilakukan oleh laskar paramiliternya yakni Laskar Pembela
Islam.Rangkaian aksi penutupan klab malam, tempat pelacuran dan tempat-tempat
yang diklaim sebagai tempat maksiat, ancaman terhadap warga negara tertentu,
penangkapan (sweeping) terhadap warga negara tertentu, konflik dengan organisasi
berbasis agama lain adalah wajah FPI yang paling sering diperlihatkan dalam media
massa.
Di samping aksi kontroversial yang dilakukan, FPI juga melibatkan diri dalam
aksi-aksi kemanusiaan antara lain pengiriman relawan ke daerah bencana tsunami di
Aceh, bantuan relawan dan logistik saat bencana gempa di Padang dan beberapa
aktivitas kemanusiaan lainnya.
FPI sering dikritik berbagai pihak karena tindakan main hakim sendiri yang
berujung pada perusakan hak milik orang lain. Pernyataan bahwa seharusnya Polri
adalah satu-satunya intitusi yang berhak melakukan hal tersebut dijawab dengan
pernyataan bahwa Polri tidak memiliki inisiatif untuk melakukannya. Sementara itu
Rizieq, sebagai ketua FPI, menyatakan bahwa FPI merupakan gerakan lugas dan
tanpa kompromi sebagai cermin dari ketegaran prinsip dan sikap. Menurut Rizieq,
kekerasan yang dilakukan FPI dikarenakan kemandulan dalam sistem penegakan
hukum dan berkata bahwa FPI akan mundur bila hukum sudah ditegakkan. Ia
menolak anggapan bahwa beberapa pihak menyatakan FPI anarkis dan kekerasan
yang dilakukannya merupakan cermin kebengisan hati dan kekasaran sikap.

E. Forum Umat Islam (FUI)

1. Pengertian FUI
Forum Umat Indonesia merupakan organisasi yang mewadahi para Ulama dan Umat
untuk bersatu dalam menegakkan syarat Islam dan memberantas kemaksiatan dan
kesesatan. Forum Ulama Umat Indonesia adalah lembaga yang mewadahi para ahli ilmu
pengetahaun baik itu pengetahuan alam dan pengtahuan Al-Qur’an yang menaungi Umat
atau masyarakat ditengah-tengah permasalahan yang ada dilingkungan sekitarnya.
Diharapkan antara Ulama dan Umat menuju kepada satu langkah dan bersinergi, tidak ada
lagi sekat antara Ulama dan Umat. Sedangkan untuk zaman sekarang Umat sangat

5
membutuhkan sekali Ulama ditengah-tengah mereka untuk memecahkan permasalah yang
ada pada saat ini

2. Aksi FUI
Kegiatan utama FUUI itu adalah melaksanakan tarbiyah kepada Umat melalui
divisi dakwah,Selain itu,, melalui divisi anti pemurtadan, FUUI bergerak mengatasi
pemurtadan baik secara intelektual maupun teknis di lapangan. Sementara untuk
menghadapi maraknya Aliran-Aliran sesat, maka dibentuklah Tim Investigasi
Aliran Sesat atau TIAS. Berbeda dengan divisi lainnya, divisi ini ada kalau
memang lagi diperlukan

F. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

1. Pengertian PKS
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK),
adalah sebuah partai politik berbasis Islam yang memiliki perwakilan di parlemen
Indonesia. Partai ini berdiri pada 20 April 1998 yang berawal dari gerakan aktivitas
dakwah Islam sejak 1980-an.

2. Aksi PKS
Partai ini secara rutin terlibat dalam program pelayanan sosial, pemberdayaan
masyarakat, dan bantuan kemanusiaan. Dengan sistem kaderisasi yang teratur, PKS
membangun militansi kadernya. Kader membiayai keterlibatan diri mereka dalam
agenda politik dan tidak bergantung pada figur. PKS secara konsisten memberikan
dukungan bagi perjuangan umat Islam di seluruh dunia lewat lobi di parlemen,
demonstrasi, maupun penggalangan dana. Dalam setiap demonstrasi maupun
kampanye mereka, PKS dianggap "mendatangkan contoh".
PKS dikenal oleh masyarakat maupun pengamat politik sebagai sebuah partai
yang mengusung visi moralitas. Sampai-sampai sebagian orang mengatakan PKS
itu terlalu moralis. Peran-perannya di parlemen dan masyarakat, telah
menunjukkan bahwa PKS cukup konsisten pada nilai-nilai islam, dalam hal ini
adalah akhlak islami. Para kader PKS dari level atas sampai terendah sulit diajak
kompromi melakukan KKN. Semua anggota legeslatif dari PKS tak ada yang
menyuap atau berijazah palsu. Dari setiap kampanye yang diselenggarakan dan

6
kerja-kerja sosial yang tak pernah berhenti membuat partai ini semakin banyak
yang simpati. Melihat fakta tentang konsistensi para kader PKS pada nilai-nilai
islam (akhlak), penulis beranggapan bahwa pendidikan dan pembinaan akhlak pasti
menjadi sangat penting dan menjadi prioritas dalam kaderisasi PKS. Jika dilihat
dari ilmu keislaman, pembicaraan tentang akhlak masuk dalam wilayah tasawuf.
Sementara itu PKS juga dicap sebagai kelompok islam fundamentalis oleh
sebagian kalangan. PKS merupakan perpanjangan tangan sebuah pergerakan Islam
modern, Ikhwanul Muslimin. Inilah yang menarik bagi peneliti. Dua rumusan yang
akan menjadi pembahasan dalam penelitian ini adalah Ajaranajaran tasawuf apa
saja yang direalisasikan dalam kaderisasi PKS? Dan yang kedua, mengapa konsep
tasawuf yang demikian yang dipakai dalam kaderisasi PKS? Penelitian ini sifatnya
literer dan menggunakan pendekatan historis. Dari penelusuran yang telah
dilakukan, peneliti memperoleh kesimpulan bahwa, 1. Bahwa ajaran-ajaran
tasawuf yang direalisasikan dalam kaderisasi PKS merupakan ajaran-ajaran yang
sifatnya moral praktis. Ajaran-ajaran tasawuf dalam kaderisasi PKS , sebagaimana
dalam ajaran tasawuf akhlaki, merupakan ajaran-ajaran tasawuf yang berorientasi
pada pembentukan akhlak islami. Untuk membentuk akhlak islami (karimah)
memerlukan aturan yang jelas dan tersistematis, yaitu seseorang harus menjalankan
latihan dan amalan ibadah yang cukup berat dan juga membutuhkan kesungguhan
dan waktu yang panjang. Sebagaimana dalam ajaran tasawuf akhlaki atau sunni,
kaderisasi PKS telah merumuskan latihan dan amalan-amalan dalam rangka
pendidikan dan pembinaan moral para kadernya. Adapun ajaran-ajaran yang
direalisasikan seperti; mujahadah, yang diartikan sebagai pembinaan pada mental
spiritual yang bertujuan untuk pembangunan moralitas. Secara konkret nilai-nilai
moral yang diajarkan dalam kaderisasi PKS antara lain: jujur, sabar, ikhlas,
amanah.

G. Partai Masyumi

1. Pengertian Masyumi

Masyumi adalah nama yang diberikan kepada sebuah organisasi yang dibentuk
oleh Jepang yang menduduki Indonesia pada tahun 1943 dalam upaya mereka
untuk mengendalikan umat Islam di Indonesia. Tidak lama setelah Proklamasi

7
Kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 7 November 1945 sebuah organisasi baru
bernama Masyumi terbentuk. Dalam waktu kurang dari setahun, partai ini menjadi
partai politik terbesar di Indonesia. Masyumi termasuk dalam kategori organisasi
Islam, sama seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

2. Ideologi Masyumi
Pada awal pembentukannya, Partai Masyumi tidak memberikan keterangan
yang tegas, jelas dan terperinci tentang ideologinya, meskipun Masyumi
berideologikan Islam. Identitas keislaman dalam Masyumi sangat menonjol, baik
dalam mengambil keputusan dan pola pikirnya yang bersumber dari ajaran Islam.
Identitas ini tercermin dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga
(ART) Masyumi serta resolusi-resolusi yang dikeluarkan Masyumi. Salah satu
resolusi yang dikeluarkan Masyumi pada masa perang kemerdekaan, menyerukan
kepada seluruh umat Islam Indonesia untuk melakukan jihad fi sabilillah dalam
menghadapi segala bentuk penjajahan. Anggaran Dasar Masyumi menyebutkan
bahwa tujuan partai adalah untuk menegakkan kedaulatan negara dan agama Islam.
Ideologi Masyumi sebagai partai politik baru diungkapkan dalam manifesto politik
Masyumi yang dikeluarkan pada tanggal 6 Juli 1947. Lambatnya penjelasan
tentang ideologi Masyumi bukan karena masalah di dalam internal partai,
melainkan karena pada saat yang sama, Masyumi sedang disibukkan dengan
keterlibatan mereka dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda. Setelah
Indonesia memperoleh kedaulatan secara penuh, para pemimpin Masyumi mulai
memanfaatkan situasi dengan menafsirkan asas Partai Masyumi, yang disahkan
dalam Muktamar Masyumi ke-6 yang digelar pada bulan Agustus 1952. Sejak
tahun 1952 sampai Partai Masyumi dibubarkan pada tahun 1960 asas Partai
Masyumi adalah Islam. Selain itu, Masyumi juga mengeluarkan tafsir asas yang
merupakan rumusan resmi ideologi partai yang dijadikan sebagai pedoman dan
pegangan bagi para anggota Masyumi.

H. Gerakan Salafi

1. Sejarah dan pengertian Gerakan Salafi

8
Gerakan salafi muncul di Indonesia pada awal dekade 1980-an. Dorongan
utamanya adalah berdirinya lembaga LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam
dan Bahasa Arab) yangmerupakan cabang dari Universitas Imam Muhammad ibn
Saud Riyad di Indonesia. LIPIA pertama kali dipimpin oleh Syeikh Abdul Aziz
Abdullah al-Ammar, murid tokoh utama salafi Syeikh Abdullah bin Baz.
Sebagaimana ciri umum salafi, generasi 1980-an LIPIA tersebut sangat anti
terhadap kelompok Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh dan Darul
Islam. Jangankan untuk bergaul dengan mereka yang berorganisasi, dengan sesama
salafi yang berorganisasipun mereka menolak untuk dibantu secara keuangan.

2. Paham dan konflik Gerakan Salafi

Perkembangan salafi di Indonesia ternyata rawan konflik. Sumber konflik


pertama adalah bias konflik di level internasional. Di Indonesia, hal ini
termanifestasikan dalam tindakan saling kecam antara mereka yang tergabung
dalam salafi puritan dan mereka yang terkait dengan jaringan Sururiah. Sedang
konflik kedua adalah ketegangan guru-murid karena ulah sang murid yang
dianggap melenceng oleh sang guru. Sedang konflik ketiga adalah konflik sesama
ulama salafi.

Gerakan salafi di Indonesia sangat amat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi di
Timur Tengah. Saling tuding dengan mengatasnamakan agama, menjadi ciri khas
dari gerakan salafi. Yang ironis dari kelompok salafi ini adalah mereka
mengajarkan doktrin anti taqlid (mengikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui
sumber atau alasannya) kepada para pengikutnya, namun pada kenyataannya,
mereka juga taqlid kepada para syeikh mereka di Timur Tengah. Hal ini terlihat
dari apa yang terjadi konflik di Timur Tengah maka di Indonesiapun terjadi
konflik.

I. Majelis Mujahidin Indonesia (MMI)

1. Pengertian MMI
Majelis Mujahidin Indonesia , adalah organisasi payung Indonesia Islam
kelompok. Saat gempa Samudra Hindia 2004 , MMI mendirikan posko di
pangkalan TNI AU Iskandar Muda di kota Banda Aceh untuk "membantu

9
mengevakuasi jenazah, mendistribusikan bantuan, dan memberikan bimbingan
spiritual kepada korban."
MMI didirikan oleh Abu Bakar Bashir , mantan pimpinan Jemaah Islamiyah.
Anggota yang dikenal termasuk Muhammad Iqbal alias Abu Jibril yang telah
menyerukan orang-orang untuk "Hancurkan Amerika dan sekutunya! Bunuh
mereka yang menodai Islam!" pada rapat umum di bulan Mei 2005.

2. Aksi dan Konflik MMI


Pada Desember 2007, dilaporkan bahwa anggota MMI terlibat dalam
penyerangan terhadap beberapa masjid Ahmadiyah di Indonesia. Serangan
tersebut dilatarbelakangi oleh fatwa yang dikeluarkan sebulan sebelumnya oleh
Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang melarang bid'ah.
Pada Agustus 2008, Abu Bakar Bashir mengundurkan diri dari jabatannya
sebagai pimpinan tertinggi Dewan, menuduh bahwa struktur internal demokrasi
kelompok tersebut bertentangan dengan Islam, dan menyatakan bahwa ia harus
memiliki kekuasaan absolut dalam organisasi.
Ketika aktivis Muslim liberal Kanada Irshad Manji mengunjungi Institut
Kajian Islam dan Sosial di Yogyakarta untuk meluncurkan bukunya Allah,
Liberty and Love pada Mei 2012, ratusan pendukung kelompok tersebut
menyerang acara tersebut, melukai dia sedikit, bersama dengan asistennya, sambil
memukul. puluhan orang lainnya. Kelompok itu ditetapkan sebagai organisasi
teroris asing oleh Amerika Serikat pada 13 Juni 2017.

BAB III

KESIMPULAN

Dalam makalah ini penulis merangkum sembilan kelompok islam di Indonesia dengan
paham yang berbeda-beda. Secara garis besar, setiap kelompok memiliki tujuan yang menurut
setiap kelompok adalah tujuan yang benar, namun ada beberapa kelompok yang secara paham
ataupun aksinya menyimpang dengan tatanan masyarakat di Indonesia. Sehingga beberapa

10
kelompok islam ini harus dibubarkan karena paham ataupun aksinya tidak bisa diterima oleh
masyarakat Indonesia.

Daftar Pustaka

1) https://id.wikipedia.org/wiki/Nahdlatul_Ulama diakses tahun 2021


2) https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammadiyah diakses tahun 2021
3) https://id.wikipedia.org/wiki/Hizbut_Tahrir#Tujuan_dan_Keanggotaan diakses tahun
2021
4) https://id.wikipedia.org/wiki/Front_Pembela_Islam#cite_note-17 diakses tahun 2021
5) https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Keadilan_Sejahtera diakses tahun 2021

11
6) https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Masyumi#cite_note-ASAS-23 diakses tahun 2021
7) https://www.nu.or.id/post/read/32743/perkembangan-salafi-di-indonesia diakses tahun
2021
8) https://translate.google.com/translate?
u=https://en.wikipedia.org/wiki/Indonesian_Mujahedeen_Council&hl=id&sl=en&tl=id&c
lient=srp&prev=search diakses tahun 2021

12

Anda mungkin juga menyukai