NPM: 1931090244
Prodi: Sosiologi Agama/6B
4. Al-Irsyad, meluaskan pusat perhatiannya yang mulanya hanya pada orang arab
kemudian meluaskannya kepada persoalan yang mencakup persoalan umat islam di
Indonesia. Dalam pengajarannya, al-Irsyad banyak berkiblat pada saran-saran dari
Abduh bahwa dalam mendidik seorang anak hendaklah menekankan pada ilmu
Tauhid(sebagai upaya untuk mengembangkan jiwa), Fiqh (memperbaiki budi
pekerti dan memberi pelajaran yang bersandar pada Qur’an dan Hadits) dan sejarah
Islam (menghidupkan kebenaran dan kegagahan Islam).
3. Apa saja contoh gerakan sosial keagamaan di Indonesia dan global, dan uraikan
bentuk gerakannya.
Jawab:
Sistem Kesejahteraan
Salah satu Rukun Islam, zakat adalah praktik di mana kita menyumbangkan
kekayaan (sekitar 2,5% dari semua aset keuangan yang dimiliki selama satu tahun
kalender Islam). Zakat merupakan kewajiban semua Muslim dewasa yang dianggap
mampu secara finansial sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan sesama
Muslim dan menjaga keharmonisan antara orang kaya dan miskin. Konsep yang
mewajibkan umat Islam untuk memberikan sebagian dari hartanya kepada fakir miskin
dan yang membutuhkan, diterapkan oleh khalifah Umar bin Khattab selama tahun-
tahun pemerintahannya. Konsep zakat kemudian melebar tidak hanya untuk orang
miskin, tetapi juga untuk orang tua, anak yatim, janda, kelompok disabilitas, dan
bahkan pengangguran. Pada abad ke-19, Dunia Barat melihat konsep ini dan menjadi
kebijakan dana pensiun serta jaminan sosial.
Revolusi Iran
Malala Fund
Perilaku kolektif adalah tindakan bersama oleh sejumlah besar orang yang didasarkan
oleh penyebab atau masalah yang sama, namun bersifat jangka pendek. Sementara
gerakan sosial adalah tindakan bersama yang terorganisasi, memiliki kepentingan dan
tujuan bersama, dan dilakukan dengan kesengajaan serta dalam jangka waktu yang
panjang.