Disusun oleh :
A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia yang
memiliki ciri khas tersendiri. Berbagai macam aliran dan pemahaman tentang Islam
banyak ditemui dalam masyarakat muslim di Indonesia. Berbagai persyarikatan dan
gerakan dakwah ikut pula mewarnai keberagaman kehidupan beragama. Ada beberapa
organisasi massa Islam (ormas Islam) yang cukup dikenal di Indonesia, antara lain
Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama, Mathlaul Anwar, dan Persatuan Islam (Persis).
Muhammadiyah dicetuskan oleh seorang ulama yang berpikiran luas dan cerdas K.H.
Ahmad Dahlan dan secara resmi didirikan pada tanggal 08 Dzulhijjah 1330 H / 18
November 1912 M di Jogyakarta. Kondisi umat yang sangat memprihatinkan saat itu
membuat K.H. Ahmad Dahlan terpanggil untuk membuat sebuah gerakan dakwah yang
menyeru kepada amar ma’ruf nahi munkar. K.H. Ahmad Dahlan berusaha mengembalikan
umat kepada ajaran Al-Quran dan Al-Hadits.
Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia memiliki posisi
dan peranan yang cukup strategis, baik sebelum Indonesia merdeka maupun setelah
kemerdekaan hingga saat ini. Muhammadiyah bukan saja dikenal sebagai gerakan dakwah
semata, namun dikenal pula sebagai gerakan Tajdid (pembaharu) dan garakan kebangsaan
(nasional). Muhammadiyah dalam kancah nasional memberikan kontribusi yang sangat
signifikan terutama dalam bidang pendidikan. Lembaga pendidikan yang dikelola
Muhammadiyah banyak tersebar di seluruh nusantara.
B. LANDASAN NORMATIF
Dimana semuanya itu bertumpu dan untuk mencerminkan kepercayaan dalam hidup
dan kehidupan manusia, dalam wujud dan bentuk hidup dan kehidupan yang semata
mata untuk beribadah kepada Allah SWT dalam arti yang luas.
Dari paparan yang cukup singkat di atas maka dapat diketahui bahwa ideologi
merupakan ruh dalam sebuah organisasi. Kesamaan ideologi bagi warga dalam sebuah
organisasi menjadikan ia sebagai petunjuk dari sistem yang akan dijalankan oleh warga
terlebih bagi pemimpinnya. Solidaritas kolektif, pembentukan karakter, penusunan strategi
langkah-langkah dan mobilisasi anggota, kader, dan pimpinan adalah merupakan buah dari
kesamaan dari ideologi yang dianut oleh sebuah organisasi gerakan.
Muhammadiyah memiliki landasan normatif yang memberikan aturan dan panduan
dasar dalam melaksanakan kiprahnya. Landasan normatif tersebut terdiri atas Mukadimah
Anggaran Dasar Muhammadiyah, Kepribadian Muhammadiyah, Matan Keyakinan dan Cita-
Cita Hidup Muhammadiyah, Pedoman Hidup Islami Muhammadiyah.