Kunjungan Enterpreneurship
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN................................................................................
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Tujuan Penulisan ........................................................................................3
1. Tujuan Umum .......................................................................................3
2. Tujuan Khusus ......................................................................................3
LAMPIRAN .......................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Entrepreneurship berasal dari Bahasa Perancis, yakni entreprendre
yang berarti melakukan (to under take), dalam arti melakukan kegiatan
mengorganisir dan mengatur. Istilah ini diperkenalkan pertama kali oleh
Richard Cantillon pada tahun 1755 dalam tulisannya Essai Sur la Nature du
Commerce en General. Pada masa itu istilah entrepreneur merupakan sebutan
bagi para pedagang yang membeli barang di daerah-daerah dan kemudian
menjualnya dengan harga yang tidak pasti.
Danang Sunyoto memiliki pandangan berbeda. Menurutnya,
entrepreneurship adalah suatu sikap untuk menciptakan sesuatu yang baru
serta bernilai bagi diri sendiri dan orang lain.7 Menurut definisi ini,
entrepreneurship tidak hanya tentang mencari keuntungan pribadi, namun
juga harus mempunyai nilai sosial.
Definisi berbeda diungkap oleh Abu Marlo, menurutnya
entrepreneurship adalah kemampuan seseorang untuk peka terhadap peluang
dan memanfaatkan peluang tersebut untuk melakukan perubahan dari sistem
yang ada.8 Dalam dunia entrepreneurship, peluang adalah kesempatan untuk
mewujudkan atau melaksanakan suatu usaha dengan tetap memperhitungkan
resiko yang dihadapi.
Dari berbagai definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa
entrepreneurship adalah proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memanfaatkan peluang untuk menciptakan perubahan, baik berupa sesuatu
yang baru ataupun berbeda, sehingga menghasilkan nilai tambah bagi diri
sendiri dan orang lain. Jika entrepreneurship merujuk pada proses, atau
kegiatannya, maka entrepreneur lebih merujuk pada pelakunya, yaitu orang
yang mempunyai kreativitas dan inovasi untuk mengubah peluang menjadi
bisnis nyata yang mendatangkan keuntungan.
Diketahui bahwa entrepreneurship merupakan suatu proses yang
dilakukan oleh seorang entrepreneur dalam menerapkan kreativitas dan
1
2
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tentang EnterpreneurshipKeperawatan
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui enterpreneurship Griya Akupuntur
b. Mengetahui enterpreneurship Klinik Bekam Al Kahil
c. Mengetahui enterpreneurship Klinik As-Syifa
d. Mengetahui enterpreneurship Holistic Care
BAB II
ISI
4
5
Klinik As- Syifa ini buka setiap hari kecuali hari Rabu dan hari –
hari besar, mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB.
Dengan jam buka tersebut, klinik As – Syifa ini mendapat pasien setiap
harinya sekitar 5 sampai 15 pasien, dengan biaya disesuaikan dengan
paket yang ditentukan si psien tersebut.
Sampai saat ini Klinik As-Syifa sudah memiliki pegawai yang
berjumlah 4 orang. Pegawai – pegawai tersebut dibagi menjadi 2 sift setiap
harinya, yaitu pagi dan sore. Untuk persoalan gaji, pembagian gajinya per
hari dengan metode bagi hasil. Hal tersebut dimaksutkan agar kedepannya
klinik ini tidak memiliki tanggungan terhadap pegawai.
Selain dari bidang jasa, klinik As-Syifa juga menjual obat – obat
herbal yang di dapatkan dengan mendatangkan bahan – bahan herba
kemudian di ramu sendiri. Bahan – bahan tersebut diakui oleh Bapak
Kautsar di dapatkan dari Lokal. Namun, ada juga beberapa obat – obatan
yang memang sudah di beli dalam bentuk jadi, sehingga klinik hanya
tinggal menjualnya lagi kepada konsumen.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Entrepreneurship adalah proses penerapan kreativitas dan inovasi
dalam memanfaatkan peluang untuk menciptakan perubahan, baik berupa
sesuatu yang baru ataupun berbeda, sehingga menghasilkan nilai tambah
bagi diri sendiri dan orang lain. Jika entrepreneurship merujuk pada proses,
atau kegiatannya, maka entrepreneur lebih merujuk pada pelakunya, yaitu
orang yang mempunyai kreativitas dan inovasi untuk mengubah peluang
menjadi bisnis nyata yang mendatangkan keuntungan. Diketahui bahwa
entrepreneurship merupakan suatu proses yang dilakukan oleh seorang
entrepreneur dalam menerapkan kreativitas dan inovasi guna mewujudkan
peluang dalam bisnis. Proses tersebut pada dasarnya merupakan
implementasi dari karakteristik-karakteristik yang melekat pada diri
entrepreneur
B. Saran
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Jember menjadi memiliki pandangan akan bekerja seperti
apa nantinya setelah lulus nanti, juga diharapkan dengan adanya kegiatan
ini, mahasiswa dapat terinspirasi oleh sosok enterpreneur yang disebutkan di
atas dalam bidang kesehatan tersebut
10
DAFTAR PUSTAKA
11
LAMPIRAN
A. Griya Akupuntur
12
13
C. Holistic Care