3.1.3 Tujuan
1. Memberikan pelayanan rawat inap penyakit dalam, bedah, anak dan spesialis
lainnya.
3.1.4
Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RAWAT INAP
RSUD PROF. DR. H. M ANWAR MAKKATUTU BANTAENG
DIREKTUR
dr. H. SULTAN, M.kes
KEPALA BIDANG
KA. INSTALASI
HASPA TANDILINO, S.kep, Ns
ADMIN KEUANGAN
ABRINI RESKY EDA,
SKM
KETUA TIM A
MURNI, S.Kep,Ns
ANGGOTA TIM
KETUA TIM B
ANSHAR, S.Kep,Ns
ANGGOTA TIM
PENCATATAN/
PELAPORAN
HIJRIAH,S.Kep, Ns
NURBIAH JAFAR,SKM
LOGISTIK
MARTINA RAPANG, SKM
ANGGOTA TIM
KETUA TIM A
ST.RAHMATIA, S.Kep,Ns
ANGGOTA TIM
KETUA TIM B
ZAENAL ABIDIN, S.Kep,Ns
ANGGOTA TIM
Keterangan
A
B
C
D
=
=
=
=
gambar :
Radiologi
Kelas 1
Bangsal
Ruang
Administrasi
E = Kelas 2
F = Toilet
G = Ruang Isolasi
3.2.3. Gedung
Fasilitas gedung yang dimiliki instalasi Rawat Inap saat ini adalah :
No. Nama Gedung/Ruangan
Jumlah Ruang
1
Administrasi
1
2
Ruang kerja Perawat
5
3
VIP
9
4
Kelas I
3
5
Kelas II
10
6
Kelas III
6
Kekurangan yang dimiliki oleh fasilitas gedung instalasi Rawat Inap adalah
Ketersediaan ruang VIP dan kelas I yang sangat terbatas.
gedung.
Tidak adanya pemisahan ruang perawatan kelas III antara pasien laki-laki
dan perempuan.
Tidak adanya ruang khusus untuk penyakit/kasus tertentu seperti : tetanus
Standar Menkes
Ket
RSUD Bantaeng
RSUD Bantaeng memiliki
Sesuai
b.) Bersih
Standar
c.) Pertemuan
lantai dan
mudah dibersihkan.
dinding
berbentuk
Lengkung.
d.) kerap air
e.) Rata
f.) Tidak Licin
g.) mudah
Langit-Langit
dibersihkan
a.) Tinggi
Langit-Langit RSUD
Sesuai
langit2
bantaeng mudah
Standar
min 2,7m
dari lantai
berwarna terang.
b.) Mudah
dibersihkan
c.) Berwarna
terang
Konstruksi
balkon, beranda
dan talang
d.) Kuat
a.) Tidak ada
genangan air
b.) Tidak ada
Sesuai
Standar
Hal
Standar Menkes
jentik
Ket
RSUD Bantaeng
mudah diberihkan.
c.) Mudah
dibersihkan
a.) Dapat
Pintu
Sesuai
Standar
Sesuai
dan tempat
Standar
tidur: dewasa
2
4,5 m /
mencegah
masuknya
serangga
Ruang Perawatan
kuat
a.) Luas lantai
tempat
tidur.
b.) Rasio kamar
mandi dengan
tempat tidur
1:10
c.) Bebas
serangga
dan tikus
Sumber :Data primer, 2015
Analisis: Berdasarkan tabel analisis kondisi Ruang Perawatan semuanya
sesuai dengan standar penyelenggaraan rumah sakit tahun 2012, yaitu dilihat dari
Lantai, Langit-langit, Konstruksi balkon, beranda dan talang, Pintu, Ruang
Perawatan, RSUD Bantaeng sudah sesuai dengan standar Penyelenggaraan rumah
Sakit tahun 2012
Tabel
Persyaratan Khusus Berdasarkan Pedoman Penyelenggaraan
Rumah Sakit Tahun 2012
No
Indikator
Kondisi Ruang
Ket
Perawatan RSUD
1.
2.
3.
Bantaeng
Ruang Perawatan RSUD
Sesuai
Bantaeng berdekatan
Standar
dengan Instalasi
ICU.
membutuhkan
Kecepatan bergerak merupakan
Sesuai
Bantaeng perancangan,
Standar
sehingga
sirkulasinya
secara
(memanjang).
Ruang Rawat Inap di
Sesuai
Standar
sehingga tidak
memerlukan tangga
blok
unit
dibuat
linier/lurus
Sesuai
Standar
5.
rawat inap
Matahari pagi sedapat
Sesuai
No
Indikator
Kondisi Ruang
Ket
Perawatan RSUD
Bantaeng
mungkin masuk ruangan
Standar
7.
Bantaeng
Pada Ruang perawatan
Sesuai
Standar
seperti :
penyakit menular
b. Pasien dalam
pengobatan
yang
menimbulkan
bau (seperti
penyakit
tumor,
ganggrein,
diabetes, dan
sebagainya)
c. Pasien yang
gaduh gelisah
(mengeluarkan
suara dalam
ruangan)
pengobatan yang
menimbulkan bau,
pasien yang gelisah dan
gaduh gelisah
dipisahkan
Sesuai
Bantaeng terletak di
Standar
sebaik baiknya
sebaik-sebaiknya
Sumber :Data primer, 2015
Analisis: Berdasarkan tabel analisis Persyaratan Khusus Berdasarkan Pedoman
Penyelenggaraan Rumah Sakit Tahun 2012 semuanya sesuai dengan standar
penyelenggaraan rumah sakit tahun 2012.
Tabel
Analisis ketersediaan Sarana Unit Rawat Inap
Ketersediaan di RSUD
Bed
Side
Patient
monitor/
Monitor/
Bed-
Ada
Keterangan
Bantaeng
Tidak Ada
Sesuai standar
Patient
2.
3.
Monitor
Defribilator
ECG/EKG/
Sesuai standar
4.
Electrocardiograph 6 Channels
Emergency
Trolley/
Sesuai standar
5.
6.
7.
8.
Sesuai standar
Sesuai standar
Sesuai standar
9.
10.
11.
12.
Sesuai standar
Sesuai standar
Flash
Sesuai standar
13.
Light
Pulse
pulse
Sesuai standar
14.
15.
Sesuai standar
Sesuai standar
16.
17.
portable/aspirator/vacuum
Syringe Pump
Bed Patient Electric/ tempat
Sesuai standar
Sesuai standar
18.
19.
Oximeter/
Anaeroid/
Tensimeter
20.
Anaeroid
Sphygmomanometer
21.
Tensimeter Digital
Termometer Digital
22.
Termometer Pasien
Sesuai standar
Digital/
Tidak sesuai
standar
Tidak sesuai
standar
Sesuai standar
NAMA ALAT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Sphyganomanometer
Steteskop dewasa
Steteskop anak
Sterilisator
Sampiran 3 lipat
Rollstoel
Light Box
Bed Brankar
Elektrokardiograf
GV set
Pispot
Urinal
Reflex Hammer
Waskom stainless
Standar Wakom
Suction
Regulator
Timbangan bayi
Timbangan Anak
Tempat Tidur
Standar Infus
Kasur
Laken
Bed Side Cabinet
Lemari Alkes
Lemari Laken
Lemari Obat
Troli Alkes
1
Meja kerja 2 Biro
30
31
32
33
34
Kursi
Kulkas Obat
Kulkas mini
Tv Colour 14
I Phone
STANDAR
JUMLAH
KEKURANGA
2/ Ruangan
2
2/ruangan
2
4
4
2
2
2
6
6
6
3
8
4
3
13
1
1
77
77
77
1:3 (159)
77
2
2
4
4
10
YANG ADA
4
4
1
3
4
2
1
2
3
6
14
15
1
8
5
3
13
1
1
77
77
77
159
35
1
1
4
3
10
N
2
1
2
1
2
42
1
1
1
-
10
2
3
6
6
10
2
3
6
0
No
35
36
3.3
NAMA ALAT
Gorden
AC 1 PK
STANDAR
JUMLAH
KEKURANGA
8 set
7
YANG ADA
8 set
7
N
-
3.4
No.
Tahun
Jumlah
1.
2011
5619
2.
2012
6387
3.
2013
7739
4.
2014
8496
5.
2015
6199
Sumber : Data Sekunder, 2016
Berdasarkan Tabel di atas jumlah Kunjungan Pasien pertahun paling
banyak yaitu pada tahun 2014 dengan jumlah kunjungan sebanyak 8496
kunjungan, sedangkan yang paling sedikit yaitu pada tahun 2011 sebanyak
5619 Kunjungan.
Kunjungan Pasien Tahun 2015
No
1
2
3
4
JENIS KUNJUNGAN
BPJS
JAMKESDA
UMUM
LONSUM
TOTAL
JUMLAH
2216
2997
891
95
6199
Indikator
Standar
a. Dr. Spesialis
b. Perawat
Capaian
Ket
2015
100%
Sesuai
standar
minimal
2.
3.
4.
Kejadian
6.
Operasi
Kejadian
7.
Nosokomial
Tidak
adanya
a. Anak
b.
Penyakit
100%
Sesuai
100%
standar
Sesuai
Standar
dalam
c. Kebidanan
d. Bedah
08.00 s/d 14.00 setiap
08.00 s/d
Sesuai
14.00
0%
standar
Pasca
hari kerja
1,5%
Infeksi
1,5%
1,2%
Sesuai
100%
Standar
Sesuai
5.
pendidikan D3
100%
Infeksi
kejadian
100%
kecacatan/ kematian
Kematian pasien > 48 jam
Stanar
0,24%
0,40%
Tidak
sesuai
9.
5%
7,42%
Standar
Tidak
sesuai
standar
melalui
90%
a. 60%
b. 60%
No
Indikator
Standar
Capaian
Ket
2015
mikroskopis TB
b. Terlaksana Kegiatan
pencatatan
pelaporan
dan
TB
di
Rumah Sakit
12. Ketersediaan
pelayanan NAPZA,
Gangguan
RSUD
Sesuai
Gangguan
Bantaeng
Standar
Mental Organik.
sudah
memiliki
pelayanan
jiwa
13. Tidak
adanya
kejadian
100%
6 minggu
gangguan jiwa
Sumber : Laporan Kinerja Rawat Inap 2015
Berdasarkan tabel outuput kinerja rawat inap kebidanan RSUD Bantaeng,
dapat dilihat capaian pada tahun 2015 masih ada beberapa yang belum memenuhi
standar.
3.4
Kategori SDM
Perawat
Pendidikan
S I Ners
Jumlah
29
Perawat
S I Keperawatan
Perawat
D III Kep
45
Administrasi
S I Kes Mas
Jumlah
83
3.5
Pendidikan
Pendidikan yang
Sebelumnya
diikuti
jumlah
Tingkat
D III Kep
S I Kep
5 orang
Sem. 1
S I Kep
Program Ners
1 orang
Praktik Profesi
Job Deskripsi
1.) KEPALA INSTALASI RAWAT INAP
a. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan di instalasi rawat inap.
b. Menyusun standar operasional prosedur pelayanan di Instalasi rawat inap.
c. Membuat dan mengevaluasi program kerja di instalasi Rawat Inap.
d. Membuat laporan kegiatan pelayanan di Instalasi Rawat Inap.
e. Merencanakan kebutuhan sumber daya di Instalasi Rawat Inap.
f. Merencanakan peningkatan SDM di Instalasi Rawat Inap.
g. Membuat uraian tugas bawahan.
h. Mengawasi semua kegiatan di Instalasi Rawat Inap.
i. Membuat, memeriksa, menandatangani surat/nota dinas.
j. Menyelasaikan masalah yang timbul di lingkungan Rawat Inap yang
berkaitan dengan kegiatan pelayanan yang tidak dapat diselesaikan oleh
bawahan.
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung atau yang
terkait dengan kegiatan di Instalasi Rawat Inap.
2.) KEPALA RUANGAN PERAWATAN I
a. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah maupun
kualifikasi untuk di ruang rawat.
b. Berkoordinasi dengan kepala Instalasi.
c. Mengartur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di ruang
rawat melalui kerja sama antar petugas.
d. Menyusun jadwal dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain sesuai dengan
kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku di Rumah sakit.
e. Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan/tenaga lain yang akan
bekerja di Ruang Perawatan I
f. Memberikan
orientasi
kepada
siswa/mahasiswa
keperawatan
yang
pencatatan
dan
pelaporan
asuhan
pasien
kebersihan
pasien
mengendalikan
dan
menilai
pendayagunaan
tenaga
sesuai
batas
kemampuan
dan
kewenangannya meliputi :
Alasan Kunjungan ke ruang rawat inap.
Saat dirasakan timbulnya keluhan.
Riwayat keluhan
Upaya yang telah dilakukan.
Menyiapkan bahan pemeriksaan laboratorium sesuai kebutuhan.
c. Melakukan tindakan ddarurat sesuai kebutuhan pasien, khususnya pada
kasus darurat (panas tinggi, kolaps, perdarahan, keracunan, henti nfas, henti
jantung).
d. Membantu pasien selama pemeriksaan dokter, antara lain :
Memberikan penjelasankepada pasien tentang tindakan pemeriksaan
yang dilakukan.
Menyiapkan pasien untuk tindakan pemeriksaan dengan cara ;
Mengatur posisi.
pasien
dan
keluarganya
secara
kepada
pengunjung
secara
pasien.
Memelihara buku register dan kartu berobat pasien.
Berperan serta dalam pembuatan laporan harian dan bulanan
mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan dan kegiatan lain di
ruangan.
i. Memelihara peralatan medis keperawatan dengan cara :
Membersihkan dan menyiapkan alat-alat yang telah digunakan.
Menyiapkan alat secara lengkap dalam keadaan siap pakai.
j. Bekerja secara kooperatif dengan tim kesehatan dalam menciptakan dan
memelihara hubungan kerja yang baik dengan anggota tim.
k. Menyarankan kunjungan ulang, terutama pasien yang pertama kali
berkunjung sesuai program pengobatan.
l. Melaporkan adanya temuan penyakit infeksi atau yang menular kepada
dokter/atasannya sesuai program pengobatan.
m. Melaksanakan tugas sore, malam,dan hari libur secara bergilir apabila
dibutuhkan.
n. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh penanggung jawab
perawatan unit rawat inap.
o. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang perawatan, melalui
pertemuan-pertemuan ilmiah.
ekonomi.
Melatih pasien menggunakan alat bantu yang dipakai :
Rollstoel
Protesa
Melatih pasiendan keluarganya untuk melaksanakan tindakan
3.6.
Pagi
Sore