SKRIPSI
YANA NURYANA
NIM : 18142012063
Pembimbing I Pembimbing II
LEMBAR PENGESAHAN
ii
JUDUL : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASEIN
BPJS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN
DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD
KELAS B KABUPATEN SUBANG TAHUN
2020
PENYUSUN : YANA NURYANA
NIM : 18142012063
Mengetahui
iii
YANA NURYANA
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT
KEPUASAN PASEIN BPJS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI
INSTALASI RAWAT JALAN RSUD KELAS B KABUPATEN SUBANG
TAHUN 2020
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
v
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,
segala puji bagi Allah SWT. Berkat karunia dan rahmat-Nya semata penelitian
yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepuasan
Pasein BPJS Terhadap Kualitas Pelayanan Di Instalasi Rawat Jalan RSUD
Kelas B Kabupaten Subang Tahun 2020”. Tujuan penulisan skripsi ini adalah
untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana dalam bidang Keperawatan
pada Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan YPIB Majalengka
Pada kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan, dorongan dan bimbingan yang tak ternilai harganya dalam
persiapan, pelaksanaan hingga terselesaikannya penyusunan Skripsi ini yaitu
kepada :
1. H. Satmaja.,M.BA selaku Ketua Yayasan Pendidikan Imam Bonjol
Majalengka
2. DR. Wawan Kurniawan., SKM.,S.Kep.,M.Kes selaku ketua STIKes YPIB
Majalengka
3. dr Ahmad nasuhi selaku Plt. Direktur RSUD Kabupaten Subang
4. Hera Hijriani, S.Kep.,Ners.,M.Kep selaku Kaprodi S1Keperawatan STIKes
YPIB Majalengka.
5. Suharno, S.Kep.,Ners.,M.Kes selaku dosen pembimbing I yang telah
menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam
penyusunan skripsi ini ;
6. Lina Siti N., SKM.,SST.,M.Kes selaku dosen pembimbing II yang telah
menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam
penyusunan skripsi ini ;
7. Seluruh dosen S1 keperawatan STIKes YPIB Majalengka yang telah banyak
membekali ilmu pengetahuan yang bermanfaat kepada penulis
8. Orang tua, istri serta anak-anaku tercinta yang telah memberikan semangat,
dorongan, do’a dan motivasi
vi
9. Seluruh rekan – rekan mahasiswa Prodi S1 Keperawatan STIKes YPIB
Majalengka
10. Semua pihak yang telah ikut serta membantu hingga terselesaikannya
Skripsi ini
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih banyak
kekurangan. Kritik dan saran serta masukan dari berbagai pihak sangat
diharapkan. Peneliti berharap semoga hasil penelitian ini dapat diterima dan
bermanfaat bagi kita semua.
.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... iii
ABSTRAK................................................................................................... iv
ABSTRACT................................................................................................. v
KATA PENGANTAR................................................................................. vi
DAFTAR ISI................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR................................................................................... x
DAFTAR TABEL........................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................. 8
C. Tujuan Penulisan................................................................ 9
D. Manfaat Penulisan.............................................................. 10
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)........................ 11
1. Pengertian ....................................................................... 11
2. Visi Misi Penyelenggaraan BPJS Kesehatan .................. 11
3. Peserta BPJS.................................................................... 12
4. Hak dan Kewajiban Peserta BPJS Kesehatan.................. 15
5. Manfaat BPJS.................................................................. 16
B. Rumah Sakit............................................................................ 18
1. Pengertian Rumah Sakit.................................................. 18
2. Klasifikasi Rumah Sakit ................................................. 18
3. Pelayanan Kesehatan Yang Diberikan Rumah Sakit....... 19
C. Kualitas Pelayanan.................................................................. 41
1. Pengertian ....................................................................... 22
2. Perilaku Seseorang Terhadap Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan ........................................................................ 27
D. Karakteristik Pasien................................................................ 31
viii
E. Kepuasan Pasien..................................................................... 37
1. Pengertian ....................................................................... 37
2. Faktor-Faktor yang berhubungan Kepuasan Pasien........ 38
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien...... 41
4. Metode Pengukuran Kepuasan........................................ 43
5. Tujuan Pengukuran Kepuasan......................................... 45
F. Kerangka Teori ...................................................................... 47
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Kerangka Konsep ................................................................... 48
B. Variabel Penelitian.................................................................. 48
C. Definisi Operasional............................................................... 49
D. Hipotesis Penelitian................................................................ 49
E. Jenis Penelitian....................................................................... 50
F. Populasi dan Sampling.......................................................... 51
G. Pengumpulan Data.................................................................. 55
H. Lokasi dan Waktu Penelitian.................................................. 56
I. Prosedur Penelitian................................................................. 56
J. Pengolahan Data dan Analisa Data......................................... 57
K. Etika Penelitian....................................................................... 59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ....................................................................... 60
B. Pembahasan............................................................................. 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................. 70
B. Saran........................................................................................ 70
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
Kabupaten Subang.............................................................. 6
x
DAFTAR TABEL
Table 4.1 Distribusi Jenis Kelamin Pasien BPJS Di Instalasi Rawat Jalan
Table 4.3 Distribusi Status pekerjaan Pasien BPJS Di Instalasi Rawat Jalan
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
seluruh manusia, tanpa dilandasi kondisi kesehatan yang prima manusia tidak
azasi manusia. Hal ini mengandung pengertian bahwa setiap individu berhak
dimana badan tersebut harus memberikan mutu pelayanan yang baik agar
puas pada diri sendiri setiap pasien. Semakin sempurna kepuasan tersebut,
makin baik pula mutu pelayanan kesehatan (Depkes RI, 2015). Kepuasan
pasien adalah suatu tingkat kepuasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari
hanya itu saja yang dapat dilihat dalam kepuasan bagi pasien sesuai dengan
1
2
rata-rata penduduk tetapi juga sesuai dengan standard dan juga kode etik
dari puskesmas maupun rumah sakit yang diterimanya secara baik atau positif
maupun negative, serta kepuasan itu sendiri terjadi setelah pasien sudah
2015).
kesehatan ini tidak jauh berbeda. Persepsi adalah penilaian, pandangan atas
pendapat dari seseorang atau dari pasien yang mendapatkan pelayanan dari
kepuasan ini sendiri terjadi setelah pasien tersebut sudah dapat memberikan
terpenuhi maka itu sudah merupakan gambaran kepuasan bagi pasien. Oleh
3
Kesehatan masih kurang baik, hal ini ditandai dengan adanya isu yang
penting, sarat dengan tugas, beban, masalah dan harapan yang digantungkan
kepadanya. Pada hakikatnya rumah sakit adalah salah satu jenis industri jasa
dalam hal ini industri jasa pelayanan kesehatan. Kenyataan bahwa industri
rumah sakit yang disebut sebagai pelanggan (customer) adalah tidak selalu
pasien, dari hasil penelitian diketahui 92.9% pasien merasa puas terhadap
kompetensi petugas dan 7.07% pasien merasa tidak puas terhadap kompetensi
dalam pelayanan dan 30,3% pasien merasa tidak puas terhadap akses dalam
manusia dan 18,2% pasien merasa tidak puas terhadap hubungan antar
manusia,dan kepuasan pasien yaitu 86,9% pasien puas dan 13,1% pasien
tidak puas. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh dimensi
mutu yakni kompetensi teknis, akses pelayanan, dan hubungan antar manusia
rumah sakit yang berorientasi pada pelayanan sosial yang berkategori rumah
akuntabel.
3. Membangun rumah sakit dengan konsep yang nyaman, aman, dan homy.
Rumah Sakit.
Dari visi dan misi di atas, RSUD Subang kelas B ingin memberikan
masyarakat yang semakin kritis dan peka akan kebutuhan kesehatan yang
lebih baik.
Umum Daerah Kabupaten Subang pada tahun 2016 jumlah kunjungan 98.725
pasien, tahun 2017 jumlah kunjungan 90.564 pasien, tahun 2017 jumlah
kunjungan 81.071 pasien, tahun 2018 jumlah kunjungan 76.468 dan tahun
Sampai tahun 2020 ini pelayanan rawat jalan Rumah Sakit Umum
klinik khusus dan 1 unit medical check-up. Namun demikian adanya jumlah
penurunan kunjungan pasien rawat jalan dari tahun 2015 - 2019 dan rata-rata
ada peningkatan jumlah kunjungan itupun hanya sebesar 0,1% dan jumlah
tahun mulai dari tahun 2014 sampai 2016 sebesar 22,54% dengan rata-rata
6
penurunan sekitar 5,66% pertahun. Hal ini juga dapat dilihat dari grafik di
bawah ini.
Kabupaten Subang
100000
80000
60000
40000
20000
0
1 2 3 4 5
JUMLAH KUNJUNGAN
Dari tabel 1.1 dan grafik 2.1 di atas terlihat bahwa pada tahun 2015 -
poliklinik yang lama, kartu rekam medik lama datang ke polklinik bahkan
banyak kartu yang hilang, perawat tidak ramah dan tanggap, dokter yang
tersebut penulis dapatkan dari hasil wawancara dengan 10 orang klien yang
padahal kepuasan klien amat penting karena klien yang datang berkunjung ke
7
rumah sakit akan memanfaatkan kunjungan ulang bila merasa puas dengan
rumah sakit bila mutu pelayanan kurang baik sehingga klien akan pindah
ini dikarenakan menjadi salah satu indicator penilain akreditasi Rumah Sakit
dan juga sebagai salah satu target Standar pelayanan Minimal di pelayanan
Rawat jalan. Data survey kepuasan pelanggan tahun 2019 di Rumah Sakit
pelayan, 15 % tidak puas, dan sekitar 3% menjawab tidak tahu (Data IRNA,
2020).
jauh dari yang diharapkan seperti pada Visi Misi RSUD Kabupaten Subang,
peran semua petugas rumah sakit. Kepuasan yang dialami oleh klien sangat
Perilaku perawat maupun dokter di rumah sakit merupakan salah satu aspek
klien pengguna jasa rumah sakit. klien menilai tingkat kepuasan atau
diri pasien terpenuhi. Kepuasan klien merupakan dambaan setiap rumah sakit
Kepuasan klien yang tinggi akan menimbulkan kepercayaan pada rumah sakit
sehingga klien tidak akan pindah ke rumah sakit yang lain apabila mereka
administrasi dan fasilitas ruangan rawat inap. Sehubungan dengan itu penulis
B. Rumusan Masalah
Kepuasan pasien adalah salah satu indikator kinerja rumah sakit dalam
salah satu cara untuk mengukur penampilan rumah sakit dalam memberikan
diberikan kepada pengguna jasa rumah sakit atau belum. Berdasarkan latar
belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Faktor-
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
Tahun 2020.
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
selanjutnya.
tambahan bagi organisasi dalam hal ini adalah rumah sakit tentang
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
program jaminan sosial. BPJS terdiri dari BPJS Kesehatan dan BPJS
kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah
11
12
diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya
3. Peserta BPJS
Peserta BPJS Kesehatan adalah setiap orang, termasuk orang asing yang
iuran, meliputi :
dari :
b) Anggota TNI;
c) Anggota Polri;
14
d) Pejabat Negara;
6 (enam) bulan.
a) Investor;
b) Pemberi Kerja;
pensiun;
- Janda, duda, atau anak yatim piatu dari penerima pensiun lain
d) Veteran;
e) Perintis Kemerdekaan;
f) Janda, duda, atau anak yatim piatu dari Veteran atau Perintis
Kemerdekaan; dan
membayar iuran.
Keluarga inti meliputi istri/suami dan anak yang sah (anak kandung,
Anak kandung, anak tiri dari perkawinan yang sah, dan anak angkat
penghasilan sendiri;
formal.
sakit yaitu berobat ke faskes 1 yang telah tertera pada kartu peserta
BPJS.
kesehatan tingkat I;
5. Manfaat BPJS
spesialistik mencakup :
1) Administrasi pelayanan
kesehatan mencakup :
a) Administrasi pelayanan
indikasi medis.
g) Rehabilitasi medis
h) Pelayanan darah
Kesehatan, 2014).
B. RUMAH SAKIT
(KemenkesRI, 2015).
lainya. Di dalam Rumah Sakit terdapat banyak aktivitas dan kegiatan yang
dan tindakan medik yang dilakukan oleh tenaga ahli selama 24 jam.
dasar.
hak pasien. Meskinun dokter tidak dapat bekerja sendiri untuk tugas-
membentuk citra dan kinerja rumah sakit. Hak-hak pasien adalah hak
Rumah sakit adalah bagian yang sangat penting dari suatu system
pemberi jasa, dalam hal ini adalah rumah sakit. Hal ini perlu
kriteria, yaitu:
dkk, 2016).
23
C. Kualitas Pelayanan
1. Pengertian
Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam
interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara
dihadapi.
24
kesehatan, yaitu:
lain : lokasi atau lingkungan yang nyaman, tenang, dan selalu daiam
keadaan bersih. Demikian juga ruang rawat inap, hams bersih, tenang,
tersedia kamar mandi dan wc. Penampilan fisik rumah sakit dapat
diselenggarakan.
b. Kehandalan (reliability)
industri rumah sakit sangat beragam profesi yang harus bekerja sama
dan profesional.
26
c. Ketanggapan (responsiveness)
pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan (dalam hal ini
d. Jaminan (assurance)
rumah sakit.
e. Perhatian (emphaty)
jenis penyakit yang diderita. Dimensi ini terdiri dari tiga hal berikut:
menghubungi.
kesehatan)
28
Faktor predisposisi harus didukung pula oleh hal-hal lain agar individu
2) Jarak pelayanan
kesehatan, yaitu:
2) Fasilitas
1997).
3) Pelayanan Personil
puas. Personil itu terdiri dari dokter maupun perawat, tenaga para
4) Lokasi
6) Informasi
(Notoatmodjo, 2007).
D. Karakteristik Pasien
atau hal yang menggambarkannya, dan sesuatu yang membuatnya unik atau
terpisah dengan yang lain, dengan cara bahwa seseorang tersebut akan
dijelaskan dan diakui. Sebuah fitur karakteristik dari orang yang biasanya satu
2) Struktur sosial, seperti tingkat pendidikan, pekerjaan, suku atau ras, dan
sebagainya.
1. Usia
Usia (umur) adalah lama waktu hidup atau ada (sejak dilahirkan), usia
Usia pasien tersebut adalah usia yang dihitung dari tanggal kelahiran
muda < 41 tahun akan mempunyai kualitas hidup yang lebih baik
Pasien yang berumur tua juga lebih memanfaatkan waktu yang ada untuk
Usia juga erat kaitannya dengan prognose penyakit dan harapan hidup
tahun. Menumt teori yang dikemukakan Navaro (2010) yang dikutip dari
pelayanan kesehatan.
2. Jenis Kelamin
jenis kelaminnya yaitu pria dan wanita. Istilah gender berasal dari bahasa
2013).
(53%).
3. Status Perkawinan
umumnya akan terkait pada suatu tujuan yang ingin dicapai oleh individu
bahwa tujuan mereka itu tidak sama dan bila hal tersebut terjadi maka
tujuan itu hams dibulatkan agar terdapat suatu kesatuan dalam tujuan
4. Pendidikan
5. Pekerjaan
memperoleh penghasilan yaitu upah atau gaji baik bempa uang maupun
kesehatan yang ada mungkin karena tidak mempunyai cukup uang untuk
6. Agama
hubungan antara jiwa, daya fikir, dan tubuh. Kepercayaan dan harapan
2009).
E. Kepuasan Pasien
1. Pengertian
persepsi atau kesan atas kinerja dan harapan. Ada tiga tingkat kepuasan
yaitu nilai kinerja berada di bawah harapan, pasien tidak puas. Jika kinerja
dengan kinerja yang dirasakan konsumen atas poduk tersebut. Jika kinerja
dan kenyataan, yaitu jika harapan atau kebutuhan sama dengan layanan
yang diberikan maka konsumen akan merasa puas. Jika layanan yang
diberikan pada konsumen kurang atau tidak sesuai dengan kebutuhan atau
jasa pelayanan kesehatan. Bila harapan kurang atau jauh dari kenyataan
maka pelanggan puas dan bila kenyataan yang diterima melampui harapan
2014:192), yaitu :
Menurut Carr dan Hill (1992) dalam Baros (2011) menyatakan bahwa
kelamin :
a. Jenis kelamin
b. Umur
belum tepat.
umur tua
40
c. Pendidikan
(Nilaika,2012).
d. Pekerjaan
e. Status Kepesertaan
dan terkenal.
sebagai berikut :
a. Faktor Kompetensi
profesional
c. Faktor Ambience
d. Faktor Sistem
yaitu:
lain.
keluhan.
2011:3).
d. Alat untuk mencapai misi yang telah ditetapkan oleh rumah sakit atau
F. Kerangka Teori
A. Faktor Predisposisi
1. Demografi
- Umur
- Jenis Kelamin
- Status perkawinan
2. Struktur Sosial
- Pendidikan
- Pekerjaan
- Sataus Kepesertaan
B. Faktor Pendukung
1. Prosedur Pelayanan Kualitas Kepuasan
(Pendaftaran/Adminis pelayanan Pasien BPJS
trasi) Rawat Jalan Kesehatan
2. Pelayanan SDM
(Tenaga Kesehatan) :
Dokter dan perawat
3. Pelayanan Obat
(Apotik)
4. Fasilitas
C. Faktor Pemungkin
1. Kenyaman
2. Hubungan pasien
dengan staf rumah
sakit
3. Kompetensi
4. Biaya
Keterangan:
: variabel yang diteliti
: variabel yang tidak diteliti
METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
konsep satu terhadap lainnya dari masalah yang ingin diteliti (Notoatmodjo,
Variabel Bebas :
1. Jenis kelamin Variabel Terikat
2. Tingkat pendidikan Kepuasan Pasien BPJS
3. Pekerjaan
Keterangan:
B. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
bebas pada penelitian ini adalah jenis kelamin, tingkat pendidikan dan
status pekerjaan.
48
49
2. Variabel Terikat
6 = Tidak
bekerja
Kepuasan respon perasaan Kuesioner Mengguna 1. Puas, (Bila Ordinal
Pasien senang hati atau kepuasan kan Skor ≥ 17,4)
2. Cukup Puas,
BPJS lega yang pasien kuesioner
(Bila Skor
diungkapkan pasien yang 14,3-17,3)
karena harapan, terdiri dari 3. Kurang Puas,
(Bila Skor
hasrat atau 8
≤14,2)
kebutuhannya pertanyaa
terpenuhi oleh n
upaya pelayanan
yang telah
dilakukan berupa
pelayanan dokter,
pelayanan perawat,
penunjang medik,
administrasi dan
fasilitas ruangan
D. Hipotesis Penelitian
H0: Diterima
E. Jenis Penelitian
hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat pasa suatu saat (point time
approach), bukan berarti semua subyek penelitian diteliti pada saat yang
sama, tetapi baik variabel bebas maupun variabel terikat diukur satu kali di
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
2015:61). Populasi pada penelitian ini adalah pasien peserta BPJS yang
2. Sampel
populasi target yang akan diteliti secara langsung, kelompok ini meliputi
Klien yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah pasien lama
yang datang untuk memeriksakan diri dibagian rawat jalan poliklinik pada
a. Besar sampel
Keterangan:
n : besar sampel
N : besar Populasi
99%=2,57
Data jumlah populasi yang ada dapat ditentukan jumlah sampel sebagai
berikut :
( 4658)(1,96)2 0,5(1−0,5)
n=
(4658)(0,1)2+(1,96)2 0,5(1−0,5)
4473,5432
¿
46,58+0,9604
4473,5432
¿
47,5404
¿ 94,1
53
klien BPJS di rawat jalan dengan kunjungan berulang yakni bukan klien
Subang.
(Sugiyono, 2017).
54
berikut:
1) Kriteria Inklusi
dengan baik.
2) Kriteria Eksklusi
BPJS
G. Pengumpulan Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari
2. Instrumen Penelitian
pasien.
Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang, dimulai pada bulan Juni 2020 –
Juli 2020
I. Prosedur Penelitian
penelitian.
izin penelitian kepada rumah sakit melalui bagian Diklat Rumah sakit, dan
sesuai kriteria inklusi dan eksklusi, karena keterbatasan waktu maka setiap
hari peneliti dapat megambil sampel penelitian 7-10 orang sampel. Dan
1. Pengolahan Data
a. Editting
bahwa data yang diperoleh pada kuesioner telah diisi, relevan dan
b. Coding
57
computer.
c. Skoring
d. Processing
e. Clening
2. Analisis Data
kelompok independen.
a. Analisa Univariat.
b. Analisa Bivariat
komputer.
K. Etika Penelitian
dijadikan sebagai alat ukur dalam penelitian ini. Sehingga peneliti hanya
seizin responden
BAB IV
A. HASIL PENELITIAN
Subang selama 1 (satu) yaitu pada bulan Juli 2020. Pengumpulan data dilaksanakan
setiap hari kerja mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB dengan lama
penelitian ini jumlah sampel yang diambil adalah 94 responden dengan kriteria
inklusi pasien rawat jalan berusia 14 tahun keatas, perah berobat sebelumnya ke
2. Analisa Univariat
Laki-laki 50 53,2%
Perempuan 44 46,8%
Total 94 100%
60
61
44 orang (46,8%).
SD 13 13,8%
SMP 43 45,7%
SMA 2 2,1%
PT 17 18,1%
Total 94 100%
responden (2,1%).
62
PNS 8 8,5%
Buruh 15 16%
Wiraswasta 12 12,8%
Swasta 17 18,1%
IRT 23 24,5%
Total 94 100%
2020.
63
Puas 10 10,6%
Total 94 100%
3. Analisa Bivariat
n % n % n % n %
1 Laki-laki 3 6 37 74 10 20 50 100
0.248
2 Perempuan 7 15,9 27 6,4 10 22,7 44 100
Jumlah 10 10,6 64 68,1 20 21,3 94 100
Tabel 4.5 diatas menunjukkan dari 50 responden laki-laki yang
nilai p = 0,248 (p > 0,05), hal ini menunjukkan bahwa tidak ada
2020.
n % n % n % n %
Sekolah
SMA 1 50 1 50 0 0 2 100
nilai p = 0,178 (p > 0,05), hal ini menunjukkan bahwa tidak ada
n % n % n % n %
Buruh 0 0 12 80 3 20 15 10
0
Wiraswast 0 9,3 7 58, 5 41,7 12 10
a 3 0
nilai p = 0,063 (p > 0,05), hal ini menunjukkan bahwa tidak ada
2020.
B. PEMBAHASAN
1. Univariat
orang (45,7%). Hal ini sejalan dengan penelitian menurut Aly (2013)
keputusan.
pendidikan yang dimiliki oleh pasien maka akan semakin tinggi pula
69
Tahun 2020.
70
adalah keseluruhan ciri serta sifat dari suatu hasil (pelayanan) yang
sakit bersih nyaman dan teratur, pertamanan rumah sakit indah dan
dokter, perawat, dan petugas kesehatan lain yang rapi dan bersih
akan merasa lebih sehat. Selain itu apabila pasien tersebut mendapat
komputerisasi.
2. Bivariat
pasien rawat.
pasien.
tersebut antara pria dan wanita akan relatif sama dalam merasakan
kepuasan.
bahwa nilai p = 0,178 (p > 0,05), hal ini menunjukkan bahwa tidak
74
0,983 berarti p > 0,05, ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
rawat jalan.
pasien yang berpendidikan tinggi lebih kritis dalam menilai suatu hal
tertentu. Seperti hal yang dikemukan oleh Azrul Azwar (1994) dalam
mereka.
nilai p = 0,063 (p > 0,05), hal ini menunjukkan bahwa tidak ada
satu dengan yang lain sehingga baik pasien bekerja maupun tidak
2013).
A. KESIMPULAN
1. Analisa Univariat
(10,6%)
2. Analisa Bivariat
78
79
B. SARAN
diantaranya
pelayanan.
Ayu, E.I. (2015). Kompres Air Hangat Pada Daerah Aksila dan Dahi Terhadap
Penurunan Suhu Tubuh pada Pasien Demam di PKU Muhammadiyah
Kutoarjo. Jurnal Ners dan Kebidanan vol 3 No.1, 10-14. Diakses dari
www.researchgate.netpada 9 Januari 2020
Azlika, Adisti, Febi (2015). Hubungan Antara Mutu Pelayanan Perawat Dan
Tingkat Pendidikan Dengan Kepuasan Pasien Peserta Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Di Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit Islam (Rsi) Sitti Maryam Kota Manado. Journal Ilmiah
Farmasi Volume 4 Nomer 4. Hal 243-24.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). 2017. User Manual Vclaim. Jakarta:
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS.
Puji Pertiwi Ilahi, 2016. Hubungan Kepuasan Pasien Pengguna BPJS Terhadap
Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Nangkrak Sukabumi.
Riyanto, Agus. 2014. Pengolahan dan analisis data kesehatan. Yogjakarta. Muha
Medika.
Yana Nuryana
NIM : 18142012063
LAMPIRAN 4
KUESIONER PENELITIAN
KEPUASAN PESERTA BPJS TERHADAP PELAYANAN INSTALASI
RAWAT JALAN DI RSUD KELAS B KABUPATEN SUBANG
TAHUN 2020
Petunjuk Pengisian :
a. Berilah tanda centang (X) atau tanda lingkar (O) pada jawaban yang
anda anggap paling sesuai menurut pendapat anda setelah mendapatkan
pelayanan di RSUD Kelas B Kabupaten Subang
b. Ada beberapa pertanyaan yang membutuhkan jawaban langsung dari
anda, mohon diisi/ dilengkapi
c. Isilah dengan sejujur-jujurnya karena penilaian anda dijamin
kerahasiaannya dan tidak akan mempengaruhi terhadap pelayanan yang
akan diterima selanjutnya
d. Bila pada pengisian kuesioner kurang jelas, anda dapat bertanya pada
peneliti.
No Respoden :
Tanggal Penelitian :
I. IDENTITAS RESPODEN
2. Umur....................................................Tahun
5. Status Kepesertaan :
a. Peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran / Bebas biaya)
b. Peserta Bukan PBI (Bukan Penerima Bantuan Iuran / Mandiri /
Potongan Gaji)
II. PERTANYAAN TENTANG KEPUASAN PASIEN
1. Bagaimana pendapat Anda tentang kebersihan dan kenyaman dalam
melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit ini ?
a. Kurang puas
b. Cukup puas
c. Sangat puas
2. Bagaimana pendapat Anda tentang sikap petugas melayani pasien
dalam melakukan pelayanan ?
a. Kurang puas
b. Cukup puas
c. Sangat puas
3. Bagaimana pendapat Anda tentang perhatian atas keluhan pasien yang
diberikan oleh petugas dalam melakukan pelayanan?
a. Kurang puas
b. Cukup puas
c. Sangat puas
4. Bagaimana pendapat Anda tentang penjelasan atas penyakit yang di
derita dan obat-obatan yang diberikan kepada Anda ?
a. Kurang puas
b. Cukup puas
c. Sangat puas
5. Bagaimana pendapat Anda tentang kecepatan pelayanan yang
diberikan kepada pasien ?
a. Kurang puas
b. Cukup puas
c. Sangat puas
6. Bagaimana pendapat Anda tentang kemudahan dalam proses
pelayanan yang diberikan ?
a. Kurang puas
b. Cukup puas
c. Sangat puas
7. Bagaimana pendapat Anda tentang pelayanan BPJS di rumah sakit ini
dalam melakukan pelayanan ?
a. Kurang puas
b. Cukup puas
c. Sangat puas
8. Bagaimana pendapat Anda tentang kelengkapan fasilitas dalam
melakukan pelayanan ?
a. Kurang puas
b. Cukup puas
c. Sangat puas
LAMPIRAN 5
REKAP PENELITIAN
KEPUASAN PESERTA BPJS TERHADAP PELAYANAN INSTALASI RAWAT
JALAN DI RSUD KELAS B KABUPATEN SUBANG
Notes
Statistics
JK PEMDIDIKAN PEKEJAAN
N Valid 94 94 94
Missing 0 0 0
Mean 1.47 2.84 3.95
Std. Error of Mean .052 .134 .167
Median 1.00 3.00 4.00
Mode 1 3 5
Std. Deviation .502 1.298 1.616
Minimum 1 1 1
Maximum 2 5 6
Frequency Table
JK
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PEMDIDIKAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PEKEJAAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PNS 8 8.5 8.5 8.5
Statistics
KEPUASAN
N Valid 94
Missing 0
Mean 2.11
Median 2.00
Mode 2
Std. Deviation .558
Minimum 1
Maximum 3
KEPUASAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Histogram
UJI KENORMALAN DATA
Notes
Cases
Descriptives
Median 16.00
Variance 2.229
Std. Deviation 1.493
Minimum 13
Maximum 19
Range 6
Interquartile Range 2
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Notes
Dimensions Requested 2
Cases
Crosstab
KEPUASAN Total
CUKUP KURANG
PUAS PUAS PUAS
JK LAKI-LAKI Count 3 37 10 50
PEREMPUAN Count 7 27 10 44
Chi-Square Tests
a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 4,68.
Risk Estimate
Value
PEREMPUAN)
Crosstab
KEPUASAN
CUKUP KURANG
PUAS PUAS PUAS Total
TAMAT SD Count 0 8 5 13
TAMAT Count 4 31 8 43
SMP % within PEMDIDIKAN 9.3% 72.1% 18.6% 100.0%
TAMAT Count 1 1 0 2
SMA % within PEMDIDIKAN 50.0% 50.0% 0.0% 100.0%
TAMAT PT Count 1 14 2 17
Chi-Square Tests
a. 10 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is ,21.
Risk Estimate
Value
KEPUASAN
BURUH Count 0 12
WIRASWASTA Count 0 7
SWASTA Count 1 14
IRT Count 2 14
Chi-Square Tests
a. 12 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is ,85.
Risk Estimate
Value
(PNS / BURUH)