Anda di halaman 1dari 10

NAMA : ADILA ABBAS

NIM : 1934142013

TABEL SINTENSI ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT


KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT BELOPA

Jurnal Nasional
JUDUL JURNAL Faktor Yang Memengaruhi Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur Tahun 2017
NAMA PENULIS Marmeam, Tri Niswati Utami, Asiah Simanjorang
TAHUN DAN November 2018. Hal 16-27
HALAMAN
TUJUAN PENELITIAN Memasuki era globalisasi dan persaingan bebas, diperlukan peningkatan
mutu dalam segala bidang, salah satunya melalui akreditasi Rumah Sakit
menuju kualitas pelayanan Internasional.
POPULASI DAN Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan yang berkunjung
SAMPEL di RSUD Dr Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur pada bulan
September 2017 sebanyak 3900 jiwa. jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah sebanyak 100 orang. Mengggunakan nalisis univariat, analisis
bivariat dan analisis multivaria
METODE Mengggunakan nalisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat.
PENGAMBILAN
SAMPEL
METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan desain cross sectional
HASIL DAN Hasil penelitiaan dapat dilihat dari 90 responden dengan kategori baik
PEMBAHASAN untuk keandalan (reliability) sebanyak 87 responden (96,7%) merasa puas
terhadap pelayanan rawat jalan dan dari 10 responden, sebanyak 4
responden (40%) yang menyatakan keandalan dengan kategori kurang
merasa tidak puas terhadap pelayanan rawat jalan.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan Penelitian yang berjudul Faktor Yang
Memengaruhi Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum
Daerah Dr Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur Tahun 2017, dapat
disimpulkan bahwa Ada pengaruh keandalan (reliability) terhadap
Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Zubir
Mahmud Kabupaten Aceh Timur Tahun 2017. Kemampuan dalam
memberikan pelayanan dengan segera oleh petugas kesehatan Rumah
Sakit sudah sangat memuaskan serta sesuai dengan keinginan yang
diharapkan oleh pasien. Ada pengaruh ketanggapan (responsiveness)
terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr
Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur Tahun 2017. Petugas pelayanan
mampu dan tanggap dalam memberikan pelayanan kepada pasien yang
datang berkunjung. Tidak Ada pengaruh jaminan pelayanan (assurance)
terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr
Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur Tahun 2017. Jaminan pelayanan
yang sudah diberikan masih belum sesuai yang diharapkan oleh pasien,
masih adanya ketidak tepatan waktu dan juga keraguan pasien dalam
menerima pelayanan masih harus diperbaiki lagi. Tidak Ada pengaruh
empati (emphaty) terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit
Umum Daerah Dr Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur Tahun 2017.

JUDUL JURNAL Hubungan Mutu Pelayanan Dengan Minat Kunjungan Ulang Pasien
Rawat Inap Rs Bhineka Bakti Husada
NAMA PENULIS Lela Kania Rahsa Puji, Nurwulan Adi Ismaya, Utami Ulfa
TAHUN DAN September 2020. Hal 167-179
HALAMAN
TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi hubungan kualitas
layanan minat dalam mengunjungi kembali pasien rawat inap .
POPULASI DAN Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel
SAMPEL sama dengan populasi (Sugiyono, 2007). Alasan mengambil total
sampling karena menurut Sugiyono (2007) jumlah populasi yang kurang
dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. Sampel
yang diambil dari penelitian ini sebanyak 51 responden seluruh pasien
atau keluarga pasien rawat inap Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada.
METODE Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling.
PENGAMBILAN
SAMPEL
METODE PENELITIAN Metode survei analitik cross sectional dengan analisis univariat dan
bivariat
HASIL DAN Hasil bivariat diperoleh tidak adanya hubungan antara mutu daya tanggap
PEMBAHASAN dengan minat kunjungan ulang pasien rawat inap rumah dakit bhineka
bakti husada dengan P-value 0,486 lebih dari (>0,05) hal ini sejalan
dengan penelitian Halimatusaidah mahasiswa Universitas Negeri Jakarta
yang berjudul Hubungan Presepsi Pasien Terhadap Mutu Pelayanan
Dengan Minat Pemanfaatan Ulang Rawat Jalan Umum Di Puskesmas
Ciputat Timur Tahun 2015.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis bivariat pada penilitian ini dapat disimpulkan
dari kelima dimensi mutu diperoleh bahwa tidak adanya hubungan antara
mutu daya tanggap dengan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan
rumah dakit bhineka bakti husada. Namun Hasil korelasi dari lima
dimensi kualitas layanan kesehatan (keandalan, jaminan kualitas, kualitas
bukti langsung, empati) ada hubungan dengan minat mengunjungi
kembali pasien rawat inap di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada

JUDUL JURNAL Mutu pelayanan dan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di Rumah
Sakit X
NAMA PENULIS Tarianna Ginting, Muhammad Chairul, Putri Yunita Pane, Sudarsono,
Muhammad Rizal Renaldi, Fatma Hani Lubis
TAHUN DAN Hal. 60-67
HALAMAN
TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi tentang mutu
pelayanan dengan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan
POPULASI DAN Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani rawat jalan di
SAMPEL Rumah Sakit X. Berdasarkan data rekam medis jumlah pasien rawat jalan
tercatat ada sebanyak 8633 orang. Sampel diambil dengan menggunakan
teknik accidental sampling, yaitu pasien yang sedang menjalani rawat
jalan di Rumah Sakit X pada saat peneliti melakukan penelitian dengan
kriteria inklusi adalah pasien yang sedang menjalani rawat jalan dan telah
berobat jalan minimal sekali.
METODE diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling.
PENGAMBILAN
SAMPEL
METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis survei
kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional.
HASIL DAN Hasil analisis multivariat dengan regresi logistik diperoleh variabel
PEMBAHASAN persepsi kehandalan berpengaruh secara signifikan terhadap minat
kunjungan ulang pasien rawat jalan dengan nilai p<0,05. Berdasarkan
hasil analisis deskriptif diketahui, dari 95 responden yang diamati,
terdapat sebanyak 75 orang yang menilai persepsi kehandalan baik dengan
56 orang (74,7%) di antaranya memiliki minat kunjungan yang tinggi,
sedangkan 19 orang (25,3%) sisanya memiliki minat kunjungan yang
rendah. Hal ini juga sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan peneliti
bahwa memang sangat jarang ditemukan sampah-sampah yang berserakan
di sekitar halaman rumah sakit maupun di dalam bangunan rumah sakit,
hal ini dikarenakan rumah sakit telah banyak menyediakan tempat sampah
di lokasi-lokasi tertentu selain itu banyaknya slogan-slogan terkait
perilaku menjaga kebersihan juga ikut membantu menyadarkan
masyarakat untuk tidak membuang sampahnya secara sembarangan.
Selain bersih, alat-alat medis yang ada di Rumah Sakit X juga terbilang
lengkap, begitu pula dengan fasilitas-fasilitas yang disediakan seperti
memiliki ruang tunggu yang cukup baik untuk pasien maupun keluarga
pasien.
KESIMPULAN Persepsi pasien tentang kehandalan (p value=0,041<α), daya tanggap (p
value=0,028<α), dan jaminan (p value =0,005<α) berpengaruh terhadap
minat kunjungan ulang pasien rawat jalan. Empati (p value=0,091>α) dan
bukti fisik (p value=0,021<α) tidak memiliki pengaruh yang signifikan.
Pelayanan yang diberikan oleh petugas yang sudah baik harus di
pertahankan dan lebih ditingkatkan lagi lewat pelatihan-pelatihan petugas
secara berkala serta selalu mengingatkan petugas membangun etos kerja,
meningkatkan mutu pelayanan dan kerjasama tim agar terwujudnya suatu
pelayanan yang professional.

JUDUL JURNAL Hubungan Marketing Mix Terhadap Kunjungan Ulang Pasien


NAMA PENULIS Yuli Yasni, Narmi, Linda Ayu Rizka Putri
TAHUN DAN November 2020. Hal 22-35
HALAMAN
TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan marketing mix dengan
kunjungan ulang pasien di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi
Sulawesi Tenggara.
POPULASI DAN Populasi dalam penelitian ini adalahjumlah pasien yang melakukan
SAMPEL kunjungan ulang pada periode Januari-Mei tahun 2020 yakni sebanyak
7981 pasien 14. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 67
orang.
METODE Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
PENGAMBILAN purposive sampling dengan yaitu pengambilan sampel yang berdasarkan
SAMPEL atas suatu pertimbangan tertentu seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-
ciri yang sudah diketahui sebelumnya.
METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode cross
sectional design.
HASIL DAN Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan cukup product dengan
PEMBAHASAN kunjungan ulang pasien (p value = 0,003, koefisien korelasi 0.355), ada
hubungan cukup price dengan kunjungan ulang pasien(p value =
0,012, koefisien korelasi 0.304), ada hubungan cukup place dengan
kunjungan ulang pasien (p value = 0,014, koefisien korelasi 0.298), ada
hubungan cukup promotion dengan kunjungan ulang pasien(p value =
0,010, koefisien korelasi 0.313), ada hubungan cukup people dengan
kunjungan ulang pasien (p value = 0,000, koefisien korelasi 0.465), ada
hubungan cukup physical evidencedengan kunjungan ulang pasien (p
value = 0,001, koefisien korelasi 0.388), ada hubungan cukup process
dengan kunjungan ulang pasien (p value = 0,012, koefisien korelasi
0.304).
KESIMPULAN Simpulan penelitian in adalah ada hubungan product, price, place,
promotion, people, physical evidencedan process terhadap kunjungan
ulang pasien. Saran penelitian ini kepada pihak RSU Bahteramas agar
senantiasa meningkatkan pelayanan kepada pasien dan selalu
mengupayakan dan meningkatkan pelayanan yang dipromosikan melalui
marketing mix sesuai dengan pelayanan yang diterima oleh pasien.

JUDUL JURNAL Pengaruh Citra Rumah Sakit Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Mina
Kunjungan Kembali Melalui KepuasanPasien Di Rawat Inap Rsud
Salewangan Maros Tahun 2021
NAMA PENULIS Eka Widya Citra, Amran Razak, A. Rizki Amelia, AP.
TAHUN DAN Oktober 2021. Hal 379-396
HALAMAN
TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh citra rumah
sakit, kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien, Untuk menganalisis
pengaruh kepuasan pasien, citra rumah sakit dan kualitas pelayanan
terhadap minat kunjungan kembali, Untuk menganalisis pengaruh citra
rumah sakit dan kualitas pelayanan terhadap minat kunjungan kembali
melalui kepuasan pasien pada RSUD Salewangan Maros.
POPULASI DAN Populasi merupakan keseluruhan sumber data yang diperlukan dalam
SAMPEL suatu penelitian (Notoadmojo 2018). Pada penelitian ini populasinya
adalah pasien yang telah melalui prosedur pelayanan di RSUD
Salewangan Maros dimana rata-rata yang masuk dalam satu bulan
sebanyak 268 pasien. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteriatik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Mengingat jumlah
populasi cukup banyak maka digunakan rumus slovin sehingga diperoleh
jumlah sampel sebanyak 160 responden. Teknik penarikan sampel
menggunakan purposive sampling adalah teknik
METODE pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan. Adapun prosedur
PENGAMBILAN pengambilan sampel adalah menggunakan teknik accidental sampling.
SAMPEL
METODE PENELITIAN Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
Wawancara dengan menanyakan atau membuat tanya-jawab yang
berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh klien, biasa juga disebut
dengan anamnesa. Kemudian Observasi yakni mengamati perilaku dan
keadaan klien untuk memperoleh data tentang masalah kesehatan dan
keperawatan klien, serta kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data
atau suatu penelitian mengenai suatu masalah yang umumnya banyak
menyangkut kepentingan umum (banyak orang).
HASIL DAN Pembahasan hasil penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan hasil
PEMBAHASAN temuan yang diperoleh dari hasil pengamatan peneliti dengan
menyebarkan kuesioner kepada sejumlah pasien yang berobat pada rumah
sakit Salewangan di Kabupaten Maros, dimana yang ditemukan oleh
peneliti bahwa citra rumah sakit dan kualitas pelayanan selama ini telah
memberikan pengaruh yang bermakna terhadap peningkatan kepuasan
pasien dan minat kunjungan kembali.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini maka
disajikan beberapa kesimpulan bahwa pengaruh citra rumah sakit terhadap
kepuasan pasien RSUD. Salewangan, Kabupaten Maros berpengaruh
positif dan signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi
citra rumah sakit maka akan memberikan dampak yang secara bermakna
dalam meningkatkan kepuasan pasien. Pengaruh Kualitas pelayanan
terhadap kepuasan pada RSUD Salewangan Kabupaten Maros,
memberikan pengaruh positif dan signifikan. Hal ini dapat
mengindikasikan bahwa kualitas pelayanan dapat memberikan pengaruh
yang bermakna dalam meningkatkan kepuasan pasien. Pengaruh
Kepuasan pasien terhadap minat kunjungan kembali pada RSUD
Salewangan, Kabupaten Maros memberikan pengaruh positif dan
signifikan.

JUDUL JURNAL Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Kunjungan Ulang
Rawat Jalan Pada Masa Pandemi Covid-19
NAMA PENULIS Hera Kunaini Azizah, Setyo Adi Nugroho, Kholisotin
TAHUN DAN Agustus 2022. Hal 757-763
HALAMAN
TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan telaah peneliti, Puskesmas Wonosari yang merupakan salah
satu dari 25 Puskesmas di Kabupaten Bondowoso yang berada di wilayah
bagian timur kabupaten memiliki total kunjungan pemanfaatan rawat jalan
yang relatif menurun Pada Masa Pandemi Covid-19, kecenderungan ini
dapat adanya penerapan protokol kesehatan, ketakutan masyarakat akan
kecenderungan tertular di fasilitas kesehatan atau adanya faktor lain yang
mempengaruhi kunjungan rawat jalan. Oleh karena itu, berdasarkan
uraian tersebut maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pasien dalam
pemanfaatan layanan rawat jalan Pada Masa Pandemi Covid-19 di
Puskesmas Wonosari Kabupaten Bondowoso
POPULASI DAN Sampel di ambil dari jumlah pengunjung rawat jalan di puskesma
SAMPEL wonosar Jumlah sampel 82 responden dengan pengambilan data dengan
tehnik accidental sampling.
METODE Wawancara
PENGAMBILAN
SAMPEL
METODE PENELITIAN Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini pre-eksperimental
tipe one-group pretest-posttes, Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis univariat, analisis bivariat dengan uji statistik
uji Paired t-test.
HASIL DAN Hasil penelitian uji Analisa statistik Spearman Rho dengan α = 0,05
PEMBAHASAN didapatkan p value sebesar 0,000, maka Ho ditolak dan Ha diterima
sehingga terdapat hubungan antara Fasilitas Pelayanan Dengan Minat
Kunjungan Rawat Jalan ulang rawat jalan Pada Masa Pandemi Covid-19
di Puskesmas Wonosari Kabupaten Bondowoso, dengan Correlation
Coefficient Sebesar 0,559. Berdasarkan Tabel Koefesien Korelasi dan
Tingkat Hubungan 0,559 berada pada rentang sedang. Peneliti
menyimpulkan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan dalam hal ini
khusunya puskesmas merupakan salah faktor yang mempengaruhi dalam
minat masyarakat dalam berkunjung, dan dengan koefesien korelasi dan
tingkat hubungan sebesar 0,559 berada pada rentang sedang Dan secara
umum menggambarkan bahwa masyarakat akan memilih memanfaatkan
layanan rawat jalan yang tergolong lengkap dibandingkan yang
memandang fasilitasnya belum lengkat dan sesuai yang dibutuhkan, selain
itu Pencegahan dan pengendalian infeksi COVID-19 di fasilitas pelayanan
kesehatan menerapkan pengendalian teknis, pengendalian administrasi
dan penggunaan APD.
KESIMPULAN Terdapat hubungan antara Fasilitas Pelayanan,pelayanan bidan dan
perawat Dengan Minat Kunjungan Rawat Jalan ulang rawat jalan Pada
Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Wonosari Kabupaten Bondowoso,
dengan Correlation Coefficient minat terhadap pelayanan Sebesar
0,559,minat terhadap pelayanan perawat dan bidan sebesar 0,464,tidak
terdapat hubungan antara biaya atau tarif pelayanan Dengan Minat
Kunjungan Rawat Jalan Pada Masa Pandemi Covid-19 dengan
Correlation Coefficient Sebesar 0,139, terdapat hubungan antara
Pelayanan dokter dengan minat kunjungan rawat jalan pada masa pandemi
Covid-19 Correlation Coefficient Sebesar 0,438,terdapat hubungan antara
kemudahan informasi Dengan Minat Kunjungan Rawat Jalan Pada Masa
Pandemi Covid-19 dengan Correlation Coefficient Sebesar 0,420,terdapat
hubungan antara penerapan protocol kesehatan di Puskesmas Wonosari
Dengan Minat Kunjungan Rawat Jalan Pada Masa Pandemi Covid-19
dengan Correlation Coefficient Sebesar 0,559. Uji statistik Regresi
Logistik Berganda dengan derajat kemaknaan p ≤ 0,05. Didapatkan p
value 0,000 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima maka, Secara
bersama terdapat hubungan antara faktor – faktor yang mempengaruhi
kunjungan rawat jalan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas
Wonosari Kabupaten Bondowoso sebesar 46,8%

JUDUL JURNAL Analisis Faktor Penentu Minat Kunjung Ulang Pasien Diabetes
Melitus Di Instalasi Rawat Jalan Poliklinik Endokrin Rs. Pirngadi
NAMA PENULIS Harzalina Zilfi Amly, Juliandi Harahap dan Masnelly Lubis
TAHUN DAN Oktober 2020. Hal 184-194
HALAMAN
TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penentu minat
kunjung ulang pasien diabetes melitus di Instalasi Rawat
Jalan Poliklinik Endokrin
POPULASI DAN Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1879 pasien yang berobat jalan
SAMPEL dan sampel yang diambil dengan cara purposive sampling sebanyak 95
pasien. Analisa data yang digunakan yaitu uji regresi binary logistic.
METODE Alat untuk pengumpulan data adalah observasi dan pembagian kuesioner.
PENGAMBILAN Data yang telah dikumpulkan diolah dengan analisis univariat, bivariat
SAMPEL dan multivariat.
METODE PENELITIAN Jenis penelitian adalah dengan Cross Sectional dengan tujuan untuk
mengetahui faktor penentu minat berkunjung ulang pasien dengan
populasi penelitian adalah 1879 pasien yang berobat jalan dan sampel
yang diambil dengan cara purposive sampling sebanyak 95 pasien.
HASIL DAN Berdasarkan hasil uji chi-square memperlihatkan bahwa nilai signifikan
PEMBAHASAN probabilitas bukti nyata adalah p-value = 0,814 atau > nilai 0,05. Hal
inimembuktikan bukti nyata tidak memiliki hubungan dengan minat
kunjungan ulang pasien Diabetes Melitus. Berdasarkan hasil uji chi-
square memperlihatkan bahwa nilai signifikan probabilitas bukti nyata
adalah p-value = 0,000 atau < nilai 0,05. Hal ini membuktikan kehandalan
memiliki hubungan dengan minat kunjungan ulang pasien Diabetes
Melitus. Berdasarkan hasil uji chi-square memperlihatkan bahwa nilai
signifikan probabilitas daya tanggap adalah p-value = 0,000 atau < nilai
0,05. Hal ini membuktikan daya tanggap memiliki hubungan dengan
minat kunjungan ulang pasien Diabetes Melitus.
KESIMPULAN Ada pengaruh kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan kepuasan
pasien terhadap minat kunjungan ulang pasien, sedangkan jenis kelamin,
pekerjaan, pendidikan, pengetahuan, dan bukti nyata tidak memiliki
pengaruh terhadap minat kunjungan ulang pasien.

Jurnal Internasional
JUDUL JURNAL Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap
Kualitas Pelayanan di RSU Full Bethesda Kabupaten Deli Serdang
NAMA PENULIS Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Institut Kesehatan Helvetia
TAHUN DAN Februari 2020. Hal 20-31
HALAMAN
TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah memiliki peran yang sangat strategi dalam
mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam
memberikan pelayanan kesehatan.
POPULASI DAN Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling
SAMPEL yaitu 97 responden dari 3.169 total populasi.
METODE Metode pengumpulan data kuantitatif dalam penelitian dilakukan dengan
PENGAMBILAN pengisian instrument kuesioner, dimana sebelumnya instrument sudah
SAMPEL dilakukan uji coba kuesioner.
METODE PENELITIAN Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan secara
survei analitik dengan pendekatan cross sectional.
HASIL DAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Satrio (2003) tentang
PEMBAHASAN “Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien rawat jalan
Puskesmas Bantar Gebang I Bekasi Tahun 2003” Desain penelitian ini
menggunakan pendekatan Cross sectional. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan kuesioner terhadap pasien rawat jalan di Puskesmas Bantar
Gebang. Didapatkan hasil yaitu menunjukan pasien yang puas terhadap
pelayanan rawat jalan Puskesmas Bantar Gebang Bekasi sebesar 53% dan
adanya hubungan yang bermakna secara statistik antara jenis kelamin,
umur, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dengan kepuasan. Hasil
penelitian secara statistik menunjukkan p= 0,013 atau < 0,05. Berarti ada
pengaruh yang signifikan antara tangible (berwujud) dengan kepuasan
pasien Rawat Jalan di RSU Full Bethesda Kabupaten Deli Serdang. Hasil
penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hamidiah, A
dengan judul hubungan persepsi tentang kulitas pelayanan dengan
kepuasan pasien di Klinik Umum Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada
Kota Tanggerang Selatan Tahun 2013 dengan (p=0,000) yang berarti
bukti fisik memiliki pengaruh dengan kepuasan pasien di Klinik
Umum Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Kota Tanggerang Selatan
Tahun 2013
KESIMPULAN Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan Tangible
(berwujud), Reliability (kehandalan), Responsiveness(cepat tanggap),
Assurance (kepastian) dan Empaty (empati) terhadap kepuasan pasien
rawat jalan di RSU Full Bethesda Kabupaten Deli Serdang dengan
nilai p-value<0,05, variable yang paling signifikan mempengaruhi
kepuasan pasien rawat jalan di RSU Full Bethesda Kabupaten Deli
Serdang adalah variabel Responsiveness (cepat tanggap) dengan nilai
signifikan sebesar 0,006<0,05.

JUDUL JURNAL Analisis Faktor Kualitas Pelayanan yang Mempengaruhi


Kepuasan Pasien dalam Pelayanan Rawat Jalan di Wilayah Kerja
Puskesmas X
NAMA PENULIS Henny Kaseger, Hairil Akbar, Heriyana Amir, Widya Astuti, Suci Rahayu
Ningsi
TAHUN DAN April 2021. Hal 23-32
HALAMAN
TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian menganalisis faktor kualitas pelayanan yang
mempengaruhi kepuasan pasien dalam pelayanan rawat jalan di Wilayah
Kerja Puskesmas X
POPULASI DAN Populasi dalam penelitian adalah seluruh pasien yang berkunjung di
SAMPEL Wilayah Kerja Puskesmas X. Sampel dalam penelitian yaitu 100 pasien.
METODE Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling.
PENGAMBILAN
SAMPEL
METODE PENELITIAN Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-
sectional.
HASIL DAN Hasil penelitian diperoleh kehandalan (reliability) (p value=0,000),
PEMBAHASAN jaminan (assurance) (p value=0,001), bukti fisik (tangibles) (p
value=0,000), empati (empathy) (p value=0,002), dan daya tanggap
(responsiveness) (p value=0,007) berhubungan dengan kepuasan pasien
dalam pelayanan rawat jalan di Wilayah Kerja Puskesmas X. Diharapkan
pihak puskesmas selalu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
KESIMPULAN Terdapat hubungan kehandalan (reliability) (p value = 0,000) dengan
kepuasan pasien dalam pelayanan rawat jalan di Wilayah Kerja
Puskesmas X. Terdapat hubungan jaminan (assurance) (p value = 0,001)
dengan kepuasan pasien dalam pelayanan rawat jalan di Wilayah Kerja
Puskesmas X. Terdapat hubungan bukti fisik (tangibles) (p value = 0,000)
dengan kepuasan pasien dalam pelayanan rawat jalan di Wilayah Kerja
Puskesmas X. Terdapat hubungan empati (empathy) (p value = 0,002)
dengan kepuasan pasien dalam pelayanan rawat jalan di Wilayah Kerja
Puskesmas X. Terdapat hubungan daya tanggap (responsiveness) (p value
= 0,007) dengan kepuasan pasien dalam pelayanan rawat jalan di Wilayah
Kerja Puskesmas X. Diharapkan agar setiap Puskesmas lebih
meningkatkan lagi pelayanan kesehatan agar tercipta kepuasan pasien
dalam menjalani pemeriksaan rawat jalan di Puskesmas.

JUDUL JURNAL HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN DENGAN MUTU PELAYANAN


RAWAT JALAN PUSKESMAS JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN
ACEH BARAT
NAMA PENULIS Maulizaton Syifa, Arfah Husna, 3Marniati, Fitrah Reynaldi, Safrizal SA
TAHUN DAN Agustus 2021. Hal 39-55
HALAMAN
TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan persepsi pasien
Dengan mutu pelayanan rawat jalan puskesmas johan pahlawan Aceh
barat.
POPULASI DAN Populasi dalam penelitian ini pasien rawat jalan ada 39.880 pasien,
SAMPEL dengan sampel metode simplerandom samplingyaitu 99 pasien rawat
jalan. mengunakan analisis univariat, bivariat dengan Uji Chi - Square.
METODE Desain penelitian cross-sectional adalah jenis penelitian yang menekankan
PENGAMBILAN waktu pengukuran/observasi data variable bebas dan
SAMPEL tergantung hanya satu kali pada satu saat. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui hubungan antara variable yang satu dengan variabel yang
lainnya
METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-
sectional (potong lintang) dengan pendekatan kuantitatif.
HASIL DAN Hasil penelitian ini variabel kehandalan nilai Pvalue 0,151, daya tanggap
PEMBAHASAN nilai Pvalue 0,000 jaminan nilai Pvalue 0,005, empati, nilai Pvalue 0,000,
bukti langsung nilai Pvalue 0,000. Kesimpulan berdasarkan penelitian ini
adalah tidak ada hubungan kehandalan Dengan mutu pelayanan rawat
jalan, terdapat hubungan persepsi pasien Dengan mutu pelayanan rawat
jalan daya tanggap, jaminan, empati dan bukti langsung. Saran
mempertahankan tingkat mutu pelayanan rawat jalan, memperbaiki
peningkatkan mutu pelayanan rawat jalan tanpa memandang status, dapat
memberikan perhatian, pengertian terhadap keluhan-keluhan, dan
mengevaluasi setiap staf agar tidak ada pesan pasien yang mengeluh
terkait ketepatan waktu dan terjalinnya komunikasi yang baik pada saat
alur pelayanan.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1) Tidak ada hubungan variabelkehandalan Dengan mutu pelayanan rawat
jalan dibukti dengan nilai Pvalue = 0,151
2) Ada hubungan variabel daya tanggap Dengan mutu pelayananrawat
jalan dibukti dengan nilai Pvalue=0,000
3) Ada hubungan variabel jaminan Dengan mutu pelayanan rawat jalan
dibukti dengan nilai Pvalu= 0,005
4) Ada hubungan variabel empati Dengan mutu pelayanan rawat jalan
dibukti dengan nilai Pvalues= 0,000
5) Ada hubungan variabel bukti Dengan mutu pelayanan rawat jalan
dibukti dengan nilai Pvalues= 0,000

Anda mungkin juga menyukai