Anda di halaman 1dari 74

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

BISMILLAHIRROHMANNIRROHIM

Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Illahi Robi atas Rahmat dan Karuni-Nya yang
mengantarkan tersusunnya Rencana Studi kelayakan dan Bisnis Plan Pembangunan
RS Berlian Kasih kabupaten Sumedang.

Dokumen Studi kelayakan dan Bisnis Plan RS Berlian Kasih Kabupaten Sumedang
disusun dengan tujuan untuk melakukan analisa dan evaluasi akan kebutuhan dan
kelayakan dilaksanakannya pembangunan Rumah Sakit tambahan di wilayah
Kabupaten Sumedang yang bertujuan untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di wilayah tersebut.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan study kelayakan ini masih
ada kekurangan sehingga untuk itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran
baik dari segi penulisan maupun materi, analisa dan evaluasi seperti yang telah kami
tuangkan dalam 5 bab dokumen Studi Kelayakan dan Bisnis Plan RS Berlian Kasih.

Pada Kesempatan ini kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu terselesaikannya dokumen ini, dan kami juga berharap bahwa
dokumen Studi Kelayakan dan Bisnis Plan RS Berlian Kasih Kabupaten Sumedang
dapat bermanfaat bagi perencanaan pembangunan dan operasional RS Berlian Kasih
kedepan.

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

Kesehatan adalah hak dan investasi, setiap warga negara berhak atas kesehatannya
termasuk masyarakat miskin, untuk itu diperlukan suatu sistem yang mengatur
pelaksanaan bagi upaya pemenuhan hak warga negara untuk tetap hidup sehat. Kualitas
kesehatan masyarakat Indonesia selama ini tergolong rendah, selama ini masyarakat
terutama masyarakat miskin cenderung kurang memperhatikan kesehatan mereka. Hal ini
dapat disebabkan karena rendahnya tingkat pemahaman mereka akan pentingnya
kesehatan dalam kehidupan, padahal kesadaran rakyat tentang pemeliharaan dan
perlindungan kesehatan sangatlah penting untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya. Disisi lain, rendahnya derajat kesehatan masyarakat dapat pula disebabkan oleh
ketidakmampuan mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan karena mahalnya biaya
pelayanan yang harus dibayar.
Tingkat kemiskinan menyebabkan masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan akan
pelayanan kesehatan yang tergolong mahal. Jika tidak segera diatasi, kondisi tersebut akan
memperparah kondisi kesehatan masyarakat Indonesia, karena krisis ekonomi telah
meningkatkan jumlah masyarakat miskin dan mengakibatkan naiknya biaya pelayanan
kesehatan, sehingga semakin menekan akses mereka karena biaya yang semakin tak
terjangkau.
Mengingat kesehatan merupakan aspek penting dalam kehidupan masyarakat, maka
pemerintah harus menciptakan suatu pembangunan kesehatan yang memadai sebagai
upaya perbaikan terhadap buruknya tingkat kesehatan selama ini. Dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) pada Pasal 28H, menetapkan
bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap individu dan semua warga negara
berhakmendapatkan pelayanan kesehatan termasuk masyarakat miskin, dalam
implementasinya dilaksanakan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan pemerintah
dan pemerintah daerah.
Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa
kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus
diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Pancasila dan UUD 1945, setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan

1
pada masyarakat Indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi
negara,dan setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat juga berarti investasi
bagi pembangunan negara, dan upaya pembangunan harus dilandasi dengan wawasan
kesehatan dalam arti pembangunan nasional harus memperhatikan kesehatan masyarakat
dan merupakan tanggung jawab semua pihak baik Pemerintah maupun masyarakat.
Berdasarkan UUD 1945 Pasal 28H dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan tersebut mengisyaratkan bahwa setiap individu, keluarga dan masyarakat
berhak memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya, dan negara bertanggung jawab
mengatur agar terpenuhi hak hidup sehat bagi penduduknya termasuk bagi masyarakat
miskin dan tidak mampu. Upaya mewujudkan hak tersebut pemerintah harus
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang merata, adil dan terjangkau bagi seluruh
lapisan masyarakat. Untuk itu pemerintah perlu melakukan upaya-upaya untuk menjamin
akses penduduk miskin terhadap pelayanan kesehatan.
Berdasarkan konstitusi dan undang-undang tersebut, pemerintah melakukan upaya-upaya
untuk menjamin akses penduduk miskin terhadap pelayanan kesehatan, diantaranya adalah
Program Jaringan Pengaman Sosial Kesehatan (JPS-BK) tahun 1998-2000, Program Dampak
Pengurangan Subsidi Energi (PDSE) tahun 2001, dan Program Kompensasi Pengurangan
Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS-BBM) tahun 2002-2004.
Berdasarkan konstitusi dan undang-undang tersebut Kementerian Kesehatan sejak tahun
2005 telah melaksanakan program Jaminan Kesehatan Sosial dimulai dengan program
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi keluarga miskin yang disingkat dengan ASKESKIN
(Tahun 2005-2007), yang kemudian berubah menjadi Program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (JAMKESMAS) yang tujuannya malaksanakan Jaminan Pelayanan Kesehatan
terhadap masyarakat miskin dan tidak mampu dengan menggunakan prinsip asuransi
kesehatan sosial. Sejalan dengan keseluruhan kebijakan kesehatan nasional yang merupakan
cita-cita dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, maka seluruh wilayah di indonesia
berusaha untuk mencapai kondisi pembangunan manusia sesuai dengan indikator IPM
yang telah ditetapkan. Kabupaten Sumedang sebagai salah satu wilayah di Propinsi Jawa
Barat juga berkewajiban untuk melakukan pembangunan kesehatan di wilayahnya dengan
tujuan untuk mengurangi angka kesakitan di masyarakat dan juga meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat di wilayah kabupaten tersebut.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang memiliki Visi “Sumedang Sehat Tahun 2013”
sebagai cita-cita yang ingin diwujudkan bagi seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten
Sumedang. Adapun untuk pencapaian Visi Dinas Kesehatan Kapubaten Sumedang tersebut

2
dijabarkan melalui indikator “Tercapainya 60% Desa/Kelurahan Sehat di Kabupaten
Sumedang pada dengan tahun 2013 dengan kriteria :
1. Jumlah Kematian Ibu di Desa/Kelurahan Sehat ≤ 1
2. Jumlah Kematian bayi di Desa/Kelurahan Sehat ≤ 1
3. Jumlah kasus gizi buruk pada balita < 1%
4. Persalinan oleh tenaga kesehatan 80%
5. Kunjungan bayi baru lahir 80%
6. Cakupan Imunisasi bayi 80%
7. Melaksanak ≥ 4 indikator desa siaga
8. Pemakaian air bersih ≥ 70%
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut maka disusun pula misi pembangunan kesehatan
di wilayah Kabupaten Sumedang yang terdiri dari :
1. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
melalui penyelenggaraan pelayanan prima di institusi pelayanan kesehatan dasar dan
jajarannya
2. Mewujudkan gerakan siaga komitmen bersama yang didukung dengan SDM kesehatan
yang memiliki kompetensi unggul dan berdaya saing tinggi
3. Meningkatkan kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak balita serta mempromosikan
keluarga sadar gizi
4. Terciptanya lingkungan sehat dalam upaya penegakan dan pemberantasan penyakit
menular
Sesuai dengan misi dari Dinas Kesehatan Wilayah Kabupaten Sumedang seperti tersebut
diatas maka pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin termasuk ke dalam
visi Dinas Kesehatan yang pertama yaitu Memelihara dan meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau melalui penyelenggaraan pelayanan prima di
institusi pelayanan kesehatan dasar dan jajarannya, sehingga program pelayanan kesehatan
yang dapat menjangkau seluruh msayarakat di Wilayah Kabupaten Sumedang menjadi
tugas utama dari Dinas Kesehatan Wilayah Kabupaten Sumedang.
Walupun demikian dalam merealisasikan visi tersebut tidaklah mudah karena dengan
meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan sebagai salah satu hak asasi manusia
maka tingkat ekspetasi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
institusi pelayanan kesehatan menjadi semakin tinggi, sehingga adanya keterbatasan
jangkauan pelayanan Rumah Sakit dan Puskesmas terhadap masyarakat seperti
keterbatasan tempat tidur dan sebagainya, sering menjadikan keluhan di kalangan

3
masyarakat dan publisitas negatif di media masa. Sama dengan di kota-kota lainnya
keluhan masyarakat tentang ketidaktersediaan tempat tidur di rumah sakit juga menjadi
salah satu masalah pelayanan kesehatan di Wilayah Kabupaten Sumedang, apabila dilihat
dari kondisi Wilayah kabupaten Sumedang saat ini bahwa di Kabupaten Sumedang hanya
terdapat 1 Rumah Sakit milik pemerintah dimana di dalamnya tempat tidur untuk kelas III
hanya 53 tempat tidur, sedangkan jumlah keluarga miskin yang terdata di Wilayah
kabupaten Sumedang kurang lebih sebanyak 300.000 jiwadengan angka kesakitan sebesar
20% dan ¼ dari 20% tersebut adalah masyarakat miskin yang memerlukan hospitalisasi atau
pelayanan rawat inap di rumah sakit.
Dilihat dari data tersebut diatas maka dapat dinyatakan bahwa untuk menampung jumlah
masyarakart miskin yang memerlukan hospitalisasi minimal harus menyediakan 150 tempat
tidur untuk kelas III yang memang diperuntukan untuk masyarakat miskin dan tidak
mampu di Wilayah Kabupaten Sumedang agar tidak lagi terjadi penolakan terhadap
masyarakat miskin yang membutuhkan hospitalisasi.
Dengan pertimbangan pertambahan penduduk yang selalu meningkat dari tahun ke tahun,
yang juga akan meningkatkan jumlah masyarakat miskin serta adanya program
JAMKESMAS yang sedang gencar dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia maka
dapat dikatakan bahwa kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan rawat inap
dari sebuah Rumah Sakit juga akan meningkat, sehingga dari gambaran tersebut maka
dapat pula diprediksikan bahwa kemungkinan hingga tahun 2023 nanti Wilayah Kabupaten
Sumedang akan membutuhkan lebih dari 1000 tempat tidur di kelas III untuk memberikan
pelayanan rawat inap yang dapat menjangkau masyarakat miskin dan tidak mampu di
Wilayah Kabupaten Sumedang.
Untuk mendapatkan jumlah tempat tidur yang demikian besar tersebut diatas, maka perlu
pemerintah kabupaten sumedang melibatkan pihak swasta untuk mewujudkan kebutuhan
tersebut.Untuk memeratakan layanan rumah sakit maka perlu rumah sakit tersebut ada di
beberapa wilayah antara lain lokasi yang melayani sumedang arah timur, tengah dan barat.
RS Berlian Kasih yang akan didirikan mencakup wilayah sumedang timur, dari mulai
kecamatan cimalaka, congeang, buah dua, dan wilayah tomo maupun daerah yang masuk
wilayah perbatasan kabupaten majalengka.

4
1.2. TUJUAN

1.2.1. Umum
Pembuatan Studi Kelayakan dan Bisnis Plan Rumah Sakit Berlian Kasih di Wilayah
Kapubaten Sumedang sebagai Rumah Sakit Swasta yang mengalokasikan 44% dari ruang
perawatan untuk perawatan kelas III yang dapat mengakomodir masyarakat miskin dan
tidak mampu adalah didasari dengan jumlah kebutuhan masyarakat miskin dan tidak
mampu di Wilayah Kabupaten Sumedang yang membutuhkan pelayanan rawat jalan dan
rawat inap yang akan terus bertambah sampai dengan tahun 2023 dan seterusnya.

1.2.2. Khusus
1. Layaknya didirikan Rumah Sakit Swasta di Wilayah Kabupaten Sumedang
2. Tercapainya pelayanan kesehatan bermutu terutama untuk masyarakat miskin dan tidak
mampu dengan pencapaian cost recovery untuk Rumah Sakit tersebut sebesar 145% pada
tahun 2023 sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Departemen Kesehatan
Republik Indonesia
3. Terwujudnya Rumah Sakit yang terakreditasi Nasional dan Internasional pada tahun 2023

1.3. METODOLOGI PENULISAN


1.3.1. BAB I : Pendahuluan, yang berisi tentang latar belakang tentang kebutuhan untuk
adanya pendirian Rumah Sakit Berlian Kasih
1.3.2. BAB II : Analisa kebutuhan dan kelayakan Rumah Sakit Berlian Kasih di Wilayah
Kabupaten Sumedang yang berisi :
1. Analisa Geografi dan Kependudukan
2. Analisa Sosial Ekonomi
3. Analisa Politik dan Budaya
4. Analisa Kesehatan dan Pangsa Pasar
1.3.3. BAB III : Bisnis Model dan Program Fungsi, berisi tentang bisnis model layanan
Rumah Sakit Berlian Kasih, bisnis model perlayanan dan program fungsi
untuk masing-masing layanan untuk menentukan jenis, ruangan dan luas
ruangan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan masing-masing layanan
Rumah Sakit Berlian Kasih nantinya.
1.3.4. BAB IV: Zoning, Denah dan rancangan Global Rumah Sakit Berlian Kasih Kabupaten
Sumedang, berisi tentang gambar denah dan zoning yang meliputi zona

5
publik, privat, khusus dan administrasi sesuai dengan bisnis model dan
program fungsi masing-masing layanan
1.3.5. BAB V : Rancangan Pembiayaan dan Pentahapan Pembangunan, berisi tentang analisa
laba rugi dari mulai tahapan pembangunan hingga tahapan operasional
Rumah Sakit Berlian Kasih hingga tahun 2023

6
BAB II

ANALISA KEBUTUHAN DAN KELAYAKAN

2.1. Analisa Geografi dan Kependudukan

2.1.1. Geografi

Kabupaten Sumedang dibentuk berdasarkan


Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950
tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten
dalam Lingkungan Jawa Barat bersama 19
Kabupaten lainnya yaitu Tangerang, Bekasi,
Krawang, Purwakarta, Banten, Pandeglang,
Lebak, Bogor,Sukabumi, Cianjur, Bandung,
Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Cirebon,
Kuningan, Indramayu dan Majalengka (Bab 1,
Pasal 1 dan Pasal 3).
Pada mulanya Kabupaten Sumedang adalah sebuah kerajaan dibawah kekuasaan Raja
Galuh yang didirikan oleh Prabu Geusan Adji Putih, atas perintah Prabu Suryadewata
sebelum Keraton Galuh dipindahkan ke Padjajaran Bogor. Nama Kerajaanpun mengalami
beberapa perubahan, yang pertama adalah Kerajaan Tembong Agung, dipimpin Prabu Adji
Putih, kemudian menjadi Kerajaan Himbar Buana dipimpin Prabu Tadjimalela dan
akhirnya menjadi Kerajaan Sumedang Larang.
Secara administrasi Kabupaten Sumedang terletak pada 107,44˚-108,21˚ Bujur Timur (BT)
dan 6,4˚- 7,83˚ Lintang selatan, Wilayah Kabupaten Sumedang meliputi luas sekitar 1.522.20
Km2 dengan Jarak batas antar wilayah Utara Ke Selatan 51 Km dan Barat Ke Timur sejauh
53 Km, secara administratif Kabupaten Sumedang terbagi ke dalam 26 Kecamatan, yang
terdiri dari 266 desa dan 7 Kelurahan, sedangkan dilihat dari lokasi geografisnya berada di
wilayah tengah Propinsi Jawa Barat dengan batas-batas:

 Sebelah Utara Berbatasan dengan Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu


 Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kabupaten Garut
 Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten Bandung
 Sebelah Timur Berbatasan dengan Kabupaten Majalengka

7
Sesuai dengan kondisi alamnya, Kabupaten Sumedang memiliki potensi kesuburan tanah
yang cukup baik dengan suhu udara sedang, iklim sedang, lama penyinaran matahari
cukup baik, jumlah hari hujan efektif cukup banyak dan curah hujan yang cukup tinggi.
Kondisi alam yang demikian merupakan potensi yang sangat mendukung dan
menguntungkan untuk kegiatan budidaya pertanian, sementara itu mata pencaharian
pokok masyarakat Kabupaten Sumedang pada umumnya masih berada pada sektor
pertanian dan perkebunan campuran (43,85 %). Hal ini akan meringankan beban biaya yang
harus dikeluarkan dalam usaha budi daya pertanian dan sekaligus akan berpengaruh
terhadap peningkatan produktivitas lahan.
Keberuntungan yang diperoleh dari anugrah kondisi sumber daya alam sebagaimana
tersebut pada umumnya dinikmati oleh masyarakat yang berada di daerah pedesaan,
terutama di kawasan bagian utara (Buahdua, Conggeang, Surian), bagian tengah (Cimalaka,
Cisarua, Ganeas, Situraja, Sumedang Utara dan Sumedang Selatan), sebagian wilayah barat
(Tanjungmedar, Tanjungkerta, Rancakalong, Pamulihan dan Tanjungsari), serta wilayah
bagian timur (Ujungjaya, Tomo, Jatigede, Jatinunggal, dan Wado). Kondisi wilayah
Sumedang bagian utara memiliki potensi sumber daya alam yang cukup baik dalam
pengembangan kegiatan pertanian, sehingga wilayah Sumedang bagian utara merupakan
daerah kantong produksi pertanian untuk mensuplai sebagaian besar kebutuhan pokok
masyarakat Kabupaten Sumedang. Untuk mendukung kegiatan agrobisnis ini, di wilayah
Kecamatan Sumedang Selatan sedang dikembangkan Kawasan Agroteknobis Sumedang
(KAS) sebagai laboratorium lapangan budi daya pertanian dan uji coba kultur jaringan yang
dilaksanakan melalui kerjasama dengan KementrianRistek/BPPT.
Dilihat dari lingkungan sosialnya, Kabupaten Sumedang memiliki kondisi lingkungan yang
cukup berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat terutama di wilayah bagian tengah,
selatan dan barat. Pada wilayah bagian tengah dan selatan, khususnya Kecamatan
Sumedang Utara dan Sumedang Selatan, kedua wilayah ini merupakan pusat pemerintahan
sebagai Ibukota Kabupaten Sumedang, pusat perdagangan, dan pusat mobilitas penduduk.
Kondisi ini telah berpengaruh terhadap dinamika kehidupan masyarakat, terutama
tingginya aktivitas ekonomi di wilayah perkotaan. Dampak positif yang dihasilkan adalah
meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat, tetapi juga telah
mengakibatkan ketidaknyamanan lingkungan perkotaan sebagai akibat dari kurang
tertibnya para pengguna lahan diperkotaan, terutama dengan maraknya jumlah PKL dan
semakin meningkatnya jumlah kendaraan bermotor.

8
Wilayah Kabupaten Sumedang bagian barat yaitu di Kecamatan Jatinangor terdapat
Kawasan Pendidikan Tinggi dan telah berdiri berbagai perguruan tinggi yang berskala
nasional, seperti STPDN, UNPAD, IKOPIN dan UNWIM. Dalam kerangka kebijakan
Provinsi Jawa Barat maupun kebijakan nasional wilayah ini telah dijadikan kawasan
perguruan tinggi yang merupakan pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang diperlukan bagi pemanfaatan sumber daya alam dan kapasitas masyarakat lokal
untuk bisa bersaing pada era globalisasi dan perdagangan bebas. Keberadaan kawasan
Perguruan Tinggi tersebut akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat di wilayah
tersebut, baik terhadap kondisi ekonomi maupun sosial budaya, terutama pada bidang
pendidikan itu sendiri. Dilihat dari perspektif pembangunan pendidikan, posisi
kewilayahan yang strategis sebagaimana tersebut akan sangat berpengaruh terhadap
akselerasi pencapaian masyarakat berpendidikan yang cerdas.
Masih di kawasan Sumedang bagian Barat dan Selatan, juga terdapat Kawasan Industri di
Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor, yang sudah barang tentu berpengaruh terhadap
kondisi perekonomian masyarakat dan penyerapan tenaga kerja setempat. Dalam dekade
dua puluh tahun terahir ini, kondisi sosial ekonomi masyarakat di wilayah bagian barat
(Jatinangor, Cimanggung, Tanjungsari, dan Sukasari) telah berubah dengan cepat dari
kawasan pedesaan tertinggal menjadi kawasan kota-kota satelit sebagai penyangga Kota
Metropolitan Bandung. Disamping telah berdampak secara positif, perkembangan kondisi
yang sangat cepat tersebut juga telah berdampak terhadap semakin berkurangnya daya
dukung lahan dan terjadinya kerusakan lingkungan hidup dan ekosistem wilayah.

2.1.2. Kependudukan

Perkembangan penduduk di Wilayah Kabupaten Sumedang mengalami peningkatan dari


tahun ke tahun, adapun jumlah penduduk di Wilayah Kabupaten Sumedang adalah sebagai
berikut :

No Tahun Jumlah Laju Pertumbuhan


1 2010 1.101.578 1,40
2 2011 1.110.083 0,77
3 2012 1.117.919 0,71
4 2013 1.125.125 0,65
5 2014 1.131.516 0,57

9
6 2015 1.139.001 0,66
7 2016 1.146.485 0,66

Berdasarkan table diatas jumlah penduduk Kabupaten Sumedang setiap tahun selalu
mengalami perkembangan. Dari jumlah penduduk 1.101.578 jiwa pada tahun 2010
mengalami perkembangan di tahun 2014 menjadi 1.131.516 jiwa, atau mengalami
pertambahan penduduk sebesar 29.932 jiwa selama lima tahun terakhir. Laju pertumbuhan
penduduk selama lima tahun (2010-2014) sebesar 4,1% atau rata-rata pertahun .

Kabupaten Wilayah Sumedang terbagi ke dalam 26 Kecamatan, dimana sebaran penduduk


dalam 26 kecamatan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Tabel Jumlah Penduduk Wilayah Kabupaten Sumedang Per Kecamatan Tahun 2016

10
Dari data tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sebaran kepadatan penduduk di tiap-tiap
Wilayah Kecamatan yang terletak di Kabupaten Sumedang tidaklah merata, dan jumlah
penduduk terbanyak yaitu di Kecamatan Cimanggung kemudian Kecamatan Jatinangor
dan kecamatan Tanjungsari. Hal ini disebabkan oleh adanya pusat kegiatan pembangunan
dengan basis pendidikan, industri, perdagangan, dan permukiman di samping tersedianya
berbagai prasarana pembangunan di lokasi tersebut.

2.2. Analisa Sosial dan Ekonomi

2.2.1. Analisa Sosial

Pembangunan di bidang kesejahteraan sosial erat kaitannya dengan upaya meningkatkan


kualitas manusia dan masyarakat Kabupaten Sumedang yang tercermin pada Indeks
Pembangunan Manusia (IPM). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menggambarkan
kualitas pembangunan manusia suatu wilayah pada satu kurun waktu tertentu. Menurut
kepentingannya yang diperlukan saat ini,maka komponen Indeks Pembangunan Manusia
ditentukan mencakup 3 (tiga) dimensi pembangunan manusia, yakni Indeks Pendidikan,
Indeks Kesehatan dan Indeks Daya Beli Masyarakat. Adapun pencapaian IPM untuk
Wilayah Kabupaten Sumedang adalah sebagai berikut :

2. Tabel Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Wilayah Kapubaten Sumedang


Tahun 2008-2011

Variabel IPM 2008 2009 2010 2011

(poin) Kab Smd Kab Smd Kab Smd Kab Smd


IPM 71.68 72.14 72.42 72.67
Indeks
Pendidikan 82.01 82.30 - 83.04
Indeks
Kesehatan 70.35 70.52 70.70 70.87
Indeks
Daya Beli 62.69 63.26 63.78 64.47
IPM 71.68 72.14 72.42 72.67
Sumber Data : Hasil pemantauan Pusdalisbang Jawa Barat

Capaian IPM pada Tahun 2011 tidak terlepas dari kontribusi capaian ketiga komponen,
yaitu indeks pendidikan, indeks kesehatan dan indeks daya beli. Oleh karena itu masih

11
diperlukan upaya maksimal untuk meningkatkan derajat pendidikan melalui peningkatan
angka partisipasi sekolahpenduduk usia 13-15 tahun dan 16-18 tahun, derajat kesehatan
masyarakat melalui peningkatan danpemerataan pelayanan kesehatan, serta peningkatan
daya beli masyarakat melalui perluasan kesempatan kerja bagi penduduk, peningkatan
kompetensi kerja dan peningkatan daya saing. Selanjutnya dengan memperhatikan capaian
dari ketiga komponen IPM sebagaimana data diatas, ternyata Indeks Daya Beli memberikan
kontribusi yang paling rendah dibandingkan 2 agregat pembentuk IPM lainnya. Sehingga
walaupun pencapaian Indeks Kesehatan masih lebih tinggi apabila dibandingkan dengan
Indeks pencapaian Daya Beli namun pencapaian untuk bidang Kesehatan masih dapat
dikatakan belum terlampau tinggi sehingga selain upaya untuk peningkatan pencapaian
Indeks daya Beli perlu juga ditambahkan upaya-upaya untuk melakukan peningkatan di
bidang kesehatan agar pencapaian Indeks Kesehatan dan Indeks Daya beli masyarakat
dapat sama dengan pencapaian Indeks Pendidikan.

2.2.2. Analisa Ekonomi

Indikator yang sering dipakai untuk menggambarkan tingkat kemakmuran masyarakat


secara makro adalah pendapatan per kapita atau Percapita Income. Semakin tinggi
pendapatan yang diterima penduduk di suatu wilayah maka tingkat kesejahteraan di
wilayah yang bersangkutan dapat dikatakan bertambah baik. Berdasarkan asumsi bahwa
pendapatan faktor produksi dan transfer yang mengalir keluar (transfer out) sama dengan
pendapatan faktor produksi dan transfer yang masuk (transfer in)maka pendapatan
regional sama besar dengan PDRB perkapita. Asumsi ini digunakan karena sulitnya untuk
mendapatkan data pendapatan yang masuk dan keluar.
Angka pendapatan per kapita diperoleh dengan cara membagi PDRB dengan jumlah
penduduk pertengahan tahun. Jumlah penduduk yang dipakai dalam estimasi pendapatan
per kapita untuk Tahun 2010 adalah jumlah penduduk hasil Sensus Penduduk Tahun
2010. Angka yang diperoleh dengan cara membagi nilai PDRB atas dasar harga berlaku
dengan
jumlah penduduk pertengahan tahun pada tahun yang sama tersebut akan sangat
dipengaruhi olehbesaran dari kedua variabel. Sebagai gambaran sederhana, apabila nilai
PDRB besar sedangkan jumlah penduduknya sedikit maka rata-rata PDRB per kapitanya
akan menjadi besar; sebaliknya apabila nilai PDRB kecil sedangkan jumlah penduduknya
banyak maka PDRB per kapita akan menjadi kecil. Olehkarena itu PDRB per kapita menjadi
ukuran bagi tingkat kemakmuran daerah, tetapi data tersebut tidak dapat digunakan

12
langsung dalam pengukuran pemerataan pendapatan. Tersedianya data PDRB per kapita
menurut daerah kecamatan pada suatu kurun waktu yangrelatif panjang akan membantu
para pemakai data dalam melakukan perbandingan baik antar wilayah maupun antar
tahun.

Tabel PDRB Perkapita Kecamatan di Wilayah Kab Sumedang Tahun 2013-2014

Pertumbuhan
No. Kecamatan PDRB Per Kapita
(%)

2013 2014

1. Buah dua 22.066.272 24.201.391 9,68


2. Sumedang utara 21.347.188 23.427.187 9,74
3. Cimanggung 19.437.488 21.312.627 9,65
4. Conggeang 19.834.240 21.744.332 9,63
5. Situraja 18.649.151 20.385.830 9,31
6. Tomo 18.221.581 19.877.552 9,09
7. Ujungjaya 18.123.403 19.806.750 9,29
8. Jatinangor 17.222.788 18.939.747 9,97
9. Sumedang Selatan 17.991.818 19.776.381 9,92
10. Darmaraja 15.598.417 17.010.491 9,05
11. Tanjungkerta 15.174.990 16.549.804 9,06
12. Wado 14.992.440 16.391.401 9,33
13. Cimalaka 14.909.824 16.344.100 9,33
14. Paseh 14.390.634 15.713.083 9,62
15. Rancakalong 12.338.878 13.493.280 9,19
16. Tanjungsari 12.051.215 13.277.085 9,36
17. Cibugel 12.120.972 13.228.904 9,17
18. Jatigede 11.768.682 12.882.773 9,14
19. Cisarua 9.714.892 10.583.486 9,30
20. Cisitu 9.034.732 9.807.088 8,94
21. Surian 8.446.470 9.182.892 8,72
22. Ganeas 7.552.968 8.236.491 9,05
23. Tanjungmedar 6.155.493 6.624.575 7,62
24. Sukasari 6.010.132 6.543.601 8,88
25. Pamulihan 5.799.077 6.294.121 8,54
26. Jatinunggal 5.664.204 6.152.842 8,63
Sumber Data : PDRB Kab Sumedang Tahun 2013-2014

Tabel di atas menunjukkan pengelompokkan PDRB per kapita dari seluruh kecamatan pada
tahun 2014. Dari level tersebut tampak bahwa pada tahun 2014 level PDRB perkapita semua
kecamatan berada diatas level 6 juta. Level tertinggi adalah Kecamatan Buah Dua yaitu
sebesar 24.20 juta. Kecamatan Sumedang Selatan Ujungjaya dan Tomo di level 19 juta,

13
Kecamatan Jatinangor di level 18 Juta dan terendah ada di level 6 juta yaitu Kecamatan
Pamulihan, Jatinunggal, Sukasari dan Tanjungmedar.

2.3. Analisa Politik

Kondisi politik diWilayah kabupaten Sumedang pada tahun 2013 diawli dengan adanya
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang yang diselenggarakan pada tanggal 24
Februari tahun 2013 lalu. Adapun dari hasil pemilihan tersebut pasangan calon Bupati dan
Wakil bupati terpilih untuk Kabupaten Sumedang adalah H. Endang Sukandar yang
berpasangan dengan Ade Irawan yang akan memimpin Kabupaten Sumedang untuk
periode Tahun 2013-2018.

Sebagai kelanjutan dari terpilihnya bupati dan wakil bupati tersebut maka otomatis
masyarakat Kabupaten Sumedang akan menyoroti kinerja pasangan Bupati dan Wakil
bupati terpilih ini, sesuai dengan Visi,Misi dan program kerja yang telah dipublikasikan
pada masa kampanyenya, Visi, Misi dari pasangan Bupati dan Wakil bupati terpilih tersebut
adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan efektivitas pemerintahan daerah dalam mewujudkan reformasi birokrasi


dan kualitas demokrasi
2. Mengembangkan sumber daya manusia Kabupaten Sumedang yang sehat, cerdas,
terampil, dan produktif yang dilandasi dengan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan
3. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah; Upaya ini dilakukan
melalui ketersediaan infrastruktur wilayah yang mampu mendukung aktivitas daya
tarik ekonomi, sosial dan budaya.
4. Mengembangkan perekonominan Kabupaten Sumedang yang berdaya saing dan
berkeadilan, serta memberdayakan dan melindungi kelompok-kelompok usaha kecil
dan menengah.
5. Mengembangkan lingkungan Kabupaten Sumedang yang aman, nyaman, dan lestari
berbasis budaya dan nilai-nilai kesundaan sebagai daya ungkit Pembangunan.
6. Visi dan Misi dari Bupati dan Wakil Bupati tersebut diatas sejalan dengan Visi,Misi dan
program kerja yang tertuang di dalam RPJMD Kabupaten Sumedang .
Adapun dari visi tersebut diatas dalam bidang kesehatan termasuk kedalam visi nomer 2
yaitu Mengembangkan sumber daya manusia Kabupaten Sumedang yang sehat, cerdas,
terampil, dan produktif yang dilandasi dengan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan, dimana

14
dalam rangka merealisasikan hal tersebut diatas akan dilakukan melalui upaya penyediaan
pelayanan kesehatan yang terjangkau dan bermutu.

2.4. Analisa Kesehatan

Berkaitan dengan bidang kesehatan masyarakat, kondisi kesehatan masyarakat dipengaruhi


oleh berbagai faktor, yaitu genetika, lingkungan, perilaku masyarakat dan pelayanan
kesehatan, yang antara lain dapat dilihat dari status kesehatan dan gizi masyarakat serta
pola penyakit yang diderita. Sedangkan status kesehatan masyarakat antara lain dapat
dinilai melalui berbagai indikator kesehatan seperti angka kematian bayi, angka kematian
balita, angka kematian ibu melahirkan, keadaan gizi masyarakat dan usia harapan hidup.

Salah satu upaya Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Sumedang


dilakukan dengan adanya pengembangan fasilitas dan instalasi, mendorong dan
menfasilitasi peran serta masyarakat khususnya dalam mobilisasi dana untuk alternative
pembayaran serta meningkatkan dan menyempurnakan manajemen dalam rangka
pengelolaan rumah sakit. Adapun sarana kesehatan yang tersedia di Kabupaten Sumedang
pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Tabel Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Sumedang Tahun2016

15
Dari sebaran sarana dan fasilitas kesehatan yang terdapat pada table diatas maka diperoleh
data kunjungan pasien ke puskesmas di Kabupaten Sumedang selama tahun 2012 – 2016
adalah sebagai berikut :

Chart Title
1600000
1443477
1400000 1303766

1200000 1141568
995705
1000000 873068
800000

600000

400000

200000

0
2012 2013 2014 2015 2016

Penurunan kunjungan pasien dari tahun ke tahun dapat menjadi indikator adanya
peningkatan dari derajat kesehatan masyarakat di wilayah Kabupaten Sumedang.
Berdasarkan data kunjungan pasien di atas maka dapat dikelompokkan 10 jenis penyakit
terbesar yang diderita oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Sumedang, adapu sebaran
penyakit tersebut adalah sebagai berikut :

16
17
BAB III

BISNIS PROSES RUMAH SAKIT BERLIAN KASIH KABUPATEN SUMEDANG

Pengertian bisnis adalah suatu kesatuan organisasi yang menyebarkan sumberdaya untuk
menyediakan pelanggan dengan jasa dan atau produk yang dibutuhkan atau diinginkan.
Sedangkan pengertian suatu proses adalah suatu rangkaian tindakan dalam melakukan
kegiatan operasional dari mulai adanya input sampai dengan mentransform input tersebut
menjadi suatu output.

Proses bisnis adalah suatu kumpulan pekerjaan yang saling terkait untuk menyelesaikan
suatu masalah tertentu.Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi sub-sub proses bisnis
yang masing-masing memiliki atributnya sendiri-sendiri tetapi juga berkontribusi terhadap
pencapaian tujuan dari subprosesnya tersebut. Dari gambaran tersebut maka dapat
disimpulakan bahwa pemetaan terhadap proses bisnis merupakan hal yang sangat penting
untuk dilakukan, dikarenakan dengan adanya pemetaan proses bisnis dapat diketahui jenis
produk apa saja yang akan diberikan kepada masyarakat, sehingga mengapa pemetaan
bisnis proses ini dilakukan dengan tujuan untuk memetakan layanan apa saja yang akan
diberikan oleh RS Berlian Kasih sebagai tambahan RS di wilayah Kabupaten Sumedang.
Adapun bisnis proses yang direncanakan untuk pelayanan RS Berlian Kasih kedepannya
adalah sebagai berikut :

17
PETA BISNIS PROSES

VISI DAN MISI

KEBIJAKAN MUTU

SASARAN MUTU

STRATEGI

P
A PROSES INTI PROSES PENUNJANG
S
I SUPPORT O
E
P
E
AKSES LAYANAN RAJAL
SDM U
R S
PASIEN DOKTER
O
N R
A
PERMINTAAN
DOKTER
SPESIALIS
SPESIALIS
PERMINTAAN
PASIEN
PENUNJANG DIAGNOSA RANAP A
R T
A
N
G
TINDAKAN
OPERASI
N
A MARKETING S
A
D N
RAJAL
O
A U
PASIEN REGISTRASI
CUSTOME CLUSTER
PASIEN
LAYANAN NON
DOKTER
CLUSTER
PENUNJANG DIAGNOSA RANAP
AFTER CARE
SISTEM FARMASI KEUANGAN
N
R SERVICE KOEDINATOR
UNGGULAN
SPESIALIS
DOAGNOSA R
I
TINDAKAN
OPERASI C
P
M N
S
R
A
MANJ. LOGISTIK I
S
A T
A N
A R
S N
S
A
N
G
A BUILDING MANAJEMEN
Y I PENUNJANG DIAGNOSA RANAP

A
R
A
K QUALITY IMPROVEMENT
A
T 18
AUDIT INTERNAL K3 DAN SAFETY FEED BACK PELANGGAN
BISNIS PROSES RS BERLIAN KASIH UNTUK PER LAYANAN

1. RAWAT INAP

Bisnis Model Area Kapasitas

1. Pendaftaran Rawat Inap


Pasien Poli Pasien rujukan Pasien
(Admisi)
luar IGD 2. Kamar rawat 160 TT
3. 1 kamar terdiri dari 6
Admisi tempat tidur dan 1 kamar
madi per kamar
Rekam medik 4. Nurse Station per area
rawat
5. Ruang nurse/Dokter
Rawat inap conference per lantai
6. Gudang Linen
7. Gudang
Pemeriksaan 8. Ruang administrasi 20 Orang
dokter 9. Kamar jaga
10. Spoel hok /lantai
Pemeriksaan
11. Janitor/lantai
Penunjang 12. Pantry
13. Ruang Obat
14. Disposal Storage
Rawat Biasa Kamar Operasi MC ICU/ICCU 15. Lobby tunggu pengantar
16. Konter Kasir
17. Ruang Isolasi di Ranap
Rawat inap Infeksius
18. Ranap Kelas I,
Ruang VIP II,III
Kasir Ruang Infeksi
Ruang Non Infeksi
Ruang kebidanan
Pulang Ruang Bedah
Ruang Anak

19. Depo farmasi 1 buah

19
2. RAWAT JALAN

Bisnis Model Area Kapasitas

1. Registrasi 100 pasien


Pasien datang
2. Ruang tunggu pendaftaran 50 pasien
3. Poliklinik (15-20 poli) , setiap poli 20-30
Registrasi terdiri dari pasien
- Ruang periksa dokter
- Ruang Pengkajian perawat
Rekam Ruang Tunggu - Ruang Tindakan
Medik Poli - Ruang Tunggu pasien 25
4. Toilet publik pasien/poli
tindakan
Pemeriksaan Poli
5. Ruang Administrasi
6. Staff Lounge
7. Counter Kasir 100
Penunjang
8. Apotek Rawat jalan pasien/hari
Diagnosis

Konsul Poli

Kasir

Pulang

Farmasi

20
3. IGD

Bisnis Model Area Kapasitas

1. Area Skrining 50 pasien


Pasien Pasien KLB
2. Poli 24 jam 25 pasien
3. Area Dekontaminasi 100 pasien
KLB
Dgn pengantar Datang sendiri 4. Triase 25 Pasien

5. Resusitasi ¾ pasien
Pendaftaran

Dekontaminasi 6. Tindakan 25 pasien


Ruang
Tunggu 7. Observasi 25 pasien
N Skrining 8. Intermidiate ward 25 pasien
Poli 24
jam
9. Nuse Station 5-8 nurse
Kasir Y
10. Kamar jaga perawat 2 laki,2
Triase
wanita
11. Kamar dokter jaga 1 orang

12. R.administrasi 3 Orang


GADAR Non GADAR Darurat non
Trauma Trauma gawat-non 13. Kamar stok obat
trauma
Resusitasi Kamar Ruang 14. Gudang Linen 25 psn (4 par
linen/pasien)
Operasi tindakan
15. Pantry

Observasi 7 jam 16. Spool hok

17. Kamar Operasi (3 area


Merah,Kuning,Hijau)
Intermidiate
18. Ruang pengambilan
sampel
50 orang
Rawat Inap
19. Ruang tunggu
1 orang
Pulang 20. Konter pendaftaran
1 orang
21. Konter informasi/call
center

21
4. VK

Bisnis Model Area Kapasitas

1. Nurse station 6 staff


Pasien
2. R jaga 2 staff
3. R administrasi 6 staff
4. Gudang linen 40 set
Pendaftaran VK 5. R obat 20 pasien
6. Gudang umum
7. Staff lounge 6 staff
Ruang Observasi 8. Kamar mandi staff 20 staff
Ruang Observasi
9. Ruang persalinan kala 1,2 4 pasien
Kala 1 Normal (bkn normal) 10. Ruang persalinan 2 pasien
11. Ruang tunggu keluarga
pasien
Ruang Persalinan Ruang Tindakan 12. Ruang bayi baru lahir
Normal (kala 2) 13. Ruang resusitasi bayi
14. Ruang persiapan susu

OK

Bayi sehat Bayi Sakit


(ibu ke (Kamar Bayi)
RANAP, Bayi
di Kamar
bayi)

Pulang

22
5. KAMAR OPERASI

Bisnis modeL (ALUR PASIEN KAMAR OPERASI) Area Kapasitas

1. Theatre operasi (2-3 OK) 15-20


2. Spool hok operasi/hari
Pasien Rawat Pasien Rawat
3. Janitor
Jalan Inap 15 pasien/hari
4. R persiapan operasi (2TT)
5. R Recovery 5 TT

REGISTRASI 6. Scrub area (2 area)

7. Ruang persiapan anastesi


10 pasien
Persiapan Operasi
8. Ruang edukasi 15- 20 pasien
9. Ruang barang steril 100 set linen
Check List Patient Safety
Pre Medikasi 10 orang
10. R farmasi

Tindakan Operasi 11. R Linen

Pemulihan Pasien 12. Gudang b3

13. Gudang umum


Recovery 1

Recovery 2 14. Disposal area

15. Pantry
Pencatatan Hasil Operasi,
Edukasi Pasien dan Keluarga, 16. Staff lounge
Instruksi Perawatan dan
Instruksi Pasien Pulang 17. R ganti pasien

18. R ganti staff 20 org staff


Pasien Pulang / Pasien Rawat
1 dokter
Rawat Jalan Inap 19. Kamar jaga dokter

20. Kamar jaga perawat 2 org prwt


Administrasi Pasien Pulang

21. Ruang tunggu 20 orang

Rawat Jalan
22. Kamar mandi (pegawai dan publik)
Berkelanjutan

NB : Ruang operasi dibagi dalam 3 area


(Merah,kuning,hijau)

23
ALUR STAFF KAMAR OPERASI

ALUR STAF KAMAR OPERASI1 AKTIVITAS

Staf Masuk melalui Service Lift


Staf Masuk ke Lt...
Staf mengganti pakaian dengan
baju operasi yang telah
Ruang Ganti Ruang disediakan
Dokter, perawat Ganti
Staf melakukan pemeriksaan Pre
petugas
Operasi
Staf lounge cleaning
Selalu menjaga kebersihan
tangan di hand wash area setiap
Petugas habis pemeriksaan
Pemeriksaan Pasien
cleaning
Persiapan Operasi Staf mencuci tangan untuk
untuk luar persiapan operasi
kamar
Tindakan operasi sesuai diagnosis
Scrub Room bedah
Cleaning dibagi 2: untuk luar
kamar bedah dan untuk dalam
Petugas kamar bedah
Kamar Operasi cleaning Staf Keluar menuju Staf Lounge
untuk untuk mengisi daftar hadir, atau
dalam menunggu operasi berikutnya

kamar Staf ke kamar ganti untuk


Staf kamar
bedah berganti pakaian dan keluar dari
bedah keluar
Lt....

24
ALUR BARANG BERSIH KAMAR OPERASI

ALUR BARANG BERSIH KAMAR OPERASI AKTIVITAS

Barang bersih masuk melalui lift


Barang Bersih
bed 1 & 2.

Barang Steril Barang Non Dibedakan menjadi barang steril

Steril dan barang non steril

Barang Steril masuk ke clean


Clean Utility Dirty Utility
utility room
Room Room Barang non steril masuk ke dirty
utility room

Semua barang dipersiapkan di Set


Set Up Room Up room untuk dipergunakan
sebelum kegiatan operasi

Kamar Operasi

25
6. LABORATURIUM

Bisnis Model Area Kapasitas

1. Konter pendaftaran 100 pasien


Pasien RAJAL Pasien RANAP Pasien IGD
2. Ruang pengambilan sampel 100 pasien

pendaftaran 3. Kamar mandi pasien 100 pasien

Pengambilan sampel 4. Ruang pemeriksaan

- Kimia 100 pasien


Rawat inap - Serologi 40 pasien
- Mikrobiologi 20 pasien
- Rutin 100 pasien
Pemeriksaan LAB
5. R administrasi
6. Loket hasil
7. Ruang tunggu 450 pasien
Kimia Serologi mikrobiologi rutin
8. Gudang bahan lab
9. Gudang reagen
Penyerahan hasil 10. Gudan hasil pemeriksaan
11. Lab bank darah 25 pasien

Pasien

26
7. RADIOLOGI

Bisnis Model Area Kapasitas

1. Pendaftaran 100 pasien


Pasien RAJAL Pasien RANAP Pasien IGD
2. Ruang tunggu 100 pasien
3. Ruang ganti 100 pasien
4. Ruang persiapan 50 pasien
pendaftaran pemeriksaan
5. Ruang ganti petugas 10 orang
Persiapan 6. Ruang ganti dokter 1 orang
7. Gudang film
pemeriksaan
8. Gudang BHP dan alat
9. Kamar madi pasien 100 pasien
Pemeriksaan 10. Kamar mandi petugas 11 orang
11. Kamar jaga 1 orang
radiologi
12. Ruang pemeriksaan Kapasitas
radiologi dengan alat : 100 pasien
- Rontgen (kontras dan utk seluruh
ekspertise non kontras) pemeriksaan
- CT Scan
- MRI
Penyerahan hasil - USG

13. Ruang administrasi 7 orang


Distribusi hasil 14. Ruang ekspertise 1 orang
15. Ruang penyimpanan
sementara limbah rad
Pasien 16. Ruang hasil pemeriksaan 5 foto/hari
yg tdk diambil pasien

27
8. REHAB MEDIK

Bisnis Model Area Kapasitas

1. Pendaftaran 50 pasien
Pasien RAJAL Pasien RANAP Pasien IGD
2. Ruang pemeriksaan dokter 50 pasien
3. Ruang modalitas (10) 8-10
4. Gudang alat pasien
pendaftaran

Pemilahan pasien
untuk modalitas

Pemeriksaan
modalitas

1 2 3 4

Konsul dr ulang

Pemberian obat

Pasien pulang

Kontrol ulang

28
9. REKAM MEDIK

Bisnis Model Area Kapasitas

1. Pendaftaran rajal 100 pasien


Pasien datang
2. Ruang RM terdiri atas
- Ruang input data 30 orang
Registrasi - Ruang Assembling 20 orang
- Ruang pengolahan data 1 orang
- Ruang Filling status ± 25.000
Tracer RM aktif status

- Ruang filling status non 400 status


Input data pasien aktif

- Ruang administrasi 3 lantai


(untuk status kosong) 5 orang
Pencarian RM
3. Dumb waiter
4. Ruang dokter/penelitian

Retrieval status baru Retrieval status


lama

Input data

Distribusi status

RAJAL RANAP IGD

29
10. PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA

Bisnis Model Area Kapasitas

1. Ruang Administrasi 4 orang


User Alat
2. Loket penerimaan
/penyerahan alat
Pemilahan 3. Ruang monitoring BAS 4 orang
4. Gudang penyimpanan alat 10 alat
5. Gudang spare part
6. Workshop 4 orang
7. Ruang jaga 24 jam 1 orang
Kontrak Servis Internal servis

Bengkel

Perbaikan Pem Rutin

Pengembalian
alat pada user

30
11. FARMASI

Bisnis Model Area Kapasitas

1. Konter pendaftaran resep 100-200


Pasien Poli Pasien UGD Pasien RANAP
resep
2. Konter penyerahan obat 100-200
resep
3. Konter edukasi 50 resep

Penerimaan resep Perencanaan 4. Tempat pengemasan 100-200


resep
5. Tempat obat racikan 25 resep
Penghargaan
Pembelian (memakai zing)

6. Gudang obat
Gudang
Peracikan 7. Gudang b3

8. Gudang bahan mudah


Pengemasan terbakar

9. Ruang administrasi 6 staff


Edukasi
10. Ruang tunggu 100 orang

Penyerahan

31
12. GIZI

Bisnis Model Area Kapasitas

1. Ruang penerimaan bahan 500 kg


Pasien poli Pasien Ranap makanan
2. Ruang cuci bahan makanan 200 kg
basah
3. Ruang persiapan sayur 2 orang
...diet 4. Ruang pemotongan 4 orang
daging,ikan,ayam dll
5. Ruang pengolahan 160
Diet pasien porsi/waktu
makan
menu 6. Ruang penyajian dan 160 porsi
distribusi (steril)
7. Gudang Kering 300 kg
Perencanaan bhn 8. Gudang Basah 3 mesin
makakanan cooler besar
5 mesin cuci
9. Ruang cuci alat (air panas)
Belanja dan dryer

Penerimaan bhn
10. Gudang peralatan makan
mknan
11. Ruang administrasi 4 orang
12. Ruang penyimpanan
Pencucian detergen dan bahan b3
lainnya

Pemilahan NB : Pemisahan ruang dengan


dust scanner kecuali ruang
distribusi dan pencucian alat
Gudang Tempat persiapan tertutup full
masak

Gudang Gudang Pemilahan


basah kering
Masak

Penyajian

Distribusi

Pantry RANAP

Pasien

32
13. CSSD

Bisnis Model Area Kapasitas

Instrumen Linen 1. Ruang penerimaan 50 set inst


dan 50 set
linen
2. Ruang dekontaminasi 50 set
Dekontaminasi instrumen
dan 50 set
linen
Washer 3. Ruang pencucian 50 set
instrumen
dan 50 set
Pengeringan linen
4. Ruang pengemasan 50 set
instrumen
Pengemasan dan 50 set
linen
5. Ruang sterilisasi 50 set
Sterilisasi instrumen
dan 50 set
linen
6. Ruang distribusi
Penyimpanan alat 7. Ruang penyimpanan bahan
dan atau linen steril b3
8. Ruang penyimpanan troley
steril
Distribusi alat dan
atau linen steril

33
BAB IV

DENAH RUMAH SAKIT BERLIAN KASIH KABUPATEN SUMEDANG

Berdasarkan gambaran bisnis model atau bisnis proses beserta program dan fungsi dari
masing-masing layanan yang akan diberikan oleh RS Berlian Kasih Kabupaten Sumedang
seperti telah diperinci di dalam BAB III buku ini maka rancangan denah untuk RS Berlian
Kasih Kabupaten Sumedang adalah sebagai berikut :

1.1. Denah Site Plan RS Berlian Kasih Kabupaten Sumedang

1.2. Denah Lantai 2

1.3. Denah Lantai 3

34
1.2. Denah Lantai 1 Rumah Sakit Berlian Kasih Kabupaten Sumedang

1.3. Denah Lantai 2 Rumah Sakit Berlian Kasih Kabupaten Sumedang

35
1.4. Denah Lantai 3 Rumah Sakit Berlian Kasih Kabupaten

36
2. Total Jumlah Investasi Rumah Sakit Berlian Kasih Kabupaten Sumedang
2.1. Total Investasi Alat Kedokteran

No Jenis Alat Vol Harga satuan Total Harga AFC


1 Rawat Jalan
- Diagnostic set 15 45,521,773 682,826,595 34,141,330
- USG Poli Kebidanan 1 930,612,043 930,612,043 9,306,120
- THT Set 1 2,150,000 2,150,000 107,500
- Spirometer 1 41,000,000 41,000,000 410,000
- Nebulizer 1 11,970,568 11,970,568 119,706
- Traksi 1 384,704,695 384,704,695 3,847,047
- Treadmill 1 853,093,999 853,093,999 8,530,940
- ECG 2 390,579,113 781,158,226 7,811,582
- EEG 1 1,028,959,474 1,028,959,474 10,289,595
- TCD 1 983,892,619 983,892,619 9,838,926
- Minor surgery Set 1 28,465,681 28,465,681 1,423,284
- Meja Periksa Pasien 15 7,000,000 105,000,000 1,050,000
- Dental Unit 1 923,425,000 923,425,000 9,234,250
- Dental Instrument Set 10 6,443,000 64,430,000 3,221,500
- Brancard 2 3,500,000 7,000,000 70,000
- Meja alat medis 15 3,556,000 53,340,000 533,400
- Kursi Roda 5 3,350,000 16,750,000 167,500
- Monitor Transfer 1 416,497,865 416,497,865 4,164,979

2 UGD
- Resusitasi set 5 37,222,624 186,113,120 9,305,656
- Syringe Pump 6 39,143,308 234,859,848 2,348,598
- Trolley Emergency 3 6,217,000 18,651,000 186,510
- Tiang Infus 10 1,657,000 16,570,000 165,700
- UGD Bed 10 16,200,000 162,000,000 1,620,000
- Minor Surgery Set 2 28,465,681 56,931,362 2,846,568
- Mobile Operating
Lamp 1 110,000,000 110,000,000 1,100,000
- Mobile rontgen 1 1,630,993,654 1,630,993,654 16,309,937
- Diagnosa set 6 45,521,773 273,130,638 13,656,532
- Gynecology
Examination table 1 75,284,236 75,284,236 752,842
- Partus Bed 1 7,400,000 7,400,000 74,000
- Baby incubator 1 117,000,000 117,000,000 1,170,000
- Set resusitasi anak 1 4,794,220 4,794,220 47,942
- ventilator 1 1,032,000,000 1,032,000,000 10,320,000
- Brancard 3 3,500,000 10,500,000 105,000
- Kursi Roda 6 3,350,000 20,100,000 201,000
- Bed Side Monitor 10 416,497,865 4,164,978,650 41,649,787

37
- Meja Alat 3 3,556,000 10,668,000 106,680

3 Rawat Inap
- Diagnosa Set 20 45,521,773 910,435,460 45,521,773
- Tempat tidur Pasien 160 16,200,000 2,592,000,000 25,920,000
- Meja Pasien 160 2,973,000 475,680,000 4,756,800
- Lampu Baca Rontgen 22 3,885,000 85,470,000 854,700
- Nebulizer 2 11,970,568 23,941,136 239,411
- Bak Instrumen 22 1,500,000 33,000,000 330,000
- bandage instrument
set 22 41,634,805 915,965,710 9,159,657
- Trolley Tindakan 22 3,500,000 77,000,000 770,000
- Trolley obat 22 9,900,000 217,800,000 2,178,000
- Tiang Infus 22 1,657,000 36,454,000 364,540
- Suction 4 98,100,000 392,400,000 3,924,000
- Bed side monitor 4 416,497,865 1,665,991,460 16,659,915
- Emergency Trolley 2 6,217,000 12,434,000 124,340
- Defribilator 4 584,000,000 2,336,000,000 23,360,000
- Syringe Pump 10 39,143,308 391,433,080 3,914,331
- ECG 4 1,028,959,474 4,115,837,896 41,158,379
- Lemari obat pasien 22 5,500,000 121,000,000 1,210,000
- Lampu tindakan 4 7,700,000 30,800,000 308,000
- Kursi roda 8 3,350,000 26,800,000 268,000
- Brancard 4 3,500,000 14,000,000 140,000
- Emergency Kit 22 8,800,000 193,600,000 9,680,000

4 Kamar Operasi
- Meja Operasi 2 128,000,000 256,000,000 2,560,000
- Lampu Operasi 2 336,724,000 673,448,000 6,734,480
- Mesin Anastesi 2 1,679,000,000 3,358,000,000 33,580,000
- Set Alat Anastesi 4 37,222,624 148,890,496 1,488,905
-Laparascopy 1 4,616,684,086 4,616,684,086 46,166,841
- Laparastomy set 4 111,192,000 444,768,000 22,238,400
-Resusitasi Bayi 1 4,794,220 4,794,220 47,942
- Tiang Infus 10 1,657,000 16,570,000 828,500
- Syringe Pump 6 39,143,308 234,859,848 2,348,598
- Tempat tidur Ruang
persiapan 2 16,200,000 32,400,000 324,000
- Tempat Tidur RR 6 47,700,000 286,200,000 2,862,000
- Meja Pasien 6 2,973,000 17,838,000 178,380
- Monitor RR 6 416,497,865 2,498,987,190 24,989,872
- Katarak set 2 41,750,000 83,500,000 4,175,000
- Retina Set 1 78,750,000 78,750,000 3,937,500
- Microscope Operasi
Mata 1 1,018,000,000 1,018,000,000 10,180,000
- Monitor 1 416,497,865 416,497,865 4,164,979
- Phaco Mata 1 346,500,000 346,500,000 3,465,000

38
- Lampu Baca rontgen 2 3,885,000 7,770,000 77,700
- Brancard 2 3,500,000 7,000,000 70,000
- Defibrilator 2 584,000,000 1,168,000,000 11,680,000
- Meja Mayo 1 2,000,000 2,000,000 20,000
- Appendictomy set 1 360,000,000 360,000,000 18,000,000
- Herniorafi set 1 176,100,000 176,100,000 8,805,000
- Masektomy set 1 96,800,000 96,800,000 4,840,000
- Strumectomy set 1 96,800,000 96,800,000 4,840,000
- cauter 2 31,500,000 63,000,000 630,000
- suction 3 98,100,000 294,300,000 2,943,000

5 Radiologi
- Alat photo rontgent 1 2,200,000,000 2,200,000,000 22,000,000
- Panoramic Photo
Rontgen 1 1,066,938,000 1,066,938,000 10,669,380
- CT Scan 1 12,600,000,000 12,600,000,000 126,000,000
- USG 4 Dimensi 1 5,675,000,000 5,675,000,000 56,750,000
- MRI 1 24,698,500,000 24,698,500,000 246,985,000
- Lampu baca rontgen 2 3,885,000 7,770,000 77,700

6 Laboraturium
- Alat set kimia 1 80,000,000 80,000,000 800,000
- Alat set serologi 1 184,500,000 184,500,000 1,845,000
- Alat set Mikrobiologi 1 272,244,500 272,244,500 2,722,445
- Microscope 4 56,000,000 224,000,000 2,240,000
- Eye Washer 1 6,985,000 6,985,000 69,850
- Rak Pengering
Preparat 1 190,000 190,000 1,900
- Kulkas sampel dan
reagen 2 32,000,000 64,000,000 640,000
- Kulkas Darah 1 96,250,000 96,250,000 962,500
- Urine set 1 21,000,000 21,000,000 1,050,000
- Meja kursi
pengambilan sampel 4 1,400,000 5,600,000 56,000
- centrifuge 3 20,000,000 60,000,000 600,000
- Pipet set 1 300,000 300,000 15,000

7 ICU
- Bed ICU 6 50,100,000 300,600,000 3,006,000
- Monitor 6 416,497,865 2,498,987,190 24,989,872
- Ventilator 3 1,032,000,000 3,096,000,000 30,960,000
- syringe pump 6 39,143,308 234,859,848 2,348,598
- Tiang infus 6 1,657,000 9,942,000 99,420
- Trolley emergency 1 6,217,000 6,217,000 62,170
- Meja pasien 6 2,973,000 17,838,000 178,380
- Meja makan pasien 6 2,973,000 17,838,000 178,380
- Lampu baca rontgen 2 3,885,000 7,770,000 77,700

39
- Trolley tindakan 2 3,500,000 7,000,000 70,000
- Trolley obat 2 9,900,000 19,800,000 198,000
- Lampu tindakan 2 7,700,000 15,400,000 154,000
- Suction 2 98,100,000 196,200,000 1,962,000
- Minor Surgery 2 28,465,681 56,931,362 2,846,568

8 NICU
- Incubator 3 170,195,000 510,585,000 5,105,850
- Monitor Bayi 3 416,497,865 1,249,493,595 12,494,936
- syringe pump bayi 3 39,143,308 117,429,924 1,174,299
- Tiang infus 3 1,657,000 4,971,000 49,710
- Ventilator 2 1,027,000,000 2,054,000,000 20,540,000
- resusitasi bayi 1 4,794,220 4,794,220 239,711
- blue lamp 2 81,000,000 162,000,000 1,620,000
- infant warmer 1 287,000,000 287,000,000 2,870,000
- Suction Bayi 1 98,100,000 98,100,000 981,000

9 CSSD
- Autoclave uap 1 14,000,000,000 14,000,000,000 140,000,000
- Sterilisator plasma 1 12,000,000,000 12,000,000,000 120,000,000
- Eye Washer 1 6,985,000 6,985,000 69,850
- Mesin washer 1 1,150,913,000 1,150,913,000 11,509,130
- Mesin pengering 1 980,000,000 980,000,000 9,800,000
- trolley steril 1 6,500,000 6,500,000 65,000
- trolley infectious 1 6,500,000 6,500,000 65,000
- Lemari instrument
steril 2 3,900,000 7,800,000 78,000

10 Laundry
- Mesin Cuci infeksius 1 300,000,000 300,000,000 3,000,000
- Mesin Cuci non
infeksius 1 300,000,000 300,000,000 3,000,000
- Mesin pengering 1 89,000,000 89,000,000 890,000
- Meja setrika 1 5,000,000 5,000,000 50,000
- Setrika laundry besar 1 986,233,500 986,233,500 9,862,335
- Setrika laundry Kecil 2 17,000,000 34,000,000 340,000
- Lemari Linen bersih 4 3,200,000 12,800,000 128,000
- trolley kotor 5 6,500,000 32,500,000 325,000
- trolley bersih 5 6,500,000 32,500,000 325,000
- trolley Infeksius 5 6,500,000 32,500,000 325,000
- Tempat linen kotor 22 1,200,000 26,400,000 264,000
- Tempat Linen
Infeksius 22 1,200,000 26,400,000 264,000

11 Gizi
- Set Alat masak 1 1,500,000 1,500,000 75,000

40
- Trolley Makanan
dengan pemanas 4 5,000,000 20,000,000 200,000
- Chiller 3 32,513,000 97,539,000 975,390
- Freezer 3 16,000,000 48,000,000 480,000
- Set alat makan 160 1,952,000 312,320,000 15,616,000
- Pendingin Makanan
siap olah 3 15,750,000 47,250,000 472,500
- dish washer mesin 1 156,000,000 156,000,000 1,560,000
- Mesin Pengering alat
makan 1 156,000,000 156,000,000 1,560,000
- Lemari penyimpan
alat makan steril 2 2,000,000 4,000,000 40,000
- Rak Penyimpan Alat
masak 2 2,000,000 4,000,000 40,000
- Timbangan besar 1 1,800,000 1,800,000 90,000
- Timbangan kecil 1 700,000 700,000 35,000
- Locker Karyawan 1 3,800,000 3,800,000 38,000
- Lemari APD 1 2,500,000 2,500,000 25,000
- Set panci 1 1,500,000 1,500,000 75,000

12 Farmasi
- Kulkas Obat 3 35,000,000 105,000,000 1,050,000
- Lemari narkotika 3 3,550,000 10,650,000 106,500
- Timbangan Neraca 2 2,400,000 4,800,000 240,000
- Laminaria Flow 2 32,500,000 65,000,000 650,000
- Timbangan Biasa 1 1,800,000 1,800,000 90,000

13 IPSRS
Kalibrator 1 70,000,000 70,000,000 700,000
- Welding Equipment 1 10,000,000 10,000,000 500,000
- Complete
maintenance toolkit
(electrical, Machine
etc) 1 24,000,000 24,000,000 1,200,000
- Building Maintenance
toolkit 1 5,000,000 5,000,000 250,000

14 Gas Medis
- Mesin Oksigen 1 2,800,000,000 2,800,000,000 28,000,000
- Tabung No2 10 2,500,000 25,000,000 1,250,000
- Tabung Oksigen 10 2,500,000 25,000,000 1,250,000
- Instalasi Oksigen 30 80,000,000 2,400,000,000 24,000,000
- Humidifier 190 350,000 66,500,000 3,325,000

Total Investasi 141,662,477,079 1,589,197,428

41
2.2. Total Investasi Alat Non Medis

No Jenis Barang Vol Harga Satuan Total Harga AFC


1 - Meja tulis kabinet 3 150,000 450,000 22,500
2 - Meja Tulis Biasa 60 475,000 28,500,000 1,425,000
3 - Kursi Kerja Direksi 3 675,000 2,025,000 101,250
4 - Kursi Kerja Karyawan 60 500,000 30,000,000 1,500,000
5 - Filling Cabinet 30 1,600,000 48,000,000 240,000
6 - Roll O Pact 10 25,000,000 250,000,000 1,250,000
7 -Sofa bed 40 2,400,000 96,000,000 4,800,000
-Tempat Tidur penunggu
8 pasien 16 3,000,000 48,000,000 480,000
9 - Sofa Set (Meja dan Kursi) 16 7,000,000 112,000,000 5,600,000
10 - Lemari Pasien Kelas III 60 1,500,000 90,000,000 900,000
11 - Lemari Pasien Kelas II 40 1,500,000 60,000,000 600,000
12 - Lemari Pasien Kelas I 44 1,500,000 66,000,000 660,000
13 - Lemari Pasien Kelas VIP 16 1,500,000 24,000,000 240,000
14 - Lemari Obat Ranap 5 1,900,000 9,500,000 95,000
14 - Lemari Linen Ranap 5 3,200,000 16,000,000 160,000
15 - Lemari Linen Laundry 10 3,200,000 32,000,000 320,000
16 - Rak Besi Gudang 20 600,000 12,000,000 120,000
17 - Rak Besi Farmasi 20 600,000 12,000,000 120,000
18 - Kulkas VIP 16 2,500,000 40,000,000 400,000
19 - Kulkas Ruangan 4 3,550,000 14,200,000 142,000
20 - AC 1/2 PK 47 2,700,000 126,900,000 1,269,000
21 - AC 1 PK 47 3,450,000 162,150,000 1,621,500
23 - Standing AC 5 28,000,000 140,000,000 1,400,000
- Kursi Ruang tunggu (Rajal,
24 Ranap, OK,UGD,Farmasi) 75 3,000,000 225,000,000 11,250,000
25 - Kursi Chitose 120 200,000 24,000,000 1,200,000
26 - Nurse Call 4 152,000,000 608,000,000 6,080,000
27 - Lemari Kerja 30 2,800,000 84,000,000 840,000
- Tempat sampah stainless
28 steel 10 1,000,000 10,000,000 500,000
- Tempat sampah lion star
29 sedang 150 140,000 21,000,000 1,050,000
30 -Lemari ATK 40 3,000,000 120,000,000 1,200,000
31 - Mesin spoolhock 5 156,000,000 780,000,000 7,800,000
32 - Alat Makan Pasien 320 1,952,000 624,640,000 31,232,000
33 - Kitchen Set 2 603,000,000 1,206,000,000 12,060,000
35 - Freezer Jenazah 1 148,000,000 148,000,000 1,480,000
36 - scrub station sink 1 48,000,000 48,000,000 480,000
37 - Air Shower 1 200,000,000 200,000,000 2,000,000
38 - Mesin IPAL 1 282,000,000 282,000,000 2,820,000
39 - Dumb Waiter 1 390,000,000 390,000,000 3,900,000
Total 6,190,365,000 107,358,250

42
2.3. Total Investasi Gedung

Harga
No Instalasi Vol (m2) Satuan Total Harga AFC

1 Instalasi Rawat Jalan


Ruang Tunggu Utama 12 6,416,480 76,997,760 192,494
Ruang Pengendali ASKES 12 6,416,480 76,997,760 192,494
Ruang Administrasi 16 6,416,480 102,663,680 256,659
- Loket Pendaftaran pasien
- Loket Kasir
Ruang Rekam Medis 16 6,416,480 102,663,680 256,659
Ruang Tunggu Poli 52 6,416,480 333,656,960 834,142
Ruang Poliklinik (12 Poli) 325 6,416,480 2,085,356,000 5,213,390
Poli Rehab medik 78 6,416,480 500,485,440 1,251,214
Toilet pria dan wanita (2 ruang
masing-masing) 12 6,416,480 76,997,760 192,494

2 IGD
Ruang administrasi dan loket
pendaftaran 16 6,416,480 102,663,680 256,659
Ruang tunggu/pengantar pasien 16 6,416,480 102,663,680 256,659
Ruang Triase 16 6,416,480 102,663,680 256,659
Ruang Persiapan Bencana Masal 3 6,416,480 19,249,440 48,124

Ruang Tindakan 12 6,416,480 76,997,760 192,494


Ruang Resusitasi 12 6,416,480 76,997,760 192,494
Ruang tindakan bedah 16 30,000,000 480,000,000 1,200,000
Ruang tindakan non bedah 12 6,416,480 76,997,760 192,494
Ruang tindakan anak dan kebidanan 12 6,416,480 76,997,760 192,494
Ruang Observasi 43.2 6,416,480 277,191,936 692,980
Ruang dokter 9 6,416,480 57,748,320 144,371
nurse station 4 6,416,480 25,665,920 64,165
Ruang penyimpanan (alat medis dan
linen) 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang perawat 9 6,416,480 57,748,320 144,371
Gudang Kotor 4 6,416,480 25,665,920 64,165
Toilet 3 6,416,480 19,249,440 48,124
Ruang Sterilisasi 4 6,416,480 25,665,920 64,165
Ruang Gas Medis 3 6,416,480 19,249,440 48,124
Ruang parkir trolley 2 6,416,480 12,832,960 32,082
Ruang brankar 3 6,416,480 19,249,440 48,124

3 Ranap
Ruang Rawat 1152 6,416,480 7,391,784,960 18,479,462

43
Nurse station 56 6,416,480 359,322,880 898,307
Ruang Administrasi/Kantor 54 6,416,480 346,489,920 866,225
Ruang Dokter 9 6,416,480 57,748,320 144,371
Ruang perawat 9 6,416,480 57,748,320 144,371
Ruang kepala Instalasi 9 6,416,480 57,748,320 144,371
Ruang linen bersih 4 6,416,480 25,665,920 64,165
Ruang linen kotor 4 6,416,480 25,665,920 64,165
Ruang spoelhoek 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Toilet (Pria dan Wanita) 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Gudang Bersih 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang Janitor 4 6,416,480 25,665,920 64,165

4 ICU dan NICU


Ruang Locker 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang istirahat perawat 9 6,416,480 57,748,320 144,371
Ruang administrasi 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang dokter 9 6,416,480 57,748,320 144,371
Daerah rawat pasien non isolasi (6
bed) 72 6,416,480 461,986,560 1,154,966
Daerah rawat pasien isolasi (2bed) 32 6,416,480 205,327,360 513,318
Nurse station 4 6,416,480 25,665,920 64,165
Gudang bersih 4 6,416,480 25,665,920 64,165
Gudang kotor 4 6,416,480 25,665,920 64,165
Ruang tunggu pasien 12 6,416,480 76,997,760 192,494
Ruang administrasi 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang Janitor 4 6,416,480 25,665,920 64,165
Toilet 3 6,416,480 19,249,440 48,124
Ruang penyimpanan silinder gas
medik 4 6,416,480 25,665,920 64,165
Ruang parkir brankar 2 6,416,480 12,832,960 32,082

5 Kebidanan
Ruang pendaftaran 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang tunggu pasien 16 6,416,480 102,663,680 256,659
Ruang bersalin 24 6,416,480 153,995,520 384,989
Ruang Tindakan 12 6,416,480 76,997,760 192,494
Ruang bayi 9 6,416,480 57,748,320 144,371
Gudang steril 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang ganti pakaian 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang dokter 9 6,416,480 57,748,320 144,371
Ruang istirahat petugas 9 6,416,480 57,748,320 144,371
Ruang kotor 4 6,416,480 25,665,920 64,165
Toilet 3 6,416,480 19,249,440 48,124
Ruang janitor 3 6,416,480 19,249,440 48,124
Ruang parkir brankar 2 6,416,480 12,832,960 32,082

44
6 OK
Ruang pendaftaran 9 30,000,000 270,000,000 675,000
Ruang tunggu pasien 12 30,000,000 360,000,000 900,000
Scrub station 3 30,000,000 90,000,000 225,000
Ruang persiapan 9 30,000,000 270,000,000 675,000
Ruang anastesi 9 30,000,000 270,000,000 675,000
Ruang bedah minor 72 30,000,000 2,160,000,000 5,400,000
Ruang Recovery 43.2 30,000,000 1,296,000,000 3,240,000
Gudang steril 6 30,000,000 180,000,000 450,000
Ruang sterilisasi 4 30,000,000 120,000,000 300,000
Ruang ganti pakaian 4 30,000,000 120,000,000 300,000
Depo farmasi 3 30,000,000 90,000,000 225,000
Ruang dokter 9 30,000,000 270,000,000 675,000
Ruang perawat 9 30,000,000 270,000,000 675,000
Gudang kotor 4 30,000,000 120,000,000 300,000
Spoelhoek 4 30,000,000 120,000,000 300,000
Toilet 3 30,000,000 90,000,000 225,000
Ruang parkir brankar 2 30,000,000 60,000,000 150,000

7 Farmasi
Ruang racik obat 24 6,416,480 153,995,520 384,989
Depo bahan baku obat 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Depo obat Jadi 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Gudang alkes 10 6,416,480 64,164,800 160,412
Ruang Administrasi (penerimaan dan
distribusi) 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Counter apotik 16 6,416,480 102,663,680 256,659
Ruang loker petugas 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang Arsip 9 6,416,480 57,748,320 144,371
Ruang Kepala Instalasi 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang Staf 9 6,416,480 57,748,320 144,371
Ruang tunggu 25 6,416,480 160,412,000 401,030
Toilet 3 6,416,480 19,249,440 48,124

8 Radiologi
Ruang tunggu pasien 25 30,000,000 750,000,000 1,875,000
Loket pendaftaran dan pengambilan
hasil 16 30,000,000 480,000,000 1,200,000
Ruang konsultasi dokter 9 30,000,000 270,000,000 675,000
Ruang Pemeriksaan
- General 12 30,000,000 360,000,000 900,000
- USG 9 30,000,000 270,000,000 675,000
- Tomografi 12 30,000,000 360,000,000 900,000
- Fluroskopi 12 30,000,000 360,000,000 900,000
Ruang penynjang untuk pemeriksaan
kecuali usg

45
- Ruang panel 4 30,000,000 120,000,000 300,000
- Ruang Mesin 4 30,000,000 120,000,000 300,000
- Ruang ganti pasien 4 30,000,000 120,000,000 300,000
- Toilet 3 30,000,000 90,000,000 225,000
Kamar gelap 6 30,000,000 180,000,000 450,000
Ruang jaga radiografer 6 30,000,000 180,000,000 450,000
Gudang penyimpanan berkas 8 30,000,000 240,000,000 600,000
Ruang jaga radiografer 6 30,000,000 180,000,000 450,000
Gudang penyimpanan berkas 8 30,000,000 240,000,000 600,000
Toilet 3 30,000,000 90,000,000 225,000

9 CSSD
Ruang administrasi 8 30,000,000 240,000,000 600,000
Ruang Dekontaminasi 30 30,000,000 900,000,000 2,250,000
Ruang Pengemasan 16 30,000,000 480,000,000 1,200,000
Ruang prosesing 9 30,000,000 270,000,000 675,000
Ruang sterilisasi 9 30,000,000 270,000,000 675,000
Gudang steril 12 30,000,000 360,000,000 900,000
Gudang perbekalan baru 4 30,000,000 120,000,000 300,000
Ruang Dekontaminasi 6 30,000,000 180,000,000 450,000
Ruang pencucian perlengkapan 6 30,000,000 180,000,000 450,000
Ruang distribusi instrumen steril 6 30,000,000 180,000,000 450,000
Ruang kepala ins CSSD 6 30,000,000 180,000,000 450,000
Ruang ganti petugas 9 30,000,000 270,000,000 675,000
Ruang staf 9 30,000,000 270,000,000 675,000
Toilet 3 30,000,000 90,000,000 225,000

10 Laboraturium
Ruang adm (pendaftaran dan
pengambilan hasil) 20 6,416,480 128,329,600 320,824
Ruang tunggu pasien 25 6,416,480 160,412,000 401,030
Ruang pengambilan sampel 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Bank Darah 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Patologi klinik 16 6,416,480 102,663,680 256,659
Kimia klinik 16 6,416,480 102,663,680 256,659
Hematologi dan urinalisis 16 6,416,480 102,663,680 256,659
Gudang reagen dan habis pakai 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang cuci 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang petugas 20 6,416,480 128,329,600 320,824
Ruang Kepala Instalasi Lab 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Toilet pasien 3 6,416,480 19,249,440 48,124
Toilet petugas 3 6,416,480 19,249,440 48,124

46
11 Manajemen
Ruang Direksi 16 6,416,480 102,663,680 256,659
Ruang Sek Dir 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang Rapat 16 6,416,480 102,663,680 256,659
Ruang Komite Medis 12 6,416,480 76,997,760 192,494
Ruang Komite Keperawatan 12 6,416,480 76,997,760 192,494
Ruang bagian pelayanan dan
penunjang medis 12 6,416,480 76,997,760 192,494
Ruang Keuangan 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang SPI 12 6,416,480 76,997,760 192,494
Ruang tunggu tamu 16 6,416,480 102,663,680 256,659
Ruang janitor 3 6,416,480 19,249,440 48,124
Ruang pantry 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Toilet pria dan wanita masing-
masing 2 ruang 12 6,416,480 76,997,760 192,494

12 Jenazah
Ruang Administrasi 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang tunggu keluarga 12 6,416,480 76,997,760 192,494
Ruang duka 30 6,416,480 192,494,400 481,236
Ruang dekontaminasi 18 6,416,480 115,496,640 288,742
Laboraturium Otopsi 24 6,416,480 153,995,520 384,989
Ruang pendingin jenazah 21 6,416,480 134,746,080 336,865
Ruang ganti pakaian petugas 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang kepala instalasi 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang Jemur alat 12 6,416,480 76,997,760 192,494
Gudang 9 6,416,480 57,748,320 144,371
Toilet 3 6,416,480 19,249,440 48,124

13 Gizi
Ruang penerimaan dan
penimbangan bahan makanan 4 6,416,480 25,665,920 64,165
Ruang penyimpanan bahan makanan
basah 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang Penyimpanan bahan makanan
kering 9 6,416,480 57,748,320 144,371
Ruang persiapan 18 6,416,480 115,496,640 288,742
Ruang pengolahan dan
penghangatan makanan 18 6,416,480 115,496,640 288,742
Ruang penyajian makanan 18 6,416,480 115,496,640 288,742
Dapur susu 4 6,416,480 25,665,920 64,165
Ruang cuci 9 6,416,480 57,748,320 144,371
Ruang penyimpanan trolley 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang penyimpanan alat dapur 9 6,416,480 57,748,320 144,371
Ruang ganti 6 6,416,480 38,498,880 96,247

47
Ruang administrasi 9 6,416,480 57,748,320 144,371
Ruang Kepala Instalasi 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang janitor 3 6,416,480 19,249,440 48,124
Toilet 3 6,416,480 19,249,440 48,124

14 Laundry
Ruang distribusi dan pencatatan 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang penerimaan dan sortir 12 6,416,480 76,997,760 192,494
Ruang Kepala Instalasi 8 6,416,480 51,331,840 128,330
Ruang perendaman/dekontaminasi 18 6,416,480 115,496,640 288,742
Ruang cuci dan pengeringan 9 6,416,480 57,748,320 144,371
Ruang setrika dan lipat 16 6,416,480 102,663,680 256,659
Ruang penyimpanan 8 6,416,480 51,331,840 128,330
Ruang dekontaminasi trolley linen 6 6,416,480 38,498,880 96,247
Ruang penyimpanan trolley 8 6,416,480 51,331,840 128,330
Gudang bahan kimia 6 6,416,480 38,498,880 96,247

15 IPSRS
Ruang Kepala IPSRS 8 6,416,480 51,331,840 128,330
Ruang administrasi 12 6,416,480 76,997,760 192,494
Ruang rapat 9 6,416,480 57,748,320 144,371
workshop 32 6,416,480 205,327,360 513,318
Ruang panel listrik 8 6,416,480 51,331,840 128,330
Gudang spare part 9 6,416,480 57,748,320 144,371
Toilet 3 6,416,480 19,249,440 48,124

16 Parkir 6750 6,416,480 43,311,240,000 108,278,100


17 IPAL 69.76 6,416,480 447,613,645 1,119,034
Total 10495.16 79,162,044,461 197,905,111

Dari Penyajian Tabel diatas maka didapatkan angka jumlah total investasi untuk
pembangunan Rumah Sakit Berlian Kasih Kabupaten Sumedang yang terdiri dari 3 jenis
investasi yaitu :

1. Investasi untuk alat-alat kedokteran pada masing-masing layanan dari Rumah Sakit
Berlian Kasih Kabupaten Sumedang yaitu sebesar Rp 141,662,477,079 dan estimasi
AFC dari alat kedokteran dengan perkiraan masa pakai alat kedokteran terlama
yaitu 5 tahun adalah sebesar Rp 1,589,197,428
2. Investasi untuk alat-alat non kedokteran pada masing-masing layanan dari Rumah
Sakit Berlian Kasih Kabupaten Sumedang yaitu sebesar Rp 6,190,365,000 dan

48
estimasi AFC dari alat non kedokteran dengan perkiraan masa pakai alat non
kedokteran terlama yaitu 10 tahun adalah sebesar Rp 107,358,250
3. Investasi untuk bangunan Rumah Sakit Berlian Kasih Kabupaten Sumedang yaitu
sebesar Rp 79,162,044,461 dan estimasi AFC dari bangunan dengan perkiraan masa
pakai bangunan yaitu 20 tahun adalah sebesar Rp 197,905,111

Total Investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan Rumah Sakit Berlian Kasih
Kabupaten Sumedang adalah Rp 227.014.886.540

49
BAB V

ESTIMASI OUTPUT DAN PENDAPATAN RUMAH SAKIT BERLIAN KASIH


KABUPATEN SUMEDANG

I. ASUMSI KUNJUNGAN DAN PENDAPATAN MASING_MASING UNIT LAYANAN

Pada bab ini akan diilustrasikan / digambarkan pencapaian kinerja RS Berlian


Kasihkedepannya yaitu pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2023. Kinerja RS Berlian
Kasih diukur melalui target kunjungan dan target pendapatan yang akan diperoleh hingga
tahun 2019 dari masing-masing unit produksi / unit layanan yang direncanakan untuk
dibuka di RS Berlina Kasih . Asumsi Kunjungan dan pendapatan RS Berlian Kasih hingga
tahun 2019 adalah sebagai berikut :

1.1. Estimasi /Proyeksi Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2019-2023

NO PELAYANAN 2019 2020 2021 2022 2023 Total


1 Pemeriksaan rawat jalan infeksi 30000 35000 40000 45000 50000 200000
2 Konsultasi / Pemeriksaan lain 7000 8000 9000 10000 11000 45000
3 Medical Check Up 5500 6500 7500 8500 9500 37500
4 Pelayanan Gigi 7500 9000 10500 12000 13500 52500
5 Rontgent 18500 22000 25500 29000 32500 127500
6 EKG 7500 9000 10500 12000 13500 52500
7 ANC 7500 10200 12900 15600 18300 64500
8 NIFAS 7500 10200 12900 15600 18300 64500
9 IMUNISASI 7500 10200 12900 15600 18300 64500
10 Paru 3750 4500 5250 6000 6750 26250
11 Pemeriksaan Lain Non Infeksi 30000 35000 40000 45000 50000 200000
12 Jantung 3750 4500 5250 6000 6750 26250
13 Bedah 9000 10500 12000 13500 15000 60000
14 Bedah Saraf 3750 4500 5250 6000 6750 26250
15 Saraf 3750 4500 5250 6000 6750 26250
16 USG 5000 5750 6500 7250 8000 32500
17 CT Scan 3750 4500 5250 6000 6750 26250
18 Darah & Diagnosa Darah 3750 4500 5250 6000 6750 26250
Total estimasi kunjungan 165000 198350 231700 265050 298400 1.158.500
1.2. Asusmsi Pendapatan Pelayanan Rawat Jalan Tahun 2019-2023

NO PELAYANAN 2019 2020 2021 2022 2023

vol tarif Subtotal vol tarif Subtotal vol tarif Subtotal vol tarif Subtotal vol tarif Subtotal
Pemeriksaan
1 rawat jalan 30000 35000 40000 45000 50000 15,125,000,000
302,500 9,075,000,000 302,500 10,587,500,000 302,500 12,100,000,000 302,500 13,612,500,000 302,500
infeksi
Konsultasi /
2 Pemeriksaan 7000 8000 9000 10000 11000 1,642,300,000
149,300 1,045,100,000 149,300 1,194,400,000 149,300 1,343,700,000 149,300 1,493,000,000 149,300
lain
Medical Check
3 5500 6500 7500 8500 9500 1,021,250,000
Up 107,500 591,250,000 107,500 698,750,000 107,500 806,250,000 107,500 913,750,000 107,500

4 Pelayanan Gigi 7500 9000 10500 12000 13500 2,960,550,000


219,300 1,644,750,000 219,300 1,973,700,000 219,300 2,302,650,000 219,300 2,631,600,000 219,300

5 Rontgent 18500 22000 25500 29000 32500 3,841,500,000


118,200 2,186,700,000 118,200 2,600,400,000 118,200 3,014,100,000 118,200 3,427,800,000 118,200

6 EKG 7500 9000 10500 12000 13500 4,750,650,000


351,900 2,639,250,000 351,900 3,167,100,000 351,900 3,694,950,000 351,900 4,222,800,000 351,900

7 ANC 7500 10200 12900 15600 18300 2,642,520,000


144,400 1,083,000,000 144,400 1,472,880,000 144,400 1,862,760,000 144,400 2,252,640,000 144,400

8 NIFAS 7500 10200 12900 15600 18300 2,642,520,000


144,400 1,083,000,000 144,400 1,472,880,000 144,400 1,862,760,000 144,400 2,252,640,000 144,400

9 IMUNISASI 7500 10200 12900 15600 18300 1,877,580,000


102,600 769,500,000 102,600 1,046,520,000 102,600 1,323,540,000 102,600 1,600,560,000 102,600

10 Paru 3750 4500 5250 6000 6750 1,827,225,000


270,700 1,015,125,000 270,700 1,218,150,000 270,700 1,421,175,000 270,700 1,624,200,000 270,700
Pemeriksaan
11 Lain Non 30000 35000 40000 45000 50000 9,230,000,000
184,600 5,538,000,000 184,600 6,461,000,000 184,600 7,384,000,000 184,600 8,307,000,000 184,600
Infeksi

12 Jantung 3750 4500 5250 6000 6750 8,258,625,000


1,223,500 4,588,125,000 1,223,500 5,505,750,000 1,223,500 6,423,375,000 1,223,500 7,341,000,000 1,223,500

13 Bedah 9000 10500 12000 13500 15000 4,612,500,000


307,500 2,767,500,000 307,500 3,228,750,000 307,500 3,690,000,000 307,500 4,151,250,000 307,500

14 Bedah Saraf 3750 4500 5250 6000 6750 1,320,300,000


195,600 733,500,000 195,600 880,200,000 195,600 1,026,900,000 195,600 1,173,600,000 195,600

15 Saraf 3750 4500 5250 6000 6750 779,625,000


115,500 433,125,000 115,500 519,750,000 115,500 606,375,000 115,500 693,000,000 115,500

16 USG 5000 5750 6500 7250 8000 2,522,400,000


315,300 1,576,500,000 315,300 1,812,975,000 315,300 2,049,450,000 315,300 2,285,925,000 315,300

17 CT Scan 3750 4500 5250 6000 6750 7,732,125,000


1,145,500 4,295,625,000 1,145,500 5,154,750,000 1,145,500 6,013,875,000 1,145,500 6,873,000,000 1,145,500
Darah &
18 Diagnosa 3750 4500 5250 6000 6750 3,211,650,000
475,800 1,784,250,000 475,800 2,141,100,000 475,800 2,497,950,000 475,800 2,854,800,000 475,800
Darah

Total estimasi
kunjungan dan 165000 42,849,300,000 198350 231700 265050 298400 75,998,320,000
51,136,555,000 59,423,810,000 67,711,065,000
pendapatan
1.3. Estimasi Kunjungan Pelayanan IGD Tahun 2019-2023

NO PELAYANAN 2019 2020 2021 2022 2023

1 Trauma Kepala
2,000 2,500 3,000 3,500 4,000
2 Trauma Lain
3,000 3,500 4,000 4,500 5,000
3 Resusitasi
200 300 400 500 600
4 Terapi Shock
200 250 300 350 400
5 Keracunan
900 1,050 1,200 1,350 1,500
6 Gastro
Intertinal 3,500 4,500 5,500 6,500 7,500
7 Kejang
3,500 4,500 5,500 6,500 7,500
8 Demam / Sepsis
3,500 4,500 5,500 6,500 7,500
9 Luka Bakar
200 250 300 350 400
10 Prosedur
Jaringan Lunak 2,500 3,000 3,500 4,000 4,500

11 Reposisi Tulang
500 500 500 500 500
12 Pasang Infus
10,000 12,500 15,000 17,500 20,000
13 RO
7,000 10,000 13,000 16,000 19,000
14 Broncial Akut
900 1,050 1,200 1,350 1,500
15 Myocard Infark
750 1,000 1,250 1,500 1,750
16 Saraf Pusat
Akut 750 1,000 1,250 1,500 1,750
17 Koma
250 350 450 550 650
18 Perawatan Luka
4,000 4,500 5,000 5,500 6,000
19 CT Scan
1,200 1,500 1,800 2,100 2,400
20 EKG
1,750 2,350 2,950 3,550 4,150
21 USG
1,750 2,350 2,950 3,550 4,150
Total
48,350 61,450 74,550 87,650 100,750
1.4. Estimasi Pendapatan IGD Tahun 2019-2023

NO PELAYANAN 2019 2020 2021 2022 2023

vol tarif total vol tarif total vol tarif total vol tarif total vol tarif total

1 Trauma Kepala
2,000 1,987,000 3,974,000,000 2,500 1,987,000 4,967,500,000 3,000 1,987,000 5,961,000,000 3,500 1,987,000 6,954,500,000 4,000 1,987,000 7,948,000,000

2 Trauma Lain
3,000 1,933,200 5,799,600,000 3,500 1,933,200 6,766,200,000 4,000 1,933,200 7,732,800,000 4,500 1,933,200 8,699,400,000 5,000 1,933,200 9,666,000,000

3 Resusitasi
200 333,000 66,600,000 300 333,000 99,900,000 400 333,000 133,200,000 500 333,000 166,500,000 600 333,000 199,800,000

4 Terapi Shock
200 438,200 87,640,000 250 438,200 109,550,000 300 438,200 131,460,000 350 438,200 153,370,000 400 438,200 175,280,000

5 Keracunan
900 302,500 272,250,000 1,050 302,500 317,625,000 1,200 302,500 363,000,000 1,350 302,500 408,375,000 1,500 302,500 453,750,000

6 Gastro Intertinal
3,500 154,000 539,000,000 4,500 154,000 693,000,000 5,500 154,000 847,000,000 6,500 154,000 1,001,000,000 7,500 154,000 1,155,000,000

7 Kejang
3,500 302,500 1,058,750,000 4,500 302,500 1,361,250,000 5,500 302,500 1,663,750,000 6,500 302,500 1,966,250,000 7,500 302,500 2,268,750,000

8 Demam / Sepsis
3,500 302,500 1,058,750,000 4,500 302,500 1,361,250,000 5,500 302,500 1,663,750,000 6,500 302,500 1,966,250,000 7,500 302,500 2,268,750,000

9 Luka Bakar
200 1,493,800 298,760,000 250 1,493,800 373,450,000 300 1,493,800 448,140,000 350 1,493,800 522,830,000 400 1,493,800 597,520,000
Prosedur
10
Jaringan Lunak 2,500 586,000 1,465,000,000 3,000 586,000 1,758,000,000 3,500 586,000 2,051,000,000 4,000 586,000 2,344,000,000 4,500 586,000 2,637,000,000

11 Reposisi Tulang
500 629,950 314,975,000 500 629,950 314,975,000 500 629,950 314,975,000 500 629,950 314,975,000 500 629,950 314,975,000

12 Pasang Infus
10,000 174,900 1,749,000,000 12,500 174,900 2,186,250,000 15,000 174,900 2,623,500,000 17,500 174,900 3,060,750,000 20,000 174,900 3,498,000,000

13 RO
7,000 118,200 827,400,000 10,000 118,200 1,182,000,000 13,000 118,200 1,536,600,000 16,000 118,200 1,891,200,000 19,000 118,200 2,245,800,000

14 Broncial Akut
900 218,500 196,650,000 1,050 218,500 229,425,000 1,200 218,500 262,200,000 1,350 218,500 294,975,000 1,500 218,500 327,750,000

15 Myocard Infark
750 641,000 480,750,000 1,000 641,000 641,000,000 1,250 641,000 801,250,000 1,500 641,000 961,500,000 1,750 641,000 1,121,750,000

16 Saraf Pusat Akut


750 195,600 146,700,000 1,000 195,600 195,600,000 1,250 195,600 244,500,000 1,500 195,600 293,400,000 1,750 195,600 342,300,000

17 Koma
250 4,451,000 1,112,750,000 350 4,451,000 1,557,850,000 450 4,451,000 2,002,950,000 550 4,451,000 2,448,050,000 650 4,451,000 2,893,150,000
18 Perawatan Luka
4,000 208,800 835,200,000 4,500 208,800 939,600,000 5,000 208,800 1,044,000,000 5,500 208,800 1,148,400,000 6,000 208,800 1,252,800,000

19 CT Scan
1,200 1,145,500 1,374,600,000 1,500 1,145,500 1,718,250,000 1,800 1,145,500 2,061,900,000 2,100 1,145,500 2,405,550,000 2,400 1,145,500 2,749,200,000

20 EKG
1,750 351,900 615,825,000 2,350 351,900 826,965,000 2,950 351,900 1,038,105,000 3,550 351,900 1,249,245,000 4,150 351,900 1,460,385,000

21 USG
1,750 315,300 551,775,000 2,350 315,300 740,955,000 2,950 315,300 930,135,000 3,550 315,300 1,119,315,000 4,150 315,300 1,308,495,000

Total
48,350 22,825,975,000 61,450 28,340,595,000 74,550 33,855,215,000 87,650 39,369,835,000 100,750 44,884,455,000
1.5. Estimasi Kunjungan Pelayanan Rawat Inap Tahun 2019-2023

NO PELAYANAN 2019 2020 2021 2022 2023

1 SEPSIS
800 800 800 800 800
Infeksi Post
2
Operasi / Trauma 800 800 800 800 800

3 Demam
5 6 7 8 9
Infeksi Non
4
Bakteri 800 800 800 800 800
Infeksi Bakteri &
5
Parasit Lain 800 800 800 800 800

6 Infeksi HIV
5 5 5 5 5
Diabet / GGN
7
Metabolic 900 900 900 900 900
Penyakit Hati /
8
Empedu 900 900 900 900 900
Tumor Hati /
9
Pankreas 900 900 900 900 900

10 Leukeumia
400 400 400 400 400
Gangguan Darah
11
Lain 350 350 350 350 350
Gangguan Hypovol
12
/ Electrolit 900 900 900 900 900

13 Schizoprenia
350 350 350 350 350

14 Prosedur Operasi
6 7 8 9 10
Gangguan
15 Pembuluh Darah
1,600
Otak 1,800 2,000 2,200 2,400

16 Meningitis
400 400 400 400 400

17 Koma
400 400 400 400 400

18 Serangan Kejang
800 1,000 1,200 1,400 1,600

19 Trauma Kepala
600 600 600 600 600

20 Infark Myo Car


600 600 600 600 600

21 Hypertensi
800 700 750 725 738

22 Gangguan jantung
800 700 750 725 738

23 Penyakit Paru
1,200 1,200 1,200 1,200 1,200

24 Gangguan Usus
800 700 750 725 738
Prosedur operasi
25
Tulang 700 700 700 700 700
Persalinan
26
Pervaginal 900 900 900 900 900

27 Operasi Caesar
900 900 900 900 900

28 NICU
400 400 400 400 400

29 Keracunan
500 600 700 800 900

30 Luka Bakar
400 400 400 400 400

31 Prosedur Tonsil
900 900 900 900 900

32 Hysterectomi
400 400 400 400 400

33 Aborsi
700 800 900 1,000 1,100

34 Rehabilitasi
4,000 4,400 4,200 4,300 4,250
Gangguan
35
Kehamilan 400 400 400 400 400

36 RO
12,410 13,320 14,230 15,140 16,050

37 CT
2,068 2,220 2,372 2,524 2,676

38 EKG
15,000 14,350 14,675 14,513 14,594
Total Pelayanan
RANAP 55,594 56,708 58,647 60,174 61,906
1.5. Estimasi Pendapatan Rawat Inap Tahun 2019-2023

NO PELAYANAN 2019 2020 2021 2022 2023

Vol tarif total vol tarif total vol tarif total vol tarif total vol tarif total

1 SEPSIS (Kls 3) 4,780,100 1,912,040,000 400 4,780,100 1,912,040,000 400 4,780,100 1,912,040,000 400 4,780,100 1,912,040,000 400 4,780,100
400 1,912,040,000
SEPSIS (Kls 2) 5,736,100 2,294,440,000 400 5,736,100 2,294,440,000 400 5,736,100 2,294,440,000 400 5,736,100 2,294,440,000 400 5,736,100
400 2,294,440,000

Infeksi Post
2 Operasi / 6,019,200 2,407,680,000 400 6,019,200 2,407,680,000 400 6,019,200 2,407,680,000 400 6,019,200 2,407,680,000 400 6,019,200
400
Trauma (Kls 3)
2,407,680,000

Infeksi Post
Operasi / 7,223,000 2,889,200,000 400 7,223,000 2,889,200,000 400 7,223,000 2,889,200,000 400 7,223,000 2,889,200,000 400 7,223,000
400
Trauma (Kls 2)
2,889,200,000
3 Demam (Kls 3) 3 3,677,400 11,032,200 3 3,677,400 11,032,200 4 3,677,400 14,709,600 4 3,677,400 14,709,600 5 3,677,400
18,387,000
Demam (Kls 2) 2 4,412,900 8,825,800 2 4,412,900 8,825,800 3 4,412,900 13,238,700 4 4,412,900 17,651,600 4 4,412,900
17,651,600
Infeksi Non
4 2,728,200 1,091,280,000 400 2,728,200 1,091,280,000 400 2,728,200 1,091,280,000 400 2,728,200 1,091,280,000 400 2,728,200
Bakteri (Kls 3) 400 1,091,280,000
Infeksi Non
3,273,800 1,309,520,000 400 3,273,800 1,309,520,000 400 3,273,800 1,309,520,000 400 3,273,800 1,309,520,000 400 3,273,800
Bakteri (Kls 2) 400 1,309,520,000
Infeksi Bakteri &
5 Parasit Lain 3,048,000 1,219,200,000 400 3,048,000 1,219,200,000 400 3,048,000 1,219,200,000 400 3,048,000 1,219,200,000 400 3,048,000
400
(Kls3)
1,219,200,000
Infeksi Bakteri &
Parasit Lain 3,657,600 1,463,040,000 400 3,657,600 1,463,040,000 400 3,657,600 1,463,040,000 400 3,657,600 1,463,040,000 400 3,657,600
400
(Kls2)
1,463,040,000
Infeksi HIV (Kls
6 3 6,803,800 20,411,400 3 6,803,800 20,411,400 3 6,803,800 20,411,400 3 6,803,800 20,411,400 3 6,803,800
3) 20,411,400
Infeksi HIV (Kls
2 8,164,600 16,329,200 2 8,164,600 16,329,200 2 8,164,600 16,329,200 2 8,164,600 16,329,200 2 8,164,600
2) 16,329,200
Diabet / GGN
7 6,368,500 1,592,125,000 250 6,368,500 1,592,125,000 250 6,368,500 1,592,125,000 250 6,368,500 1,592,125,000 250 6,368,500
Metabolic (Kls 3) 250 1,592,125,000
Diabet / GGN
Metabolic (kKls 7,642,200 4,585,320,000 600 7,642,200 4,585,320,000 600 7,642,200 4,585,320,000 600 7,642,200 4,585,320,000 600 7,642,200
600
2) 4,585,320,000
Penyakit Hati /
8 5,523,900 1,380,975,000 250 5,523,900 1,380,975,000 250 5,523,900 1,380,975,000 250 5,523,900 1,380,975,000 250 5,523,900
Empedu (Kls 3) 250 1,380,975,000
Penyakit Hati /
6,628,700 4,308,655,000 650 6,628,700 4,308,655,000 650 6,628,700 4,308,655,000 650 6,628,700 4,308,655,000 650 6,628,700
Empedu (Kls 2) 650 4,308,655,000
Tumor Hati /
9 6,769,200 1,692,300,000 250 6,769,200 1,692,300,000 250 6,769,200 1,692,300,000 250 6,769,200 1,692,300,000 250 6,769,200
Pankreas (Kls 3) 250 1,692,300,000
Tumor Hati /
8,123,000 5,279,950,000 650 8,123,000 5,279,950,000 650 8,123,000 5,279,950,000 650 8,123,000 5,279,950,000 650 8,123,000
Pankreas (Kls 2) 650 5,279,950,000
Leukeumia (Kls
10 10,773,700 1,077,370,000 10,773,700 1,077,370,000 10,773,700 1,077,370,000 10,773,700 1,077,370,000 100 10,773,700
3) 100 100 100 100 1,077,370,000
Leukeumia (Kls
12,928,400 3,878,520,000 300 12,928,400 3,878,520,000 300 12,928,400 3,878,520,000 300 12,928,400 3,878,520,000 300 12,928,400
2) 300 3,878,520,000
Gangguan
11 Darah Lain (Kls 50 18,482,600 924,130,000 50 18,482,600 924,130,000 50 18,482,600 924,130,000 50 18,482,600 924,130,000 50 18,482,600
3) 924,130,000
Gangguan
Darah Lain (Kls 22,179,100 5,544,775,000 250 22,179,100 5,544,775,000 250 22,179,100 5,544,775,000 250 22,179,100 5,544,775,000 250 22,179,100
250
2) 5,544,775,000

Gangguan
12 Hypovol / 4,997,700 1,249,425,000 250 4,997,700 1,249,425,000 250 4,997,700 1,249,425,000 250 4,997,700 1,249,425,000 250 4,997,700
250
Electrolit (Kls 3)
1,249,425,000

Gangguan
Hypovol / 5,997,300 3,898,245,000 650 5,997,300 3,898,245,000 650 5,997,300 3,898,245,000 650 5,997,300 3,898,245,000 650 5,997,300
650
Electrolit (Kls 2)
3,898,245,000
Schizoprenia
13 50 4,031,100 201,555,000 50 4,031,100 201,555,000 50 4,031,100 201,555,000 50 4,031,100 201,555,000 50 4,031,100
(Kls 3) 201,555,000
Schizoprenia
4,837,300 1,451,190,000 300 4,837,300 1,451,190,000 350 4,837,300 1,693,055,000 350 4,837,300 1,693,055,000 350 4,837,300
(Kls 2) 300 1,693,055,000
Prosedur
14 3 3,858,800 11,576,400 4 3,858,800 15,435,200 4 3,858,800 15,435,200 5 3,858,800 19,294,000 5 3,858,800
Operasi (Kls 3) 19,294,000
Prosedur
2 4,630,600 9,261,200 3 4,630,600 13,891,800 4 4,630,600 18,522,400 4 4,630,600 18,522,400 5 4,630,600
Operasi (Kls 2) 23,153,000

Gangguan
15 Pembuluh Darah 7,093,500 2,837,400,000 500 7,093,500 3,546,750,000 500 7,093,500 3,546,750,000 7,093,500 7,802,850,000 1,200 7,093,500
400 1,100
Otak (Kls 3)
8,512,200,000

Gangguan
Pembuluh Darah 8,512,200 10,214,640,000 8,512,200 11,065,860,000 8,512,200 12,768,300,000 8,512,200 12,768,300,000 1,500 8,512,200
1,200 1,300 1,500 1,500
Otak (Kls 2)
12,768,300,000
Meningitis (Kls
16 4,942,200 494,220,000 4,942,200 494,220,000 4,942,200 494,220,000 4,942,200 494,220,000 100 4,942,200
3) 100 100 100 100 494,220,000
Meningitis (Kls
5,930,700 1,779,210,000 300 5,930,700 1,779,210,000 300 5,930,700 1,779,210,000 300 5,930,700 1,779,210,000 300 5,930,700
2) 300 1,779,210,000

17 Koma (Kls 3) 4,515,500 903,100,000 200 4,515,500 903,100,000 200 4,515,500 903,100,000 200 4,515,500 903,100,000 200 4,515,500
200 903,100,000
Koma (Kls 2) 5,418,600 1,083,720,000 200 5,418,600 1,083,720,000 200 5,418,600 1,083,720,000 200 5,418,600 1,083,720,000 200 5,418,600
200 1,083,720,000
Serangan Kejang
18 3,557,300 711,460,000 200 3,557,300 711,460,000 200 3,557,300 711,460,000 200 3,557,300 711,460,000 400 3,557,300
(3) 200 1,422,920,000
Serangan Kejang
4,268,800 2,561,280,000 600 4,268,800 2,561,280,000 600 4,268,800 2,561,280,000 4,268,800 5,122,560,000 1,200 4,268,800
(2) 600 1,200 5,122,560,000
Trauma Kepala
19 3,019,300 905,790,000 300 3,019,300 905,790,000 300 3,019,300 905,790,000 300 3,019,300 905,790,000 300 3,019,300
(Kls 3) 300 905,790,000
Trauma Kepala
3,623,500 1,087,050,000 300 3,623,500 1,087,050,000 300 3,623,500 1,087,050,000 300 3,623,500 1,087,050,000 300 3,623,500
(Kls 2) 300 1,087,050,000
Infark Myo Car
20 5,733,100 1,146,620,000 300 5,733,100 1,719,930,000 300 5,733,100 1,719,930,000 300 5,733,100 1,719,930,000 300 5,733,100
(Kls 3) 200 1,719,930,000
Infark Myo Car
6,879,700 1,375,940,000 300 6,879,700 2,063,910,000 300 6,879,700 2,063,910,000 300 6,879,700 2,063,910,000 300 6,879,700
(Kls 2) 200 2,063,910,000
Hypertensi (Kls
21 2,456,800 982,720,000 350 2,456,800 859,880,000 375 2,456,800 921,300,000 380 2,456,800 933,584,000 382 2,456,800
3) 400 938,497,600
Hypertensi (Kls
2,948,200 1,179,280,000 350 2,948,200 1,031,870,000 375 2,948,200 1,105,575,000 380 2,948,200 1,120,316,000 382 2,948,200
2) 400 1,126,212,400
Gangguan
22 3,582,600 1,433,040,000 350 3,582,600 1,253,910,000 375 3,582,600 1,343,475,000 380 3,582,600 1,361,388,000 382 3,582,600
jantung (Kls 3) 400 1,368,553,200
Gangguan
4,299,100 2,579,460,000 350 4,299,100 1,504,685,000 375 4,299,100 1,612,162,500 380 4,299,100 1,633,658,000 382 4,299,100
jantung (Kls 2) 600 1,642,256,200
Penyakit Paru
23 5,327,600 3,196,560,000 600 5,327,600 3,196,560,000 600 5,327,600 3,196,560,000 600 5,327,600 3,196,560,000 600 5,327,600
(Kls 3) 600 3,196,560,000
Penyakit Paru
6,393,100 3,835,860,000 600 6,393,100 3,835,860,000 600 6,393,100 3,835,860,000 600 6,393,100 3,835,860,000 600 6,393,100
(Kls 2) 600 3,835,860,000
Gangguan Usus
24 9,576,900 5,746,140,000 350 9,576,900 3,351,915,000 375 9,576,900 3,591,337,500 380 9,576,900 3,639,222,000 382 9,576,900
(Kls 3) 600 3,658,375,800
Gangguan Usus
11,492,300 4,022,305,000 350 11,492,300 4,022,305,000 375 11,492,300 4,309,612,500 380 11,492,300 4,367,074,000 382 11,492,300
(Kls 2) 350 4,390,058,600
Prosedur operasi
25 7,828,900 2,740,115,000 350 7,828,900 2,740,115,000 350 7,828,900 2,740,115,000 350 7,828,900 2,740,115,000 350 7,828,900
Tulang (Kls 3) 350 2,740,115,000
Prosedur operasi
9,394,700 4,227,615,000 350 9,394,700 3,288,145,000 350 9,394,700 3,288,145,000 350 9,394,700 3,288,145,000 350 9,394,700
Tulang (Kls 2) 450 3,288,145,000
Persalinan
26 Pervaginal (Kls 2,194,200 987,390,000 450 2,194,200 987,390,000 450 2,194,200 987,390,000 450 2,194,200 987,390,000 450 2,194,200
450
3) 987,390,000
Persalinan
Pervaginal (Kls 2,633,000 1,184,850,000 450 2,633,000 1,184,850,000 450 2,633,000 1,184,850,000 450 2,633,000 1,184,850,000 450 2,633,000
450
2) 1,184,850,000
Operasi Caesar
27 6,396,100 2,878,245,000 450 6,396,100 2,878,245,000 450 6,396,100 2,878,245,000 450 6,396,100 2,878,245,000 450 6,396,100
(Kls 3) 450 2,878,245,000
Operasi Caesar
7,675,300 3,453,885,000 450 7,675,300 3,453,885,000 450 7,675,300 3,453,885,000 450 7,675,300 3,453,885,000 450 7,675,300
(Kls 2) 450 3,453,885,000

28 NICU (Kls 3) 98,257,200 19,651,440,000 200 98,257,200 19,651,440,000 200 98,257,200 19,651,440,000 200 98,257,200 19,651,440,000 200 98,257,200
200 19,651,440,000

NICU (Kls 2) 23,581,740,000 200 117,908,700 23,581,740,000 200 117,908,700 23,581,740,000 200 117,908,700 23,581,740,000 200 117,908,700
200 117,908,700 23,581,740,000
Keracunan (Kls
29 3,636,200 909,050,000 300 3,636,200 1,090,860,000 350 3,636,200 1,272,670,000 400 3,636,200 1,454,480,000 450 3,636,200
3) 250 1,636,290,000
Keracunan (Kls
4,363,400 1,090,850,000 300 4,363,400 1,309,020,000 350 4,363,400 1,527,190,000 400 4,363,400 1,745,360,000 450 4,363,400
2) 250 1,963,530,000
Luka Bakar (Kls
30 7,696,100 1,539,220,000 200 7,696,100 1,539,220,000 200 7,696,100 1,539,220,000 200 7,696,100 1,539,220,000 200 7,696,100
3) 200 1,539,220,000
Luka Bakar (Kls
9,235,300 1,847,060,000 200 9,235,300 1,847,060,000 200 9,235,300 1,847,060,000 200 9,235,300 1,847,060,000 200 9,235,300
2) 200 1,847,060,000
Prosedur Tonsil
31 7,170,800 3,226,860,000 450 7,170,800 3,226,860,000 450 7,170,800 3,226,860,000 450 7,170,800 3,226,860,000 450 7,170,800
(Kls 3) 450 3,226,860,000
Prosedur Tonsil
8,605,000 3,872,250,000 450 8,605,000 3,872,250,000 450 8,605,000 3,872,250,000 450 8,605,000 3,872,250,000 450 8,605,000
(Kls 2) 450 3,872,250,000
Hysterectomi
32 14,516,900 2,903,380,000 200 14,516,900 200 200 14,516,900 2,903,380,000 200 14,516,900 2,903,380,000 200 14,516,900
(Kls 3) 200 2,903,380,000
Hysterectomi
17,420,200 3,484,040,000 200 17,420,200 3,484,040,000 200 17,420,200 3,484,040,000 200 17,420,200 3,484,040,000 200 17,420,200
(Kls 2) 200 3,484,040,000

33 Aborsi (Kls 3) 2,133,700 746,795,000 400 2,133,700 853,480,000 450 2,133,700 960,165,000 500 2,133,700 1,066,850,000 550 2,133,700
350 1,173,535,000
Aborsi (Kls 2) 2,560,400 896,140,000 400 2,560,400 1,024,160,000 450 2,560,400 1,152,180,000 500 2,560,400 1,280,200,000 550 2,560,400
350 1,408,220,000
Rehabilitasi (Kls
34 4,713,700 4,713,700,000 4,713,700 4,713,700,000 4,713,700 4,713,700,000 4,713,700 4,713,700,000 1,000 4,713,700
3) 1,000 1,000 1,000 1,000 4,713,700,000
Rehabilitasi (Kls
5,656,500 16,969,500,000 5,656,500 18,100,800,000 5,656,500 18,100,800,000 5,656,500 18,100,800,000 3,200 5,656,500
2) 3,000 3,200 3,200 3,200 18,100,800,000
Gangguan
35 Kehamilan (Kls 4,343,000 868,600,000 200 4,343,000 868,600,000 200 4,343,000 868,600,000 200 4,343,000 868,600,000 200 4,343,000
200
3) 868,600,000
Gangguan
Kehamilan (Kls 5,211,600 1,042,320,000 200 5,211,600 1,042,320,000 200 5,211,600 1,042,320,000 200 5,211,600 1,042,320,000 200 5,211,600
200
2) 1,042,320,000

36 RO 118,200 1,466,862,000 118,200 1,574,424,000 118,200 1,681,986,000 118,200 1,789,548,000 118,200


12,410 13,320 14,230 15,140 16,050 1,897,110,000
37 CT 1,145,500 4,811,100,000 1,145,500 4,811,100,000 1,145,500 4,811,100,000 1,145,500 4,811,100,000 4,200 1,145,500
4,200 4,200 4,200 4,200 4,811,100,000

38 EKG 351,900 5,278,500,000 351,900 5,630,400,000 351,900 5,982,300,000 351,900 6,334,200,000 351,900
15,000 16,000 17,000 18,000 19,000 6,686,100,000

Total Pelayanan
dan pendapatan 214,175,673,200 211,470,229,800 218,283,680,000 226,375,258,200
55,594 56,708 58,647 60,174 61,906 228,967,235,000
RANAP
II. ASUMSI UNIT COST UNIT LAYANAN TAHUN 2019-2023

2.1. Unit Cost Layanan Rawat Jalan Tahun 2019-2023

NO 2019 2020 2021 2022 2023


PELAYANAN

vol cost Subtotal vol cost Subtotal vol cost Subtotal vol cost Subtotal vol cost Subtotal

Pemeriksaan
rawat jalan 58,355
1 30,000 1,750,650,000 35,000 63,660 2,228,100,000 40,000 68,965 2,758,600,000 45,000 74,270 3,342,150,000 50,000 79,575 3,978,750,000
infeksi
Konsultasi /
Pemeriksaan 43,266
2 7,000 302,862,000 8,000 47,199 377,592,000 9,000 51,132 460,188,000 10,000 55,066 550,660,000 11,000 58,999 648,989,000
lain
Medical
3 Check Up 5,500 787 4,327,923 6,500 858 5,579,802 7,500 930 6,974,753 8,500 1,002 8,512,776 9,500 1,073 10,193,871
Pelayanan
4 Gigi 7,500 82,126 615,945,000 9,000 89,592 806,328,000 10,500 97,058 1,019,109,000 12,000 104,524 1,254,288,000 13,500 111,990 1,511,865,000

Rontgent 191,648
5 18,500 3,545,488,000 22,000 209,071 4,599,562,000 25,500 226,494 5,775,597,000 29,000 243,917 7,073,593,000 32,500 261,340 8,493,550,000

EKG 109,070
6 7,500 818,025,000 9,000 118,986 1,070,874,000 10,500 128,902 1,353,471,000 12,000 138,818 1,665,816,000 13,500 148,734 2,007,909,000

ANC 122,210
7 7,500 916,575,000 10,200 133,320 1,359,864,000 12,900 144,430 1,863,147,000 15,600 155,540 2,426,424,000 18,300 166,650 3,049,695,000

NIFAS 67,455
8 7,500 505,912,500 10,200 73,587 750,587,400 12,900 79,720 1,028,388,000 15,600 85,852 1,339,291,200 18,300 91,985 1,683,325,500

12,221
9 IMUNISASI 7,500 91,657,500 10,200 23,452 239,210,400 12,900 35,774 461,484,600 15,600 59,307 925,189,200 18,300 95,142 1,741,098,600

Paru 58,355
10 3,750 218,831,250 4,500 63,660 286,470,000 5,250 68,965 362,066,250 6,000 74,270 445,620,000 6,750 79,575 537,131,250
Pemeriksaan
Lain Non 58,355
11 30,000 1,750,650,000 35,000 63,660 2,228,100,000 40,000 68,965 2,758,600,000 45,000 74,270 3,342,150,000 50,000 79,575 3,978,750,000
Infeksi

Jantung 58,719
12 3,750 220,196,250 4,500 64,057 288,256,500 5,250 69,395 364,323,750 6,000 74,733 448,398,000 6,750 80,071 540,479,250

Bedah 59,459
13 9,000 535,131,000 10,500 64,865 681,082,500 12,000 70,270 843,240,000 13,500 75,675 1,021,612,500 15,000 81,081 1,216,215,000

14 Bedah Saraf 3,750 621,356,250 4,500 813,411,000 5,250 1,028,065,500 6,000 1,265,310,000 6,750 1,525,149,000
165,695 180,758 195,822 210,885 225,948
Saraf 83,029
15 3,750 311,358,750 4,500 90,577 407,596,500 5,250 98,126 515,161,500 6,000 105,674 634,044,000 6,750 11,322 76,423,500

USG 109,070
16 5,000 545,350,000 5,750 118,986 684,169,500 6,500 128,902 837,863,000 7,250 138,818 1,006,430,500 8,000 148,734 1,189,872,000

CT Scan 191,640
17 3,750 718,650,000 4,500 209,061 940,774,500 5,250 226,482 1,189,030,500 6,000 243,903 1,463,418,000 6,750 261,324 1,763,937,000
Darah &
Diagnosa 109,070
18 3,750 409,012,500 4,500 118,986 535,437,000 5,250 128,902 676,735,500 6,000 138,818 832,908,000 6,750 148,734 1,003,954,500
Darah
Total
estimasi
kunjungan 165,000 13,881,978,923 198,350 18,302,995,102 231,700 23,302,045,353 265,050 29,045,815,176 298,400 34,957,287,471
dan biaya
2.2.Unit Cost Layanan IGD Tahun 2019-2023

PELAYANAN 2019 2020 2021 2022 2023

vol cost total vol cost total vol cost total vol cost total vol cost total
Trauma
1 Kepala 2,000 3,302,201 6,604,402,000 2,500 3,602,401 9,006,002,500 3,000 3,902,601 11,707,803,000 3,500 4,202,801 14,709,803,500 4,000 4,503,001 18,012,004,000

Trauma Lain
2 3,000 2,641,761 7,925,283,000 3,500 2,881,922 10,086,727,000 4,000 3,122,083 12,488,332,000 4,500 3,362,244 15,130,098,000 5,000 3,602,405 18,012,025,000

Resusitasi
3 200 330,220 66,044,000 300 360,240 108,072,000 400 390,260 156,104,000 500 420,280 210,140,000 600 450,300 270,180,000
Terapi
4 Shock 200 286,190 57,238,000 250 312,208 78,052,000 300 338,225 101,467,500 350 364,242 127,484,700 400 390,259 156,103,600

Keracunan
5 900 110,073 99,065,700 1,050 120,080 126,084,000 1,200 130,086 156,103,200 1,350 140,093 189,125,550 1,500 150,100 225,150,000
Gastro
6 Intertinal 3,500 99,066 346,731,000 4,500 108,072 486,324,000 5,500 117,078 643,929,000 6,500 126,084 819,546,000 7,500 135,090 1,013,175,000

Kejang
7 3,500 110,073 385,255,500 4,500 120,080 540,360,000 5,500 130,086 715,473,000 6,500 140,093 910,604,500 7,500 150,100 1,125,750,000
Demam /
8 Sepsis 3,500 99,066 346,731,000 4,500 108,072 486,324,000 5,500 117,078 643,929,000 6,500 126,084 819,546,000 7,500 135,090 1,013,175,000

Luka Bakar
9 200 1,100,734 220,146,800 250 1,200,801 300,200,250 300 130,086 39,025,800 350 1,400,935 490,327,250 400 1,501,002 600,400,800
Prosedur
Jaringan
10 2,500 110,073 275,182,500 3,000 120,080 360,240,000 3,500 130,086 455,301,000 4,000 140,093 560,372,000 4,500 150,100 675,450,000
Lunak
Reposisi
11 Tulang 500 264,176 132,088,000 500 288,192 144,096,000 500 312,208 156,104,000 500 336,224 168,112,000 500 360,240 180,120,000

Pasang Infus
12 10,000 99,066 990,660,000 12,500 108,072 1,350,900,000 15,000 117,078 1,756,170,000 17,500 126,084 2,206,470,000 20,000 135,090 2,701,800,000

RO
13 7,000 151,532 1,060,724,000 10,000 165,308 1,653,080,000 13,000 179,084 2,328,092,000 16,000 192,859 3,085,744,000 19,000 206,635 3,926,065,000
Broncial
14 Akut 900 99,066 89,159,400 1,050 108,072 113,475,600 1,200 117,078 140,493,600 1,350 126,084 170,213,400 1,500 135,090 202,635,000
Myocard
15 Infark 750 286,190 214,642,500 1,000 312,208 312,208,000 1,250 338,225 422,781,250 1,500 364,242 546,363,000 1,750 390,259 682,953,250
Saraf Pusat
16 Akut 750 286,190 214,642,500 1,000 312,208 312,208,000 1,250 338,225 422,781,250 1,500 364,242 546,363,000 1,750 390,259 682,953,250

Koma
17 250 2,861,907 715,476,750 350 3,122,080 1,092,728,000 450 338,225 152,201,250 550 364,242 200,333,100 650 390,259 253,668,350
Perawatan
18 Luka 4,000 110,073 440,292,000 4,500 120,080 540,360,000 5,000 130,086 650,430,000 5,500 140,093 770,511,500 6,000 150,100 900,600,000
CT Scan
19 1,200 1,876,719 2,252,062,800 1,500 2,047,330 3,070,995,000 1,800 2,217,941 3,992,293,800 2,100 2,388,552 5,015,959,200 2,400 2,559,163 6,141,991,200

EKG
20 1,750 161,713 282,997,750 2,350 176,414 414,572,900 2,950 191,115 563,789,250 3,550 205,816 730,646,800 4,150 220,517 915,145,550

USG
21 1,750 161,508 282,639,000 2,350 176,191 414,048,850 2,950 190,874 563,078,300 3,550 205,557 729,727,350 4,150 220,240 913,996,000

Total
48,350 23,001,464,200 61,450 30,997,058,100 74,550 38,255,682,200 87,650 48,137,490,850 100,750 58,605,341,000
2.3. Unit Cost Layanan Rawat Inap Tahun 2019-2023

2019 2020 2021 2022 2023


NO PELAYANAN UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT
VOL SUBTOTAL VOL SUBTOTAL VOL SUBTOTAL VOL SUBTOTAL VOL SUBTOTAL
COST COST COST COST COST

ICU (Koma,
1 Infark Myocard ) 800 86,623,038 69,298,430,400 800 95,904,078 76,723,262,400 800 105,185,118 84,148,094,400 800 114,466,158 91,572,926,400 800 123,747,198 98,997,758,400

NICU
2 400 109,070,680 43,628,272,000 400 120,756,825 48,302,730,000 400 132,442,970 52,977,188,000 400 144,129,115 57,651,646,000 400 155,815,260 62,326,104,000

Rehabilitasi
3 4,000 415,272 1,661,088,000 4,000 459,765 1,839,060,000 4,000 504,258 2,017,032,000 4,000 548,751 2,195,004,000 4,000 593,244 2,372,976,000

OK ( Prosedur
Operasi,
prosedur operasi
4 tulang, Operasi 2,905 12,550,597 36,459,484,285 2,905 13,895,304 40,365,858,120 2,905 15,240,011 44,272,231,955 2,905 16,584,718 48,178,605,790 2,905 17,929,425 52,084,979,625
cesar, aborsi,
hysterectomi

VK ( Persalinan
dan gangguan
5 1,300 5,393,477 7,011,520,100 1,300 5,971,355 7,762,761,500 1,300 6,549,233 8,514,002,900 1,300 7,127,111 9,265,244,300 1,300 7,704,989 10,016,485,700
Kehamilan)

Schizoprenia
6 350 1,534,340 537,019,000 350 1,597,016 558,955,600 350 1,659,692 580,892,200 350 1,722,368 602,828,800 350 1,785,044 624,765,400
Kejang
7 800 110,073 88,058,400 800 120,080 96,064,000 800 130,086 104,068,800 800 140,093 112,074,400 800 150,100 120,080,000

Demam / Sepsis
8 805 99,066 79,748,130 805 108,072 86,997,960 805 117,078 94,247,790 805 126,084 101,497,620 805 135,090 108,747,450

Luka Bakar
9 400 1,100,734 440,293,600 400 1,200,801 480,320,400 400 1,300,868 520,347,200 400 1,400,935 560,374,000 400 1,501,002 600,400,800
Infeksi Bakteri
dan parasit lain,
Infeksi non
10 bakteri dan 2,005 630,904 1,264,962,520 2,005 656,544 1,316,370,720 2,005 682,174 1,367,758,870 2,005 707,804 1,419,147,020 2,005 733,434 1,470,535,170
parasit lain,
Infeksi HIV
Infeksi Post
Operasi /
11 800 3,302,201 2,641,760,800 800 3,602,401 2,881,920,800 800 3,902,601 3,122,080,800 800 4,202,801 3,362,240,800 800 4,503,001 3,602,400,800
Trauma
Keracunan
12 500 110,073 55,036,500 500 120,080 60,040,000 500 130,086 65,043,000 500 140,093 70,046,500 500 150,100 75,050,000
Rawat Inap
Umum Kelas 3
(Diabet,
Hipertensi,
Gangguan
darah,gangguan
usus, gangguan
13 6,350 1,271,642 8,074,926,700 6,350 1,407,889 8,940,095,150 6,350 1,544,136 9,805,263,600 6,350 1,680,383 10,670,432,050 6,350 1,816,630 11,535,600,500
jantung,
penyakit paru,
meningitis,
gangguan hati
dan empedu)
Kelas 2
Rawat Inap
Umum Kelas 2
(Diabet,
Hipertensi,
Gangguan
darah,gangguan
14 usus, gangguan 6,350 5,031,441 31,949,650,350 6,350 5,570,524 35,372,827,400 6,350 6,109,607 38,796,004,450 6,350 6,648,690 42,219,181,500 6,350 7,187,773 45,642,358,550
jantung,
penyakit paru,
meningitis,
gangguan hati
dan empedu)
Rontgen
15 12,410 955,153 11,853,448,730 12,410 1,057,491 13,123,463,310 12,410 1,159,829 14,393,477,890 12,410 1,262,167 15,663,492,470 12,410 1,364,505 16,933,507,050

CT Scan
16 4,200 1,876,719 7,882,219,800 4,200 2,047,330 8,598,786,000 4,200 2,217,941 9,315,352,200 4,200 2,388,552 10,031,918,400 4,200 2,559,163 10,748,484,600

EKG
17 15,000 161,713 2,425,695,000 15,000 176,414 2,646,210,000 15,000 191,115 2,866,725,000 15,000 205,816 3,087,240,000 15,000 220,517 3,307,755,000
TOTAL
225,351,614,315 249,155,723,360 272,959,811,055 296,763,900,050 320,567,989,045
III. PENYEDIAAN MODAL KERJA OPERASIONAL TAHUN 2019

NO UNIT TOTAL COST


1 RAWAT JALAN Rp 42.849.300.000,-
2 IGD Rp 22.825.975.000,-
3 RAWAT INAP Rp 21.417.367.320,-
4 BIAYA SDM Rp 682.000.000,-
5 PEMELIHARAAN
* Gedung Rp 197.905.111,-
* Alat Non Medis Rp 107.358.250,-
* Alat Medis Rp 1.589.197.428,-
JUMLAH TOTAL COST Rp 89.669.103.109,-

IV. KESIMPULAN

Dari sajian data diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk masing-masing unit
layanan prediksi output layanan dari tahun 2019 sampai tahun 2023 terus mengalami
peningkatan, seiring dengan peningkatan tersebut maka pendapatan untuk setiap unit
layanan pun meningkat hingga tahun 2023. Adapun ringkasan jumlah kunjungan dan
pendapatan per masing-masing unit layanan adalah sebagai berikut

1. Output kunjungan Rawat Jalan hingga tahun 2023 adalah sejumlah 1.158.500 dengan
pendapatan total hingga tahun 2023 adalah sebesar Rp 297.115.050.000 dengan biaya Rp
119.490.122.023.

2. Output kunjungan Rawat IGD hingga tahun 2023 adalah sejumlah 372.750 dengan
pendapatan total hingga tahun 2023 adalah sebesar Rp 169.276.075.000 dengan biaya Rp
198.997.036.350 Pencapaian cost recovery rate Rawat jalan dan IGD 100%

3. Output kunjungan Rawat Inap hingga tahun 2023 adalah 344.659 dengan pendapatan
total hingga tahun 2023 adalah sebesar Rp 1.099.272.076.200 dengan biaya Rp
1.344.738.077.565 Pencapaian cost recovery rate adalah 96%
V. REKOMENDASI

Bila RS Berlian Kasih mau dimulai operasional tahun 2019 perlu di perhatikan :

1. Hitung ulang pengeluaran unit cost dan pendapatan, realisasi tahun pertama
operasional untuk mempraktekan cost recovery tahun I bisa 100%
2. Upayakan monitoring cost reduction tetap pada target 5%
3. Upayakan pasien umum atau kenaikan kelas pasien BPJS maximal
4. Upayakan pelayanan rawat jalan dan IGD menarik customer yang menguntungkan
5. Perkuat manajemen untuk pengelolaan sehat keluarga.

Anda mungkin juga menyukai